• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Digesti - Spada UNS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Sistem Digesti - Spada UNS"

Copied!
68
0
0

Teks penuh

(1)

Sistem Digesti

drh. Wari Pawestri, M.Sc.

(2)

Sistem Digesti

Sistem dalam tubuh yang bertujuan untuk memecah makromolekul (protein, lipid, dan karbohidrat) (baik secara mekanik maupun enzimatik) yang tidak dapat langsung diabsorpsi menjadi molekul yang lebih kecil (asam amino, asam lemak, dan glukosa) yang dapat diabsorpsi melewati dinding saluran pencernaan dan ke dalam sistem sirkulasi untuk disebarkan ke seluruh tubuh

Suatu proses pemecahan nutrient dalam bentuk molekul besar menjadi molekul sederhana sehingga dapat diserap dan digunakan organisme untuk kelangsungan hidupnya

(3)
(4)

Jenis Pencernaan

Mekanis (Mechanical Breakdown)

Pengunyahan (chewing) di mulut

Kontractions alat pencernaan di gizard

Kimiawi (Chemical Breakdown)

HCl dan enzymes di lambung dan usus

(5)

Fungsi Sistem Digesti

Mencerna makanan dan cairan

Mengabsorpsi nutrient

Eliminasi sisa/residu pencernaan ke luar tubuh

Ingestion

Masuknya makanan dan cairan ke dalam tubuh melalui mulut

Secretion

Pelepasan air, asam, dan enzim ke lumen saluran gastrointestinal

Mixing and Propulsion

Pencampuran dan pemindahan makanan melalui saluran pencernaan

Digestion

Pencernaan mekanik dan kimia makanan

Defecation

Eliminasi feses dari saluran gastrointestinal

(6)
(7)

Makanan masuk ke dalam tubuh melalui mulut

DI mulut terjadi proses pencernaan secara mekanik yaitu pengunyahan makanan

Selanjutnya makanan melalui pharynx dan masuk ke esophagus

Melalui proses penelanan dan dengan adanya gerak peristaltic di esophagus, makanan berpindah ke lambung

Di lambung terjadi proses pencernaan secara mekanik (bantuan dari otot-otot lambung) dan kimia dengan bantuan enzim (pepsin, renin, Hcl) yang disekresikan oleh kelenjar di dinding lambung

Pepsin untuk mengubah protein menjadi pepton, renin mengubah protein menjadi kasein (suatu protein susu), dan asam klorida atau Hcl untuk membunuh bakteri atau kuman yang masuk melalui makanan

Di dalam intestine terjadi proses pencernaan makanan secara kimia dengan bantuan enzim-enzim seperti amylase (mengubah karbohidrat menjadi gula), lipase (mengubah lemak menjadi asam lemak), tripsin (mengubah protein menjadi asam amino) dan penyerapan sari-sari makanan

Sisa-sisa makanan dikeluarkan melalui rectum dan anus

(8)

Sistem Digesti

Tractus

Digestivus/Canalis Alimentarius

Glandula

Digestoria/Organa

Accesoria

(9)

Sistem Digesti

Tractus

Digestivus/Canalis Alimentarius

Mouth

Pharynx

Esophagus

Stomach

Small Intestine

Large Intestine Glandula

Digestoria/Organa Accesoria

(10)

Sistem Digesti

Tractus

Digestivus/Canalis Alimentarius

Glandula

Digestoria/Organa Accesoria

Salivary Glands

Pancreas

Hepar

(11)

Pengelompokan Hewan Berdasarkan Tipe Lambungnya

Lambung Sederhana (Simple Stomach / One Stomach / Monogastric)

Avian Monogastric (ayam)

Mamalia Monogastric (babi, kelinci, kuda)

Lambung Kompleks (Complex Stomach)

Ruminant

(12)

A. Tractus Digestivus

Mouth

Pintu masuk makanan ke mulut melalui bibir

Prehension (mengumpulkan dan memasukkan pakan ke mulut)

Bibir domba, kambing, dan kuda lunak dan lentur berfungsi untuk membantu dalam proses pengambilan makanan

Bibir sapi dan babi lebih kaku dan kurang elastis

Proses pencernaan mekanis makanan dengan memotong, merobek, dan menghancurkan makanan

Mastikasi dan pengunyahan

Penghancuran pakan, meningkatkan luas permukaan pakan

(13)

