• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. "

Copied!
88
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Batasan Masalah

Agar penelitian ini tidak meluas maka penulis membatasi permasalahan dalam penelitian ini pada rasionalitas Ulama Malikiyah dalam Hukum Waris mengenai pembunuhan yang tidak disengaja terhadap ahli waris.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

Penelitian Terdahulu

Penelitian Sri Handayani dan penelitian ini sama-sama mengkaji tentang hak waris pelaku pembunuhan. Penelitian Sri Handayani berfokus pada hak waris umum pelaku pembunuhan, sedangkan penelitian ini hanya berfokus pada pandangan ulama Malikiyah.

Metode Penelitian

Analisis datanya sesuai dengan permasalahan yang menjadi objek penelitian, maka penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, metode kualitatif ini adalah data yang diperoleh dengan cara kualitatif untuk mencapai kejelasan masalah yang dibicarakan tanpa menggunakan rumus-rumus. 15 Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan perbandingan adalah berangkat dari fakta-fakta yang kemudian dibandingkan dan diambil kesimpulannya.

Sistematika Penulisan

LANDASAN TEORI

Pengertian Waris

Hukum waris adalah hukum yang mengatur kedudukan harta benda seseorang setelah ia meninggal dunia, dan cara peralihan harta tersebut kepada orang lain. Jadi, Hukum Waris adalah hukum yang mengatur kedudukan hukum harta benda seseorang setelah ia meninggal dunia.

Dasar Hukum

Dan bagi kamu (lelaki) separuh dari harta peninggalan isteri-isteri kamu jika mereka tidak mempunyai anak. Jika kamu mempunyai anak, maka isteri-isteri itu akan mendapat seperdelapan dari harta yang kamu tinggalkan setelah wasiat yang kamu buat itu ditunaikan atau (dan) sesudah hutang kamu dibayar.

Rukun, Syarat dan Unsur Kewarisan

Dan atas dasar substitusi (dalam hal pewarisan), yakni suatu pewarisan yang ahli warisnya menggantikan ahli waris yang berhak menerima warisan dan yang meninggal dunia sebelum pewaris. Apabila mewaris atas dasar perubahan tempat, yang dimaksud dengan ahli waris adalah yang mewarisi berdasarkan perubahan tempat, mewarisi satu persatu. Menurut Pasal 830 KUH Perdata, ada empat kelompok yang tidak layak menjadi ahli waris sehingga tidak mendapat warisan, yaitu: 29. 1) Mereka yang dihukum berdasarkan penetapan hakim karena dituduh membunuh atau berusaha membunuh. almarhum.

Harta warisan (marut) adalah harta peninggalan orang yang meninggal dan akan dibagi di antara para ahli waris setelah mereka mengambilnya untuk biaya pemeliharaan, pelunasan utang, dan pelaksanaan wasiat.31 Dalam daftar pengadilan, harta warisan disebut tirkah, yaitu segala sesuatu yang tersisa. bagi seseorang yang meninggal dunia secara wasiat. Oleh karena itu ahli waris yang masih hidup setelah putusan mati, karena yang mewarisi harta warisan telah meninggal dunia pada saat putusan diucapkan, dan ahli waris yang meninggal sebelum putusan tidak lagi berhak atas harta warisan.

Sebab-sebab Kewarisan

Iaitu akad nikah yang sah antara lelaki dan perempuan walaupun tidak pernah menjalinkan hubungan intim antara suami isteri atau bersekedudukan (cohabitation). Jika tuan memerdekakan hambanya, maka dia mempunyai hubungan kekerabatan dengan hamba yang dimerdekakannya itu yang dinamakan wal ‟ al-itqi.

Hak Ahli Waris

Perjanjian untuk tidak membagi harta warisan diadakan dalam waktu lima tahun, dan setelah lewat waktu lima tahun itu, para ahli waris dapat mengadakan persetujuan kembali. Hak suksesi petitio adalah hak untuk menggugat seseorang atau ahli waris lain yang menguasai sebagian atau seluruh harta warisan yang menjadi haknya. Secara umum hak warisnya terbagi menjadi dua macam, yaitu ahli waris yang bagiannya telah ditentukan secara pasti dan ahli waris yang bagiannya tidak ditentukan.

Kemungkinan ketiga ialah ibu mendapat satu pertiga daripada bakinya jika waris terdiri daripada bapa, ibu, suami atau isteri. Isteri mendapat seperempat jika ahli waris (suami) tidak meninggalkan anak, dan seperdelapan jika ahli waris meninggalkan anak atau cucu.

Penghalang Kewarisan

Misalnya saja mazhab Hanafi yang menyatakan bahwa pembunuhan yang dapat membatalkan hak waris adalah semua jenis pembunuhan yang memerlukan pembayaran kafarat.44. Sedangkan mazhab Maliki berpendapat bahwa hanya pembunuhan dengan sengaja atau berencana yang dapat membatalkan hak waris. Mazhab Hambali berpendapat bahwa pembunuhan yang dinyatakan gugur hak waris adalah segala jenis pembunuhan yang mengharuskan pelakunya melakukan qishashed, membayar diyat atau membayar kafarat.

