REVIEW JURNAL
Judul Analisis Cerpen "Finja'anu Qahwati Baridun" Karya Ihsan 'Abd Al-Quddus (Hegemoni ramsci)
Jurnal Al-Fathin
Volume & Halaman Vol. 2, Edisi 2, 12 Halaman
Tahun Juli-Desember 2019
Penulis Bachtiar Yusuf sukamto, Abdul latif
Reviewer Muhammad Hilmi Fakhriza
Tanggal 22 Desember 2023
Abstrak Jurnal yang berjudul "Analisi Cerpen Finja'anu Qahwati Baridun"
Karya Ihsan 'Abd Al-Quddus (Hegenoni ramsci)" ini langsung menuju ke topik pembahasan yang akan dibahas oleh penulis.
Abstrak dari jurnal ini berisi tentang formasi ideologi dan praktik hegemoni yang terjadi dalam cerpen "Finja'anu Qahwati Baridun" karya Ihsan 'Abd Al-Quddus. Formasi ideologi tersebut dilakukan oleh beberapa tokoh, seperti feodalisme dan sosialisme, serta praktik-praktik hegemoni yang tidak bisa terlepas dari counter hegemoni.
Pendahuluan Pendahuluan pada jurnal ini menjelaskan hegemoni merupakan suatu bentuk kekuasaan atas nilai-nilai kehidupan, norma, maupun kebudayaan sekelompok masyarakat yang kemudian menjadi doktrin kepada kelompok masyarakat yang lain.
Terdapat praktik-praktik hegemoni dalam cerpen "Finja'anu Qahwati Baridun" karya Ihsan 'Abd Al-Quddus, yang terbagi kedalam 2 kelompok, yaitu kelompok masyarakat dan kelompok pemberontak. Salah satu contoh permasalahan dalam cerpen tersebut adalah pemberontak di Kuba, padahal Kuba sudah merdeka, tetapi masih ada yang memberontak.
Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam jurnal ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan sumber data berupa cerpen "Finja'anu Qahwati Baridun" karya Ihsan 'Abd Al-Quddus. Adapun pengumpulan data dalam jurnal ini dilakukan dengan cara membaca, mencatat dan mengolah data penelitian.
Hasil Penelitian Hasil penelitian dari jurnal ini menyatakan bahwa dalam cerpen
"Finja'anu Qahwati Baridun" karya Ihsan 'Abd Al-Quddus, berpusat pada satu tokoh pelaku utama "Si Aku" yang sedang mengembara ke Havana, Kuba, dan ingin membantu memperebutkan hak-hak masyarakat yang telah diambil oleh pemberontak.
Hegemoni yang didapat dari penelitian dalam jurnal ini adalah:
1. Bentuk hegemoni:
a. Tokoh "Si Aku" sebagai bagian dari perjuangan melawan pemberontak. Bentuk perjuangannya adalah menagih janji kepada Fidel Castro (pembuat revolusi kota Havana, Kuba),
b. Tokoh "Si Nyonya" dan keluarganya, serta masyarakat yang ada di Havana, Kuba, sebagai korban dari kejahatan dan kelicikan pemberontak. Contohnya adalah pembunuhan terhadap suami dan saudara "Si Nyonya", dan juga mengambil hak-hak masyarakat disana,
c. Pemberontak sebagai penjarah dan pelaku kejahatan yang ada di Havana, Kuba. Tindakan tersebut sebagai bentuk protes terhadap perevolusian yang dibuat oleh Fidel Castro.
2. Jenis hegemoni:
a. Hegemoni moral, mengakibatkan suatu kelompok akan secara sukarela tunduk pada kelompok lain. Terjadi ketika tokoh "Si Aku"
yang tidak sengaja melihat nyonya penyaji kopi di cafe mengalungkan salib di lehernya, padahal tidak semua yang mengalungkan salib di Havana, Kuba itu beragama. Kebanyakan dari mereka melakukan itu hanya untuk menyatakan bahwa mereka bukanlah komunis,
b. Hegemoni intelektual, mencakup bidang kebudayaan ataupun politik, penyebarannya melalui lembaga-lembaga sosial yang menjadi pusatnya. Pusat-pusat tersebut mempunyai fungsionaris yang berperan penting, yaitu kaum intelektual.
3. Kelompok praktik hegemoni:
a. Kelompok pemberontak (memperebutkan kekuasaan/mengambil hak). Melakukan sesuatu semena-mena, seperti: mengharamkan telor, mengatur 2 pound sayuran dan 4 pound beras dalam setahun, dsb,
b. Kelompok masyarakat (mempertahankan kekuasaan). Bentuk tindakan yang dilakukan adalah memperebutkan kembali hak-hak yang telah diambil, dan menagih janji dari Fidel.
Kesimpulan Bachtiar Yusuf Sukamto dan Abdul Latif menyatakan dalam jurnal penelitiannya yang berjudul Analisi Cerpen "Finja'anu Qahwati Baridun"
Karya Ihsan 'Abd Al-Quddus (Hegenoni ramsci), bahwa di dalam cerpen yang mereka teliti terdapat banyak pratik-praktik hegemoni yang terjadi di Havana, Kuba. Hal ini dikarenakan adanya pemberontakan di wilayah yang sudah merdeka, Kuba. Kemudian mereka membaginya kedalam 3 bagian, yaitu: bentuk, jenis dan kelompok praktik hegemoni.
Kekuatan Penelitian 1. Teori dan model analisis yang digunakan tepat,
2. Abstrak yang ditulis cukup menyeluruh dan mudah dipahami oleh pembaca,
3. Penulis detail dalam memberikan hasil yang didapat dalam penelitiannya.
Kelemahan Penelitian 1. Penulis kurang lengkap dalam menyimpulkan keseluruhan isi dari jurnal ini,
2. Penggunaan bahasa yang digunakan oleh penulis kurang dapat dipahami.
DAFTAR PUSTAKA
Bachtiar Yusuf Sukamto dan Abdul Latif. 2019. Analisis Cerpen "Finja'anu Qahwati Baridun"
Karya Ihsan 'Abd Al-Quddus (Hegemoni ramsci). Al-Fathin Vol. 2, Edisi 2.