A. Tractus Digestivus

Pharynx

Otot-otot dinding pharynx bertanggung jawab mengarahkan masuknya udara, makanan, dan cairan

Udara dari rongga hidung diarahkan ke larynx

Makanan dan cairan diarahkan ke kerongkongan (esophagus)

(14)

Pharynx

(A)Ketika Respirasi (B)Menelan

A. Tractus Digestivus

(15)

Esophagus

Lanjutan pharynx ke lambung

Adanya obstruksi di kerongkongan karena makanan atau benda asing disebut dengan choke

Simple Stomach

Dimiliki oleh non ruminansia (kuda dan babi)

Dibagi menjadi cardia (pintu masuk), fundus, dan pylorus (aliran keluar)

Esophagus bergabung dengan lambung di bagian cardia (diberi nama cardia karena letaknya yang dekat denga cor)

Terdapat penebalan otot di dinding cardia, yang berfungsi sebagai sphincter. Pada kuda, otot ini sangat berkembang dengan baik. Kekuatan otot ini menjadikan kuda sulit untuk muntah

A. Tractus Digestivus

(16)

Simple Stomach

Mulut

Lambung (stomach)

Usus halus

Usus besar

A. Tractus Digestivus

(17)

Simple Stomach

Fundus berbentuk menyerupai kantong

Pylorus sebagai muara lambung pada duodenum

Konsistensi pylorus lebih padat, memiliki otot sphincter yang berfungsi untuk mengosongkan isi lambung

Cardia dan pylorus cukup dekat, bersama sama membentuk lambung J-shape

Ukuran lambung sangat ditentukan oleh derajat isi

A. Tractus Digestivus

(18)
(19)
(20)
(21)
(22)

• Komponen tanaman lebih sulit dicerna daripada

daging sehingga

monogastric herbivore dan omnivore mempunyai usus yang lebih panjang

• Sehingga memungkinkan terjadinya pencernaan dan penyerapan nutrient yang lebih lama

(23)

Ruminant Stomach

Terdiri dari bagian: rumen (80%), reticulum (5%), omasum (7%), dan abomasum (8%)

A. Tractus Digestivus

(24)

Ruminant Stomach

Ruminoreticulum

Rumen dan reticulum sering disebut menjadi ruminoreticulum karena memiliki fungsi dan anatomi yang hampir sama

Reticulum merupakan kompartemen lambung yang paling cranial

Reticulum sering disebut sebagai honeycomb “sarang madu”

A. Tractus Digestivus

(25)

Ruminant Stomach

Ruminoreticulum

Pakan, air, dan saliva menuju ke reticulorumen melalui esophagus

Rumput, jerami masuk menuju rumen

Benda-benda yang lebih berat (biji-bijian, batu, paku masuk ke dalam reticulum

Benda asing seperti kawat, batu, kerikil atau benda keras lainnya yang tertelan akan masuk ke reticulum dan tetap tinggal di reticulum

Kontraksi di reticulum menyebabkan benda asing tersebut terdorong menuju dinding lambung dan meyebabkan iritasi, keradangan pada lambung

A. Tractus Digestivus

(26)

Ruminant Stomach

Ruminoreticulum

Reticulum dan rumen dibatasi oleh lipatan otot yang tebal disebut lipatan ruminoreticular

Dari lipatan tersebur, rumen meluas ke panggul dan hampir mengisi seluruh rongga abdomen di sebelah sinister

Retikulum memompa bolus makanan kembali ke mulut untuk ruminasi

Kapasitas tergantung ukuran spesies antara 110 hingga 235 L (sekitar 30 hingga 60 gallon untuk hewan dewasa)

pH rumen 6,7 – 7,0

A. Tractus Digestivus

(27)

Ruminant Stomach

Omasum

Organ berbentuk bulat, seperti lembaran-lembaran buku (perut buku atau perut kitab)

Terletak di sebalah dexter ruminoreticulum

Berfungsi untuk absorpsi air sehingga kondisi makanan berubah dari cair menjadi padat

Kontraksi periodik omasum mendorong makanan masuk ke dalam abomasum

A. Tractus Digestivus

(28)

