• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas 4

N/A
N/A
Kesia Amelia

Academic year: 2023

Membagikan "RPP Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas 4"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : kesi amelia Nim : 856332825 Tugas 1 pkp

RENCANA PELAKSANAANPEMBELAJARAN(RPP)

Nama Sekolah : SD Negeri 1 Parittiga

Mata Pelajaran : Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas/semester : 4 (empat) B/ Semester 1 (satu)

Materi : Pengelompokan Jenis Tulang pada Daun Alokasi waktu : 2 x 45 Menit

A. KOMPETENSI INTI (KI)

1. Menerima dan menjalankan agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dengan berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetanggga.

3. Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpai di rumah dan di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam Bahasa yang jelas, sistematis dan logisdalam karya yang estetis, dalam Gerakan mencerminkan anak yang sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. TUJUANPEMBELAJARAN

Siswa bisa mendefinisikan fungsi , ciri-ciri, dan jenis bentuk-bentuk tulang pada daun tumbuhan.

C. KOMPETENSI DASAR DANINDIKATOR PENCAPAIAN IPA

Kompetensi Dasar

1.1 Menjelaskan hubungan antara daun tumbuhan dengan fungsinya Indikator

2.1Mampu menjelaskan definisi daun tumbuhan beserta fungsinya

(2)

2.2Mampu menyebutkan bentuk-bentuk tulang pada daun 2.3mampu mengklasifikasikan bentuk-bentuk tulang pada daun

D. METODE PEMBELAJARAN

Pembelajaran konstektual

Metode ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan E. MEDIA PEMBELAJARAN

Buku tematik kelas 4 SD

Daun tumbuhan

F. MATERI PEMBELAJARAN

Pengelompokan jenis tulang pada daun

G. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

waktu

Ket

Pendahuluan

Menyapa peserta didik dengan salam, menyiapkan kesiapan siswa, memeriksa kehadiran siswa, meminta ketua kelas mempimpin doa.

Mengaitkan materi pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran hari ini sesuai dengan aktivitas sehari-hari.

Menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa

15 menit

Inti

Guru menjelaskan materi yaitu pengelompokan tulang daun berdasarkan jenis daun dengan menggunakan media yang telah disiapkan

Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok yang masing-masing kelompoknya terdapat 10-12 siswa.

Guru memberikan tugas kepada masing-masing kelompok untuk melakukan pengamatan terhadap daun yang ada disekitar halaman sekolah

Masing-masing kelompok secara bergantian

60 menit

(3)

mengamati daun yang ada di halaman sekolah untuk dapat dikelompokan berdasarkan bentuk tulang daun.

Siswa kembali kedalam kelas untuk berdiskusi dengan teman sekelompoknya untuk menentukan penggolongan bentuk tulang daun yang telah mereka amati.

Masing-masing anggota kelompok menuliskan hasil pengamatan yang mereka lakukan di Lembar Kerja Siswa (LKS).

siswa mempersentasikan hasil kerjanya didepan kelas yang dilakukan oleh perwakilan kelompok masing-masing.

Guru mengapresiasi siswa yang telah mempersentasikan hasil kerjanya didepan kelasGuru mengevaluasi LKS yang telah siswa kerjakan dengan cara membahasnya bersama-sama disertai dengan media pembelajaran yang telah disiapkan.

guru memberikan latihan soal (post tets) Penutup Guru memberikan kesempatan kepada peserta

didik untuk menyimpulkan materi yang telah diajarkan didepan kelas.

Guru memberikan apresiasi kepada siswa.

Guru memberikan motivasi/semangat kepada siswa.

Berdo’a sebelum pulang

15 menit

Mengetahui, 16 Oktober 2023

Kepala Sekolah Guru Kelas IV

Kesi Amelia

(4)

Lampiran Materi

DAUN 1. Pengertian Daun

Daun adalah salah satu bagian dari tumbuhan yang tumbuh pada ranting yang umumnya berbentuk pipih dan berwarna hijau. Berwarna hijau karena mengandung klorofil.Tetapi beberapa jenis tumbuhan memiliki daun berwarna merah.

