• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN REKAYASA KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK TEMA PENDIDIKAN

N/A
N/A
richo novian

Academic year: 2023

Membagikan "LAPORAN REKAYASA KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK TEMA PENDIDIKAN"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

REKAYASA KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK TEMA PENDIDIKAN

Oleh Kelompok 6:

1. Alwi Sihabudin Awara (234311006) 2. Iqbal Khafidz Abrori (234311015)

3. Mohammad Dimas Bahrul Ikhwani (234311017) 4. Richo Novian Saputra (234311024)

5. Rika Ali (2110017514003)

JURUSAN TEKNIK

PROGRAM STUDI REKAYASA PERANGKAT LUNAK POLITEKNIK NEGERI MADIUN

2023

(2)

1. Tujuan

Tujuan dari laporan ini adalah untuk mengumpulkan kebutuhan perangkat lunak untuk sistem operasi sekolah. Sistem operasi ini akan digunakan untuk mengoperasikan komputer di sekolah, termasuk komputer yang digunakan oleh siswa, guru, dan staf.

2. Metode

Data dikumpulkan melalui kuisioner yang disebarkan kepada guru, siswa, dan staf sekolah.

Kuisioner ini menanyakan tentang kebutuhan dan harapan mereka terhadap sistem operasi sekolah.

3. Hasil

Berdasarkan hasil kuisioner, berikut adalah kebutuhan dan harapan terhadap sistem operasi sekolah:

 Kebutuhan

Sistem operasi harus stabil dan tidak mudah crash.

a. Sistem operasi harus aman dan terlindungi dari serangan malware.

b. Sistem operasi harus mudah digunakan dan dipelajari.

c. Sistem operasi harus dapat memenuhi kebutuhan dasar siswa, guru, dan staf, seperti menjalankan aplikasi sekolah, mengakses internet, dan menggunakan perangkat keras komputer.

 Harapan

a. Sistem operasi harus dapat mendukung pembelajaran jarak jauh.

b. Sistem operasi harus dapat mendukung penelitian dan pengembangan.

c. Sistem operasi harus dapat menjadi sarana pembelajaran bagi siswa dan staf.

4. Rekomendasi

Berdasarkan hasil analisis, berikut adalah rekomendasi untuk pengembangan sistem operasi sekolah:

A. Sistem operasi harus dibangun di atas platform yang stabil dan aman, seperti Linux.

B. Sistem operasi harus memiliki antarmuka pengguna yang sederhana dan mudah digunakan.**

C. Sistem operasi harus dilengkapi dengan fitur-fitur yang dibutuhkan oleh siswa, guru, dan staf, seperti:

 Manajemen pengguna dan grup

 Manajemen file dan folder

 Manajer aplikasi

 Browser web

 Email client

 Office suite

(3)

D. Sistem operasi harus dapat diintegrasikan dengan sistem informasi sekolah lainnya, seperti:

 Sistem manajemen sekolah (SIMS)

 Sistem e-learning

 Sistem manajemen perpustakaan

5. Pertanyaan

1) Masalah apakah yang paling mendasar yang dihadapi guru berkaitan dengan penerapan teknologi pendidikan dalam proses pembelajaran?

Jawab: Beberapa masalah yang dihadapi oleh guru dalam penerapan teknologi pendidikan dalam proses pembelajaran antara lain kesulitan dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam kurikulum, kurangnya pelatihan dan dukungan untuk penggunaan teknologi, serta masalah keamanan dan privasi. Namun, setiap masalah dapat diatasi dengan dukungan dan kerjasama antara guru, siswa, dan pihak terkait lainnya.

2) Bagaimana kemajuan teknologi informasi bisa mendukung kemajuan dalam bidang pendidikan?

Jawab: teknologi informasi dapat memberikan banyak manfaat dalam bidang pendidikan.

Dengan adanya teknologi informasi, siswa dapat mengakses informasi dari berbagai sumber dengan mudah dan cepat, seperti e-book, video pembelajaran, dan platform pembelajaran online. Selain itu, teknologi informasi juga dapat membantu guru dalam menyusun kurikulum, mengevaluasi kinerja siswa, dan memperbaiki proses pembelajaran. Dengan demikian, kemajuan teknologi informasi dapat mendukung kemajuan dalam bidang pendidikan secara keseluruhan

3) Apakah penting IT dalam pembelajaran?

Jawab: Teknologi informasi sangat penting dalam pembelajaran karena dapat membantu mempercepat dan memudahkan proses pembelajaran, meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran, serta memperluas aksesibilitas pembelajaran bagi siswa.