Ruminant Stomach

Abomasum

Lambung sejati, lambung kelenjar pada sistem digesti ruminansia

Tempat awal pencernaan enzimatis

Pylorus membatasi antara lambung dengan small intestine

Terdiri dari kelenjar-kelenjar seperti halnya pada fundus dan cardiac gland

Cardiac gland terletak berdekatan dengan lubang omasoabomasal

A. Tractus Digestivus

(29)

Small Intestine/Intestinum Tenue

Terdiri dari duodenum, jejunum, ileum

Duodenum, berbentuk huruf “U”

o Pars ascenden duodeni

o Pars descenden duodeni

o Terdapat pankreas

Jejunum, lanjutan duodenum

o Bagian terpanjang dari usus kecil

Ileum, lanjutan jejunum, bagian terakhir dari usus halus, berkelok-kelok

o Kaya akan sel mucous dan lempeng peyer

A. Tractus Digestivus

(30)

Small Intestine/Intestinum Tenue

Penggantung di usus kecil (mesenterium) diberi nama sesuai dengan bagian usus yang disokong

o Mesoduodenum, relatif pendek

o Mesojejunum

o Mesoileum

Mesojejunum dan mesoileum sering disebut mesenterium besar

A. Tractus Digestivus

(31)

Large Intestine

Terdiri dari cecum dan colon

Large intestine akan berakhir sebagai rectum dan anus

Colon berupa saluran usus besar yang panjang tempat penyerapan terutama air

Rectum sebagai tempat penampungan kotoran

A. Tractus Digestivus

(32)

Large Intestine

Ruminant

o Berdiameter ± 12 cm

o Pada domba dan kambing terjadi penyerapan air di kolon yang

menyebabkan kotoran menjadi kering dan bulat (hasil perasan dinding kolon)

Babi

o Sekum pada babi cukup besar (1,5 hingga 2,2 L)

Kuda

o Usus besar kuda paling besar dan kompleks dibandingkan dengan ternak lain

o Pakan kuda yang berupa rumpu-rumputan menyebabkan kuda membutuhkan bantuan mikroba di usus besar untuk pencernaan selulosa

A. Tractus Digestivus

(33)

Large Intestine

Kuda

o Sistem pencernaan kuda menahan proses fermentasi makanan sampai makanan mencapai sekum

o Tidak seperti ruminansia, kuda melakukan proses fermentasi makanan di sekum

o Sekum merupakan organ utama proses fermentasi pada kuda dengan kapasitas 33 L (9 gallon)

o Kuda sering disebut sebagai postgastric fermentators

A. Tractus Digestivus

(34)

Glandula Salivales

Terdapat di dalam mulut, macamnya:

o Gld. Sublingualis, sepasang di bawah lingua

o Gld. Submandibularis, sepasang di bawah mandibular

o Gld. Parotis, sepasang di belakang mandibular

Kelenjar saliva membasahi pakan untuk memudahkan penelanan

Saliva pada monogastrik lebih asam, saliva pada ruminansia lebih basa

Jumlah sekresi pada:

Domba (2-3 l/hari)

Kuda (10-12 l/hari)

Sapi (130-180 l/hari)

B. Glandula Digestoria

(35)
(36)

Pancreas

Pulau Langerhans di pancreas memproduksi hormon yang masuk ke dalam aliran darah (Insulin) yang berperan sebagai pengatur kadar gula darah

Hepar

1-2% dari total bobot hewan dewasa

Hepar condong terletak di sebelah sisi kanan

Tempat metabolisme protein, lemak, dan karbohidrat

Pusat detoksifikasi zat yang beracun di dalam tubuh

B. Glandula Digestoria

(37)

Regurgitasi

Bolus makanan yang berada di dalam lambung dikeluarkan/dimuntahkan kembali ke mulut

Remastikasi

Pengunyahan kembali bolus makanan agar lebih halus

Resalivasi

Mencampur bolus makanan dengan saliva. Pengunyahan memberikan ransangan kepada kelenjar saliva untuk mensekresikan saliva

Reswallowing

Bolus makanan kembali ke dalam lambung setelah selesai dikunyah

Ruminasi (Memamah Biak)

(38)
(39)
(40)

Pengeluaran gas fermentasi dari rumen melalui mulut

Gas fermentasi terdiri dari:

o 65% CO2

o 27% metan

o 7% N2

o 0,6% O2

o 0,2% H2

o 0,01% H2S

Gangguan eruktasi menyebabkan ternak menjadi kembung (bloat)

Eruktasi

(41)

