• Tidak ada hasil yang ditemukan

RUMAH SAKIT AMAN BENCANA

N/A
N/A
Ade Novita Sari

Academic year: 2023

Membagikan "RUMAH SAKIT AMAN BENCANA"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

RUMAH SAKIT AMAN BENCANA

(2)

LATAR BELAKANG

Letak geografi Indonesia berada pada lempeng samudra hindia australia  pergeseran lapisan bumi lempengan patah  bencana gempa, tsunami.

Banyak gunung-gunung yang masih aktif, dimana sewaktu waktu dapat meletus.

Kota-kota besar  sistem drainase kurang memadai, bila hujan lebat berdampak pada bencana banjir.

Kecerobohan manusia disertai sarana dan prasarana bangunan gedung yang kurang atau tidak memenuhi persyaratan sesuai ketentuan yang berlaku juga dapat mengakibatkan

terjadinya bencana kebakaran

Dampak perubahan iklim  badai, kemarau

(3)

A L A M

ANCAMAN BENCANA JAKARTA

N O N A LA M S O S IA L

BANJIR

ANGIN KENCANG

GEMPA BUMI

KEBAKARAN

GAGAL TEKNOLOGI

PEDEMI PENYAKIT

KONFLIK SOSIAL

TEROR

(4)

timbul korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis

rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat

Disebabkan oleh faktor alam, non alam maupun manusia

BENCANA

ancaman

Tak aman

bencana

(5)

Ilustrasi Relasi

H (Ancaman) – V (Kerentanan) – C (Kapasitas)

H

V

Ilustrasi oleh : Rumah Belajar PRB

C

(6)

Rumah Sakit Aman Bencana ( a Safe Hospital)

Rumah Sakit aman adalah fasilitas kesehatan yg pelayanannya masih dapat di akses dan berfungsi pada kapasitas maksimal dan masih dalam infrastruktur yg sama, selama dan segera setelah dampak bencana.

“a safe hospital is a facility whose services remain accessible and functioning at maximum capacity and in the same infrastructure, during and immediately following the impact of a natural hazard “

(7)

• Melindungi jiwa pasien dan petugas kesehatan dengan memastikan ketahanan struktural dari fasilitas kesehatan;

• memastikan bahwa akibat bencana dan kondisi darurat fasilitas kesehatan dan layanan

kesehatan mampu tetap berfungsi; dan

• meningkatkan kemampuan manajemen darurat dari petugas kesehatan dan instansi terkait

Tujuan Rumah Sakit Aman Bencana

(8)

DASAR HUKUM

• Undang-undang Nomor 28 tahun 2002 tentang Bangunan Gedung

• Undang – undang Republik Indonesia no 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana

• Undang – undang Republik Indonesia no 36 tahun 2009 tentang kesehatan

• Undang – undang Republik Indonesia no 44 tahun 2009 tentang rumah sakit

• Permenkes no. 56 tahun 2016 tentang Persyaratan Teknis Bangunan dan Prasarana RS

• Kepmenkes No.66 tahun 2016 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja RS

(9)

DASAR HUKUM

• Pergub DKI No. 92 Tahun 2014 tentang Persyaratan Teknis

& cara pemasangan sistem pipa tegak dan slang kebakaran serta hidran halaman

• Pergub DKI No. 200 Tahun 2015 tentang Persyaratan teknis akses pemadam kebakaran

• Pergub DKI No. 250 Tahun 2015 tentang Persyaratan

teknis dan tata cara pemasangan sistem deteksi dan alarm kebakaran

• Pergub DKI No. 170 tahun 2016 tentang Penggunaan Rambu Kebencanaan dan Sistem Penanggulangan

Bencana pada Gedung

• Pergub DKI No. 143 tahun 2016 tentang Manajemen Keselamatan Kebakaran Gedung & Manajemen

Keselamatan Kebakaran Lingkungan

(10)

KETENTUAN LAIN

STANDAR AKREDITASI NASIONAL (SNARS 1) STANDAR AKREDITASI INTERNASIONAL (JCI)

• RS harus menyediakan fasilitas yang aman, fungsional, dan mendukung bagi pasien, keluarga, staf, dan pengunjung