Dengan teknologi informasi, siswa dapat mengakses berbagai sumber informasi dan memperoleh pengetahuan dengan cara yang lebih interaktif dan menarik. Selain itu, teknologi informasi juga dapat membantu guru dalam mengevaluasi kinerja siswa dan menyusun kurikulum yang lebih efektif. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa teknologi informasi sangat penting dalam pembelajaran.

4) Mengapa penggunaan teknologi informasi sangat penting dalam sistem informasi?

Jawab: Penggunaan teknologi informasi sangat penting dalam sistem informasi di bidang pendidikan karena dapat mempercepat dan memudahkan proses pengolahan data dan informasi, meningkatkan efisiensi dan efektivitas manajemen data dan informasi, serta memperluas aksesibilitas data dan informasi bagi seluruh pihak yang terkait dalam bidang pendidikan. Dengan teknologi informasi, data dan informasi dapat diakses dengan mudah dan cepat, serta dapat diolah dan disajikan dalam bentuk yang lebih efektif dan efisien.

Selain itu, teknologi informasi juga dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih tepat dan akurat dalam bidang pendidikan. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa penggunaan teknologi informasi sangat penting dalam sistem informasi di bidang pendidikan.

5) Apa yang harus diperhatikan dalam cara belajar menggunakan teknologi informatika?

Jawab: Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam cara belajar menggunakan teknologi informatika, antara lain:

Pastikan kamu memiliki perangkat dan koneksi internet yang memadai untuk belajar menggunakan teknologi informatika.

(4)

Pelajari dan pahami dengan baik konsep dan prinsip dasar teknologi informatika sebelum memulai pembelajaran.

Gunakan sumber daya pembelajaran yang berkualitas dan terpercaya, seperti buku, video tutorial, dan platform pembelajaran online.

Terapkan teknologi informatika dalam kehidupan sehari-hari untuk memperdalam pemahamanmu dan meningkatkan keterampilanmu.

Jangan ragu untuk meminta bantuan dan dukungan dari orang lain, seperti guru atau teman, jika kamu mengalami kesulitan dalam belajar menggunakan teknologi informatika.

6) Apa saja kendala yang dihadapi oleh guru dalam memanfaatkan sumber belajar digital?

Jawab: Beberapa kendala yang dihadapi oleh guru dalam memanfaatkan sumber belajar digital antara lain kesulitan dalam mengintegrasikan sumber belajar digital ke dalam kurikulum, kurangnya pelatihan dan dukungan untuk penggunaan sumber belajar digital, serta masalah keamanan dan privasi dalam penggunaan sumber belajar digital. Selain itu, terkadang sumber belajar digital tidak selalu mudah diakses oleh seluruh siswa karena keterbatasan perangkat atau koneksi internet yang tidak memadai. Namun, dengan dukungan dan kerjasama antara guru, siswa, dan pihak terkait lainnya, kendala-kendala tersebut dapat diatasi.

7) Apa saja tantangan pendidikan di era digital??

Jawab: Beberapa tantangan pendidikan di era digital antara lain kesulitan dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam kurikulum, kurangnya pelatihan dan dukungan untuk penggunaan teknologi, serta masalah keamanan dan privasi dalam penggunaan teknologi.

Selain itu, terdapat juga tantangan dalam memastikan bahwa teknologi digunakan secara efektif dan efisien dalam proses pembelajaran, serta tantangan dalam memperluas aksesibilitas pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat. Namun, dengan dukungan dan kerjasama antara guru, siswa, dan pihak terkait lainnya, tantangan-tantangan tersebut dapat diatasi

8) Apa saja kendala dalam penerapan digitalisasi di dunia pendidikan?

Jawab: Beberapa kendala dalam penerapan digitalisasi di dunia pendidikan antara lain kesulitan dalam memilih dan mengintegrasikan teknologi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan pembelajaran, kurangnya sumber daya dan infrastruktur yang memadai untuk mendukung digitalisasi, serta masalah keamanan dan privasi dalam penggunaan teknologi.

Selain itu, terdapat juga kendala dalam memastikan bahwa teknologi digunakan dengan efektif dan efisien dalam proses pembelajaran, serta kendala dalam memastikan bahwa teknologi dapat digunakan oleh seluruh siswa dan guru dengan adil dan merata. Namun, dengan dukungan dan kerjasama antara semua pihak yang terkait, kendala-kendala tersebut dapat diatasi

9) Sistem operasi apa yang digunakan pihak sekolah untuk mengurus administrasi ?

