Sejarah
Untuk SMA/MA Kelas XII
Peminatan Ilmu- Ilmu Sosial
Bab 1 Bab 1 Bab 2 Bab 2 Bab 3 Bab 3 Bab 4 Bab 4 Bab 5 Bab 5 Bab 6 Bab 6
Daftar Isi
Bab 1
Respons Internasional terhadap Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia
Respons Internasional terhadap Kemerdekaan
Indonesia
Pelaksanaan KMB dan Sikap Belanda terhadap
Kemerdekaan Indonesia Pengakuan PBB
terhadap Kemerdekaan Indonesia
Pengakuan Negara Lain terhadap
Kemerdekaan Indonesia
BackBack
Pengakuan Negara Lain terhadap Kemerdekaan Indonesia
• Dukungan organisasi Ikhwanul Muslimin terhadap kemerdekaan Indonesia.
• Diplomat Mesir menyerahkan surat pengakuan resmi kepada Indonesia sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat.
• Dukungan organisasi Ikhwanul Muslimin terhadap kemerdekaan Indonesia.
• Diplomat Mesir menyerahkan surat pengakuan resmi kepada Indonesia sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat.
• Membawa masalah Agresi Militer Belanda terhadap Indonesia dalam sidang Dewan Keamanan PBB.
• Mengakomodasi
pendirian Pemerintah Republik Indonesia di Pengasingan (Indonesian Government in Exile) di New Delhi, India.
• Membawa masalah Agresi Militer Belanda terhadap Indonesia dalam sidang Dewan Keamanan PBB.
• Mengakomodasi
pendirian Pemerintah Republik Indonesia di Pengasingan (Indonesian Government in Exile) di New Delhi, India.
• Mengajak seluruh rakyat Palestina agar
mendukung
kemerdekaan Indonesia.
• Salah satu saudagar kaya Palestina
menyumbangkan uangnya di Bank of Arabia untuk
perjuangan bangsa Indonesia menghadapi Belanda.
• Mengajak seluruh rakyat Palestina agar
mendukung
kemerdekaan Indonesia.
• Salah satu saudagar kaya Palestina
menyumbangkan uangnya di Bank of Arabia untuk
perjuangan bangsa Indonesia menghadapi Belanda.
• Melakukan protes dan unjuk rasa untuk menuntut penghapusan diskriminasi pelaut Indonesia yang bekerja di perusahaan Belanda.
• Banyak warga Australia yang melakukan unjuk rasa dengan
meneriakkan Long Live the Republic Indonesia.
• Melakukan protes dan unjuk rasa untuk menuntut penghapusan diskriminasi pelaut Indonesia yang bekerja di perusahaan Belanda.
• Banyak warga Australia yang melakukan unjuk rasa dengan
meneriakkan Long Live the Republic Indonesia.
• Memberikan pengakuan kepada Indonesia sebagai negara yang merdeka dan berdaulat pada 6 Juli 1947.
• Membuka Kedutaan Vatikan di Indonesia yang bernama Apostolic Delegate. Selain itu, Vatikan menunjuk Georges Marie Joseph sebagai Duta Besar Vatikan untuk Indonesia.
• Memberikan pengakuan kepada Indonesia sebagai negara yang merdeka dan berdaulat pada 6 Juli 1947.
• Membuka Kedutaan Vatikan di Indonesia yang bernama Apostolic Delegate. Selain itu, Vatikan menunjuk Georges Marie Joseph sebagai Duta Besar Vatikan untuk Indonesia.
PENGAKUAN PBB TERHADAP KEMERDEKAAN INDONESIA
Peran Diplomat Indonesia di PBB dalam
Memperjuangkan Pengakuan Kemerdekaan Indonesia
• Agus Salim
• Sutan Sjahrir
• Sumitro Djojohadikusumo
• L.N. Palar
Peran PBB saat Memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia
• Committee of Good Office/Komisi Tiga Negara (KTN)
• United Nations Commisions of Indonesia (UNCI)
Agus Salim
• Merupakan Menteri Luar Negeri RI pertama yang menjadi salah satu delegasi dalam perundingan pendahuluan di Jakarta pada 23 Oktober 1945.
• Menjadi ketua misi diplomatik Indonesia ke negara- negara Arab. Ia bertugas melobi negara-negara Arab agar bersedia memberikan pengakuan terhadap
kemerdekaan Indonesia.
Sutan Sjahrir
• Menghadiri Inter-Asia Relations Conference di India untuk mengumpulkan dukungan terhadap
kemerdekaan Indonesia.
• Memperjuangkan kedudukan bangsa Indonesia
sebagai negara yang merdeka saat terjadinya Agresi Militer I dan II Belanda. Perjuangan tersebut
dilakukan melalui sidang Dewan Keamanan PBB.
• Mendesak Dewan Keamanan PBB untuk menerima usul Australia agar Belanda menarik
pasukannya dari Indonesia.
• Menjelaskan kepada PBB bahwa cara untuk menyelesaikan konflik Indonesia Belanda adalah dengan membentuk komisi untuk
mengawasi pelaksanaan resolusi Dewan Keamanan PBB.
Sumitro
Djojohadikusumo
• Mendirikan Indonesian Goverment in Exile
(Pemerintahan Republik
Indonesia dalam Pengasingan) yang berkedudukan di India.
• Menjadi juru bicara delegasi Indonesia dalam sidang Dewan Keamanan PBB 1947.
• Mendesak PBB mengeluarkan resolusi terkait Agresi Militer II Belanda terhadap Indonesia.
Lambertus
Nicodemus Palar
Peran PBB dalam Memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia
• Memiliki tiga anggota, yaitu Richard Kirby (Australia), Paul van Zealand (Belgia), dan Frank Graham (Amerika Serikat).
• Keberhasilan KTN ditandai dengan pelaksanaan
Perundingan Renville yang mempertemukan Indonesia dan Belanda pada 8 Desember 1947—17 Januari 1948.
Komisi Tiga Negara (KTN)
• Dibentuk untuk menggantikan tugas Komisi Tiga Negara (KTN).
