PENGARUH GAYA HIDUP, KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN LIP GLOSS MAYBELLINE : STUDI PADA
MAHASISWI S1 MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
OLEH:
NUR IMAMAH
UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
2023
1 BAB I
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Indonesia terkenal dengan perempuan yang indentik dengan kosmetik karena mereka melakukan kegiatan diluar ataupun di dalam mereka tetap menggunakan kosmetik karena sudah menjadi keibutuhan nya meireika untuk memi peircantik diri meri eika. Hal teri sebi ut bukan tanpa seibab, kareni a Neigara Indoneisia teirmasuk Neigara Tropis yang artinya hanya meimpunya 2 (dua) musim saja, deingan inteinsitas peireimpuan di Indoneisia yang tinggi. (Iklilah Muzayyanah
& dkk, 2020).
Seibab meinurut profil peiremi puan Indonesiai tahun 2020, Tingkat Partisipasi Angakatan Keirja (yang seli anjutnya disingkat TPAK) meincapai hampir 56% dari total peireimpuan di Indonesi ia, deni gan komposisi 32% Peireimpuan Indoneisia beikeirja di dalam ruangan, dan sisanya 43% Beikeri ja di Luar Ruangan, dan 25% sisanya peiremi puan beki eri ja di dalam dan di luar ruangan. (Iklilah Muzayyanah & dkk, 2020). Hal teirseibut lah yang meingakibatkan peinggunaan kosmeitik tinggi di kalangan peiremi puan Indonesia,i bukan hanya untuk memi peircantik diri namun juga meinjaga nya agar teitap cantik.
Dalam hal Peireimpuan dan Peindidikan, inteinsitas peindidikan yang dilakukan oleih masyarakat Indoneisia meli iputi peindidikan di keli as, dan peni didikan di ruangan. Pola tersebutii sudah ada seji ak dahulu, mulai dari tingkat dasar hingga peirguruan tinggi, namun untuk usia 6-15 tahun siswa dan siswi beli um begi itu meimpeirhatikan peni ampilan. Teipat pada usia 15 s.d 25 tahun usia peni didikan peimuda di Indoneisia baru mulai memi peirhatikan peinampilan nya
(Santrok, 2011).
Kosmeitik meirupakan barang yang di butuhkan di kalangan wanita yang meni yukai peni ampilan cantik dan peircaya diri. Keibutuhan kosmeitik adalah meni garah pada gaya hidup dengi an beri bagai macam meri eki kosmeti ik baik produk dalam neigeiri maupun luar neigeiri. Kosmeitik teilah meinjadi suatu keibutuhan bagi seimua geindeir, teri utama wanita. Salah satu produk kosmeitik yang meimiliki banyak peiminat adalah produk kosmeitik untuk pewi arna bibir atau diseibut lipstik atau Lip gloss. Beintuk lip Gloss yaitu beirbeni tuk cair. Untuk jenisi dan fungsinya seindiri beri agam untuk saat ini, yang seri ing di gunakan para wanita untuk pemi eri ah bibir sebagi ai pelei mi bab dan memi buat bibir lebihi berki ilau.
Indoneisia meimiliki banyak peri usahaan lokal atau peri usahaan dalam negi eri i sendiri i yang menawarki an produk berji enisi lip Gloss. Tentui dengi an meri eki , harga dan kualitas yang beri beida–beida Beri ikut adalah tabeli yang memi uat nama meri eik, harga, dan kualitas produk yang ditawarkan dari bebi eri apa produk Lip gloss yang diproduksi dalam neigeiri.
Tabel 1. 1 Beberapa Produk Lip Gloss Dalam Negeri
Nama Merek Harga Produk Kualitas Produk
Wardah Wondeir Shinei
LipGloss Rp. 29.200.00
Teki sturnya leimbut, Ringan, dan cair
Emi ina liquid Lip Shinei Rp. 39.500.00
Teiskturnya cair, Ringan, dan nyaman.
MyBeillinei Lip Gloss Rp. 133.000.00
Teki sturnya Keni tal dan agak Leingkeit
Focallurei Lip Gloss Rp. 32.000.00
Teki sturnya cair, tidak leingkeit dan tahan lama
You Lip Gloss Rp.44.100.00
Teki sturnya cair, tidak leingkeit, mudah keiring, ringan dan nyaman
Sumber : IDN Times
Dari data Tabeil 1.1 diatas, dapat dikeitahui banyaknya meri eik lip Gloss yang beirbeida-beida seidang beri eidar di pasar Indoneisia. Hampir seimua peri usahaan kosmeti ik dalam negi eri i juga memi produksi lip Gloss ini.
MayBeillinei meri upakan salah satu Kosmeitik inteirnasional yang didirikan pada tahun 1915 oleih T.L Williams di Neiw York, Ameirika Seirikat. MayBeillinei peirtama kali meni ciptakan slogan “Maybei she’si born with it. Maybei its MayBeillinei” pada tahun 1991 sampai saat ini. deingan produk kosmeitik meireki yang lainnya seiperi ti wardah, you, eimina, dan focallurei. Dan seimua produk itu sama sama meimpunyai kualitas yang bagus seihingga dalam keiputusan
pemi beilian teirhadap meireik teirsebi ut teirgantung gaya hidup wanita yang ingin memi punyai barang kualitas produk yang sepeiri ti apa. Seilain itu semi ua meri eki di atas juga Meimiliki keiunggulan yaitu meni ggabungkan unsur-unsur seperii ti ukuran, gaya, warna, meimbeirikan rasa meni awan pada wajah dan ditujukan untuk usia muda.
Top Brand Award adalah salah satu peinghargaan atas meireik yang banyak disukai konsumein. Meireik-meireki tersebutii dikatakan teirbaik atau Top Meni urut hasil survei penilaiani tingkat nasional pada penji ualan produk. Top Brand sendiri ada tiga macam yaitu Top Brand Award, Top Brand For Kids, dan Top Brand For Teens. Penilaian Top Brand tidak hanya pada satu kategori saja, tetapi penilaian dilakukan dengan kategori – kategori yang lain
Di dalam Tap Brand Award ada salah satu macam Tap Brand yang berisi kategori perawatan pribadi dengan merek terfavorite. Kategori perawatan pribadi diklasifikasikan menjadi beberapa macam seperti Body Cologne (parfum) untuk pria dan wanita, sabun pembersih muka, bedak wajah, deodorant, lipstik, dan sebagainya. Disini peneliti mengambul data untuk bahan penelitian terkait merek dalam kategori Lip Gloss terfavorite. Beri ikut adalah Top Brand Indeiks dalam Tahun 2019-2021.
Tabel 1. 2 Daftar 3 Besar Produk Lip Gloss Peraih Top Brand
2019 2020 2021
Lip Gloss Lip Gloss Lip Gloss
Brand TBI 2019 Brand TBI 2020 Brand TBI 2021
Maybeillinei 19.0% TOP Maybeli linei 17.3% TOP Lip Icei 35.9% TOP
Wardah 16.2% TOP Wardah 16.5% TOP Maybeli linei 16.2% TOP
Oriflamei 9.7% La Tulipei 10.1% TOP Wardah 12.4% TOP
La Tulipei 8.4% Oriflamei 8.4% Oriflamei 5.2%
Sariayu 6.1% Sariayu 4.5% Beli ia 4.1%
Sumbeir: Top Brand Indeiks 2019-2021
Data pada Tabel 1.2 di atas meinunjukkan bahwa Top Brand Award pada tahun 2019-2021 untuk kateigori lip Gloss MayBeillinei seli alu meindapatkan peri ingkat teirtinggi maka dari itu tidak diragukan lagi produk Maybelinne kategori Lip Gloss sudah memiliki kepercayaan pada konsumen untuk setiap tahunnya.
Untuk segi harga, Lip Gloss Maybelline termasuk dengan harga jual yang lumayan tinggi dibandingkan dengan produk yang lainnya. Namun jika dibandingkan dengan pro peireimpuan teri gantung pada produk kosmeitik, paling utama untuk para peireimpuan yang teilah beikeirja meireki a dituntut buat senantiasai beirpeinampilan meinarik. Selain itu, keibanyakan dari golongan anak muda semi acam pelaji ar teri utama dalah Mahasiswi dimana kualitas, spesifi ikasi dan eisteitika akan sangat meinjadi bahan peirtimbangan, Konsumeni seki arang ceni deri ung menuntuti harga yang sesuaii dengi an kualitas produk tersebut,ii teirutama konsumein wanita yang beirsedi ia meimbayar lebi ih untuk keinyamanan, peinampilan, dan keiandalan yang dibuat dari produk beirkualitas tinggi.
pada peineilitian teirdahulu juga memi buktikan bahwa gaya hidup beirpeingaruh positif dan signifikan teirhadap keiputusan peimbeilian (Mokoagouw, 2016). Peingambilan keiputusan peimbeilian tidak teirleipas dari peingaruh gaya hidup kualitas produk dan harga yang beri arti peirusahaan harus beirusaha meiningkatkan promosinya juga harus memi peri hatikan dari segi i kualitas produk yang ditawarkan. Jika kualitas produk ditingkatkan maka peilanggan akan meirasa puas deingan produk yang dibeili seihingga meimbuat peli anggan keimbali untuk meimbeili produk teirseibut.
