• Tidak ada hasil yang ditemukan

Walaupun sedih, walaupun kehilangan, hidup akan terus berjalan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Walaupun sedih, walaupun kehilangan, hidup akan terus berjalan. "

Copied!
111
0
0

Teks penuh

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh daring terhadap aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 22 Kota Bengkulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pembelajaran daring terhadap aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 22 Kota Bengkulu.

PENDAHULUAN

  • Identifikasi Masalah
  • Batasan Masalah
  • Rumusan Masalah
  • Tujuan Penelitian
  • Manfaat Penelitian
  • Sistematika Penulisan

Proses pembelajaran daring pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 22 Kota Bengkulu dilakukan dengan menggunakan aplikasi whatsapp dan aplikasi zoom. Apakah pembelajaran daring ada pengaruhnya terhadap aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 22 Kota Bengkulu?”.

Merupakan Penutup yang berisi tentang kesimpulan dan saran

Pembelajaran Daring (Dalam Jaringan) 1. Pengertian Pembelajaran

  • Pengertian Pembelajaran Daring
  • Karakteristik Pembelajaran Daring
  • Model Pembelajaran Daring a. Pembelajaran Daring Model 1
  • Manfaat dan Faktor Penghambat Pembelajaran Daring

Siswa dapat belajar kapanpun dan dimanapun, tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Siswa juga dapat berinteraksi dengan guru secara bersamaan, seperti menggunakan video call atau live chat.

Aktivitas Belajar Siswa a. Konsep Aktivitas Belajar

Dari uraian pembelajaran di atas dapat disimpulkan bahwa kegiatan pembelajaran adalah segala kegiatan yang dilakukan dalam proses interaksi (guru dan siswa) guna mencapai tujuan pembelajaran. Aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran merupakan salah satu indikator keinginan siswa untuk belajar.

Hakikat Mata Pelajaran IPS di SMP/MTS

Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di Indonesia banyak dipengaruhi oleh perkembangan ilmu sosial di negara-negara Barat. IPS adalah sebutan untuk IPS di sekolah luar negeri seperti di Amerika. Bahwa “sejumlah teori dan gagasan ilmu sosial sangat mempengaruhi perkembangan ilmu pengetahuan sosial sebagai bagian dari sistem kurikulum di Indonesia”.

Dengan demikian, mata pelajaran IPS di Indonesia merupakan penyederhanaan dari ilmu-ilmu sosial, disajikan secara ilmiah dan psikologis serta ditujukan untuk bidang pendidikan. Hal ini sejalan dengan tujuan mata pelajaran IPS di negara-negara Barat yang dikenal dengan istilah IPS. Beberapa rentang mata pelajaran IPS SMP dan MT yang dapat dipelajari siswa adalah sebagai berikut: 38.

Kajian Penelitian Terdahulu

Hasil dari penelitian ini terdapat korelasi antara variabel X dengan variabel Y sebesar 0,764 yang berarti terdapat korelasi. Beda lokasi penelitian – Beda penggunaan Variabel X yaitu penelitian terdahulu Pengaruh metode pembelajaran sedangkan penelitian yang akan dilakukan mempengaruhi pembelajaran daring E. Kerangka konseptual merupakan bagian penelitian yang menggambarkan alur berpikir penelitian. Kerangka tersebut merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang diidentifikasi sebagai permasalahan penting.

Sebagaimana yang dikemukakan dalam latar belakang masalah pada penelitian ini, siswa cenderung mengalami kesulitan dalam pembelajaran daring, dimulai dari siswa yang belum begitu paham cara menggunakannya. aplikasi kelas dan aplikasi zoom, kemudian siswa juga mengalami kesulitan dalam memahami pelajaran yang ada, bahkan ada siswa yang hanya sekedar mengisi kekosongannya, kemudian meninggalkan materi pembelajaran dan kembali lagi ketika sesi diskusi dimulai. Pembelajaran daring menawarkan manfaat membantu memberikan akses pembelajaran bagi semua orang, sehingga menghilangkan hambatan fisik sebagai salah satu faktor pembelajaran di dalam ruang kelas, selain itu pembelajaran daring dapat membangun komunikasi dan diskusi yang sangat efektif antara guru dan siswa, siswa dapat berinteraksi dan saling berdiskusi tanpa melalui guru, dan juga guru dapat dengan mudah memberikan materi kepada siswa dalam bentuk gambar dan video, selain itu siswa juga dapat mendownload materi pembelajaran sehingga siswa dapat lebih aktif dalam mengamati dan pengamatan. mempelajari bahan ajar yang diberikan guru.41. pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&A. Hubungan variabel x dan y dalam penelitian ini dapat dilihat pada bingkai tabel seperti di bawah ini.

