Ilmu Pengetahuan Negara sebagai suatu ilmu, sebagaimana ilmu-ilmu lain pada umumnya, didasarkan pada kerangka ontologis (hakikat yang dipelajari), epistemologis (cara memperoleh ilmu), dan aksiologis (nilai guna). Ilmu politik merupakan ilmu yang mengkaji tentang asas (asas) dan pengertian dasar bernegara.
Fungsi Negara Dalam Pandangan Barat
Desentralisasi fungsional, pelimpahan urusan pemerintahan atau pelimpahan wewenang untuk melaksanakan urusan pemerintahan dari pemerintahan yang lebih tinggi kepada unit-unit yang lebih rendah berdasarkan aspek tujuannya, .. c. Desentralisasi politik, pelimpahan wewenang yang memberikan hak untuk mengurus kepentingan rumah tangga sendiri kepada badan-badan politik di daerah-daerah yang dipilih oleh rakyat; Fungsi negara diartikan sebagai tugas penyelenggaraan negara yang untuknya negara itu diciptakan. Montesquieu membagi fungsi negara menjadi tiga fungsi, yaitu: a) fungsi legislatif, b) fungsi eksekutif, dan c) fungsi yudikatif.
Fungsi Negara dalam Perspektif Islam
Tujuan Negara
Tujuan negara yang sebenarnya atau pokok dan pokok (eigenlijk staatsdoel), antara lain: .. 2) Terpeliharanya kesejahteraan umum dalam arti seluas-luasnya, melampaui tujuan-tujuan butir (1) di atas. Bahwa dalam negara modern selalu ada aparatur negara dan fungsionaris negara yang berusaha mempertahankan kedudukan dan kekuasaannya tanpa mewujudkan tujuan negara yang sebenarnya.
Teori Politik
Teori Hukum Internasional
Rakyat dalam pengertian Negara Islam ialah sekumpulan orang yang bermastautin dalam Negara Islam, iaitu masyarakat Islam yang menganut agama Islam sebagai agama, sistem perundangan, akidah dan politik, dan orang bukan Islam yang berdamai. mencapai persetujuan dengan parti pemerintah dan tunduk kepada sistem yang melaksanakan undang-undang. Dan bagi orang-orang yang beriman tetapi tidak berhijrah, kamu tidak terikat dengan sesuatu pun dalam ikatan silaturrahim; sehingga mereka meminta pertolongan kepadamu dalam urusan agama disebabkan serangan orang-orang kafir, maka wajiblah kamu menolong mereka, kecuali antara kamu dan orang-orang kafir yang telah terikat dengan perjanjian untuk tidak saling menyerang, dan Allah Maha Melihat. dari apa yang kamu lakukan."
ASAL MULA
- Pendekatan Faktual
- Pendekatan Teoritis
- Tipe Negara Timur Kuno/Purba
- Tipe Negara Yunani Kuno
- Tipe Negara Romawi Kuno
- Tipe Negara Abad Pertengahan
- Tipe Negara Hukum 1. Negara Hukum Klasik
- Bentuk Negara 1 . Istilah Bentuk Negara
- Bentuk Pemerintahan
- Sistem Pemerintahan
Sesuai dengan perubahan pemikiran mengenai peran negara dalam mensejahterakan rakyatnya, maka rumusan negara hukum klasik perlu direvisi. Namun harus kita sadari bahwa dalam negara hukum ini penyalahgunaan kekuasaan sangat mudah terjadi karena adanya freis ermessen. Beragam definisi telah dikemukakan oleh berbagai ahli mengenai bentuk negara kesatuan, antara lain : Fred Isjwara yang mengatakan bahwa negara kesatuan merupakan bentuk negara yang paling kuat, dibandingkan dengan federal atau konfederasi, dalam negara kesatuan terdapat kedua kesatuan (Persatuan). ) dan kesatuan (kesatuan). ).
