• Tidak ada hasil yang ditemukan

Saran Penyimpanan Insulin untuk Pasien yang Tidak Memiliki Kulkas

N/A
N/A
Larasati Rahmadiah Hardiyanti

Academic year: 2024

Membagikan "Saran Penyimpanan Insulin untuk Pasien yang Tidak Memiliki Kulkas"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

10. Seorang pria berusia 60 tahun yang menerima obat berbentuk tablet yang berfungsi meningkatkan klirens asam urat ginjal dengan cara menghambat reabsorpsi asam urat di tubulus proksimal ginjal pascasekretori (urikosurik). Amoksisilin 500 mg tiga kali sehari dan parasetamol 500 mg tiga kali sehari 11. Seorang pria berusia 48 tahun pertama kali didiagnosis menderita osteoartritis. 13. Seorang pasien berusia 50 tahun dengan diagnosa Osteoartritis mendapat obat dengan bahan aktif berupa salep/krim.

15. Seorang wanita berusia 65 tahun didiagnosis menderita osteoporosis dan datang ke apotek untuk mendapatkan obat/suplemen yang perlu diminum untuk memperbaiki kondisinya. 16. Seorang penderita osteoporosis yang selalu mengisi resep obat di apotek bertanya kepada apoteker. Obat ini tidak boleh diminum saat menyusui karena ASI bisa berhenti 20. Seorang pria berusia 50 tahun dengan rheumatoid arthritis menerima resep.

28. Seorang ibu yang sedang hamil 34 minggu, dengan tekanan darah 162/112 mmHg, sedang mengisi resep obatnya yaitu metildopa tablet, khawatir dengan efek obat tersebut yang dapat menyebabkan cacat pada organ janinnya. dapat menyebabkan. 29. Seorang laki-laki berumur 55 tahun dengan keluhan cemas telah menyerahkan resep obatnya kepada dokter spesialis psikiatri di Apotek. 36. Seorang laki-laki berumur 55 tahun dengan keluhan cemas telah menyerahkan resep obatnya kepada dokter spesialis psikiatri. di Apotek.

39. Seorang pasien berusia 45 tahun datang ke apotek dengan keluhan flu, hidung tersumbat, bersin dan demam ringan.

Antasida menghambat absorpsi ciprofloxacin sehingga terapi menjadi tidak efektif

Obat manakah yang akan Anda rekomendasikan kepada dokter yang perlu disesuaikan dosisnya karena gangguan ginjal pasien? Pasien mengaku menderita diabetes selama 10 tahun dan rutin menggunakan insulin sesuai anjuran dokter. Dokter meresepkan ciprofloxacin tab 500 mg 2 x 1 selama 5 hari dan DOEN sirup antasida 3 x 1 C, karena pasien diketahui memiliki riwayat maag.

Melakukan adjustment dose untuk meropenem pada pasien dengan penurunan fungsi ginjal (CKD st IV)

Perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pemusnahan, pengendalian, pencatatatan dan pelaporan

Sebagai seorang apoteker, Anda mencoba meyakinkan pasien bahwa penggunaan insulin secara teratur akan bermanfaat bagi pasien. Penjelasan yang akan Anda sampaikan salah satunya adalah mekanisme kerja insulin yang disuntikkan dari luar. Hasil gula darah PP 2 jam 160 mg/dl sedangkan kadar gula darah puasa 225 mg/dl.

Dokter dan apoteker sepakat untuk memberikan terapi insulin tambahan yaitu insulin kerja panjang 1 x 1 pada malam hari. 49. Seorang anak usia 12 tahun meminum obat anti tuberkulosis (isoniazid, rifampisin, etambutol, pirazinamid) pada bulan pertama di Apotek anti tuberkulosis.

50. Pasien wanita MRS usia 26 tahun dengan data subyektif lemas, tukak mulut dan nasofaring, pada kedua pipi terdapat ruam kemerahan berbentuk kupu-kupu. Berdasarkan data subjektif dan laboratorium, dokter mendiagnosis Systemic Lupus Erythematosus (SLE) dan memberikan terapi prednison dosis tinggi. Apoteker mencatat kemajuan pasien untuk memantau efektivitas terapi dan mengurangi kemungkinan efek samping obat.

Salah satu sasaran pemantauan adalah kadar gula darah pasien, karena penggunaan kortikosteroid dosis tinggi dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan hiperglikemia.