• Delegasi UNCI melakukan pembicaraan dengan Soekarno dan Moh. Hatta saat sedang diasingkan Belanda. UNCI juga menekan Belanda agar
menghentikan agresi militernya dan membebaskan pemimpin Indonesia dari pengasingan.
United Nations Commissions
of Indonesia
(UNCI)
Konferensi Meja Bundar dan Sikap Belanda terhadap Kemerdekaan Indonesia
Peristiwa yang melatarbelakangi pelaksanaan KMB
Agresi Militer I Belanda
Agresi Militer II Belanda
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai Agresi Militer I dan II Belanda, Anda dapat membaca buku berjudul
Agresi Militer Belanda yang ditulis oleh Nur Siwi Ismawati.
Buku ini diterbitkan oleh Permata Equator Media.
Beberapa Perundingan sebelum KMB
Perundingan Pendahuluan
Perundingan Hoge Valuwe
Perundingan Linggajati
Perundingan Renville Perundingan
Roem-Royen Konferensi
Inter-Indonesia
Konferensi Meja Bundar (KMB)
• KMB dilaksanakan di Gedung Ridderzaal di Kota Den Haag, Belanda pada 21 Agustus hingga 2 November 1949.
• Delegasi Indonesia diwakili oleh Moh. Hatta, delegasi
Belanda diwakili oleh Mr. van Marseveen, dan delegasi BFO diwakili oleh Sultan Hamid II.
• KMB menyepakati beberapa keputusan berikut.
1.Belanda mengakui keberadaan Republik Indonesia Serikat (RIS) sebagai negara merdeka dan berdaulat. RIS terdiri atas Republik Indonesia dan lima belas negara bagian yang dibentuk Belanda.
2.Masalah Irian Barat akan diselesaikan setahun kemudian setelah pengakuan kedaulatan.
3.Corak pemerintah RIS akan diatur dengan konstitusi yang dibuat oleh delegasi Republik Indonesia dan Bijeenkomst voor Federal Overleg (BFO) selama KMB berlangsung.
4.Akan dibentuk Uni Indonesia–Belanda yang bersifat lebih longgar, berdasarkan kerja sama secara sukarela dan sederajat.
5.Belanda akan menyerahkan kedaulatan kepada Republik Indonesia Serikat pada akhir Desember 1949.
Penyerahan Kedaulatan Pasca-KMB
Di Belanda Di Indonesia
Dilaksanakan di Istana Op de Ham pada 27 Desember 1949
Dilaksanakan di Istana Op de Ham pada 27 Desember 1949
Upacara penyerahan kedaulatan dipimpin langsung oleh Ratu Juliana.
Adapun delegasi Indonesia diwakili oleh Moh. Hatta
Upacara penyerahan kedaulatan dipimpin langsung oleh Ratu Juliana.
Adapun delegasi Indonesia diwakili oleh Moh. Hatta
Penyerahan kedaulatan diakhiri dengan mengumandangkan lagu Wilhelmus dan Indonesia Raya.
Penyerahan kedaulatan diakhiri dengan mengumandangkan lagu Wilhelmus dan Indonesia Raya.
Dilaksanakan di Koningsplein (Istana Merdeka). Delegasi Indonesia diwakili oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX, sedangkan delegasi Belanda diwakili oleh A.H.J. Lovink.
Dilaksanakan di Koningsplein (Istana Merdeka). Delegasi Indonesia diwakili oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX, sedangkan delegasi Belanda diwakili oleh A.H.J. Lovink.
Bab II
Perkembangan Iptek pada Era Globalisasi dan Dampaknya bagi Kehidupan Manusia
• Perkembangan Teknologi Luar Angkasa
• Dampak Perkembangan Teknologi Luar Angkasa A. Teknologi Luar Angkasa
• Perkembangan Teknologi Persenjataan
• Dampak Perkembangan Teknologi Persenjataan B. Teknologi Persenjataan
• Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi
• Dampak Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi C. Teknologi Informasi dan Komunikasi
• Perkembangan Teknologi Transportasi
• Dampak Perkembangan Teknologi Transportasi D. Teknologi Transportasi
BackBack
 Sputnik I
 Pembentukan Nasa
 Apollo I dan II
 Star wars
 Penyelidikan ruang angkasa mengalami perkembangan pesat.
 Amerika Serikat dan Uni Soviet merupakan dua negara yang saling bersaing mengembangkan teknologi luar angkasa.
Proyek masa Perang Dingin
Pendaratan Neil Amstrong di bulan pada 16 Juli 1969 melalui program Apollo II
menjadi salah satu keberhasilan
pengembangan teknologi luar angkasa pada masa Perang Dingin.
Perkembangan
Teknologi Luar Angkasa
Masa Perang Dingin
 Persaingan teknologi luar angkasa tidak hanya didominasi oleh Amerika Serikat dan Uni Soviet.
 Beberapa negara turut mengembangkan teknologi luar angkasa.
• Rusia
• India
• Jepang
• Tiongkok
 Persaingan teknologi luar angkasa tidak hanya didominasi oleh Amerika Serikat dan Uni Soviet.
 Beberapa negara turut mengembangkan teknologi luar angkasa.
• Rusia
• India
• Jepang
• Tiongkok
Proyek masa modern
 Penelitian planet Mars
 Stasiun luar angkasa
Bagaimana perkembangan teknologi luar angkasa di Indonesia?
Masa Modern
Perkembangan
Teknologi Luar Angkasa
Video berikut menunjukkan salah satu bukti pengembangan teknologi luar angkasa oleh Indonesia melalui Lembaga Penelitian Antariksa Nasional (LAPAN).
Positif
Negatif
 Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi
 Kemajuan ilmu pengetahuan
 Kemajuan teknologi penginderaan jauh
 Sampah luar angkasa
Sampah luar angkasa
Dampak Perkembangan Teknologi Luar Angkasa
 Mengalami perkembangan selama periode perang.
 Munculnya teknologi-teknologi berikut.
 Mengalami perkembangan selama periode perang.
 Munculnya teknologi-teknologi berikut.
