Angka risiko kehamilan masih tinggi di kota Jambi yaitu sebanyak 2313 ibu hamil (19,99%) dari target 11570 ibu hamil.Kesimpulan penelitian ini adalah model edukasi pada aplikasi Bumilpedia layak dan efektif dalam meningkatkan pengetahuan. dan sikap ibu hamil secara signifikan. Melalui kelas bagi ibu hamil diharapkan adanya pemahaman, perubahan sikap dan perilaku ibu hamil dan pasangannya mengenai deteksi dini kehamilan risiko tinggi.
Ibu hamil juga memperoleh pengetahuan tentang kehamilan, termasuk deteksi kehamilan berisiko tinggi, penyakit dan komplikasi dalam kehamilan, melalui kursus antenatal. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, seluruh Puskesmas di Provinsi Jambi menyelenggarakan kursus bagi ibu hamil (Dinkes Provinsi Jambi 2018). Penulis belum menemukan model edukasi deteksi dini kehamilan risiko tinggi berbasis aplikasi yang sederhana dan ditujukan untuk ibu hamil.
Rumusan Masalah
Terdapat penelitian yang mengusulkan dan mengimplementasikan sistem e-health berbasis peran dengan manajemen pengetahuan dan teknologi m-health untuk ibu hamil risiko tinggi. Berdasarkan hasil penelitian terdahulu maka peneliti ingin mengembangkan model edukasi pendeteksi kehamilan risiko tinggi berbasis aplikasi smartphone sebagai alternatif usaha yang dapat digunakan selain model pembelajaran kelas antenatal, tatap muka dan diskusi kelompok, sehingga memudahkan ibu hamil untuk mengetahui kehamilan risiko tinggi melalui smartphone yang dapat diakses. kapan saja, dimana saja, menarik, mudah digunakan, dan melindungi privasi data ibu hamil, sehingga ibu hamil dan suami dapat mendeteksi risiko tinggi kehamilan sejak dini tanpa perlu khawatir data pribadinya tersebar, selain itu aplikasi juga memudahkan fasilitator untuk menilai. Apa dampak model edukasi deteksi kehamilan risiko tinggi terhadap pengetahuan ibu hamil dalam mendeteksi kehamilan risiko tinggi?
Apa dampak model pendidikan deteksi kehamilan risiko tinggi terhadap sikap ibu hamil terhadap deteksi kehamilan risiko tinggi?
Tujuan Pengembangan
Spesifikasi Pengembangan
Pentingnya Pengembangan
Tahap pertama dalam pengembangan penelitian ini adalah studi pendahuluan yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif, yaitu tahap analisis masalah, analisis konteks, dan analisis literatur. Tahap kedua adalah pengembangan mock-up dengan menerapkan pendekatan deskriptif, membuat sketsa dan merancang prototipe awal, dilanjutkan dengan tahap ketiga validasi ahli dan dilanjutkan dengan uji coba terbatas. Tahap keempat adalah tahap implementasi dan evaluasi dengan validasi model menggunakan metode desain eksperimen lemah dengan pendekatan desain pre-post test group yaitu penelitian yang dilakukan secara kelompok sebelum dan sesudah diberikan perlakuan.

Hasil Analisis Kebutuhan (Needs Analysis)
Hasil Desain (Design)
Hasil Validasi Ahli Terkait Konsep (Teori-Intervensi-Dampak) Pada Naskah Konseptual
Hasil Validasi Ahli Materi terhadap Materi Intervensi (Produk) Model Edukasi Untuk Mendeteksi Risiko Tinggi Kehamilan
Secara umum saran asesor sebaiknya menggunakan terminologi/istilah yang jelas sehingga dapat membedakan faktor risiko tinggi kehamilan, kehamilan risiko tinggi, komplikasi kehamilan dan tanda bahaya kehamilan. Kesimpulan hasil validasi adalah perlu dilakukan revisi sesuai saran ahli sebelum dilakukan pengujian model pendidikan deteksi kehamilan risiko tinggi. Setelah dilakukan revisi oleh peneliti sesuai saran validator, maka validasi kembali dilakukan oleh ahli. Validasi ini merupakan validasi tahap II sehingga masih perlu dilakukan revisi sesuai saran ahli sebelum model pendidikan diuji untuk mendeteksi kehamilan risiko tinggi.