34;Tidak boleh seorang muslim mewarisi orang kafir, begitu pula orang kafir tidak mewarisi orang muslim.” (Bukhari dan Muslim). Menurut mazhab Maliki, Syafi’i dan Hambali (jumhur ulama), seorang muslim tidak berhak mewarisi harta kerabatnya yang murtad..

Kajian Tentang Pembunuhan

  • Pengertian Pembunuhan
  • Macam-macam Pembunuhan

Jadi pembunuhan adalah pengambilan atau penghilangan nyawa seseorang oleh orang lain, sehingga mengakibatkan tidak berfungsinya seluruh bagian tubuh. disebabkan oleh tidak adanya ruh sebagai unsur utama penggerak tubuh.52. Pembunuhan .54. Yaitu suatu perbuatan membunuh yang disengaja karena adanya permusuhan terhadap orang lain dengan menggunakan alat yang mematikan, melukai atau benda berat, baik langsung maupun tidak langsung (akibat suatu perbuatan), seperti menggunakan besi, pedang, potongan kayu besar, dan lain-lain. organ tubuh 56 . 2) Pembunuhan tampak terencana (qatl syibh al-'amd).

Yaitu dengan sengaja melakukan perbuatan penyerangan terhadap orang lain, dengan alat yang pada umumnya tidak mematikan, seperti memukul dengan batu kecil, tangan atau tongkat ringan, dan pukulan tersebut tidak pada tempat yang vital (mematikan), orang tersebut yang dipukul bukan anak kecil atau orang lemah 57 . 3) Pembunuhan karena kesalahan (qatl al-khata'). Yakni pembunuhan yang terjadi tanpa adanya niat untuk menganiaya, baik yang menyangkut perbuatannya maupun orangnya.

Definisi Operasional Rasionalitas

  • Definisi Rasionalitas
  • Rasionalitas Menurut Para Ahli

Teori pilihan rasional dalam agama pada hakikatnya merupakan landasan teori yang digunakan untuk memahami agama dari model ekonomi. Perspektif teori pilihan rasional melihat bahwa setiap agama atau bahkan setiap keyakinan dalam suatu agama tertentu berada dalam kondisi persaingan untuk menarik jamaah sebanyak-banyaknya.63. Teori pilihan rasional menyatakan bahwa individu beralih ke agama karena mereka melihat bahwa agama memberi mereka manfaat atau imbalan.

Keunikan rasionalitas ini adalah sifatnya yang formal, karena mengutamakan tujuan dan mengabaikan pertimbangan nilai. Rasionalitas jenis ini dipromosikan pada awal sejarah oleh para penyihir dan pendeta ritual, dan kemudian oleh para filsuf, hakim, dan ilmuwan.

SEJARAH DAN BIOGRAFI IMAM MALIK

Sejarah Kelahiran

Buktinya adalah perkataan Al-Dahlam ketika beliau berkata: “Malik adalah orang yang paling ahli dalam bidang hadits di Madinah, yang paling mengetahui keputusan-keputusan Umar, yang paling memahami pemikiran Abdullah bin Umar, Aisjes r.a. sahabatnya - sahabatnya, atas dasar itu dia memberikan fatwa. Imam Malik wafat pada hari Minggu tanggal 14 Rabi'ul Awwal 179 H (menurut sebagian pendapat 169 H) di Madinah, beliau meninggalkan empat orang anak shaleh yaitu Yahya, Muhammad, Hamed dan Ummul Baha'.

Pendidikan Imam Malik

Ulama Malikiyah dan imam mazhab lainnya dari imam mazhab keempat, termasuk golongan Ahl al-Sunnah wa al-Jama'ah. Di sinilah para Ulama Malikiyah mengajarkan ajaran Islam, dasar-dasar hukum dan metode merumuskan hukum Islam. Namun para pemerhati hukum Islam meyakini pemikiran tersebut disebabkan karena Ulama Malikiyah tidak pernah meninggalkan Madinah.

Pendapat yang dikemukakan oleh Ulama Malikiyah menyatakan bahwa pembunuhan yang dapat menghalangi waris adalah pembunuhan yang dikenai sanksi qisash, yaitu jenis pembunuhan yang disengaja atau al-qatl al-'amd yang disertai penganiayaan dan permusuhan, serta pembunuhan yang dilakukan secara sengaja. niat untuk melakukannya. Berdasarkan analisa di atas maka penulis dapat memahami bahwa pendapat yang dikemukakan oleh Ulama Malikiyah bahwa pembunuhan yang dapat menghalangi pewarisan adalah pembunuhan yang dikenai sanksi qisash yaitu jenis pembunuhan yang disengaja atau al-qatl al- . Ulama Malikiyah berpandangan bahwa pembunuhan yang menjadi penghalang waris adalah pembunuhan yang disengaja karena rasa benci, sedangkan yang lainnya tidak menjadi penghalang waris, menurut Ulama Malikiyah.