SISTEM DIGESTI

AVES

(42)

Rostrum (paruh)

Cavum Oris terdiri dari:

o Lingua: meruncing, panjang dengan papila

Pharynx

Esophagus

Pada basis leher, melebar menjadi ingluvies

Ingluvies (tembolok, crop)

Pelebaran dari esophagus

Reservoir makanan yang dapat diisi dengan cepat

Tempat penyimpanan sementara

A. Tractus Digestivus

(43)

Proventriculus

Lambung kelenjar (HCl dan cairan lambung)

Ventriculus (Gizard)

Dinding otot tebal

Lambung berotot untuk pemecahan mekanik pengganti mulut

Pada burung pemakan bijian dalam ventriculus terdapat batu-batu kecil berguna untuk membantu pencernaan

A. Tractus Digestivus

(44)

Intestinum Tenue/Usus Halus

Penyerapan (absorpsi)

Duodenum

Jejunum

Ileum

Intestinum Crasum/Usus Besar

Di antara intestinum tenue dan intestinum crasum terdapat batas jelas berupa caeca yang relative panjang berjumlah 2

Rectum bermuara pada cloaca

Suatu ruangan tunggal tempat bermuara saluran-saluran kelamin, kencing, dan makanan

A. Tractus Digestivus

(45)

Glandula Buccales (Gl. Salivales)

Hepar

2 lobi: sinistes dan dexter Vesica fellea

Bulat, warna hijau gelap, terletak di dorsal lobus dexter hepatis

Pancreas

Terletak antara pars descendens, dan pars ascenden duodeni

B. Glandula Digestoria

(46)
(47)
(48)
(49)
(50)

Metabolisme

(51)

Definisi

Proses reaksi yang terjadi pada suatu organisme/tubuh hewan untuk mendapatkan, mengubah, dan memakai senyawa kimia untuk mempertahankan kelangsungan hidup

Perubahan kimiawi dalam sel untuk mendapatkan energi guna melaksanakan proses vital dan aktivitas

(52)

Metabolisme

Karbohidrat Protein

Lemak

(53)

Metabolisme Karbohidrat

Mengonsumsi karbohidrat tubuh akan memperoleh energi yang besarnya lebih dari setengah kebutuhan energi untuk kerja metabolik, pertumbuhan, perbaikan sel atau jaringan, sekresi, pemekatan secret, absorbsi, dan ekskresi

Karbohidrat asal makanan umumnya dalam bentuk polisakarida, disakarida, atau monosakarida

Polisakarida dipecah menjadi disakarida

Disakarida dipecah menjadi monosakarida

(54)

Monosakarida

Monosakarida merupakan karbohidrat dalam bentuk yang paling sederhana (karbohidrat simpleks)

Monosakarida merupakan struktur karbohidrat terkecil terdiri dari glukosa, fruktosa, dan galaktosa

Mudah dicerna, cepat menghasilkan energi sehinga penting untuk pemulihan energi dan meningkatkan gula darah

Metabolisme Karbohidrat

(55)

Metabolisme Karbohidrat

Disakarida

Disakarida merupakan karbohidrat yang terbentuk dari dua molekul monosakarida, ex:

Laktosa terdiri dari glukosa dan galaktosa

Sukrosa terdiri dari glukosa dan fruktosa

Maltosa terdiri dari glukosa dan glukosa

(56)

Metabolisme Karbohidrat

Karbohidrat Kompleks

Oligosakarida terdiri dari monosakarida rantai pendek (3-10 monosakarida)

Polisakarida terdiri dari monosakarida rantai panjang (>10 monosakarida), ex: glikogen, pati, selulosa

(57)

Absorpsi Karbohidrat

Karbohidrat diabsorpsi dalam bentuk monosakarida

Monosakarida akan diabsorbsi masuk ke dalam usus dan setelah melewati aliran darah, ke sirkulasi

Absorpsi glukosa dan galaktosa melalui transport aktif

Absorpsi fruktosa melalui difusi pasif

Metabolisme Karbohidrat

(58)

Metabolisme Protein

Protein dipecah menjadi asam amino

Asam amino merupakan komponen yang dibutuhkan untuk protein seluler, neurotransmiter

Apabila simpanan glukosa dan lipid tidak cukup, maka sel hepar akan:

Memecah protein-protein internal

Mengabsorbsi asam amino tambahan

(59)

