Prodi Akuntansi FEB Undana
Silabus
Manajemen Perpajakan
Dosen : Dr. Anthon Kerihi dan Pak Fridz
Telp. :
Email :
Situs :
Kantor :
Jam Kantor : Buku Teks :
1. Lane J. D Marc J., “Taxation for Small Business:, John Wiley & Sons., Inc 2. Karayan, John E., dan Swenson Charles W., “ Strtategic Business Tax
Planning”, John Willey & Sons
3. Undang-undang KUP, Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan & Nilai Barang Mewah, PBB
4. PSAK No. 46
DESKRIPSI MATAKULIAH
Mata kuliah ini memberikan kerangka acuan ddi dalam memahami, tujuan dan mengimplementasikan perencanan pajak sebagai bagian integral dari aktivitas perencanaan di dalam setiap perusahaan. Dalam mata kuliah ini, materi perkuliahan diorganisasi dengan mengacu pada efek pajak sebagai salah satu factor lingkungan yang dihadapi oleh perusahaan terhadap ketiga aktivitas yang harus dilakukan oleh perusahaan (aktivitas operasi,investasi dan pendanaan) untuk mencapai tujuannya.
SISTEM PEMBELAJARAN
Materi kuliah diberikan dalam bentuk penjelasan oleh dosen, dan diskusi yang terdiri dari satu kali tatap muka @ 150 menit perminggu, sebanyak 14 minggu dalam satu semester.
TUGAS AKHIR
Menulis semacam artikel kecil terkait dengan topik bebas, sepanjang berkaitan dengan manajemen perpajakan, sebanyak +/-1500 kata, diserahkan kepada bagian akademik program bersamaan dengan Ujian Akhir Semester.
SKEDUL KELAS
Ke Materi Metode
pembelajaran Cara
penilaian Keterangan 1 Pendahuluan (tujuan financial, tujuan
pelaporan keuangan-komersial &
fiscal)
-
2 System Perpajakan dan beban pajak
perusahaan -
3 Perencanaan pajak – Konsep Dasar -
4 Formula umum perhitungan PKP-
sebagai acuan perencanaan pajak -
5 Strategi perancanaan – Stabilisasi
penghasilan -
6 Pajak dan efek terhadap aktivitas
operasi-1 -
7 Pajak dan efek terhadap aktivitas
operasi-2 -
MID-TERM EXAM 8 Pajak dan efeknya terhadap aktivitas
investasi (internal expansion) -
9 Pajak dan efeknya terhadap aktivitas investasi (external expansion)
10 Pajak dan efeknya terhadap aktivitas investasi
(merger,akuisisi,pemekaran,peleburan) 11 Pajak dan efeknya terhadap aktivitas pendanaan (berbagai tipe financial instruments)
12 Pajak dan efknya terhadap aktivitas pendanaan (liability management) 13 Pajak dan efeknya terhadap aktivitas
pendanaan (restrukturisasi)
14 Interaksi aktivitas operasi,investasi
dan pendanaan (leasing) -
FINAL EXAM
https://youtu.be/m19vMKFeqh0?si=tJ-IRsxOoxi7uD8D
PENGGABUNGAN PELEBURAN PEMEKARAN DAN LIKUIDASI 1. Penggabungan
Menurut undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang perseroan terbatas penggabungan adalah perbuatan hukum yang dilakukan oleh satu perseroan atau lebih untuk menggabungkan diri dengan perseroan lain yang telah ada yang mengakibatkan aktiva dan pasiva dari perseroan yang menggabungkan diri beralih karena hukum kepada perseroan yang menerima penggabungan dan selanjutnya status badan hukum perseroan yang menggabungkan diri berakhir karena hukum.
