• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sesungguhnya bersama kesukaran itu ada keringanan, karena itu bila kau sudah selesai (mengerjakan yang lain).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Sesungguhnya bersama kesukaran itu ada keringanan, karena itu bila kau sudah selesai (mengerjakan yang lain). "

Copied!
117
0
0

Teks penuh

Pengaruh Media Picture Puzzle Terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IV di SD Negeri Bontodatara Kabupaten Kepulauan Selayar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh media Picture Puzzle terhadap hasil belajar bahasa Indonesia kelas IV di SDN Bontodatara Kabupaten Kepulauan Selayar. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah data hasil belajar bahasa Indonesia yang dikumpulkan dengan menggunakan tes hasil belajar pre test dan post test pada siswa kelas IV SDN Bontodatara Kabupaten Kepulauan Selayar.

Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh Media Puzzle Gambar terhadap hasil belajar bahasa Indonesia kelas IV di SDN Bontodatara Kabupaten Kepulauan Selayar. Hal ini membuktikan bahwa penggunaan media Picture Puzzle untuk pembelajaran bahasa Indonesia berpengaruh terhadap hasil belajar bahasa Indonesia kelas IV di SDN Bontodatara Kabupaten Kepulauan Selayar. Tiada daya dan tenaga kecuali dengan bimbingan-Nya sehingga skripsi yang berjudul “Pengaruh Media Puzzle Gambar Terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV SD Negeri Bontodatara Kabupaten Kepulauan Selayar” dapat terselesaikan.

Disertasi ini berupaya memberikan gambaran dan informasi sejauh mana pengaruh media picture puzzle terhadap hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas IV SD Negeri Bontodatara Kabupaten Kepulauan Selayar. Siswa Sekolah Dasar Negeri Bontodatara Kabupaten Kepulauan Selayar atas kerjasama, motivasi dan semangatnya dalam mengikuti proses pembelajaran.

DAFTAR TABEL

DAFTAR BAGAN

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Salah satu unsur yang sering dikaji kaitannya dengan keaktifan siswa dan hasil belajar adalah media pembelajaran yang digunakan guru dalam pembelajaran di sekolah. Selama ini kegiatan pembelajaran yang berlangsung di kelas berpusat pada guru dan siswa cenderung kurang aktif, serta penggunaan media pembelajaran masih jarang dilakukan guru untuk menunjang pemahaman konsep mata pelajaran yang akan diajarkan. Oleh karena itu, perlu dikembangkan suatu media pembelajaran yang mampu meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Dengan menggunakan media pembelajaran ini pembelajaran bahasa Indonesia tidak membosankan, namun proses pembelajaran yang berlangsung akan menyenangkan, sehingga anak akan mampu menyimpan kenangan dalam jangka waktu yang lama (dalam jangka waktu yang lama). Pemilihan alat peraga harus mampu menyampaikan bahan ajar dalam proses belajar mengajar agar memudahkan tercapainya tujuan pengajaran. Dalam pengajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar diperlukan media pembelajaran yang konkrit seperti penggunaan media pembelajaran picture puzzle untuk membantu pemahaman konsep dalam pengembangan materi yang diterapkan dalam bentuk pengalaman siswa.

Sebaliknya jika guru mengajar menggunakan media pembelajaran maka siswa akan merasa nyaman dan menikmati penyajian yang diberikan guru tanpa merasa bosan atau dibatasi. Oleh karena itu, seorang guru harus mengembangkan strategi mengajarnya, misalnya dengan menggunakan media puzzle gambar.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

  • Hasil Penelitian yang Relevan
  • Belajar dan Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar a. Pengertian Belajar
  • Pengertian Hasil Belajar
  • Pengertian Media Pembelajaran a. hakikat media pembelajaran
  • Hakikat Media picture puzzle a. Pengertian Media picture puzzle

Penelitian ini difokuskan pada siswa kelas IV sekolah dasar, dimana subjeknya memandang bahasa Indonesia sebagai objek dan materi. Penelitian yang dilakukan oleh Rendra Ari dan Anirisa Latut Torikil Maviro juga menekankan pada hasil belajar IPS, penelitian yang dilakukan oleh Wahyu Surya Kusumawati menekankan pada kemampuan kognitif mengenal konsep bilangan, sedangkan yang peneliti lakukan menekankan pada hasil belajar bahasa Indonesia. Diharapkan penelitian yang akan dilakukan dengan judul “Pengaruh Media Puzzle Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV SD Negeri Bontodatara” juga dapat mencapai keberhasilan seperti yang telah dilakukan oleh para peneliti sebelumnya.

Jumlah orang Indonesia sangat banyak sehingga perlu adanya bimbingan dan pengembangan bahasa Indonesia agar siswa dapat berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. Oleh karena itu, bahasa Indonesia yang baik dan benar adalah bahasa Indonesia yang digunakan sesuai dengan norma-norma sosial yang berlaku dan sesuai dengan kaidah baku bahasa Indonesia. Salah satu cara untuk melaksanakan pengajaran dan pengembangan bahasa Indonesia adalah melalui mata pelajaran bahasa Indonesia di sekolah, khususnya di sekolah dasar (SD).