Seperti yang dilakukan peneliti dalam pra penelitian bahwa Mahasiswi Manajeimein seibagai individu meilalui beiberi apa proseis atau tahapan dalam memi peirolehi atau memi beili produk, seipeirti meimpeiroleih informasi meilalui meidia
sosial (seipeirti program vlog videio youtube atau bahan reiferi einsi orang lain), dan keimudian meimbandingkan satu produk deingan yang lain. Mahasiswi Manajeimein Manajeimeni Fakultas Eki onomi dan Bisnis Sebagi ian besari dapat dikatakan seilalu meinggunakan kosmeitik dan meireika seilalu meinggunakan lip gloss disaat meinghadiri seibuah keigiatan peri kuliahan di kampus. Mahasiswi Manajeimein yang meinggunakan lip Gloss ini bukan hanya Mahasiswi Manajeimein wanita muslim, namun juga Mahasiswi Manajeimein wanita yang non muslim.
Seperti kalangan Mahasiswi pada umumnya yang menyukai produk kecantikan dengan harga dan kualitas yang bagus, namun dengan Produk Lip Gloss Maybelline yang cenderung lebih mahal dibandingkan dengan Produk lain tetap menduduki posisi teratas, karena konsumen sering kali lebih memilih produk dengan kualitas bagus namun dengan harga yang lumayan tinggi dari pada harga rendah dengan kualitas yang biasa aja.
Olehi karenai itu, pada penji elasani diatas penulisi ingin melaki ukan peineilitian untuk meingeitahui peimbeli ian lip Gloss produk MayBeillinei yang memi iliki harga jual yang tinggi namun meri eki a teti ap menji adi rujukan konsumen dalam pembelian. Judul dalam peineilitian ini ialah “PENGARUH GAYA HIDUP, KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN LIP GLOSS MAYBELLINE : STUDI PADA MAHASISWI S1 MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS”
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar beilakang peineilitian yang teilah di jeilaskan seibeilumnya maka masalah dapat dirumuskan seibagai peimbatas peineli itian agar leibih teirfokus.
Beirikut rumusan masalah yang teli ah diteimukan:
1. Apakah gaya hidup berpengaruh secara parsial teirhadap kepi utusan pemi beliani produk MayBellini e lip Gloss di Mahasiswi Manajemi eni Fakultas Eikonomi dan Bisnis?
2. Apakah kualitas produk berpengaruh secara parsial teirhadap kepi utusan pembelianii produk MayBeli line lip Gloss di Mahasiswi Manajeimein Fakultas Eki onomi dan Bisnis?
3. Apakah harga berpengaruh secara parsial teirhadap keiputusan peimbeilian produk MayBeli line lip Gloss di Mahasiswi Manajemi ein Fakultas Eikonomi dan Bisnis?
4. Apakah gaya Hidup, kualitas produk dan harga berpengaruh secara simultan teirhadap keiputusan peimbeilian produk MayBeilline lip Gloss di Mahasiswi Manajemi eni Fakultas Eikonomi dan Bisnis?
1.3 Tujuan Penelitian
Dilihat dari rumusan masalah yang sudah ada, maka tujuan dilakukannya peineilitian ini adalah beirikut:
1. Untuk meni geti ahui apakah gaya hidup secara parsial berpengaruh terhadap keiputusan peimbeilian pada produk MayBeilline lip Gloss di Mahasiswi Manajemi eni Fakultas Eki onomi dan Bisnis.
2. Untuk meingeitahui apakah kualitas produk secara parsial berpengaruh terhadap keiputusan peimbeilian MayBeilline lip Gloss di Mahasiswi Manajeimein Fakultas Eikonomi dan Bisnis.
3. Untuk meingeti ahui apakah harga secara parsial berpengaruh terhadap kepi utusan pembeili ian MayBeli line lip Gloss di Mahasiswi Manajemi eni Fakultas Eikonomi dan Bisnis.
4. Untuk meingeitahui apakah gaya hidup, kualitas produk dan harga secara simultan terhadap keiputusan peimbeilian MayBeillinei lip Gloss di Mahasiswi Manajeimein Fakultas Eikonomi dan Bisnis.
1.4 Manfaat Penelitian
Tujuan peineilitian yang dilakukan peineiliti adalah agar peineilitian dapat beri manfaat untuk peimbaca seicara umum dan peirusahaan yang teirkait deingan peni eliti ian ini. Manfaat penelitii ian ini ada dua
yakni Manfaat secarai teoritisi dan
manfaat seicara praktis, beirikut peinjabarannya:
1. Manfaat seicara teioritis, peineilitian ini dilakukan seibagai wujud peni eirapan ilmu yang teilah di peri olehi peinulis seilama meineimpuh peni didikan sebagi ai Mahasiswi Manajemi eni Prodi Manajemi eni Fakultas Eikonomi dan Bisnis di Univeri sitas Trunojoyo Madura. Adanya peni eilitian ini di harapkan dapat memi beiri manfaat dan meinambah wawasan ilmu peni geti ahuan tentangi gaya hidup, kualitas produk dan harga dan keiputusan peimbeilian. Peineli itian ditujukan untuk masyarakat umum dan Mahasiswi Manajeimein khususnya dalam prodi bidang Manajeimein Peimasaran.
2. Manfaat seci ara praktis, penulisi mengi harapkan bahwa penelii itian ini dapat meinyumbangkan wawasan atas hasil yang teilah dipeiroleih.
Khususnya, hasil peni eilitian ini dapat membeiri ikan masukan dan reifeireinsi keipada pihak peirusahaan MayBeillinei. Adanya peineilitian ini juga di harapkan dapat meimbantu wawasan maupun reiferi einsi teirkait gaya hidup, kualitas produk dan harga terhadap keiputusan peimbeilian yang dibeirikan MayBeillinei khususnya bidang Manajemi eni Pemi asaran.
10
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perilaku Konsumen
2.1.1. Pengertian Perilaku Konsumen
Peri ilaku konsumeni adalah tindakan-tindakan yang dilakukan olehi individu, keli ompok atau organisasi yang beri hubungan deni gan prosesi peni gambilan keputi usan dalam mendapatki an, menggi unakan barang-barang atau jasa eikonomis yang dapat dipeingaruhi lingkungan (Mangkunegara, 2002).
2.1.2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
Faktor-faktor yang meimpeni garuhi peirilaku peimbeilian konsumeni seibagai beri ikut (Kotler & Keller, 2009):
A. Faktor-faktor Kebi udayaan
Keibudayaan meirupakan susunan nilai-nilai dasar, peri seipsi, keinginan, dan peirilaku yang dipeilajari anggota suatu masyarakat dari keiluarga dan institusi peinting.Keilompok peri tama yang peinting atas faktor yang meimpeingaruhi peni gambilan keputi usan konsumeni adalah faktor budaya.Budaya meri upakan susunan nilai-nilai dasar, peirseipsi, keiinginan, dan peirilaku yang dipeilajari anggota suatu masyarakat dari keiluarga dan institusi peinting lainnya.
B. Faktor-faktor Sosial
Keilas sosial tidak hanya meni ceri minkan pengi hasilan, teti api juga indikator lain seipeirti peikeirjaan, peindidikan, dan temi pat tinggal. Irawan dan Basu (1986) Pemi bagian masyarakat keidalam tiga golongan keilas sosial :
a. Golongan atas (peingusaha-peni gusaha kaya, peijabat tinggi), b. Golongan meineingah (keli as peikeirja/karyawan),
c. Golongan bawah (peikeirja buruh, pegi awai rendah)i .
Peimbagian keilas ini teintunya akan meimpeingaruhi peri ilaku yang beirbeida dalam tingkah laku pemi belian.i Secarai khusus, konsumeni beri inteiraksi sosial dengi an kelompoki yang
memi beirikan peni garuh, peimimpin, opini, dan anggota keiluarga untuk meimpeiroleih informasi atas produk dan peirseitujuan keiputusan.
C. Faktor Pribadi
Kepi utusan peimbeilian konsumein juga dipeni garuhi oleih karakteri istik pribadi atau individu. Karakteiristik teri seibut meiliputi:
a. Umur dan Tahapan dalam Siklus Hidup
Konsumsi seiseiorang juga dibeintuk oleih tahapan siklus hidup keiluarga.Beiberi apa peineilitian teirakhir teilah meingideintifikasi tahapan-tahapan dalam siklus hidup psikologis.Orang-orang deiwasa biasanya meingalami peirubahan atau transformasi teirteintu pada saat meireika meinjalani hidupnya.
b. Peikeirjaan
Para peimasar beirusaha meingideni tifikasi kelompoki - keli ompok peikeri ja yang meimiliki minat di atas rata-rata teirhadap produk dan jasa teirteintu.
c. Keiadaan Eikonomi
Yang dimaksud deingan keai daan eki onomi sesi eorangi adalah teirdiri dari peindapatan yang dapat dibeilanjakan (tingkatnya, stabilitasnya, dan polanya) tabungan dan hartanya (teirmasuk peirseintasei yang mudah dijadikan uang), keimampuan untuk meiminjam dan sikap teirhadap meingeiluarkan lawan meni abung.
d. Gaya hidup
Gaya hidup seiseiorang adalah pola hidup di dunia yang dieikspresi ikan oleih kegi iatan, minat, dan peindapatan seiseiorang. Gaya hidup meni ggambarkan ”sesi eorangi secarai kesi eluruhan”i yang beri interi aksi dengi an lingkungan. Gaya hidup juga meni ceri minkan sesuati u di balik kelasi sosial seiseiorang.
e. Keipribadian dan Konseip Diri
Yang dimaksud deingan keipribadian adalah karakteiristik psikologis yang beirbeida dan seitiap orang yang memi iliki resi pon teirhadap lingkungan yang reli atif konsistein.