• Rumah sakit wajib mematuhi undang-undang dan peraturan, termasuk regulasi bangunan dan keselamatan kebakaran

• Rumah sakit menyusun, menjalankan dan menguji

program pengelolaan keadaan darurat untuk menanggapi

keadaan darurat, epidemi, serta bencana alam dan

bencana lainnya yang mungkin terjadi dalam masyarakat

(11)

Segera memperbaiki/

membangun kembali prasarana

& sarana dengan prinsip

membangun menjadi lebih baik

Meningkatkan fungsi pelayanan kesehatan untuk mendorong kehidupan masyarakat di wilayah pasca bencana yang lebih baik

PERAN RS DALAM PENANGGULANGAN BENCANA (Peraturan Perundangan Nasional)

Melakukan Upaya Pengurangan Risiko Bencana (PRB) bidang kesehatan

RS yang aman terhadap bencana :

Siap menerima pasien, mudah diakses, tetap aman dan berfungsi dengan kapasitas maksimum

Siap dimobilisasi ke lokasi bencana

Tetap menyediakan layanan penting

Siap melakukan rujukan dan evakuasi medik

Saat tanggap darurat

Pasca Bencana

Pra Bencana

(12)

Membangun Kesiapsiagaan Rumah Sakit dalam Penanggulangan Bencana

(membangun kapasitas)

1. Early Warning system

2. Menyusun Pedoman Penanggulangan Bencana

3. Menyiapkan fasilitas (sarana dan prasarana) yang memenuhi standar safety (hydran, APAR, smoke detector, springkel, jalur evakuasi, lokasi berkumpul, peta ancaman, emergency call, alarm, ruang isolasi  decontaminasi ?)

4. Menyiapkan SDM yang terlatih

5. Membentuk tim reaksi cepat sehari hari dan bencana

6. Menyiapkan sistem informasi dan komunikasi (satu pintu)

(13)

Disaster Plan RS

1. Komando dan Pengendalian : Struktur

Organisasi Penanganan Bencana dan Uraian Tugas

2. Penilaian Resiko

3. Sistem Kewaspadaan bencana

4. Prosedur Penanggulangan Bencana

5. Pengakhiran rencana penanggulangan

bencana/RTL

(14)
(15)
(16)
(17)

KESIMPULAN

• RUMAH SAKIT AMAN BENCANA MERUPAKAN SYARAT MUTLAK YANG HARUS DIPENUHI

• KRITERIA :

– ASPEK BANGUNAN

– ASPEK OPERASIONAL/ SISTEM MANAJEMEN

(18)

Referensi

Dokumen terkait

Peran organisasi (rumah sakit) sebagai media atau fasilitas sosial yang mencakup pelayanan kesehatan, penelitian, pendidikan serta sarana dan prasarana yang mampu

3 Rumah Sakit Gigi dan Mulut adalah sarana pelayanan kesehatan yang.. menyelenggarakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut perorangan

Kesimpulan bahwa ketersediaan tenaga kesehatan, obat-obatan, sarana prasarana fasilitas di puskesmas yang merujuk pelayanan kesehatan JKN ke RSUD Tgk Abdullah Syafii masih

Kesimpulan bahwa ketersediaan tenaga kesehatan, obat-obatan, sarana prasarana fasilitas di puskesmas yang merujuk pelayanan kesehatan JKN ke RSUD Tgk Abdullah Syafii masih

Buku ini menganut prinsip bahwa rumah sakit adalah organisasi lembaga pelayanan yang memberikan pelayanan jasa kesehatan untuk membuat orang menjadi sehat kembali, atau tetap

Untuk itu perlu adanya pembenahan sarana dan prasarana yang dibntuhkan masyarakat sehingga bisa mewujudkan pelayanan kesehatan yang optimal. Latar

Self assessment Rumah Sakit yang meliputi jenis pelayanan, sumber daya manusia fasilitas kesehatan, peralatan dan sarana penunjang.. Dokumen/bukti uji fungsi dan/atau uji coba untuk

Standar ketenagaan, sarana, prasarana dan alat sesuai dengan Peraturan Menteri mengenai penyelenggaraan pelayanan pemeriksaan kesehatan calon tenaga kerja Indonesia.. Sistem,