LAPORAN PRAKTIKUM EKSPLORASI AIR
ANALISIS GEOLISTRIK RES2DINV 2D
Oleh:
Sholikhatunisaul Faridoh (122470006)
Dosen Pengampu:
Selma Nurul Fauziah, S.Si., M.T.
PROGRAM STUDI REKAYASA TATA KELOLA AIR TERPADU
FAKULTAS TEKNOLOGI INFRASTRUKTUR DAN KEWILAYAHAN
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
2024
A. LANGKAH – LANGKAH ANALISIS GEOLISTRIK 2D
1. Langkah pertama adalah membuka software RES2DINV.
2. Kemudian klik “Change Settings” dan pilih “Finite mesh grid size”.
3. Kemudian pada “Choose number of nodes per unit electrode spacing” klik
“2 nodes” lalu “OK”.
4. Selanjutnya pada “Choose number of nodes per unit electrode spacing”
pilih “4 nodes” lalu “OK”.
5. Langkah berikutnya adalah klik kembali “Change Settings” dan pilih “Use Finite-element method”.
6. Setelah itu pada “Type of forward modelling method” pilih “Finite- element method” dan klik “OK”.
7. Lalu klik kembali “Change Settings” dan pilih “Mesh refinement”.
8. Selanjutnya pada “Type of mesh for forward modelling method” pilih
“Use normal mesh” lalu klik “OK”.
9. Selanjutnya, klik “Inversion” lalu “Include smoothing of model resistivity”.
10. Pada “Smoothness Constrain” lalu “ Yes” kemudian klik “OK”.
11. Langkah selanjutnya yaitu klik “Inversion” kemudian “Choose logarithm of apperent resistivity”.
12. Kemudian pada “Use logarithm of apparent resistivity” pilih “Use logarithm of apparent resistivity” lalu “OK”.
13. Pada “Use logarithm of apparent resistivity” pilih “Use apparent resistivity” kemudian “OK”.
14. Selanjutnya klik “File” pilih “Read data file”.
15. Kemudian pilih data yang akan dilakukan analisis.
16. Pada “Topo Error” klik “OK”.
17. Pada “Reading of data file completed” dan klik “OK”.
18. Klik “OK” .
19. Setelah berhasil memasukkan data, kemudian klik “Inversion” pilih “Least Squares Inversion”.
20. Kemudian simpan file pada folder.
21. Pada “Convergence Warning” klik “Yes”.
22. Pada “New convergence limit for change in RMS error” masukan “3” dan klik “OK”.
23. Pada “Convergence Warning” klik “Yes”.
24. Selanjutnya pada “Enter Additional Iterations” masukkan “0” dan klik
“OK”.
25. Setelah muncul tampilan seperti di bawah, hasil error masih cukup tinggi, yaitu 33,0%. Untuk mengurangi nilai error tersebut klik “Edit” lalu
“Exterminate bad datum points”, nilai error yang digunakan sebaiknya dibawah 10%.
26. Klik “OK”.
27. Kemudian muncul tampilan seperti di bawah, klik pada “titik-titik” yang tidak sesuai dengan sekitarnya. Proses ini dapat memperkecil nilai RMS error. Jika telah selesai melakukan penitikan selanjutnya klik “Exit” lalu
“Quit edit window”.
28. Pada “Remove datum points choice” klik “Yes”.
29. Selanjutnya simpan “File”.
30. Untuk menampilkan data yang telah diperbaiki, klik file dan pilih Read Data File.
31. Pilih data yang telah diperbaiki lalu klik open.
32. Klik OK
33. Kemudian Inversion dan pilih Least-squares inversion.
34. Pilih file yang akan ditampilkan.
35. Jika sudah terbuka maka tampilan akan seperti ini dan masukkan bilangan untuk iterasi sampai error kecil.
36. Untukmengekspor file ke dalam bentuk gambar pilih print lalu print to file dalam format bmp.
B. HASIL PEMBUATAN DIAGRAM PIPER
Dari data geolistrik yang telah dilakukan analisis menggunakan software res2dinv didapatkan pendugaan keberadaan beberapa akuifer yang ditunjukkan lingkaran hitam pada hasil analisis software Res2dinv di atas.
Berdasarkan analisis dengan error sebesar 5,9% tersebut keempat akuifer tersebut merupakan akuifer bebas.
Kemudian hasil range besar nilai resistivitas dari hasil analisis di atas dikorelasikan dengan tabel jenis batuan dengan resistivitas di atas. Warna biru dengan resistivitas rendah diperkirakan merupakan pasir (sand).
Warna hijau diperkirakan adalah pasir juga jika dilihat dari rentang resistivitas dan warna coklat dan merah diperkirakan adalah lempung (clay). Maka bagian yang berpotensi bagian akuifer adalah area dalam rentang warna wiru hingga hijau.
