SILABUS
Sekolah Mitra : SMKN-5 Surabaya Kelas/Semester : X/1
Mata Pelajaran : Teknik Pengecoran Logam
Standar Kompetensi : 10. Mengoperasikan tanur peleburan Kompetensi Dasar :
Memilih bahan-bahan, menyiapkan/memuat/memantau tanur, mengeluarkan cairan, dan mematikan tanur.
Alokasi Waktu : 2 x 2 jam (tiap jam 45 menit) Materi Pokok/
Materi Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu Sumber Belajar
Teknik pengecoran logam
Memilih bahan, menyiapkan, memuat, dan memantau tanur, mengeluarkan cairan dari tanur, mematikan tanur
Keselamatan kerja
Mendiskusikan pemilihan bahan, menyiapkan/
memuat/memantau tanur
Mendemonstrasikan mengeluarkan cairan dari tanur peleburan
Mendemontrasikan pemakaian peralatan keselamatan kerja pada waktu penuangan logam cair
Kognitif
1. Menjelaskan cara pemilihan bahan, cara menyiapkan /memuat/
memantau tanur peleburan dan mematikan tanur sesuai dengan bahan ajar.
2. Menjelaskan peralatan keselamatan kerja yang diperlukan pada waktu penuangan logam cair ke dalam cetakan sesuai standar keselamatan kerja di industri.
1. LP 1:
Kognitif
2x2 jam
1. Buku siswa, Bab III Tanur Peleburan 2. Media Powerpoint.
3. LKS 1:
Mengidentifikasi bagian-bagian dan fungsi tanur peleburan
1
Materi Pokok/Materi Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu Sumber Belajar Proses
3. Mengidentifikasi bagian-bagian tanur peleburan sesuai dengan bahan ajar.
4. Mengidentifikasi peralatan
keselamatan kerja yang diperlukan sesuai standar keselamatan kerja di industri.
5. Mengidentifikasi perlengkapan penuangan cairan logam yang diperlukan sesuai dengan prosedur yang ditentukan.
Psikomotor
6. Memakai peralatan keselamatan kerja saat penuangan logam cair ke dalam cetakan sesuai prosedur yang ditentukan.
7. Memeriksa perlengkapan teknik pengecoran logam yang diperlukan sesuai prosedur yang ditentukan.
8. Menyiapkan bahan, memuat bahan ke dalam tanur, mengeluarkan cairan logam dari tanur
9. Menuangkan cairan logam ke dalam cetakan.
2. LP2:
Proses
3. LP 3:
Psikomotor
4. LKS 2:
Menentukan Material yang akan dimasukkan ke dalam tanur kupola dan prinsip proses peleburan di dalam kupola.
5. LKS 3:
Menentukan Cara pemilihan bahan, menyiapkan tanur, memuat bahan ke dalam tanur, memonitor atau mengawasi proses peleburan, dan mematikan tanur.
6. LKS 4:
Menentukan Peralatan
Keselamatan Kerja
2
Materi Pokok/Materi Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu Sumber Belajar Karakter:
Jujur, peduli, tanggungjawab.
Keterampilan Sosial
Bertanya, berpendapat, menjadi pendengar yang baik, berkomunikasi.
4. LP 4:
Pengamatan Perilaku Psikomotor 5. LP 5:
Pengamatan Keterampilan Sosial
DAFTAR PUSTAKA
1. Ir. Tata Surdia.,MS.MET.E., ”Teknik Pengecoran Logam”., 1994., Pradnya Paramita., Bandung (Wajib) 2. Paul de Garmo., “Materials and Processes in Manufacturing”.,1987., McGraw Hill., New York (Anjuran)
3
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Sekolah : SMKN-5 Surabaya Kelas/Semester : X/1
Mata Pelajaran : Teknik Pengecoran Logam Waktu : 2 pertemuan @ 2 x 45 menit I. Standar Kompetensi : Mengoperasikan tanur peleburan
II. Kompetensi Dasar : Memilih bahan-bahan, menyiapkan / memuat /memantau tanur, mengeluarkan cairan dari dalam tanur, dan mematikan tanur.
III. Indikator a. Kognitif
1. Produk
a) Menjelaskan cara pemilihan bahan
b) Menjelaskan cara menyiapkan tanur sesuai prosedur
c) Menjelaskan cara memuat bahan ke dalam tanur sesuai prosedur.
d) Menjelaskan cara memantau proses peleburan dalam tanur sesuai prosedur.
e) Menjelaskan mematikan tanur sesuai dengan bahan ajar.
f) Menjelaskan peralatan keselamatan kerja yang diperlukan pada waktu penuangan logam cair ke dalam cetakan sesuai standar keselamatan kerja di industri.
