• Tidak ada hasil yang ditemukan

Secara simultan citra merek dan harga terdapat pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian kopi kapal api di Lumajang

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Secara simultan citra merek dan harga terdapat pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian kopi kapal api di Lumajang"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Progress Conference Vol. 1, No. 1, Agustus 2018 | 262 Pengaruh Citra Merek Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian

Kopi Kapal Api Di Lumajang Khumairo’1

STIE Widya Gama Lumajang email : khumairoq67383@gmail.com

Ninik Lukiana2

STIE Widya Gama Lumajang

Kasno T. Kasim3 STIE Widya Gama Lumajang

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh citra merek dan harga terhadap keputusan pembelian konsumen kopi kapal api di lumajang. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen kopi kapal api di Lumajang. Populasi ini bersifat heterogen yang dapat dilihat dari beragamnya usia dan jenis kelamin dengan jumlah 60 responden dengan teknik pengambilan sampel Simple Random Sampling. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif analisis regresi linier berganda uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjkkan bahwa secara parsial citra merek berpengaruh signifikan dan memiliki hubungan yang positif terhadap keputusan pembelian kopi kapal api di Lumajang sedangkan untuk harga tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian kopi kapal api di Lumajang. Secara simultan citra merek dan harga terdapat pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian kopi kapal api di Lumajang. Hasil koefisien determinasi R2 menunjukkan sebanyak 38,1% keputusan pembelian konsumen dapat dijelaskan oleh variabel citra merek dan harga sedangkan sisanya 61,9% keputusan pembelian konsumen dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini diantaranya adalah kualitas produk, promosi, dan distribusi.

Kata kunci : Citra Merek, Harga , Keputusan Pembelian

Abstract

This study aims to determine the influence of brand image and price to consumer purchasing decision of kopi kapal api in lumajang. the population in this study is the consumers of kopi kapal api in lumajang. This population is heterogeneous which can be seen from the diversity of age and gender with the number of 60 respondents with sampling technique simple random sampling. This research uses descriptive analysis method of multiple linear regression analysis hypothesis test. The results of this study indicate that partially brand image has a significant effect and has a positive relationship to the decision to buy kopi kapal apiin Lumajang while for the price does not significantly affect the decision to buy kopi kapal api in Lumajang. Simultaneously brand image and price have significant influence to buying decision of kopi kapal api in Lumajang. The result of determination coefficient of R2 shows that 38,1% of consumer purchasing decision can be explained by variable of brand image and price while the rest 61,9% consumer purchasing decision is

influenced by other variable not examined in this research.

Keywords : Brand Image, Price, Purchase Decision

PENDAHULUAN

Pada era globalisasi dan perkembangan perekonomian dunia, persaingan terjadi pada berbagai industri, baik industri sektor jasa maupun non jasa. Untuk itu perusahaan dituntut untuk selalu mengerti apa yang terjadi pada pasar dan apa yang di inginkan oleh konsumennya, serta memahami

(2)

Progress Conference Vol. 1, No. 1, Agustus 2018 | 263 situasi yang terjadi pada lingkungan bisnisnya agar mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan lainnya.

Pentingnya memahami perilaku konsumen pada akhirnya telah menjadi perhatian berbagai macam industri salah satunya yaitu industri minuman. Industri ini cukup menarik untuk di bahas karena bagi sebagian masyarakat minuman adalah kebutuhan sehari-hari terutama kopi. Kopi adalah minuman yang berasal dari tanaman biji, dengan seiring berkembangnya teknologi, masyarakat tidak perlu lagi bersusah payah menyangrai biji kopi kemudian menumbuk/menghaluskannya untuk sekedar menyeduh kopi.kopi dalam bentuk kemasan siap seduh bahkan kopi siap minum sudah banyak kita jumpai di pasaran. pada era millennium ini, masyarakat modern adalah masyarakat yang selalu disibukkan oleh berbagai kegiatan dan beragam jenis pekerjaan yang menyita waktu, sehingga berbagai masyarakat mengalami perubahan pola konsumsi, ke pola konsumsi yang lebih praktis. Hal ini merupakan peluang yang prospektif bagi produsen kopi bubuk instan untuk memasarkan produknya. Pangsa pasar kopi bubuk instan di negara kita hingga kini masih dikuasai oleh merek kapal api yang hingga kini menguasai mayoritas market share kopi bubuk domestik.