Hipotesis Penelitian

  • Waktu Penelitian
  • Sampel Penelitian

H0 : Tidak terdapat pengaruh pembelajaran daring terhadap aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 22 Kota Bengkulu. Ha : Terdapat pengaruh pembelajaran daring terhadap aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 22 Kota Bengkulu. Melalui penelitian ini diharapkan dapat timbul gambaran aktualitas dan persepsi terhadap tujuan penelitian yaitu pengaruh pembelajaran daring terhadap aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 22 Kota Bengkulu.

44 Populasi dalam penelitian ini terdiri dari seluruh siswa kelas VIII dan IX SMP Negeri 22 Bengkulu yang berjumlah 174 siswa. Sampel adalah sebagian dari populasi.46 Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik Proportionate Stratified Random Sampling. Teknik Proportionate Stratified Random Sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang jumlah sampelnya sama dengan populasi. Jika subjeknya kurang dari 100, sebaiknya diambil semuanya sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Pada penelitian ini jumlah siswa sebanyak 174 siswa dan diambil 35% dari jumlah seluruh siswa, sehingga yang dijadikan sampel adalah 60 siswa.

Teknik Pengumpulan Data

  • Angket / Kuisioner
  • Dokumentasi
  • Definisi Operasional dan Indikatornya

Teknik ini dilakukan dengan menggunakan angket yang berisi pernyataan tertulis yang akan diberikan kepada responden terpilih untuk menjawab pernyataan yang disajikan tentang pengaruh pembelajaran daring terhadap aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Metode dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk mengumpulkan data atau pernyataan tertulis yang berkaitan dengan objek penelitian. Variabel independen dalam penelitian ini adalah aktivitas pembelajaran menggunakan pembelajaran daring di SMP Negeri 22 Kota Bengkulu.

Variabel terikat adalah faktor-faktor yang diamati atau diukur oleh peneliti dalam suatu penelitian untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dari variabel bebas tersebut. Adapun variabel yang berhubungan dalam penelitian ini adalah aktivitas belajar siswa di SMP Negeri 22 Kota Bengkulu. Berdasarkan pengertian di atas, maka definisi operasional dan indikator yang terkait dengan penelitian ini menjadi pedoman bagi penulis untuk menjelaskan variabel yang akan diteliti yaitu pengaruh pembelajaran daring terhadap aktivitas belajar siswa.

Instrumen Penelitian

Penyajian validitas angket dilakukan dengan korelasi item-item dengan tingkat signifikan 1% dan 5%, yaitu jika > maka dinyatakan tidak valid dan < maka dinyatakan tidak valid. Uji validitas pelaksanaannya diujikan kepada 20 siswa sebagai responden yang terdiri dari 25 pertanyaan tentang program Pembelajaran Daring. Perhitungan validasi butir soal dilakukan dengan menginterpretasikan koefisien korelasi yang dihitung terhadap tingkat karakteristik sebesar 5%.

Soal tes nomor 2 sampai dengan 25 dapat dilakukan dengan cara yang sama seperti soal tes nomor 1 di atas. Dari beberapa item valid di atas, terdapat 20 item yang siap digunakan untuk alat pengumpul data. Untuk mencari varians skor item nomor 2 dan item pertanyaan berikutnya dilakukan dengan cara yang sama seperti pada item nomor 1.

Tabel 3.3  Kisi-kisi Instrumen
Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

Teknik Analisis Data 1. Uji Prasyarat

Gambaran Umum Wilayah Penelitian

  • Gambaran Umum SMP Negeri 22 Kota Bengkulu
  • Keadaan Guru SMP Negeri 22 Kota Bengkulu
  • Keadaan Siswa SMP Negeri 22 Kota Bengkulu
  • Keadaan Sarana dan Prasarana di SMP Negeri 22 Kota Bengkulu

Untuk melihat status guru dan tata usaha di SMP Negeri 22 Kota Bengkulu dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Jumlah siswa SMP Negeri 22 Kota Bengkulu berjumlah 268 orang dengan rincian sebagai berikut. Sarana dan prasarana merupakan salah satu komponen yang menunjang proses pembelajaran di suatu lembaga pendidikan.

Untuk mempercepat proses pembelajaran di SMP Negeri 22 Kota Bengkulu diperlukan sarana dan prasarana yang menunjang. Mengenai kondisi sarana dan prasarana di SMP Negeri 22 Kota Bengkulu sudah memadai, baik sarana permanen maupun sarana penunjang. Ekstrakurikuler di SMP Negeri 22 Kota Bengkulu merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk berkembang dan mengekspresikan diri sesuai dengan bakat, minat dan kebutuhan siswa, sesuai dengan peraturan dan ketentuan sekolah.

