• Tidak ada hasil yang ditemukan

SILABUS PERPAJAKAN 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SILABUS PERPAJAKAN 2016"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Deskripsi Mata Kuliah:

Mata kuliah ini membahas ketentuan dan peraturan perpajakan yang berlaku sebagai dasar penghitungan pajak terutang yang wajib dibayar oleh orang pribadi, karyawan maupun perusahaan. Di bagian awal akan membahas tentang administrasi perpajakan meliputi mendaftar, menghitung, menyetor dan melapor pajak yang dibayar oleh orang pribadi, karyawan maupun perusahaan. Di bagian tengah, akan membahas tentang tatacara menghitung pajak yang harus disetor (dibayar) oleh orang pribadi, karyawan maupun perusahaan. Di bagian akhir kuliah akan dibahas tentang teknik rekonsiliasi fiskal sebagai dasar penghitungan pajak yang terutang bagi usaha perseorangan dan perusahaan.

Tujuan Mata Kuliah :

Bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif mahasiswa agar :

a. Berkemampuan menguasai pengaruh pajak dalam penyajian laporan keuangan b. Berkemampuan menguasai dampak peraturan pajak terhadap keputusan bisnis

c. Berkemampuan mengaplikasikan peraturan pajak, dari pelaporan pajak dan penyajian pajak dalam laporan keuangan

d. Memahami pentingnya etika dalam perpajakan.

Metode Pembelajaran

Pengajaran dimulai dengan penyampaian materi pokok seperti yang tercantum dalam sub pokok bahasan. Waktu yang diperlukan untuk penyampaian materi antara 30-60 menit. Diskusi dan pembahasan kasus 30 menit. Kasus akan diberikan . Peserta didik membuat naskah yang berisikan bahasan atas kasus tersbut kemudian mempresentasikan hasil pembahasannya di depan kelas. Kelompok lain harus membahas kasus tersbut dan mengumpulkannya. Dengan demikian seluruh peserta dapat berpartisipasi dalam diskusi. Agar peserta termotivasi untuk membaca materi yang diberikan di setiap pertemuan, akan diselenggarakan kuis di beberapa pertemuan. Waktu kuis antara 10-15 menit.

Referensi Wajib

 Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara perpajakan. Undang-undang RI nomor 28 tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan. (UU KUP)

 Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang pajak penghasilan Undang-Undang RI nomor 36 tahun 2008 tentang Pajak penghasilan (UU PPh)

 Undang-Undang dan peraturan pelaksanannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) Undang - Undang RI No 42 tahun 2009. (UU PPN & PPnBM)

 Undang dan peraturan pelaksanannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan Bangunan. Undang-Undang RI no 13 tahun 1985. (UU Bea Materai)

 Undang-Undang peraturan pelaksanannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000. (UU BPHTB)

 Undang-Undang dan peraturan pelaksanannya (terbaru) atas penagihan Pajak dengan Surat Paksa . Undang-Undang RI nomor 19 tahun 2000. (UU Penagihan dengan Surat Paksa)

PEDOMAN PERKULIAHAN MAHASISWA

Nama Mata Kuliah

: Perpajakan

Beban Kredit

: 3 (tiga) SKS

Kode MK

: 31201331

Pengajar

: Kesit Bambang Prakosa

E_mail Adress

:

bambangkesit.uii@gmail.com

(2)

 Undang-Undang dan peraturan pelaksanannya (terbaru) tentang Badan penyelesaian Sengketa Pajak. Undang-Undang RI nomor 17 tahun 1997. (UU Sengketa Pajak)

 Undang dan peraturan pelaksanannya (terbaru) tentang Dokumen Perusahaan. Undang-Undang RI nomor 8 tahun 1997. (UU Dokumen)

 Undang-Undang No.28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. (UU Pajak dan Rertribusi Daerah)

 Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran, dan Pelaporan PPh pasal 21 dan 26 (Peraturan Dir Jen Pajak, PER 31/PJ.2012). (Peraturan Pelaksana PPh 21)

Referensi Pendukung:

 Mardiasmo, Perpajakan. (M)

 Waluyo, Perpajakan Indonesia Buku 1 dan 2 Penerbit Salemba Empat 2007. (W)

 Siti Resmi, Perpajakan Buku 1 dan 2 Salemba Empat. (SR)

 Sukardji, Untung. Pajak Pertambahan Nilai.  Jurnal Perpajakan Indonesia.