Bagian-bagian daun terdiri atas tulang daun, helai daun, tangkai daun, dan pelepah daun. Daun pisang dan daun bambu memiliki bagian daun yang lengkap. Akan tetapi, kebanyakan tumbuhan mempunyai daun yang tidak lengkap. Misalnya, ada daun yang terdiri atas tangkai dan helai daun saja. Sebagian besar tumbuhan seperti ini, misalnya daun nangka dan mangga. Ada pula daun yang hanya terdiri atas pelepah dan helai daun. Contoh daun seperti ini adalah daun padi dan jagung. Bagian daun yang umumnya paling kelihatan adalah helai daun. Ada berbagai macam bentuk helai daun.

Bentuk helai daun dipengaruhi bentuk susunan tulang daun. Daun yang lengkap memiliki bagian bagian berupa pelepah, tangkai, dan helai daun.

Gambar 1.1(daun tunggal dan majemuk)

Gambar 1.2 (bagian daun)

Bentuk susunan tulang daun terdiri atas tulang daun menyirip, tulang daun menjari, tulang daun melengkung, dan tulang daun sejajar. Dilihat dari jumlah daunnya, daun dibagi menjadi dua, yaitu daun majemuk dan daun

(5)

tunggal. Daun majemuk adalah daun yang mempunyai beberapa helai daun pada tiap tangkai daunnya, contohnya adalah daun pete cina, daun buah asem, tumbuhan paku, dsb. Daun tunggal adalah daun yang mempunyai satu helai daun pada tiap tangkai daunnya, contohnya adalah daun tanaman mangga, daun tanaman jambu, daun tanaman, dan lain sebagainya.

2. Fungsi Daun

Setiap jenis tumbuhan memiliki struktur daun yang khas, hal ini disesuaikan dengan fungsinya sesuai tempat hidupnya. Fungsi utama daun adalah untuk menyerap sinar matahari untuk pembuatan gula tanaman dalam proses yang disebut fotosintesis. Daun berkembang sebagai permukaan rata untuk menyajikan area yang luas untuk penyerapan yang efisien energi cahaya.

Daun didukung dari batang dengan embel batang-seperti yang disebut tangkai daun.Daun bagi tumbuhan berfungsi antara lain sebagai berikut.

a. Sebagai tempat berlangsungnya proses pembuatan makanan tumbuhan (fotosintesis), karena daun mengandung klorofil atau zat hijau daun.

b. Berperan pada proses penguapan tumbuhan.

c. Merupakan salah satu alat pernapasan pada tumbuhan, yaitu melalui bagian daun yang disebut stomata atau mulut daun.

d. Turut berperan dalam proses penyerapan air dan zat hara dari dalam tanah.

e. Bahan perkembangbiakan, misalnya pada cocor bebek.

f. Tempat penyimpan cadangan makanan, misalnya pada bawang merah dan lily.

3. Bagian-bagian Daun

Berdasarkan bagian-bagian pada daun, daun dibedakan menjadi daun lengkap dan daun tidak lengkap.

a. Daun Lengkap

Daun lengkap dapat kita jumpai pada beberapa macam tumbuhan, misalnya pohon pisang(Musa paradisiacaL).Pohon pinang(Areca catechuL), bambu (Bambusasp), dll. Tumbuhan yang mempunyai daun

(6)

yang lengkap tidak begitu banyak jumlah jenisnya. Ciri-ciri Daun yang lengkap adalah sebagai berikut :

 Upih daun atau pelepah daun (vagina)

 Tangkai daun (petiolus)

 Helaian daun (lamina) b. Daun Tidak Lengkap

Kebanyakan tumbuhan mempunyai daun, yang kehilangan satu atau dua bagian dari tiga bagian tersebut diatas, dinaman daun tidak lengkap.

Ciri-ciri Daun tidak lengkap adalah sebagai berikut :

 Hanya terdiri atas tangkai dan helaian saja, disebut daun bertangkai.

 Daun hanya terdiri atas helaian saja (tanpa upih dan tangkai) sehingga helaian langsung melekat atau duduk pada batang, disebut daun duduk (sessilis), seperti pada biduri (CalotropisgiganteaR.Br.).

