RPP I Pemodelan teks fiksi dan nonfiksi 3,4 ( ponidi )

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN LAMPUNG TENGAH UPTD SATUAN PENDIDIKAN SMP NEGERI 1 WAY SEPUTIH

NSS/NPSN : 201120225130 / 10801903

AKREDITASI : B No. 580/BAN-SM/SK/2019

Alamat : Jl. Raya Suko Binangun SB. XI Kec. Way Seputih Kode Pos 34156

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) (3,4 )

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Way Seputih

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/semester : IX / II

Materi Pokok : Teks Fiksi dan nonfiksi

Waktu : 4 x 40 menit ( 2 kali pertemuan )

A. KompetensiInti (KI)

KI 1 :Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI 2 :Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

KI 3 :Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI 4 :Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,

memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B.Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.13 Menemukan unsur-unsur dari buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca

1. Mendata subbab buku, garis besar isi subbab, rincian isi buku nonfiksi 4.13 Membuat peta pikiran/rangkuman alur

tentang isi buku nonfiksi/buku fiksi yang dibaca

2. Membuat rangkuman isi buku nonfiksi

3.14 Menelaah hubungan unsur-unsur

dalam buku fiksi dan nonfiksi 3. Menulis peta isi/rangkuman dalam teks fiksi

4. Mendata unsur intrinsik dalam teks fiksi 5. Mendata penggunaan bahasa dalam teks fiksi

6. Mendata penggunaan tanda baca dan ejaan 4.14 Menyajikan tanggapan terhadap isi

buku fiksi nonfiksi yang dibaca

7. Merevisi penggunaan tanda baca dan ejaan yang kurang tepat

8. Memberikan tanggapan terhadap isi teks 9. Memberikan tanggapan terhadap unsur intrinsik teks fiksi

10.Memberikan tanggapan terhadap penggunaan bahasa

11.Memberikan tanggapan terhadap penggunaan tanda baca dan ejaan

12.Menulis cerita fiksi dengan menggunakan majas hiperbola,personifikasi dan metafora C.Tujuan Pembelajaran

1.Melalui membaca teks fiksi dan nonfiksi , peserta didik dapat mendata subbab buku, garis besar isi subbab, rincian isi buku non fiksi

2. Melalui membaca teks fiksi dan nonfiksi , peserta didik dapat membuat rangkuman isi buku nonfiksi

3. Melalui membaca teks fiksi dan nonfiksi , peserta didik dapat menulis isi dalam teks Fiksi

4. Melalui membaca teks fiksi dan nonfiksi , peserta didik dapat mendata unsur intrinsik dalam teks fiksi

5. Melalui membaca teks fiksi dan nonfiksi , peserta didik dapat mendata penggunaan bahasa dalam teks fiksi

6. Melalui membaca teks fiksi dan nonfiksi , peserta didik dapat mendata penggunaan tanda baca dan ejaan

7. Melalui membaca teks fiksi dan nonfiksi , peserta didik dapat merevisi penggunaan tanda baca dan ejaan yang benar

8. Melalui membaca teks fiksi dan nonfiksi , peserta didik dapat memberikan tanggapan terhadap isi teks

9. Melalui membaca teks fiksi dan nonfiksi , peserta didik dapat memberikan tanggapan terhadap unsur intrinsik teks fiksi

10. Melalui membaca teks fiksi dan nonfiksi , peserta didik dapat memberikan tanggapan terhadap penggunaan bahasa

11. Melalui membaca teks fiksi dan nonfiksi , peserta didik dapat memberikan tanggapan terhadap penggunaan tanda baca dan ejaan

12. Peserta didik dapat menulis cerita fiksi dengan menggunakan majas hiperbola,personifikasi dan metafora

Fokus Nilai Sikap 1. Kritis

2. Percaya diri D.Materi Pokok

Teks Fiksi dan nonfiksi Struktur Fiksi dan nonfiksi

Majas Hiperbola, personifikasi, metafora E. Metode Pembelajaran

 Pendekatan santifik: mengamati, menanya, megumpulkan informasi/data, menalar, dan mengomunikasikan

 Model Pembelajaran : Discoery Learning ( penemuan )

 Pendekatan berbasis teks

 Fiksi dan nonfiksi

 Penugasan

Pembelajaran berbasis Discovey Learning F.Media dan alat

1. Media pembelajaran - Teks Fiksi dan nonfiksi

1. Teks Cerita “Cinderella Gadis Penyabar”

2. Alat dan bahan

Contoh teks fiksi dan nonfiksi , struktur teks fiksi dan nonfiksi, kebahasaan G.Sumber

Alwi, Hasan. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia (Edisi IV). Jakarta: Balai Bahasa.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018. Bahasa Indonesia Kelas IX: Buku Siswa (EdisiRevisi 2018). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. hlm. 116 s.d 144.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Bahasa Indonesia: Buku Guru (Edisi Revisi 2018).

Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 2013. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 2015. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia.

Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

H.Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan pertama

Pendahuluan (10 menit)

1. Peserta didik berdoa bersama teman-temanya,merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi siswa dan kelas .

