• Tidak ada hasil yang ditemukan

Program Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan di Nusa Tenggara Timur

N/A
N/A
RTRW KOTA KUPANG

Academic year: 2023

Membagikan "Program Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan di Nusa Tenggara Timur"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

Peraturan daerah tentang IUJK sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan (Kabupaten/Kota). 5. Meningkatkan jumlah rumah tinggal di . lingkungan hidup yang sehat untuk. masyarakat miskin di perdesaan dan perkotaan.

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH 1. Strategi Pokok Pembangunan Daerah

Strategi Kemitraan

Strategi Berkelanjutan

Strategi Peningkatan dan Percepatan

Strategi Keterpaduan Antar Sektor

  • ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
    • Peningkatan Investasi Pembangunan

Penggalian Sumber Dana Investasi Pembangunan

RPJMD Provinsi Nusa Tenggara Timur 2013-2018 VI - 2 Pembangunan yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan peran dan akses masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan. RPJMD Provinsi Nusa Tenggara Timur 2013-2018 VI - 3 Pulau, Kerjasama kota kembar dan kota kembar; Kota Kupang-Kota Palmeston di Australia dan Kota Larantuka dengan Kota Fatima di Portugal; Kerjasama Pemprov dengan investor swasta dalam pengelolaan aset, penyertaan modal di Bank NTT dan PT.

Flobamora dan optimalisasi aset daerah yang pengelolaannya dikoordinasikan oleh Dinas Pendapatan dan Aset Daerah Provinsi NTT.

Meningkatkan Kualitas Investasi Pembangunan

Peningkatan Pengelolaan Hasil Investasi Pembangunan

  • Optimalisasi Pelaksanaan 6 Tekad Pembangunan
  • Peningkatan dan Percepatan Pembangunan

Untuk mempersiapkan kawasan destinasi wisata, kebijakan nasional pengembangan desa wisata akan dipadukan dengan program daerah untuk desa wisata. Sehubungan dengan ditetapkannya Kota Kupang sebagai lokasi pengibaran bendera Indonesia, akan didukung dengan pembangunan marina dan pengembangan kawasan wisata Lasiana. Rangkaian jaringan destinasi dunia dengan pintu masuk Labuan Bajo dengan jaringan destinasi dunia Komodo - Kampung Megalitik Dunia di Sumba - Taman laut terindah di Teluk Maumere - Pulau Kepa, Prosesi Jumat Agung di Larantuka dan proses tradisional perburuan paus di Lembata, desa tradisional Boti dan penduduknya yang masih tradisional, serta Nemrala sebagai pusat selancar berskala dunia dan didukung oleh beragam potensi destinasi wisata yang terbagi dalam empat klaster destinasi wisata yang dikembangkan secara terpadu.

Untuk meningkatkan promosi pariwisata, Badan Promosi Pariwisata Nusa Tenggara Timur akan memiliki anggota, pengusaha, pelaku dan ahli di bidang pariwisata. Nusa Tenggara Timur sebagai provinsi maritim yang memiliki basis perikanan dan kelautan akan didukung peningkatan perekonomian, aksesibilitas wilayah, dan kelestarian kelautan melalui; (i) optimalisasi pengelolaan kawasan strategis Taman Nasional Laut Sawu seluas 3,2 juta ha, (ii) pengembangan 8 unit Kawasan Pengembangan Laut Terpadu (SW-PLT), (iii) peningkatan pengelolaan rumput laut , kawasan budidaya mutiara dan garam dan (vi) peningkatan pengelolaan potensi perikanan dan kelautan dengan meningkatkan pengelolaan potensi perikanan dan budidaya. Pendekatan pembangunan dilakukan di desa/kelurahan dalam klaster wilayah, yaitu kawasan pertanian terpadu untuk pengembangan jagung dan peternakan, kawasan pesisir dan laut terpadu, kawasan wisata terpadu, kawasan pengembangan cendana, dan pengembangan koperasi secara mantap di wilayah tersebut. desa/kelurahan.

Perkembangan industri pengolahan ikan dan rumput laut di laut juga terjadi khusus untuk perikanan dan pengembangan rumah potong hewan modern untuk peternakan. Nusa Tenggara Timur mungkin merupakan provinsi dengan pertumbuhan ekonomi ke-15 dari 33 provinsi, namun kontribusinya terhadap PDRB nasional belum mencapai 1. Kontribusi nasional Nusa Tenggara Timur belum optimal karena banyaknya potensi unggulan yang belum dimanfaatkan. . dikelola dan infrastruktur untuk layanan dasar rendah.