Perusahaan minuman instan khususnya kopi bubuk instan harus mempunyai strategi pemasaran, agar konsumen tetap melaukukan pembelian terhadap produknya.Keputusan pembelian konsumen umumnya dipengaruhi oleh faktor harga, harga yang terjangkau dapat mempengaruhi daya beli konsumen.

Perilaku konsumen dalam menentukan keputusan pembelian dapat dipengaruhi oleh faktor harga.Harga yang lebih rendah dapat memicu peningkatan pembelian konsumen, sedangkan harga yang lebih tinggi menentukan kualitas suatu produk.Kualitas suatu produk dapat memicu citra merek atau brand image perusahaan dan produk itu sendiri.

Pada faktanya kopi kapal api memiliki banyak pesaing yang menawarkan produk yang sama yang dapat mengambil perhatian konsumen. Dengan keterjangkaunya harga dan kualitas produk yang baik maka hal tersebut dapat mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli produk kopi kapal api. Hal ini membuktikan bahwa kopi kapal api memempunyai konsumen yang loyal pada produknya, sehingga konsumen tetap percaya pada produk kopi kapal api dengan slogannya yaitu

“jelas lebih nikmat”.

Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti tertarik untuk mengambil topik dalam penelitian ini yaitu tentang “Pengaruh Citra Merek dan Harga terhadap Keputusan Pembelian Kopi Kapal Api di Lumajang”.

KAJIAN PUSTAKA

Sebuah merek adalah “sebuah nama, tanda, simbol, desain atau kombinasi dari beberapa elemen ini, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasikan barang dan jasa dari satu atau sekumpulan penjual dan untuk mendiferensiasikan mereka dari para pesaingnya. Komponen yang berbeda dari merek-nama merek, logo, simbol, desain dan lainnya disebut sebagai elemen merek” (Kotler & Lane, 2009:288).

Citra merek (brand imager) yaitu “kemampuan merek dalam memenuhi kebutuhan psikologis atau sosial pelanggan.Brand imagery (citra merek) bisa terbentuk secara langsung (melalui pengalaman konsumen dan kontaknya dengan produk, merek, pasar sasaran, atau situasi pemakaian) dan tidak langsung (melalui iklan dan komunikasi gethot tular)” (Tjiptono, 2005:42).

Dari teori diatas dapat disimpulakan bahwa citra merek adalah bagaimana suatu merek mempengaruhi persepsi, pandangan masyarakat atau konsumen terhadap perusahaan atau produknya.Citra positif yang secara konsisten tampil kuat karena didukung oleh konsistensi antara kredibilitas dan pengalaman dinamis akhirnya menghasilkan reputasi perusahaan.

Menurut Kotler & Lane (2009:269), ada 6 (enam) kriteria utama untuk memilih elemen merek yaitu :

a. Dapat diingat, seberapa jauh merek itu diingat dan dikenali.

b. Berarti, apakah merek itu kreadibel dan mengindikasikan kategori yang berhubungan dengan bahan produk.

c. Dapat disukai, seberapa menarik estetika elemen merek, apakah merek dapat disukai secara verbal, visual atau dengan cara lain.

d. Dapat ditransfer, apakah merek dapat digunakan untuk memperkenalkan produk baru dalam kategori yang sama atau berbeda, apakah merek tersebut dapat menambah ekuitas merek.

e. Dapat dilindungi, seberapa mudah elemen merek itu dapat dilindungi secara hukum dan secara kompetetif.

(3)

Progress Conference Vol. 1, No. 1, Agustus 2018 | 264 Menurut Stanton (1984:308), “harga adalah jumlah uang,(keungkinan ditambah beberapa barang) yang dibutuhkan untuk memperoleh beberapa kombinasi sebuah produk dan pelayanan yang menyertainya”.

Dari teori di atas dapat di simpulkan harga adalah nilai dari suatu produk yang yang telah di tetapkan oleh pemasar yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing konsumen.

Menurut (Kotler & Keller, 2009:24). Indikator variabel harga dapat di jabarkan sebagai berikut:

a. Harga Terdaftar b. Diskon

c. Potongan harga

Keputusan pembelian adalah “proses keputusan dimana konsumen benar-benar memutuskan untuk membeli salah satu produk diantara berbagai macam alternatif pilihan” (Kotler dan Armstrong, 2008:129).

Dari teori diatas dapat disimpulkan bahwa keputusan pembelian adalah keadaan dimana konsumen memutuskan untuk membeli atau menggunakan suatu produk atau jasa berdasarkan keinginan konsumen tersebut.

