• Tidak ada hasil yang ditemukan

SEDIKIT RENUNGAN DI TENGAH RINTIK HUJAN

N/A
N/A
Yudi

Academic year: 2024

Membagikan "SEDIKIT RENUNGAN DI TENGAH RINTIK HUJAN"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

SEDIKIT RENUNGAN DI TENGAH RINTIK HUJAN

Duka kunaon di tengah rintik hujan sore ini dan dalam ritme ketukan keybond laptop yang sedari pagi bekerja ….. telepon dari seorang rekan kerja d UHS menghentikan sejenak aktivitas sedari pagi serta membuat saya menerawang kebalik jendela bamboo…

dan kemudian teringat akan kisah Perang Khandak.

Perang ini adalah salah satu perang besar yang dihadapi Nabi. Kaum Muslimin

mengadapi koalisi besar kaum Yahudi Bani Nadhir- Musyrikin Quraisy dan Kabilah Ghathafan untuk menyerang Madinah dan kaum Muslimin. Perang itu juga dikenal sebagai perang Ahzab dan perang khandak. Azhab artinya dalam kata Arab adalah

kelompok. Dinamakan demikian karena berbagai kelompok Yahudi bersama-sama melawan umat Islam. Dan Perang Parit karena strategi perang cemerlang yang dilakukan oleh kaum muslimin.

Yang menarik dari kisah Perang Khandak adalah nukilan kisah tentang Asbab Wurud atau konteks historis hadis, berikut

“Saat aku sedang menggali aku temukan ada batu yang keras sehingga tidak mampu aku pecahkan, sementara Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wa Sallam berada di dekatku. Ketika beliau melihatku kesulitan memecah- kan batu tersebut beliau turun kemudian mengambil alih cangkul dari tanganku. Beliau menghantam batu tersebut sehingga memercikkan cahaya terang

berkemilau. Beliau terus menghantam batu tersebut hingga tiga kali sehingga memercikkan cahaya terang di bawah kapak. Aku berkata, “Wahai Rasulullah, cahaya apakah yang aku lihat, ketika engkau menghantam batu tersebut?” Beliau bersabda: “Wahai Salman apakah engkau melihatnya?” Aku menjawab, “Ya, tentu saja.” Beliau bersabda: “Adapun cahaya pertama, itu adalah tanda bahwa Allah akan menaklukkan Yaman untukku. Sedangkan cahaya kedua adalah tanda aku akan menaklukkan Syam dan negeri-negeri Barat (Romawi) untukku. Sedang cahaya ketiga, adalah tanda aku akan menaklukkan negeri-negeri timur.

Kisah perang tsb dan hadis nabi….Entah kenapa kok terhubung dengan UHS sangat ini.

Kita sedang menghadapi koalisi permasalahan yang sangat berat dan menentukan.

Sedidaknya Kita menghadapi masalah rumit akreditasi, proses pembelajaran yg harus dijalankan, sumberdaya yang terbatas dan wujud tata kelola yang belum jelas bentuknya.

Namun mungkin di tengah tantangan berat tsb, kita harus meniru gaya optimisme Nabi di tengah-tengah pesimisme sebagain kaum muslimin pada saat itu Perang Khandak. Dan pendek kisah setelah beberapa tahun, Yaman dan Persia dapat berada pada kekuasaan kaum muslimin bukan pada masa nabi tetapi setelah kekhalifahan Umar dan berikutnya…”Artinya dengan proses panjang”

(2)

Semoga kita pun bisa melihat cahaya, di tengah koalisi masalah yang ada.. Dan sumber motivasi kita adalah Allah adalah tujuan pengabdian kami, Ikhlas adalah dasar pengabdian kami, Ishlah adalah jalan pengabdian kami, Kasih sayang adalah syiar pengabdian kami,

BISMILLAH.

Referensi

Dokumen terkait

bersabda: Orang ini ikut kami, jadi terserah kepadamu apakah engkau memberinya izin ataukah ia harus kembali!. Abu Syuaib menjawab: Tidak apa

“Dari Umar bin Al Khaththab -radhiyallahu ‘anhu- beliau berkata; aku telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Semua perbuatan tergantung niat-niatnya

Disunnahkan bagi musafir untuk berjalan pada malam hari, berdasarkan hadits Anas radhiallahu ‘anhu, beliau berkata: Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam

Lalu ‘Umar berkata: tenanglah wahai anakku, apakah engkau tidak tahu bahwa Rasulullah pernah bersabda bahwa mayat akan diazab karena keluarga menangisinya” (HR Muslim) ةدابع

berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnyakami telah makan tetapitidak kenyang.’ Maka beliau bersabda: "Barangkali kalian makan sendiri-sendiri.” Mereka berkala:

radhiyallahu ‘anhu beliau berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Kelompok pertama yang masuk ke dalam surga, wajah mereka bagaikan bulan purnama, mereka

Bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ketika akan mengutus Mu'adz bin Jabal ke Yaman beliau bersabda: "Bagaimana engkau memberikan keputusan apabila ada sebuah peradilan yang

Bahkan ini dikuatkan lagi dengan sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ibn Umar R.A beliau berkata bahawa Rasulullah S.A.W bersabda: َرَأ اَذِإ ْمِِلِاَمْعَأ ىَلَع اوُثِعُب َُّثُ