Sehubungan dengan itu, strategi peningkatan dan percepatan pembangunan dilaksanakan dengan; (i) meningkatkan kinerja potensi unggulan yang telah dikelola; (ii) Perluasan dan percepatan pengelolaan potensi yang belum dikelola; dan (iii) meningkatkan dan mempercepat dukungan terhadap pembangunan infrastruktur daerah dan infrastruktur pelayanan sosial dasar. RPJMD VI – 5 Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013-2018 difokuskan pada pengembangan sumber daya manusia, perekonomian daerah, konektivitas wilayah, air bersih dan listrik serta reformasi birokrasi.

Pembangunan Sumber Daya Manusia

Pembangunan Ekonomi

Untuk mencegah terjadinya penumpukan kegiatan ekonomi pada satu pusat, maka dibangun pusat-pusat pertumbuhan baru di kawasan-kawasan strategis sebagai bagian dari jaringan kota-kota berkembang.

Peningkatan Konektivitas Wilayah

Peningkatan Perumahan Air Bersih dan Kelistrikan

Reformasi Birokrasi dan Peningkatan Pelayanan Publik

  • Program Desa Mandiri Anggur Merah
  • Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan Pembangunan

RPJMD Provinsi Nusa Tenggara Timur 2013-2018 VI - 8 Zonasi pembangunan dilaksanakan sebagai penjabaran strategi integrasi antar sektor yang dapat menjamin efisiensi dan efektivitas pembangunan. Provinsi Kepulauan Nusa Tenggara Timur terbagi menjadi 3 wilayah pembangunan yaitu; (i) Zona Pembangunan I (WP-I) meliputi kabupaten/kota di Pulau Timor Barat, Alor, Rote Ndao, dan Sabu Raijua; (ii) Wilayah Pengembangan II (WP-II) meliputi Kabupaten Flores, Lembata dan pulau-pulau sekitarnya; dan (iii) Wilayah Pengembangan III (WP-I) meliputi wilayah Kabupaten Pulau Sumba. Selain itu, setiap satuan wilayah pengembangan tertanam dalam sub-sub wilayah pengembangan sampai dengan satuan wilayah pengembangan terkecil yaitu desa/kelurahan.

Prioritas utama dalam pembangunan lintas sektor terpadu adalah; Pembangunan Sumber Daya Manusia, Pemberdayaan Ekonomi Rakyat, Pembangunan Infrastruktur, Pembangunan Lingkungan Hidup dan Penataan Ruang serta Pengelolaan Pemerintahan sampai dengan Kota/Kecamatan. Percepatan peningkatan sumber daya manusia dilakukan melalui percepatan pelaksanaan wajib belajar 12 tahun yang diwujudkan dengan penyediaan prasarana dan sarana pendidikan sejenis SD, SMP, dan SMA, peningkatan pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh lembaga pendidikan khusus. memberikan bantuan kesehatan pada masyarakat miskin. daerah; peningkatan kualitas tenaga kerja melalui pemagangan dan penciptaan lapangan kerja; Penguatan kualitas sumber daya manusia dilakukan dengan memfasilitasi pengembangan pendidikan unggul, peningkatan pelayanan kesehatan; peningkatan kualitas tenaga kerja lokal, pemberian bantuan modal usaha, dukungan jaminan sosial bagi pekerja dan pemberian beasiswa kepada mahasiswa pada bidang yang sesuai dengan potensi sumber daya alam dan kebutuhan lokal.

Agar pemanfaatan sumber daya alam dapat dilakukan secara lebih lestari, ada dua hal utama yang harus diperhatikan, yaitu pemanfaatan sumber daya alam. RPJMD Provinsi Nusa Tenggara Timur 2013-2018 VI - 9 dapat dimutakhirkan, sehingga sebagian hasil eksploitasi akan digunakan untuk mencari cadangan baru atau mengembangkan barang substitusi) dan diversifikasi ekonomi baik secara horizontal maupun vertikal. RPJMD Provinsi Nusa Tenggara Timur 2013-2018 VI - 10 Ketersediaan prasarana dan sarana wilayah menjadi faktor pendukung pembangunan desa/kelurahan.