Menurut (Kotler dan Amstrong, 2008:184)adapun indikator variabel keputusan pembelian sebagai berikut:

1. Pengenalan masalah 2. Pencarian informasi 3. Evaluasi alternatif 4. Keputusan pembelian 5. Perilaku pasca pembelian Hipotesis

Berdasarkan tinjauan pustaka dan perumusan masalah yang telah dipaparkan, maka hipotesis penelitian ini adalah :

H0 : Tidak terdapat pengaruh citra merek dan harga yang signifikan secara simultan terhadap keputusan pembelian konsumen kopi kapal api.

Ha : Terdapat pengaruh pengaruh citra merek dan harga yang signifikan secara simultan terhadap keputusan pembelian konsumen kopi kapal api.

METODELOGI PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan mencari hubungan asosiatif yang bersifat kausal, dimana hubungan yang diteliti bersifat sebab akibat.Populasi dalam penelitian ini bersal dari konsumen kopi kapal api di Lumajang.Metode pengumpualn data yang digunakan dengan penelitian ini adalah Wawancara, Observasi dan Kuesioner.Sebelum dilakukan analisis dan uji pengaruh, maka terhadap kuesioner perlu dilakukan uji validasi dan reabilitas.Selanjutnaya dilakukan analisis dan uji pengaruh yang menggunakan asumsi dasar regresi linier berganda bahwa data harus berdistribusi normal, terbebas dari Mulikolinieritas (Multicolonearity) dan heterokedastisitas (Heterokedasticity).

Pengujian Hipotesis

Setelah dilakukan analisi regresi linier berganda kemudian dilakukan pengujian hipotesis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel independent terhadap varibel dependent, baik secara parsial maupun simultan.

HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Regresi Liner Berganda

Hasil analisis regresi berganda dapat dilihat pada tabel 1 berikut ini : Tabel 1

Hasil Regresi Linier Berganda Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardize d Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 4.055 3.004 1.350 .182

CITRA

MEREK .678 .135 .662 5.038 .000 .629 1.589

HARGA -.089 .150 -.078 -.592 .556 .629 1.589

(4)

Progress Conference Vol. 1, No. 1, Agustus 2018 | 265

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardize d Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 4.055 3.004 1.350 .182

CITRA

MEREK .678 .135 .662 5.038 .000 .629 1.589

HARGA -.089 .150 -.078 -.592 .556 .629 1.589

a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN

Sumber: Hasil Pengolahan Data Kuesioner, 2018.

Dari perhitungan regresi linier berganda diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:

Y= 4,055 + 0,678X1 - 0,089X2

Dari hasil persamaan regresi linier berganda tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

b. Nilai constant sebesar 4,055 menunjukkan bahwa nilai keputusan pembelian sama dengan 4,055 jika nilai dari variabel citra merek (X1), Harga (X2) dan sama dengan 0.

e. Koefisien variabel citra merek (X1) sebesar 0,678 (positif menunjukkan hubungan searah) menyatakan bahwa setiap kenaikan 1 (satu) variabel citra merek akan menaikkan keputusan pembelian sebesar 0,678 dan sebaliknya dengan asumsi variabel citra merek konstan.

c. Koefisien variabel harga (X2) sebesar -0,89 (negatif menunjukkan hubungan tidak searah) menyatakan bahwa setiap kenaikan 1 (satu) variabel harga akan menurunkan keputusan pembelian sebesar 0,89 dan sebaliknya dengan asumsi variabel harga konstan.

Uji T (Uji Parsial)

Hasil analisis regresi berganda parsial dapat dilihat pada tabel 2.

Tabel 2 Hasil Uji T (Uji Parsial)

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardize d Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B

Std.

Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 4.055 3.004 1.350 .182

CITRA

MEREK .678 .135 .662 5.038 .000 .629 1.589

HARGA -.089 .150 -.078 -.592 .556 .629 1.589

a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN

Sumber: Hasil Pengolahan Data Kuesioner, 2018.

Untuk melakukan pengujian t terhadap masing-masing variabel independen, maka diperlukan hasil ttabel. Hasil ttabel pada tingkat signifikansi 5% dengan derajat kebebasan (n - 2) = 60 – 2 = 58, maka diperoleh ttabel = ± 2,002. Jadi kriteria pengujiannya sebagai berikut:

 Hasil uji t pada variabel X1 yaitu citra merek memiliki thitung sebesar 5,038 dan nilai signifikan sebesar 0,000. Dengan menggunakan batas signifikan 5% (0,05) diperoleh ttabel sebesar 2,002.