Pembelajaran bahasa Indonesia bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi dengan baik, baik lisan maupun tulisan. Standar Kompetensi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia merupakan program yang bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan berbahasa, dan sikap positif mahasiswa terhadap bahasa dan sastra Indonesia.

Kerangka Pikir

Pengetahuan yang diperolehnya dari suatu permainan biasanya akan lebih berkesan bagi anak dibandingkan pengetahuan yang diperolehnya dari hafalan. Berdasarkan uraian di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa media puzzle gambar dalam pembelajaran sangat bermanfaat bagi siswa karena dapat meningkatkan keinginan dan minat baru, membangkitkan motivasi dan merancang kegiatan pembelajaran, mengasah kecerdasan serta memberikan efek psikologis pada siswa. Untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan hasil belajar bahasa Indonesia dengan menggunakan media picture puzzle, maka peneliti akan melakukan tes yang disebut pretest dan posttest, yang diberikan sebelum menggunakan media picture puzzle dan setelah menggunakan media picture puzzle. .

Kerangka Pikir Pengaruh Media Picture Puzzle Terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa

  • Hipotesis Tindakan
    • Jenis penelitian
    • Desain penelitian
  • Populasi dan Sampel 1. Populasi
    • Sampel
  • Definisi Operasional Variabel
  • Instrumen Penelitian
  • Teknik Pengumpulan Data
    • Tahap persiapan
    • Tahap pelaksanaan
  • Teknik Analisis Data
    • Hasil Analisis Statistik Deskriptif
    • Analisis Data Statistik Inferensial
  • Pembahasan

H1 : Terdapat pengaruh positif dan signifikan penerapan media picture puzzle terhadap hasil belajar siswa kelas IV Bahasa Indonesia SD Negeri Bontodatara yang ditandai dengan hasil belajar tinggi. Hasil pembelajaran bahasa Indonesia adalah skor yang dicapai siswa pada tes awal (pre-test) dan skor yang dicapai siswa pada post-test. Membuat tes hasil belajar berupa pilihan ganda untuk mengetahui ketuntasan hasil belajar bahasa Indonesia siswa.

Md = selisih rata-rata antara pretest dan posttest X1 = nilai belajar sebelum perlakuan (pretest) X2 = nilai belajar setelah diberikan perlakuan (posttest) d = simpangan setiap mata pelajaran. Md = selisih rata-rata antara pretest dan posttest X1 = nilai belajar sebelum diberikan perlakuan (pretest) X2 = nilai belajar setelah diberi perlakuan (posttest). Ho ditolak dan H1 diterima yang berarti penggunaan media pembelajaran picture puzzle berpengaruh terhadap hasil belajar bahasa Indonesia kelas IV SD Negeri Bontodatara e) Jika t Hitung < t Tabel maka.

Berikut ini akan diuraikan hasil analisis statistik deskriptif yaitu hasil tes kemampuan awal (pretest) sebelum menggunakan media pembelajaran Picture Puzzle dan hasil belajar bahasa Indonesia siswa setelah menggunakan media pembelajaran Picture Puzzle (posttest) dan pengaruhnya setelahnya. menggunakan media pembelajaran Picture Puzzle terhadap Hasil Belajar Bahasa Siswa Bahasa Indonesia Kelas IV SDN Bontodatara Kab.Kep. Selayar, data yang dikumpulkan melalui instrumen tes dapat diperoleh sehingga dapat dilihat hasil belajar siswa berupa nilai dari Kelas IV SDN Bontodatara Kab.Kep. Dari hasil perhitungan diatas diperoleh nilai rata-rata hasil belajar kelas IV SDN Bontodatara Kab.Kep.

Jika Tabel 4.4 dihubungkan dengan kriteria yang telah ditetapkan peneliti, maka indikator ketuntasan hasil belajar siswa adalah apakah jumlah siswa yang mencapai prestasi. Jika Tabel 4.8 dihubungkan dengan indikator kriteria ketuntasan hasil belajar siswa yang ditetapkan peneliti yaitu jika jumlah siswa mencapai atau melebihi nilai KKM maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar bahasa Indonesia Kelas IV SDN Bontodatara Kab.Kep. Sesuai dengan hipotesis penelitian yaitu: “penggunaan media picture puzzle berpengaruh terhadap hasil belajar bahasa Indonesia kelas IV SDN.

Media puzzle gambar menghadirkan kesegaran dan variasi pada pengalaman belajar siswa serta menjadikan hasil belajar lebih bermakna bagi berbagai kemampuannya. Hasil analisis statistik deskriptif menunjukkan bahwa terdapat pengaruh terhadap hasil belajar bahasa Indonesia kelas IV SDN Bontodatara Kab. Penggunaan Media Puzzle Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS Kelas IV Min Lambaro Aceh Besar”.