RPJMD Provinsi Nusa Tenggara Timur 2013-2018 VI - 11 Lokasi pembangunan merupakan komponen penting dalam mewujudkan pembangunan yang berdaya guna, efektif, efisien dan berhasil. Penetapan lokasi pembangunan harus mengacu pada Rencana Tata Ruang Wilayah Nusa Tenggara Timur 2010-2010 yang merinci unit unggulan pembangunan yaitu desa/kelurahan. PKWp Soe di Kabupaten Timor Tengah Selatan, PKWp Kefamenanu di Kabupaten Timor Tengah Utara, PKWp Ende di Kabupaten Ende, PKWp Ruteng di Kabupaten Manggarai dan PKWp Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat;

Unit Wilayah Pesisir Terpadu Laut Sawu Unit I; Unit II Kawasan Pesisir Laut Terpadu Sawu; Unit Wilayah Pesisir Laut Terpadu Laut Sawu Unit III; Satuan Wilayah Pesisir Laut Terpadu Flores; Satuan Wilayah Pesisir Laut Terpadu Selat Sumba; Satuan Wilayah Pesisir Laut Terpadu Laut Timor; Satuan Wilayah Pesisir Terpadu Samudera Hindia; dan Kesatuan Kawasan Pesisir Laut Terpadu Selat Sape. Kawasan strategis ditinjau dari kepentingan sosial dan budaya terdiri atas: Kawasan Larantuka di Kabupaten Flores Timur; dan Kawasaokaka di Kabupaten Sumba Barat dan Kabupaten Sumba Barat Daya. RPJMD Provinsi Nusa Tenggara Timur 2013-2018 VI - 13 wilayah penyangga perbatasan dengan Kabupaten Oekusi; dan kawasan Amfoang di Kabupaten Kupang, penunjang kawasan perbatasan dengan Kecamatan Oekusi, serta kawasan Motaain dan Motomasin di Kabupaten Belu, penunjang kawasan perbatasan Atambua.

Kualitas Perencanaan dan Penganggaran

Sejalan dengan potensi utama Kota/kelurahan, untuk menjamin pembangunan terpadu, telah ditetapkan lima kegiatan perekonomian berbasis Kota/kelurahan, yaitu; (i) Pembangunan terpadu kota/kecamatan berbasis pertanian, (2) pembangunan terpadu kota/kecamatan berbasis kelautan dan perikanan, (3) pengembangan kota/kecamatan berbasis pariwisata, (4) pengembangan terpadu kota/kecamatan berbasis industri dan pertambangan dan (5) pembangunan kota/kecamatan terpadu berbasis pelayanan. Keberhasilan pelaksanaan strategi pembangunan daerah sangat ditentukan oleh sejauh mana sejumlah faktor penentu keberhasilan dapat dikendalikan dan dipenuhi dengan baik. Faktor penentu keberhasilan yang relevan antara lain perencanaan dan penganggaran partisipatif, pemberdayaan masyarakat, kapasitas kelembagaan dan aparatur pemerintah serta tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih (good governance).

RPJMD Provinsi Nusa Tenggara Timur 2013-2018 VI - 14 Peningkatan partisipasi masyarakat melalui pemberdayaan mengikuti kaidah yang benar, yaitu mengikuti siklus kegiatan pemberdayaan melalui tahapan inisiasi, sosialisasi, penyampaian program, penguatan keterampilan petani sebagai individu dan dirinya. kelompok. Pembangunan yang akan dilaksanakan dalam lima tahun ke depan harus dalam kerangka pemberdayaan masyarakat guna mencapai visi yang diwujudkan.

Tersedianya Data Yang Akurat

Kapasitas Kelembagaan dan Aparatur Pemerintah

Dengan demikian, keterampilan yang diperoleh masyarakat dalam kegiatan pemberdayaan akan menjadi nilai-nilai baru dan akan terinternalisasi dalam kehidupannya sehari-hari. RPJMD Provinsi Nusa Tenggara Timur 2013-2018 VI - 15 Kemampuan tersebut di atas menunjukkan adanya perubahan mendasar pada model pelayanan birokrasi dari dayung menjadi kemudi. Dengan kata lain, sikap birokrasi harus mengalami pencerahan dari sikap birokrasi yang dilayaninya terhadap birokrasi yang dilayaninya.