 Daun hanya terdiri atas tangkai tangkai saja, tangkai biasanya menjadi pipih sehingga menyarupai helaian daun, jadi merupakan suatu helaian daun semu atau palsu, disebut filodia, seperti pada berbagai jenis pohon Acacia Australia (Acacia auriculiformis A.

Cunn.)

Gambar 1.3(daun lengkap dan tidak lengkap)

4. Bentuk Tulang Daun

Bentuk susunan tulang daun terdiri atastulang daun menyirip, tulang daun menjari, tulang daun melengkung,dantulang daun sejajar.Terdapat beberapa penggolongan jenis tulang daun, antara lain :

a. Tulang daun Menyirip (penninervis)

Tulang daun menyirip berbentuk seperti susunan sirip-sirip ikan.

Tulang daun menyirip dapat kita amati pada berbagai tumbuhan, misalnya daun mangga, rambutan, jambu, avokad, dan nangka.

b. Tulang Daun Menjari (palminervis)

(7)

Tanaman ini mempunyai satu tulang daun yang besar,Tulang daun menjari berbentuk seperti susunan jari-jari tangan. Tulang daun menjari dapat kita amati pada berbagai tumbuhan, misalnya daun pepaya, singkong, jarak, dan kapas.

c. Tulang Daun Melengkung (cervinervis)

Tulang daun melengkung berbentuk seperti garis-garis lengkung.

Tiap-tiap ujung tulang daun itu terlihat menyatu, misalnya daun genjer dan gadung.

d. Tulang Daun Sejajar (rectinervis)

Tulang daun sejajar berbentuk seperti garis-garis lurus yang sejajar. Biasanya terdapat pada daun-daun bangun garis dan bangun pita, yang mempunyai satu tulang ditengah yang besar membujur daun, sedang tulang-tulang lainnya jelas lebih kecil dan nampaknya semua mempunyai arah sejajar dengan ibu tulangnya tadi. Tiap-tiap ujung tulang daun tersebut menyatu, misalnya semua jenis rumput-rumputan, padi, tebu, dan jagung.

Gambar 1.4(a) bentuk tulang menyirip. (b) bentuk tulang menjari. (c) bentuk tulang melengkung (d) bentuk tulang sejajar

(8)

FOTO VIDEO GPO

LINK GPO :https://youtu.be/3T06GQw_Ebw?si=baMUHXIFxeipJs6a

(9)

Referensi

Dokumen terkait

dengan larutan uji dan larutan pembanding dengan susunan dosis tertentu dan kemudian ditambahkan medium cair yang telah diinokulasi dengan mikroba uji. Selanjutnya tabung

Kita telah mempelajari bagian-bagian yang terdapat pada mata, baik itu bagian luar maupun dalam. Akan tetapi, agar kita dapat melihat suatu benda, ternyata masih ada unsur lain

contohnya pada tulang tengkorak. Sendi gerak adalah hubungan antartulang yang memungkinkan terjadi gerakan tulang secara bebas. Adapun sendi kaku adalah hubungan antar tulang

7. Zat berikut yang tidak dihasilkan oleh hati adalah.... Kulit berfungsi sebagai alat ekskresi karena.... melindungi tubuh dari kuman b. mempunyai ujung saraf reseptor d.

3.11.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya. 3.11.2 Mengidentifikasi proses pembentukan bayangan pada cermin datar dan lengkung 3.11.3 Mengidentifikasi proses pembentukan

 Mendeskripsikan organ dan proses respirasi manusia.  Menjelaskan gangguan yang terjadi pada sistem pernapasan.  Menjelaskan keterkaitan antara sistem pernapasan dengan

Kita telah mempelajari bagian-bagian yang terdapat pada mata, baik itu bagian luar maupun dalam. Akan tetapi, agar kita dapat melihat suatu benda, ternyata masih ada unsur lain

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam IPA Kelas/ Semester : VIII / 2 Genap Alokasi Waktu : 120 Menit Materi Pokok : Getaran, Gelombang, dan Bunyi ✔ TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah