• Tidak ada hasil yang ditemukan

Selamat Datang - Digital Library

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Selamat Datang - Digital Library"

Copied!
75
0
0

Teks penuh

Pemeriksaan kriminologi terhadap pelaku tindak pidana persetubuhan terhadap anak yang dilakukan oleh ayah kandung (Studi Kasus: Nomor Perkara 146/Pid.Sus/2022/Pn Gdt)”. Segenap keluarga besar Pengadilan Negeri Gedong Tataan telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, ilmu dan bantuan kepada penulis.

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Kronologisnya, saat terdakwa sedang berada di rumahnya di Dusun Suka Negeri, Desa Bernung, dan saat itu sedang berduaan dengan anak korban, kemudian terdakwa masuk ke kamar anak korban dan membuka paksa celana anak korban. terdakwa mengambil dan mengeluarkan alat kelamin serta melakukan hubungan seksual dengan anak korban dan dalam perbuatan jahatnya terdakwa selalu mengancam anak korban jika tidak menuruti keinginannya, kejadian ini terus terulang hingga akhirnya pada tanggal 30 Juli 2022, Pada saat terdakwa sedang berduaan dengan anak korban di rumah, terdakwa mengatakan kepada anak korban bahwa terdakwa minta dilayani atau melakukan persetubuhan dengan anak korban, namun anak korban menolak dan akhirnya anak korban yang menceritakan kepada anak korban. saksi Heni Nuraini (34) melakukan hubungan seksual dengan terdakwa sejak tahun 2020, yakni sejak kelas III SMA hingga saat anak korban duduk di bangku kelas II SMA. 3) “Dalam hal tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh orang tua, wali, wali, pendidik atau tenaga kependidikan, maka pidananya ditambah 1/3 (sepertiga) dari ancaman pidana. sebagaimana dimaksud pada ayat (1).

Permasalahan dan Ruang Lingkup Penelitian

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Tinjauan Kriminologis Terhadap Pelaku Tindak Pidana Hubungan Seksual Anak yang Dilakukan oleh Ayah Kandung (Studi Kasus: Nomor Perkara 146/Pid.Sus/2022/ PN Gdt)". Waktu dan ruang lingkup penelitian akan dilakukan pada tahun 2023 di wilayah hukum Pengadilan Negeri Gedong Tataan.

Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Temuan penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan landasan teori bagi pertumbuhan dan perkembangan ilmu hukum pidana secara umum, serta informasi mengenai faktor-faktor yang mendorong ayah kandung melakukan tindak pidana pelecehan seksual terhadap anak. Secara praktis, hasil tulisan ini diharapkan dapat memberikan masukan teoritis dan referensi bagi penegak hukum, masyarakat dan pihak-pihak terkait khususnya pelaku, korban, keluarga pelaku dan keluarga korban, terkait kejahatan seksual yang dilakukan oleh ayah kandung terhadap anak. .berkomitmen. dan dapat menawarkan solusi untuk mengurangi jumlah anak yang menjadi korban kejahatan ini.

Kerangka Teoritis dan Kerangka Konseptual

Sebab-sebab yang timbul dari dalam diri, misalnya keinginan dari jiwa pelaku, merupakan unsur-unsur yang timbul dari dalam diri pelaku (faktor dalam diri) dan mempengaruhi pelaku untuk melakukan tindak pidana. Oleh karena itu, upaya ini dilakukan setelah terjadinya suatu kejahatan, dengan cara meminta pelaku kejahatan membayar perbuatannya. Penjahat adalah mereka yang melakukan kejahatan yang secara tegas ditetapkan sebagai ilegal dan dapat dihukum berdasarkan hukum positif.

14 Amir Ilyas, Asas Hukum Pidana Pengertian Tindak Pidana dan Tanggung Jawab Pidana Sebagai Syarat Pemidanaan (Beserta teori pengantar dan berbagai komentar), (Yogyakarta: Rangkang Pendidikan Yogyakarta & PuKAP-Indonesia, 2012), hal.

Sistematika Penulisan

TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini memuat saran atau landasan penelitian dan pembahasan mengenai pokok permasalahan dalam penulisan disertasi ini, serta kesimpulan yang merupakan hasil akhir penelitian dan pembahasan.

Tinjauan Umum

Tinjauan Umum Tentang Tindak Pidana

Dalam hukum pidana terdapat pembagian mengenai peraturan tindak pidana, pembagian ini digunakan dalam KUHP, jenis-jenis tindak pidana adalah sebagai berikut. Hukum pidana khusus adalah undang-undang yang dibentuk dan diterapkan pada orang-orang tertentu, yang sifatnya tidak diatur dalam KUHP tetapi diatur dengan peraturan perundang-undangan khusus, antara lain. Kebijakan yang mengandung makna pidana Pencegahan pidana Kebijakan pada hakikatnya tujuan pencegahan kejahatan tidak lepas dari upaya dan strategi membangun peraturan hukum pidana yang efektif.

Penegakan hukum tidak dapat berfungsi secara efisien dan melaksanakan tugasnya dengan baik tanpa fasilitas dan kemampuan yang memadai.