LJ Van Apeldorn mengatakan suatu negara disebut negara kesatuan apabila kekuasaan hanya dipegang oleh pemerintah pusat. Dengan ciri-ciri tersebut maka dalam negara kesatuan pada hakekatnya seluruh urusan pemerintahan berada pada pemerintah pusat, namun urusan tersebut dapat dilimpahkan atau dilimpahkan kepada satuan pemerintahan yang lebih rendah melalui kekuasaan undang-undang yang ditetapkan oleh lembaga legislatif pusat. Bentuk pemerintahan Indonesia dapat kita lihat pada Pasal 1 ayat 1, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia yang menyatakan bahwa negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik.
KONSTITUSI
Konstitusi Madinah
Suku Beni 'Auf yang masih memegang teguh akidahnya, bergotong royong membayar denda pertamanya. Beni Al-Harist (dari warga Al-Khazraj) memegang teguh prinsip aqidah, mereka bahu membahu membayar denda pertama. Bani 'Amr bin Auf memegang teguh prinsip aqidah, mereka bahu membahu membayar denda pertama.
Masing-masing kelompok membayar denda dan uang tebusan yang adil untuk pembebasan warganya yang ditangkap. a) Umat Islam tidak memperkenankan seorang muslim dibebani hutang atau beban keluarga. Negara Kesatuan Republik Indonesia diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945, sehari setelah proklamasi, PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) mengesahkan UUD 1945 sebagai hukum dasar dalam penyelenggaraan ketatanegaraan Indonesia. Perbedaan yang paling mencolok dengan UUD 1945 adalah adanya produk hukum yang mengangkat seorang presiden seumur hidup.
DEMOKRASI
Pengertian Demokrasi
Penyempurnaan aturan-aturan pokok yang sangat penting dalam penyelenggaraan negara bagi eksistensi negara dan perjuangan negara untuk mewujudkannya. Misalnya, tidak adanya jaminan kebebasan beribadah bagi individu, namun mereka tunduk dan taat pada negara, meski negara merampas hak-hak dasar mereka dan membatasi hak kebebasan individu. Partisipasi masyarakat dalam pemerintahan belum mencapai kewenangan untuk membuat undang-undang yang memungkinkan setiap individu memperoleh kebebasan. Artinya, pemerintahan dalam demokrasi klasik hanya didasarkan pada persamaan kedudukan di hadapan hukum negara dan belum sampai pada pertimbangan-pertimbangan rasional, misalnya bagaimana mewujudkan kebebasan individu dalam menjalankan keyakinan agamanya serta bentuk-bentuk keadilan dan aturan moral. itu seharusnya untuk bersama. diatur oleh rakyat negara.
Secara etimologis demokrasi berasal dari kata Yunani kuno Demos yang berarti rakyat dan Cratos yang berarti kekuasaan/pemerintahan yang berarti negara yang dalam sistem pemerintahannya kedaulatan berada di tangan rakyat. Menurut Joseph Shcumpet, demokrasi hanyalah sebuah metode politik, sebuah mekanisme untuk memilih pemimpin politik, warga negara mempunyai kesempatan untuk memilih salah satu pemimpin politik yang bersaing untuk mendapatkan suara, dan pada pemilu berikutnya, warga negara dapat menggantikan wakil yang mereka pilih sebelumnya. Dalam bukunya Pengantar Teori Demokrasi, Mayo mendefinisikan demokrasi sebagai: Sistem politik demokratis adalah sistem yang kebijakan umum ditentukan berdasarkan mayoritas oleh wakil-wakil yang secara efektif dikendalikan oleh rakyat dalam pemilihan umum berkala berdasarkan prinsip demokrasi. kesetaraan politik dan diselenggarakan dalam suasana kebebasan politik yang terjamin.
Nilai-nilai Demokrasi
Dewan Perwakilan Rakyat, yang mewakili kelompok dan kepentingan dalam masyarakat dan dipilih melalui pemilihan umum yang bebas dan rahasia. Kedua, negara memberi warganya banyak hak-hak dasar yang tidak dan tidak dapat diberikan oleh sistem non-demokratis; Kelima, hanya pemerintahan demokratis yang dapat memberikan kesempatan sebesar-besarnya kepada masyarakat untuk mempunyai kebebasan menentukan nasibnya sendiri, yaitu hidup menurut hukum yang dipilihnya sendiri.