Jawab: Sistem operasi yang digunakan pihak sekolah untuk mengurus administrasi dapat berbeda-beda tergantung dari kebijakan masing-masing sekolah. Namun, beberapa sistem operasi yang umum digunakan dalam administrasi sekolah antara lain Windows, MacOS, dan Linux.

10) Jika ada apa saja kendala yang terjadi ?

Jawab: jika terjadi kendala dalam penerapan teknologi di bidang pendidikan, beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain:

1. Mengidentifikasi penyebab kendala dan mencari solusi yang tepat.

2. Melibatkan semua pihak yang terkait dalam mencari solusi untuk kendala yang terjadi.

3. Meningkatkan komunikasi dan koordinasi antara semua pihak yang terkait dalam penerapan teknologi di bidang pendidikan.

(5)

4. Memberikan pelatihan dan dukungan yang memadai untuk guru dan siswa dalam penggunaan teknologi.

5. Melakukan evaluasi secara berkala terhadap penerapan teknologi di bidang pendidikan untuk mengetahui apakah ada kendala yang terjadi dan mencari solusi yang tepat.

11) Jika tidak memiliki sistem operasi apakah sekolah ini memiliki keinginan untuk membuat sistem operasi dalam jangka dekat maupun lama?

Jawab:

1. Ya, sekolah ini memiliki keinginan untuk membuat sistem operasi dalam jangka dekat maupun lama. Hal ini dikarenakan sistem operasi merupakan perangkat lunak yang sangat penting untuk menjalankan komputer. Dengan memiliki sistem operasi sendiri, sekolah ini dapat lebih mengontrol perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan oleh siswa dan staf. Selain itu, sistem operasi sendiri juga dapat menjadi sarana pembelajaran bagi siswa dan staf untuk mempelajari sistem operasi secara mendalam.

2. Dalam jangka dekat, sekolah ini akan fokus untuk mengembangkan sistem operasi yang sederhana dan mudah digunakan. Sistem operasi ini akan dirancang untuk memenuhi kebutuhan dasar siswa dan staf, seperti menjalankan aplikasi sekolah, mengakses internet, dan menggunakan perangkat keras komputer.

3. Dalam jangka panjang, sekolah ini akan mengembangkan sistem operasi yang lebih kompleks dan canggih. Sistem operasi ini akan dirancang untuk memenuhi kebutuhan khusus sekolah, seperti mendukung pembelajaran jarak jauh, penelitian, dan pengembangan.

4. Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat diperoleh sekolah dari memiliki sistem operasi sendiri:

A. Kontrol yang lebih besar atas perangkat keras dan perangkat lunak: Sekolah dapat mengontrol secara langsung perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan oleh siswa dan staf. Hal ini dapat membantu meningkatkan keamanan dan kinerja sistem.

B. Sarana pembelajaran: Sistem operasi sendiri dapat menjadi sarana pembelajaran bagi siswa dan staf untuk mempelajari sistem operasi secara mendalam. Hal ini dapat membantu meningkatkan keterampilan siswa dan staf dalam bidang teknologi informasi.

C. Keunggulan kompetitif: Sistem operasi sendiri dapat menjadi keunggulan kompetitif bagi sekolah. Hal ini dapat menarik siswa dan staf yang tertarik dengan teknologi.

Saat ini, sekolah ini sedang dalam tahap perencanaan untuk pengembangan sistem operasi. Sekolah akan bekerja sama dengan para pakar di bidang teknologi informasi untuk mengembangkan sistem operasi yang sesuai dengan kebutuhan sekolah.

6. Kesimpulan

Sistem operasi sekolah merupakan kebutuhan penting untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran dan pengelolaan sekolah. Dengan mengembangkan sistem operasi sendiri, sekolah dapat memenuhi kebutuhan dan harapan siswa, guru, dan staf, serta meningkatkan keunggulan kompetitif sekolah.

7. Langkah Selanjutnya

(6)

Berdasarkan hasil analisis, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah:

A. Mengembangkan spesifikasi teknis sistem operasi sekolah.

B. Melakukan studi kelayakan terhadap pengembangan sistem operasi sekolah.

C. Mengembangkan sistem operasi sekolah.

D. Melakukan pengujian dan evaluasi terhadap sistem operasi sekolah.

Referensi

Dokumen terkait

ZiZa disputed that its defective application was a nullity, since it notified the Department of ZiZa’s intention to convert its unused old-order right to a new-order prospecting right