• Tidak ada hasil yang ditemukan

Salsabila Riana 20711125 Review Buku

N/A
N/A
Salsa Riana

Academic year: 2023

Membagikan "Salsabila Riana 20711125 Review Buku"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

MKWU KEWIRAUSAHAAN SYARIAH MUHAMMAD SEBAGAI SEORANG PEDAGANG

Book Review

Disusun Oleh : Salsabila Riana

20711125

PROGRAM PENDIDIKAN KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA 2023

(2)

MUHAMMAD SEBAGAI SEORANG PEDAGANG Book Review

A. Identitas Buku

Judul Buku : Muhammad sebagai Seorang Pedagang Penulis : Afzalurrahman

Penerbit : Yayasan Swarna Bhumy Tahun Terbit : 1997

Kota : Jakarta Halaman : 382 halaman

B. Ringkasan Buku I. Rangkuman

Perniagaan bangsa Arab sudah dikenal oleh sejarah.

Perdagangan menjadi mata pencaharian di kawasan tersebut dengan kondisi wilayah yang kering, padang pasir, penuh dengan bebatuan dan pegunungan tandus, berpasir, berbatu-batu dan langka air. Tidak ada hasil pertanian yang dapat dipetik di wilayah itu. Dengan kondisi tersebut, dapat dikatakan Nabi Muhammad SAW mulai berbisnis sejak usia 12 tahun dengan cara ikut pamannya berdagang. Setelah mencapai usia 15 tahun, dengan bekal pengalaman berdagang bersama pamannya tersebut kemudian Beliau mulai menjual sendiri barang-barang berupa kain, dsb. Akhirnya, pada usia 25 tahun Beliau mampu mengumpulkan harta senilai 125 ekor unta yang kemudian harta tersebut dijadikan mahar untuk melamar istrinya, Siti Khodijah.

Selain Nabi SAW, sahabat Nabi lainnya selain Ali bin Abi Thalib juga seorang pedagang. Namun ketika para sahabat tersebut diangkat menjadi amirul mukminin, Nabi melarang mereka berdagang dan menawarkan dana dari baitul mal sebagai gantinya

(3)

untuk nafkah kebutuhan sehari-hari mereka. Terdapat keistimewaan dari praktek dagang yang dilakukan oleh Rasulullah (sebelum beliau diangkat menjadi Nabi dan Rasul) diantaranya :

1. Nabi Muhammad SAW memulai bisnis tidak dengan modal dana

2. Beliau memulai bisnis tidak dengan memanfaatkan KKN.

3. Beliau memulai bisnis tidak dengan bekal ilmu manajemen yang rumit. Bahkan beliau saat itu tidak bisa menulis dan membaca.

Timbul berbagai macam pertanyaan, bagaimana beliau bisa menjadi pedagang besar yang bahkan mampu meluaskan usahanya ke seluruh negeri dengan modal yang minim menurut pandangan orang awam. Berikut tahapan dan kunci utama hal tersebut :

1. Julukan terkenal beliau sebagai Al Amin, orang yang sangat bisa dipercaya. Beliau dapat menggunakan kepercayaan itu dengan bijaksana dan tidak pernah menyalahgunakannya.

2. Beliau tidak memiliki permasalahan dan hambatan mental (mental blocking) dalam melaksanakan usahanya. Hal ini menyebabkan orang-orang juga percaya kepada Beliau.

3. Beliau memulai bisnis dengan menguasai pasar terlebih dahulu. Dengan cara ikut pamannya berdagang, dengan pengalamannya tersebut Beliau jadi tau dimana membeli barang yang murah dan dimana menjual barang dengan harga yang lebih baik.

4. Tidak hanya di satu sektor saja, Setelah menguasai pasar, di madinah Beliau kemudian mulai beralih ke sektor pertanian, namun masih tetap melaksanakan kegiatan pemasaran produk dari kaum non muslim di sana. Sehingga bisnis kaum quraisy saat itu masih berkembang.

(4)

5. Dengan bertambahnya tenaga kerja, Beliau tidak hanya diam tetapi mulai menyusun tata kerja organisasi di bisnisnya.

6. Akhirnya para penerusnya, di bidang bisnis mulai mengembangkan usaha ke seluruh area

Terdapat beberapa hal yang bisa diamalkan sebagai seorang pengusaha muslim sebagai pesan dari kisah perdagangan Beliau, diantaranya :

1. Tidak bermain dengan kejujuran.

Kejujuran merupakan kunci yang paling utama. Mencari nafkah ialah menjemput rejeki dengan jalan amal soleh.

2. Keramahan dan Kelembutan

Hati seorang pembeli hanya dapat ditaklukan dengan kelemahlembutan dan kejujuran, bukan dengan kekerasan.