Tinjauan Umum Tentang Tindak Pidana Kesusilaan

Persetubuhan atau keluarnya sperma ke dalam alat kelamin perempuan adalah tindakan memasukkan alat kelamin laki-laki ke dalam alat kelamin perempuan, yang biasanya mengakibatkan kehamilan. Dalam kasus perkosaan, jika sperma laki-laki belum juga keluar, padahal alat kelamin laki-laki sudah beberapa lama berada di dalam alat kelamin perempuan, maka itu bukanlah pemerkosaan, melainkan suatu upaya licik. 24 Salah satu syarat untuk memenuhi syarat tersebut. unsur beberapa pasal yang diatur KUHP adalah keterlibatan dalam aktivitas seksual. Soesilo, aktivitas seksual yang melibatkan alat kelamin laki-laki dan perempuan, biasanya dilakukan untuk mendapatkan anak.

Akibatnya, alat kelamin laki-laki harus menembus alat kelamin perempuan agar bisa keluar sperma.25 Hubungan seksual diatur dalam KUHP Buku II tentang tindak pidana akhlak yang baik, terdapat dalam Pasal dan juga Pasal 76 D KUHP. Kode Hukum Pidana. Undang-Undang Perlindungan Anak yang menyatakan: “Setiap orang dilarang menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan untuk memaksa seorang anak melakukan hubungan seksual dengannya atau orang lain.”

Tinjauan Umum Tentang Kriminologi

Oleh karena itu, keberadaan dan pertumbuhan kriminologi sangat penting bagi kemajuan ilmu-ilmu lain dalam memahami masalah kejahatan.29. Pembahasan dalam proses pembuatan hukum pidana (lawmaking process) antara lain: 1) Pengertian pidana. 3) Jarangnya pemahaman kejahatan 4) Klasifikasi kejahatan 5) Statistik kejahatan. Hal ini karena mereka yang tidak memiliki keterampilan akan sangat terpengaruh oleh kenaikan harga sehingga mereka akan melakukan kejahatan untuk bertahan hidup.

Hal ini disebabkan karena meminum alkohol pada akhirnya menyebabkan seseorang kehilangan akal sehatnya, yang seringkali berujung pada tindakannya yang berkontribusi pada kejahatan lebih lanjut.

Pengertian Anak dan Dasar Hukum Menurut Undang-Undang

Dalam Pasal 1 ayat (5) UU No. 39 Tahun 1999, anak adalah setiap manusia yang belum berumur 18 (delapan belas) tahun dan belum kawin, termasuk anak yang masih dalam kandungan, sepanjang hal itu demi kepentingannya. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak Pada pasal 1 ayat (1) UU No. 35 Tahun 2014, anak adalah seseorang yang belum mencapai usia 18 (delapan belas tahun), termasuk anak yang masih dalam kandungan. 2) “Anak yang Berhadapan dengan Hukum, yang selanjutnya disebut Anak, adalah anak yang berumur 12 (dua belas) tahun, tetapi belum berumur 18 (delapan belas) tahun, yang diduga melakukan tindak pidana.”

3) “Anak korban tindak pidana yang selanjutnya disebut anak korban adalah anak yang belum berumur 18 (delapan belas) tahun yang mengalami kerugian baik fisik, psikis, dan/atau finansial akibat tindak pidana.”

Profil Instansi

  • Deskripsi Instansi
  • Logo Instansi
  • Visi dan Misi
  • Wilayah Yuridiksi
  • Tugas Pokok dan Fungsi
  • Sejarah Singkat Lokasi Magang
  • Struktur Organisasi dan Tata Kelola
  • METODE PENELITIAN

Pengadilan Negeri II berlokasi di Jalan Jenderal AY, Desa Taman Sari, Kecamatan Gedong Tataan, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran. dari kelas Gedong Tataan. Di pengadilan negeri II. Kelas Gedong saat ini mempunyai pegawai sebanyak 39 (tiga puluh sembilan) orang, antara lain presiden, wakil presiden, 10 (sepuluh) orang hakim, sekretaris, sekretaris, 1 (satu) perwira muda, 3 (tiga) subbagian. Pengadilan Negeri II. kelas Gedong Tataan dipindahkan ke gedung baru pada tanggal 2 Desember 2021 dan kini berlokasi di Jalan Jenderal Ahmad Yani di Desa Taman Sari, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran.

Sekitar 416.372 jiwa berdomisili di 11 kecamatan di Kabupaten Pesawaran yang termasuk dalam Wilayah Pengadilan Negeri II saat ini. Kelas Gedong.

Gambar 1 Logo Pengadilan Negeri Gedong Tataan
Gambar 1 Logo Pengadilan Negeri Gedong Tataan

Metode Penelitian

Lokasi Penelitian

Sumber dan Jenis Data

Bahan hukum tersier mencakup teori dan pendapat ahli yang terdapat dalam berbagai teks hukum dan literatur anak, serta dokumen, kamus hukum, dan sumber online.