Kortikosteroid meningkatkan gluconeogenesis hati dan menurunkan ambilan glukosa oleh jaringan perifer

52. Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan mual, muntah, perut bagian atas bengkak, dan penyakit kuning pada kulit dan mata. Dalam dua hari terakhir, ia juga mengonsumsi omeprazole 20 mg/hari dan tablet sufralfate 3 x 500 mg untuk maag akut. Menurut Anda, efek samping obat apa yang menyebabkan keluhan pasien saat datang ke rumah sakit?

53. Seorang laki-laki berusia 25 tahun mengisi resep di apotek yang terdiri dari rifampisin tablet 450 mg/hari, pirazinamid 500 mg/hari, isoniazid 400 mg/hari dan etambutol tablet 500 mg/hari. 54. Seorang laki-laki berumur 71 tahun datang ke apotek dan menceritakan keluhannya bahwa ia merasa lemas pada minggu ini. Sebelum merekomendasikan tes darah dan pergi ke rumah sakit, gejala apa yang mungkin dialami pria tersebut dan apa pengobatan yang mungkin dilakukan.

57. Seorang laki-laki berumur 55 tahun datang ke RS dengan keluhan mual, muntah, bengkak pada perut bagian atas dan penyakit kuning pada kulit dan mata. 58. Seorang laki-laki berusia 25 tahun mengisi resep di apotek yang terdiri dari rifampisin tablet 450 mg/hari, pirazinamid 500 mg/hari, isoniazid 400 mg/hari, dan etambutol tablet 500 mg/hari. 59. Seorang laki-laki berumur 71 tahun datang ke apotek dan menceritakan keluhannya bahwa ia merasa tidak enak badan minggu ini.

62. Seorang pasien berusia 50 tahun dengan riwayat penyakit yang baru pulang dari daerah endemis flu burung selama 4 hari didiagnosis menderita flu burung subtipe H5N1 dengan gejala demam tinggi, gangguan pernafasan, nyeri otot, batuk, sakit kepala, pilek, lemas, dalam waktu singkat bertambah parah. 63. Seorang pasien berusia 50 tahun dengan riwayat penyakit yang baru pulang dari daerah endemis flu burung selama 4 hari didiagnosis menderita flu burung subtipe H5N1 dengan gejala demam tinggi, gangguan pernafasan, nyeri otot, batuk, sakit kepala, pilek, lemas, dalam waktu singkat keadaannya semakin parah. 64. Seorang pasien berusia 30 tahun dengan hepatitis kronis telah memiliki HBsAg positif selama lebih dari 6 bulan, dengan peningkatan serum aminotransferase yang terus-menerus, penanda serum replikasi virus yang terdeteksi, dan bukti hepatitis kronis pada biopsi hati.

Pasien ini dapat diberikan selain interferon, Lamivudine yang berhasil digunakan bila diberikan secara oral dengan dosis 100 mg/hari. 66. Seorang laki-laki 40 tahun dengan gejala klinis demam, muntah, didiagnosis infeksi saluran kemih, nyeri saat buang air kecil. Informasi penggunaan obat tetes yang perlu diberikan kepada pasien yaitu arahkan jari telunjuk ke kelopak mata bawah ke arah rongga mata, letakkan pipet di atas mata, kemudian teteskan pada mata, pasien harus menutup selama 1 sampai 3 menit secara perlahan dengan meletakkan jari pada sudut mata bagian dalam.

GMP B. GLP

76. Seorang anak berusia 12 tahun meminum obat anti TBC (isoniazid, rifampicin, ethambutol, pyrazinamide) pada bulan pertama di Apotek X. 79. Seorang ibu datang ke apotek anda untuk membelikan Paracetamol Drops untuk anaknya yang sedang demam . 82. Seorang pasien dengan keluhan edema dirawat di rumah sakit dan dokter meresepkan suntikan Furosemide selama 5 hari.

83. Seorang pasien laki-laki berumur 60 tahun berobat ke dokter pada tanggal 30 September 2013 dan didiagnosis menderita gagal jantung, serta diberikan resep digoksin sehari sekali selama 1 bulan. 86. Seorang pasien wanita berusia 23 tahun dibawa ke IGD oleh keluarganya karena kejang yang terjadi 20 menit yang lalu. 87. Seorang pasien yang dirawat malam ini di ruang gawat darurat sebuah rumah sakit tiba-tiba menjerit karena nyeri dan bengkak pada sendi jempol kakinya.