Artinya thitung = 5,038 > ttabel = 2,002, dan dengan tingkat signifikan sebesar 0,000 < dari 0,05.

Hasil uji t menunjukkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima artinya terdapat pengaruh citra merek yang signifikan terhadap keputusan pembelian kopi kapal api di Lumajang.

Hasil uji t pada variabel X2 yaitu harga memiliki thitung sebesar -0,592 dan nilai signifikan sebesar 0,556. Dengan menggunakan batas signifikan 5% (0,05) diperoleh ttabel sebesar 2,002. Artinya thitung = - 0,592 < ttabel = 2,002, dan dengan tingkat signifikan sebesar 0,556 > dari 0,05. Hasil uji t menunjukkan bahwa H0 diterima dan Ha ditolak artinya tidak terdapat pengaruh harga yang signifikan terhadap keputusan pembelian kopi kapal api di Lumajang.

(5)

Progress Conference Vol. 1, No. 1, Agustus 2018 | 266 Uji F ( Uji Simultan)

Hasil analisis regresi berganda silmutan dapat dilihat pada tabel 3.

Tabel 3

Hasil Uji F (Uji Simultan) ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 169.926 2 84.963 17.559 .000a

Residual 275.807 57 4.839

Total 445.733 59

a. Predictors: (Constant), HARGA, CITRA MEREK b. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN Sumber: Hasil Pengolahan Data Kuesioner, 2018.

Hasil uji F pada variabel penelitian diperoleh nilai Fhitung = 17,559 dengan tingkat signifikansi 0,000. Dengan menggunakan batas signifikan 5% atau 0,05, diperoleh Ftabel sebesar 2,77. Artinya Fhitung = 17,559 > Ftabel = 2,77 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000 < 0,05. Hasil uji F menunjukkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima.artinya terdapat pengaruh citra merek, dan harga yang signifikan secara simultan terhadap keputusan pembelian kopi kapal api di Lumajang.

Hasil Koefisien Determinasi (R2)

Hasl koefisien determinasi (R2) dapat dilihat pada tabel 3.

Tabel 4

Hasil Koefisien Determinasi (R2) Model Summaryb

Model R

R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

Change Statistics R Square

Change F

Change df1 df2

Sig. F Change

1 .617a .381 .360 2.19971 .381 17.559 2 57 .000

a. Predictors: (Constant), HARGA, CITRA MEREK

b. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN

Sumber: Hasil pengolahan Data Kuesioner, 2018.

Dari hasil perhitungan dapat diketahui bahwa koefisien determinasi (R²) yang diperoleh sebesar 0,381. Hal ini berarti 38,1% keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh variabel independen yaitu citra merek dan harga, sedangkan sisanya yaitu 61,9%keputusan pembelian dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini, diantaranya adalah kualitas produk, promosi, dan distribusi

PEMBAHASAN

Pengaruh Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa citra merek berpengaruh terhadap keputusan pembelian, dan memiliki hubungan yang positif. Artinya jika citra merek meningkat maka keputusan pembelian meningkat juga dan sebaliknya.

Hasil penelitian ini mendukung teori dari Menurut Feldwick (1996a,1996b) dalam Tjiptono (2005:49), yang menyatakan bahwa citra merek (brand image) yaitu deskripsi tentang asosiasi dan keyakinan konsumen terhadap merek tertentu. Sejumlah teknik kuantitatif dan kualitatif telah dikembangkan untuk membantu mengungkap persepsi dan asosiasi konsumen terhadap sebuah merek tertentu.

Citra merek menjadi hal yang sangat penting diperhatikan oleh perusahaan, melalui citra merek yang baik, maka dapat menimbulkan nilai emosional pada diri konsumen, dimana akan timbulnya perasaan positif pada saat membeli atau menggunakan suatu merek, demikian sebaliknya apabila suatu merek memiliki citra (image) yang buruk dimata konsumen, kecil kemungkinan konsumen untuk membeli produk tersebut. Produk dengan citra merek yang baik secara tidak langsung akan

(6)

Progress Conference Vol. 1, No. 1, Agustus 2018 | 267 membantu kegiatan perusahaan dalam mempromosikan produk yang dipasarkan selanjutnya dan hal tersebut akan menjadi kekuatan bagi perusahaan dalam menghadapi persaingan.

