• Tidak ada hasil yang ditemukan

View of Sistem Informasi Inventarisasi Laboratorium Teknik Informatika Politeknik Kampar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "View of Sistem Informasi Inventarisasi Laboratorium Teknik Informatika Politeknik Kampar"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

694 Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 694-710 E-ISSN 2503-2933

Sistem Informasi Inventarisasi Laboratorium Teknik Informatika Politeknik Kampar

Andri Nofiar.Am*1, Fenty Kurnia Oktorina

1,2Politeknik Kampar; Jl. Tengku Muhammad KM.2, Kampar, Riau

3Jurusan Teknik Informatika, Politeknik Kampar

e-mail: *1[email protected], 2[email protected]

Abstrak

Proses pendataan penggunaan peralatan serta untuk mengetahui spesifikasi komputer laboratorium Teknik Informatika Politeknik Kampar masih dilakukan dengan cara manual.

Dimana untuk mengetahui spesifikasi dari suatu komputer pengguna harus menghidupkan komputer terlebih dahulu dan dan teknisi membuka aplikasi untuk melihat spesifikasi dari komputer tersebut Solusi yang dilakukan untuk permasalahan ini yaitu dengan cara membuat sistem informasi inventarisasi laboratorium Teknik Informatika Politeknik Kampar. Proses implementasi yang dilakukan dalam pengerjaan versi website menggunakan bahasa pemograman PHP, phpMyAdmin untuk mengelola database MySQL dan menggunakan Framework CodeIgniter 3, dalam versi desktop dan mobile menggunakan bahasa pemograman java, php server digunakan untuk pengelolaan data, dan database MySQL untuk penyimpanan data. Hasil yang didapatkan berupa sistem informasi inventarisasi laboratorium Teknik Informatika Politeknik Kampar telah berhasil dibuat dan dapat mempermudah pengguna dalam mengetahui spesifikasi computer secara cepat, tepat dan akurat.

Kata kunci −−−− Komputer, Website, Desktop, Mobile.

Abstract

The process of collecting data on the use of equipment and to find out the computer specifications of the Kampar Polytechnic Informatics Engineering laboratory is still done manually. Where to find out the specifications of a computer, the user must turn on the computer first and the technician opens the application to see the specifications of the computer. The solution for this problem is to create an inventory information system for the Informatics Engineering Laboratory of the Kampar Polytechnic. The implementation process carried out in the website version uses the PHP programming language, phpMyAdmin to manage the MySQL database and uses the CodeIgniter 3 Framework, in the desktop and mobile versions using the Java programming language, the php server is used for data management, and the MySQL database for data storage. The results obtained in the form of an inventory information system for the Kampar Polytechnic Informatics Engineering laboratory have been successfully created and can make it easier for users to find out computer specifications quickly, precisely and accurately.

Keywords −−−− Computer, Website, Desktop, Mobile.

(2)

Jatisi ISSN 2407-4322

Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 694-710 E- ISSN 2503-2933 695

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

oliteknik Kampar merupakan salah satu politeknik di Indonesia yang memiliki 4 program studi, salah satunya adalah Program Studi Teknik Informatika. Pada laboratorium Program Studi Teknik Informatika terdiri dari beberapa laboratorium di antaranya laboratorium dasar, laboratorium microcontrol, laboratorium multimedia, laboratorium sistem informasi dan laboratorium elektronika. Setiap laboratorium memiliki beberapa unit komputer yang dapat digunakan oleh mahasiswa, sehingga mahasiswa dapat mengerjakan tugas praktikumnya dengan menggunakan komputer tersebut.

Namun dalam hal pengecekan komponen serta spesifikasi dari komputer tersebut masih menggunakan cara yang manual oleh teknisi yaitu dengan cara menghidupkan komputer terlebih dahulu dan teknisi membuka aplikasi untuk melihat spesifikasi dari komputer tersebut.