88. Seorang laki-laki berusia 55 tahun dengan riwayat angina pektoris 5 tahun yang lalu datang ke RS karena hipertensi darurat. 89. Seorang pasien laki-laki berusia 50 tahun didiagnosis menderita gagal jantung kongestif oleh dokter dan diberikan suntikan digoksin (0,25 mg/2 mL ampul) sekali sehari, nifedipine 10 mg tablet sekali sehari, dan furosemide 40 mg tablet sekali sehari selama perawatan di rumah sakit. 90. Seorang pasien laki-laki berusia 50 tahun, berat badan 60 kg, tinggi 160 cm, didiagnosis menderita gagal jantung kongestif oleh dokter dan mendapat terapi injeksi digoksin (ampul 0,25 mg/2 ml) sekali sehari dan bisoprolol tablet 5 mg satu kali. setiap hari. untuk perawatan di rumah sakit.

91. Seorang pasien laki-laki berusia 64 tahun (BB=54 kg, TB=155 cm) didiagnosis oleh dokter menderita gagal jantung kongestif dan mendapat terapi injeksi digoksin (ampul 0,25 mg/2 mL) satu kali sehari. Seorang pasien laki-laki berusia 64 tahun (BB=54 kg, TB=155 cm) didiagnosis oleh dokter menderita gagal jantung kongestif dan mendapat terapi injeksi digoksin (ampul 0,25 mg/2 ml) satu kali sehari. 94. Seorang wanita berusia 36 tahun dirujuk ke rumah sakit karena menderita nyeri, menggigil dan demam tinggi.

Pasien memberi tahu Anda sebagai apoteker bahwa dia harus berhenti minum obat karena merasa tidak nyaman. 96. Seorang anak perempuan berusia 6 bulan dengan berat badan 9,8 kg, dirujuk oleh dokter spesialis anak dengan diagnosis bronkopneumonia dan asma, dirawat di bangsal anak RS A. 97. Seorang pasien berinisial RA, laki-laki, 11 tahun , dirawat di RS A melalui unit gawat darurat (IGD) pada 31 Januari 2013 dengan diagnosis glomerulo-nefritis akut (GNA).

Pasien datang dengan keluhan muka bengkak sejak 4 hari yang lalu, buang air kecil seperti air cucian daging, batuk (-), pilek (-), buang air besar teratur, mual (-), muntah (-), demam ( -), sakit kepala (- ). Kombinasi obat yang tepat untuk penyakit pasien adalah. 98. Seorang pasien wanita berusia 35 tahun datang ke klinik gigi RS A Padang dengan keluhan sakit gigi disertai bengkak merah pada tangan dan badan sejak satu hari yang lalu.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil & Kesimpulan: Terdapat 34 sampel pasien yang mendapatkan terapi insulin dari 120 pasien dengan diagnosis diabetes mellitus tipe 2 dan penggunaan terapi insulin

Berdasarkan hasil penelitian,didapatkan bahwa pengetahuan pengguna insulin pada pasien Diabetes Melitus tipe2 berada dalam kategori baik yaitu sebesar 63.3%, sedangkan sikap

Skripsi berjudul “Analisis Efektivitas Biaya Berdasarkan Nilai ACER Penggunaan Insulin Dibandingkan Kombinasi Insulin – Metformin pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2

Rata-rata lama perawatan pasien diabetes mellitus dengan hiperglikemia berdasarkan jenis kelamin dan penggunaan insulin aspartam kerja cepat dan insulin reguler kerja pendek

Selain itu hasil penelitian yang dilakukan pada pasien diabetes mellitus dengan hiperglikemia berdasarkan kelompok usia dan penggunaan insulin aspartam kerja cepat dan insulin

Hasil penelitian tentang pengalaman pasien Diabetes Melitus lanjut usia dalam kepatuhan dan menjalani self care terapi hipoglikemi oral dan insulin mendapatkan enam

Mengetahui hubungan antara Admission Insulin Resistance Index dengan luaran rumah sakit (gagal jantung, aritmia, syok kardiogenik, dan kematian) pada pasien

Pengadaan Dan Penggunaan Insulin Pada Pasien Diabetes Mellitus Di Rumah Sakit Bhayangkara Tahun 2012 ” yang disusun oleh Adi Arianto, NIM: 70100109004, Mahasiswa