Hak waris bagi pelaku pembunuhan tidak disengajakan dalam pemikiran Ulama Malikiyah masih untuk mendapatkan hak waris mereka.

Karya-karya Imam Malik

Ulama Malikiyah

Ibnu al-'Araby, salah satu ulama Malikiyah, mengatakan bahwa istihsan tidak ada maknanya menurut mazhab Maliki. Tersebarnya Mazhab Malikiyah Kegigihan Ulama Malikiyah mengantarkannya menjadi ulama kharismatik yang menarik perhatian banyak orang. Dalam merumuskan hukum fiqh, ulama Malikiyah mengacu pada Al-Qur’an, hadis Nabi, ijma, Qiyas, amalan masyarakat Madinah, mashlahah murlahah (manfaat), ‘urf (tradisi) dan saddu dzari’ah (tindakan pencegahan). .

Dengan demikian, Ulama Malikiyah menganggap amalan umum masyarakat Madinah merupakan wujud sunah yang shahih dalam bentuk perbuatan, bukan sekedar perkataan.92. Para ulama Malikiyah mengatakan bahwa praktik ahli Madinah sebagai sumber hukum merupakan tradisi masyarakat Madinah yang dianggap sangat dekat dengan zaman Nabi. Meskipun Ulama Malikiyah dikenal sebagai pemimpin umat Islam di bidang hadis (Amir al-Mu'minin fil hadis), namun beberapa fatwa beliau sangat memperhatikan aspek kesejahteraan.93 Sedangkan pembunuhan yang tidak dapat dicegah perolehan hak waris adalah pembunuhan yang dilakukan secara tidak sengaja, dalam hal demikian pula pemahaman ulama Malikiyah terhadap hadis Nabi yang diriwayatkan oleh Yahya bin Sa'id dan Amr bin Syu'aib.

Metode dalam Istinbath Ulama Malikiyah dalam menentukan hukum waris mengenai pembunuhan karena kecelakaan didasarkan pada metode Qiyas Illat yaitu Qiyas Khafi, permasalahannya diambil dari Illat yang melatarbelakanginya. Dalam dalil fiqh, munculnya suatu hukum tergantung pada illat atau hikmah yang melatarbelakanginya.

Dasar-dasar Mazhab Imam Maliki

Metodelogi Istinbath Imam Malik dalam Menetapkan

  • Hak Waris Bagi Pelaku Pembunuhan Tidak Sengaja Menurut

Namun bukan berarti Malikiyah menolak sepenuhnya Ulama al-Ra'yi, karena ia juga menggunakan mashalih murlah dan istihsan yang keduanya merupakan bagian dari al-Ra'yi. Pandangan ini menggenapi tujuan suatu hukum yang tidak ada kejelasan dan rinciannya dalam Al-Qur’an dan hadis. Dalam kasus pembunuhan yang tidak disengaja, tidak ada perolehan harta warisan dengan serta-merta, karena itu merupakan akibat perbuatan yang tidak disengaja.

Pembunuhan karena kecelakaan dalam Islam adalah suatu perbuatan yang dilakukan oleh seseorang tanpa ada unsur kesengajaan yang mengakibatkan meninggalnya orang lain, atau pembunuhan yang terjadi tanpa ada maksud yang melawan hukum dan tidak ada unsur kesengajaannya. 96 Pembunuhan yang termasuk dalam kategori kecelakaan. itu adalah pembunuhan di mana pelakunya tidak berniat melakukan suatu tindakan dan tidak menginginkan konsekuensinya. Setelah menyepakati hadis Nabi di atas bahwa membunuh adalah salah satu penghambat waris, kemudian berubah pendapat mengenai jenis dan kriteria pembunuhan yang sebenarnya menghalangi seseorang untuk mewarisi, Imam Malik berpendapat bahwa membunuh dengan sengaja tidak mendatangkan warisan. sementara pembunuhan yang tidak disengaja dapat menerima warisan. Oleh karena itu, pembunuhan yang tidak disengaja tidak dapat dicegah untuk memperoleh hak waris karena perbuatan tersebut terjadi secara tidak sengaja.

Demikian penulis dapat berpesan kepada para pembaca sekalian untuk tidak berusaha menyegerakan harta warisan dengan cara membunuh baik sengaja maupun tidak sengaja, karena semua itu dilarang keras dalam syariat Islam, karena jika terjadi pembunuhan maka pelaku pembunuhan akan dicegah untuk menerima warisan. sebuah warisan.

KESIMPULAN DAN SARAN

Referensi

Dokumen terkait

Evaluasi Performansi Protokol Routing DSR dan AODV Pada Simulasi Jaringan Vehicular ad-hoc Network VANET untuk Keselamatan Transportasi Dengan Studi Kasus Mobil Perkotaan..

[r]