• Tidak ada hasil yang ditemukan

Selamat Datang - Digital Library

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Selamat Datang - Digital Library"

Copied!
60
0
0

Teks penuh

Selain itu, penulis juga terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Lampung melalui Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Akses Pendidikan (PMPAP) Perluasan Tahun 2017. Fakih, S.H., M.S., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Lampung atas segala kebijakannya di lingkungan Fakultas Hukum Universitas Lampung. Zulkarnain Ridlwan, S.H., M.H., selaku Sekretaris Bagian Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Lampung yang banyak memberikan arahan mengenai skripsi penulis dan bimbingan administrasinya.

Bapak Rifka Yudi, S.H., M.H., selaku dosen pembimbing akademik yang membantu penulis dalam studinya di Fakultas Hukum Universitas Lampung. Segenap civitas akademika Fakultas Hukum Universitas Lampung yang berkomitmen penuh memberikan ilmu yang bermanfaat bagi penulis dan segala bantuan yang diberikan kepada penulis selama menempuh studi.

PENDAHULUAN

Pada hakikatnya doktrin Trias Politica menyatakan bahwa setiap pemerintahan negara harus mempunyai 3 (tiga) jenis kekuasaan yaitu legislatif, eksekutif dan yudikatif. Kekuasaan eksekutif dalam konsep trias politica adalah kekuasaan untuk merencanakan dan melaksanakan suatu undang-undang yang dihasilkan oleh lembaga legislatif, yang dipegang atau diarahkan oleh presiden untuk menegakkan undang-undang tersebut.4 Dalam hal ini, presiden adalah kepala pemerintahan. negara bagian dan sama sekali. Pemerintahan Negara.. 3 Efi Yulistyowati, Endah Pujiastuti, Tri Mulyani Penerapan Konsep Trias Politica pada Sistem Pemerintahan Indonesia: Studi Banding UUD 1945 sebelum dan sesudah amandemen. Jurnal Dinamika Sosial Budaya, Volume 18, Nomor 2, Desember 2016, hal.

Rumusan Masalah

Misalnya saja Anggota DPR Adi Putra Darmawan Tahir (4 periode) dari Partai Golkar, Daryatmo Mardiyanto (4 periode) dari PDI-P, Edi Ramli Sitanggang (3 periode) dari Partai Demokrat.7 Dengan kondisi konstitusi negara Indonesia yang masih mengalami perbedaan dibandingkan das sollen dan das sein. Salah satunya terkait kekosongan hukum mengenai periodisasi jabatan anggota DPR yang tidak diatur dalam undang-undang. Kekosongan hukum mengenai pengaturan periodisasi anggota DPR membuat penting untuk mengkaji pembatasan periodisasi fungsi-fungsi tersebut.

Dalam hukum publik, wewenang berkaitan dengan kekuasaan, setiap penggunaan wewenang harus mempunyai dasar hukum dalam hukum positif untuk mencegah tindakan sewenang-wenang.

Tujuan Penelitian

Ruang Lingkup Penelitian

Manfaat Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

  • Hakikat Kedaulatan Rakyat
  • Teori Kedaulatan Rakyat
  • Konsep Kedaulatan Rakyat

Mengenai perubahan ketentuan mengenai konsep kedaulatan yang menyebabkan negara kesatuan Republik Indonesia menerima pelaksanaannya oleh MPR, menjadi bentuk kedaulatan rakyat yang dilaksanakan berdasarkan UUD 1945. Badan/organisasi yang diusulkan dan ditegaskan kembali mempunyai keberadaan dan kewenangan yang diatur oleh konstitusi melalui pemilu 17. Kedaulatan rakyat berasal dari dua kata yang padanan, yaitu kedaulatan dan rakyat, yang keduanya mempunyai arti berbeda. Teori kedaulatan rakyat merupakan teori yang mengatakan bahwa kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat.

Indonesia menganut asas kedaulatan rakyat yang pertama kali terlihat dalam Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945 yang menyatakan: “Negara Indonesia dibentuk dalam susunan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdaulat oleh rakyat”. Rumusan baru ini sebenarnya merupakan penjabaran langsung dari doktrin kedaulatan rakyat yang secara tegas tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 alinea IV. Konsep kedaulatan rakyat memberikan mekanisme demokrasi berupa hak pilih universal yang dapat menghasilkan wakil-wakil yang dipilih secara langsung.