Pengecekan secara manual tersebut dianggap kurang efisien karena memakan waktu yang cukup lama, solusi dari masalah tersebut dapat diatasi dengan suatu teknologi yang bernama Quick Response Code atau yang sering di sebut QR code.

Quick Response Code merupakan barcode 2D yang dikembangkan oleh Denso-Wave pada tahun 1994. QR Code dapat dibaca oleh perangkat yang memiliki kamera dan QR Scanner.

QR Code memiliki keunggulan dibandingkan dengan barcode 1D karena dengan ukuran yang lebih kecil dibandingkan barcode 1D seperti PDF417, Dat Matrix dan Maxi Code, QR Code mampu menampung data dengan jumlah yang lebih besar, mencapai 7089 untuk karakter numerik, atau 4.296 untuk karakter alfanumerik, atau 2.953 binary bytes, atau 1.817 karakter Kanji [1].

Berdasarkan permasalahan di atas maka dibuatlah Sistem Informasi Inventaris Laboratorium Teknik Informatika Politeknik Kampar. Dengan menggunakan pendekatan pemodelan Unified Modelling Language (UML). Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat membantu proses pendataan yang akan menjadi efisien, menghemat waktu serta tenaga.

Terdapat beberapa penelitian terdahulu yang telah dilaksanakan sebelumnya, yang pertama penelitian oleh [2] dengan judul Sistem Informasi Inventaris Barang Berbasis Web Menggunakan Laravel Pada Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Sintang. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode SDLC (System Development Life Cycle) pada penerapan metode ini penulis menggunakan 5 tahapan yaitu planning, design, analysis, implementation, dan maintance. Hasil yang didapat dalam penelitian tersebut penulis berhasil membuat Sistem Informasi Inventaris Barang Berbasis Web Menggunakan Laravel Pada Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Sintang.

Penelitian kedua oleh [3] dengan judul Sistem Informasi Rental Mobil Berbasis Android Dan Website Menggunakan framework Codeigniter 3. Pada penelitian ini mengangkat masalah tentang proses mendapatkan informasi mobil pada CV Kopja Mandiri yang lama karena diharuskan dengan bertanya langsung ke tempat rental, serta keterlambatan si penyewa dalam mengembalikan mobil rentalan tersebut. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode waterfall dan menggunakan code igniter untuk mempermudah developer dalam mengembangkan suatu aplikasi web. Hasil yang didapat dalam penelitian tersebut penulis berhasil membuat Sistem Informasi Rental Mobil Berbasis Android Dan Website Menggunakan framework Codeigniter 3.

Penelitian ketiga oleh [4] dengan judul Desain dan Implementasi Aplikasi Inventaris Alat Praktikum Pada Laboratorium Berbasis Android dan QR Code. Pada penelitian ini mengangkat masalah tentang proses inventarisasi laboratorium AE masih menggunakan sistem secara manual dimana masih menggunakan metode pencatatan dan pendataan. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode waterfall yang memiliki tahapan analisa kebutuhan,

P

(3)

696 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 694-710 E-ISSN 2503-2933

Perancangan Sistem, Implementasi, testing. Hasil yang didapat dalam penelitian tersebut penulis berhasil membuat Desain dan Implementasi Inventarisasi Alat Pratikum Pada Laboratorium Berbasis Android dan QR Code.

Penelitian keempat oleh [5] Pada jurnal tersebut penulis mengangkat judul Perancangan Sistem Informasi Inventarisasi Aset Berbasis Web menggunakan metode Waterfall. Pada penelitian ini mengangkat masalah tentang kurangnya efisiensi waktu dalam pengolahan data asset yang masih manual. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode Waterfall yang memiliki tahapan analisa kebutuhan, Perancangan Sistem, Implementasi, testing. Hasil yang didapat dalam penelitian tersebut penulis berhasil membuat Sistem Informasi Inventarisasi Aset Berbasis Web menggunakan metode Waterfall. Kesimpulan yang diambil dengan adanya Perancangan Sistem Informasi Inventarisasi Aset Berbasis Web menggunakan metode Waterfall mempermudah pengurus barang alam melakukan pekerjaannya.