Teknik Pengumpulan Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif dengan menggunakan data yang diperoleh, baik data primer maupun data sekunder, yang diolah dan dianalisis berdasarkan rumusan masalah yang telah diterapkan sehingga diharapkan adanya kejelasan wawasan dari kesimpulan atau penelitian. . hasil yang dicapai dapat diperoleh. Kemudian disajikan secara deskriptif yaitu menjelaskan, mendeskripsikan dan mengilustrasikan permasalahan yang berkaitan erat dengan penelitian ini guna menjamin pemahaman yang jelas dan terfokus yang diperoleh dari hasil penelitian nantinya.

Metode Praktek Kerja Lapangan

  • Waktu dan Tempat Pelaksanaan
  • Metode Pelaksanaan
  • Tujuan Magang
  • Manfaat Kerja Magang
  • PEMBAHASAN

Faktor penyebab terjadinya tindak pidana persetubuhan terhadap anak yang dilakukan oleh ayah kandung dalam perkara nomor 146/Pid.Sus/2022/PN Gdt dapat dikelompokkan menjadi dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Upaya penanggulangan tindak pidana persetubuhan terhadap anak dapat dibedakan menjadi dua, yaitu upaya pidana dan upaya non-kriminal. Hal ini mencakup edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat, khususnya anak-anak, mengenai bahaya dan akibat dari tindak pidana persetubuhan.

Aparat penegak hukum dalam penanganan tindak pidana persetubuhan, khususnya kasus persetubuhan dengan anak yang dilakukan oleh ayah kandung, dilakukan dengan sebaik-baiknya sesuai ketentuan yang berlaku.

Faktor Penyebab Tindak Pidana Persetubuhan Anak yang Dilakukan oleh

Upaya Penanggulangan Tindak Pidana Persetubuhan Terhadap Anak yang

PENUTUP

Berdasarkan kedudukan tersebut, diharapkan lokasi Pengadilan Negeri Gedong Tataan Kelas II yang dahulunya milik masyarakat Kabupaten Pesawaran di wilayah hukum Pengadilan Negeri Kalianda, Lampung Selatan, dapat dengan mudah dijangkau oleh masyarakat umum. sehingga memungkinkan pelayanan hukum yang lebih efektif, efisien dan tepat sasaran bagi masyarakat Kabupaten Pesawaran. Saat ini, Pengadilan Negeri Kelas II Gedong mengadili perkara 416.372 orang yang tinggal di 11 kecamatan berbeda di Kabupaten Pesawaran. Gedung Pengadilan Negeri Gedong Tataan Kelas II yang ada saat ini merupakan bekas Gedung PGRI Pemerintah Daerah Pesawaran yang dipinjam dan digunakan oleh Pengadilan Negeri Gedong Tataan Kelas II.

Gedong Tataan, Kedondong, Marga Punduh, Negeri Katon, Tegineneng, Way Khilau, Way Lima, Punduh Pidada, Way Ratai, Padang Cermin dan Teluk Pandan merupakan wilayah dan kewenangan Pengadilan Negeri Gedong Tataan. Untuk bidang pendidikan di lingkungan Pengadilan Negeri Gedong Kelas II, 65% lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA), 6% pendidikan agama, 13% lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan 16%. Selain itu, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, industri pengolahan, serta perdagangan besar dan eceran (termasuk perawatan mobil dan sepeda motor) semuanya memegang peranan penting dan menjadi penggerak utama pertumbuhan perekonomian di Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran. .

Ketiga industri ini mendominasi dan berperan penting dalam pertumbuhan perekonomian Gedong Tataan di Kabupaten Pesawaran. Menjalin hubungan baik antar perguruan tinggi dengan banyak instansi di wilayah provinsi lampung khususnya Pengadilan Negeri Gedong Tataan Bandar Lampung, sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan.

Simpulan

Peradilan pidana berfokus pada penanganan penjahat dengan menjatuhkan hukuman sesuai dengan hukum, seperti penjara dan denda. Upaya ini bertujuan untuk memberikan efek jera bagi pelaku dan meminimalisir kejahatan serupa di kemudian hari.

Saran

Pemerintah dapat mengadakan program pendidikan informal khusus kekerasan seksual sejak dini untuk mendidik anak agar tidak menjadi korban pelecehan seksual. Masyarakat dapat berperan aktif dalam mencegah dan mengawasi kelompok rentan kejahatan seksual.Masyarakat diharapkan dapat mendukung aparat penegak hukum dalam mencegah kejahatan seksual dengan memahami dan menaati peraturan yang ada.

Gambar

Gambar 1 Logo Pengadilan Negeri Gedong Tataan
Gambar 2 Wilayah Yurisdiksi Pengadilan Negeri Gedong Tataan
Gambar 3 Struktur Organisasi Pengadilan Negeri Gedong Tataan

Referensi

Dokumen terkait

Dalam pertimbangan pada putusan Hakim, apabila unsur-unsur (bestanddelen) tindak pidana yang didakwakan telah terbukti, lazimnya putusan Hakim, redaksionalnya dapat berupa