SISTEM RELIGI
DALAM BUDAYAAN Oleh :
Mulia Siregar
Pengertian
Religi religare & relegare (latin)
Religare bermakna suatu perbuatan yang memperhatikan kesungguh-sungguhan dalam melakukannya.
Relegare berarti perbuatan bersama dalam ikatan saling mengasihi,
Unsur penting dalam religi adalah Keyakinan
& Upacara. (Firth, 1971)
Keyakinan menggelorakan upacara &
upacara merupakan upaya membenarkan keyakinan.keduanya saling memperkuat
Fungsi
unsur sistem religi berfungsi untuk mengatur kehidupan antara manusia dengan Sang Pencipta.
Unsur ini merupakan unsur yang sangat penting bagi manusia, karena terkadang manusia mempunya masalah kehidupan yang sangat begitu sulit untuk dihadapi sehingga tidak bisa masuk akal
Mengapa manusia percaya pada kekuatan supranatural ?
Kelakuan manusia yang bersifat religi itu terjadi karena banyaknya gejala gejala yang tidak dapat diterangkan dng akal.
Upaya yg dipersiapkan untuk menghadapi krisis-krisis yang dihadapi manusia.
Karena manusia mulai sadar akan adanya faham jiwa
Karena manusia mendapat suatu firman dari Tuhan.(Koentjaningrat, 1992)
Alasan manusia memeluk &
menghayati agama
Agama dpt dipakai untuk mengatasi
frustasi baik karena alam, sosial, moral maupun kematian.
Untuk menjaga kesusilaan & tata tertib masyarakat.
Untuk memuaskan intelek karena adanya dorongan keingintahuan masyarakat
Untuk mengatasi rasa ketakutan (Dister, 1988)
Faktor pendorong memeluk agama
Untuk memperoleh rasa aman
Untuk mencari perlindungan
Untuk mencari penjelasan esensial tentang dunia dan kehidupan di dalamnya
Untuk memperoleh pembenaran yg
memuaskan tentang praktek kehidupan yg semestinya
Untuk meneguhkan tata nilai yg telah mengakar dlm mssyarakat
Utk memuaskan kerinduan hidup (Hardjana, 1993)
Edward B.Tylor
Religi sebagai keyakinan akan adanya makhluk halus (belief in spiritual being).
Makhluk halus diyakini berada disekitar kehidupan manusia , sedangkan
kekuatan tidak nyata diyakini
memberikan manfaat selain juga
menimbulkan kerugian dan bencana,
Unsur religi terdiri atas keyakinan,
upacara dan peralatannya, sikap dan perilaku, alam pikiran dan perasaan
disamping hal-hal yang menyangkut para penganutnya sendiri. (Koentjaningrat)
Religi adalah ketergantungan dengan obyek diluar dirinya (Yang Kuasa) dan juga relasi dengan masyarakat atau lingkungannya (Orang Baliem Papua).
Sistem Religi & Ilmu Gaib
Gambaran tentang aktivitas religi terlihat pada manusia purba melalui penemuan bukti-bukti oleh Arkeolog pada fosil Homo Neardental yg hidup kira-kira 500.000 tahun lalu.
Petunjuk membuktikan bahwa disekitar tubuh makhluk tersebut ditemukan benda-benda
(artefak) yang secara sengaja diletakkan di dalam kuburnya.
Penguburan manusia berkaitan dengan adanya keyakinan bahwa ada kehidupan setelah kematian.
Bentuk-bentuk religi
Fetishisme adalah bentuk kepercayaan akan adanya jiwa dalam benda-benda tertentu. Mis : memandikan keris
pada bulan suro.
Animisme adalah kepercayaan bahwa di alam sekeliling tempat tinggal manusia didiami berbagai macam ruh. Mis : uapacar religi memuja dan memanggil roh utk
memohon berkah, kedamaian, kesembuhan, dll pd masy.
Dayak di Borneo, org Koyak di Asia.
Animatisme yaitu sistem kepercayaan bahwa benda- benda dan tumbuh-tumbuhan disekeliling manusia itu memiliki jiwa dan bisa berpikir spt manusia. Mis : paktek animatisme pd orang-org Melanesia menganggab mana sebagai kekuatan yg terdapat dlm semua obyek seperti jimat dileher atau dipinggang.