 Tank
 Pesawat Pembom
 Kapal Selam
 Kapal Perusak
 Tank
 Pesawat Pembom
 Kapal Selam
 Kapal Perusak
 Pada masa Perang Dunia II tiap-tiap negara memiliki persenjataan yang khas.
 Bayonet
 Pistol nambu
 Senapan mesin
 Bayonet
 Pistol nambu
 Senapan mesin
 Senapan semiotomatis
 Bazooka
 Sturmgewehr (STG 44)
 MG 42
 Sturmgewehr (STG 44)
 MG 42
Perkembangan
Teknologi Persenjataan
Masa Perang Dunia
Jepang Amerika Serikat Jerman
 Perkembangan teknologi perenjataan pada masa Perang Dingin juga didorong oleh persaingan antara Amerika Serikat dan Uni Soviet.
 Muncul jenis bom hidrogen.
 Menghasilkan persenjataan lebih canggih .
 Bom strategis
 Peluru kendali
 Rudal balistik nuklir
 Rudal Intercontinetal Balistic Missile (ICBM).
 Bom strategis
 Peluru kendali
 Rudal balistik nuklir
 Rudal Intercontinetal Balistic Missile (ICBM).
Rudal balistik nuklir
Perkembangan
Teknologi Persenjataan
Masa Perang Dingin
 Amerika Serikat dan Uni Soviet
menyepakati Strategic Arms Limitation Talks (SALT) untuk menghindari terjadinya perang nuklir.
 Teknologi persenjataan semakin canggih.
 Negara-negara maju mengembangkan lebih jauh teknologi persenjataan seperti berikut.
 MAARS Robot
 Pesawat Siluman
 UAV/Drone
 MAARS Robot
 Pesawat Siluman
 UAV/Drone
MQ9 Reaper Drone, salah satu drone milik Amerika
Serikat
Teknologi Persenjataan di Indonesia
 Mulai berkembang pada saat Indonesia menasionalisasi Leger Produktie Bedrvijen menjadi Pabrik Senjata dan Mesiu (PSM) .
 PSM menjadi cikal bakal Perindustrian Angkatan Darat (Pindad).
 Mengikuti perkembangan teknologi persenjataan mutakhir.
Teknologi Persenjataan di Indonesia
 Mulai berkembang pada saat Indonesia menasionalisasi Leger Produktie Bedrvijen menjadi Pabrik Senjata dan Mesiu (PSM) .
 PSM menjadi cikal bakal Perindustrian Angkatan Darat (Pindad).
 Mengikuti perkembangan teknologi persenjataan mutakhir.
Perkembangan
Teknologi Persenjataan
Masa Modern
Bagaimana perkembangan teknologi persenjataan di Indonesia?
Positif
Negatif
 Meningkatkan keamanan
 Memperkecil risiko korban jiwa
 Meningkatkan keamanan
 Memperkecil risiko korban jiwa
 Pencemaran lingkungan
 Muncul aksi teror dan invasi ke negara lain
 Pencemaran lingkungan
 Muncul aksi teror dan invasi ke negara lain
Dampak Perkembangan Teknologi Persenjataan
Data survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII)  Pada 2017 jumlah pengguna internet di Indonesia
mencapai 132,7 juta orang.
Data survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII)  Pada 2017 jumlah pengguna internet di Indonesia
mencapai 132,7 juta orang.
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Internet
Kondisi tersebut menunjukkan bahwa internet merupakan revolusi baru dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Sejak kapan internet berkembang?
Teknologi jaringan komputer Teknologi
jaringan komputer
1960 1960
J.C. Lickider meneliti komputer di
ARPANET.
J.C. Lickider meneliti komputer di
ARPANET.
1962 1962
Tim Berners Leemenemukan www.
Tim Berners Lee menemukan www.
1990 1990
 Radio diciptakan oleh Guglielmo Marconi pada 1895.
 Di Indonesia radio telah berkembang sejak periode kolonial Belanda.
 Radio Republik Indonesia (RRI) merupakan stasiun radio nasional pertama di Indonesia.
 Pada masa Orde Baru radio menjadi media penerangan efektif dan merakyat.
• Vladimir Kozma Zworykin merupakan penemu televisi.
• Televisi Republik Indonesia (TVRI) merupakan stasiun televisi pertama Indonesia.
• Stasiun televisi swasta nasional bermunculan setelah dikeluarkannya Keputusan Menteri Penerangan RI Nomor 190 A/Kep/Menpen/1987.
• Vladimir Kozma Zworykin merupakan penemu televisi.
• Televisi Republik Indonesia (TVRI) merupakan stasiun televisi pertama Indonesia.
• Stasiun televisi swasta nasional bermunculan setelah dikeluarkannya Keputusan Menteri Penerangan RI Nomor 190 A/Kep/Menpen/1987.
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Radio
Televisi
• Telegraf merupakan alat komunikasi yang dapat mengirim pesan melalui gelombang elektrik.
• Pengiriman pesan melalui telegraf menggunakan sandi Morse.
• Telegraf di Indonesia berkembang pada masa kolonial Belanda.
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Telegraf
Bagaimana peran telegraf pada masa kemerdekaan di Indonesia?
Telegraf mempunyai peranan penting pada masa kemerdekaan
Indonesia sebagai media
penyebaran berita kemerdekaan ke seluruh wilayah Indonesia.
 Perkembangan satelit terinspirasi oleh artikel karya Herman Potocnik pada 1928.
 Pada 4 Oktober 1957 Uni Soviet meluncurkan satelit pertama bernama Sputnik I.
 Pada masa Orde Baru Indonesia mulai mengembangkan satelit yang diberi nama SKSD Palapa atau Sistem
Komunikasi Satelit Domestik Palapa. SKSD Palapa dikelola oleh Perumtel/ PT Telkom Indonesia.
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Satelit
SKSD Palapa sangat berguna bagi Indonesia karena dapat mempermudah komunikasi dan penyebaran informasi sehingga
dapat mempererat persatuan Indonesia.
 Telepon ditemukan oleh Alexander Graham Bell pada 1876.