2. Proses
a) Mengidentifikasi bagian-bagian tanur peleburan sesuai dengan bahan ajar.
b) Mengidentifikasi peralatan keselamatan kerja yang diperlukan sesuai standar keselamatan kerja di industri.
c) Mengidentifikasi perlengkapan penuangan cairan logam yang diperlukan sesuai dengan prosedur yang ditentukan.
b. Psikomotor
1. Memeriksa perlengkapan teknik pengecoran logam yang diperlukan sesuai prosedur yang ditentukan.
2. Menyiapkan bahan, memuat bahan ke dalam tanur, mengeluarkan cairan logam dari tanur 3. Menuangkan cairan logam ke dalam cetakan.
c. Afektif
1. Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi:
a) jujur, b) peduli,
c) tanggungjawab.
2. Mengembangkan keterampilan social, meliputi:
a) bertanya, b) berpendapat,
c) menjadi pendengar yang baik, d) berkomunikasi.
IV. Tujuan Pembelajaran a. Kognitif
1. Produk
4
a) Diberikan berbagai macam bahan, siswa dapat memilih bahan yang diperlukan untuk peleburan di dalam tanur logam sesuai materi yang ada di bahan ajar.
b) Diberikan gambar tanur peleburan logam, siswa dapat menjelaskan cara mempersiapkan tanur sebelum dipakai untuk peleburan logam.
c) Diberikan gambar tanur peleburan logam, siswa dapat menjelaskan cara memuat bahan ke dalam tanur sesuai prosedur
d) Diberikan gambar tanur peleburan logam, siswa dapat menjelaskan cara memantau atau mengamati atau mengawasi proses peleburan dalam tanur sesuai prosedur
e) Diberikan gambar tanur peleburan logam, siswa dapat menjelaskan cara mematikan tanur setelah proses peleburan selesai sesuai dengan bahan ajar
f) Diberikan gambar peralatan keselamatan kerja, siswa dapat menjelaskan peralatan keselamatan kerja yang diperlukan pada waktu penuangan logam cair ke dalam cetakan sesuai standar keselamatan kerja di industri.
2. Proses
a) Diajak ke bengkel pengecoran logam, siswa dapat mengidentifikasi bagian-bagian tanur peleburan sesuai dengan bahan ajar.
b) Diberikan gambar peralatan keselamatan kerja, siswa dapat menentukan peralatan keselamatan kerja yang diperlukan pada waktu penuangan logam cair sesuai standar keselamatan kerja di industri.
c) Diberikan gambar perlengkapan penuangan cairan logam yang diperlukan sesuai dengan prosedur yang ditentukan.
b. Psikomotor
1. Diajak ke bengkel pengecoran logam dan diberikan sebuah tanur peleburan logam, siswa dapat melaksanakan kegiatan mempersiapkan tanur sebelum dioperasikan, dan mengoperasikan tanur tersebut, cara mematikan tanur, dan menuangkan logam cair ke dalam cetakan.
2. Diajak ke bengkel pengecoran logam dan diberikan peralatan keselamatan kerja yang diperlukan, siswa dapat memakai peralatan tersebut sesuai prosedur yang ditentukan
c. Afektif 1. Karakter
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai pengamat Membuat kemajuan dalam menunjukkan perilaku berkarakter meliputi: kejujuran, peduli dan tanggungjawab sesuai LP 4: Pengamatan Perilaku Berkarakter.
2. Keterampilan sosial
Terlibat dalam proses belajar mengajar yang berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai pengamat Membuat kemajuan dalam menunjukkan keterampilan social meliputi: bertanya, berpendapat, menjadi pendengar yang baik dan berkomunikasi sesuai LP 5: Pengamatan Keterampilan Sosial.
V. Model dan Metode Pembelajaran 1. Model Pembelajaran
a. Model Pembelajaran Langsung b. Model Pembelajaran Kooperatif 2. Metode Pembelajaran
a. Presentasi b. Diskusi c. Demonstrasi
5
VI. Bahan
Modul ajar teknik pengecoran logam.
VII. Alat
Tanur peleburan logam, alat-alat perlengkapan teknik pengecoran logam, peralatan keselamatan kerja.