Hasil Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti akan memaparkan hasil penelitian terkait pembelajaran daring pada siswa kelas VIII SMP Negeri 22 Kota Bengkulu. Hal ini terlihat dari tabel persentase diatas yaitu sebanyak 36 sampel (60%) berada pada kategori sedang. Dalam penelitian ini peneliti akan memaparkan hasil penelitian terkait aktivitas belajar siswa siswa kelas VIII dan IX SMP Negeri 22 Kota Bengkulu.

Hal ini terlihat dari tabel persentase diatas yaitu 50 sampel (83,34%) berada pada kategori sedang.

Analisis Data 1. Uji Prasyarat

  • Uji Hipotesis Penelitian

Setelah melakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas, langkah selanjutnya adalah menguji hipotesis penelitian. Untuk mengetahui pengaruh pembelajaran daring terhadap aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 22 Kota Bengkulu dapat dihitung dengan menggunakan rumus. Hasil perhitungan yang telah dilakukan menghasilkan persamaan yang menunjukkan bahwa besarnya nilai X merupakan estimasi regresi sebagai berikut.

Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui pengaruh ekstrakurikuler PMI terhadap pembentukan keterampilan sosial siswa di SMP Negeri 22 Kota Bengkulu, besar kecilnya harga koefisien determinasi didasarkan pada kuadrat nilai koefisien korelasi dikalikan dengan 100%. Dari perhitungan di atas terlihat bahwa koefisien determinasi sebesar 68,89% adalah faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Pembelajaran IPS kelas VIII dan IX di SMP Negeri 22 Kota Bengkulu sebesar 68,89% sedangkan sisanya sebesar 31,11% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.

Grafik Persamaan Regresi linier Sederhana
Grafik Persamaan Regresi linier Sederhana

Pembahasan Hasil Penelitian

Dari hasil penelitian diketahui terdapat pengaruh positif dan signifikan antara pembelajaran daring terhadap aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPS siswa kelas VIII dan IX SMP Negeri 22 Kota Bengkulu. Kemudian dari hasil analisis program Pembelajaran Daring yang berpengaruh positif terhadap Aktivitas Belajar Siswa Mata Pelajaran IPS di SMP Negeri 22 Bengkulu Tengah diperoleh persamaan regresi linier sederhana Y X nilai b (koefisien regresi) sebesar 0,42. Jadi, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan Program Pembelajaran Daring terhadap Aktivitas Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS di SMP Negeri 22 Kota Bengkulu.

Artinya semakin tinggi program pembelajaran daring berarti aktivitas belajar IPS siswa semakin baik dan sebaliknya, rendahnya pembelajaran daring berarti aktivitas belajar IPS siswa semakin buruk. Dengan kata lain program Pembelajaran Daring memberikan kontribusi atau pengaruh positif terhadap aktivitas belajar IPS siswa di SMP Negeri 22 Kota Bengkulu yaitu sebesar 64,71%. Hal ini menunjukkan pembelajaran daring mempengaruhi aktivitas belajar siswa pada IPS karena lebih dari 50%.

Kesimpulan

Saran

Bagi siswa: siswa diharapkan lebih giat mengikuti proses pembelajaran daring sehingga dapat menerapkan hal-hal positif yang didapat dari kegiatan pembelajaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Bagi sekolah: sekolah diharapkan lebih mendukung dan selalu mendukung siswanya untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran daring karena dapat mengembangkan aktivitas belajar siswa dan keterampilan siswa agar dapat mengikuti perkembangan zaman. Bagi orang tua: hendaknya orang tua terus mendukung dan memantau aktivitas anak pada saat anak melakukan proses pembelajaran yang dilakukan secara online (dalam jaringan) atau pada saat anak mengerjakan tugas, sehingga anak dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik dan melakukan hal-hal positif selama pembelajaran.

Gambar

Tabel 2.1  Penelitian Terdahulu  No  Nama, Judul, dan
Gambar 1. Kerangka pikir variabel  Keterangan :
Tabel 3.2  Sampel Penelitian
Tabel 3.3  Kisi-kisi Instrumen
+4

Referensi

Dokumen terkait

Artikel ini membahas peran penting kepribadian guru dalam proses belajar mengajar berdasarkan pemikiran Zakiah Daradjat, yang menekankan keseimbangan dan keselarasan dalam kepribadian guru serta dampaknya terhadap siswa secara mental, fisik, psikologis, dan