2. Peleburan
kemudian menurut undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang perseroan terbatas peleburan adalah perbuatan hukum yang dilakukan oleh dua perseroan atau lebih untuk meleburkan diri dengan cara mendirikan satu perseroan baru yang karena hukum memperoleh aktiva dan pasiva dari perseroan yang meleburkan diri dan status badan hukum perseroan yang meleburkan diri berakhiran karena hukum
3. Pemekaran usaha
adalah pemisahan satu wajib pajak badan yang modalnya terbagi atas saham menjadi dua wajib pajak badan atau lebih dengan cara mendirikan badan usaha baru dan mengalihkan sebagian harta dan kewajiban kepada badan usaha baru tersebut yang dilakukan tanpa melakukan likuidasi badan usaha yang lama menurut pasal 1 ayat 7 per28 garis miring PJ garis miring.
4. Menurut pajak dalam PMK nomor 43/PMK.03/2008
Merger meliputi yang pertama penggabungan usaha dan yang kedua leburan usaha menabungkan usaha adalah gabungan dari dua atau lebih wajib pajak badan yang modalnya terbagi atas saham dengan cara tetap mempertahankan berdirinya salah satu badan usaha yang tidak mempunyai sisa kerugian atau mempunyai sisa kerugian yang lebih kecil.
peleburan usaha adalah penggabungan dari dua atau lebih wajib pajak badan yang modalnya terbagi atas saham dengan cara mendirikan badan usaha baru H ai sedangkan menurut PMK nomor 20 5/1 NK titik nol 10/2018 wajib pajak yang melakukan penggabungan usaha pelemburan usaha atau pemekaran usaha atas pengalihan harta tersebut menggunakan nilai pasar tetapi wajib pajak pun dapat menggunakan nilai buku setelah mendapatkan persetujuan dari Direktorat Jenderal Pajak wajib pajak yang dapat menggunakan nilai buku yang pertama dalam rangka penggabungan kita analogikan ada perusahaan a.dan juga perusahaan B mereka sepakat secara hukum untuk melakukan
penggabungan maka perusahaan B akan tergabung dalam perusahaan H dan perusahaan B secara hukum dilikuidasi nah kemudian yang dapat menggunakan nilai buku dalam penggabungan adalah penggabungan dari dua atau lebih wajib pajak badan dalam negeri yang modalnya lagi atas saham dengan cara mengalihkan seluruh harta dan kewajiban kepada salah satu wajib pajak badan yang tidak mempunyai sisa kerugian fiskal atau mempunyai sisa kerugian fiskal yang lebih kecil dan membubarkan wajib pajak badan yang mengalihkan harta dan kewajiban tersebut atau penggabungan dari badan hukum yang didirikan atau bertempat kedudukan di luar negeri dengan wajib pajak badan dalam negeri yang modalnya terbagi atas saham dengan cara mengalihkan seluruh harta dan kewajiban badan hukum yang didirikan atau bertempat kedudukan di luar negeri kepada wajib pajak badan dalam negeri yang modalnya terbagi atas saham dan membubarkan badan hukum yang didirikan atau bertempat kedudukan di luar negeri yang mengalihkan harta dan kewajiban tersebut Hai kemudian dalam hal Pleburan kita analogikan misalkan grab usaha dan juga perusahaan B mereka sepakat untuk melakukan pelaburan maka akan tercipta perusahaan baru itu perusahaan C nah wajib pajak yang dapat menggunakan nilai buku dalam hal plemburan adalah leburan dari dua atau lebih wajib pajak badan dalam negeri yang modalnya terbagi atas saham dengan cara mendirikan badan usaha baru di Indonesia dan mengalihkan seluruh harta dan kewajiban kepada wajib pajak badan baru serta membubarkan wajib pajak badan yang melebur tersebut atau peleburan dari badan hukum yang didirikan atau bertempat kedudukan di luar negeri dengan wajib pajak badan dalam negeri yang modalnya terbagi atas saham dengan cara mendirikan badan usaha baru di