Setelah peneliti mengkaji bagian-bagiannya sesuai saran ahli, dilakukan validasi oleh ahli, validasi ini merupakan validasi tahap III. Hasil validasi tahap III dengan skor 100, kesimpulan validasi adalah materi intervensi (produk) model pendidikan ini dinyatakan layak untuk diujikan tepat sasaran. 3) Hasil validasi ahli teknologi informasi terhadap materi intervensi model pendidikan (produk) untuk mendeteksi risiko.
Hasil Validasi Ahli Teknologi Informasi terhadap Materi Intervensi (Produk) Model Edukasi Untuk Mendeteksi Risiko
Hasil validasi tahap III dengan skor 100, kesimpulan validasi adalah materi intervensi (produk) model pendidikan ini dinyatakan layak untuk dijadikan sasaran uji coba.
Hasil Validasi Ahli Desain Pembelajaran terhadap Materi Intervensi (Produk) Model Edukasi Untuk Mendeteksi Risiko
Hasil Validasi Ahli Desain Aplikasi terhadap Materi Intervensi (Produk) Model Edukasi Untuk Mendeteksi Risiko Tinggi
Hasil Validasi Ahli Desain Video Terhadap Materi
Hasil Implementasi dan Evaluasi a. Evaluasi Satu Persatu
Berdasarkan hasil analisis data kuantitatif dan kualitatif tes kelompok kecil, dapat disimpulkan bahwa aplikasi Bumilpedia dinilai layak/cocok digunakan untuk tes kelompok besar. Produk intervensi (aplikasi Bumilpedia) diujikan pada kelompok kecil dan disimpulkan bahwa aplikasi tersebut cocok dan menarik untuk digunakan oleh ibu hamil saat ini. Responden uji kelompok besar berjumlah 25 orang ibu hamil di Puskesmas Aurduri, Puskesmas Paal X, dan Puskesmas Talang Bakung Kota Jambi.
Uji kelompok besar mengukur tingkat pengetahuan ibu hamil sebelum (pre-test) dan sesudah (post-test) mendapat edukasi melalui aplikasi Bumilpedia sebagai bentuk evaluasi kegiatan. Hasil pretest didapatkan pengetahuan cukup sebanyak 18 ibu hamil (72%) dan pengetahuan cukup sebanyak 7 ibu hamil (28%) dengan skor minimal 30 dan skor maksimal 70 dengan rata-rata skor pretest 47,2. Hasil post test 23 orang ibu hamil (92%) mempunyai pengetahuan baik dan 2 orang ibu hamil (8%) mempunyai pengetahuan cukup, dengan skor minimal 70 dan skor maksimal 100, serta rata-rata skor post test adalah 84 .
Hasil evaluasi menunjukkan bahwa seluruh ibu hamil mengalami peningkatan pengetahuan setelah menggunakan aplikasi Bumilpedia. Berdasarkan penilaian terhadap aplikasi Bumilpedia oleh ibu hamil berdasarkan komentar dan saran, diketahui bahwa sebagian besar pengguna berkomentar bahwa desain aplikasi Bumilpedia menarik; materi informasi yang dapat dipahami dengan mudah dan jelas meningkatkan motivasi belajar ibu-ibu. Berdasarkan hasil analisis data kuantitatif dan kualitatif uji kelompok besar yang menjadi dasar revisi produk atau tidak, dapat disimpulkan bahwa aplikasi Bumilpedia dinilai baik/cocok dan menarik untuk digunakan oleh ibu hamil saat ini, sehingga bahwa tujuan akhir dari revisi tersebut adalah agar produk ini menjadi produk akhir dan layak atau layak digunakan dalam evaluasi dampak pada uji coba lapangan.
