Perhitungan nilai ekonomi total menurut metode TCM pada objek wisata Kampoeng Vietnam adalah Rp. Bapak Gita (Pemilik) dan Bapak Tio (Manajer) Objek Wisata Kampoeng Vietnam atas segala bantuan yang diberikan selama proses penelitian lapangan.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Hal ini menunjukkan jumlah pengunjung objek wisata Kampoeng Vietnam mengalami fluktuasi pada bulan Januari hingga November 2022. Daya tarik objek wisata Kampoeng Vietnam adalah pemandangan alam yang indah dan menarik.
Identifikasi Permasalahan
Objek wisata Kampoeng Vietnam merupakan objek wisata alam yang terletak di atas bukit, memiliki pemandangan alam yang indah dan menawarkan berbagai spot foto yang dapat menarik pengunjung untuk datang. Penilaian daya tarik wisata sangat penting untuk memperkirakan nilai sumber daya alam dan lingkungan hidup dalam satuan moneter.
Rumusan Masalah
Pengunjung yang datang ke objek wisata Kampoeng Vietnam belum mengetahui seberapa besar manfaat yang akan didapat ketika mengunjungi objek wisata Kampoeng Vietnam. Objek wisata Kampoeng Vietnam ini menggunakan alam sebagai daya tariknya, namun untuk memberikan kepuasan pengunjung maka diperlukan pengembangan seperti spot foto dan juga jalan menuju spot foto yang terletak di pinggir bukit, hal ini pasti akan berdampak negatif karena dapat mengurangi biaya perjalanan. ketersediaan sumber daya alam. berada di objek wisata Kampoeng Vietnam karena perkembangan ini.
Tujuan Penelitian
Oleh karena itu, apresiasi diperlukan untuk menunjukkan keterkaitan antara konservasi sumber daya alam dan pembangunan ekonomi. Mengukur keuntungan dan kerugian bertujuan untuk menunjukkan pentingnya nilai sumber daya alam dan lingkungan hidup, yang kemudian akan diperhitungkan dalam pembangunan dan pengelolaan berkelanjutan.
Manfaat Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN
Valuasi Ekonomi
Nilai guna tidak langsung adalah barang dan jasa yang ada sebagai akibat dari adanya suatu sumber daya yang tidak dapat diambil secara langsung dari sumber daya alam tersebut. Nilai Opsi yang mengukur WTP atas penggunaan alternatif pilihan dalam pemanfaatan sumber daya alam, manfaat yang “disimpan atau. Nilai Warisan adalah nilai ekonomi yang diperoleh dari manfaat pelestarian sumber daya/ekosistem untuk kepentingan generasi yang akan datang.
Nilai keberadaan merupakan nilai ekonomi yang diperoleh dari persepsi bahwa keberadaan suatu ekosistem/sumber daya itu ada, terlepas dari apakah ekosistem/sumber daya tersebut dieksploitasi atau tidak (Sabet dan Wibowo, 2022). Pendekatan harga pasar dapat menggunakan pendekatan produktivitas, pendekatan sumber daya manusia, atau pendekatan pendapatan yang hilang dan pendekatan biaya peluang.
Metode Biaya Perjalanan (Travel Cost Method)
Tingkat analisis ini berfokus pada wilayah tempat tinggal pengunjung dan membandingkan lokasi tersebut dengan objek wisata. Dengan pendekatan ini, peneliti biasanya melakukan penelitian terhadap tempat wisata dengan melakukan survei dan kuesioner secara langsung kepada pengunjung. Metode biaya perjalanan mempunyai keunggulan dibandingkan metode lainnya yaitu dapat digunakan untuk mengukur manfaat dan biaya yang diakibatkan oleh perubahan biaya akses suatu objek wisata, penambahan objek wisata baru, perubahan kualitas lingkungan objek wisata. , dan penutupan tempat wisata yang ada.
TCM berasumsi bahwa setiap pengunjung hanya mempunyai satu tujuan yaitu mengunjungi objek wisata yang ingin dituju. TCM tidak membedakan status pengunjung, apakah pengunjung yang datang pada hari libur atau pengunjung yang datang dari kawasan sekitar objek wisata.
Pendekatan dan Penilaian Kawasan
Cara ini juga tidak memperhatikan permasalahan waktu, karena tidak membedakan antara waktu yang bersifat kegunaan dan waktu yang bersifat pengorbanan bagi pengunjung (Lasmana, 2022). Pendekatan non-pasar adalah pendekatan penilaian nilai manfaat dan/atau fungsi suatu objek penilaian yang tidak didasarkan pada harga pasar. Biasanya pendekatan non-pasar digunakan untuk menilai manfaat dan fungsi suatu kawasan berupa barang dan jasa yang nilainya tidak dapat diperoleh melalui pasar, seperti jasa lingkungan, oksigen yang dihasilkan, kenyamanan, keanekaragaman hayati dan sebagainya.
Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk memperoleh nilai suatu kawasan dengan pendekatan non pasar, antara lain:
Fungsi Permintaan
Harga suatu barang lain juga dapat mempengaruhi permintaan suatu barang, namun kedua jenis barang ini saling berkaitan. Garis anggaran akan bergeser secara paralel pada tingkat pendapatan yang berbeda jika harga kedua barang tersebut tidak berubah. Kurva Engel mempunyai kemiringan negatif yang menunjukkan bahwa peningkatan pendapatan diiringi dengan penurunan jumlah barang yang dibeli.
Kurva permintaan konsumen terhadap suatu barang menunjukkan berapa banyak barang yang akan dibeli pada tingkat harga yang berbeda. Kurva permintaan biasanya memiliki kemiringan negatif yang menunjukkan bahwa pada tingkat harga yang rendah jumlah barang yang dibeli meningkat.
Surplus Konsumen
Wisatawan akan mengunjungi objek wisata terdekat, apalagi jaraknya tidak terlalu jauh sehingga tidak memerlukan waktu tempuh yang banyak, sehingga semakin jauh jaraknya maka semakin rendah pula keinginan wisatawan untuk melakukan kunjungan wisata. 23 0REA mengukur total kemauan membayar konsumen karena jumlah tersebut merupakan penjumlahan nilai batas Q dari 0 sampai A. Surplus konsumen adalah selisih antara kemampuan membayar maksimum konsumen dengan harga sebenarnya barang yang dibeli.
Ketika harga yang berlaku dalam keseimbangan lebih kecil dari harga sebenarnya yang bersedia mereka bayarkan untuk memperoleh barang tersebut, konsumen akan memperoleh keuntungan atau surplus.
Pariwisata dan Tempat Wisata
Segala sesuatu yang menjadi sasaran wisata merupakan obyek dan daya tarik wisata. Berdasarkan pengertian para ahli dapat disimpulkan bahwa pariwisata adalah daya tarik wisata. Pelayanan tambahan harus disediakan oleh pemerintah daerah suatu daerah tujuan wisata baik bagi wisatawan maupun operator pariwisata. Wisata alam Bentuk dan wujud wisata ini tidak hanya terletak pada keindahan alam seperti gunung, pantai, namun juga habitat berupa flora dan fauna serta daya tarik wisata yang masih alami.
Objek dan daya tarik wisata merupakan bentuk dan fasilitas yang saling berkaitan dan dapat menarik pengunjung atau wisatawan untuk datang ke suatu kawasan atau tempat tertentu. Wisata alam Tren wisata ini membuat wisatawan mengunjungi tempat wisata yang mempunyai pemandangan alam yang menarik. Wisatawan lebih memilih mencari tempat wisata yang bisa membuat tubuh lebih rileks, seperti wisata alam.
Penelitian Terdahulu
Penelitian sebelumnya telah dilakukan oleh Novita, Abidin dan Eka (2022), dalam penelitiannya yang berjudul “Evaluasi Ekonomi Menggunakan Metode Biaya Perjalanan Pada Wisata Taman Keanekaragaman Hayati Kabupaten Mesuji”. Penelitian ini menggunakan analisis skala likert, metode biaya perjalanan, analisis regresi linier berganda dan analisis surplus konsumen sebagai metode analisis. Penelitian ini menggunakan metode analisis biaya perjalanan (TCM) dan dapat diketahui bahwa berdasarkan hasil analisis biaya perjalanan, nilai manfaat total objek wisata Banda Kapalo dengan tambahan biaya masuk adalah sama dengan nol. rupiah.
Penelitian ini menggunakan metode travel cost method (TCM) sebagai metode analisisnya dan berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa faktor yang berpengaruh signifikan terhadap intensitas kunjungan ke Pantai Marina adalah daya tarik pantai, lokasi, dari pantai. pantai Berdasarkan penelitian terdahulu diketahui persamaan pada penelitian ini adalah penggunaan metode analisis yang menggunakan analisis linier berganda dan metode travel cost (TCM).
Kerangka Pemikiran
Hipotesis
Hipotesis penelitian ini adalah biaya perjalanan, pendapatan, umur, pendidikan, jarak dan fasilitas berpengaruh terhadap frekuensi kunjungan ke objek wisata Kampoeng Vietnam.
METODE PENELITIAN
Metode Penelitian
Konsep Dasar dan Definisi Operasional
Biaya transportasi merupakan biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan bakar untuk menuju tempat wisata yang dihitung dalam satuan rupiah. Biaya konsumsi adalah biaya yang dikeluarkan seseorang untuk mengkonsumsi suatu barang yang dihitung dalam satuan rupiah. Biaya parkir adalah biaya yang dikeluarkan untuk total parkir selama perjalanan yang dihitung dalam satuan rupiah.
