• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROJECT TIME MANAGEMENT-CPM, PERT, PRESEDENCE DIAGRAM

N/A
N/A
isan

Academic year: 2023

Membagikan "PROJECT TIME MANAGEMENT-CPM, PERT, PRESEDENCE DIAGRAM"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Perencanaan Infrastruktur

Universitas Pertamina 2021

Presented by:

Dr.Eng. Ari Rahman, S.T., M.Eng .

Week 7, March 03, 2021

PROJECT TIME MANAGEMENT-CPM, PERT, PRESEDENCE DIAGRAM

(2)

Introduction to Project Management 1

Project Lifecycle 2

4 5

Click to add Title 6

3 Project Stakeholders

Project Organization

Project Planning Technique (WBS)

Satuan Acara Perkuliahan

7

Ujian tengah semester (UTS) 8

Project Time Management – Simple Scheduling and Network Diagram

Project Time Management 2 – CPM, PERT, PDM

(3)

TUJUAN PEMBELAJARAN

❑ Mahasiswa dapat mengetahui teknik-teknik

manajemen waktu proyek seperti CPM, PERT dan Preseden diagram

❑ Mahasiswa dapat membuat dan menggunakan

teknik-teknik manajemen waktu proyek seperti

CPM, PERT dan Preseden diagram dalam suatu

proyek

(4)

Konsep Utama Manajemen Jadwal Proyek

Penjadwalan proyek menyediakan rencana rinci yang mewakili bagaimana dan kapan sebuah proyek ini akan menghasilkan produk, jasa dan hasil yang didefinisikan dalam lingkup proyek.

Berfungsi sebagai alat bantu komunikasi, mengelola harapan pemangku kepentingan (stakeholders), dan sebagai dasar untuk pelaporan kinerja proyek

(5)

Teknik-teknik penjadwalan

Teknik penjadwalan sederhana:

Diagram batang (bar chart, bagan balok, Gantt Chart)

Milestone Chart

Teknik penjadwalan dengan analisis matematik:

Network Diagrams, yang mendasari teknik penjadwalan yang lebih rumit:

» Critical Path Method (CPM, metoda Jalur Kritis)

» Programme Evaluation and Review Technique (PERT, Teknik Pengkajian dan Evaluasi Program)

» Preseden Diagram

(6)

2 versi diagram jaringan

Activity on arrow (AOA):

Kegiatan dinyatakan dalam bentuk panah,

Contoh:

Critical Path Method (CPM),

Program Evaluation and Review Technique (PERT).

CPM dikembangkan tahun 1956 oleh Du Pont Company dengan Remington Rand sebagai konsultan

Activity on node (AON):

kegiatan dinyatakan melalui node,buncak.

Contoh: Precedence diagram

(7)

Dua sudut pandang utama diagram jaringan:

(a)

Activity on Arrow (AOA), yaitu kegiatan

digambarkan sebagai anak panah. Diagram

jaringan yang menggunakan sudut

pandang ini adalah CPM dan PERT. Dalam

sudut pandang ini, kejadian (event) digambarkan dalam

bentuk lingkaran atau circle.

(b)

Activity on Node (AON), yaitu kegiatan

digambarkan sebagai node atau buncak.

Node dapat berupa lingkaran atau persegi panjang.

Diagram jaringan yang menggunakan sudut

pandang ini adalah PDM

(8)

Jalur Kritis (Critical Path)

Jalur kritis adalah jalur yang memiliki rangkaian komponen- komponen kegiatan, dengan total

jumlah waktu terlama dan menunjukan kurun waktu

penyelesaian proyek tercepat.

Kegiatan pada jalur kritis adalah kegiatan yang harus benar-benar

dilakukan tepat waktu agar keseluruhan

proyek tepat waktu.

(9)

Simbol dalam CPM & PERT

❑ Kegiatan digambarkan dengan simbol anak panah,

dengan ekor sebelah kiri dan kepala disebelah kanan.