Penelitian yang ditulis oleh [6] Pada jurnal tersebut penulis mengangkat judul Sistem Informasi Inventarisasi Barang Berbasis Web Pada SMPN 1 Buer. Pada penelitian ini mengangkat masalah tentang proses pendataan barang yang dilakukan di SMP Negeri 1 Buer masih kurang efektif karena proses pendataan masih manual. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode waterfall yang memiliki tahapan analisa kebutuhan, Perancangan Sistem, Implementasi, testing. Hasil yang didapat dalam penelitian tersebut penulis berhasil membuat Sistem Informasi Inventarisasi Barang Berbasis Web. Kesimpulan yang diambil dengan adanya Sistem Informasi Inventarisasi Barang Berbasis Web SMPN 1 Buer memberikan kontribusi dalam membantu admin dalam pengelolaan inventarisasi barang, penomoran, pendataan, peminjaman, serta dalam melakukan transaksi pembelian.

2. METODE PENELITIAN

2.1 Teknik Pengumpulan Data

Untuk pengumpulan data yang dijadikan sebagai acuan dalam penelitian ini adalah : 1. Studi Literatur:

Dalam pembuatan penelitian ini penulis menggunakan studi literatur dengan membaca buku dan jurnal yang terkait dengan sistem informasi informasi inventarisasi.

2. Observasi:

Penulis melakukan pengumpulan data dengan melakukan pengamatan dan peninjaun langsung di laboratorium yang ada di program studi Teknik Informatika Politeknik Kampar.

3. Wawancara:

Penulis melakukan wawancara dengan pihak Teknisi laboratorium yang ada di program studi Teknik Informatika Politeknik Kampar untuk mendapatkan informasi tentang kebutuhan sistem yang akan dibuat.

4. Dokumentasi:

Selanjutnya penulis melakukan dokumentasi untuk mendapatkan hasil yang berkaitan dengan penelitian dalam bentuk dokumen.

2.2 Metode Pengembangan

Dalam pengembangan sistem pada penelitian ini menggunakan model waterfall adalah model klasik yang bersifat sistematis, berurutan dalam membangun software. Nama model ini sebenarnya adalah Linear Sequential Model. Model ini sering disebut juga dengan classic life cycle atau metode waterfall. Model ini termasuk ke dalam model generic pada rekayasa perangkat lunak dan pertama kali diperkenalkan oleh Winston Royce sekitar tahun 1970

(4)

Jatisi ISSN 2407-4322

Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 694-710 E- ISSN 2503-2933 697

sehingga sering dianggap kuno, tetapi merupakan model yang paling banyak dipakai dalam Software Engineering (SE). Model ini melakukan pendekatan secara sistematis dan berurutan.

Disebut dengan waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan[4].

2.3 Perancangan

Pada tahap ini penulis merancang apa saja yang akan dibuat dan dibutuhkan serta solusi- solusi untuk menyelesaikan perancangan yang dibuat dengan menggunakan Unified Medoling Language (UML). UML adalah sistem arsitektur yang bekerja object oriented arcitecthure design (OOAD) dengan satu bahasa konsisten untuk menentukan, visualisasi, mengkontruksi dan mendokumentasikan aktifitas yang terdapat dalam sistem software [7].

2.4 Analisis Sistem yang Berjalan

Pada sistem yang berjalan saat ini masih menggunakan sistem yang manual, dimana untuk mengetahui spesifikasi dari salah satu komputer pengguna harus melewati beberapa proses terlebih dahulu, diantaranya yaitu dengan menghidupkan komputer, kemudian membuka aplikasi DirectX Diagnostic Tool atau yang sering disebut dxdiag.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Perancangan Sistem