Konsumen memberikan tanggapan setuju pada citra merek terhadap produk kopi kapal api di Lumajang. Artinya citra merek mempunyai peranan penting dalam mempengaruhi perilaku pembelian konsumen terhadap produk kopi kapal api di Lumajang. Hal ini sesuai denganindikator empiris variabel citra merek yang pertama yaitu dapat diingat, seberapa jauh merek itu diingat dan dikenali.Yang kedua berarti, apakah merek itu kreadibel dan mengindikasikan kategori yang berhubungan dengan bahan produk. Ketiga dapat disukai, seberapa menarik estetika elemen merek, apakah merek dapat disukai secara verbal, visual atau dengan cara lain. Keempat dapat ditransfer, apakah merek dapat digunakan untuk memperkenalkan produk baru dalam kategori yang sama atau berbeda, apakah merek tersebut dapat menambah ekuitas merek. Dan yang terakhir dapat dilindungi, seberapa mudah elemen merek itu dapat dilindungi secara hukum dan secara kompetetif.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang lakukan oleh Fitria Engla Sagita (2015), Fanny Puspita Sari dan Tri Yuniati (2016), Adam Akbar (2013) yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan citra merek secara parsial terhadap keputusan pembelian. Akan tetapi penelitian ini bertentangan dengan penelitian yang dilakukan oleh Siti Nurhayati (2017) dan Desy Irana Dewi Lubis dan Rahmat Hidayat (2017) yang menyatakan bahwa variabel citra merek secara parsial tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.

Pengujian hipotesis atas pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian menunjukkan hasil bahwa citra merek memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian kopi kapal api di Lumajang. Ini berarti citra merek memberikan peranan yang sangat penting terhadap keputusan konsumen untuk melakukan pembelian.Sehingga dari hasil penelitian dan teori diatas dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi citra merek suatu produk bagi konsumen maka semakin tinggi pula tingkat perilaku konsumen dalam memutuskan untuk melakukan pembelian. Pernyataan dari kuesioner yang diajukan kepada responden “Merek kopi bubuk instan Kapal Api sudah dikenal banyak orang” merupakan pernyataan citra merek yang mempunyai rata-rata terbesar dari indikator pernyataan yang lain. Artinya mayoritas responden menyatakan setuju bahwa merek kopi bubuk instan kapal api sudah dikenal oleh banyak orang. Sehingga citra merek dalam penelitian ini berperan penting terhadap keputusan pembelian konsumen.Maka dapat disimpulkan bahwa citra merek memiliki hubungan yang positif dan berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

Pengaruh Harga terhadap Keputusan Pembelian

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa harga tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian, dan memiliki hubungan yang negatif. Artinya jika harga meningkat maka akan menurunkan keputusan pembelian dan sebaliknya.

Hasil penelitian ini bertentangan dengan teori dari Kotler dan Keller.(2009:72) yang menyatakan bahwa untuk dapat menembus pasar yang lebih luas perusahaan harus melakukan aktivitas yang dapat mengembangkan dan mempertahankan konsumen.Konsumen dalam hal ini merupakan penerima harga. Praktik perusahaan dalam penetapan harga sangat berpengaruh terhadap kecenderungan konsumen dalam membeli produk, Perusahaan pemasar dalam hal ini menyadari bahwa konsumen sering mengakses harga secara aktif dan terus menerus untuk menentukan harga suatu produk berdasarkan dari pengalaman pembelian mereka sebelumnya, komunikasi formal (iklan, telpon penjualan, dan brosur), komunikasi informal (teman, kolega, atau anggota keluarga), titik pembelian atau sumber daya online, atau faktor lainnya.

Konsumen kini mulai berpikir selektif dan pandai dalam memilih suatu produk, sehingga mereka akan mendapatkan kegunaan atau manfaat yang mereka cari dari sebuah produk. Bahkan, terkadang mereka tidak ragu untuk mengeluarkan biaya lebih untuk mendapatkan produk yang berkualitas dalam artian produk yang sudah terkenal dan mempunyai citra merek yang bagus.

Pengujian hipotesis atas harga terhadap keputusan pembelian menunjukkan hasil bahwa harga tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian kopi kapal api di Lumajang.