❑ Pada umumnya nama kegiatan dicantumkan di atas anak panah

❑ Lama kegiatan dituliskan di bawah anak panah. Panjang anak panah tidak menggambarkan lama kegiatan.

❑ Dalam sebuah jaringan kerja, satu anak panah hanya melambangkan satu kegiatan.

(10)

Penggambaran:

❖ Kegiatan A mendahului kegiatan B atau kegiatan B mengikuti kegiatan A

❖ Kegiatan C dan D mendahului kegiatan F dan H atau kegiatan F dan H mengikuti kegiatan C dan D

(11)

❑ Kegiatan C mendahului H, kegiatan C dan D mendahului kegiatan F atau kegiatan H mengikuti kegiatan C,

kegiatan F mengikuti kegiatan C dan D

Penggambaran:

(12)

Penggambaran:

❖ Semua event awal yang sama dijadikan satu, semua event akhir yang sama dijadikan satu

(13)

Terminologi:

Peristiwa atau Kejadian (Event) adalah suatu titik waktu, dimulai dan diakhirinya kegiatan (titik terminal).

Predecessor = kegiatan sebelum kegiatan lain dimulai

Successor = kegiatan yang dimulai sesudah kegiatan lain selesai

Dummy = kegiatan semu, yaitu kegiatan yang dibuat hanya untuk menunjukkan hubungan ketergantungan antar kegiatan. Karena itu, dummy tidak mempunyai waktu dan tidak menggunakan sumber

daya.

Node i dan node j. Yang berada pada ekor anak panah adalah Node i, sedangkan yang dikepala adalah node j. Tetapi node j akan berubah menjadi node I untuk kegiatan selanjutnya

Slack atau Float = ambang, masa tunda atau masa menunggu bagi suatu kegiatan.

(14)

Terminologi-2

(15)

Penggambaran:

Node dalam CPM atau PERT

Node dalam PDM

(16)

Contoh Soal

(17)

Hitungan Maju

Kecuali kegiatan awal, maka suatu kegiatan baru dapat dimulai bila kegiatan yang mendahuluinya (predecessor) telah selesai

Waktu selesai paling awal suatu kegiatan adalah sama dengan waktu mulai paling awal, ditambah kurun waktu kegiatan yang bersangkutan.

EF = ES + D atau

EF(i-j) = ES(i-j) + D(i-j)

Bila suatu kegiatan memiliki dua atau lebih kegiatan-kegiatan terdahulu yang menggabung, maka waktu mulai paling awal (ES) kegiatan tersebut adalah sama dengan waktu selesai paling awal (EF) yang terbesae dari kegiatan terdahulu

(18)

Hitungan Mundur

Waktu mulai paling akhir suatu kegiatan adlaah saa dengan waktu selesai paling akhir, dikurangi kurun waktu berlangsungnya kegiatan yang bersangkutan, atau

LS = LF - D

Bila suatu kegiatan memiliki (memecah menjadi ) 2 atau lebih kegiatan-kegiatan berikutnya (successor), maka waktu selsai paling akhir (LF) kegiatan tersebut adalah sama dengan waktu mulai paling akhir (LS) kegiatan berikutnya yang terkecil

(19)

Identifikasi Jalur Kritis

Jalur kritis adalah jalur yang memiliki rangkaian komponen-komponen

kegiatan, dengan total jumlah waktu terlama dan menunjukan kurun waktu penyelesaian proyek tercepat.

Syarat umum jalur kritis adalah:

Pada kegiatan pertama: ES = LS = 0 atau E(1) = L(1) = 0

Pada kegiatan terakhir atau terminal LF = EF

Float Total: TF = 0

Jalur Kritis: 1-2-4-5-6

(20)

Network Diagram dan Jalur Kritis

(21)

Identifikasi Float Total

Slack atau Float adalah ambang, masa tunda atau masa menunggu bagi suatu kegiatan.