VIII. Berbasis Kontekstual
Beberapa contoh benda kerja yang bisa dikerjakan dengan teknik pengecoran logam seperti:
1. Rumah pompa sentrifugal 2. Roda kereta api
3. Pipa penstock 4. Sudu turbin
IX. Proses Belajar Mengajar Pertemuan Pertama
A. Pendahuluan (± 15 menit)
Kegiatan
Penilaian oleh pengamat
1 2 3 4
1. Memotivasi siswa dengan menginformasikan bahwa teknik pengecoran logam merupakan cara yang banyak digunakan untuk membuat suatu benda kerja. Selain itu juga tentang pentingnya menggunakan peralatan keselamatan kerja agar terhindar dari resiko kecelakaan kerja. (Fase 1 MPL)
2. Tanur peleburan mutlak diperlukan untuk memperoleh logam cair yang akan dituangkan ke dalam cetakan sehingga diperoleh benda yang diinginkan. Untuk itu sangat diperlukan kompetensi mempersiapkan bahan, mempersiapkan tanur, memasukkan bahan, mengamati proses peleburan, mengeluarkan cairan logam dari tanur untuk dituangkan ke dalam cetakan, dan mematikan tanur.
3. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran meliputi produk, proses, psikomotor dan keterampilan proses. (Fase 1 MPL)
B. Inti (± 70 menit)
Kegiatan
Penilaian oleh pengamat
1 2 3 4
Penggalan 1
1. Menyampaikan informasi tentang prinsip kerja dan bagian-bagian tanur peleburan logam dengan mengacu pada buku siswa halaman 34. (Fase 2 MPK)
2. Mengorganisasikan siswa dalam kelompok dan membagikan LKS 1:
Mengidentifikasi bagian-bagian tanur peleburan logam dengan memfasilitasi setiap kelompok dengan sebuah gambar tanur peleburan logam (Fase 3 MPK)
3. Keadaan siswa dalam seting kelompok, dosen membimbing dalam mengidentifikasi bagian-bagian tanur peleburan logam dan memberi
6
umpan balik kepada setiap kelompok dengan mengacu pada kunci LKS 1. (Fase 3 dan Fase 4 MPL)
4. Melakukan evaluasi formatif pekerjaan setiap kelompok dengan meminta satu/dua kelompok untuk mempresentasikan hasil identifikasi dan ditanggapi kelompok lain. (Fase 5 MPK)
Penggalan 2
5. Menyampaikan informasi tentang
m
aterial yang akan dimasukkan ke dalam tanurkupola
dan prinsip proses peleburan di dalam kupola dengan mengacu pada buku siswa halaman 40. (Fase 2 MPK).Mengorganisasikan siswa dalam kelompok dan membagikan LKS 2:
Menentukan material yang akan dimasukkan ke dalam tanur kupola dan prinsip proses peleburan di dalam kupola dengan memfasilitasi setiap kelompok dengan gambar dan tabel peleburan logam yang dibutuhkan untuk mengerjakan tugas tersebut. (Fase 3 MPK)
6. Membimbing setiap kelompok menentukan dan mendemonstrasikan
m
aterial yang akan dimasukkan ke dalam tanurkupola
dan prinsip proses peleburan di dalam kupola dengan mengacu pada kunci LKS 2. (Fase 2 dan Fase 3 MPL)7. Melakukan evaluasi formatif pekerjaan setiap kelompok dengan meminta satu/dua kelompok untuk mempresentasikan hasil tugas yang sudah diberikan dan ditanggapi kelompok lain. (Fase 5 MPK)
C. Penutup (± 5 menit)
Kegiatan
Penilaian oleh pengamat
1 2 3 4
1. Menutup perkuliahan dengan melibatkan siswa untuk mengikhtisarkan materi pelajaran hari ini.
Pertemuan Kedua
A. Pendahuluan (± 15 menit)
Kegiatan
Penilaian oleh pengamat
1 2 3 4
1. Memotivasi siswa dengan mengiformasikan tentang pentingnya c ara pemilihan bahan, menyiapkan tanur, memuat bahan ke dalam tanur, memonitor atau mengawasi proses peleburan, dan mematikan tanur dalam rangka memeroleh benda yang dibuat melalui proses pengecoran serta perlengkapan pengaman yang diperlukan dalam proses peleburan logam (Fase 1 MPL).
2. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran meliputi produk, proses, psikomotor dan keterampilan proses. (Fase 1 MPL)
B. Inti (± 70 menit)
Kegiatan Penilaian oleh
pengamat 7
1 2 3 4 Penggalan pertama
1. Menyampaikan informasi tentang cara pemilihan bahan, menyiapkan tanur, memuat bahan ke dalam tanur, memonitor atau mengawasi proses peleburan, dan mematikan tanur dengan mengacu pada buku siswa halaman 43. (Fase 2 MPK)
2. Mengorganisasikan siswa dalam kelompok dan membagikan LKS 3: tentang cara pemilihan bahan, menyiapkan tanur, memuat bahan ke dalam tanur, memonitor atau mengawasi proses peleburan, dan mematikan tanur dengan memfasilitasi setiap kelompok dengan gambar yang dibutuhkan. (Fase 3 dan 4 MPK) 3. Melakukan evaluasi formatif pekerjaan setiap kelompok dengan meminta satu/dua kelompok untuk mempresentasikan hasil tugas yang sudah diberikan dan ditanggapi kelompok lain. (Fase 5 MPK)
4. Menyampaikan informasi tentang menentukan peralatan keselamatan kerja yang diperlukan dalam proses peleburan logam dengan mengacu pada buku siswa halaman 43. (Fase 2 MPK).