Indonesia dan mengalihkan seluruh harta dan kewajiban pada badan usaha baru serta membubarkan badan hukum yang didirikan atau bertempat kedudukan di luar negeri dan wajib pajak dalam negeri yang melebur tersebut selanjutnya karena pemekaran wajib pajak yang dapat menggunakan nilai beku yang pertama wajib pajak yang belum go public yang bermaksud melakukan penawaran umum perdana atau Idol dan kedua wajib pajak yang telah go public sepanjang seluruh badan usaha Asil pemekaran melakukan Iko yang ketiga wajib pajak badan yang melakukan pemisahan unit usaha syariah dalam rangka menjalankan kewajiban pemisahan usaha yang keempat wajib pajak badan sepanjang badan usaha hasil pemekaran mendapatkan tambahan modal dari PMK paling sedikit lima ratus milyar rupiah dan yang terakhir yang kelima wajib pajak BUMN yang menerima tambahan penyertaan modal negara Republik Indonesia sepanjang pemekaran dilakukan tetap Hai pembentukan perusahaan induk BUMN atau holding cara penggunaan nilai buku yang pertama permohonan mengajukan permohonan kepada direktur jenderal pajak dengan
melampirkan alasan dan tujuan melakukan merger dan pemekaran usaha yang kedua hutan melunasi seluruh utang pajak dari tiap badan usaha yang terkait yang ketiga bisnis berprestasi memenuhi persyaratan tujuan bisnis atau bisnis properti objek pajak objek pajak menurut undang-undang PPH Nomor 36 tahun 2008 bisa dilihat berdasarkan pasal 4 ayat 1 huruf d dikatakan keuntungan karena penjualan atau karena pengalihan harta termasuk Hai kemudian kita merujuk pada angka 3 dalam pasal yang sama keuntungan karena likuidasi penggabungan peleburan pemekaran pemecahan pengambilalihan usaha atau reorganisasi dengan nama dan dalam bentuk apapun kemudian atas keuntungan tersebut kita langsung merujuk pada Pasal 10 ayat 3 nilai perolehan atau pengalihan harta yang dialihkan dalam rangka likuidasi penggabungan peleburan pemekaran pemecahan atau pengambilalihan usaha adalah jumlah yang seharusnya dikeluarkan atau diterima berdasarkan harga pasar kecuali ditetapkan lain oleh menteri keuangan dengan demikian dapat disimpulkan bahwa objek pajak tersebut yang pertama karena adanya keuntungan penjualan atau pengalihan harta yang kedua Hai keuntungan tersebut terjadi karena adanya likuidasi penggabungan peleburan dan pemekaran kemudian nilai perolehan atau pengalihan harta tersebut yaitu berdasarkan harga pasar atau nilai buku sehingga kesimpulan akhirnya adalah objek pajak tersebut adalah berupa selisih antara harga pasar dan nilai sisa buku harta yang dialihkan konsep capital gain atau adanya keuntungan bisa dilihat yang pertama adanya harga jual atau peralihan disini harga transaksi atau harga pasar dikurangi unsur biaya yang terdiri dari nilai perolehan atau nilai sisa buku maka menghasilkan keuntungan dan keuntungan itu sendiri merupakan objek pajak penghasilan Hai objek pajak atas pembelian dibawah harga pasar menurut pasal 4 ayat 1 huruf d Apabila wajib pajak menjual harta dengan harga yang lebih tinggi dari nilai kisah buku atau lebih tinggi dari harga atau nilai perolehan selisih harga tersebut merupakan keuntungan misalnya PTS memiliki sebuah mobil yang digunakan dalam kegiatan usahanya dengan nilai sisa buku sebesar 40juta mobil tersebut dijual dengan harga 60 juta Rupiah dengan demikian keuntungan PTS yang diperoleh karena penjualan mobil tersebut adalah 20 juta rupiah apabila mobil tersebut dijual kepada salah seorang pemegang sahamnya dengan harga 55 juta rupiah nilai jual mobil tersebut tetap dihitung berdasarkan harga pasar sebesar 10 juta rupiah selisih sebesar 20 juta rupiah merupakan keuntungan bagi PTS dan bagi pemegang saham yang membeli mobil tersebut selisih sebesar vemma juta rupiah merupakan penghasilan three akal 22 Kemudian dari sudut pandang akuntansi in setelah dalam PSAK Nomor 22 kombinasi bisnis adalah suatu transaksi atau peristiwa lain dimana pihak pengakuisisi memperoleh pengendalian atas satu atau lebih bisnis