Dalam penelitian ini harga dapat di pergunakan sebagai indikator pengganti kualitas produk, dengan hasil bahwa harga lebih tinggi di pandang positif oleh konsumen tertentu, kemudian harga produk dapat memberikan pengaruh positif atau pengaruh negatif terhadap konsumen. Keberhasilan kopi kapal api sebagai top brand award selalu menduduki posisi puncak dan meraih top market share merupakan gambaran bagaimana citra merek suatu produk dapat mempengaruhi pasarnya. Citra merek kopi tertua di Indonesia ini telah melekat di benak konsumen sebagai kopi hitam terkuat dan bercita rasa khas bagi pecinta kopi sehingga faktor harga tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen.

Konsumen memberikan tanggapan yang tidak setuju terhadap variabel harga.Artinya harga tidak berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen.Indikator variabel

(7)

Progress Conference Vol. 1, No. 1, Agustus 2018 | 268 harga diantaranya yaituharga terdaftar produk yang terjangkau oleh konsumen, diskon produk pada setiap pembelian, potongan harga untuk pembelian dalam jumlah besar, periode pembayaran yang dilakukan, dan syarat kredit pembelian produk. Banyak hal yang melatar belakangi mengapa harga dalam penelitian ini tidak berpengaruh terhadap keptusan pembelian kopi kapal api di Lumajang diantaranya karena konsumen memilih suatu produk kopi kapal api karena benar-benar ingin merasakan nilai dan manfaat dari produk kopi kapal api, atau karena ingin dianggap konsumen lain bahwa tahu banyak tentang produk kopi kapal api dan ingin dianggap loyal terhadap produk kopi kapal api. Selain itu produk kopi kapal api mempunyai citra yang baik dibenak konsumen sebagai kopi memiliki kualitas produk yang baik, dan merek yang dipercaya oleh konsumen sehingga pengaruh harga bukanlah suatu hal yang penting yang dapat mempengaruhi perilaku konsumen untuk melakukan pembelian produk kopi kapal api. Konsumen tidak akan memikirkan berapa besar uang yang mereka keluarkan untuk mendapatkan produk kopi kapal api yang meraka yakini mempunyai citra merek yang bagus sebagai barang yang mereka inginkan.

Hasil Penelitian Fitria Engla Sagita (2015), menunjukkan bahwa harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Dari teori diatas maka dapat disimpulakan bahwa harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Harga akan mempengaruhi keputusan pembelian apabila harga suatu produk tersebut sesuai dengan kualitas, terjangkau, dan sesuai dengan manfaat.

Penelitian ini bertentangan dengan penelitian yang dilakukan oleh Rizky Iryanita dan Y. Sugiarto (2013), Idham Kurnia Simamora et al. (2013) yang menyatakan bahwa harga secara parsial memiliki berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Namun sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Fivi Rahmatus Sofiyah (2013) yang menyatakan bahwa harga tidak berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian.

Pengujian atas pengaruh harga terhadap keputusan pembelian menunjukkan hasil bahwa harga tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian kopi kapal api di Lumajang. Ini berarti harga tidak memberikan peranan yang penting terhadap keputusan konsumen untuk melakukan pembelian. Sehingga dari hasil penelitian dan teori diatas dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi harga suatu produk bagi konsumen maka tingkat perilaku konsumen dalam memutuskan untuk melakukan pembelian akan menurun. Pernyataan dari kuesioner yang diajukan kepada responden “harga kopi kapal api terjangkau oleh konsumen” merupakan pernyataan harga yang mempunyai rata-rata terkecil dari indikator pernyataan yang lain. Artinya mayoritas responden menyatakan tidak setuju bahwa harga kopi kapal api dapat terjangkau oleh semua konsumen, sehingga harga dalam penelitian ini tidak berperan penting terhadap keputusan pembelian konsumen.

Maka dapat disimpulkan bahwa harga memiliki hubungan yang negatif dan tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian kopi kapal api di Lumajang.

Pengaruh Citra Merek dan Harga terhadap Keputusan Pembelian

Hasil pengujian variabel yang terdiri dari citra merek dan harga secara simultan atau bersama- sama terhadap keputusan pembelian menunjukkan bahwa secara bersama variabel yang terdiri dari citra merek dan harga secara simultan atau bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian.