Oleh karena itu, peraturan perundang-undangan di sini merupakan bentuk kehendak individu yang mewakili kekuasaan dan otoritas tertinggi dalam konsep kedaulatan rakyat.27 Menurut teori kedaulatan rakyat, rakyatlah yang berdaulat dan mewakili atau menyerahkan kekuasaannya kepada rakyat. negara. . Nilai yang terkandung dalam kedaulatan rakyat adalah rakyat memiliki negara dengan segala kewenangannya untuk menjalankan fungsi kekuasaan negara. Rumusan kedaulatan rakyat terdapat dalam UUD Indonesia yang secara tegas dijelaskan dalam Pasal 1 ayat (2) UUD 1945 yang menyatakan bahwa “kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD”.

Padahal rumusan kedaulatan rakyat dalam konstitusi menyatakan bahwa kedaulatan ada di tangan rakyat dan dilaksanakan sesuai dengan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Pengertian Demokrasi

Sistem Demokrasi di Indonesia

Prinsip-prinsip demokrasi

Sistem politik demokratis adalah sistem politik yang tidak mengenal kediktatoran, feodalisme, dan totalitarianisme dari luar negeri.

Unsur-unsur demokrasi

Menurut Afan Gaffar (1999), demokrasi adalah tentang akuntabilitas, pergantian kekuasaan, rekrutmen politik terbuka, hak pemilihan umum dan hak-hak dasar. Menurut Merriam Budiardjo (1977) Demokrasi memerlukan terwujudnya nilai-nilai demokrasi lembaga demokrasi: pemerintah yang bertanggung jawab, DPR, lembaga politik, pers dan media massa serta peradilan yang independen harus tetap terjaga. Lima kelompok demokrasi adalah supremasi hukum, pemerintahan rakyat, pemilihan umum yang bebas, pemerintahan mayoritas, dan jaminan hak-hak demokrasi.

Sejarah Dewan Perwakilan Rakyat

Masa perjuangan kemerdekaan

Periode KNIP Tahun1945-1950

Efektivitas

Efektivitas merupakan suatu tingkat kinerja yang dihasilkan dengan cara tertentu oleh seseorang atau organisasi berdasarkan tujuan yang ingin dicapai. 46 Dewan Perwakilan Rakyat berkonsultasi melalui https://www.dpr.go.id/tangan/histori-dpr pada 3 Maret 2021 pukul 19.34 WIB. Dikatakan demikian karena jabatan atau tugas yang dipercayakan kepadanya tidak sesuai dengan minat dan kemampuannya.48 Salah satu langkah untuk meningkatkan sumber daya manusia yang kurang memadai dengan kuantitas dan kualitas yang tepat adalah dengan meningkatkan efisiensi kerja agar organisasi tidak mengalami kerugian akibat hal tersebut. anggaran yang tidak efisien atau konsekuensi terhadap pemberian layanan.

Pendekatan untuk Mencapai Tujuan Efektivitas organisasi ditentukan oleh keberhasilannya dalam mencapai tujuannya, bukan oleh bagaimana tujuan tersebut dicapai. Pendekatan sistem terhadap efektivitas organisasi diukur dengan kemampuan organisasi dalam memperoleh masukan dan mengubahnya menjadi keluaran yang diinginkan. Pendekatan komponen strategis terhadap efektivitas organisasi diukur dari kemampuan organisasi dalam memuaskan komponen (pelanggan) yang dianggap prioritas oleh organisasi.

Pada hakikatnya komitmen anggota DPR merupakan faktor kunci dalam percepatan pelaksanaan tugas atas nama rakyat guna mencapai efektivitas organisasi sesuai dengan ruang lingkup dan tujuan yang diharapkan. Hal ini dikarenakan efisiensi merupakan suatu tujuan yang sangat bergantung pada keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Menurut Mahmudi, efektivitas adalah hubungan antara hasil dan tujuan, dan semakin besar sumbangan (sumbangan) hasil terhadap pencapaian tujuan, maka semakin efektif suatu organisasi, program atau operasi.