5. Mengorganisasikan siswa dalam kelompok dan membagikan LKS 4: tentang cara menentukan peralatan keselamatan kerja yang diperlukan dalam proses peleburan logam dengan memfasilitasi setiap kelompok dengan gambar yang dibutuhkan.
(Fase 3 dan 4 MPK)
6. Melakukan evaluasi formatif pekerjaan setiap kelompok dengan meminta satu/dua kelompok untuk mempresentasikan hasil tugas yang sudah diberikan dan ditanggapi kelompok lain. (Fase 5 MPK)
C. Penutup (± 5 menit)
Kegiatan
Penilaian oleh pengamat
1 2 3 4
1. Menutup perkuliahan dengan melibatkan siswa untuk mengikhtisarkan materi pelajaran hari ini.
X. Sumber Pembelajaran
1. Buku siswa, Bab III Tanur Peleburan Logam 2. Bengkel pengecoran logam
3. Media Powerpoint
4. LKS 1 : Mengidentifikasi bagian-bagian tanur peleburan logam (kupola) 5. LKS 2 : Menentukan material yang akan dimasukkan ke dalam tanur
6. LKS 3 :Menentukan cara pemilihan bahan, menyiapkan tanur, memuat bahan ke dalam tanur, memonitor atau mengawasi proses peleburan, dan mematikan tanur.
7. LKS 4 : Menentukan peralatan keselamatan kerja 8. LP 1 : Produk
9. LP 2 : Proses
10. LP 3 : 1. Menentukan dan memakai peralatan pengaman dalam proses peleburan logam di dalam tanur kupola
11. LP 4 : Lembar pengamatan perilaku berkarakter 8
12. LP 5 : Lembar pengamatan keterampilan sosial
DAFTAR PUSTAKA
1. Ir. Tata Surdia.,MS.MET.E., ”Teknik Pengecoran Logam”., 1994., Pradnya Paramita., Bandung (Wajib)
2. Paul de Garmo., “Materials and Processes in Manufacturing”.,1987., McGraw Hill., New York (Anjuran)
9
LKS 1: Mengidentifikasi Bagian-Bagian Tanur Peleburan logam
1. Sebutkan nama gambar dan fungsi dari gambar di bawah ini serta sebutkan pula nama komponen (bagian-bagiannya) lengkap dengan kegunaannya masing-masing!
Gambar 1. ………..
Nama Gambar 1:
Gunanya:
Komponen 1. Gunanya:
Komponen 2. Gunanya:
Komponen 3. Gunanya:
Komponen 4. Gunanya:
Komponen 5. Gunanya:
Komponen 6. Gunanya:
Komponen 7. Gunanya:
Komponen 8. Gunanya:
Komponen 9. Gunanya:
DAFTAR PUSTAKA
1. Ir. Tata Surdia.,MS.MET.E., ”Teknik Pengecoran Logam”., 1994., Pradnya Paramita., Bandung (Wajib)
2. Paul de Garmo., “Materials and Processes in Manufacturing”.,1987., McGraw Hill.,
New York (Anjuran)
Kunci LKS 1: Mengidentifikasi Bagian-Bagian Teknik pengecoran logam
2. Sebutkan nama gambar dan fungsi dari gambar di bawah ini serta sebutkan pula nama komponen (bagian-bagiannya) lengkap dengan kegunaannya masing-masing!
Gambar 1. Tanur Kupola
Nama Gambar 1: Tanur Kupola
Gunanya untuk melebur bahan baku logam sehingga diperoleh besi cor cair yang akan dituangkan ke dalam cetakan.
Komponen 1: Sungkup
Gunanya: untuk melewatkan gas hasil peleburan dan
mencegah agar material ikutan (polutan) tidak terbuang
keluar sehingga tidak mencemari lingkungan sekitarnya.
Komponen 2: Dinding kupola
Gunanya: sebagai tempat terjadinya peleburan material
Komponen 3: Saluran udaraGunanya: untuk mengalirkan udara pembakaran ke dalam
tuyer sehingga material yang ada di dalam dinding kupola dapat lebur.