Bila jeinis-jeinis kepi ribadian dapat diklasifikasikan dan meimiliki koreli asi yang kuat antara jeinis-jeinis keipribadian teri sebi ut dan beri bagai pilihan produk atau meri ek.i
f. Faktor-Faktor Psikologis
Meinurut teiori, pilihan peimbeilian konsumein dipeingaruhi oleih emi pat faktor psikologis utama meliputi i motivasi, peirseipsi, peimbeilajaran, seirta keiyakinan dan peni dirian.Motivasi, konsumeni meimiliki banyak keibutuhan pada waktu teirteintu, bebi eri apa kebuti uhan beirsifat biogenis.i Peirseipsi seiorang konsumein yang teirmotivasi akan siap untuk beirtindak, bagaimana seiorang konsumein yang teri motivasi akan dipeingaruhi oleih peirsepi sinya teirhadap situasi teirteintu. Seimeintara proseis beilajar meinjeilaskan peri ubahan dalam peirilaku seiseiorang yang timbul dari peingalaman dan keibanyakan peirilaku manusia adalah hasil prosesi belaji ar. Pembelajii aran dapat disebuti sebagi ai prosesi dimana peingalaman meinyeibabkan peirubahan dalam peingeitahuan, sikap atau peirilaku.
2.2 Gaya Hidup
Gaya hidup ialah seibagian dari keibutuhan keidua manusia yang dapat diubah meinyeisuaikan masa dan hasrat individu untuk meingganti gaya hidupnya.
Gaya hidup ialah pola hidup seiseiorang di dunia yang teirceirmin dalam keigiatan, minat, dan peindapat (Kotler & Keller , 2018). Gaya hidup meinggambarkan hubungan seiseiorang seicara leingkap deingan lingkungannya. Meinurut Sutisna dalam (Yunita & Artanti , 2014).
Gaya hidup seicara luas seibagai cara hidup yang diideintifikasi oleih bagaimana orang meinghabiskan waktu meireki a (aktivitas) apa yang meri eki a anggap peinting dalam lingkungannya (keiteirtarikan) apa dan apa yang meireika pikirkan teintang diri meireika seindiri dan dunia seki itarnya. Gaya Hidup suatu
masyarakat akan beri bedi a dengani masyarakat lainnya, bahkan dari masa kei masa gaya hidup suatu individu dan keilompok masyarakat. Gaya hidup meni cakup sesi uatu yang leibih dari seki eidar keilas sosial ataupun keipribadian sesi eorangi . Gaya hidup menami pilkan pola peirilaku sesi eorangi dan interi aksinya di dunia.
Dalam sudut pandang konsumein, “Gaya hidup seiseiorang meimpeni garuhi peri ilakunya dalam hal meimilih suatu produk agar seisuai deingan gaya hidup yang disandangnya (Suharso & Sutrisno, 2010). Seiseiorang yang meimiliki gaya hidup modeirn akan ceindeirung meimbeli i produk teirbaru, beirmeirk dan mahal, dan peni ampilan adalah hal yang peinting baginya. Seidangan sesi eiorang deingan gaya hidup konseirvatif akan meimbeili produk kareina fungsinya, meri eika tidak akan meimpeirtimbangkan produk teirbaru, barang beri meirk, seirta peinampilan yang ditawarkan olehi penji ual. “Gaya hidup meri upakan pola konsumsi yang meni ggambarkan pilihan sesi eorangi bagaimana ia menggi unakan waktu dan uang” (Sumarwan, 2015).
2.2.1. Pengukuran Gaya hidup
Gaya hidup akan beirkeimbang pada masing-masing dimeinsi activity, inteireist, opinion atau AIO (aktivitas, minat, opini). AIO didefi inisikan seibagai beirikut gaya hidup (Sutisna, 2006):
A. Activity adalah tindakan nyata. Aktivitas ini dapat beirupa keri ja, hobi, acara sosial, liburan, hiburan, keianggotaan peirkumpulan, jeli ajah inteirneti , beirbeilanja, dan olahraga. Aktivitas (keigiatan) konsumein meirupakan karakteiristik konsumein dalam keihidupan sehi ari-harinya. Dengi an adanya aktivitas konsumen,i peri usahaan
dapat meingeitahui keigiatan apa saja yang dapat dilakukan olehi pasar sasarannya, seihingga meimpeirmudah peri usahaan untuk
meni ciptakan strateigi-strategi i dari informasi yang didapatkan teirseibut.
B. Inteiresi t adalah tindakan kegi airah yang menyi eri tai peri hatian khusus maupun teirus meineirus. Minat atau keiteri tarikan seti iap manusia beirbeida-beida. Adakalanya manusia teirtarik pada makanan, adakalanya juga manusia teirtarik pada modei pakaian, dan seibagainya. Minat meirupakan faktor pribadi konsumein dalam meimpeni garuhi proseis peni gambilan kepi utusan. Seitiap peri usahaan dituntut untuk seli alu meimahami minat dan hasrat para peilanggannya. Deingan meimahami minat peilanggannya, dapat meimudahkan peirusahaan untuk meinciptakan konsepi pemi asaran guna memi peingaruhi proseis peimbeilian para pasar sasarannya.
C. Opinion adalah jawaban lisan atau teri tulis yang orang beirikan sebi agai resi pon teirhadap situasi. Opini digunakan untuk meni deski ripsikan penafi siran, harapan, dan evaluasii seperii ti kepi eri cayaan mengi enaii maksud orang lain, antisipasi sehubungi an deni gan peri istiwa masa datang, dan penimi bangan konsekuensiii yang meimbeiri ganjaran atau meinghukum dari jalannya tindakan alteirnativei.
2.2.2. Indikator Gaya Hidup
Indikator gaya hidup dalam (Kotler & Keller , 2018) ialah seipeirti beirikut:
A. Keigiatan yaitu tindakan atau aktivitas yang dijalankan sesi eorangi di masa rutin dan waktu luang dalam sehari i-hari, sepi eri ti beki eri ja, seki olah, kuliah, hobi, olahraga dan liburan.
B. Minat yaitu meni cakup kesuki aan, keti eirtarikan dan keingi inan.
C. Peindapat yaitu meincakup peirsepi si teirhadap diri seni diri, isu sosial dan budaya.
2.3 Kualitas Produk
Kualitas produk meri upakan salah satu alat yang digunakan oleih para peimasar untuk meni entuki an positioning produknya di pasar. Seti iap peri usahaan harus meimilih tingkat kualitas produk yang dihasilkannya seihingga akan memi bantu atau meinunjang usaha untuk meni ingkatkan atau meimperi tahankan positioning produk itu dalam pasar sasarannya. Kualitas adalah kualitas produk untuk meilaksanakan fungsi-fungsinya, kemi ampuan itu meiliputi daya tahan, keai ndalan, keti eliti ian yang dihasilkan, kemi udahan dioperi asikan dan diperi baiki dan atribut lain yang beirharga pada produk seicara kesi eluruhani (Kotler &
Amstrong, 2017) dan dipeirjeilas bahwa kualitas produk adalah suatu kondisi dinamis yang beirhubungan deni gan barang, jasa, manusia, produk, dan lingkungan yang memi einuhi atau meilebi ihi harapan. Beirdasarkan deifinisi di atas dapat disimpulkan bahwa:
A. Kualitas meri upakan kondisi yang seilalu beirubah.
B. Kualitas meni cakup produk, jasa, manusia, proses,i dan lingkungan.
C. Kualitas meiliputi usaha meimeni uhi atau melebihiii harapan pelangi gan.
2.3.1. Dimensi Kualitas Produk
(Tjiptono, 2012) meinyatakan bahwa ada 8 dimeinsi produk yang dapat digunakan untuk meni ganalisis karakteri istik kualitas produk, sebagi ai beri ikut:
A. Kineirja meirupakan karakteri istik opeirasi dan produk inti yang dibeili.
B. Ciri-ciri atau keiistimeiwaan tambahan yaitu karakteiristik seikundeir atau peileingkap.
C. Keiseisuaian deni gan spesifi ikasi yaitu seji auh mana karakteri istik deisain dan opeirasi meimeni uhi yang telahi diteitapkan seibeilumnya.
D. Keiandalan yaitu keimungkinan keicil akan meni galami keirusakan atau gagal pakai.
E. Daya tahan beirkaitan deingan beirapa lama produk teirseibut dapat teirus digunakan. Dimeinsi ini meincakup umur teiknis maupun umur eikonomis.
F. Eisteitika yaitu daya tarik produk teirhadap panca indeira.
G. Kualitas yang diperi seipsikan meirupakan peirseipsi konsumein teri hadap kesi eiluruhan kualitas atau keui nggulan suatu produk.
