• Tidak ada hasil yang ditemukan

Review Materi Pemanfaatan Sumber Daya

N/A
N/A
Andre Christian Sawung

Academic year: 2023

Membagikan "Review Materi Pemanfaatan Sumber Daya"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

NAMA : Andre Christian Sawung NIM : 07201010

Review Materi Pemanfaatan Sumber Daya

Pembangunan Ekonomi Nasional adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu negara.

Indonesia mengalami stagnan atau melambat dari tahun 2008. Adapun penghambatnya yaitu, Regulasi tidak mendukung penciptaan dan pengembangan bisnis, bahkan membatasi perkembangannya. Fiskal atau rendahnya penerimaan dari perpajakan nasional. Infrakstruktur yang kurang memadai, untuk menghubungkan atau konektivitas antar kota dapat dikatakan belum maksimal. Sumber Daya Manusia yang cenderung belum terampil dalam berbagai bidang sehingga pertumbuhan ekonomi tidak berjalan dengan baik.

Berikut ini penjabaran dari hambatan utama ekonomi di Indonesia : 1. Regulasi

Ada 3 jenis regulasi yang menjadi penghambat pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah sebagai berikut :

 Regulasi Tenaga Kerja

Tingginya biaya pesangon di Indonesia menyebabkan perusahaan cenderung merekrut tenaga kerja kontrak dan tidak berinvestasi pada pengembangan tenaga kerjanya melalui pelatihan. Yang berakibat kurang terampilnya tenaga kerja yang ada di Indonesia.

 Regulasi Investasi

Pembatasan terhadap investasi asing yang diterapkan pemerintah Indonesia mengakibatkan turun atau hilangnya investasi berorientasi ekspor yang masuk ke Indonesia. Dampak dari pembatasan ini, adalah upah dari tenaga kerja di Indonesia dapat di kategorikan rendah karena upah yang diterima hanya 85% dari upah seharusnya.

 Regulasi Perdagangan

Perusahaan di Indonesia memerlukan waktu 4,5 hari untuk menyelesaikan pengecakan kepabeanan dan dokumen dalam mengekspor barang. Ini dapat dikategorikan sangat lama dibanding negara-negara sekitar, contohnya Singapura hanya memerlukan waktu 0,5 hari, Malaysia hanya memerlukan waktu 1,6 hari, dan Thailand hanya memerlukan waktu 2,3 hari. Sementara untuk pengecekan dokumen dan kepabeanan impor barang Indonesia bahkan sampai memerlukan waktu 8,6 hari.

Waktu ini terpaut jauh dari negara-negara sekita yang hanya memerlukan waktu 1-3 hari.

2. Fiskal atau penerimaan pajak rendah

 Institusi

Korupsi dan birokrasi yang tidak efesien dianggap sebagai faktor paling bermasalah dalam berbisnis di Indonesia. Tingginya angka korupsi mengakibatkan penyaluran dana terhambat sehingga pembangunan ekonomi nasional menjadi tidak maksimal dalam penyelenggaraannya.

(2)

3. Fiskal atau penerimaan pajak rendah

 Pendidikan

Faktor ini merupakan penentu dari pertumbuhan pembangunan di Indonesia.

Rendahnya kualitas pendidikan Indonesia menjadi penghalang utama untuk dapat meningkatkan pembangunan ekonomi. Bahkan Indonesia belum dapat mencapai skor rata-rata yang ditetapkan oleh OECD, dan diperkirakan Indonesia baru dapat mencapai rata-rata OECD di tahun 2065.

 Kesehatan

Kondisi kesehatan di Indonesia juga masih dikatakan tidak baik. Menurut data dari UNICEF dan WHO, 3 dari 10 anak Indonesia dibawah 5 tahun menderita stunting. 75 dari 100 anak Indonesia mendapatkankan imunisasi campak, sangat rendah dibandingnergara China dan Thailand yang mencapai 99. Dan yang paling miris adalah 23 dari 100 remaja laki-laki Indonesia usia 13-15 tahun sudah mengenal namanya rokok.

Dengan banyaknya hambatan untuk Indonesia dalam pertumbuhan ekonomi. Pemerintah menyiapkan beberapa agenda untuk meningkatkan kualitas pembagunan ekonomi. Pertama, Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk Pertumbuhan yang Berkualitas. Kedua, Mengembangkan Wilayah untuk Mengurangi Kesenjangan. Ketiga, Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas dan Berdaya Saing. Keempat, Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan. Kelima, Memperkuat Infrastruktur untuk Mendukung Pengembangan Ekonomi dan Pelayanan Dasar. Keenam, Membangun Lingkungan Hidup, Meningkatkan Ketahanan Bencana dan Perubahan Iklim. Ketujuh, Memperkuat Stabilitas Polhukhankam dan Transformasi Pelayanan Publik.

Diharapkan dengan ketujuh agenda pemerintah ini pastinya dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembangunan ekonomi nasional. Dan sebagai pelajar atau mahasiswa pastinya harus turut berkontribusi agar agenda-agenda pemerintah dapat berjalan dengan baik.

Agar Indonesia dapat cepat mengalami perubahan dan dapat bersaing dengan negara lain dibidang Ekonomi.

Referensi

Dokumen terkait

Beragam konvensi internasional yang telah disahkan ke dalam peraturan di Indonesia maupun regulasi yang ada di Indonesia berkenaan dengan pemanfaatan ruang angkasa sampai saat

Variabel ekonomi makro seperti inflasi, nilai tukar Rupiah, pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) dan tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI), serta

Dalam periode pengamatan bahwa investasi sumber daya manusiatidak signifikan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam jangka pendek.dilihat dari hasil

Pelabuhan Indonesia IV (Persero) pihak perusahaan agar secara continue mengembangakan kemampuan tenaga kerja yang dimiliki secara optimal untuk menghadapi tantangan di masa depan,

Berdasarkan estimasi Tabel 4 menunjukkan bahwa variabel Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) memiliki hasil signifikan dan negatif terhadap pertumbuhan

2 Hasil temuan empiris pada olah data yang dilakukan pada penelitian sebagai berikut; Variabel kapital, tenaga kerja, keterbukaan ekonomi dan investasi asing langsung berpengaruh

Pertumbuhan ekonomi merupakan laju dari pembangunan ekonomi yang dilakukan oleh suatu negara untuk memperkuat proses perekonomian menuju perubahan yang diupayakan

Pengaruh Aglomerasi, Kualitas Sumber Daya Manusia SDM, Ketimpangan Pendidikan dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Ketimpangan Pendapatan di Indonesia Berdasarkan hasil pada