transaksi yang kadang disebut sebagai penggabungan sesungguhnya atau cuma jeruk atau penggabungan setara atau merger of Equals juga merupakan kombinasi bisnis sebagaimana istilah ini dipergunakan dalam nyata hal ini prinsip pengukuran menurut lk22 yang pertama pierpont akuisisi mengukur aset teridentifikasi yang diperoleh dan dia bilitas yang diambil alih dengan nilai wajar pada tanggal akuisisi Kemudian yang kedua nilai wajar jumlah suatu aset dapat dipertukarkan atau suatu liabilitas diselesaikan antara pihak yang mengerti dan berkeinginan dalam suatu transaksi yang wajar atau oms langsung transaction hai hai Hai metode penentuan nilai wajar aktiva dan liabilitas jika trading sekuritas dinilai berdasarkan harga pasar pelaku atau bukti lain seperti pertumbuhan dividen jika persediaan finish schools maka berdasarkan harga jual dikurangi biaya penjualan dan keuntungan yang wajar kemudian jika piutang nilai berdasarkan nilai sekarang dengan menggunakan tingkat bunga yang sesuai dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Hai kemudian jika bahan baku dengan nilai berdasar biaya pengganti kemudian jika persediaan barang dalam proses dinilai berdasarkan harga jual vs Spurs dikurangi biaya penyelesaian biaya penjualan dan tafsiran keuntungan wajar Hai durian jika berupa tanah dan bangunan dinilai berdasarkan nilai pasar atau nilai realisasi neto kemudian pabrik dan peralatan dinilaiberdasarkan out raisel atau biaya pengganti dikurangi penyusutan kemudian jika aktiva neto pensiun manfaat pasti dinilai berdasarkan nilai sekarang aktuaria dari manfaat pensiun dikurangi nilai wajar aktiva tersedia untuk program pensiun kemudian jika harta tidak berwujud berdasarkan nilai taksiran dan yang terakhir jika utang usaha jangka panjang hutan lainnya atau kewajiban kontinjensi ini lain berdasarkan nilai sekarang jumlah yang akan dibayar didiskontokan dengan bunga Fajar hutang jangka pendek tidak perlu didiskonto file sesuai dengan konsep Dwi versus Canon brush jadi godwil akan muncul jika nilai perolehan dari perusahaan yang diakuisisi tersebut lebih besar daripada nilai wajah dari net asset perusahaan yang diakuisisi tersebut maka kurir sebut bukan keuntungan bagi pemegang saham perusahaan target karena pengurangnya nilai wajar aset tetapi jika nilai perolehan atas perusahaan yang diakuisisi rsebut lebih kecil daripada nilai wajar net asset dari perusahaan yang diakuisisi tersebut maka akan muncul jenon bagian proses sehingga menjadi keuntungan bagi perusahaan yang mengakuisisi perbedaan aspek struktur transaksi akuisisi usaha untuk perusahaan target yang diakuisisi dan pertama akuisisi aset not wiegand atau Los dan yang kedua dilikuidasi Kemudian untuk akuisisi saham tidak ada pencatatan dan laporan keuangan dilikuidasi Kemudian untuk perusahaan pengakuisisi dalam akuisisi aset memilih aset mendapat basis nilai pasar aset dan terakhir mengabaikan kewajiban-kewajiban untuk Aku sisa Hai yang pertama mengakui investasi