Pra-animisme /dinamisme merupakan bentuk religi yg berdasarkan kepercayaan pada
kekuatan sakti yg ada dalam segala hal yg luar biasa dan terdiri dari aktivitas religi yg
berpedoman pada kepercayaan tersebut.
Totemisme yaitu bentuk religi dlm masyarakat yg terdiri dari kelompok-kelompok kekerabatan yg unilineal (yg meyakini mereka berasal dari dewa-dewa nenek moyang yg satu) yg masing- masing kelompok memiliki
tanda/lambang/totem yg berbeda-beda spt ditemukan pada masyakat suku Papua.
Politheisme yaitu bentuk religi yg berdasarkan kepercayaan pd suatu sistem yg luas dari dewa- dewa dan terdiri dari upacara-uoacara pemujaan dewa spt dewa dewi mitologi Yunani : Zeus, Hera, Poseidon, Ares, Hermes, Apollo, Athena, Hestia, dll.
Monotheisme merupakan bentuk religi yg
berdasarkan kepercayaan pd satu Tuhan dan terdiri dari upacara-upacara guna memuji Tuhan. Mis
pengesaan Tuhan pd agama-agama samawi.
Mistik yaitu bentuk religi kepercayaan kpd Tuhan yg dianggab meliputi hal-hal tertentu dalam alam
semesta.
Sekte-sekte
Beberapa bentuk sikap hidup
Javanisme yaitu pandangan hidup orang jawa yg menekankan ketentraman batin, keselarasan dan keseimbangan, sikap nrimo thd segala peristiwa yg
terjadi, Psat segala kehidupan adalah sumber yg dapat
memberikan penghidupan, keseimbangan dan kesetabilan serta penghubung individu dengan dunia atas. Pandangan ini disebut Manunggaling Kawula lan Gusti (menyatunya hamba dng sang pencipta). Manusia menyerahkan dirinya selaku kawula (hamba) thd Gustinya. Org jawa percaya bahwa kehidupan mereka telah digariskan, mereka hanya menjalankan saja. Sering mengkramatkan suatu benda spt keris, tombak , makam-makam leluhur. Sering
melakukan ritual untuk mendapatkan berkah dari pada tokoh dan benda-benda kramat.
Dalihan natolu salah atu pandangan
hidup suku batak yg menuntut perilaku seseorang harus menunjukkan empati
terhadap orang-orang sekitar yg memiliki peran tertentu (hula-hula, dongan tubu, asa boru) dalam kehidupannya.
Hamoraon, Hagabeon, hasangapon
merupakan tujuan sepanjang hidup dan dijadikan sebagai ukuran kesuksesan.
Lebih menekankan intrenal locus of control..
Bagaimana dengan pandangan hidup suku lain
Ritual & Paket Wisata Religi
Beberapa paket wisata di jawa timur :
Larung Sembonyo di Pantai Prigi Trenggalek yaitu berpa peringatan atas keberhasilan
Tumenggung Yudho Negoro dari Mataram dalam membuka hutan dikawasan Prigi.
Tutup Playang di desa Sedayu Lawas,
Lamongan, utk mengakhiri kegiatan nelayan dalam mencari ikan dilaut.
Labuhan Suran di Malang.
Petik Laut Muncar di Banyuwangi
Larung Sesaji di pantai Tambak Rejo, Blitar
Jalanidhipuja yaitu upacara yg digelar oleh umat hindu dlm menyambut datangnya
tahun baru Saka/Hari Raya Nyepi
dipusatkan di pantai Balekambang Malang.
Yadnyakasada/upacara Kasada di Pura Gunung Bromo
Ritual Gunung Kawi di Malang
Ritual Gunung Kemukus di Solo
Haul Maulana Malik Ibrahim, dll
Pemakaman di Tana Toraja
Ilmu Gaib
Ilmu gaib (magic) merupakan teknik-teknik atau kompleksitas tata cara yg
dipergunakan manusia untuk mempengaruhi alam sekitarnya sedikian rupa, sehingga
dapat menuruti kehendak dan tujuannya.
Dipakai utk tujuan-tujjuan tertentu mis:
mendapatkan jabatan, menyakiti orang lain, penglaris dalam brjualan, membentengi diri dari serangan, utk kesembuhan penyakit.
Klasifikasi beruapa Ilmu gaib putih (white magic) dan ilmu gaib hitam (black magic)