Dengan begitu, kita dapat menggerakan orang lain untuk mau bekerjasama dalam membangun bisnis.

3. Gemar berbuat kebajikan sekecil apapun.

Tidak ada kebaikan yang tidak disempurnakan balasannya oleh Allah. Setiap detik diupayakan untuk selalu berbuat kebaikan, termasuk dalam berdagang dan berbisnis.

4. Cakap dan profesional.

Bukan hanya pada keuntungan materi, tetapi juga lebih berorientasi pada kredibilitas. Profesionalisme perlu diupayakan sebagai seorang pebisnis.

5. Inovatif.

Berupaya terus menambah pengetahuan dan kemampuan.

Tiada hari tanpa penambahan ilmu, tiada hari tanpa penambahan wawasan, tiada hari tanpa koreksi. Berusaha mencari pembaruan ide dan gagasan baru dari pasar yang ada agar berani tampil beda dan menjadi daya tarik wilayah pemasaran. Dalam berusaha seringkali seseorang

(5)

membayangkan hasil akhir yang hendak dicapai atau melihat kesuksesan yang telah dicapai oleh pebisnis sukses.

Namun sering lupa bahwa untuk mencapai hasil akhir perlu usaha yang melelahkan yang terkadang dapat menjatuhkan niat dan ambisi mencapai sukses itu sendiri. Maka sebaiknya jangan terpesona dengan hasil akhir, nikmati saja proses yang sedang terjadi. Proses akan membentuk kepribadian menjadi pribadi pebisnis tangguh.

Pokok berkembangnya bisnis dalam suatu perusahaan juga dibahas detail setiap bab dalam buku ini, seperti organisasi ekonomi, modal, tenaga kerja, faktor produksi, dan konsumsi.

Dengan begitu, pembaca akan tau apa yang harus dipersiapkan dari awal untuk memulai suatu bisnis ekonomi. Dalam menjalankan suatu bisnis, tentu akan ada hambatan dan ujian dalam menghadapinya. Permasalahan ekonomi seperti riba, upah, penyewaan, distribusi keuangan, dan pertukaran. Dengan begitu, pembaca menjadi tau permasalahan apa yang mungkin terjadi dan bagaimana penyelesaiannya.

Buku ini tidak hanya membahas mengenai sistem ekonomi islam pada zaman Nabi, tetapi buku ini juga membahas sistem ekonomi bangsa. Pertumbuhan penduduk yang meningkat tentu akan meningkatkan permintaan konsumsi, barang, pelayanan, dan sebagainya. Permasalahan pengangguran juga dibahas dalam buku ini dengan memberikan solusi dengan mendorong investasi agar lebih banyak perusahaan baru. Masih banyak lagi materi yang dibahas mengenai ekonomi bangsa, seperti permasalahan negara terbelakang, pertumbuhan penduduk, pengangguran, dan suku bunga yang nol.

II. Kelebihan Buku

Kelebihan buku ini yaitu didalamnya memuat struktur pembahasan yang detail, dimulai dari cover buku, daftar isi, kata

(6)

pengantar, hingga daftar pustaka. Buku ini juga dilengkapi pendapat-pendapat para ahli diikuti dengan sitasi, catatan kaki, dan daftar pustaka. Penjelasan di dalamnya juga dilengkapi dengan contoh kisah yang dapat membantu pembaca dalam memahami isi penjelasan. Selain itu, isi dari buku ini sangat padat dan kaya materi.

III. Kelemahan Buku

Kelemahan buku ini yaitu sedikitnya gambaran, walaupun hanya ilustrasi, sehingga pembaca kurang ada gambaran secara visual, kurang menarik, dan mudah bosan. Tidak hanya gambar, tidak ditemukan juga adanya hiasan pada header kertas di buku sehingga kurang menarik dari awal membuka sekilas buku ini.

Selain itu, buku ini tidak disertai kesimpulan dari seluruh isi sehingga pembaca awal tidak mengetahui gambaran luas materi apa yang dibahas pada buku ini.

IV. Manfaat Buku

1. Terdapat gambaran bagi pebisnis islam yang ingin belajar sistem ekonomi islam.

2. Mengetahui kunci keberhasilan bisnis Nabi.

3. Mengetahui sejarah kehidupan kewirausahaan Nabi yang tidak tercatat.

4. Mengetahui kesuksesan kisah bisnis Nabi dalam mengembangkan ekonomi islam.

5. Mengetahui aturan hukum terkait ekonomi keislaman.

6. Dan sebagainya

Referensi

Dokumen terkait

The current study intends to investigate how Indonesian pre-service English teachers construct their teacher identities when performing the teaching practicum during the