 John Goeken dan Craig McCaw menjadi pelopor telepon tanpa kabel.
 Telepon mulai berkembang di Indonesia pada dekade 1980-an. Selanjutnya, pada 1990-an penggunaan telepon seluler berkembang pesat.
Alexander Graham Bell
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Telepon
 Perkembangan media sosial berawal dari sistem papan buletin pada 1970-an.
 Pada 1997 muncul media sosial pertama, yaitu Sixdegree.com dan Classmates.com.
 Hingga saat ini muncul berbagai media sosial seperti Facebook, Twitter, Line, BBM, Instagram, dan WhatsApp.
 Roy Tomlinson menciptakan email pada 1971.
 Memasuki 1990, penyedia email gratis mulai berdiri.
 Email terus dikembangkan untuk menunjang kebutuhan komunikasi.
 Roy Tomlinson menciptakan email pada 1971.
 Memasuki 1990, penyedia email gratis mulai berdiri.
 Email terus dikembangkan untuk menunjang kebutuhan komunikasi.
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Email
Media Sosial
Positif
Negatif
Meningkatkan kualitas pendidikan
Menambah wawasan dan pengetahuan Muncul profesi/lapangan pekerjaan baru
Memengaruhi pola pikir Kecenderungan antisosial
Dampak Perkembangan Teknologi Informasi
dan Komunikasi
 Berkaitan erat dengan kapal dan perahu.
 Pertama kali ditemukan oleh bangsa Mesir.
 Penemuan mesin uap dan diesel pada masa Revolusi Industri menyebabkan semakin berkembang.
 Salah satu bukti perkembangan teknologi transportasi air di Indonesia adalah relief perahu bercadik di candi Borobudur.
 Semakin berkembang pada masa kolonial Belanda. Pada masa ini kapal-kapal bertenaga mesin memenuhi pelabuhan-
pelabuhan besar di Indonesia.
 Perkembangan transportasi air semakin mempererat konektivitas antarpulau.
 Salah satu bukti perkembangan teknologi transportasi air di Indonesia adalah relief perahu bercadik di candi Borobudur.
 Semakin berkembang pada masa kolonial Belanda. Pada masa ini kapal-kapal bertenaga mesin memenuhi pelabuhan-
pelabuhan besar di Indonesia.
 Perkembangan transportasi air semakin mempererat konektivitas antarpulau.
Perahu bercadik candi Borobudur
Perkembangan
Teknologi Transportasi
Transportasi Air
Bagaimana perkembangan transportasi air di Indonesia?
 Dimulai dengan penemuan roda oleh bangsa Sumeria pada 4000 SM.
 Pada masa Revolusi Industri semakin berkembang.
Perkembangan Transportasi Darat di Indonesia
 Pemerintah kolonial Belanda memengaruhi perkembangan transportasi darat di Indonesia. Perkembangan ini tidak lepas dari kegiatan industri yang dilakukan pemerintah kolonial.
Perkembangan Transportasi Darat di Indonesia
 Pemerintah kolonial Belanda memengaruhi perkembangan transportasi darat di Indonesia. Perkembangan ini tidak lepas dari kegiatan industri yang dilakukan pemerintah kolonial.
Ford Model T
 Pada 1770 Nicholas Cugnot menemukan mobil uap.
 Memasuki abad XIX, Henry T. Ford menciptakan mobil yang lebih modern bernama Ford Model T.
 Sarana dan prasarana kereta api berkembang pada abad XX–XXI.
Perkembangan
Teknologi Transportasi
Transportasi Darat
 Berawal dari penemuan balon udara pada 1783.
 Wilbur Wright dan Oliver Wright menciptakan pesawat terbang pertama pada 1903.
 Perkembangan transportasi udara memengaruhi dunia militer dan peperangan.
Perkembangan Teknologi Penerbangan di Indonesia
 Berawal dari upaya Nurtanio Pringgoadisuryo dan Wiweko Supomo merakit pesawat terbang.
 Nurtanio kemudian mendirikan industri penerbangan bernama Lembaga Persiapan Industri Penerbangan (LAPIP). Lembaga ini menjadi cikal bakal PT Dirgantara Indonesia.
Pesawat terbang pertama
Perkembangan
Teknologi Transportasi
Transportasi Udara
Positif
Negatif
Meningkatkan mobilitas manusia
Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Masalah kemacetan di kota-kota besar
Meningkatkan angka kecelakaan
Dampak Perkembangan Teknologi Transportasi
Bab III
Peran Aktif Indonesia di Tengah Perang Dingin
Perang Dingin Perang
Dingin
Dampak Perang
Dingin Dampak
Perang Dingin
Bentuk Peran Aktif
Indonesia dalam Perang
Dingin Bentuk Peran Aktif
Indonesia dalam Perang
Dingin
BackBack
A. Perang Dingin A. Perang Dingin
1. Latar Belakang
1. Latar Belakang
2.
Perkembangan Perang Dingin
2.
Perkembangan Perang Dingin
3. Upaya Meredakan Perang Dingin
3. Upaya Meredakan Perang Dingin
4. Akhir Perang Dingin
4. Akhir Perang Dingin
1. Latar Belakang 1. Latar Belakang
Perbedaan
pandangan tentang pembagian wilayah
Perbedaan
pandangan tentang pembagian wilayah
Amerika Serikat ingin menerapkan sistem demokrasi di negara- negara kekuasaannya
Uni Soviet ingin menjadikan negara kekuasaannya sebagai
negara komunis
Keinginan Berkuasa Keinginan
Berkuasa
Dalam bidang politik Amerika Serikat menerapkan strategi Containment Policy, sedangkan dalam bidang ekonomi menerapkan
Developing Countries dan Marshall Plan
Dalam bidang politik Uni Soviet melakukan pembangunan dengan
metode ”Terpimpin”, sedangkan dalam bidang ekonomi menerapkan program Comecon dan Molotov Plan
Penandatanganan Perjanjian Postdam (1945) untuk mengakhiri Perang Dunia II mendorong Perang Dingin terkait:
2. Perkembangan Perang Dingin 2. Perkembangan
Perang Dingin
Perebutan daerah pengaruh Perebutan daerah pengaruh
Sistem aliansi Sistem aliansi
Persaingan persenjataan Persaingan persenjataan
Spionase Spionase
Persaingan teknologi ruang angkasa Persaingan teknologi ruang angkasa
Perebutan daerah pengaruh
Tiongkok Tiongkok
Korea
Vietnam Vietnam
KubaKuba
Afganistan
Etiopia, Angola, dan
Mozambik Etiopia, Angola, dan
Mozambik
Untuk menanamkan pengaruhnya, pada masa Perang Dingin Amerika Serikat dan Uni Soviet terlibat langsung dalam perang/konflik di beberapa negara.