Komponen 4: Tuyer
Gunanya: mengatur pemasukan udara agar seragam masuk ke dalam kupola
Komponen 5: Pasir dasar
Gunanya: menahan material yang dimasukkan ke dalam kupola melalui lubang pemasukan material
Komponen 6: Kaki kupola
Gunanya: untuk menyangga kupola sehingga dapat berdiri tegak
Komponen 7: Cawan tuang
Gunanya: sebagai tempat untuk menampung logam cair yang dikeluarkan dari tanur kupola. Cairan logam yang ada di dalam cawan ini dibawa ke tempat cetakan untuk dituangkan ke dalam cetakan sehingga diperoleh benda tuang.
Komponen 8: Saluran logam
cair
Gunanya: untuk menyalurkan logam cair dari tanur kupola ke dalam cawan tuang.
Komponen 9: Material
(bahan baku)
Gunanya: sebagai bahan yang akan dilebur di dalam tanur kupola. Material ini terdiri dari bijih besi atau besi rongsokan, bahan bakar (kokas), serta bahan tambah.
DAFTAR PUSTAKA
1. Ir. Tata Surdia.,MS.MET.E., ”Teknik Pengecoran Logam”., 1994., Pradnya Paramita., Bandung (Wajib)
2. Paul de Garmo., “Materials and Processes in Manufacturing”.,1987., McGraw Hill.,
New York (Anjuran)
LKS 2: Menentukan Material yang akan dimasukkan ke dalam tanur kupola dan prinsip proses peleburan di dalam kupola
1. Sebutkan jenis material yang harus dimasukkan ke dalam tanur kupola sehingga diperoleh besi cor.
a. ……….
b. ……….
c. ………..
2. Jelaskan prinsip proses peleburan di dalam tanur kupola
………...
...
………
Kunci LKS 2: Menentukan Material yang akan dimasukkan ke dalam tanur kupola dan
prinsip proses peleburan di dalam kupola
1. Jenis material yang harus dimasukkan ke dalam tanur kupola sehingga diperoleh besi cor adalah a. bijih besi atau rongsokan mesin
b. kokas sebagai bahan bakar
c. batu kapur untuk mengikat kotoran logam sehingga menjadi terak.
Bijih besi atau rongsokan mesin, kokas, maupun batu kapur yang akan dimasukkan ke dalam tanur kupola harus dihitung jumlahnya atau beratnya secara tepat melalui perhitungan khusus sehingga diperoleh kwalitas logam cair yang baik sesuai dengan permintaan konsumen. Komposisi kimia semua material tersebut harus diketahui dan perhitungannya disusun dalam sebuah tabel.
2. Prinsip proses peleburan di dalam tanur kupola adalah sbb:
Pertama-tama, material (besi rongsokan/bijih besi, kokas, maupun batu kapur) yang akan dimasukkan ke dalam tanur kupola harus dihitung jumlahnya atau beratnya sesuai dengan hasil perhitungan. Material tersebut ditumpuk di sekitar lubang masuk tanur kupola. Pada dasar tanur ditempatkan sejumlah kayu bakar yang dipergunakan sebagai penyulut agar terjadi pembakaran bahan bakar kokas. Sejumlah bahan bakar (kokas) dasar dimasukkan ke dasar kupola sampai pada ketinggian tertentu (telah dihitung). Penyulut dinyalakan sehingga kokas dasar akan terbakar.
Selama pembakaran kokas dasar ini volume udara yang dialirkan tidak boleh besar, dan hanya untuk keperluan agar kokas dasar itu terbakar. Selanjutnya aliran udara dihentikan sementara. Material (besi rongsokan, kokas, batu kapur) yang telah disiapkan di dekat pintu masuk lubang kupola kemudian dimasukkan ke dalam kupola sampai kira-kira 1 meter di bawah mulut pintu masuk kupola. Udara pembakaran dengan volume dan tekanan tertentu di aliran ke dalam tanur kupola sehingga material yang ada di dalam kupola mencair dalam waktu tertentu. Untuk mengetahui bahwa material sudah mencair, dapat dilihat dari lubang intip yang ada pada tuyer. Kemudian sumbat pada lubang pengetapan yang terdapat pada bagian bawah kupola dibuka dengan jalan menusuknya dengan alat tusuk tertentu dari jauh sehingga logam cair menetes keluar. Logam cair ditampung pada sebuah wadah yang disebut cawan tuang. Terak (kotoran logam cair) yang mengapung di atas permukaan logam cair dibuang sehingga logam cair menjadi bersih. Hal yang perlu diperhatikan adalah pada saat mencerat logam cair keluar dari kupola maka aliran udara secara total harus dihentikan. Terakhir, logam cair yang ada pada cawan tuang kemudian dibawa ketempat cetakan dengan memakai keran jalan, siap untuk dituangkan ke dalam cetakan.