Berdasarkan penjelasan tersebut, penulis mendefinisikan aplikasi Bumilpedia sebagai aplikasi yang berisi pengetahuan sebagai edukasi bagi ibu hamil, khususnya untuk mendeteksi kehamilan risiko tinggi. Uji lapangan dilakukan terhadap 30 ibu hamil di Puskesmas Kota Jambi yaitu Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi dan Puskesmas Rawasari Kota Jambi.
Analisis Pengetahuan Ibu Hamil
Tahap field test atau uji lapangan terhadap produk model edukasi deteksi risiko tinggi kehamilan yaitu aplikasi Bumilpedia bertujuan untuk menguji produk dalam situasi pembelajaran nyata. Evaluasi ini juga harus menentukan efek penggunaan produk. Karakteristik ibu hamil pada uji lapangan menunjukkan mayoritas ibu hamil berusia 20-35 tahun yaitu 26 responden (86,7%) dan tingkat pendidikan ibu hamil mayoritas SMA/sederajat sebanyak 16 ibu hamil (53,3%). ). Berdasarkan hasil rata-rata persentase N-Gain dapat disimpulkan bahwa produk model edukasi deteksi kehamilan risiko tinggi berupa aplikasi Bumilpedia efektif meningkatkan kewaspadaan ibu hamil.
Analisis Sikap Ibu Hamil
Hasil Analisis Keberlakuan Konstruk Teori
Proses Pengembangan Model Edukasi Untuk Mendeteksi Risiko Tinggi Kehamilan
Aplikasi ini dirancang untuk mengembangkan alat atau perangkat sederhana dan praktis untuk mendeteksi kehamilan risiko tinggi yang ditujukan pada ibu hamil. Selanjutnya berdasarkan analisis kebutuhan diketahui bahwa model pendidikan yang digunakan adalah model pendidikan yang menggunakan metode ceramah tanya jawab dan media buku KIA dan pamflet, namun ditemukan bahwa pengetahuan ibu hamil kurang memadai. masih kurang, sedangkan motivasi dan lingkungan belajar ibu hamil cukup baik. Produk yang dirancang berisi materi yang dapat menambah pengetahuan ibu hamil tentang tingginya risiko kehamilan, menarik, meningkatkan motivasi belajar ibu hamil, dan mudah digunakan dimana saja dan kapan saja.
Kelayakan ini dikarenakan adanya perbaikan pada bagian-bagian sesuai saran validator, bagian yang diperbaiki meliputi materi intervensi/produk yaitu bagian pada aspek yang diperlukan untuk meningkatkan deteksi kehamilan risiko tinggi, aspek logika dan ketersediaan. teori pendukung dan aspek elemen alat monitoring ibu hamil Berisiko tinggi pada alat intervensi. Bukti: Uji coba secara acak antara pesan teks versus perawatan biasa untuk kepatuhan terhadap terapi antiretroviral menemukan bahwa pengetahuan dan perilaku ibu hamil dalam mendeteksi kehamilan risiko tinggi dapat ditingkatkan dengan penerapan yang komprehensif termasuk informasi tentang tanda-tanda kehamilan dengan risiko tinggi, jadwal kontrol antenatal, dan intervensi yang tepat. Berdasarkan hasil wawancara, ditemukan bahwa ibu hamil mengatakan bahwa aplikasi ini mudah digunakan dan dapat menjadwalkan waktu untuk mengetahui tingginya risiko kehamilan.
Dari hasil wawancara pengguna mengatakan bahwa aplikasi ini sangat menarik, dengan adanya video di akhir aplikasi membuat ibu hamil lebih memahami materi yang disampaikan. Hasil evaluasi kohort secara besar-besaran diketahui bahwa aplikasi Bumilpedia dinilai baik/cocok dan menarik untuk digunakan oleh ibu hamil, sehingga tujuan akhir dari peninjauan tersebut adalah menjadikan produk aplikasi Bumilpedoa sebagai produk final dan layak atau layak digunakan untuk menilai dampak dalam uji lapangan. Hasil uji lapangan menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan model edukasi aplikasi Bumilpedia terhadap pengetahuan dan sikap ibu hamil.