Sinergi Pembangunan

Pemerintahan yang Bersih dan Berwibawa

  • TUJUAN, STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

RPJMD Provinsi Nusa Tenggara Timur 2013-2018 VI - 19. kebijakan pendidikan berbasis sekolah.. kebijakan pendidikan berbasis sekolah 48% . pendidikan berbasis.. kebijakan pendidikan berbasis sekolah 3. Perbaikan. Meningkatkan pembinaan atlet berprestasi 3. Organisasi. kompetisi regional dan pertandingan/kejuaraan. organisasi olahraga. Meningkatkan pembinaan atlet berprestasi 3. Organisasi. kompetisi regional dan pertandingan/kejuaraan. organisasi olahraga 2. Meningkatkan.

Menyelenggarakan kompetisi dan. kompetisi/kejuaraan daerah. organisasi olahraga 2. Meningkatkan...pembinaan atlet-atlet unggul 3. Pengorganisasian. kompetisi dan. kompetisi/kejuaraan daerah. organisasi olahraga. Meningkatkan pembinaan atlet berprestasi 3. Pengorganisasian. kompetisi regional dan kompetisi/kejuaraan. organisasi olahraga. Meningkatkan pembinaan atlet berprestasi 3. Pengorganisasian. perlombaan dan perlombaan/kejuaraan di daerah 3. Peningkatan.. pengembangan atlet-atlet berbakat dan . memberi penghargaan kepada atlet yang berkomitmen dan mencapai kesuksesan.

Peningkatan pengembangan prestasi olahraga 2. Peningkatan jumlah atlet berprestasi nasional dan internasional Pengembangan prestasi olahraga 2. Peningkatan jumlah atlet berprestasi nasional dan internasional. RPJMD Provinsi Nusa Tenggara Timur 2013-2018 VI - 21 . kerjasama dan peningkatan cakupan pelayanan kesehatan; ..dalam pendataan kepesertaan dan peningkatan cakupan pelayanan kesehatan; .. peningkatan cakupan. Pelayanan kesehatan; kerjasama dan peningkatan cakupan pelayanan kesehatan; ..mengumpulkan data kepesertaan dan meningkatkan cakupan layanan kesehatan; ..kerjasama dan peningkatan cakupan pelayanan kesehatan;. Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKBM); 2) Pengendalian dan penguatan regulasi kesehatan lingkungan dan kesehatan kerja secara tepat; (3) Otorisasi.

Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKBM); (2) Pengendalian yang melekat dan penguatan peraturan mengenai. Pemberdayaan masyarakat; (4) Kemitraan dengan masyarakat dan lembaga luar; dan (5) Meningkatkan kegiatan advokasi dan kemitraan masyarakat yang berkelanjutan. Pemberdayaan masyarakat; (4) Kemitraan dengan masyarakat dan lembaga luar; dan (5) Meningkatkan kegiatan advokasi dan kemitraan masyarakat yang berkelanjutan. 3) pemberdayaan masyarakat; (4) Kemitraan dengan masyarakat dan lembaga luar;

Memperluas kualitas dan jangkauan pelayanan keluarga berencana. meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan keluarga berencana. mengembangkan kebijakan kesehatan yang berkelanjutan dari hulu hingga hilir;

Referensi

Dokumen terkait

Design (SlD) Perluasan Sawah - Satker Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi. Nusa Tenggara Timur Tahun

Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Penyuluh Perikanan di Badan Ketahanan Pangan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BKP5K) Kabupaten

Kementerian Kelautan dan Perikanan menjadi Sekretariat BAKORNAS Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Periode 2014-2015, dari sebelumnya Kementerian Pertanian

Komisi Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Berau yang selanjutnya disebut Komisi Penyuluhan adalah kelembagaan independen yang dibentuk pada

Tahun 2018 tentang Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun

Dari pelaksanaan program / kegiatan yang dilaksanakan Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan Kehutanan dan Ketahanan Pangan (BP4KKP) Kabupaten Subang

Sebagaimana Visi dan Misi Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam RPJMD Tahun 2013- 2018, Misi yang sesuai dengan TUPOKSI Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah misi

Dapat disimpulkan bahwa Perilaku Street Level Bureaucracy Dalam Implementasi Peraturan Daerah Perda Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor 7 Tahun 2020 Tentang Retribusi Izin Usaha