DAFTAR PUSTAKA
1. Ir. Tata Surdia.,MS.MET.E., ”Teknik Pengecoran Logam”., 1994., Pradnya Paramita., Bandung (Wajib)
2. Paul de Garmo., “Materials and Processes in Manufacturing”.,1987., McGraw Hill., New York (Anjuran)
LKS 3: Menentukan Cara pemilihan bahan, menyiapkan tanur, memuat bahan ke dalam tanur, memonitor atau mengawasi proses peleburan, dan mematikan tanur.
1. Jelaskan bagaimana cara pemilihan bahan atau material yang akan dimasukkan ke dalam tanur kupola!
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
2. Jelaskan bagaimana cara memasukkan bahan ke dalam tanur!
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
3. Jelaskan bagaimana cara menyiapkan tanur sebelum dioperasikan!
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
4. Jelaskan bagaimana cara mengontrol/memonitor proses peleburan di dalam tanur!
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
5. Jelaskan bagaimana pula cara mematikan tanur kupola!
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
Kunci LKS 3: Menentukan Cara pemilihan bahan, menyiapkan tanur, memuat bahan ke dalam tanur, memonitor atau mengawasi proses peleburan, dan mematikan tanur.
1. Cara pemilihan bahan atau material yang akan dimasukkan ke dalam tanur kupola sbb:
Pertama-tama, kokas dasar sebagai bahan bakar utama dalam jumlah tertentu langsung dimasukkan ke dalam tanur setelah tanur siap untuk diisi kokas dasar sampai pada ketinggian tertentu di dalam tanur. Material utama (bijih besi/besi rongsokan, kokas, maupun batu kapur) yang akan dimasukkan harus dihitung jumlah/beratnya masing- masing berdasarkan perhitungan khusus dengan memperhatikan komposisi kimia yang dikandung oleh bijih besi/besi rongsokan, kokas, maupun batu kapur. Perhitungan ini disusun dalam sebuah tabel khusus, disesuaikan dengan kwalitas produk yang diinginkan oleh konsumen. Misalnya: benda cor besi tuang kelabu yang mempunyai komposisi kimia C = 2,1% Mn = 0,3%, Si = 0,4% kekuatan tarik 3600 kg/cm
2. Material tersebut kemudian ditempatkan di dekat lubang pemasukan yang letaknya di bagian atas tanur kupola (lihat gambar 1). Jumlah ini dibagi dalam beberapa kali muatan.
2. Cara memasukkan bahan ke dalam tanur sbb:
Material/bahan utama yang telah siap dimasukkan ke dalam tanur kemudian mulai dimasukkan setelah kokas dasar semuanya terbakar. Total material utama dibagi menjadi beberapa bagian sehingga diharapkan urut-urutan susunan material di dalam tanur adalah: kokas, bijih besi/besi rongsokan, batu kapur, kokas, besi rongsokan, batu kapur. Demikian seterusnya berturut-turut sampai kira-kira satu meter di bawah pintu masuk tanur kupola. Jika material telah turun, berarti telah terjadi pencairan logam di dalam tanur. Selama pemasukan material, aliran udara dari blower harus dihentikan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Jika permukaan material sudah sesuai ketentuan maka udara sebagai zat pembakar di hembuskan lagi ke dalam tuyer.
Demikian seterusnya sampai muatan material utama habis.
3. Cara menyiapkan tanur sebelum dioperasikan sbb:
Dinding tanur yang rusak akibat pemakaian yang lalu harus segera diperbaiki. Jika banyak yang erosi maka susunan batu tahan apinya harus diganti. Kemudian dipanaskan sampai kurang lebih 2 (dua) hari dengan jalan membakar kayu bakar pada bagian dasar tanur kupola sehingga dinding tanur benar-benar kering. Hal ini bertujuan untuk mencegah timbulnya gas yang ikut tercampur di dalam logam cair (air jika kena panas yang tinggi maka berubah menjadi gas). Lubang cerat yang ada pada bagian dasar tanur kupola segera ditutup dengan penyumbat (biasanya dari tanah liat khusus). Tanur sudah siap untuk dioperasikan.
4. Cara mengontrol/memonitor proses peleburan di dalam tanur sbb:
Setelah semua material utama masuk ke dalam tanur kupola, hembusan udara pembakar segera dilakukan melalui saluran udara masuk ke dalam tuyer dan selanjutnya ke dalam tanur (pada bagian dasar) pada tekanan udara tertentu (sudah dihitung terlebih dahulu).