atau goodwill atau diskon yang kedua mendapatkan prospek usaha Kemudian untuk pemegang saham perusahaan target untuk akuisisi aset yang pertama tidak terlibat langsung yang kedua kalau dilihat kreasi mendapat kontribusi dan untuk akuisisi saham yang pertama mengakui gen atau Los dan yang kedua bisa mendapatkan saham di pengakuisisi kesimpulan yang pertama konsepnya aset milik perusahaan dan perusahaan milik pemegang saham maka dalam akuisisi aset berurusan dengan perusahaan target tapi jika dalam akuisisi saham maka berurusan dengan pemegang saham perusahaan target Hai kesimpulan yang kedua akuisisi usaha dalam aset jika keadaannya likuidasi atau dibubarkan maka akan muncul dua akun yaitu likuidasi dan esai distribution maka perlakuan perpajakannya langsung merujuk pada pasal 4 ayat 1 huruf d angka 3 dan Pasal 10 ayat 3 undang-undang PPH tapi jika aset tersebut tetap eksis maka akan adanya mengakui kind or lose yourself of Operation maka perlakuan pajaknya pun sama yaitu dengan merujuk pada pasal 4 ayat 1 huruf d angka 3 dan Pasal 10 ayat 3 undang-undang PPH Hai Kemudian untuk akuisisi usaha berupa saham jika akuisisi saham tersebut kurang dari 20% dan juga antara 20 sampai 50% maka kelakuanku pajaknya langsung merujuk pada Pasal 10 ayat 1 undang-undang PPH tetapi jika akuisisi usaha berupa saham tersebut lebih dari 50% maka ketentuan nya jika memenuhi definisi bisnis PSAK 22 maka akan mengakuisisi net asset dan plafon kepadatannya pun langsung merujuk Pasal 10 ayat 1 undang-undang PPH tetapi jika tidak memenuhi definisi PSAK 22 maka dicatat sebagai akuisisi enphase kemudian Hai laporan pajaknya pun sama dengan rujuk pasal 10 S1 undang-undang PPH Hai kesimpulan yang ketiga untuk pelakuan perpajakan pasal 4 ayat 1 grup D angkat 3 dan Pasal 10 ayat 3 undang-undang PPH yang pertama jika transaksinya akuisisi saham lebih dari 50% perusahaan target mengalihkan aset liabilitas kemudian subjek pajak nya adalah usaha target yang mengalihkan harta dengan demikian objek pajak atau dp-nya adalah nilai pengalihan atau undang-undang PPH nya adalah nilai pasar dikurangi aset bersih book value atau undang-undang PPH = nilai sisa buku Kemudian untuk perlakuan perpajakan Pasal 10 ayat 1 undang-undang PPH jika jenis transaksinya adalah akuisisi sampai dengan 100% perusahaan target tetap eksis tidak mengalihkan harta kemudian subjek pajak nya pemegang saham usahaan target maka objek pajak foto dp-nya adalah nilai pengalihan atau seharusnya atau sesungguhnya dikurangi nilai perolehan atau nominal + audio kemudian Simpan yang terakhir jika aplikasi saham maka objek pajaknya berupa capital gain saham dan merujuk pada Pasal 10 ayat 1 undang-undang PPH kemudian jika dilanjutkan dengan merger Maka langsung merujuk ke pajaknya objek pajak keuntungan pengalihan harta Pasal 10 ayat 3 undang-undang PPH demikian persentasi dari
kami semoga bermanfaat dan mohon maaf apabila ada kesalahan Sampai jumpa kembali dadah er
https://youtu.be/EauT6YhV-h8?si=bL_AXaAY0-RaewA5
hai hai memang kelima jadi masa Krisna Hai namaku Elvira kenalkan namaku net Hai namaku Nirvana Hai namaku Alfredo Halo perkenalkan nama saya Lisa perkenalkan namaku Sherina Angelina di video kali ini kami akan membahas mengenai aki study of text implications of larger file Ria aktif rumusan masalah yang kami temukan adalah Bagaimana kemungkinan implikasi pajak dari merger antara anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh domestik corporation dan International corporation yang terjadi pada tanggal 10 November 2008 Hai tujuan dan manfaat filter ini adalah memahami dinamika kegiatan merger mengidentifikasi tren merger dan akuisisi di masa lalu dan saat ini di Amerika Serikat khususnya implikasi pajak dari merger anak perusahaan yang ada di Amerika Serikat konsekwensi praktis