• Tidak ada hasil yang ditemukan

Generasi Muda dan Politik di Indonesia

N/A
N/A
DARMA YULIANDA

Academic year: 2023

Membagikan " Generasi Muda dan Politik di Indonesia"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Rios 1

a. Waktu sebenarnya : b. Waktu asumsi :

KPU menetapkan 204,8 juta daftar pemilih tetap pada Pemilu 2024, sekitar 114 juta orang Indonesia yang berhak mencoblos tahun depan berusia di bawah 40 tahun. Artinya nasib Indonesia, setidaknya dalam lima tahun ke depan, ditentukan oleh pemilih muda yang mendominasi pemilu. Dari jumlah itu, lebih dari 68 juta adalah kaum milenial yang lahir antara awal 1980-an dan pertengahan 1990-an.

Sebanyak 46 juta sisanya adalah anggota dari apa yang disebut Generasi Z, lahir antara pertengahan 1990-an hingga dekade pertama milenium ini, sebagian dari mereka adalah pemilih pemula.

Pemilu kali ini akan menjadi pertama kalinya warga Indonesia menyaksikan lebih banyak Gen Z-kelompok demografis yang secara luas dianggap apatis secara politik- terlibat dalam pemilu. Karena jumlah pemilih muda sangat besar, partai politik dan kandidat potensial mulai menerapkan strategi media sosial untuk menarik mereka. Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Khoirunnisa Nur Agustyati mengatakan, pemilih muda ini erat hubungannya dengan media sosial, yang menjadi salah satu sarana distribusi informasi mengenai pemilu hingga kampanye.

"Namun belum ada mitigasi risiko-risiko di media sosial, seperti disinformasi dan transparansi sehingga dibutuhkan penanganan terkait penangkalan disinformasi," kata Khoirunnisa.

(2)

Berdasarkan ...

Berdasarkan informasi di situs berita Kominfo tanggal 01 Oktober 2019, memperlihatkan bahwa penyebaran hoaks semakin banyak menjelang dan ketika Pemilu. Data tersebut mengungkap bahwa pada bulan Maret, April, dan Mei 2019, yang merupakan periode di sekitar pemungutan suara pada bulan April 2019, secara berturut-turut terdapat sebanyak 453, 501, dan 402 hoaks. Pada periode non Pemilu tahun 2018, selama bulan Agustus sampai dengan Desember 2018 sebanyak 25, 27, 53, 63 dan 75 hoax. Sedangkan pada bulan Januari sampai dengan Februari 2019 sebanyak 175 dan 353. Angka ini menunjukkan bahwa hoaks akan semakin berkembang menjelang dan saat Pemilu dilaksanakan. Hoaks dalam Pemilu menjadi ancaman nasional karena menimbulkan gangguan pada berbagai aspek, yaitu pertahanan kemanaan, ideologi politik dan moral masyarakat. Penanganan hoaks membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak, dengan cara mencari sumber berita hoaks, menekan dan memberhentikan penyebarannya, serta memberikan literasi dan informasi yang benar.

Pasca Mahkamah Konstitusi membacakan beberapa putusan terhadap permohonan pengujian undang-undang (judicial review) mengenai konstitusionalitas Pasal 169 huruf q UU No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum yang mengatur batas minimal usia calon presiden dan wakil presiden, muncul berbagai pendapat dari kalangan masyarakat yang turut memberikan penilaian atas putusan-putusan tersebut. Ada diantara masyarakat yang pro dan kontra terhadap Putusan MK tersebut, khususnya perkara nomor 90/PUU-XXI/2023.

Tidak sedikit masyarakat yang berkomentar beragam mengenai Putusan MK yang telah dibacakan pada Senin, 16 Oktober 2023 lalu. Dari berbagai putusan yang telah dibacakan,

(3)

ada satu putusan perkara yang memunculkan keriuhan beragam komentar publik, yakni Putusan MK Nomor 90/PUU- XXI/2023 yang amar putusannya mengabulkan sebagian permohonan dengan menyatakan

konstitusi ...

konstitusionalitas usia capres/cawapres yang sebelumnya ditetapkan “paling rendah 40 (empat puluh) tahun”.

Putusan MK Nomor 90/PUU-XXI/2023 menyatakan bahwa usia

paling rendah 40 (empat puluh) tahun” bertentangan dengan UUD NRI 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat, sepanjang tidak dimaknai “berusia paling rendah 40 (empat puluh) tahun atau pernah/sedang menduduki jabatan yang dipilih melalui pemilihan umum termasuk pemilihan kepala daerah”.

Dalam putusannya, MK menyatakan batas usia minimal 40 tahun untuk calon presiden dan calon wakil presiden bertentangan dengan UUD 1945. Namun, seseorang berusia di bawah 40 tahun bisa mengikuti pemilihan presiden dan wakil presiden, asalkan sedang atau pernah menduduki jabatan negara yang dipilih melalui pemilu, termasuk pemilihan kepala daerah. MK mengeluarkan putusan ini pada Senin (16/10/2023) dalam perkara gugatan terhadap pasal 169 huruf q UU 7/2017 tentang Pemilu yang diajukan oleh mahasiswa Universitas Negeri Sebelas Maret, Almas Tsaqibbirru.

Peristiwa asumsi : Pada medio 19 Oktober sampai 25 Oktober 202x sejumlah pengamat menilai apapun putusan MK dalam pengujian UU Pemilu terhadap UUD 1945 ini tidak cuma akan berkorelasi dengan regulasi pemilihan presiden, tapi juga cermin kinerja para hakim konstitusi. Lebih dari itu, perkara ini disebut sebagai indikasi kuatnya kepentingan politik di belakang

(4)

peraturan pemilu yang selalu berubah setiap lima tahun.

c. Kepada para pejabat operasi agar mengambil keputusan dan langkah-langkah adaftif untuk menjaga dan memastikan situasi Kamtibmas tetap kondusif

Referensi

Dokumen terkait

Generasi muda merupakan elemen penting dalam suatu kehidupan kenegaraan. Peran pemuda seperti yang dimuat dalam UU RI No. 40 tahun 2009 tentang Kepemudaan yang berbunyi

 Almamaterku Universitas Muhammadiyah Surakarta.. PERAN TOKOH PARTAI POLITIK DALAM PENDIDIKAN POLITIK BAGI GENERASI MUDA DI DESA JATIPURWO KECAMATAN JATIPURNO KABUPATEN

POLITIKA: Jurnal Ilmu Politik 12(1), 2021 ê 9 Terakhir, terkait dengan politik uang dan hoaks yang keduanya mereduksi kualitas demokrasi pemilu, sikap pemilih muda atas

Banyak penelitian yang sudah membahas mengenai strategi guru agama Kristen dalam upaya membentuk karakter generasi muda di era industri 4.0, seperti Peran Guru

Kemudian penjelasan tentang konsep media yang dihasilkan oleh anak muda seperti yang dikembangkan oleh orang muda itu sendiri, dan disandingkan dengan media yang

Peran pendidikan politik bagi pemilih muda sangat penting untuk dilaksanakan dalam mencapai tingkat kesuksesan yang tinggi pada pilkades serentak di Kabupaten Bandung Tahun

 Almamaterku Universitas Muhammadiyah Surakarta.. PERAN TOKOH PARTAI POLITIK DALAM PENDIDIKAN POLITIK BAGI GENERASI MUDA DI DESA JATIPURWO KECAMATAN JATIPURNO KABUPATEN

Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui dan memahami apa itu nasionalisme, mengapa nasionalisme penting bagi bangsa Indonesia, bagaimana kondisi nasionalisme generasi muda