Hasil uji N-Gain juga menunjukkan bahwa model edukasi aplikasi Bumilpedia efektif meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu hamil. Meningkatnya pengetahuan ibu hamil salah satunya disebabkan oleh daya tarik aplikasi, Hasil uji lapangan menunjukkan bahwa aplikasi menarik dan tidak membosankan.
Kelayakan Model Edukasi Untuk Mendeteksi Risiko Tinggi Kehamilan Secara Efisien
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Simani M Price, dkk (2014) bertajuk Mendidik Wanita Tentang Cytomegalovirus Bawaan: Evaluasi Materi Pendidikan Kesehatan Menggunakan Survei Online, Skor Pengetahuan Cytomegalovirus ditemukan meningkat secara signifikan setelah penyajian video atau lembar data. dari pendidikan kesehatan melalui survei online (dari 3,7 dari 10 menjadi 9,1 dari 10, p <0,001). Menurut Suprijant (2009), tujuan pendidikan orang dewasa adalah mencapai perubahan pengetahuan, sikap, nilai dan keterampilan melalui proses pembelajaran yang sistematis dan berkesinambungan bagi seseorang yang berstatus dewasa, dan pendidikan orang dewasa dilaksanakan dalam konteks pengarahan diri pribadi. untuk memecahkan masalah. Menurut penelitian Fitriami dan Achmad (2022) tentang edukasi pencegahan stunting berbasis aplikasi Android dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu, hasilnya menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan peningkatan skor pre-test dan post-test. pada aspek sikap dan pengetahuan ibu.
Setelah dilakukan perbaikan, terjadi peningkatan penilaian terhadap produk aplikasi oleh para ahli dan praktisi. Sebuah model pendidikan harus dirancang untuk menyampaikan informasi dengan cara yang mudah dipahami oleh khalayak sasaran. Menggunakan bahasa yang jelas, penjelasan sederhana, dan visualisasi data yang efektif dapat meningkatkan pemahaman dan retensi informasi.
Kemudahan akses dan penggunaan serta evaluasi dan umpan balik juga merupakan faktor kelayakan model pendidikan untuk mendeteksi kehamilan berisiko tinggi secara efektif. Model pelatihan yang mudah diakses dan digunakan oleh pengguna dapat meningkatkan efektivitas penggunaan model pelatihan tersebut (Bozkurt, et.al: 2017). Melalui evaluasi dan umpan balik, pengguna dapat mengetahui sejauh mana pemahamannya terhadap materi yang dipelajari dan pengguna akan mendapatkan rekomendasi untuk langkah selanjutnya (Nicol, D., & Macfarlane-Dick, D: 2006).
Prosedur Menggunakan Model Edukasi Untuk Mendeteksi Risiko Tinggi Kehamilan
Pengaruh model edukasi deteksi kehamilan risiko tinggi terhadap pengetahuan ibu hamil tentang deteksi risiko tinggi.
Dampak Model Edukasi Untuk Mendeteksi Risiko Tinggi Kehamilan Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Dalam Mendeteksi Risiko Tinggi
Dampak Model Edukasi Untuk Mendeteksi Risiko Tinggi Kehamilan Terhadap Sikap Ibu Hamil Dalam Mendeteksi Risiko Tinggi Kehamilan
Penggunaan aplikasi Android dalam pendidikan kesehatan memudahkan akses informasi kesehatan yang dapat membantu meningkatkan sikap masyarakat terhadap kesehatan (Saraswati, Kartini, & Agushybana, 2020). Sejalan dengan penelitian Hadiati dkk (2022) tentang Pengaruh Aplikasi Android untuk Meningkatkan Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan Ibu Hamil dan Menyusui: Tinjauan Pustaka yang menemukan bahwa pendidikan kesehatan menggunakan aplikasi Android efektif dalam meningkatkan sikap ibu hamil. wanita dan ibu menyusui dalam merawat bayinya dan masa nifas.