Sistem Aliansi Sistem Aliansi
Blok Barat Blok Barat
NATO (1949)
ANZUS (1951)
SEATO (1954)
Blok Timur Blok Timur
Cominform (1947)
Pakta Warsawa (1955)
Persaingan Persenjataan Persaingan Persenjataan
Pada 1963 kedua negara tersebut melakukan perdagangan senjata Pada 1963 kedua negara tersebut
melakukan perdagangan senjata
Bom hidrogen Rudal balistik
Apakah tujuan spionase pada masa Perang Dingin?
Mencari keterangan mengenai negara-negara asing tertentu
Amerika Serikat
Amerika Serikat Uni SovietUni Soviet
Central Intelligence Agency (CIA)
Komitet Gasudarstvennoy
Bezopasnopati (KGB)
Persaingan Teknologi Ruang Angkasa Persaingan Teknologi Ruang Angkasa
Tahun 1957 Uni Soviet
meluncurkan pesawat ruang angkasa
pertama
Tahun 1958 Amerika Serikat membentuk National Aeronautics and Space Administration (NASA)
Tahun 1960 NASA
meluncurkan Satelit
Explorer I ke orbit bumi
Tahun 1961 Uni Soviet mengirim astronout pertamanya, Yuri Gagarin, mengelilingi bumi selama 108 menit
Tahun 1969 NASA
melalui program Apolo II
mengirimkan manusia ke bulan
3. Upaya Meredakan Perang Dingin 3. Upaya Meredakan Perang Dingin
Usaha negara berkembang
Usaha negara berkembang
Tidak
memihak/masuk salah satu blok
Tidak
memihak/masuk salah satu blok
Membentuk Gerakan Non-Blok
(GNB) Membentuk Gerakan Non-Blok
(GNB)
Usaha PBB Usaha PBB
Mengeluarkan resolusi Nomor
255
Mengeluarkan resolusi Nomor
255
Membentuk misi perdamaian Membentuk misi
perdamaian
Usaha antarnegara
Usaha antarnegara
Pada 1972 Presiden Amerika Serikat menjalin hubungan
dengan Tiongkok Pada 1972 Presiden
Amerika Serikat menjalin hubungan
dengan Tiongkok
Pada 1990 Jerman Barat dan Jerman
Timur bersatu Pada 1990 Jerman
Barat dan Jerman Timur bersatu Pada 1989 Presiden Indonesia, Soeharto, mengunjungi Uni Soviet
Pada 1989 Presiden Indonesia, Soeharto, mengunjungi Uni Soviet
4. Akhir Perang Dingin 4. Akhir Perang Dingin
1985
1991
1989
Perang Dingin berakhir Perang Dingin
berakhir
B. Dampak Perang Dingin B. Dampak Perang Dingin
Dampak Perang Dingin dalam Politik Global
Dampak Perang Dingin dalam Politik Global
Dampak Perang Dingin dalam Ekonomi Global
Dampak Perang Dingin dalam Ekonomi Global
Dampak Perang Dingin bagi Bangsa Indonesia
Dampak Perang Dingin bagi
Bangsa Indonesia
Amerika Serikat menjadikan negara berkembang sebagai
negara demokrasi
Amerika Serikat menjadikan negara berkembang sebagai
negara demokrasi
Amerika Serikat dan Uni Soviet menjalankan politik
pecah belah di beberapa negara konflik untuk
melancarkan kepentingannya
Amerika Serikat dan Uni Soviet menjalankan politik
pecah belah di beberapa negara konflik untuk
melancarkan kepentingannya
Uni Soviet mencanangkan pembangunan negara- negara komunis melalui
Rencana Lima Tahun Uni Soviet mencanangkan
pembangunan negara- negara komunis melalui
Rencana Lima Tahun
Pembangunan tembok Berlin untuk mempertegas
pemisahan Jerman Barat sebagai negara demokrasi dan Jerman Timur sebagai
negara komunis Pembangunan tembok Berlin untuk mempertegas
pemisahan Jerman Barat sebagai negara demokrasi dan Jerman Timur sebagai
negara komunis Dampak
Perang Dingin dalam Politik
Global
Dampak Perang Dingin dalam Ekonomi Global
Muncul negara adikuasa Muncul negara adikuasa
Perekonomian dunia dikuasai para pemegang modal
(investor)
Perekonomian dunia dikuasai para pemegang modal
(investor)
Menginvestasikan modal ke negara-negara berkembang Menginvestasikan modal ke negara-negara berkembang
Menghambat hubungan kerja sama ekonomi antara Eropa
Timur dan Eropa Barat Menghambat hubungan kerja
sama ekonomi antara Eropa Timur dan Eropa Barat
Perekonomian dunia dikuasai para pemegang modal
(investor)
Perekonomian dunia dikuasai para pemegang modal
(investor)
Negara-negara Eropa khawatir jika wilayahnya akan
dijadikan sasaran adu kekuatan dua blok Negara-negara Eropa khawatir jika wilayahnya akan
dijadikan sasaran adu kekuatan dua blok
Dampak Perang Dingin bagi Bangsa Indonesia
Amerika Serikat melibatkan diri dalam
Perundingan Renville
Amerika Serikat melibatkan diri dalam
Perundingan Renville
Uni Soviet terlibat dalam peristiwa pemberontakan PKI 1948
Uni Soviet terlibat dalam peristiwa pemberontakan PKI 1948
Dampak Politik Dampak
Politik
Penerapan sistemekonomi yang
berubah-ubah pada awal kemerdekaan hingga masa Orde Baru
Penerapan sistem ekonomi yang