Untuk mengetahui bahwa material sudah mulai mencair, dapat dilakukan dengan cara
mengintipnya melalui lubang intip yang terdapat pada tuyer. Kira-kira 15 menit setelah
mulai mencair, lubang cerat pada bagian bawah tanur dibuka dengan cara menusuknya dengan alat tusuk khusus dari jarak tertentu (karena pengaruh panas). Sebelum lubang cerat ditusuk, sebuah mangkok atau cawan tuang yang akan menampung cairan logam didekatkan ke saluran cerat tanur memakai “crane”. Setelah cairan logam habis di dalam tanur maka lubang cerat ditutup lagi, material utama dimasukkan lagi melalui lubang pemasukan di bagian atas tanur. Udara dihembuskan lagi, kemudian dilakukan pengintipan melalui lubang intip pada tuyer, dicerat lagi, demikian seterusnya.
Catatan:
Hal yang sangat penting yang harus dilakukan adalah mengontrol temperatur logam cair dengan memakai alat Pirometer Optic setiap kali cairan logam dicerat dari tanur.
Demikian pula untuk memperbaiki kwalitas logam cair, biasanya ditaburkan bijih silicon atau magnesium dalam jumlah kecil ke permukaan logam atau ditempatkan di bagian dasar cawan sebelum diisi logam cair.
5. Cara mematikan tanur kupola sbb:
Setelah semua cairan logam dikeluarkan dari tanur kupola, maka hembusan udara dihentikan, pintu yang ada pada bagian dasar kupola dibuka untuk mencegah agar sisa cairan logam tidak menempel dan tidak membeku. Jika sampai membeku maka pintu bawah sulit untuk dibuka. Selanjutnya tanur didinginkan secara alamiah sampaiu temperatur kamar.
DAFTAR PUSTAKA
1. Ir. Tata Surdia.,MS.MET.E., ”Teknik Pengecoran Logam”., 1994., Pradnya Paramita., Bandung (Wajib)
2. Paul de Garmo., “Materials and Processes in Manufacturing”.,1987., McGraw Hill., New York (Anjuran)
LKS 4: Menentukan Peralatan Keselamatan Kerja
1. Jelaskan pendapat anda tentang seorang operator teknik pengecoran logam yang akan melakukan pengecoran logam cair ke dalam cetakan seperti tampak pada gambar di bawah ini! Peralatan keselamatan kerja apa saja yang harus mereka gunakan?
Gambar 3. Seorang operator teknik pengecoran logam yang akan melakukan kegiatan pengecoran logam cair
ke dalam cetakan
Kunci LKS 4: Menentukan Peralatan Keselamatan Kerja alroji
1. Jika seorang operator teknik pengecoran logam yang akan melakukan pengecoran logam cair ke dalam cetakan maka peralatan keselamatan kerja yang harus mereka kenakan adalah sbb:
a). helm proyek yang ada penutup wajah untuk melindungi kepala dari kejatuhan benda atau wajah dari percikan bunga api pada waktu penuangan logam cair.
b). kaca mata khusus atau semacam kaca mata las untuk melindungi mata dari percikan bunga api pada waktu logam cair dituangkan ke dalam cawan atau ke dalam cetakan.
c). Pakaian khusus untuk melindungi badan dari pengaruh panas atau percikan bunga api.
d). Sarung tangan untuk melindungi tangan dari pengaruh panas.
e). sepatu boot untuk melindungi kaki dari percikan bunga api yang sedang memercik atau yang telah jatuh ke tanah dan masih panas.
DAFTAR PUSTAKA
1. Ir. Tata Surdia.,MS.MET.E., ”Teknik Pengecoran Logam”., 1994., Pradnya Paramita., Bandung (Wajib)
2. Paul de Garmo., “Materials and Processes in Manufacturing”.,1987., McGraw Hill., New York (Anjuran)
TABEL SPESIFIKASI LEMBAR PENILAIAN RPP TEKNIK PENGECORAN LOGAM
Indikator Tujuan Pembelajaran Lembar Penilaian
dan Butir soal
Kunci lembar penilaian Kognitif
1. Menjelaskan cara pemilihan bahan 2. Menjelaskan cara
menyiapkan tanur sesuai prosedur
3. Menjelaskan cara memuat bahan ke dalam tanur sesuai prosedur.
4. Menjelaskan cara
memantau proses peleburan dalam tanur sesuai
prosedur.
5. Menjelaskan mematikan tanur sesuai dengan bahan ajar.
6. Menjelaskan peralatan keselamatan kerja yang diperlukan pada waktu penuangan logam cair ke dalam cetakan sesuai standar keselamatan kerja di industri.
Kognitif
1. Diberikan berbagai macam bahan, siswa dapat memilih bahan yang diperlukan untuk peleburan di dalam tanur logam sesuai materi yang ada di bahan ajar.
2. Diberikan gambar tanur peleburan logam, siswa dapat menjelaskan cara mempersiapkan tanur sebelum dipakai untuk peleburan logam.