Biasanya kareina kurangnya peingeitahuan peimbeili akan atribut atau ciri-ciri produk yang akan dibeili, maka peimbeili meimpeirseipsikan kualitasnya dari aspeik harga, nama meireik, iklan, reiputasi peirusahaan, maupun negi ara.
H. Dimeinsi keimudahan peirbaikan meiliputi keicepi atan, keimudahan, peinanganan keiluhan yang meimuaskan.
Peilayanan yang diberi ikan tidak teirbatas hanya seibeilum
peni jualan, teti api juga seilama prosesi peinjualan hingga purna jual yang meincakup peilayanan reiparasi dan keiteirseidiaan komponein yang dibutuhkan.
2.3.2. Indikator Kualitas Produk
(Budiyanto, 2016) kualitas produk adalah keimampuan produk untuk memi enuhii atau memi uaskan kebuti uhan dan keingi inan peilanggan. Indikator kualitas produk yaitu:
A. Keai weti an, suatu reflekii si umur eki onomis beri upa ukuran masa pakai atau daya tahan suatu barang.
B. Keiandalan seisuatu yang beri kaitan deingan keimungkinan suatu barang beirhasil meinjalankan fungsinya seitiap kali digunakan.
C. Keiseisuain produk
D. Keimudahan dipeirgunakan dan dipeirbaiki, seisuatu karakteri istik yang beirkaitan deingan keimudahan dan akurasi dalam peimbeirian layanan untuk peirbaikan barang.
2.4 Harga
Harga meimainkan peri an strateigis dalam peimasaran. Jika harga teirlalu tinggi, pasar sasaran teirteni tu tidak akan dapat meni jangkau produk dan bahkan nilai bagi nasabah akan beirkurang. Beirlawanan, jika harga sangat reindah, peri usahaan akan meni dapat hambatan dalam meimpeirolehi laba atau seibagian konsumein beiranggapan mutunya jeli eik. harga adalah satuan uang atau satuan ukuran lain (teri masuk barang dan layanan lain) yang diperi tukarkan untuk meimpeiroleih kepi emi ilikan atau hak untuk meinggunakan barang atau layanan teri sebi ut (Tjiptono, 2012). (Kotler & Keller , 2018) mengi atakan bahwa harga
adalah “salah satu eileimein bauran pemi asaran yang mengi hasilkan pendapatan,i eileimein lain meinghasilkan biaya. Harga meirupakan unsur yang teirmudah diseisuaikan dalam program peimasaran seidangkan fitur produk, channeil distribution, dan atau komunikasi meimeirlukan lebi ih banyak waktu”.
Harga meirupakan salah satu variabeli peni ting dalam peimasaran. Variabeil harga ini sangat peirlu dipeirhatikan oleih manajemi en,i karenai harga akan memi peingaruhi peni jualan dan laba peirusahaan. Meni urut Kotleir dan Amstrong, meni yebuti kan bahwa harga meri upakan jumlah semi ua nilai yang diberi ikan olehi peli anggan untuk meindapatkan keui ntungan dari yang memi iliki atau meni ggunakan suatu produk atau jasa (Amstrong & Kotler, 2015). Menuri ut Arumsari harga seibagai seijumlah uang (ditambah bebi eirapa produk) yang dibutuhkan untuk meindapatkan seji umlah kombinasi dari produk dan peilayanannya (Dheany, 2012).
Dari peingeri tian teirsebi ut dijelaski an bahwa peri usahaan harus meimpeirtimbangkan banyak faktor dalam meni eti apkan kebiji aksanaan harga, yaitu:
1) Meimilih tujuan peineitapan harga.
2) Meineintukan peirmintaan.
3) Meimpeirkirakan biaya.
4) Meinganalisis harga dan peinawaran pesi aing.
5) Meimilih meitoei peineitapan harga.
6) Memi ilih harga akhir.
2.4.1. Tujuan Penentuan Harga
Dalam seibuah industri yang meni awarkan produk kepi ada konsumein, tujuan peineitapan harga yaitu (Tjiptono, 2012):
A. Orieintasi keiuntungan.
Asumsi teoi ri eikonomi klasik meni yatakan bahwa seitiap peri usahaan seilalu meimilih harga yang dapat meinghasilkan keiuntungan teirbesi ar.
B. Orieintasi Volumei
Seli ain targeti laba, bebeiri apa peri usahaan menetii apkan harga dilSayasi tujuan yang meingarah pada volumei teirteintu.
C. Orieintasi citra
Citra bisa dibuat deingan meilalui keibijakan peineintuan harga.Company dapat meingeinakan harga tinggi untuk meimbangun atau meni jaga citra bergengii si. Pada saat yang sama, harga rendahi dapat diteirapkan agar citra dapat dibeintuk deingan nilai teirteintu (imagei of value)i .
D. Stabilisasi Harga
Dalam keiadaan di mana konsumein sangat peirasa pada harga, dimana harga diturunkan oleih peirusahaan, peisaing juga meni urunkan harganya, maka keadaani tersebutii menji adi dasar peni eti apan targeti stabilitas harga pada industry. Stabilitas harga beri tujuan untuk meilindungi hubungan yang konstan antara harga peri usahaan dan harga peimimpin industri meilalui keibijakan harga.
E. Tujuan-tujuan Lainnya
Peni eti apan harga juga dapat diatur untuk menci egi ah pesaingi masuk, memi peirtahankan loyalitas peilanggan, meni dukung peinjualan
kemi bali, memi peiroleih arus kas yang ceipat, atau meni ghindari campur tangan peimeirintah.
2.4.2. Indikator harga
Indikator- indikator harga yaitu sebi agai beri ikut (Kotler & Keller , 2018):
1) Keiteirjangkauan harga Harga yang teirjangkau adalah harapan konsumein seibeli um meireika meli akukan peimbeilian. Konsumein akan meincari produk-produk yang harganya dapat meireika jangkau.
2) Keisesi uaian harga dengani kualitas produk untuk produk terti entu,i biasanya konsumein tidak keibeiratan apabila harus meimbeili deni gan harga relatifi mahal asalkan kualitas produknya baik.
Namun konsumein lebi ih mengi inginkan produk dengi an harga murah dan kualitasnya baik.
3) Daya saing harga Peirusahaan meni eti apkan harga jual suatu produk deingan meimpeirtimbangkan harga produk yang dijual oleih peisaingnya agar produknya dapat beirsaing di pasar.
4) Keiseisuaian harga deingan manfaat Konsumein teirkadang meingabaikan harga suatu produk namun leibih meimeintingkan manfaat dari produk teirseibut.
2.5 Keputusan Pembelian
Kepi utusan pembelianii adalah suatu tahap dimana konsumeni telahi memi iliki pilihan dan siap untuk meilakukan peimbeilian atau peirtukaran antara
uang dan janji untuk memi bayar deni gan hak keipemi ilikan atau peinggunaan suatu barang atau jasa (Kotler & Keller , 2018). Seitiap konsumein meimpunyai cara yang beirbeida dalam meimbeili suatu produk teirteintu. Peiusahaan yang pintas akan meni eliti i tahap–tahap yang dilewatii pembeliii untuk mencapaii keputi usan memi beili. Para pemi asar meimang peri lu untuk meimusatkan peirhatian pada prosesi pembei liani sacara kesi eluruhani bukan hanya pada keputi usan membeli.ii Seti iap konsumein meilakukan beribagai macam keiputusan dalam peincarian, pemi belian,i penggi unaan beri agam produk, dan meri eki pada seitiap peri iodei teri teintu. Beirbagai macam keiputusan harus dilakukan oleih konsumein pada seti iap hari. (Tjiptono, 2012) meinjeilaskan bahwa teirdapat lima peiranan dalam peimbeilian yaitu:
1. Peimrakarsa : orang yang peirtama kali meinyadari adanya keiinginan atau keibutuhan yang beilum teirpeinuhi dan meingusulkan idei untuk meimbeili suatu barang atau jasa teirteintu.
2. Pemi beri i pengi aruh : orang yang memberikan nasehati , atau peindapatnya meimpeingaruhi keiputusan peimbeilian.
3. Peingambil keiputusan : orang yang meni entuki an keputi usan pembelian,ii misalnya apakah jadi atau tidaknya meimbeili, apa yang dibeili, bagaimana cara meimbeili, atau di mana dibeilinya.
4. Peimbeili : orang yang meli akukan peimbeilian faktual.
5. Pemi akai : orang yang meni gkonsumsi atau meinggunakan barang atau jasa yang dibeili.
2.5.1. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian
Keiputusan peimbeli ian dipeingaruhi oleih eimpat faktor utama yaitu: Budaya (keli as eikonomi), Sosial (keilompok acuan, keiluarga seirta peiran dan status),
Pribadi (usia dan tahapan daur hidup, peikeri jaan, keiadaan eki onomi, gaya hidup, seri ta keipribadian dan konsepi diri), Psikologis (motivasi, persepsi,ii belaji ar, keipeircayaan, dan sikap) (Kotler & Keller, 2009).
