Seminar Nasional Pendidikan Seni dan Pariwisata
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN SENI &
PARIWISATA
Malang, 20 Mei 2011
Perpustakaan Nasional Katalog Dalam terbitan (KDT) ISBN: 978-979-98698-2-1
Editor Robby Hidajat E.W. Suprihatin, DP.
Desain sampul Bing Bedjo Tanudjojo Studio & Perpustakaan
Program Studi Pendidikan Seni Tari & Musik Fak. Sastra UM
Cetakan pertama 15 Oktober 2011
@ 2011 Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Dilarang memperbanyak buku ini sebagian atau seluruhnya, Dalam bentuk dan dengan cara apapun juga,
Baik secara mekanis maupunelekturis, termasuk toto copy, Rekaman, dan lain-lain tanpa izin dari penerbit
All Right Reserved
Penerbit
Program Studi Pendidikan Seni Tari & Musik Fakultas Sastra
Universitas Negeri Malang Kerja Sama
Yayasan Resto Inggil Mosium Malang
2011
Program Studi Pendidikan Seni Tari dan Musik, Fak. Sastra UM 20 Mei 2011
Seminar Nasional Pendidikan & Pariwisata
SE N I PE RTU N JU KAN TRAD ISION AL D ALAM PE RPE KTIF PARIWISATA BU D AYA
D ra. E .W. Suprihatin, D P. M.Pd.
(Staf pe ng ajar Prog ram Studi Pe ndidikan Se ni Tari dan Mus ik, Jurusan Seni dan D e sain, Fak. Sas tra U M)
Pe ndahuluan
Pariwisata telah menjadi industri yang mampu mendatangkan devisa negara dan penerimaan asli daerah yang berimplikasi pada kesejahteraan masyarakat dalam berbagai sektor ekonomi. Pariwisata adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata, termasuk pengusahaan objek dan daya tarik wisata serta usaha yang terkait dengan bidang tersebut. Pariwisata dapat disoroti dari berbagai sudut pandang karena kekompleksitasannya. Kompleksitas yang terkandung dalam pariwisata misalnya pariwisata sebagai pengalaman manusia, pariwisata sebagai perilaku sosial, pariwisata sebagai fenomena geografik, pariwisata sebagai sumber pariwisata sebagai bisnis, dan pariwisata sebagai industry.
Pariwisata memiliki beragam bentuk dan jenis, seperti pariwisata alam, budaya, konvensi, belanja, dan pariwisata minat khusus. Bali merupakan satu-satunya propinsi di Indonesia yang memiliki keseluruhan bentuk dan jenis pariwisata. Bali dan Yogyakarta adalah kota yang memiliki aneka jenis bentuk pariwisata tersebut.
Membicarakan masalah pariwisata memang sangat kompleksitas. Kompleksitas yang terkandung dalam pariwisata misalnya pariwisata sebagai pengalaman manusia, pariwisata sebagai perilaku sosial, pariwisata sebagai fenomena geografik, pariwisata sebagai sumber daya, pariwisata sebagai bisnis, dan pariwisata sebagai industri. Jika pariwisata dikaitkan dengan masalah bisnis, sama artinya bahwa kepariwisataan tersebut harus dapat berbicara dalam ruang lingkup pariwisata sebagai suatu jasa yang dikaitkan dengan masalah peningkatan ekonomi dari masyarakat setempat dimana kegiatan pariwisata tersebut berada.
Menurut studi World Tourism O rganization (WTO ) jumlah wisatawan dunia tahun 2020 akan mencapai 1,5 miliar orang. D engan pengeluaranUS$ 2 triliun atau US$ 5 miliar setiap hari. D ari informasi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa industri pariwisata menjanjikan kemajuan ekonomi kepada banyak orang dan banyak negara dunia.
This document was created with Win2PDF available at http://www.daneprairie.com.
The unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only.