Evaluasi Hasil Pembelajaran

Evaluasi hasil pembelajaran lebih menekankan pada aspek proses tidak hanya hasil akhir

sehingga proses pemantauan setiap pertemuan, interaksi peserta didik selama di kelas dan

pembuatan tugas kelompok merupakan aspek yang penting dalam evaluasi selain penilaian hasil

akhir akhir melalui evaluasi. Berikut ini adalah beberapa alat evaluasi yang dapat digunakan yaitu:

Keterangan

Persentase

1

Kehadiran

10%

2

Penyajian dan Penyelesaian kasus

20%

3

Ujian Tengah Semester

35%

4

Ujian Akhir Semester

35%

Topik Pertemuan

Materi beirkut ini diajarkan dalam 12 kali pertemuan dengan durasi pertemuan masing-masing 150

menit

Tabel Pokok Materi Kuliah

KULIAH TOPIK BAHASAN REFERENSI

1 1. Penjelasan Silabus MK Perpajakan (3 SKS), 2. Tatacara Menghitung Pajak Daerah dan Retribusi

Daerah:

a. beberapa contoh pajak daerah dan retribusi daerah b. mekanisme pembayaran dan pelaporan pajak daerah

Silabus MK Perpajakan UU Pajak dan Retribusi Daerah

Kasus : Pajak Hotel Retribusi Kesehatan

2 Tatacara Menghitung PBB dan BPHTB dan Pengenaan Bea Meterai:

1. Tatacara Menghitung PBB 2. Tatacara Menghitung BHHTP 3. Tatacara Pengenaan Bea/materai

UU PBB, UU BPHTB UU Bea Materal

Kasus : PBB dan Bea Meterai

3 Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (I) 1. Pendaftaran Diri Wajib Pajak

2. Pembukuan/Pencatatan dan Norma Penghitungan

UU KUP Kasus :

(3)

KULIAH TOPIK BAHASAN REFERENSI Penghasilan sebagai Dasar Penghitungan Pajak

3. Surat Setoran Pajak (SSP) dan Surat Pemberitahuan Pajak (SPT)

4. Pembetulan SPT 5. Sanksi Perpajakan

Pembukuan Pembetulan SPT

4 Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (II) 1. Ketetapan Pajak, Penagihan Pajak dan Penagihan

Pajak dengan Surat Pajak 2. Sanksi-sanksi pajak 3. Restitusi

4. Tata Cara Keberatan 5. Tata Cara Banding 6. Pengadilan Pajak

7. Peninjauan Kembali Pajak

UU KUP

UU Penagihan dengan Surat Paksa

Kasus :

Sengketa pajak keberatan dan banding

5 Tatacara Menghitung PPh 21 dan 26

1. Tatacara Menghitung PPh 21 atas Bonus dan Rapel 2. Tatacara menghitung PPh 21 atas PPh Ditanggung

Pemberi Kerja dan Tunjangan Pajak 3. Tataca Menghitung Pegawai Lepas

4. Tatacara menghitung PPh 26 Pegawai Ekspatriat yang kurang dari Time Test

UU Pajak penghasilan Peraturan pelakasna PPh Kasus:

Perhitungan PPh 21 dan 26

6 Tatacara Menghitung PPh Pasal 4 ayat 2

1.

Bunga Deposito dan Tabungan Lainnya

2.

Bunga Obligasi dan Surat Utang Negara

3.

Bunga Simpanan yang Dibayarkan Koperasi

kepada Anggota Orang Pribadi

4.

Hadiah Undian

5.

Transaksi Saham

6.

Pengalihan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan

7.

Jasa Konstruksi

8.

Persewaan Tanah dan/atau Bangunan

9.

Dividen yang Diterima atau Diperoleh Orang Pribadi

Dalam Negeri

10.

Penghasilan dari Usaha yang Diterima atau

Diperoleh Wajib Pajak yang Memiliki Peredaran

Bruto Tertentu

UU Pajak penghasilan Peraturan pelakasna PPh Kasus:

Perhitungan PPh Pasal 4 ayat 2

7 Tatacara Menghitung PPh 22,

1.

Pedagang Pengumpul

2.

Impor

3.

Pengecualian Pengenaan PPh Pasal Impor 22

4.

Barang Bawaan Penumpang.

5.

Impor oleh K3S

6.

Penjualan BBM, BBG, dan Pelumas

7.

Penjualan Baja

8.

Penjualan Semen

9.

Penjualan Farmasi

10.

Pembelian Barang oleh BUMN Tertentu

UU Pajak penghasilan Peraturan pelakasna PPh Kasus:

(4)

11.