2.5.2. Indikator Keputusan Pembelian
Indikator-indikator Keiputusan Pemi beilian yaitu (Amilia & Nst, 2017):
A. Keimantapan Meimbeili
B. Peri timbangan dalam meimbeli i
C. Keisesi uaian atribut dengi an keingi inan dan kebuti uhan
2.6 Hubungan Antar Variabel
2.6.1. Hubungan Antara Gaya Hidup dengan Keputusan Pembelian Kotler dan Armstrong (2018) menyebutkan gaya hidup menangkap sesuatu yang lebih dari sekadar kelas sosial atau kepribadian seseorang. Gaya hidup menampilkan profil seluruh pola tindakan dan interaksi seseorang di dunia.
Jika digunakan secara cermat, konsep gaya hidup dapat membantu pemasar memahami nilai konsumen yang berubah dan bagaimana gaya hidup mempengaruhi perilaku pembelian signifikan gaya hidup terhadap keputusan pembelian.
Penelitian yang dilakukan oleh (Chaterina, 2016) mengenai gaya hidup menunjukkan bahwa adanya pengaruh positif dan signifikan antara variabel gaya hidup dengan variabel keputusan pembelian. Hal ini didukung dengan perhitungan yang diperoleh dari nilai t variabel gaya hidup terhadap keputusan pembelian konsumen sebesar 2,879 dengan nilai signifikansi 0,006 Karena thitung (2,879) lebih besar dari t tabel(1,671), maka pada tingkat kesalahan 5%
diputuskan untuk menolak ho dan ha diterima, artinya ada pengaruh
Hasil ini membuktikan bahwa gaya hidup dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Ketika gaya hidup dapat mempengaruhi seseorang dalam memutuskan pembelian maka semakin tinggi tingkat penjualan pada suatu produk tersebut.
2.6.2. Hubungan Antara Kualitas Produk dengan Keputusan Pembelian Menurut Winardy et al. (2021), menyatakan bahwa kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Hal ini berdasarkan hasil thitung > ttabel atau 3,471 > 1,979 dan signifikan diperoleh 0,001 < 0,05 artinya Ha diterima dan Ho ditolak.
Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Anindita et al., 2020) bahwa kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Hal ini didukung dengan perhitungan yang diperoleh dari nilai t variabel kualitas produk terhadap keputusan pembelian konsumen sebesar 3,031 dengan nilai signifikansi mendekati nol. Karena thitung (3.031) lebih besar dari t tabel(1,97), maka pada tingkat kesalahan 5% diputuskan untuk menolak ho dan ha diterima, artinya ada pengaruh signifikan kualitas produk terhadap keputusan pembelian.
Hasil ini membuktikan bahwa kualitas produk dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Ketika produk dapat memenuhi keinginan konsumen maka konsumen akan memberikan penilaian positif dari produk yang dibeli dan merupakan faktor dalam keputusan pembelian yang akan datang.
2.6.3 Hubungan Antara Harga Terhadap Keputusan Pembelian
Menurut (Winardy et al., 2021) menyatakan bahwa harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Hal ini berdasarkan hasil thitung > ttabel atau 3,284 > 1,979 dan signifikan diperoleh 0,001 < 0,05. Artinya Ha diterima dan Ho ditolak.
Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Anindita et al.
(2020), hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya harga berpengaruh positif
dan signifikan terhadap keputusan pembeli. Hal ini didukung dengan perhitungan yang diperoleh dari nilai t variabel harga terhadap keputusan pembelian konsumen sebesar 5,820 dengan nilai signifikansi mendekati nol. Karena thitung (5,820) lebih besar dari t tabel (1,97), maka pada tingkat kesalahan 5%
diputuskan untuk menolak ho dan ha diterima, artinya ada pengaruh harga yang signifikan terhadap keputusan pembelian.
Hasil ini membuktikan pada saat transaksi atau kunjungan calon pelanggan, konsumen akan membandingkan harga produk dengan pesaing, jika harga yang didapat sesuai dengan apa yang diinginkan konsumen maka kemungkinan adanya keputusan dalam pembelian sangatlah besar dan di sinilah titik dimana pemasar harus menjelaskan secara jelas hubungan antara harga yang ditawarkan dengan spesifikasi produk atau keunggulan produk dibandingkan pesaing.
2.6.4 Hubungan Antara Gaya hidup, Kualitas produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian
Berdasarkan hasil penelitian Kusomodewi (2016) yang berjudul Pengaruh Gaya Hidup, Kualitas Produk, Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Kain Batik Mirota Surabaya. Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda maka diketahui nilai koefisien regresi masing-masing variabel bebas memiliki tanda positif. Hasil uji hipotesis dari uji F menunjukkan F hitung sebesar 45.502, dengan taraf signifikansi sebesar 0,000 yang nilainya lebih kecil dari 0,05 atau 5%. Hal ini menunjukkan hubungan yang searah antara variabel gaya hidup (X1), kualitas produk (X2), dan harga (X3) secara simultan (bersama-sama) terhadap keputusan pembelian (Y). Nilai koefisien berganda disesuaikan (Adjusted R2) sebesar 0,619 atau 61,9%
menujukkan hubungan yang kuat dari perubahan keputusan pembelian yang dipengaruhi oleh variabel gaya hidup (X1), kualitas produk (X2), dan harga (X3). Sedangkan sisanya 38,1% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar variabel-variabel yang dipergunakan dalam penelitian ini.Dari hasil uji F diketahui bahwa variabel bebas gaya hidup (X1), kualitas produk (X2), dan harga (X3) memiliki pengaruh yang signifikan secara bersama-sama (simultan) terhadap keputusan pembelian.
Hasil ini membuktikan bahwa Gaya hidup seseorang yang berubah-ubah sesuai perkembangan zaman dan mengikuti tren yang ada akan membuat seseorang melakukan pembelian suatu produk yang mendukung gaya hidupnya.
Kualitas produk berkaitan dengan keputusan pembelian, dimana kualitas produk merupakan nilai beli konsumen produk. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa kualitas produk berpengaruh terhadap proses keputusan pembelian dan Harga merupakan pertimbangan awal bagi konsumen dalam proses keputusan pembelian, karena harga merupakan peranan penting dalam keputusan pembelian. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa harga mempengaruhi proses keputusan pembelian.
2.7 Penelitian Terdahulu
No Nama Peneliti dan
Tahun penelitian Judul Penelitian Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan 1. Gazali,
Muhammad; Seti io Utomo; Maryono.
(2021)
Peni garuh Gaya Hidup, Harga dan Kualitas Produk Teri hadap Keiputusan Pemi beli ian Peiralatan Outdoor Meri eik Eiigeir di Kota Banjarmasin (Studi
Pada Mahasiswi
Manajeimein Peincinta Alam DI Kota
Banjarmasin
Gaya hidup, harga dan Kualitas Produk beirpeingaruh positif teri hadap kepi utusan pemi beilian.
1. Variabeil deipeindein meni ggunakan gaya hidup, harga dan kualitas produk
2. Variabeil indepi eni deni tnya meni ggunakan
kepi utusan peimbeilian
Subjeki dari peni eli itian ini adalah Peri alatan Outdoor Meri eki Eiigeir di Kota Banjarmasin.
2. Virya, Khrisma Adhi (2018)
Peni garuh Gaya Hidup Dan Kualitas Produk Teirhadap Kepi utusan Pemi beli ian Produk Chimon
Hasil dari peni eli itian ini meinunjukkan bahwa
1. Gaya Hidup beri pangaruh teirhadap
1. Variabeil depi eindeni t meni ggunakan Kualitas produk dan Gaya hidup
2. Variaveli indepi eindeni tnya meni ggunakan kepi utusan
Objeik peni eilitian yang digunakan Chimon
Keiputusan Peimbeilian
produk Chimon
seci ara signifikan 2. Kualitas Produk beri peni garuh teirhadap kepi utusan peimbeilian seci ara signifikan.
pemi beli ian
3. Fitriana, Yandri Sudodo; Lukmanul Hakim (2019) Vol.
2 No. 1
Peni garuh Gaya Hidup, Harga, Dan Kualitas Produk Teirhadap Kepi utusan Peimbeli ian Kosmeti ik Oriflamei (Studi Kasus Pada Konsumein Oriflamei di Kabupatein Sumbawa)
Gaya Hidup
beri pangaruh positif dan signifikan teirhadap kepi utusan peimbeilian produk kosmeitik Oriflamei di Sumbawa, Harga meimbeirikan
peni garuh positif tapi tidak signifikan teirhadap keiputusan
1. Variabeli depi eni deni t meinggunakan Gaya hidup, harga dan Kualitas produk
2. Variabeli indepi eintnya yang meni ggunakan kepi utusan peimbeilian
Subjeik peni eli itian yang digunakan Kosmeti ik Oriflamei di Kabupateni Sumbawa.
peimbeilian produk kosmeitik Oriflamei di Sumbawa, Kualitas produk memi beirikan peni garuh yang positif dan signifikan teirhadap keiputusan peimbeilian produk kosmeitik Oriflamei di Sumbawa, Gaya hidup, Harga, dan Kualitas produk beirpeingaruh seicara beirsama-sama
teri hadap keiputusan peimbeilian produk kosmeitik Orfilamei d Sumbawa.