Dalam negara demokrasi, seseorang tentu mempunyai kesempatan untuk mengemukakan pendapat, berdiskusi, mempertimbangkan dan berkompromi dalam keadaan terbaik untuk menciptakan suatu undang-undang yang memuaskan semua orang; Keenam, hanya pemerintahan demokratis yang dapat memberikan kesempatan sebesar-besarnya bagi pelaksanaan kewajiban moral; Kedelapan, pemerintahan demokratis yang dapat membantu mengembangkan tingkat kesetaraan politik; Kesembilan, negara demokrasi perwakilan modern tidak berperang satu sama lain.
Sejarah Perkembangan Demokrasi
Dari segi perkembangannya, demokrasi abad pertengahan menghasilkan dokumen penting yaitu Magna Charta tahun 1215. Terdapat dua hal yang sangat mendasar dalam piagam ini, yaitu; pertama, adanya pembatasan kekuasaan raja, dan kedua; perlindungan hak asasi manusia. Sebelum berakhirnya Abad Pertengahan di Eropa Barat ditandai dengan munculnya negara-negara bangsa dalam bentuk yang modern, yang memunculkan pemikiran demokratis, yang diawali dengan perubahan sosial dan budaya yang membuka jalan memasuki era modern, dimana akal budi bisa membebaskan dirimu sendiri. dari keterbatasannya yaitu adanya gerakan Renaisans (Pencerahan) dan reformasi.
Renaisans adalah gagasan yang menghidupkan kembali minat terhadap budaya dan sastra Yunani kuno, yang sempat terpinggirkan pada Abad Pertengahan. Aliran ini mengalihkan perhatian yang sebelumnya hanya terfokus pada dogma-dogma agama ke urusan duniawi dan melahirkan pandangan-pandangan baru. Akibat dari pemikiran tersebut adalah munculnya gagasan perlunya kebebasan beragama dan adanya garis pemisah yang jelas antara urusan agama dan urusan sekuler.
Prinsip Demokrasi
Piagam ini merupakan piagam kontrak resmi antara beberapa bangsawan dan Raja John dari Inggris, dimana seorang raja yang berkuasa berjanji untuk pertama kalinya mengakui dan menjamin beberapa hak dan keistimewaan kepada rakyatnya sebagai imbalan atas penyediaan dana untuk kebutuhan perang dan sebagainya. Jika demokrasi dipahami sebagai suatu proses penyelenggaraan pemerintahan negara yang melibatkan rakyat sebagai pemilik kedaulatan, maka mekanisme tersebut harus memenuhi prinsip-prinsip dasar demokrasi, yang dalam pandangan Robert Dahl merupakan prinsip-prinsip yang harus ada dalam demokrasi, yaitu: Kontrol atas pemerintahan . pengambilan keputusan, pemilihan umum yang jujur, hak untuk memilih dan dipilih, kebebasan menyatakan pendapat tanpa ancaman, kebebasan mengakses informasi dan kebebasan berserikat. Hingga saat ini, banyak masyarakat dunia yang meyakini bahwa pemilihan umum merupakan instrumen penting dalam proses pergantian pemerintahan.
Struktur kekuasaan negara, yaitu kekuasaan negara dilaksanakan secara distributif untuk mencegah terjadinya penumpukan kekuasaan pada satu tangan atau daerah. Menurut Franz Magnis Susen, kriteria negara demokratis adalah: a) negara terikat pada hukum; b) kontrol pemerintah yang efektif atas rakyat;. Agar implementasi empiris demokrasi dapat berjalan sesuai keinginan normatif, maka negara demokrasi harus berpikir, menurut Inu Kencana Syafei.