berubah-ubah pada awal kemerdekaan hingga masa Orde Baru
Dampak Ekonomi
Dampak
Ekonomi
C. Bentuk Peran Aktif Indonesia pada Masa Perang Dingin
C. Bentuk Peran Aktif Indonesia pada Masa Perang Dingin
Aktif dalam Gerakan Non-Blok (GNB) Aktif dalam Gerakan Non-Blok (GNB)
• Perintis GNB
• Tuan rumah KTT X GNB
• Ketua GNB 1992-1995
Aktif dalam ASEAN Aktif dalam ASEAN
• Pendiri ASEAN
• Perintis pembentukan ZOPFAN
• Penyelenggara KTT I ASEAN
• Tuan rumah ASEAN Ministerial Meeting XVIII
• Penyelenggara Jakarta Informal Meeting (JIM)
C. Bentuk Peran Aktif Indonesia pada Masa Perang Dingin
C. Bentuk Peran Aktif Indonesia pada Masa Perang Dingin
Aktif dalam kerja sama kawasan Utara-Selatan Aktif dalam kerja sama kawasan Utara-Selatan
• Berupaya menghidupkan kembali dialog kawasan Utara-Selatan berdasarkan hasil KTT GNB 1992
Aktif dalam penyelesaian konflik Palestina Aktif dalam penyelesaian konflik Palestina
• Mengirim Pasukan Garuda I untuk meredakan konflik di Timur Tengah
• Mendukung resolusi Majelis Umum PBB tentang isu Palestina
• Mengirim utusan Palestina ke negara Arab
Bab IV
Organisasi Regional dan Global serta Pengaruhnya terhadap Bangsa Indonesia
Bab IV
Organisasi Regional dan Global serta Pengaruhnya terhadap Bangsa Indonesia
A. Organisasi Militer Regional dan Global serta Pengaruhnya
terhadap Bangsa Indonesia
Organisasi Militer Regional dan Global
Pengaruh Organisasi Militer Regional dan
Global terhadap Bangsa Indonesia
B. Organisasi Ekonomi Regional dan Global
serta Pengaruhnya terhadap Bangsa
Indonesia
Organisasi Ekonomi Regional dan Global
Pengaruh Organisasi Ekonomi Regional dan Global terhadap
Bangsa Indonesia
BackBack
North Atlantic Treaty Organization (NATO)
North Atlantic Treaty Organization (NATO)
Pada 4 April 1949 para menteri luar negeri dari negara-negara berikut membentuk NATO
Pada 4 April 1949 para menteri luar negeri dari negara-negara berikut membentuk NATO Denmark
Denmark
Portugal Portugal
Italia Italia
Islandia Islandia
Kanada
Kanada BelandaBelanda
Belgia Belgia
Prancis Prancis
Amerika Serikat Amerika
Serikat
Apa tujuan NATO?
Melindungi negara anggota dari ancaman Uni Soviet pada masa Perang Dingin
Luksemburg
South East Asia Treaty Organization (SEATO)
South East Asia Treaty Organization (SEATO)
Pada 8 September 1954 berdasarkan Perjanjian
Manila terbentuklah Pakta Pertahanan Asia
Tengah (SEATO)
Tujuan 1. Memberi bantuan militer kepada negara anggota yang
diserang pihak luar.
2. Membantu
perlawanan terhadap ekspansi komunis di Asia Tengah.
1. Memberi bantuan militer kepada negara anggota yang
diserang pihak luar.
2. Membantu
perlawanan terhadap ekspansi komunis di Asia Tengah.
Merupakan aliansi Amerika Serikat dalam
Perang Dingin Merupakan aliansi Amerika Serikat dalam
Perang Dingin
Mengalami kegagalan karena
Sebagian besar anggota SEATO bukan
negara Asia Tenggara
Pakta Warsawa Pakta Warsawa
Penandatanganan Pakta Warsawa oleh
Uni Soviet dan negara-negara blok
Timur pada 14 Mei 1955
Penandatanganan Pakta Warsawa oleh
Uni Soviet dan negara-negara blok
Timur pada 14 Mei 1955
Integrasi Jerman Barat ke dalam
NATO melalui ratifikasi Persetujuan Paris
Integrasi Jerman Barat ke dalam
NATO melalui ratifikasi Persetujuan Paris
Mengimbangi keberadaan NATO
dan
mengorganisasikan diri terhadap ancaman NATO
Mengimbangi keberadaan NATO
dan
mengorganisasikan diri terhadap ancaman NATO
Tujuan Melatarbelakangi
Central Treaty Organization (CENTO)
Central Treaty Organization (CENTO)
Pada 24 Februari 1955 terbentuk Pakta Organisasi Timur Tengah (Pakta Bagdad)
Anggotanya terdiri atas Turki, Irak, Iran, Pakistan, dan Inggris Anggotanya terdiri atas
Turki, Irak, Iran, Pakistan, dan Inggris
Pada 1958 Irak keluar dari keanggotaan Pakta
Bagdad
Pada 1958 Irak keluar dari keanggotaan Pakta
Bagdad
Pada 1959 Amerika Serikat bergabung dalam Pakta Bagdad Amerika Serikat
mengubah nama Pakta Bagdad menjadi
Central Treaty Organization (CENTO)
Amerika Serikat mengubah nama Pakta
Bagdad menjadi Central Treaty Organization (CENTO) Tujuannya melawan
ancaman ekspansi Uni Soviet ke daerah penghasil minyak di
Timur Tengah Tujuannya melawan ancaman ekspansi Uni
Soviet ke daerah penghasil minyak di
Timur Tengah
Australia, New Zealand, and United States (ANZUS)
Australia, New Zealand, and United States (ANZUS)
Apa yang melatarbelakangi terbentuknya ANZUS?