Tabel 3.1. Standar Ketuntasan Hasil Belajar Bahasa Indonesia  Tingkat Penguasaan (%)  Kategori Hasil Belajar
Tabel 3.1. Standar Ketuntasan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Tingkat Penguasaan (%) Kategori Hasil Belajar

PENUTUP

Saran

  • RENCANA PELAKSANAAN

Diharapkan bagi peneliti dapat mengembangkan media photo puzzle ini pada mata pelajaran lain agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Peneliti selanjutnya dapat mengembangkan media pembelajaran ini dan memperkuat hasil penelitian ini dengan cara melakukan review terlebih dahulu dan dapat melakukan penelitian yang lebih sukses. Dampak media puzzle terhadap kemampuan kognitif mengenal konsep bilangan pada anak kelompok A di TK Dharma Wanita Ngraseh Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro.

Diakses pada tanggal 2 Februari 2018 dari website: http://jurnalmahapesert didik.unesa.ac.id/index.php/jurnal-penelitianpgsd/article/view/3119. Penggunaan Media Puzzle Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Kelas V SDN I Jatipurwo dalam Jurnal Google Scholar (Online), Vol.

PEMBELAJARAN (RPP)

DAFTAR HADIR SISWA

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

KOMPETENSI INTI (KI)

KOMPETENSI DASAR (KD)

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

TUJUAN PEMBELAJARAN

MATERI PEMBELAJARAN Gagasan pokok dan pendukung

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Guru bertanya kembali mengenai materi yang telah dipelajari sebelumnya dan guru memberikan potongan puzzle yang berhubungan dengan materi yang telah dipelajari sebelumnya. Guru memanggil satu persatu perwakilan kelompok untuk maju ke depan mempresentasikan hasil kerja kelompoknya dan menugaskan siswa yang lain untuk mencatat hasil presentasi masing-masing kelompok. Guru mengajukan pertanyaan tentang materi yang belum dipahami siswa dan mengoreksi kesalahpahaman siswa.

PENILAIAN 1. Teknik penilaian

  • Bentuk instrumen penilaian Penutup
  • KOMPETENSI INTI (KI)

Percaya Diri Peduli Bertanggung Jawab BT MT MB SM BT MT MB SM BT MT MB SM 1 DESTI AULIA. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, santun, peduli dan percaya diri dalam berhubungan dengan keluarga, teman, guru dan tetangga. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan bertanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang diri, makhluk Tuhan dan aktivitasnya, serta benda-benda yang ditemui di rumah dan di sekolah.

Penyajian pengetahuan faktual dengan bahasa yang jelas, sistematis, dan logis dalam karya yang estetis, dalam gerak yang mencerminkan anak yang sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak yang beriman dan berakhlak mulia.

KOMPETENSI DASAR (KD)

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Menemukan gagasan pokok dan pendukung

TUJUAN PEMBELAJARAN

MATERI PEMBELAJARAN Gagasan pokok dan pendukung

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Salah satu siswa maju untuk menjawab gagasan pokok dan gagasan pendukung setiap paragraf.

PENILAIAN

  • Teknik penilaian
  • Bentuk instrumen penilaian

KOMPETENSI INTI (KI)

KOMPETENSI DASAR (KD)

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Menemukan gagasan pokok dan pendukung

TUJUAN PEMBELAJARAN

  • MATERI PEMBELAJARAN Gagasan pokok dan pendukung
  • KEGIATAN PEMBELAJARAN

Guru meminta siswa menceritakan kembali atau membaca kembali cerita yang berkaitan dengan puzzle yang berhasil dirangkai yang terdapat di buku siswa. Secara berkelompok, guru meminta setiap kelompok mencari dan menuliskan gagasan pokok dan gagasan pendukung setiap paragraf. Guru memanggil satu persatu perwakilan kelompok untuk maju ke depan mempresentasikan hasil kerja kelompoknya dan menugaskan siswa yang lain untuk mencatat hasil presentasi masing-masing kelompok.

PENILAIAN

  • SOAL PRE-TEST HASIL BELAJAR DAN

KUNCI JAWABAN

SOAL POST-TEST HASIL BELAJAR DAN

DAFTAR NILAI TES HASIL BELAJAR

SISWA

Pilihan Ganda

Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b,c, atau d sebagai jawaban yang paling tepat!

  • PERSURATAN
  • DOKUMENTASI

Diamkan selama 36 jam dan tempe kedelai siap dikonsumsi. Urutan cara membuat tempe kedelai yang benar adalah...

DOKUMENTASI

Gambar

Tabel  Halaman
Tabel 3.1. Standar Ketuntasan Hasil Belajar Bahasa Indonesia  Tingkat Penguasaan (%)  Kategori Hasil Belajar
Tabel 4.2. Perhitungan untuk mencari mean ( rata – rata ) nilai  pretest
Tabel 4.3. Tingkat Penguasaan Materi Pretest  No.  Interval  Frekuensi  Persentase
+6

Referensi

Dokumen terkait

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : H1 Terdapat pengaruh positif signifikan iklim kerja etis pada komitmen afektif dari tenaga pemasaran H2 Terdapat