2. Peserta didik merespon pertanyaan dari guru tentang keterkaitan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.

3. Untuk memberikan motivasi peserta didik dalam pembelajaran memahami teks fiksi dan nonfiksi

4. Peserta didik untuk mengikuti pembelajaran tentang teks fiksi dan nonfiksi, yang pernah mereka baca.

5. Peserta didik menerima informasi tentang tujuan pembelajaran dan manfaat pembelajaran.

6. Peserta didik menyimak pencapaian cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan pembelajaran

Kegiatan inti (80 menit)

1. Peserta didik mencermati kembali Buku teks yang berjudul “Cinderella Gadis Penyabar”

2. Peserta didik menanyakan tentang hal-hal yang berkaitan dengan mendata peta isi/

rangkuman

3. Peserta didik mengumpulkan informasi berkaitan dengan mendata peta isi/ rangkuman 4. Peserta didik menulis peta isi/ rangkuman.

5. Peserta didik mempresentasikan hasil kerjanya dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, kemudian ditanggapi oleh peserta didik lain .

Penutup (10 menit)

6. Dengan bimbingan guru, peserta didik mendata peta isi/ rangkuman teks .

7. Peserta didik mengidentifikasi hambatan-hambatan yang dialami dalam mendata peta isi/

rangkuman teks..

8. Peserta didik menjawab pertanyaan yang diberikan guru.

9. Peserta didik mendengarkan umpan balik dan penguatan dari guru mengenai teks fiksi dan nonfiksi

10. Peserta didik menyimak informasi mengenai rencana tindak lanjut pembelajaran.

Pertemuan Kedua Pendahuluan (10 menit)

1. Peserta didik berdoa bersama teman-temanya,merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi siswa dan kelas .

2. Peserta didik merespon pertanyaan dari guru tentang keterkaitan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.

3. Untuk memberikan motivasi peserta didik dalam pembelajaran memahami fiksi dan nonfiksi 4. Peserta didik untuk mengikuti pembelajaran tentang fiksi dan nonfiksi, yang pernah mereka

baca.

5. Peserta didik menerima informasi tentang tujuan pembelajaran dan manfaat pembelajaran.

6. Peserta didik menyimak pencapaian cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan pembelajaran

Kegiatan inti (80 menit)

7. Peserta didik mencermati kembali teks cerita fantasi yang telah dibuat.

8. Peserta didik menanyakan tentang hal-hal yang berkaitan dengan unsur intrinsik teks fiksi

“ Pak Adil Mencari Keadilan”

9. Peserta didik mengumpulkan informasi berkaitan dengan unsur intrinsik teks fiksi “ Pak Adil Mencari Keadilan”

10. Peserta didik mempresentasikan hasil kerjanya dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, kemudian ditanggapi oleh peserta didik lain .

Penutup (10 menit)

11. Dengan bimbingan guru, peserta didik merevisi unsur intrinsik teks fiksi “ Pak Adil Mencari Keadilan”

12. Peserta didik mengidentifikasi hambatan-hambatan yang dialami dalam menentukan unsur intrinsik teks fiksi “ Pak Adil Mencari Keadilan”

13. Peserta didik menjawab pertanyaan yang diberikan guru.

14. Peserta didik mendengarkan umpan balik dan penguatan dari guru dalam menentukan unsur intrinsik teks fiksi“ Pak Adil Mencari Keadilan”

15. Peserta didik menyimak informasi mengenai rencana tindak lanjut pembelajaran.

I.Penilaian A. Penilain

1. Penilaian Pengetahuan

a. Teknik : Tes tertulis b. Bentuk : Uraian c. Instrumen : Pertemuan pertama

1 Buatlah rangkuman berdasarkan teks fiksi di bawah ini.

Cinderella Gadis Penyabar

Pada suatu hari Cinderela duduk termenung sambil menangis. Ia memikirkan dua hal yang sedang dihadapainya, yaitu menghadiri pesta kerajaan atau menunggu dan tetap tinggal di rumah seperti perintah ibu tirinya.

1. Kunci Jawaban Rangkuman

Zaman dahulu hidukah seorang gadis muda bernama cinderella. Ia termenung memikirkan dua hal. Dst...

Rubrik Skor

1. Membuat rangkuman

 Membuat rangkuman sangat tepat

 Membuat rangkuman dengan tepat

 Membuat rangkuman cukup tepat

 Membuat rangkuman kurang tepat

 Membuat rangkuman tidak tepat tepat

5 4 3 2 1

Skor maksimal 5

Pertemuan kedua

Tentukan unsur intrinsik pada teks “Pak Adil Mencari keadilan”

Kunci jawaban

Unsur intrinsik Data

Tema : Penokohan Alur

Sudut pandang

Keadilan Pak Adil: Sabar Maju

Dst...

