Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Apakah ada pengaruh penerapan strategi Multiple Intelligence terhadap minat belajar pendidikan agama Islam siswa kelas XI SMA Negeri 2 Metro?”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh penerapan strategi Multiple Intelligence terhadap minat belajar pendidikan agama Islam siswa kelas XI SMA Negeri 2 Metro. Multiple Intelligences pada Minat Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Metro.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan strategi Multiple Intelligence berpengaruh terhadap minat belajar Pendidikan Agama Islam siswa kelas XI SMA Negeri 2 Metro. Jadi, hipotesis penelitian ini adalah ada pengaruh penerapan strategi Multiple Intelligence terhadap peningkatan minat belajar Pendidikan Agama Islam siswa kelas XI SMA Negeri 2 Metro. Data pengaruh penerapan strategi multiple intelligence terhadap minat belajar pendidikan agama Islam siswa kelas XI SMA Negeri 2 Metro.
Dari data tersebut terlihat bahwa penerapan strategi Multiple Intelligence pada siswa kelas XI mata pelajaran Pendidikan Agama Islam SMA Negeri 2 Metro sudah baik. Data hasil angket minat belajar pendidikan agama Islam siswa kelas XI SMA Negeri 2 Metro. Distribusi Frekuensi Hasil Angket Minat Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Metro.
Dari data tersebut terlihat bahwa minat belajar siswa kelas XI Pendidikan Agama Islam SMA Negeri 2 Metro tergolong baik. Distribusi frekuensi pengaruh penerapan strategi multiple intelligence terhadap minat belajar pendidikan agama Islam siswa. Artinya hipotesis alternatif (Ha) diterima, dengan demikian ada pengaruh penerapan Strategi Multiple Intelligence terhadap Minat Belajar Pendidikan Agama Islam pada siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Metro.
Dari data tersebut terlihat bahwa penerapan strategi Multiple Intelligence pada siswa kelas XI SMA Negeri 2 Metro sudah baik. Dari data tersebut terlihat bahwa minat belajar pendidikan agama Islam siswa kelas XI SMA Negeri 2 Metro tergolong baik. Ha) dapat diterima yang artinya terdapat pengaruh penerapan strategi Multiple Intelligence terhadap minat belajar agama Islam pada siswa kelas XI SMA Negeri 2 Metro.
PENDAHULUAN
Identifikasi Masalah
Batasan Masalah
Rumusan masalah
Tujuan dan Manfaat penelitian
Penelitian Relevan
LANDASAN TEORI
- Pengertian Minat Belajar
- Ciri-ciri Minat Belajar
- Macam-macam Minat Belajar
- Proses Terjadinya Minat
- Pentingnya Minat Belajar
- Meningkatkan Minat Peserta Didik
- Strategi Multiple Intelligence
- Pengertian Multiple Intelligence
- Macam-macam Multiple Intelligence
- Kerangka Berpikir dan Paradigma
- Kerangka Berpikir
- Paradigma
- Hipotesis
Dengan minat seorang pembelajar dapat menyambut suatu mata pelajaran atau memiliki sikap yang positif terhadap suatu mata pelajaran. Strategi Multiple Intelligence yang dimaksud dalam penelitian ini adalah cara siswa untuk memecahkan masalah dalam proses pembelajaran di kelas dimana pendidik dan siswa memegang peranan yang sangat penting. Sedangkan minat belajar yang dimaksud adalah perasaan tertarik dan suka terhadap suatu mata pelajaran dalam diri siswa.
Strategi Kecerdasan Ganda (variabel X) yang penulis maksud adalah strategi dimana siswa memecahkan masalah belajar dengan cara yang berbeda-beda sesuai dengan kemampuan dan kesukaannya.
METODOLOGI PENELITIAN
Variabel dan Definisi Operasional Variabel
Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel
Dasar pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah “demi kehormatan saja, jika subjeknya kurang dari 100 orang, maka diambil semua, jadi penelitiannya berbentuk penelitian populasi, jadi jika subjeknya lebih besar dapat diambil antara 10-15% atau lebih”. Dengan demikian penulis dapat memahami bahwa pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling, sehingga penulis menggunakan sampel sebanyak 30 siswa (satu kelas). Proses pengambilan sampel dengan teknik pengambilan sampel ini diawali dengan pembuatan kertas undian yang berisikan ke-5 kelas XI IPA.
Kelas yang dipilih secara acak adalah kelas XI IPA 1 yang dijadikan sampel dalam penelitian ini.
Teknik Pengumpulan Data
Setiap kertas undian diisi dengan nama masing-masing kelas, kemudian diundi secara acak untuk memilih dua kelas. Penggunaan angket tertutup dimaksudkan agar proses pengumpulan data lebih cepat dan akurat, karena alternatif jawaban ditemukan/disediakan oleh peneliti. Dokumentasi digunakan peneliti untuk mengetahui data-data tentang sekolah, seperti data siswa, data statistik sekolah, profil dan riwayat sekolah serta data kepegawaian.
Semua data tersebut dilampirkan pada penelitian untuk memberikan penjelasan tentang sekolah yang akan diteliti.
Instrumen Penelitian
Dari pengertian tersebut maka jaringan umum dan khusus dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : No Variabel Indikator Variabel No. 4) Mengungkapkan pikiran dan memberikan solusi 5) Menjadi pembicara utama dalam presentasi tugas kelompok b) Kecerdasan. Pengujian instrumen adalah penelaahan dan pengujian item instrumen oleh peneliti untuk menentukan validitas (reliabilitas) dan reliabilitas (determinasi/keberlanjutan).
Berdasarkan teori yang diungkapkan, dapat dipahami bahwa alat ukur yang tepat untuk menjamin validitas penelitian. Reliabilitas mengacu pada pemahaman bahwa suatu instrumen dapat dipercaya cukup untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena instrumen tersebut bersuara. 51 “Reliabilitas instrumen merupakan syarat untuk menguji validitas instrumen. Oleh karena itu, sekalipun suatu instrumen yang valid sudah pasti reliabel, perlu dilakukan uji reliabilitas instrumen tersebut.
Berdasarkan konsep tersebut dapat dipahami bahwa yang dimaksud dengan reliabilitas adalah alat ukur dimana alat ukur tersebut dapat menghasilkan nada yang sama dan pengukuran dilakukan oleh orang lain yang berbeda dan pada waktu yang berbeda.
Teknik Analisis Data
Analisis data penelitian merupakan langkah terakhir yang peneliti gunakan untuk menarik kesimpulan pada objek penelitian tentang gejala-gejala yang terjadi, sehingga dapat dinyatakan dengan tepat dan benar.
Temuan Umum
- Deskripsi Lokasi Penelitian
- Deskripsi data hasil penelitian
Pada dasawarsa pertama tahun 1991 sampai dengan tahun 2000, SMA Negeri 2 Metro memfokuskan diri pada kuantitas dan kualitas untuk mengejar ketertinggalan dan bersaing dengan sekolah-sekolah unggulan lain di Provinsi Lampung, khususnya di luar Lampung pada umumnya. Pada dasawarsa kedua tahun 2000 sampai dengan 2010, dengan modal dasar pencapaian pada dasawarsa pertama, SMA Negeri 2 Metro menitikberatkan pada penguasaan teknologi informasi untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan dan peningkatan mutu layanan sekolah serta menghasilkan lulusan yang mampu bersaing di era global. Sumber data angket yang diberikan pada tanggal 04 Februari 2019 Berdasarkan tabel distribusi frekuensi di atas terlihat bahwa penerapan strategi multiple intelligence pada 30 siswa yang menjadi sampel penelitian, sebanyak 11 siswa menjawab benar (36,67 %) dan 13 siswa menjawab cukup (43,33%) dan 6 siswa menjawab kurang (20%).
Sumber data angket dilakukan pada tanggal 04 Februari 2019. Berdasarkan tabel distribusi frekuensi di atas dapat diketahui bahwa minat belajar pendidikan agama Islam kelas XI sebanyak 30 siswa yang menjadi anggota sampel penelitian, sebanyak 15 orang. siswa menjawab baik (50%) dan 7 peserta menjawab cukup (23,33%) dan 6 siswa menjawab kurang (20%).
Temuan Khusus
Langkah pertama dalam pengujian hipotesis dengan Chi Square adalah mencari f0 antara pengaruh penerapan strategi Multiple Intelligences terhadap minat belajar siswa. Sumber data kuesioner dilakukan pada tanggal 4 Februari 2019. Berdasarkan tabel di atas, diketahui harga chi-square (x2hitung) hitung sebesar 18,275 untuk kemudian mengetahui apakah ada pengaruh penerapan Strategi Multiple Intelligence terhadap minat belajar agama Islam pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Metro setelah dilakukan uji chi-square (skor x2), dibandingkan dengan chi-square pada kriteria tabel uji (x2 tabel). Nilai C diperoleh untuk menentukan derajat hubungan antar variabel, untuk itu nilai C harus dibandingkan dengan koefisien kontingensi maksimum yang mungkin terjadi.
Semakin dekat nilai C dengan Cmax maka derajat asosiasinya semakin besar, dengan kata lain variabel yang satu memiliki hubungan yang lebih erat dengan variabel lainnya. Dari perhitungan di atas diperoleh persamaan C = 0,61 dengan Cmax = 0,81 yang kemudian dilihat pada tabel KK dari hasil konsultasi dengan tabel KK.
Pembahasan
Keterkaitan pengaruh penerapan strategi multiple intelligence terhadap minat belajar siswa menegaskan bahwa dalam konsep pendidikan, strategi multiple intelligence merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan minat belajar siswa. Jadi, jika strategi multiple intelligence digunakan secara bijak dan tepat pada siswa, maka minat belajar siswa juga akan lebih baik. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan rumus chi kuadrat, harga hi kuadrat hitung (x2hitung) lebih besar dari harga hi kuadrat (x2tabel) yang ditampilkan pada kedua taraf signifikansi 1% atau 9,488 < 14,476, artinya terdapat pengaruh penerapan strategi multiple intelligence terhadap minat belajar pendidikan agama Islam siswa kelas XI SMA Negeri 2 Metro.
Berdasarkan hasil perhitungan koefisien kontinjensi diperoleh harga C = 0,61 yang kemudian dibandingkan dengan harga Cmax = 0,816 yang artinya pengaruh penerapan Strategi Multiple Intelligence terhadap minat belajar agama Islam Siswa kelas XI SMA Negeri 2 Metro memiliki hubungan yang sangat erat karena C antara . Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian hipotesis di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dengan penerapan Strategi Multiple Intelligence. Artinya semakin baik strategi Multiple Intelligence diterapkan, semakin besar minat belajar siswa.
Penerapan strategi multiple intelligence bagi peserta didik dapat membantu pendidik menumbuhkan minat belajar pada peserta didik. Mempertahankan implementasi strategi multi-kecerdasan bagi siswa, karena dapat meningkatkan minat belajar siswa dan membantu guru mengaktifkan pembelajaran di kelas. Jagalah minat belajar yang baik dan terus tingkatkan minat belajar siswa agar lebih baik lagi kedepannya.
Sebelum angket yang akan penulis gunakan untuk memperoleh data implementasi Multiple Intelligence Strategy pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa kelas XI SMA Negeri 2 Metro, terlebih dahulu penulis akan mengukur validitas angket melalui angket ke diujikan pada 10 responden di luar sampel. Sebelum angket yang akan penulis gunakan untuk memperoleh data implementasi Multiple Intelligence Strategy pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa kelas XI SMA Negeri 2 Metro, terlebih dahulu penulis akan mengukur validitas angket melalui angket ke diujikan pada 10 responden di luar sampel. Sebelum angket yang akan penulis gunakan untuk memperoleh data minat belajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa kelas XI SMA Negeri 2 Metro, terlebih dahulu penulis akan mengukur validitas angket dengan menggunakan angket pada 10 responden uji eksternal. .
Sebelum dilakukan angket yang akan penulis gunakan untuk memperoleh informasi tentang minat belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa kelas XI SMA Negeri 2 Metro, terlebih dahulu penulis akan mengukur validitas angket dengan cara menguji angket pada 10 orang. -of-sampel responden.
PENUTUP
Saran
Pengaruh Penerapan Strategi Multiple Intelligence terhadap Minat Belajar Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 2 Metro A No Variabel Indikator Variabel No. e) Perasaan. senang, yaitu seorang pembelajar yang memiliki perasaan gembira, semangat atau semangat terhadap suatu mata pelajaran. f) Minat siswa berkaitan dengan dorongan yang mendorong untuk.