4 Amilia, Suri. M.
Oloan Asmara Nst
Peni garuh Citra Meireik, Harga, dan Kualitas
Citra Meri eki , Harga, dan Kualitas Produk
1. Variabeli deipeindeni t meni ggunakan harga,
Peinambahan variabeil citra meireik dan Studi kasus
(2017) Vol 6, No. 1 Produk teirhadap Keiputusan Peimbeilian Handphonei Meri eki Xiaomi di Kota Langsa
beirpeingaruh
signifikan teirhadap Kepi utusan peimbeilian handphonei Xiaomi di Kota Langsa.
dan Kualitas produk 2. Variabeli indepi eindeni tnya
meinggunakan keiputusan peimbeilian
pada peimbeilian
Handphonei meireik xiaomi di Kota Langsa.
5 Mokoagouw, Milly Lingkan (2016) Vol 16, No. 01
Peni garuh Gaya Hidup, Harga, Kualitas Produk Teri hadap Keiputusan Peimbeilian Handphonei Samsung di Samsung Mobilei IT Ceni teir Manado
Gaya hidup, Harga dan Kualitas Produk seicara simultan memi iliki peni garuh positif teirhadap kepi utus peimbeilian handphonei Samsung yang ada di Samsung Mobilei IT Ceni teir Manado. Gaya Hidup, Harga, Kualitas produk seci ara simultan beri peingaruh seci ara parsial teirhadap kepi utusan
1. Variabeli depi edi eint meinggunakan Gaya hidup, harga dan kualitas produk
2. Variabeil indeipeni deintnya meni ggunakan
keiputusan pemi beli ian.
Peri beidaan studi kasus yang meni ggunakan Studi
pada Handphonei
Samsung Mobilei IT ceinteir Manado.
peimbeilian.
6. Sumaryanto; Eirni Widajanti; Nani Irma Susanti (2022) Vol 9, No.1
Peingaruh Harga, Kualitas Produk dan Citra Meireik Teri hadap Kepi utusan Pemi beli ian Produk Kosmeti ik Wardah
Harga beri peni garuh signifikan teirhadap kepi utusan peimbeli ian kosmeitik Wardah, Kualitas Produk beri peni garuh
signifikan teirhadap keiputusan peimbeilian kosmeitik Wardah, Citra Meri eki beri peingaruh teirhadap keiputusan peimbeilian kosmeitik wardah
1. Variabeil Indeipeindeni yang digunakan yakni Harga dan Kualitas produk
2. Variabeil Deipeindeni t yang digunakan yakni Kepi utusan Pemi beilian
Peirbeidaan varibeil indeipeindeni yang digunakan yakni citra meri eik dan objeik peineilitian yang digunakan yakni Produk kosmeti ik Wardah
7. Seijati, Bayu;
Sutrisna Aria (2016) Vol 5, No 3
Peni garuh Kualitas Produk, Kualitas Peilayanan, dan Harga Teirhadap Kepi utusan Peimbeilian Pada Starbucks
Kualitas Peilayanan beirpeingaruh
signifikan dan positif teirhadap kepi utusan pemi beilian, Harga beirpeni garuh
1. Variabeil indepi eni deni t yang digunakan yakni kualitas produk dan harga
2. Variabeli deipeni deni t yang digunakan yakni variabeli
Variabeil indeipeni deint yang digunakan yakni Kualitas Peli ayanan.
signifikan dan positif teri hadap keiputusan peimbeli ian, Kualitas Produk beirpeingaruh sigfikan dan positif teri hadap kepi utusan pemi beli ian
kepi utusan pemi beli ian
8. Amrulah;
Peimasang S.
Siburian, Saida ZAinurossalamia ZA (2016) Vol 13 (2)
Peni garuh Kualitas Produk dan Kualitas Layanan Teirhadap Kepi utusan Pemi beilian Sepi edi a Motor Honda
Kualitas produk beri peni garuh positif dan signifikan teirhadap kepi utusan pemi beli ian, Kualitas peli ayanan
beirpeingaruh positif dan signifikan teirhadap kepi utusan pemi beli ian
1. Variabeil indepi eni deint yang digunakan yakni kualitas produk.
2. Variabeli deipeindeni t yang digunakan yakni keiputusan peimbeilian
Variabeil indepi eni deint yang digunakan yakni variablei kualitas layanan
9. Anwar, Iful. Peingaruh Harga dan Kualitas Produk Teirhadap Keiputusan
Harga beri peni garuh signifikan dan neigativei teri hadap
1. Variabeil indeipeindeint yang digunakan dalam peineilitian yakni Harga dan Kualitas
Studi kasus yang digunakan yaki Showroom Maxim Houseiwareis
Peimbeilian kepi utusan peimbeilian, Kualitas produk beirpeingaruh
signifikan dan positif teirhadap kepi utusan peimbeilian
Produk
2. Variabeil depi eni deni t yang digunakan dalam peni eilitian yakni keiputusan pemi beli ian
10. Kurnianingsih, Wiwi; Sugiyanto
Peni garuh Kualitas Produk dan Promosi Peinjualan Teirhadap Keiputusan Peimbeli ian Pada PT. Neistlei Indoneisia
Kualitas produk memi iliki peingaruh teri hadap keiputusan pemi beli ian pada PT.
Neistlei Indoneisia, Promosi Peinjualan peni garuh teri hadap keiputusan teri hadap Kepi utusan Peimbeilian pada PT. Neistlei Indoneisia, Kualitas Produk dan Promosi Peni jualan
beri peni garuh seicara
1. Variabeli Indepi eni deint yang digunakan yakni Kualitas Produk
2. Variabeil Deipeindeint yang digunakan yakni kepi utusan pemi beli ian
Variabeli indepi eindeni t yang digunakan yakni Promosi peni jualan
beirsama-sama
teirhadap keiputusan peimbeilian pada PT.
Neistlei Indoneisia 11. Silalahi, Rahmad
Mustary Moedi a dan Reitno Hartati (2022) Vol 2 No. 2
Peni garuh Gaya Hidup, Harga, dan Kualitas Produk teirhadap Kepi utusan Pemi beli ian Sepi atu Conveirsei
(Kasus Pada
Mahasiswi Manajemi ein YKPN Yogyakarta)
Gaya hidup dan Kualitas Produk seicara parsial beirpeni garuh positif signifikan teri hadap kepi utusan teri hadap kepi utusan pemi beilian,
Harga tidak
beirpeni garuh
signifikan teri hadap kepi utusan pemi beli ian
1. Variabeil Indepi eindeni t yang digunakan yakni Gaya Hidup, Harga, dan Kualitas Produk 2. Variabeil Deipeindeint yang digunakan yakni Keiputusan Peimbeilian
Studi kasus yang
digunakan yakni
Mahasiswi Manajeimein YKPN Yogyakarta
12. Arieilla, Irfan Rizqullah (2018) Vol 3, No 2
Peni garuh Kualitas Produk, Harga Produk, dan Deisain Produk Teirhadap Kepi utusan Peimbeilian Konsumeni
Kualitas Produk beirpeingaruh
signifikan teirhadap keiputusan peimbeilian, Harga Produk dan
1. Variabeil Indeipeindeni t yang digunakan yakni Kualitas Produk dan Harga
2. Variabeli deipeni deni t yang digunakan yakni kepi utusan
Variabeli indepi eindeint yang digunakan yakni Deisain produk
Mazeilnid Deisain Produk tidak beirpeingaruh teirhadap kepi utusan peimbeli ian
pemi beilian
13. Alvi Zumaroh Putri,
Ita Rifani
Peri matasari (2018)
Peni garuh Gaya Hidup dan Harga teri hadap keiputusan peimbeli ian produk mosleim fashion di eli zatta kawi malang
Gaya Hidup dan harga beri peni garuh positif teirhadap keiputusan pemi beli ian
1. Variabeil depi eindeint meni ggunakan gaya hidup dan harga
2. Variabeli indeipeindeni tnya meinggunakan kepi utusan pemi beli ian
Subjeki dari peineli itian ini adalah produk moslemi fashion di eli zatta kawi malang
14. Nindy Reisti PurSaya, Putu Nina Madiawati (2017)
Peni garuh peirilaku konsumeni dan gaya hidup teirhadap kepi utusan pemi beilian produk kosmeti ik wardah
Hasil peni eli itian ini meni unjukkan bahwa 1. Seci ara simultan bahwa peri ilaku konsumein dan gaya beri peni garuh
signifikan teirhadap prosesi keiputusan pemi beli ian.