dari pajak merger bebas dan potensi masalah yang perlu ditangani dalam perjanjian merger temen dari penelitian terdahulu yang telah kelompok kami temukan berupa dua poin yang pertama yaitu dalam ircp pasal 36 8 a1aaa istilah reorganisasi mencakup penggabungan atau konsolidasi poin kedua yaitu pada bulan Januari 2005 ias mengeluarkan peraturan yang diusulkan yang kemudian menjadi final memungkinkan perlakuan bebas pajak untuk merger lintas batas yang diselenggarakan di bawah hukum asing memberikan sejumlah besar flash Cebong atas dalam restrukturisasi bisnis asing dan domestik hai Hai rangka penelitian yang pertama penelitian ini menjelaskan tentang peluang keberhasilan transaksi merger
yang dilakukan perusahaan agar pekerja dapat berhasil dilakukan yang kedua penelitian ini menjelaskan mengenai syarat-syarat melakukan merger yang berdasarkan RC pasal 308 dan yang terakhir penelitian ini menjelaskan mengenai rekomendasi yang dapat meningkatkan keberhasilan perusahaan yang akan melakukan meja di dalam metode penelitian ini penelitian ini membahas mengenai implikasi pajak praktis dari merger bebas pajak dibawahi RC pasal 368 antara perusahaan domestik dan internasional secara khusus hal ini memeriksa bagian pendapat hukum dan masalah perpajakan dari perjanjian merger tertentu untuk mengungkap keterbatasan dan kekurangan tersebut desain penelitian desain penelitian dalam penelitian ini menurut kami termaksud deskriptif Dimana studi ini menguraikan konsekwensi praktis dari pajak syiar bebas untuk semua pihak yang terlibat dan mempertimbangkan potensi masalah yang perlu ditangani dalam perjanjian merger dari penelitian yang kami temui adalah penelitian ini menggunakan deskriptif dimana peneliti mengumpulkan masalah yang menganalisa tentang Bagaimana kemungkinan implikasi pajak dari merger antara anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh domestik co.ing dan international.co.ltd yang terjadi pada 10 November 2008 populasi penelitian ini adalah perusahaan domestik corporation dan International Cooperation menandatangani perjanjian er adanya rencana penggabungan subsidiary corporation akan bergabung menjadi International Cooperation dan anak perusahaan yang dimiliki oleh domestication akan bergabung dan menjadi International Cooperation Hai cara melakukan penelitian ini dengan mengumpulkan data secara kualitatif dan kuantitatif dari perusahaan-perusahaan gabungan di bagian ini saya akan menjelaskan tentang data penelitian dan analisa yang digunakan data penelitian yang digunakan ini merupakan data yang nyata yang dikumpulkan dari penggabungan dua perusahaan domestik dan perusahaan internasional meskipun nama-nama perusahaan merupakan fiktif analisa yang digunakan dalam makalah ini merupakan analisa perspektif dimana didasarkan pada penilaian profesional penulisan itu sendiri sehingga belum tentu mencerminkan pandangan the Institute for business and Finance leases Hai untuk nelpon merger ini sebenarnya dilihat dari prospektus dan pendapat hukum sudah cukup karena sudah menjawab faktor resiko terkait dengan transaksi ini namun ada kekurangan yaitu masalah pajak yang tidak dicantumkan terkait pasca Amerika Serikat gimana seharusnya ada karena International kusendiri berjualan produk secara internasional dimana pendapatan banyak berasal dari Amerika Selain itu ia juga akan menjadi anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh induk perusahaan Amerika Serikat dimana kedepannya hal ini berpotensi untuk menciptakan kewajiban pajak masa depan yang bisa berdampak buruk bagi pemegang saham kesimpulan yang kami temukan di antaranya yaitu penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memahami dinamika kegiatan merger dan mengidentifikasi tren merger dan juga akuisisi masa lalu dan saat ini data yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil dari