Perkembangan Demokrasi di Indonesia
Dalam rangka kehidupan demokrasi, dilakukan amandemen UUD 1945 yang dilaksanakan oleh MPR dalam empat tahap sepanjang tahun akibat Pemilu 1999. Selain itu: adanya pembatasan jabatan presiden hanya untuk dua periode saja. penguatan kedudukan DPR dengan seluruh anggota DPR dipilih melalui pemilu, penguatan fungsi kontrol DPR terhadap presiden, terjaminnya hak asasi manusia, dan presiden serta wakil presiden dipilih langsung oleh rakyat, yang dimulai pada tahun 2004. Reformasi tatanan baru memasuki tahap yang sangat awal, sehingga program reformasi perlu dilaksanakan mulai sekarang. Modal dasar pelaksanaan agenda reformasi bisa dikatakan sudah ada di tangan, terutama berupa kebebasan-kebebasan dasar seperti mengeluarkan pendapat, berkumpul dan berserikat.
Karena kebebasan mendasar merupakan landasan penting demokrasi, diperlukan komitmen yang lebih mendalam terhadap nilai-nilai ini. Pemimpin di era reformasi harus memiliki otentisitas, terutama dari segi moral, karena pemberantasan korupsi dan korupsi mutlak diperlukan; Pemimpin harus mempunyai pandangan hidup pribadi dan sosial yang demokratis dan antara lain memahami dan mendukung: a) prinsip partisipasi umum dan terbuka, b) prinsip musyawarah, c) prinsip toleransi dan pluralisme, d) asas supremasi hukum, e) asas egalitarianisme yang mencakup seluruh lapisan masyarakat, f) sadar akan dimensi waktu pembangunan.
Demokrasi Dalam Pandangan Islam
Demokrasi dan Negara Hukum
- Negara Hukum Dan Demokrasi Di Indonesia
Meskipun pengertian negara hukum tidak secara tegas ditemukan dalam pasal-pasal tersebut, namun penjelasan umum berbunyi “Negara Indonesia adalah negara hukum (rechtsstaat) yang tidak didasarkan pada paksaan semata.” Dalam Pembukaan UUD RIS disebutkan pada alinea keempat “mewujudkan kebahagiaan, kesejahteraan, kedamaian dan kemandirian dalam masyarakat dan supremasi hukum Indonesia yang merdeka dan berdaulat penuh”. Dalam pasal 1 ayat (1) dinyatakan bahwa Negara Republik Indonesia yang merdeka dan berdaulat adalah negara hukum yang demokratis dan berbentuk federasi.”
Dari ketentuan UUD tersebut, setelah mengalami amandemen, dapat ditarik kesimpulan bahwa Indonesia adalah negara kesejahteraan yang demokratis dan menganggap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai hukum tertinggi dan berdasarkan ideologi negara yaitu Pancasila. Negara hukum yang demokratis juga menganut doktrin kedaulatan rakyat, yaitu rakyat mempunyai kekuasaan tertinggi dalam negara. Sebagai negara hukum yang demokratis, negara Indonesia menempatkan rakyat sebagai pemegang kedaulatan, sebagaimana terkandung dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Pasal 1 ayat (2) yang menyatakan bahwa kedaulatan ada di tangan rakyat dan dilaksanakan sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Konstitusi.
Partai Politik
Sementara itu, Giovanni Sartori mengatakan, partai politik adalah kelompok politik yang ikut serta dalam pemilihan parlemen dan melalui pemilihan parlemen tersebut mampu menempatkan calon-calonnya untuk mengisi jabatan-jabatan publik. Singkatnya, dapat dikatakan bahwa partai politik dapat menjadi penghubung psikologis dan organisasional antara warga negara dengan pemerintahnya, partai politik juga melakukan konsolidasi dan merumuskan beragam tuntutan yang berkembang di berbagai kelompok masyarakat. d.Pengelompokan partai politik dapat didasarkan pada kriteria tertentu seperti asas, orientasi, susunan dan fungsi anggota. satu.
Partai massa merupakan partai politik yang selalu berdasarkan jumlah anggota yang anggotanya mempunyai hubungan longgar. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pada Pasal 22 E ayat (3) menyatakan bahwa di Indonesia terdapat partai politik, yaitu peserta pemilu untuk memilih Volksraad dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah adalah partai politik. Saat ini undang-undang yang mengatur partai politik adalah Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik.