• Tidak ada hasil yang ditemukan

KKN DESA SALAM MELAKUKAN PELATIHAN PEMBUATAN POC (PUPUK ORANIK CAIR) DAN PENENAMAN BIBIT CABAI DAN TERONG

N/A
N/A
Faqih Minded

Academic year: 2024

Membagikan "KKN DESA SALAM MELAKUKAN PELATIHAN PEMBUATAN POC (PUPUK ORANIK CAIR) DAN PENENAMAN BIBIT CABAI DAN TERONG "

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

KKN DESA SALAM MELAKUKAN PELATIHAN PEMBUATAN POC (PUPUK ORANIK CAIR) DAN PENENAMAN BIBIT CABAI DAN TERONG

Oleh : Rashifah Suta Fauziyyah

Imu pertanian merupakan salah satu aspek pokok yang mesti dikuasai masyarakat, karena pertanian lah yang menunjang kebutuhan ekonomi primer mereka.

Indonesia merupakan negara agraris dengan kepulauan terbanyak dan laut yang berlimpah, ini adalah faktor yang menjadikan indonesia memiliki iklim sub tropis dengan curah hujan yang tinggi sehingga tanah Indonesia menjadi subur karena ladang kita terus dialirkan air, ini merupakan suatu keberkahan yang harus kita manfaatkan dengan tidak menelantarkannya. Hal ini tentu potensi besar di bidang pertanian, bahwa ladang perlu adanya irigasi, bibit perlu ditanam, dan tanaman perlu pupuk, pengetahuan ini lahir dari masyarakat bangsa kita yang melek akan potensi pertanian yang menjadi kebutuhan bersama, maka dari itu di sektor ilmu pertanian terus dikembangan untuk mempertahankan capaian target dan berusaha untuk melampauinya. Pertanian merupakan salahsatu Panca gatra atau salah satu ketahanan nasional, masyarakat kita sebagian besar memiliki ketergantungan ekonomi pada bidang pertanian hal ini perlu dipertahankan dan dikuatkan mengikuti kebutuhan masyarakat yang terus meningkat seiring pertumbuhan demografi indonesia.

kelompok 21 KKN Universitas Muhammadiyah Purworejo melakukan pelatihan pembuatan POC (Pupuk Organik Cair) dan edukasi penanaman cabai dan terong pada tanggal 24 - 26 Januari 2024 di desa Salam dengan maksud mengenalkan alternatif pupuk dan cara penanaman cabai/terong yang akan ditanam disetiap rumah kelompok wanita tani agar memaksimalkan potensi limbah organik menjadi pupuk dan cara penanaman yang mudah dan efektif.

Pupuk Organik Cair merupakan salah satu terobosan dalam bidang pertanian terdiri dari kombinasi dari pemanfaatan limbah organik yaitu air cucian beras dan air kelapa tua dengan mikroorganisme molase/tetes tebu untuk proses fermentasinya, berikut manfaat dari bahan-bahan nya :

1. Air cucian beras

(2)

Air beras mengandung banyak sekali mineral yang berfungsi untuk mempermudah proses fisiologis seperti pemeliharaan, fotosintesis dan aktivasi enzim untuk keberlangsungan hidup tanaman tersebut.

2. Air Kelapa

Air kelapa mengandung asam giberelat yang membantu meningkatkan perkecambahan biji dan mempercepat perkembangan akar. Air kelapa adalah sumber magnesium, kalsium, dan mineral yang bermanfaat memberikan dorongan tambahan dalam pertumbuhan tanaman. Air kelapa mengandung hormon sitokinin yang dapat memicu tanaman untuk membelah sel-selnya menjadi tunas dan akar sehingga menghasilkan pertumbuhan yang lebih lebat.

3. Molase/Tetes tebu

Molase, sebuah bahan organik alami yang dihasilkan dari proses pengolahan tebu, telah terbukti menjadi pilihan unggul sebagai pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan tanah dan mendukung pertumbuhan tanaman secara alami.

Dengan kandungan nutrisiyang kaya dan keberlanjutan lingkungan yang diusung.

Setelah melakukan pelatihan pembuatan POC (Pupuk Organik Cair) yang dilaksanakan bersama Kelompok Wanita Tani desa Salam Kecamatan Gebang Kabupaten Purworejo, dilanjutkan pelatihan penanaman cabai dan terong dengan jumlah 250 bibit yang telah disediakan oleh tim KKN kelompok 21. Pelatihan penanaman tersebut memiliki tujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai cara penanaman yang efektif untuk bibit fase vegetatif, yaitu dengan menggunakan polybag dengan cara pemilahan bibit yang hendak ditanam lalu menanam bibit dengan kondisi pangkal batang tidak tertimbun tanah dengan tujuan mempercepat proses fotosintesis dan memperkuat akar agar masuk kedalam tanah, dilanjutkan dengan penyimpanan bibit yang sudah ditanam di polybag di tempat yang teduh agar akar yang ada didalam tanah tidak mati oleh sinar matahari langsung oleh sebab polybag yang menyerap panas.

Pelatihan ini mendapat apresiasi dari Kelompok Wanita Tani desa Salam, Kecamatan Gebang Kabupaten Purworejo dan Ir. Zulfanita, M. P., selaku Dosen Pembimbing Lapangan kelompok 21 Universitas Muhammadiyah Purworejo.

(3)

PROFIL PENULIS

Nama : Rashifah Suta Fauziyyah NIM : 202210100

Prodi : Manajemen

DOKUMENTASI

(4)

Referensi

Dokumen terkait

KAJIAN PRODUKTIFITAS TUMPANG SARI KENTANG (Solanum tuberosum) DAN CAISIM (Brassica juncea L.) DENGAN BEBERAPA. DOSIS PUPUK ORGANIK CAIR (POC) DAN

Berdasarkan Berita Acara Hasil Pelelangan Paket Belanja Barang Yang Diserahkan Kepada Pihak Ketiga/Masyarakat Selain Hibah dan Bantuan Sosial Pengadaan Pupuk Organik Cair (POC) dan

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai pengaruh konsentrasi pupuk organik cair (POC) urine kambing dan feses kambing terhadap pertumbuhan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa Perlakuan pemberian pupuk organik cair (POC) pada tanaman jagung lokal Bebo dan Kandora

Kandungan Kalium (K) pada pupuk organik cair (POC) dari kotoran ayam dengan aktivator EM 4 (P2) senilai 17,857% lebih besar dibanding pupuk organik cair kotoran

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menangani permasalahan tersebut adalah dengan memanfaatkan limbah organik dalam pembuatan POC (Pupuk Organik Cair)

Pelatihan keterampilan pembuatan POC dari limbah organik sisa dapur diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk kembali go green dengan tidak lagi menggunakan

Pupuk Organik Cair (POC) terhadap Rata – rata Bobot Brangkasan Akar Kering pada Tanaman Kedelai (Glycine. max