penggabungan dua perusahaan dalam penelitian ini juga Tunjukkan dimana beberapa faktor risiko yang bisa kita jawab dan juga dalam perjanjian pasti ada masalah yang tidak tercantum yaitu tidak ada jaminan pajaknya dari hasil penelitian ini mendapatkan potensi kewajiban pajak di masa depan bisa juga berdampak buruk untuk pemegang sahamnya sendiri kerugian dari penglihatan ini adalah pada penelitian ini membahas mengenai modifikasi pajak dari penggabungan dua perusahaan khususnya pemeriksaan bagian hukum dan masalah pajak dari perjanjian meja tertentu untuk mengungkap keterbatasan dan kekurangannya pembahasan pilihan ini juga dijelaskan bahwa ada perspektif mengenai kegagalan negosiasi antara dua perusahaan yang diakibatkan karena para pihak pengusaha yang tidak lagi meluangkan waktu untuk memeriksa transaksi merger dan konsolidasi sehingga kesepakatan tidak terjadi antar kedua perusahaan atau bahkan akan mengalami masalah setelah kesepakatan itu terjadi untuk itu perlu dilakukan tindakan pencegahan untuk meningkatkan peluang keberhasilan transaksi antara kedua perusahaan yang ingin melakukan merger maka dari itu rekomendasi untuk penelitian berikutnya adalah peningkatan langkah pencegahan untuk meningkatkan peluang keberhasilan transaksi merger sekian video singkat dari kami Semoga dapat berguna bagi kalian semua ya jangan lupa di like Comment and share ke teman-teman kalian See you next video stay safe and bye-bye
https://youtu.be/lIhWIqKWiSs?si=cmT_M2XTFDhARDzt
Hai bbm-nya uh Twitter three How you Wings by ampere engkau Monggo kesempatan kepada kelompok-kelompok kami mendapatkan teori mengenai akuntansi pajak atau posisi atau menjelaskan mengenai motif dan tujuan pengertian Mar darah marker atau yang bisa disebut Fireflies ini merupakan suatu penghubung penggabungan atau peleburan antar dua perusahaan atau lebih untuk menjadikan satu perusahaan dengan nama perusahaan tersebut dengan nama perusahaan tersebut mencari satu bisa membisa mereka kembali nama satu perusahaan ataupun juga urusan nama perusahaan baru Hai sore untuk kado perusahaan yang melakukan proses Markov ini paling tidak memiliki 50% saham dari masing-masing perusahaan dan sisanya bisa Medi memicu investor masing-masing diluar perusahaan motif marger atau posisi terdapat empat mata empat motif yaitu pertama motif ekonomi motif non-ekonomi motif Sinergi dan motif bis verifikasi A motive yang pertama teknologi itu memiliki motif yang tujuan jangka panjangnya adalah untuk mencapai peningkatan nilai tersebut oleh soft itu Seluruh aktivitas dan pengambilan keputusan harus diarahkan untuk mencapai tujuan tersebut yang telah motif non-ekonomi akusisi terkadang dilakukan bukan untuk kepentingan ekonomi saja tetapi juga untuk kepentingannya Worship tersebut dan ekonomi seperti Apprentice atau Ambisi yang ketiga motif Sinergi ala alasan utama perusahaan bukan marker atau khususnya menciptakan Sinergi yang keempat motif bis