Penjualan Apartemen Sangat Mewah

UJIAN TENGAH SEMESTER

8 Tatacara Menghitung PPh Pasal 23 1. Jasa Pelabuahan

2. Jasa Perantara/Keagenan 3. Jasa Perhotelan

4. Jasa Penyedia Tenaga Kerja 5. Jasa Angkutan

6. Jasa Penunjang Bidang Pertambangan selain Migas 7. Sewa Tangki Timbun BMM

8. Pemotongan PPh terkait Kontrak Karya 9. Sewa Kendaraan Umum

10. Sewa Tower Menara Komunikasi 11. Licensi Number pada Produk Software 12. Bunga Pinjaman

13. Deviden yang diterima oleh Badan 14. Hadiah Perlombaan

15. Komisi Penjualan 16. Listing Fee

17. Pembayaran Deviden ke Luar Indonesia 18. Penjualan Saham yang dimiliki WPLN 19. Pembayaran Jasa ke LN

UU Pajak penghasilan Peraturan pelaksana UU PPh Kasus : penerapan pajak atas penghasilan, transaksi atau industri khusus

9 Pajak Penghasilan BUT dan Ketentuan Lainnya 1. Bentuk Usaha Tetap

2. Biaya yang boleh dikurangkan dan pengecualiannya 3. Kompensasi kerugian

4. Penyusutan, amortisasi dan revaluasi aktiva 5. Penentuan harga perolehan

6. Hubungan istimewa

10 Teknik Rekonsiliasi Fiskal 1. Laba Komersial dan Laba Fiskal 2. Konsep Pajak: Penghasilan dan Biaya 3. Koreksi Fiskal

4. Kredit Pajak (put/pot pihak lain) 5. Pajak akhir tahun PPh 28 dan PPh 29 6. Pajak Tangguhan

7. Angsuran Pajak PPh 25

8. Pelaporan SPT Tahunan PPh Badan 9. Kredit Pajak Luar Negeri PPh 24

UU Pajak penghasilan Peraturan pelaksana UU PPh Kasus : Rekonsiliasi Fiskal dan perhitungan pajak akhir tahun

PSAK 46

11 Tatacara Menghitung PPN dan PPnBM 1. Pengusaha Kena Pajak

2. Penyerahan dan bukan penyerahan 3. Barang dan Jasa Kena Pajak 4. Saat dan tempat terutang 5. Faktur pajak dan nota retur 6. Dasar pengenaan Pajak

7. Hubungan istimewa dan kaitannya dengan DPP 8. Penghitungan dan pelaporan

9. Kredit pajak dan masukan

10. Pencatatan transaksi PPN dan PPnBM

UU PPN dan PPnBM

Peraturan pelaksana UU PPN dan PPn BM

(5)

KULIAH TOPIK BAHASAN REFERENSI 12 Tatacara Menghitung PPNdan PPnBM-Ketentuan

Khusus

1. Fasilitas khusus dibidang PPn/PPnBM : tidak dipungut, dibebaskan

2. PPn dan PPnBM atas penyerahan kepada pemungut pajak

3. Ketentuan atas transaksi / industri khusus : - Apartemen, real estate dan konstruksi - Emas

- Transaksi syariah - Pedagang eceran (retail) - Leasing

- Kegiatan membangun sendiri

UU PPn dan PpnBM

Peraturan pelaksana UU PPn dan PPnBM

Kasus : perhitungan dan pelaporan PPn pada industri khusus

UJIAN AKHIR SEMESTER

Penilaian

Untuk mengukur capaian dari hasil proses perkuliahan yang telah diselenggarakan, maka

dilakukan penilaian pada setiap akhir semester. Penilaian akan dilakukan oleh Pengajar dengan

menggunakan kriteria yang telah ditetapkan dalam Peraturan Rektor No.05/PR/REK/BPA/III/2014

sebagai berikut :

Nilai

Point

Score

A

4,00

90

A-

3,75

85-89,00

A/B

3,50

80-84,99

B+

3,25

75-79,99

B

3,00

70-74,99

B-

2,75

65-69,99

B/C

2,50

60-64,99

C+

2,25

55-59,99

C

2,00

50-54,99

C-

1,75

40-49,99

C/D

1,50

35-39,99

D+

1,25

30-34,99

D

1,00

25-29,99

E

0

24,99

Kehadiran dan Partisipasi Aktif

Kehadiran dan Partisipasi aktif dalam kelas para peserta baik individual maupun kelompok, di

setiap pertemuan sangatlah diperlukan dan penting. Oleh karena itu untuk mendorong dan

mendukung partisipasi aktif dan kehadiran mahasiswa diberikan apresiasi dalam bentuk kredit

point (bonus) sebagai berikut :

(6)

10 kali

83 persen

+ 5 point

9 kali

75 persen

0

8 kali

66 persen

-05 point

7 kali

58 persen

-10 point

6 kali

50 persen

-15 point

Peraturan Kelas

Untuk keberhasilan, kelancaran, kenyamanan dan ketertiban perkuliahan, maka perlu hal-hal yang

ditaati dan dipatuhi secara bersama-sama, yaitu :

1.