Metabolisme Protein

Pencernaan protein terjadi di lambung dan usus

Absorpsi asam amino terjadi di epitel usus halus secara difusi pasif dan transport aktif

(60)

Metabolisme Lemak

Molekul lipid terdiri dari C, H, dan O

Lemak pada makanan sebagian besar dalam bentuk trigliserida

Perbandingan C, H, O pada lemak lebih tinggi disbanding pada karbohidrat sehingga oksigen yang digunakan lebih banyak

Fungsi lemak

Mensuplai energi

Penting untuk cadangan energi

Membantu penyerapan vitamin A, D, E, K

(61)

Metabolisme Lemak

Pencernaan lemak dimulai saat trigliserida (TG) berada dalam usus

Trigliserida di dalam lumen usus dengan bantuan enzim lipase pancreas dipecah menjadi 2 monoasilgliserol dan asam lemak

Gliserol diubah menjadi dihidroaseton fosfat

Dihidroaseton diubah menjadi fosfogliseraldehide

(62)

Metabolisme Lemak

Klasifikasi Lemak

Simple lipid (asam lemak, trigliserida)

Kompleks lipid (phospholipid, glikolipid, lipoprotein)

(63)

Fungsi hepar sebagai pusat kegiatan metabolisme

Metabolisme Karbohidrat

Menyimpan glikogen

Mengkonversi galaktosa dan fruktosa menjadi glukosa

Menyelenggarakan gluconeogenesis

Menjaga kadar normal glukosa darah yang disebut fungsi penyangga glukosa

(64)

Metabolisme Protein

Melakukan deaminasi

Membentuk urea dari ammonia untuk dibuang

Membuat polipeptida

Melakukan inkonversi berbagai asam amino

Fungsi hepar sebagai pusat kegiatan metabolisme

(65)

Metabolisme Lemak

Menyelenggarakan oksidasi asam lemak dengan sangat cepat untuk mensuplai energi

Mensintesis kolesterol dan fosfolipid

Mengkonversi karbohidrat dan protein menjadi lemak

Fungsi hepar sebagai pusat kegiatan metabolisme

(66)

Laju Metabolisme

Laju metabolisme dapat dihitung dari laju pemakaian oksigen

Faktor yang memengaruhi laju metabolisme:

Makanan

o Setelah makan, laju metabolisme meningkat.

o Malnutrisi menurunkan laju metabolisme hingga 30%

Umur

Laju metabolisme hewan muda hampir dua kali lipat hewan dewasa

(67)

Faktor yang memengaruhi laju metabolisme lanjutan…

Iklim

Di daerah tropis laju metabolisme lebih rendah 20%

dibandingkan dengan laju metabolisme di daerah kutub

Istirahat/tidur

Laju metabolisme berkurang 10-15% ketika tidur

Laju Metabolisme

(68)

TERIMA KASIH

Referensi

Dokumen terkait

Alat pencernaan makanan pada manusia, yaitu rongga mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, dan usus besar.. Dari rongga mulut,

pencernaan katak dimulai dari rongga mulut, terdapat gigi berbentuk kerucut.. untuk memegang mangsa dan lidah menangkap mangsa, kemudian

Bakteri Salmonella typhi masuk ke dalam tubuh manusia melalui mulut bersamaan dengan makanan atau minuman yang terkontaminasi.. Setelah bakteri sampai di lambung maka

Saluran pencernaan katak dimulai dari rongga mulut, terdapat gigi berbentuk kerucut untuk memegang mangsa dan lidah menangkap mangsa, kemudian ke esophagus yang berupa saluran

Bolus atau makanan yang telah dikunyah dalam mulut akan masuk dalam lambung melalui esofagus. Di lambung makanan akan mengalami pencernaan kimiawi.Lambung berukuran

Makanan masuk ke dalam tubuh melalui mulut.Di dalam rongga mulut terdapat gigi, lidah, dan air ludah (air liur).Ketiga komponen itu berperan untuk mencerna

Racun lambung atau racun perut adalah insektisida yang membunuh serangga sasaran dengan cara masuk melalui mulut ke organ pencernaan melalui makanan yang di

Dan terakhir sistem pencernaan pada mamalia dalam sampel yaitu mencit makanan di kunyah kemudian masuk ke dalam mulut, kemudian menuju kerongkongan dari