2. Seicara parsial
1. Variabeli depi eindeint meni ggunakan peirilaku konsumein dan gaya hidup 2. Variabeil indeipeindeint meni ggunakan prosesi keiputusan peimbeilian
Peinambahan variabeil kualitas produk dan proseis kepi utusan peimbeilian
meinunjukkan bahwa variabeil peirilaku konsumein
beirpeni garuh teirhadap proseis keiputusan peimbeilian
15. Anindita et al.
(2020)
The Effect of Product Quality, Price, and Promotion on Car Purchasing Decisions Honda Br-V (Case Study of Honda Br-V Sales at Honda Dealers Bandung)
Secara bersama-
sama terdapat
pengaruh yang
signifikan antara variabel kualitas produk, harga, dan promosi terhadap keputusan pembelian honda BRV
Variabel bebas dan variabel terikat yang digunakan
1. Waktu penelitian 2. Objek penelitian 3. Lokasi penelitian
16. D Nata Wijaya, Sunarti, dan Eidriana Pangeistu (2018)
Peni garuh Gaya Hidup, dan motivasi kepi utusan peimbeilian (Surveiy
pada konsumeni
starbucks, kota malang
Peingaruh gaya hidup
dan motivasi
beirpeni garuh positif teri hadap kepi utusan peimbeilian
1. Variabeli depi eindeint meinggunaka gaya hidup dan motivasi
2. Variabeil Indeipeindeint meni ggunakan kepi utusan
Peinambahan Variabeil motivasi
peimbeilian 17. Nifualitan Tangeis
ow dan Altjei L Tumbbeil (2019)
Peni garuh gaya hidup dan peirseipsi resi iko teri hadap keiputusan peimbeli ian pakaian online
Gaya Hidup dan peri sepi si positif teri hadap kepi utusan peimbeilian
1. Variabeli deipeni dein meinggunakan Gaya hidup dan peri seipsi
2. Variabeil indepi eindeint meni ggunakan kepi utusan pemi beilian
Peinambahan variabeli Peirseipsi
18. Indah Seitia Maharani (2021)
Peingaruh Gaya Hidup, Labeli Halal, Kualitas Produk dan Harga Teirhadap Keiputusan Pemi beilian Kosmeitik
Wardah Pada
Masyarakat Kacamatan Bilah Hilir
Gaya hidup
beirpeingaruh seci ara parsial teri hadap kepi utusan pemi beli ian, Lebi eil halal beri peingaruh seci ara parsial teirhadap keiputusan, Kualitas produk beri peingaruh seci ara parsial teirhadap keiputusan peimbeilian, harga
1. Variabeil depi eindeint yang digunakan yakni Gaya Hidup, Kualitas Produk, Harga
2.Variabeli Indeipeni deni t yang digunakan yakni kepi utusan peimbeilian
Variabeil depi eni deni t yang digunakan yakni lebi eil halal
beirpeingaruh seci ara parsial teirhadap keiputusan peimbeilian 19. Wahyudianto Aji
Putro (2016)
Peni garuh Harga, Kualitas Produk, Citra Meireki , Gaya Hidup Teri hadap Keiputusan Peimbeli ian
Harga, Kualitas Produk, Citra Meireik,
Gaya Hidup
beri peni garuh positif signifikan teri hadap Kepi utusan Peimbeli ian
1. Variabeli Indeipeindeint yang digunakan yakni Harga, Kualitas Produk, Gaya Hidup
2. Variabeil Deipeindeni t yang digunakan yakni keiputusan pemi beli ian
Variabeli indepi eni deint yang digunakan citra meireki
20. Yuyun Eika
Wahyuningtyas (2021)
Peni garuh Kualitas Produk, Promosi, Harga dan Gaya Hidup (Lifei Staylei) Teirhadap Kepi utusan Peimbeilian Keidai Hitz
Kualitas Produk, Promosi, Harga, dan
Gaya Hidup
beirpeingaruh positif Signifikan teri hadap Kepi utusan Pemi beli ian
1. Variabeli Indepi eindeint yang digunakan yakni Kulitas Produk, Harga dan Gaya Hidup
2. Variabeil Deipeindeint yang digunakan yakni Keiputusan Peimbeilian
2.8 Kerangka Pemikiran
Tujuan peineli itian ini dilakukan untuk meingeti ahui bagaimana proseis peni gambilan keiputusan peimbeilian olehi pemi beili lip Gloss MayBeillinei. Proseis kepi utusan pembeili ian ini diawali dari gaya hidup, kualitas produk dan harga yang ditawarkan olehi produk MayBeli line.i Hal ini dilakukan kareni a gaya hidup konsumein teirhadap produk lip Gloss MayBeillinei yang memi iliki harga ceni deirung mahal jika dibandingkan deingan produk lokal lainnya. Oleih kareina itu, deingan diadakannya peineilitian ini untuk meni geti ahui ada tidaknya pengi aruh antara gaya hidup, Kualitas Produk dan harga teirhadap keiputusan pemi beliani yang dilakukan konsumein Produk MayBeillinei. Beri ikut adalah keri angka konseiptual atau keri angka beirfikir yang diteri apkan dalam peineilitian ini.
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran
Sumbeir : konseip yang dikeimbangkan dalam peineilitian ini.
Dapat dijeilaskan bahwa dari keri angka konseiptual diatas, bahwa peineli itian yang dilakukan peni eliti ian yang dilakukan menggi unakan tiga variabeli
Keputusan Pembelian (Y) Gaya Hidup
(X1)
Kualitas Produk (X2)
Harga (X3)
depi endi enti yakni gaya hidup, kualitas produk dan harga dan menggi unakan satu variabeil deipeindeint yaitu keiputusan pemi belian.i Lalu penelitii ian juga dilakukan sebi agai cara untuk mengi eti ahui adakah pengi aruh secarai parsial dan simultan antara variabeli -variabeil indeipeindeint dan deipeindeint.
2.9 Hipotesis
H1: Gaya hidup beirpeingaruh seicara parsial teirhadap pemi beliani lip Gloss MayBeillinei.
H2: Kualitas produk beri peingaruh seicara parsial teirhadap peimbeilian lip Gloss MayBeilline
H3: harga beirpeingaruh seicara parsial teirhadap peimbeilian lip Gloss MayBeillinei
H4 : Gaya hidup, kualitas produk dan harga beirpeni garuh secarai simultan teirhadap peimbeilian lip Gloss MayBeillinei
42
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian
Dalam hal ini jeinis peni eli itian yang digunakan ialah peineilitian kuantitatif yang meimiliki peingeirtian seibagai meitodei peineilitian yang meinggunakan analisis statistik kareina data peineilitian beirupa angka-angka. Meitode OJyang diteirapkan dalam peni eliti ian ini menggi unakan meti odei survei.i Menuri ut Freddyi Rangkuti deni gan meitodei survei peni ggalian data informasi dapat dilakukan seicara teri peirinci kareina peirtanyaan dilakukan seicara jeilas dan peineiliti dapat meni gontrol peri tanyaan tersebutii sehinggi a jawaban yang dihasilkan jelasi dan rinci (Freddy & Rangkuti, 2017).
Alat yang digunakan dalam prosesi penggi alian data ini adalah meni ggunakan kueisioneir deingan tujuan peincarian informasinya kepi ada resi pondein dapat meiwakili populasi. Untuk peni eli itian yang dilakukan ini, sasaran yang dituju adalah Mahasiswi Manajeimeni Fakultas Eki onomi dan bisnis yang meni jadi konsumeni dari produk lip Gloss MayBellini e.i Penelitii ian dilakukan di kampus Mahasiswi Manajemi eni Fakultas eki onomi dan bisnis.dan waktu untuk meli aksanakan peineli itian ini adalah mulai bulan Mareit.
3.2 Populasi dan Sampel 3.2.1. Populasi
Populasi meirupakan wilayah geineiralisasi yang teirdiri atas obyeik/subyeik yang meimpunyai kualitas dan suatu karakteiristik teirteintu yang diteitapkan oleih peineiliti untuk dipeli ajari dan keimudian ditarik keisimpulannya (Sugiyono, 2016)
Populasi dalam peineilitian ini adalah Mahasiswi Manajeimein Fakultas Eikonomi dan Bisnis yang meinjadi konsumein atau peingguna produk lip Gloss MayBeillinei. Populasi pada peineli itian ini tidak dapat ditentukan dengan pasti berapa jumlahnya untuk dijadikan sampel maka populasi ini tergolong populasi tidak terhingga (Infinite Population) sehingga penentuan jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini menggunakan rumus Infinite Population atau Lemeshow dari Daniel dan teral (Hagayuna, 2012) dengan menggunakan rumus:
𝑍𝑎 2
( ) 𝑃(1 − 𝑃) 𝑛 = 2
𝑑2
3.2.2. Sampel
Sampeil adalah bagian dari jumlah dan karakteiristik yang dimiliki oleih populasi (seibagian atau wakil populasi yang akan diuji). Dalam hal ini peineiliti harus deingan teipat dalam meineni tukan sampeli yang repri esi entati if karenai peineilitian ini meingunakan peindeikatan kuantitatif. Maksudnya bahwa sampeil yang repi reiseni tatif dapat meni ceri minkan seimua unsur dari populasi seicara proporsianal atau meimbeirikan keiseimpatan yang sama seihingga dapat meiwakili keiadaan yang seibeinarnya.
Peingambilan sampeli dalam peni eliti ian ini adalah dengi an menggi unakan rumus Infinite Population atau rumus lemeshow:
𝑍𝑎 2
( ) 𝑃(1 − 𝑃) 𝑛 = 2
𝑑2
Dimana:
n = Jumlah sampel
𝑍𝑎 2
( ) = derajat kepercayaan (95%, Z – 1,96)
2
Pi =. Maksimal estimasi (50% = 0,5)
d = alpha/besar toleransi kesalahan (10% - 0,1)
Jumlah sampel yang akan diambil dalam penelitian ini adalah:
𝑛 = 1,962 𝑥 0,5 (1 − 0,5) 0,12
𝑛 = 3,8416 𝑥 0,25 0,01
𝑛 = 96,04, dibulatkan menjadi 97 orang.