Rubrik Skor

1. Menentukan tema

 Menentukan tema sangat tepat 5

 Menentukan tema cukup tepat

 Menentukan tema kurang tepat

 Menentukan tema tidak tepat tepat 2. Menentukan penokohan

 Menentukan penokohan sangat tepat

 Menentukan penokohan dengan tepat

 Menentukan penokohan cukup tepat

 Menentukan penokohan kurang tepat

 Menentukan penokohan tidak tepat tepat 3. Menentukan alur

 Menentukan alur sangat tepat

 Menentukan alur dengan tepat

 Menentukan alur cukup tepat

 Menentukan alur kurang tepat

 Menentukan alur tidak tepat tepat 4. Menentukan Sudut pandang

 Menentukan sudut pandang sangat tepat

 Menentukan sudut pandang dengan tepat

 Menentukan sudut pandang cukup tepat

 Menentukan sudut pandang kurang tepat

 Menentukan sudut pandang tidak tepat tepat 5. Menentukan latar

 Menentukan latar sangat tepat

 Menentukan latar dengan tepat

 Menentukan latar cukup tepat

 Menentukan latar kurang tepat

 Menentukan latar tidak tepat tepat 5. Menentukan Gaya bahasa

 Menentukan Gaya bahasa sangat tepat

 Menentukan gaya bahasa dengan tepat

 Menentukan gaya bahasa cukup tepat

 Menentukan gaya bahasa kurang tepat

 Menentukan gaya bahasa tidak tepat tepat

3 2 1

5 4 3 2 1

5 4 3 2 1

5 4 3 2 1

5 4 3 2 1

5 4 3 2 1

Skor maksimal 30

Remedial

Remedial dilaksanakan dengan dua cara:

1. Remedial individual, apabila ketuntasan belajar di kelas mencapai 75% atau lebih.

Peserta didik yang belum tuntas (25%) akan diberikan remedial secara individual sesuai dengan indikator yang belum mereka capai.

2. Remedial klasikal, apabila ketuntasan belajar di kelas kurang dari 75%. Remedial klasikal dilakukan dengan mengulang kembali proses pembelajaran secara menyeluruh.

KD

3.14 Menelaah hubungan unsur-unsur dalam buku fiksi dan nonfiksi

3. Menulis peta isi/rangkuman dalam teks fiksi

4. Mendata unsur intrinsik dalam teks fiksi

Pelaksanaan Remedial

Waktu remedial dilaksanakan di luar kegiatan tatap muka dalam pembelajaran a. Bentuk Kegiatan

(1) Memberikan tambahan penjelasan atau contoh

Peserta didik kadang-kadang mengalami kesulitan memahami penyampaian materi pembelajaran untuk mencapai kompetensi yang disajikan hanya sekali, apalagi kurang ilustrasi dan contoh. Pemberian tambahan ilustrasi, contoh dan bukan contoh untuk pembelajaran konsep misalnya akan membantu pembentukan konsep pada diri peserta didik.

(2) Menggunakan strategi pembelajaran yang berbeda dengan sebelumnya

Penggunaan alternatif berbagai strategi pembelajaran akan memungkinkan peserta didik dapat mengatasi masalah pembelajaran yang dihadapi. Selain menggunakan pendekatan saintifik, beberapa alternatif penggunaan metode yang digunakan dalam pembelajaran, antara lain:

 Kontruktivisme

 Roun Tabel

 Penugasan

(3) Mengkaji ulang pembelajaran yang lalu.

Penerapan prinsip pengulangan dalam pembelajaran akan membantu peserta didik menangkap pesan pembelajaran. Pengulangan dapat dilakukan dengan menggunakan metode, media yang sama, metode, dan media yang berbeda. Dalam hal ini, pengkajian ulang pembelajaran diarahkan kepada esensi kompetensi dasar melalui pendalaman materi. Kompetensi Dasar-kompetensi dasar yang dikaji ulang berdasarkan analisis hasil belajar siswa pada semester tertentu.

b. Program Pengayaan

a. Identifikasi ketuntasan siswa yang melampaui batas capaian kompetensi dasar di atas rata-rata

b. Pelaksanaan Pengayaan

Waktu remedial dilaksanakan di luar kegiatan tatap muka dalam pembelajaran c. Jenis Pengayaan

Membuat tugas mencari teks cerita ,dilanjutkan dengan memberikan komentar terhadap aspek judul/tema, struktur, komplikasi, resolusi, amanat, kreativitas pengembangan, ketepatan penulisan ejaan dan tanda baca

d. Bentuk Kegiatan Individual/mandiri

e. Pengayaan diberikan kepada siswa yang sudah tuntas mengikuti pembelajaran dan mencapai nilai KKM atau lebih. Pengayaan berupa pemberian tugas yang bersifat meningkatkan kompetensi peserta didik sesuai indikator

Pedoman Penilaian

Skor = Jumlah perolehan angka seluruh aspek

Nilai =

Skor yang diperoleh

skor maksimal

¿

x 100

_Way Seputih, 2 Januari 2023

Kepala UPTD Satuan Pendidikan Guru Mata Pelajaran,

I KETUT HARIYANTA,SE.M.Pd MURSIYATUN,S.Pd