Di sisi lain, pandangan berbeda tentang konsep efisiensi diambil oleh (Georgopolous dan Tannenbaum), yang berpendapat bahwa efisiensi terdapat dalam pencapaian tujuan, dan bahwa keberhasilan suatu organisasi tidak hanya bergantung pada tujuannya, Dia berpendapat bahwa kepentingan pribadi juga harus diperhitungkan.

Demokrasi Pancasila

Dalam hukum publik, kekuasaan berkaitan dengan kekuasaan,52 setiap penggunaan kekuasaan harus mempunyai landasan hukum dalam hukum aktif untuk mencegah terjadinya perilaku sewenang-wenang. Asas permusyawaratan didasarkan pada sila keempat Pancasila, yaitu demokrasi yang berpedoman pada kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. Demokrasi di Indonesia harus dapat dipertanggungjawabkan kepada pihak yang paling bawah yaitu rakyat dan pihak yang berada di atas yaitu Tuhan.

Secara umum demokrasi Pancasila berarti kedaulatan rakyat berdasarkan nilai-nilai Pancasila dalam bidang politik, ekonomi, dan sosial. Dalam arti sempit, demokrasi Pancasila berarti kedaulatan rakyat yang diselenggarakan berdasarkan kebijaksanaan permusyawaratan perwakilan.

Pembatasan Kekuasaan

Tujuan adalah tujuan negara hukum dan demokrasi yang harus diwujudkan dan selaras dengan tujuan negara. Negara hukum bercirikan bersifat apolitis, dimana penetapan peraturan bertujuan untuk menjamin adanya pembatasan kekuasaan. Jika demokrasi dan non-demokrasi diterapkan di suatu negara, maka akan melahirkan konsep negara hukum demokratis yang menganggap kedaulatan rakyat sebagai kekuasaan tertinggi, yang dibatasi oleh kesepakatan, yang dirumuskan dalam negara hukum yang berujung pada kedaulatan rakyat. dalam merumuskan konstitusi sebagai konsensus masyarakat.

Hubungan antara negara hukum dan demokrasi begitu erat sehingga ada istilah yang disebut negara hukum demokratis atau democaratishe rechtsstaat. Salah satu ciri Rechst adalah perlunya pembatasan kekuasaan yang merupakan ciri fundamental negara hukum. Untuk mewujudkan cita-cita negara hukum dan demokrasi yang sejalan dengan cita-cita dan tujuan tersebut, pemerintah harus mampu menindak tegas kekosongan reformasi hukum masa jabatan DPR yang tidak terbatas.

Mengingat kekuasaan itu sendiri dapat disalahgunakan, maka inti dari pembentukan negara hukum adalah membatasi kekuasaan. Negara hukum identik dengan nomokrasi, dimana peraturan bertujuan untuk membatasi kekuasaan penguasa. Ide negara hukum lahir untuk menghentikan kesewenang-wenangan kekuasaan yang menganut sistem absolut dan mengabaikan hak-hak rakyat itu sendiri. Makna hakikinya tentu saja adanya keinginan besar masyarakat untuk menegakkan nilai-nilai keadilan.

Cara pengelolaan kekuasaan negara bergantung sepenuhnya pada kemauan pribadi Raja atau Ratu tanpa kendali yang jelas sehingga dapat berakibat buruk hingga menekan hak dan kebebasan rakyat. Pembatasan dilakukan oleh hukum yang kemudian menjadi gagasan dasar konstitusionalisme modern, konsep negara hukum disebut juga negara hukum yaitu negara yang dibatasi oleh konstitusi.

Periodesasi DPR dalam peraturan perundang-undangan

Berkaitan dengan hal tersebut, yang dianggap lebih berpengaruh pemikirannya dalam membedakan fungsi kekuasaan adalah Montesquieu dengan teorinya tentang trias politica, yaitu cabang kekuasaan legislatif, cabang kekuasaan eksekutif atau administratif, dan cabang kekuasaan yudikatif. Permasalahan pembatasan kekuasaan akan erat kaitannya dengan teori pemisahan kekuasaan (separation of power) dan teori pemisahan kekuasaan (separation of power). Menggunakan istilah pemisahan kekuasaan, pemisahan kekuasaan, pembagian kekuasaan, dan pembagian kekuasaan secara umum, merupakan doktrin pemisahan kekuasaan yang diperkirakan berasal dari Mostesquieu dan tiga serangkai politiknya. Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, UU No. Perubahan kedua atas undang-undang no. 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan terakhir UU No.