Beirdasarkan peirhitungan deingan rumus Lemeshow di atas maka dapat disimpulkan bahwa sampeil dalam peineilitian ini adalah 97 Mahasiswi Manajemi eni S1 Manajeimein Fakultas Eikonomi dan Bisnis yang teirdiri dari Angkatan 2019, 2020, & 2021.
3.2.3. Teknik Pengambilan Sampel
Teiknik yang digunakan dalam peineilitian ini yaitu purposivei sampling dimana teiknik ini meirupakan proseidur sampling yang meimilih sampeil dari orang atau unit yang dijumpai deingan peirtimbangan atau kriteiria teri teintu (Sujarweni, 2015). Sampeli dalam peineilitian ini harus meimeni uhi tiga kriteiria yaitu:
1. Meimiliki produk Lip Gloss MayBeilline.i
2. Teilah meinggunakan produk Lip Gloss MayBeillinei leibih dari 3 bulan.
3.3 Variabel Penelitian
Variabeli Indeipeindeint atau yang diseibut juga variablei beibas, meirupakan variablei yang meimpeingaruhi atau yang meinjadi seibab dari variablei deipeindeint (teri ikat). Variabeil indeipeindeint yang digunakan olehi penelitii i dalam peneliii tian ini adalah gaya hidup dan harga.
Variabeil deipeindeni t atau yang disebi ut variablei teirikat, meirupakan variabeil yang dipeingaruhi atau yang meinjadi akibat dari variabeli independii enti (bebi as). Variabeil deipeindeni t yang digunakan dalam peni eilitian ini adalah kepi utusan pembelian.ii
3.4 Definisi Operasional
Deifinisi operi asional adalah suatu variablei deingan cara memi beirikan arti, atau meimbeirikan suatu operi asional yang dipeirlukan untuk meingukur variabeli teirseibut.
Tabel 3.1 Operasional Variabel Penelitian
Variabel Definisi Indikator
Gaya Hidup ( X1 )
Meinurut Kotleir dan Keilleir (2018 “gaya hidup ialah pola hidup seiseiorang di dunia
yang teri ceirmin dalam keigiatan, minat, dan peni dapat
1. Keigiatan 2. Minat 3.Peindapat
Kualitas Produk ( X2 )
Menurut Kotler & Keller (2016), kualitas produk adalah kemampuan suatu barang untuk memberikan hasil atau kinerja yang sesuai atau bahkan melebihi harapan
pelanggan.
1. Keai weitan.
2. Keai ndalan.
3.Keiseisuain produk.
4.Keimudahan dipeirgunakan dan
dipeirbaiki.
Harga ( X3 ) Kotler & Armstrong dalam Wantara (2021), menjelaskan bahwa harga adalah
jumlah uang yang harus dibayarkan konsumen untuk memperoleh produk.
Harga merupakan salah satu pertimbangan yang digunakan oleh konsumen ketika ingin membeli produk
barang atau jasa
1. Keti eri jangkauan harga
2. Kesi esi uaian harga 3. Daya saing harga.
Kepi utusan Pemi beli ian
( Y )
Tjiptono (2015), menjelaskan bahwa keputusan pembelian adalah sebuah
proses dimana konsumen mengidentifikasi suatu masalah hingga pencarian informasi tentang suatu produk
atau merek tertentu yang dituju.
1. Keimantapan Memi beili 2. Peirtimbangan
dalam memi beli i 3. Keiseisuaian atribut deingan keiinginan dan
keibutuhan
3.5 Jenis dan Sumber Data 3.5.1. Jenis Data
Jeni is data yang penelii iti gunakan untuk penelitii ian ini adalah data kuantitatif. Data kuantitatif meirupakan data yang meimuat informasi beirupa
bilangan dan angka yang bisa dihitung dan diukur seicara langsung.Data teirseibut kemi udian diolah oleih peineiliti agar dipeiroleih peinjeilasan seicara akurat.
3.5.2. Sumber Data
Sumbeir Data Sumberi data dalam peni eilitian ini adalah data primeir dan seki undeir. Dalam peni eilitian ini data primeri dipeiroleih dari peinyeibaran kueisioneir kepi ada responi den.Menii urut (Sugiyono, 2014) Sumberi primeri adalah sumberi daya yang langsung memi beirikan data keipada peingumpul data.Data primeri yang dipeiroleih adalah data dari hasil wawancara yang meni gajukan beberii apa peirtanyaan keipada konsumeni yang meilakukan pembelianii Lip Gloss MayBellini e.i
Meni urut Data seki underi , meri upakan struktur data historis mengi enaii variabeli -variabeil yang teilah dikumpulkan dan dihimpun seibeilumnya oleih pihak lain. Sumbeir data seikundeir bisa diperi oleih dari dalam suatu peirusahaan (sumbeir inteirnal), beirbagai inteirneit weibsitei, peirpustakaan eileiktronik, umum maupun leimbaga peindidikan, meimbeili dari peirusahaan-peri usahaan yang meimang meni gkhususkan diri untuk menyaji ikan data seki underi dan lain-lain (Hermawan &
Yusran, 2017). Data seikundeir untuk peineli itian ini diperi oleih dari beibeirapa sumberi meiliputi, dokumein-dokumeni reismi, buku-buku, peni eilitian teirdahulu, liteiraturei, jurnal dan seibagainya yang meindukung peinulisan hasil peineilitian.
3.6 Teknik Pengumpulan Data 3.6.1. Kuesioner
Kuesi ioneri , yaitu meti odei pengi umpulan data melaluii penyebarii an daftar peirtanyaan/ kueisioneir yang diajukan seihubungan deingan materi i peineilitian kepi ada respondi eni yang telahi teri pilih untuk dijawab, kemi udian dari jawaban seitiap peirtanyaan teirsebi ut ditentuki an skornya dengi an menggi unakan skala likeri t.
Peri tanyaan-peirtanyaan yang ada dikueisioneir peineilitian ini nantinya meni ggunakan skala Likeri t sebagi ai alat ukur pendapat,i sikap dan pesi epsii atas jawaban yang dibeirikan oleih resi pondein. Skala Likeirt meni ggunakan peinjabaran variabeil peineli itian seibagai indikator peni eilitian untuk tiap-tiap butir peri tanyaan didalam kueisioneir. Peineilitian ini meni ggunakan lima kategi ori peirtanyaan, yakni:
Tabel 3.2 Skala Instrumen
Skor Keterangan Inisial
5 Sangat Seituju SS
4 Seituju S
3 Kurang Seituju KS
2 Tidak Seituju TS
1 Sangat Tidak Seituju STS
Peni eiliti meilakukan peinyeibaran kueisioneir peineilitian ini deni gan peingisian kueisioneirnya dilakukan online dan offlinei deingan cara meinyeibarkan kuesi ioneri langsung keipada resi pondeni keitika peirkumpulan diadakan dan disebarkan melalui sosial media secara online.
3.6.2. Observasi
Obseirvasi adalah prosesi mengi enalii dan mencati at keijadian seri ta objeki seci ara relevanii (Sunyoto, 2012). Obseri vasi dalam penelitii ian ini dilakukan melaluii peni gamatan keigiatan sehi ari- hari yang dilakukan olehi reispondein dalam peineilitian ini.
3.7 Uji Instrumen 3.7.1. Uji Validitas
Uji Validitas ini dapat dilakukan deni gan mengi hitung korelasii antara masing-masing peirnyataan deingan skor total meimakai rumus teiknik koreilasi product momeint.
Rumusnya adalah seibagai beirikut:
Keti eirangan: rxy = Koeifisiein koreilasi antara X dan Y
XY = Jumlah peirkalian antara X dan Y X2 = Jumlah kuadrat X Y2 = Jumlah kuadrat Y n = Jumlah sampeil (banyaknya data) Dasar peingambilan
kepi utusan dalam uji validitas adalah seibagai beirikut:
1. Apabila nilai rhasil positif seirta rhasil > rtabeil, maka butir atau variabeli teirsebuti valid.
2. Apabila nilai rhasil neigatif dan rhasil < rtabeil atau pun rhasil negi atif > rtabeli maka butir atau variabeli tersebutii tidak valid.
Suatu kueisioneri dinyatakan valid apabila nilai r yang diperi oleih dari hasil peirhitungan (rxy) lebi ih besari daripada nilai rtabeli deingan taraf signifikan 5%.
3.7.2. Uji Reliabilitas
Peni gujian reiliabilitas banyak meitodenyai di antaranya yaitu dengi an meni ggunakan meti odei Koefi isieni Alpha (ά) Cronbach menuri ut Saifuddin Azwar (Anwar, 2005). Dari analisis ini skor-skor dikeilompokkan meinjadi beilahan dua dari jumlah kueisioneir yang ada dan dimasukkan kei Reiliability Analysis. Suatu butir peirtanyaan apabila dikatakan reiliabeil apabila nilai yang dipeiroleih sama
atau leibih beisar dari 0,600 yang beirarti bahwa 40% skor tesi teirsebuti hanya meinampakkan variasi eiror (Anwar, 2005).
3.8 Teknik Analisis Data 3.8.1. Uji Analisis Data
A. Uji Normalitas
Uji normalitas beirtujuan untuk meingeitahui apakah dalam mode