Hasil penelitian ini mendukung teori Peter Jerry C. Olson (2013), yang menyatakan bahwa suatu keputusan (decision) mencakup suatu pilihan diantara dua atau lebih tindakan atau perilaku alternatif.Pemasar secara khusus tertarik pada perilaku pembeli, terutama pilihan konsumen mengenai merek-merek yang akan di beli. Proses inti dalam pengambilan keputusan konsumen adalah proses integrasi yang digunakan untuk mengkombinasikan pengetahuan untuk mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternatif dan memilih satu diantaranya. Hasil proses integrasi tersebut adalah suatu pilihan (choice) serta kognitif menunjukkan intensi perilaku.

Hasil dari uji koefisien determinasi (R²) yang diperoleh sebesar 0,381, hal ini berarti 38,1%

keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh variabel independen yaitu citra merek dan harga, sedangkan sisanya yaitu 61,9%keputusan pembelian dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini, diantaranya adalah kualitas produk, promosi, dan distribusi.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Desy Irana Dewi Lubis &

Rahmat Hidayat (2017) yang menyatakan bahwa secara simultan citra merek dan harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.

Pengujian hipotesis atas pengaruh citra merek dan harga terhadap keputusan pembelian menunjukkan hasil bahwa citra merek dan harga secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian. Hal ini berarti kedua variabel dalam penelitian ini mempunyai peranan yang penting terhadap keputusan pembelian. Pernyataan dari kuesiner yang diajukan kepada responden “kopi kapal api tersedia di hampir semua toko” merupakan pernyataan keputusan pembelian yang memiliki rata-rata terbesar dari indikator pernyataan yang lain. Artinya selain citra

(8)

Progress Conference Vol. 1, No. 1, Agustus 2018 | 269 merek yang bagus dan harga yang mampu bersaing dengan produk sejenis ketersediaan produk kopi kapal api di hampir semua toko yang ada di Lumajang menjadi pengaruh besarnya keputusan pembelian konsumen kopi kapal api di Lumajanag.

Dalam situasi tertentu konsumen sangat sensitif terhadap harga, mereka cenderung membanding- bandingkan harga mana yang relatif lebih murah dengan harga pesaing.tapi pada penelitian ini tidak sejalan dengan hal tersebut dikarenakan ada variabel lain yang lebih memiliki pengaruh lebih besar yaitu citra merek. Dalam penelitian ini faktor-faktor yang menjadi pertimbangan konsumen untuk melakukan keputusan pembelian ulang sebuah produk adalah harga, dan citra merek (brand image) yang tergantung pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan konsumen. Harga dapat menunjukkan kualitas merek dari suatu kualitas produk, dan citra merek berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian karena apabila merek dengan citra yang baik akan memberikan jaminan kualitas sehingga meskipun harga yang ditetapkan oleh perusahaan tinggi, tidak menjadi suatu penghalang bagi konsumen dalam keputusan pembelian. Dari teori dan hasil penelitian diatas maka dapat disimpulkan bahwa semakin baik citra merek suatu produk maka semakin tinggi pula tingkat keputusan pembelian konsumen, citra merek yang baik ditunjang dengan harga yang memadai dapat mempengaruhi perilaku konsumen dalam melakukan keputusan pembelian ulang.

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh citra merek dan harga terhadap keputusan pembelian kopi kapal api di Lumajang, dengan menggunakan teknik analisis regresi linier berganda.

Dari perumusan masalah, tujuan dan hipotesis penelitian serta pembahasan hasil penelitian yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya dapat ditarik beberapa kesimpulan dari penelitian ini sebagai berikut :

a. Hasil pengujian citra merek terhadap keputusan pembelian menunjukkan bahwa citra merek terdapat pengaruh yang signifikan dan memiliki hubungan yang positif terhadap keputusan pembelian kopi kapal api di Lumajang. hal ini terjadi karena produk kopi kapal api di Lumajang telah menerapkan indikator citra merek yaitu pada pernyataan “merek kopi bubuk instan Kapal Api sudah dikenal banyak orang”. Pada indikator tersebut semua responden di lapangan mayoritas telah mengenal merek kopi kapal api.

b. Hasil pengujian harga terhadap keputusan pembelian menunjukkan bahwa harga tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian kopi kapal api di Lumajang. Hal ini dikarenakan produk kopi kapal api mempunyai citra yang baik dibenak konsumen sebagai kopi yang memiliki kualitas produk yang baik, dan merek yang dipercaya oleh konsumen sehingga pengaruh harga bukanlah suatu hal yang penting yang dapat mempengaruhi perilaku konsumen untuk melakukan pembelian produk kopi kapal api. Konsumen benar-benar ingin merasakan nilai dan manfaat dari produk kopi kapal api dan ingin dianggap loyal terhadap produk kopi kapal api.

c. Citra merek dan harga terhadap keputusan pembelian menunjukkan terdapat pengaruh citra merek dan harga yang signifikan secara simultan terhadap keputusan pembelian kopi kapal api di Lumajang. Yang artinya citra merek dan harga secara bersama-sama mempengaruhi keputusan pembelian kopi kapal api di Lumajang sebesar 38,1% sedangkan sisanya sebanyak 61,9%

dipengaruhi oleh faktor lain.