3. Diberikan gambar tanur peleburan logam, siswa dapat menjelaskan cara memuat bahan ke dalam tanur sesuai prosedur
4. Diberikan gambar tanur peleburan logam, siswa dapat menjelaskan cara memantau atau mengamati atau mengawasi proses peleburan dalam tanur sesuai prosedur
5. Diberikan gambar tanur peleburan logam, siswa dapat menjelaskan cara mematikan tanur setelah proses peleburan selesai sesuai dengan bahan ajar 6. Diberikan gambar peralatan keselamatan kerja,
siswa dapat menjelaskan peralatan keselamatan kerja yang diperlukan pada waktu penuangan logam cair ke dalam cetakan sesuai standar keselamatan kerja di industri.
LP 1 : Produk Butir 1
Butir 2
Butir 3
Butir 4
Kunci LP 1 : Produk Butir 1
Butir 2
Butir 3
Butir 4
Indikator Tujuan Pembelajaran Lembar Penilaian
dan Butir soal
Kunci lembar penilaian Proses
1. Mengidentifikasi bagian-
Proses.
1. Diajak ke bengkel pengecoran logam, siswa dapat
LP 2 : Proses Tugas 1
Sesuai Rincian Tugas Kinerja: Tugas 1
bagian teknik pengecoran logam sesuai dengan bahan ajar.
2. Mengidentifikasi peralatan keselamatan kerja yang diperlukan sesuai standar keselamatan kerja di industri.
3. Mengidentifikasi
perlengkapan teknik pengecoran logam yang diperlukan sesuai standar keselamatan kerja di industri.
Psikomotor
1. Memeriksa perlengkapan teknik pengecoran logam yang diperlukan sesuai prosedur yang ditentukan.
2. Menyiapkan bahan, memuat bahan ke dalam tanur, mengeluarkan cairan logam dari tanur
3. Menuangkan cairan logam ke dalam cetakan.
mengidentifikasi bagian-bagian tanur peleburan sesuai dengan bahan ajar.
2. Diberikan gambar peralatan keselamatan kerja, siswa dapat menentukan peralatan keselamatan kerja yang diperlukan pada waktu penuangan logam cair sesuai standar keselamatan kerja di industri.
3. Diberikan gambar perlengkapan penuangan cairan logam yang diperlukan sesuai dengan prosedur yang ditentukan.
Psikomotor
1. Diajak ke bengkel pengecoran logam dan diberikan sebuah tanur peleburan logam, siswa dapat melaksanakan kegiatan mempersiapkan tanur sebelum dioperasikan, dan mengoperasikan tanur tersebut, cara mematikan tanur, dan menuangkan logam cair ke dalam cetakan.
2. Diajak ke bengkel pengecoran logam dan diberikan peralatan keselamatan kerja yang diperlukan, siswa dapat memakai peralatan tersebut sesuai prosedur yang ditentukan
Tugas 2
Tugas 3
LP 3.1 :
Menentukan dan memakai peralatan keselamatan kerja.
LP 3.2: Menentukan dan Memeriksa
perlengkapan teknik pengecoran logam
Tugas 2
Tugas 3
Sesuai Rincian Tugas Kinerja LP 3.1
Sesuai Rincian Tugas Kinerja LP 3.2
Indikator Tujuan Pembelajaran Lembar Penilaian
dan Butir soal
Kunci lembar penilaian Afektif:
Keterampilan
Mengembangkan perilaku
Afektif:
Perilaku berkarakter
1. Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada
berkarakter meliputi: jujur, peduli,dan tanggungjawab.
Keterampilan sosial
Melakukan komunikasi meliputi:
bertanya dan berpendapat.
siswa, paling tidak siswa dinilai pengamat Membuat kemajuan dalam menunjukkan perilaku berkarakter meliputi: kejujuran, peduli dan tanggungjawab Keterampilan Sosial
1. Terlibat dalam KBM yang berpusat pada peserta didik, siswa dapat melakukan komunikasi meliputi presentasi, bertanya dan berpendapat.
LP 3.2 : Memasang benda kerja berbagai dimensi pada teknik pengecoran logam.
LP 4 : Lembar Pengamatan Perilaku Berkarakter
LP 5 : Lembar Pengamatan Keterampilan Sosial
Sesuai Rincian Tugas Kinerja LP 3.3
Sesuai komponen LP 4
Sesuai komponen LP 5
DAFTAR PUSTAKA
1. Ir. Tata Surdia.,MS.MET.E., ”Teknik Pengecoran Logam”., 1994., Pradnya Paramita., Bandung (Wajib)
2. Paul de Garmo., “Materials and Processes in Manufacturing”.,1987., McGraw Hill., New York (Anjuran)