Pada akhir Perang Dunia II Amerika Serikat berhasil membantu Australia mengalahkan Jepang dalam
pertempuran di Asia Pasifik
Pada akhir Perang Dunia II Amerika Serikat berhasil membantu Australia mengalahkan Jepang dalam
pertempuran di Asia Pasifik
Pada 1 September 1951 Amerika Serikat, Australia,
dan Selandia Baru membentuk ANZUS.
Pada 1 September 1951 Amerika Serikat, Australia,
dan Selandia Baru membentuk ANZUS.
Pada 1958 Selandia Baru keluar dari ANZUS.
Pada 1958 Selandia Baru keluar dari ANZUS.
Selandia Baru tidak setuju dengan sikap Amerika Serikat dan Australia yang mendukung
penggunaan senjata nuklir.
Selandia Baru tidak setuju dengan sikap Amerika Serikat dan Australia yang mendukung
penggunaan senjata nuklir.
Mengapa?
Pengaruh Organisasi Militer Regional dan Global terhadap Bangsa Indonesia Pengaruh Organisasi Militer Regional dan Global terhadap Bangsa Indonesia
Organisasi militer regional dan global memengaruhi
sikap politik bangsa Indonesia, yaitu bebas aktif
Organisasi militer regional dan global memengaruhi
sikap politik bangsa Indonesia, yaitu bebas aktif
Indonesia hanya mendukung tujuan baik organisasi militer dalam mewujudkan
perdamaian dunia
Indonesia hanya mendukung tujuan baik organisasi militer dalam mewujudkan
perdamaian dunia Indonesia tidak bergabung
dengan organisasi militer yang beraliansi dengan blok
Barat ataupun blok Timur Indonesia tidak bergabung
dengan organisasi militer yang beraliansi dengan blok
Barat ataupun blok Timur
Organization of The Petroleum Exporting Countries (OPEC) Organization of The Petroleum
Exporting Countries (OPEC)
14 September 1960
14 September 1960
Venezuela memprakarsai berdirinya OPEC
Tujuan:
1. Mengoordinasi kebijakan
perminyakan negara-negara anggota.
2. Mencari
penyelesaian masalah dalam stabilisasi harga minyak di pasar dunia.
Tujuan:
1. Mengoordinasi kebijakan
perminyakan negara-negara anggota.
2. Mencari
penyelesaian masalah dalam stabilisasi harga minyak di pasar dunia.
Mana sajakah negara anggota OPEC
yang masih aktif hingga saat ini?
Asia-Pasific Economic Cooperation (APEC)
Asia-Pasific Economic Cooperation (APEC)
APEC dibentuk di Canberra (Australia) pada 1989 atas prakarsa Perdana Menteri Australia, Bob
Hawke.
Indonesia turut berperan dalam pembentukan APEC.
5 November 1994
Indonesia menjadi tuan rumah KTT VI APEC
Deklarasi Bogor
Perdagangan bebas dan investasi di kawasan Asia Pasifik
Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE)
Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE)
1950
1 Juni 1955 Prancis dan Jerman ingin menyatukan produksi baja dan batu bara dalam satu wadah kerja
sama yang terbuka.
Prancis dan Jerman ingin menyatukan produksi baja dan batu bara dalam satu wadah kerja
sama yang terbuka.
Latar belakang Latar belakang
Enam negara dalam peta di samping
mengadakan pertemuan di Messina, Italia, untuk
membentuk European Economic
Community (ECC) atau Masyarakat
Ekonomi Eropa (MEE).
Enam negara dalam peta di samping
mengadakan pertemuan di Messina, Italia, untuk
membentuk European Economic
Community (ECC) atau Masyarakat
Ekonomi Eropa (MEE).
General Agreement on Tariffs and Trade (GATT)
General Agreement on Tariffs and Trade (GATT)
Cikal bakal GATT tercantum dalam salah
satu tujuan Piagam Atlantik
Cikal bakal GATT tercantum dalam salah
satu tujuan Piagam Atlantik
Menciptakan sistem perdagangan dunia yang
didasarkan atas prinsip nondiskriminasi Menciptakan sistem perdagangan dunia yang
didasarkan atas prinsip nondiskriminasi
Pada 1943-1944 Amerika Serikat, Inggris, dan Kanada mengadakan
perundingan
Pada 1943-1944 Amerika Serikat, Inggris, dan Kanada mengadakan
perundingan
Pada 1 Januari 1948 GATT terbentuk
Pada 1 Januari 1948 GATT terbentuk
GATT bertujuan menciptakan perdagangan internasional yang
aman dan menciptakan liberalisasi perdagangan
berkelanjutan
GATT bertujuan menciptakan perdagangan internasional yang
aman dan menciptakan liberalisasi perdagangan
berkelanjutan
World Trade Organization (WTO)
World Trade Organization (WTO)
1 Januari 1995 di Jenewa, Swiss
WTO dibentuk untuk menggantikan peran GATT
Anggota WTO pada awal pembentukannya berjumlah 115 negara
Anggota WTO pada awal pembentukannya berjumlah 115 negara
WTO bertugas mengatur kegiatan perdagangan internasional
WTO bertugas mengatur kegiatan perdagangan
internasional
ASEAN Free Trade Area (AFTA)
ASEAN Free Trade Area (AFTA)
KTT IV ASEAN di Singapura pada27-28 Januari 1992
Sepakat mengadakan
kerja sama ekonomi antarnegara
ASEAN
Pada 1 Januari 1993 dibentuklah
AFTA Kesepakatan negara-
negara ASEAN membentuk kawasan
perdagangan bebas
Tujuannya meningkatkan
daya saing ekonomi kawasan regional ASEAN
North American Free Trade Area (NAFTA)
North American Free Trade Area (NAFTA)
NAFTA dibentuk pada 17 Desember 1992 NAFTA dibentuk pada
17 Desember 1992
Bertugas mengoordinasikan kegiatan ekonomi negara
anggota
Bertugas mengoordinasikan kegiatan ekonomi negara
anggota
Bertujuan menghapus hambatan perdagangan dan
investasi antarnegara anggota
Bertujuan menghapus hambatan perdagangan dan
investasi antarnegara anggota
China-ASEAN Free Trade Area (CAFTA)
China-ASEAN Free Trade Area (CAFTA)
• Cina bersama negara-negara ASEAN
menandatangani sebuah perjanjian yang disebut
CAFTA.