Mahasiswa

TIDAK DIPERKENANKAN

mengikuti aktivitas perkuliahan, jika:

a.

Terlambat hadir 20 menit atau lebih dari waktu yang telah ditentukan (sesuai kesepatan)

b.

Berpenampilan tidak rapi, baik dalam berbusana atau potongan rambutnya

c.

Memakai Sandal, Sepatu Terbuka atau Sepatu Sandal

d.

Memakai Jaket, Kaos yang tidak berkrah,

e.

Beranting-anting (bagi Laki-laki),

f.

Selama kuliah HP tidak diperkenankan bernada dering

g.

Tidak berpakaian sebagaimana ketentuan perkuliahan yang berlaku

2.

Mahasiswa

DIPERKENANKAN

tidak mengikuti aktivitas perkuliahan, jika sakit, pulang

kampung atau ada keperluan/kepentingan lainnya, dengan membuat surat ijin yang dilengkapi

dengan :

a.

Jika Sakit, dilengkapi Surat Keterangan Dokter atau Ibu atau Bapak Kos dan diketahui

oleh Ketua RT setempat

b.

Jika Pulang Kampung (ke Kota Asalnya), dilengkapi Surat Keterangan dari Orang

Tua/Wali Mahasiswa/Suami/Isteri dan disertai tiket pulang (bis, kereta api, pesawat,

kapal).

c.

Jika Ada Tugas dari Institusi, dilengkapi dengan Surat Tugas dari Pimpinan/Ka.Kantor.

3.

Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester merupakan kesatuan proses penilaian

sehingga

wajib diikuti

dan masing-masing tidak dapat saling menggantikan.

4.

Kehadiran Mahasiswa kurang dari 75%, tidak diperkankan mengikuti UAS.

5.

Ketika mengikuti Ujian baik UTS maupun UAS Mahasiswa

DIWAJIBKAN

:

a.

Membawa kartu mahasiswa yang masih berlaku dan kartu ujian

b.

Hadir tepat waktu dan membawa peralatan tulis sendiri tidak diperkanankan saling

meminjam alat tulis selama ujian berlangsung

c.

Telah menyelesaikan kewajiban administrasi akademiknya (Kartu Ujian harus telah

disahkan oleh Pengajaran)

d.

Tidak memakai sepatu terbuka.

e.

Berpenampilan rapi baik dalam berbusana maupun berpenampilan diri.

f.

Tidak berpakaian terlalu pendek atau ketat sehingga mengakibatkan terlihat tubuh

bagian dalamnya

g.

Tidak diperkenankan menggunakan HP sebagai calculator atau alat menghitung

h.

Mematikan HP

Gambar

Tabel Pokok Materi Kuliah

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa ukuran (size) perusahaan dan waktu penutupan akhir tahun buku secara statistik berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu

Perjalanan ziarah adalah alat bantu mengajar, tidak saja mengajar tenang akar-akar Iman yang dimana dengan pengalaman perjalanan ziarah ke tanah suci, para peziarah dapat

Dari penelitian terdahulu diketahui bahwa membran alginat yang mengandung antibiotik dapat digunakan sebagai media penyampaian obat topikal untuk luka terinfeksi,

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas dan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan metode eksperimen dan media audio visual pada materi struktur dan

Tujuan kajian ini adalah untuk mengkaji hubungan antara motivasi, persekitaran kerja, kerja berpasukan dan kepimpinan terhadap kepuasan pekerja di kalangan pekerja

Dalam pelajaran ini, anda akan diperkenalkan dengan beberapa singkatan yang sudah lazim dipakai di kalangan bisnis, beberapa humor Austrralia dengan catatan latarbelakang

Selain itu dapat juga dilakukan dengan menggunakan perhitungan dengan persamaan sebagai berikut : KVA = I x kV (2.24) maka : kV KVA I = (2.25) Drop tegangan akan

Tugas dan Evaluasi Media & Buku sumber 2 Mahasiswa dapat menjelaskan konsep pendidikan dan masyarakat • Pendidikan dan lingkungan sosial • Pendidikan dan kebudayaan