Biaya Karaoke adalah biaya yang dikeluarkan seseorang untuk berkaraoke yang dihitung dalam satuan rupiah. Biaya masuk merupakan harga yang dikeluarkan seseorang untuk memasuki suatu objek wisata yang dihitung dalam satuan rupiah per orang. mengunjungi.
Lokasi Penelitian, Responden dan Waktu Penelitian
Dalam penelitian ini biaya konsumsi dibedakan menjadi biaya konsumsi yang dikenakan sendiri dan konsumsi di tempat wisata. Biaya akomodasi adalah sejumlah uang yang dibayarkan untuk memperoleh tempat tinggal selama waktu yang diinginkan, dihitung dalam satuan rupiah. Objek wisata Kampoeng Vietnam didirikan pada masa pandemi, namun objek wisata ini masih bisa bertahan karena jumlah pengunjung yang terus berfluktuasi.
Berdasarkan data yang diperoleh diketahui rata-rata jumlah pengunjung objek wisata Kampoeng Vietnam pada tahun 2022 sebanyak 6.845 orang. Berdasarkan perhitungan besar sampel, jumlah responden objek wisata Kampoeng Vietnam di Kecamatan Kemiling Kota Bandar Lampung sebanyak 76 orang.
Jenis Data dan Metode Pengumpulan Data
Metode Analisis Data
- Analisis Biaya Perjalanan
- Analisis Regresi Linear Berganda
- Uji Asumsi Klasik
- Perhitungan Surplus Konsumen dan Nilai Ekonomi
- GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
39 juga didasarkan pada penentuan nilai ekonomi objek wisata Kampoeng Vietnam dengan menggunakan metode biaya perjalanan atau disebut Travel Cost Method (TCM) yang dikeluarkan oleh pengunjung. Metode analisis regresi linier berganda berfungsi untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi frekuensi kunjungan wisatawan ke objek wisata Kampoeng Vietnam. Untuk melakukan pengujian hipotesis terhadap dugaan yang dibuat dalam penelitian yang dilakukan di Kampoeng, Vietnam, yaitu dengan menggunakan.
Uji validitas dilakukan terhadap 30 orang dari 76 wisatawan yang dijadikan responden di objek wisata Kampoeng Vietnam. Uji reliabilitas ini dilakukan terhadap 30 orang dari 76 pengunjung yang dijadikan responden objek wisata Kampoeng Vietnam dengan menggunakan rumus sebagai berikut.
Keadaan Umum Kota Bandar Lampung
Di sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Kecamatan Ketibung dan Teluk Lampung. Daerah dataran tinggi dan sedikit pegunungan terdapat di sekitar Tanjung Karang di bagian barat, yaitu kawasan Gunung Betung, serta Gunung Dibalau dan Perbukitan Batu Serampok di bagian timur.
Keadaan Umum Lokasi Penelitian
Objek wisata Kampoeng Vietnam juga memiliki fasilitas spot foto, musala, restoran, tempat parkir, pusat informasi dan toilet. Pengunjung yang datang tidak hanya berasal dari kota Bandar Lampung saja, namun juga dari luar daerah seperti palembang. Berwisata menuju objek wisata Kampoeng Vietnam tidaklah sulit karena lokasi objek wisata ini dekat dengan pusat kota dan dapat dicari melalui aplikasi peta.
Perjalanan menuju tempat wisata ini dapat ditempuh melalui dua jalur yang direkomendasikan pihak pengelola. Selain itu, jalan menuju objek wisata Kampoeng Vietnam cenderung berkelok-kelok mengikuti kontur tanah, karena jalan yang beraspal sudah rusak dan masih ada jalan yang belum beraspal.
Sejarah Objek Wisata Kampoeng Vietnam
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Saran
Bagi peneliti lain diharapkan dapat melakukan penelitian lebih lanjut terkait valuasi ekonomi dengan menggunakan metode lain di objek wisata Kampoeng Vietnam Kota Bandar Lampung. Valuasi ekonomi wisata perikanan di perairan laut sekitar Tanjung Kait, Tangerang, Banten: metode contingent valuation dan travel cost method. Kajian Ekonomi Wisata Alam Curug Gangsa Di Kecamatan Kasui Kabupaten Way Kanan Menggunakan Metodologi Biaya Perjalanan.
Memperkirakan Manfaat Ekonomi Objek Wisata Museum Geologi Bandung Jawa Barat Indonesia: Penerapan Metode Biaya Perjalanan. ANALISIS VALUASI EKONOMI PARIWISATA ALAM MELALUI METODE TRAVEL COST (Studi Kasus : Wisata Alam Teluk Ijo Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi).