• Cina bersama negara-negara ASEAN
menandatangani sebuah perjanjian yang disebut
CAFTA.
2006 2006
• CAFTA mulai diberlakukan.
• CAFTA mulai diberlakukan.
2010 2010
• Melakukanperdagangan bebas.
• Mendorong laju perekonomian
negara-negara ASEAN dan Tiongkok.
• Melakukan
perdagangan bebas.
• Mendorong laju perekonomian
negara-negara ASEAN dan Tiongkok.
Tujuan
Tujuan
South Asian Assosiation for Regional Cooperation (SAARC)
South Asian Assosiation for Regional Cooperation (SAARC)
Berbagai konflik di wilayah kawasan
Asia Selatan Berbagai konflik di
wilayah kawasan Asia Selatan
Asosiasi negara-negara Asia Selatan atau
SAARC pada 8 Desember 1985 Asosiasi negara-negara
Asia Selatan atau SAARC pada 8 Desember 1985
 India
 Pakistan
 Afganistan
 Nepal
 Bangladesh
 Sri Lanka
 Maladewa
 Bhutan
 India
 Pakistan
 Afganistan
 Nepal
 Bangladesh
 Sri Lanka
 Maladewa
 Bhutan
Memajukan kesejahteraan rakyat Asia Selatan
Memajukan kesejahteraan rakyat Asia Selatan
Mempercepat pertumbuhan ekonomi dan perkembangan sosial
budaya di kawasan Asia Selatan Mempercepat pertumbuhan ekonomi dan perkembangan sosial
budaya di kawasan Asia Selatan
mendorong
membentu k
bertujuan
Pengaruh Organisasi Ekonomi Regional dan Global bagi Indonesia
Pengaruh Organisasi Ekonomi Regional dan Global bagi Indonesia
• Berperan aktif membahas isu-isu ekonomi internasional.
• Meningkatkan potensi ekonomi perdagangan dan investasi.
• Terbukanya pasar internasional.
• Memudahkan pasar mencari barang-barang yang belum diproduksi di Indonesia.
• Berperan aktif membahas isu-isu ekonomi internasional.
• Meningkatkan potensi ekonomi perdagangan dan investasi.
• Terbukanya pasar internasional.
• Memudahkan pasar mencari barang-barang yang belum diproduksi di Indonesia.
Positif Positif
• Hilangnya pasar produk ekspor Indonesia karena kalah bersaing dengan produk negara lain.
• Membanjirnya produk impor di pasar Indonesia sehingga mematikan usaha dalam negeri.
• Ancaman pencabutan investasi asing jika dirasa sudah tidak menguntungkan.
• Masuknya tenaga kerja asing yang lebih baik sehingga mengurangi lapangan pekerjaan.
• Hilangnya pasar produk ekspor Indonesia karena kalah bersaing dengan produk negara lain.
• Membanjirnya produk impor di pasar Indonesia sehingga mematikan usaha dalam negeri.
• Ancaman pencabutan investasi asing jika dirasa sudah tidak menguntungkan.
• Masuknya tenaga kerja asing yang lebih baik sehingga mengurangi lapangan pekerjaan.
Negati f
Negati
f
BAB V
PERKEMBANGAN PERISTIWA KONTEMPORER DUNIA
Back
A. Integrasi Negara-Negara di Dunia B. Disintegrasi Negara-Negara di Dunia C. Politik Apartheid di Afrika Selatan
MATERI POKOK
Back
1. Jerman Bersatu
2. Perang Saudara di Vietnam
A. INTEGRASI NEGARA-NEGARA DI DUNIA
JERMAN BERSATU
Latar Belakang
Setelah Perang Dingin wilayah Jerman di bagi menjadi empat, yaitu wilayah di
bawah kekuasaan Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan Uni Soviet
.
Wilayah Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis menjadi Jerman Barat.
Adapun wilayah Uni Soviet menjadi Jerman Timur.
Jerman Barat
Pemerintahan demokrasi dengan dukungan Amerika Serikat dan
sekutunya
Jerman Timur
Pemerintahan komunis dengan dukungan
Uni Soviet
PETA JERMAN BARAT DAN JERMAN TIMUR
PROSES PENYATUAN JERMAN
Perang Dingin berakhir pada 1990an.
Pergolakan politik di Uni Soviet menyebabkan munculnya negara- negara baru.
Mikhail Gorbachev mendorong para pemimpin Jerman Timur untuk menerima perubahan.
Pada 6–7 Oktober 1989 Mikhail Gorbachev melakukan kunjungan ke Jerman Timur untuk memperingati hari ulang tahun ke-40
Jerman Timur. Ia mengharapkan pemimpin Jerman Timur melakukan reformasi.
Pemimpin Jerman Timur, Egon Krenz menetapkan kebijakan lebih terbuka. Ia memulai usaha penyatuan Jerman pada 1989.
Penyatuan Jerman akhirnya terwujud pada 3 Oktober 1990.
PERANG SAUDARA VIETNAM
Latar Belakang
Pasca Perang Dunia II timbul konflik di wilayah Vietnam.
Konflik melibatkan Inggris dan Tiongkok. Tiongkok mendukung kemerdekaan Vietnam, sementara Inggris ingin mengembalikan Vietnam kepada Prancis.
Sebagai dampak dari peristiwa tersebut wilayah Vietnam dibagi menjadi dua bagian, yaitu Vietnam Utara dan Vietnam Selatan. Vietnam Utara atau Republik Demokratik Vietnam (RDV) didukung oleh Tiongkok dan Uni Soviet. Vietnam Selatan atau Republik Vietnam didukung Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis.
Vietnam Utara berhaluan komunis dan dipimpin oleh Ho Chi Minh.
Vietnam Selatan berhaluan antikomunis dan dipimpin oleh presiden yang didukung Amerika Serikat.
Vietnam Selatan berhaluan antikomunis dan dipimpin oleh presiden yang didukung Amerika Serikat.