Float total suatu kegiatan sama

dengan waktu selesai paling akhir , dikurangi waktu selesai paling awal atau waktu mulai paling akhir dari kegiatan tersebut, dengan rumus:

TF = LF – EF = LS - ES

Float total sama dengan waktu paling akhir terjadinya node

berikutnya L (j), dikurangi waktu paling awal terjadinya node

terdahulu E(i), dikurangi waktu kegiatan yang bersangkutan D(i-j) TF = L(j) – E(i) – D(i-j)

(22)

Identifikasi Float Total-2

(23)

Project Evaluation and Review Technique (PERT)

Bila

CPM

memperkirakan waktu komponen kegiatan proyek dengan

pendekatan deterministik

satu angka

yang mencerminkan kepastian, maka

PERT

direkayasa untuk menghadapi situasi dengan kadar ketidakpastian

tinggi, menggunakan

pendekatan probabilistik

(24)

PERT

PERT menggunakan tiga angka waktu estimasi, yaitu a, b, dan m yang mempunyai arti sebagai berikut:

a = kurun waktu optimistic (optimistic duration time)

Waktu tersingkat untuk menyelesaikan kegitan bila segala sesuatunya berjalan dengan lancer

m = kurun waktu paling mungkin (most likely time)

Kurun waktu yang paling sering terjadi disbanding engan yang lain bila kegiatan dilakukan berulang-ulang dengan kondisi yang hamper sama

b = kurun waktu peimistik (pessimistic duration time)

Waktu yang paling lama untuk menyelesaikan kegiatan, yaitu bila segala sesuatunya serba tidak baik

(25)

Rumus PERT

Angka te atau kurun waktu yang diharapkan (expected duration time) adalah angka rata-rata jik kegiatan

terebut dilakukan berulang-ulang dalam jumlah waktu yang besar.

(26)

Contoh PERT Network Diagram

(27)

Contoh PERT Network Diagram dengan nilai te

(28)

Preseden Diagram (PDM)

❑ Metode Preseden Diagram (PDM) adalah jaringan kerja yang termasuk klasifikasi AON. Di sini kegiatan dituliskan di dalam node yang umumnya berbentuk segi empat,

sedangkan anak panah hanya sebagai petunjuk

hubungan atara kegiatan-kegiatan yang bersangkutan.

Metode PDM digunakan pada kegiatan proyek

dengan rangkaian kegiatan yang tumpang tindih (Overlaping)

(29)

Contoh Preseden Diagram (PDM)

(30)

Contoh Preseden Diagram (PDM)-2

(31)

Contoh Preseden Diagram (PDM)-3

(32)

Latihan Soal

Kegiatan Kegiatan yang mendahului

Durasi (hari) A

B C D

- - - A

8 4 9 4 E

F G

B B B

7 7 6 H

I J

D,E F C,G

6 8 6

Diketahui kegiatan proyek sebagaimana tabel di samping ini, Gambarkan Network Diagram, lama penyelesaian projek (hr) dan Jalur Kritisnya

(33)

www.themegallery.comLOGO

For attention Today Lecture Together We save-Up the planet

(34)

“Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya ...

(QS Al A’raf : 56)

“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).

(QS Ar-rum : 41)

Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran.

(QS Al-Qomar : 49)

Sayangi & Lestarikanlah Lingkungan Kita

(35)

Referensi

Juarti, Ery R. 2012. Manajemen Konstruksi.

Politeknik Negeri Bandung.

Soeharto Imam. 1995. Manajemen Proyek Dari Konseptual Sampai Operasional.

Erlangga

PMBOK GUIDE. 2018. Pedoman Kerangka Ilmu Manajemen Proye. Global Standard.

Project Management Institute.

Gambar

Diagram jaringan yang  menggunakan sudut

Referensi

Dokumen terkait

DESIGNING AND DEVELOPING AN ASSEMBLY FIXTURE USING ERGONOMIC APPROACH CASE STUDY: CAR ENGINE ASSEMBLY By Giorgio Sudibyo 11212096 BACHELOR’S DEGREE in INDUSTRIAL ENGINEERING

But Kurzweil thinks that if he keeps( E )enough, both his mind and his body may be able to live forever... 2 Kurzweil is making a computer that can work just as people