verifikasi adalah strategi perkembangan bisnis yang dapat dilakukan melalui burger atau posisi yang mereka peroleh tujuan akusisi atau warga yang pertama mengambil asin Ergi perusahaan akuisisi dilakukan untuk meningkatkan keuntungan atau nilai tambah perusahaan ia ikut dalam proses akusisi baik hapus hapus sitor maupun yang diapusi diakusisi yang kedua memperluas pangsa pasar selain menambah Sinergi Persona posisi juga dilakukan karena suatu perusahaan ingin memperluas pangsa pasarnya yang ketiga melindungi pasar Adakalanya posisi dilakukan karena ingin mengamankan pasar dari pesaing yang keempat mengakuisisi produk tertentu Salah satu cara pengembangan bisnis perusahaan dapat dilakukan dengan menghasilkan produk baru sehingga Di Marga atau tidak bukanlah produk tua sebelum kasih penilaian aktiva revaluasi atau pengen aktiva tetap merupakan hal yang umum dilakukan oleh perusahaan revolusi biasanya dilakukan apabila nilai aktiva tetap dalam laporan keuangan perusahaan tidak lagi mencerminkan nilai wajar hal itu dapat disebabkan oleh kenaikan aktiva tetap di pasaran atau karena rendahnya nilai aktiva tetap yang disebabkan oleh Devaluasi atau sebab lainnya Hai revaluasi aktiva tetap ini sangat penting dilakukan oleh perusahaan atau wajib pajak badan karena akan berpengaruh pada nilai aset mereka pelaporan akuntansi serta laporan yang berhubungan dengan pajak terkait hal ini pemerintah telah mengatur aspek perpajakan atas revaluasi aktiva tetap ini yang pertama menetapkan ketentuan revolusi aktiva yang kedua aktiva yang dapat direvaluasi yang ketiga metode revaluasi dan yang keempat ketentuan lainnya Hai berikutnya penilaian kewajiban DPP Kewajiban adalah nilai tercatat kewajiban dikurangi dengan setiap jumlah yang dapat dikurangkan pada masa mendatang contohnya yang pertama nilai tercatat beban yang masih harus dibayar 100 biaya tersebut dapat dikurangkan untuk tujuan fiskal dengan dasar Kas dp-nya adalah 06 kedua nilai tercatat pendapatan bunga diterima dimuka 100 untuk tujuan fiskal pendapatan bunga tersebut dikenakan pajak dengan dasar Kas dp-nya adalah 0 dan yang ketiga nilai tercatat beban masih harus dibayar Hai untuk tujuan fiskal biaya tersebut dikurangkan dp-nya adalah 100 Black saya akan menjelaskan dana Greyson disini pertama pilihan saham preferen kalian memberikan sejumlah dividen tetap jumlahnya terbatas karena jatuh tempo maka penyelesaian dari Pak Piyo er sorenya tapi Perasaan di sini ada satu contoh soal yang dibayarkan sebesar 2000 [Musik] Berapa nilai sekarang tetapi 2015 full file 13333 rupiah yang kedua adalah penyelesaian biasa dividend diskon model merupakan perhitungan Pasang sekarang dan menyatakan bahwa nilai sama dengan presenter dividen yang diharapkan diterima Dimasnya kelihatan sini rumusnya semen 81141 spt21 sr42 Khair jadi ada satu contoh diramalkan wap4dollar 4,5 dollar dan untuk untuk pada tahun ketiga kalian dengan harga sebesar berapakah diketahui di sini nyoromot yang pertama dividend satu la-4494p f1s walaupun 15 angkat satu tes 4,5 r1vs 0542 S500 er 143340 s694 jadi tewas 7592 dollar keuntungan yaitu kelebihan atau keuntungan dari penjualan tersebut sebagai penghasilan
dari penjualan dikenakan PPH yang pertama untuk sang pendiri tarik 0,5% final dan yang kedua untuk saham pendiri dari satu persen bersifat final sehingga biaya yang dikeluarkan untuk berlalu penghasilan tersebut tidak dapat mengurangi pendapatan dividen dan netral ini adalah metode pencatatan saham di sini ada terdapat tiga metode cost method 50% itu kayaknya jurnalnya sama antara metode sedangkan badannya 1mon laba ini metode cost method itu tidak dijurnal sedangkan pada equity method di jurnal dan repotnya terdapat pada saat pembagian di deh sini pada Posmetro itu dan spirit sanggup dosen di jurnal khas dan ppa2000bt paraded dan pendapatan dividen itu dikredit tapi sedangkan pada metode [Musik] pendapatan dividen Sekian dari kami terimakasih byeee