13 Tahun 2019 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah juga tidak mengatur periodisasi masa jabatan DPR. Pada Pasal 76 alinea keempat, masa jabatan seorang wakil adalah 5 (lima) tahun dan diakhiri dengan sumpah/janji seorang wakil baru.

Jenis dan Tipe Penelitian

Pendekatan Penelitian

Sumber Data Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Metode Pengolahan Data

Analisis Data

HASIL DAN PEMBAHASAN

  • DPR Periode 1999-2004
  • DPR Periode 2004-2009
  • DPR Periode 2009-2014
  • DPR Periode 2014-2019

Tahapan Kinerja Dewan Perwakilan Rakyat

Pembatasan Periodesasi

Hak Konstitusional dalam Negara Hukum

Regenerasi Kepemimpinan

PENUTUP

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis penulis dalam pembahasan, maka efektivitas periodisasi bagi anggota DPR RI patut dijadikan landasan dasar, yaitu terkait dengan pengaturan adanya kekosongan hukum mengenai pembatasan periodisasi anggota DPR RI. Anggota DPR Faktanya, tidak ada pengaturan mengenai DPR dan undang-undang dalam Pasal 19 sampai 22 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2019 tentang MD3 tidak menyebutkan batasan masa jabatan anggota DPR. Periodisasi anggota DPR memang harus dibatasi karena sejalan dengan amanat konstitusi bahwa setiap orang mempunyai kedudukan yang sama, baik di hadapan hukum maupun di hadapan pemerintah. Selain itu, perlu adanya pembaharuan kepemimpinan di DPR, untuk memberikan peluang dan ruang yang lebih luas bagi masyarakat untuk menjadi pemimpin dengan membatasi periodisasi anggota DPR. Hal ini akan menciptakan lingkungan baru di lembaga legislatif.

Masa jabatan anggota DPR memang harus dibatasi karena sejalan dengan amanat konstitusi bahwa semua mempunyai kedudukan yang sama di hadapan hukum dan diberikan kesempatan yang sama dalam pemerintahan.

Saran

Lihat Pasal 25 Kovenan Hak Sipil dan Politik atau Kovenan Internasional Hak Sipil dan Politik. Implementasi Fungsi Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat Pasca Pemilu: Permasalahan dan Upaya Mengatasinya, Jurnal Ilmu Pemerintahan. Penerapan Konsep Trias Politica dalam Sistem Pemerintahan Republik Indonesia: Studi Banding UUD 1945 Sebelum dan Sesudah Amandemen.” Jurnal Dinamika Sosial Budaya, 18(2).

Referensi

Dokumen terkait

Mood dan Feeling Seseorang yang sedang merasakan emosi yang baik akan mempengaruhi perilakunya terhadap orang lain Berdasarkan penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa

Hak Desain Industri adalah hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada pendesain atau hasil kreasinya untuk kurun waktu tertentu agar dapat menggunakan hak itu sendiri, atau

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh kondisi politik terhadap sistem pendidikan di Indonesia tahun 1945-1950 yaitu: 1 pada input sistem pendidikan, dasar pendidikan berubah

ABSTRAK ZONASI AGROKLIMAT KABUPATEN LAMPUNG TENGAH UNTUK TANAMAN PADI BERBASIS GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM Oleh TAUFIQ BRAMAYUDA Klasifikasi iklim di Indonesia diperlukan untuk

Penegakan hukum ialah tugas Jaksa Pengacara Negara untuk mengajukan gugatan atau permohonan kepada pengadilan di bidang perdata sebagaimana ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan

ABSTRAK PERGESERAN BENTUK DAN MAKNA SATUAN LINGUAL DALAM TEKS TERJEMAHAN FILM LE PETIT PRINCE DARI BAHASA PRANCIS KE BAHASA INDONESIA Oleh Sulitianingrum Penelitian ini

ii ABSTRAK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH KREDIT YANG DISALURKAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 Studi Empiris Pada Bank Umum Konvensional Indonesia Di Tahun 2020- 2021 Oleh

Alhamdulillahirrabil’alamiin, Puji dan syukur kehadiran allah SWT, atas berkat rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan penelitian yang berjudul “Pengaruh Word Of Mouth