Saran

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini, maka diberikan saran-saran sebagai pelengkap terhadap hasil penelitian yang diberikan sebagai berikut :

a. Citra Merek berpengaruh signifikan dan memiliki hubungan yang positif terhadap keputusan pembelian, oleh karena itu diharapkan perusahaan kopi kapal api terus menjaga citra merek dan lebihmengenalkan lagi produk kopi kapal api di kalangan masyarakat melalui sistem pemasaran seperti lebih mengkatkan iklan dan promosi. Karena citra merek yang positif dapat mempengaruhi keputusan pembelian.

b. Harga tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian, oleh karena itu disarankan perusahaan kopi kapal apiuntuk lebih memperhatikan harga dengan menciptakan harga yang kompetitif dan sesuai dengan manfaat serta kualitas.

c. Dikarenakan hasil dalam penelitian ini adalah citra merek dan harga yang signifikan secara simultan berpengaruh terhadap keputusan pembelian, diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan untuk penelitian selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA

(9)

Progress Conference Vol. 1, No. 1, Agustus 2018 | 270 Akbar, Adam. 2013. Analisa Pengaruh Harga, Brand Image, dan Atribut Produk, terhadap Keputusan pembelian Hanphone atau Smartphone Samsung Jenis Android (Studi Kasus pada Mahasiswa Universitas Diponegoro).

Iryanita, Rizky dan Y. Sugiyarto. 2013. Analisis pengaruh Citra Merek, Persepsi Harga, dan Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada Konsumen Produk ATBM Pekalongan).

Kotler, Philip and Gary Armstrong. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran. Edisi 12.Jilid 1. Jakarta:

Erlangga.

Kotler, Philip., and Keller Kevin Lane. 2009. Manajemen Pemasaran, Edisi Ketiga Belas Jilid 1.

Erlangga: Yogyakarta.

____________.2009.Manajemen Pemasaran Edisi Ketiga Belas Jilid 2. Erlangga : Yogyakarta.

Lubis, Dessy dan Rahmat Hidayat.2017. Pengaruh Citra Merek dan Harga terhadap Keputusan pembelian pada Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Sukma Medan.

Sagita, Fitria Engla. 2015. Pengaruh Brand Image dan Harga terhadap Keputusan Pembelian Ulang Produk Kentucky Fried chicken (Kfc) di Cabang Bakso Grand Mall.

Sari, Fanny Puspita dan Yuniati Tri.2016. Pengaruh Harga Citra Merek dan Word of Mouth terhadap Keputusan Pembelian Konsumen.

Simamora I.dkk. 2013. Pengaruh Harga, Citra Merek, Potitioning dan Diferensiasi Produk terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Produk Jamu PT. Njonja Meneer (Studi Kasus pada Pondok Jamu Njonja Meneer Depok-Semarang).

Stanton William J. 1984 Fundamentals Of Marketing. Sevent Edition. McGraw Hill,inc. Alih bahasa : Drs Yohames Lamarto.1994.Prinsip Pemasaran.Edisi Ketujuh. Jakarta : Erlangga.

Tjiptono, Fandy. 2005. Brand Management & Strategy. CV. Andi Offset: Yogyakarta.

Sofiyah, Fivi Rahmatus. 2013. Pengaruh Harga dan Waktu terhadap Keputusan Pembelian Jajanan Kaki Lima Daerah Medan Johor Medan.

Nurhayati, Siti. 2017. Pengaruh Citra Merek, Harga dan Promosi terhadap Keputusan Pembelian Handphone Samsung di Yogyakarta.

Referensi

Dokumen terkait

S, Fitriani H, “Efektivitas Penerapan Undang-Undang perlindungan Anak Terhadap Perkara Dispensasi Nikah Di Pengadilan Agama Maros Kelas 1 B Studi Kasus Tahun