• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruhnya terhadap Ketahanan Pangan di Indonesia

N/A
N/A
Samuel Sibarani

Academic year: 2024

Membagikan " Pengaruhnya terhadap Ketahanan Pangan di Indonesia"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

RESUME

Pusat Studi Transportasi dan Logistik Oleh Universitas Gadjah Mada

Politeknik Transportasi Darat Indonesia – STTD

Dirangkum Oleh:

Nama Taruna: Yuda Pratama Siagian Notar :2301320

Kelas: : TD 1.12

(2)

Resume:

UGM

Pusat Studi Transportasi dan Logistik

Peran Distribusi Logistik Pangan Terhadap Ketahanan Pangan Berkelanjutan di Indonesia

~Pujo Saryo

Beberapa masalah pangan:

1. Harga bawang merah fluktuatif

2. RI Sudah banyak Impor; Beras masih saja langka 3. Stok Bulog dikuasai Impor

Masalah tersebut terjadi karena adanya ketidakseimbangan Demand - Supply. Dalam perspektif logistik melanggar prinsip saru atau kombinasi dari:

1. Tepat Produk Pangan 2. Tepat jumlah pangan 3. tepat kualitas pangan

4. tepat waktu ketersediaan pangan 5. tepat lokasi ketersediaan pangan 6. tepat harga pangan

7. tepat konsumen

Pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan pangan beda polanya.

Pangan: Linier

Penduduk: deret hukum

Daya dorong kinerja logistik pangan

(3)

dipengaruhi oleh informasi yang dibantu oleh: Produksi/pengadaan pangan, lokasi, gudang dan persediaan, serta Transportasi/distribusi pangan.

PRODUKSI PENGADAAN PANGAN

• Produksi dipengaruhi oleh Luas lahan produksi

kasus: luas lahan baku sawah nasional semula sebesar 8,07 juta pada tahun 2019, menyusut menjadi menjadi sebesar 7,46 juta ha pada tahun 2019. Menyusut 7,6% selama 10 tahun.

• Pengadaan impor pangan sangat dipengaruhi oleh situasi geopolitik internasional dan Covid- 19.

Beras: Thailand mengekspor beras ke Indonesia sebanyak 34,56% Vietnam 74,06%, dan India dibatasi dengan 0,39%

•Produksi dipengaruhi sumberdaya:

Seperti: Pupuk, Peralatan, dan Sumber daya manusia. Kasus: Gen Z tidak tertarik kepada bidang pertanian.

• Produksi dipengaruhi kompetisi kebutuhan Non-Pangan kasus: Singkong dapat diolah menjadi bahan baku kertas

GUDANG dan PERSEDIAAN PANGAN Hal yang harus dipertimbangkan:

1. Jumlah Gudang

2. Kapasitas penyimpanan 3. Jumlah stok

4. First in First out racking system (datang duluan pulang duluan) 5. kemampuan menjaga kerusakan produk pangan

6. Manajemen pengendalian persediaan yang baik menuju just in time

Gudang pangan harus mempertimbangkan:

(4)

1. Product Tracking

2. Product Storage location 3. Incoming quantities forecasting 4. Expiry dates control

5. Temperature monitoring

SISTEM RFID

Sistem RFID menggunakan local server dengan tagd dan reader untuk memantau masuk keluarnya barang. hal ini dapat membantu dalam manajamen gudang dan barang

Sentralisasi vs. Desentralisasi

Sentralisasi: Memudahkan realokasi pemenuhan permintaan pasar, jumlah persediaan dan stok pemgaman yang efisien, biaya overhead yang murah, lead pengiriman cenderung lebih lama Desentralisasi: jumlah persediaan lebih banyak, biaya overhead lebih mahal, pengiriman lebih cepat.

Perkembangan BUMDes dalam kurun waktu 2014-2020 mencapai 50.134 unit

Transportasi dan Distribusi Pangan

Transportasi dan distribusi pangan dipengaruhi oleh infrastruktur, sepertinjalan darat, jalur laut, jalur udara.

(5)

Referensi

Dokumen terkait

Hutang luar negeri pasca-IMF kemudian ikut berpengaruh terhadap ketahanan pangan Indonesia, dimana terjadi keberlanjutan liberalisasi pangan di Indonesia seiring dengan

Dengan ketiga pendekatan baru untuk menuju ketahanan pangan Indonesia berke- lanjutan 2025, strategi umum pembangunan ketahanan pangan adalah untuk: (1) mengembangkan

Skripsi ini menjelaskan tentang peran dari organisasi pangan dan pertanian terhadap ketahanan pangan indonesia, sepak terjang FAO membantu masalah pangan di indonesia..

Persoalan ketahanan pangan di Indonesia" sebenarnya tidak hanya menyangkut pemenuhan kebutuhan beras. Keanekaragaman pangan sangat diperlukan untuk memenuhi ketahanan

Buku ini berisi data perkembangan indikator penyusun ketahanan pangan di Indonesia yang meliputi 3 (tiga) aspek yaitu aspek ketersediaan, keterjangkauan/distribusi

Dengan ketiga pendekatan baru untuk menuju ketahanan pangan Indonesia berke- lanjutan 2025, strategi umum pembangunan ketahanan pangan adalah untuk: (1) mengembangkan

Menjadi Petani Untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan Di Indonesia Abtrak Masalah ketahanan pangan nasional merupakan masalah yang harus segera diselesaikan, apalagi Indonesia adalah negara

Diversifikasi pangan merupakan kunci untuk menjamin ketahanan pangan dan gizi yang berkelanjutan bagi masyarakat, dengan meningkatkan ragam sumber pangan