Setelah diketahui kelemahan dari sistem yang ada pada saat ini. Tahap selanjutnya dibuatlah perancangan sistem yang akan dibuat berupa use case diagram, activity diagram, sequence diagram, class diagram. Use case diagram digunakan untuk menggambarkan sistem dari sudut pandang pengguna sistem tersebut, sehingga penggunaan use case diagram lebih menitikberatkan pada fungsionalitas yang ada pada sistem, bukan berdasarkan alur atau urutan kejadian [8]. activity diagram merupakan bentuk visual dari alor kerja yang berisi aktivitas dan tindakan atau bisa diartikan sebagai representasi grafis dari seluruh tahapan alur kerja [9].

sequence diagram merupakan gambaran interaksi hal – hal yang terkait dalam sistem serta pesan – pesan yang melewati kegiatan lain dalam sistem [10]. class diagram merupakan model yang menggambarkan struktur dan deskripsi class serta dapat menghubungkan antara class yang lain [11]. Untuk lebih lanjutnya akan dijelaskan oleh masing-masing diagram yang berjalan pada aplikasi seperti berikut:

1. Use Case Diagram Owner Website

Use case diagram owner dibawah merupakan interaksi yang saling berhubungan antara owner dan sistem, owner merupakan actor yang dapat memantau sistem secara keseluruhan.

(5)

698 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 694-710 E-ISSN 2503-2933

Gambar 3. Use Case Diagram Owner Website

2. Use Case Diagram Admin Website

Use case diagram admin dibawah merupakan interaksi yang saling berhubungan antara admin dan sistem, admin merupakan actor yang dapat mengelola dan mengakses seluruh data dari submenu seperti peran, member, history, edit profile, my profile, change password, list komputer, menu management dan submenu management.

Gambar 2. Use Case Diagram Admin Website

3. Use Case Member Dekstop

Use case member dimana ketika member akan melakukan login maka member akan langsung diarahkan ke halaman desktop komputer dan disediakan menu untuk logout.

(6)

Jatisi ISSN 2407-4322

Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 694-710 E- ISSN 2503-2933 699

Gambar 3. Use Case Member Dekstop

4 Use Case User Mobile

Use case user dimana ketika user menekan tombol “scan sekarang” maka user akan langsung dihubungkan kedalam halaman scanning QR code kemudian setelah user berhasil melakukan scanning maka akan tampil data spesifikasi komputer dan user dapat menekan tombol “ok untuk kembali ke tampilan awal.

Gambar 4. Use Case User Mobile

5. Activity Diagram Owner

Activity diagram pengguna login menjelaskan tentang proses yang terjadi saat owner dan admin mengakses website labtif.poltek-kampar.ac.id maka owner akan di alihkan ke halaman login untuk memasukkan email, password dan recaptcha, setelah email, password dan

(7)

700 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 694-710 E-ISSN 2503-2933

recaptcha diisi maka sistem akan melakukan pengecekan data, jika data yang dimasukkan tidak sesuai dengan data yang ada di database maka sistem akan menampilkan halaman login namun jika data yang dimasukkan sesuai dengan data yang ada di databse maka pengguna akan dialihkan ke halaman dashboard.

Gambar 5. Activity Diagram Pengguna Login

6. Activity Diagram Owner

Activity diagram owner dimana owner dapat mengakses semua submenu yang ada namun untuk submenu member, my profile, peran, history dan menu management owner hanya dapat melihat data namun untuk submenu edit profile, change password dan submenu management owner dapat melakukan edit data serta owner juga dapat melakukan validasi ketika ada data spesifikasi dari submenu list komputer masuk sehingga data tersebut harus divalidasi jika ingin dapat dikelola lebih lanjut oleh admin. Setelah owner menekan submenu dan sistem akan menampilkan fungsi dari berbagai submenu yang ada maka sistem akan menampilkan hasil akhir dari perubahan data yang ada.

(8)

Jatisi ISSN 2407-4322

Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 694-710 E- ISSN 2503-2933 701

Gambar 6. Activity Diagram Owner

7. Activity Diagram Admin

Activity diagram admin merupakan tampilan dari activity diagram admin dimana admin dapat mengakses semua submenu dari sistem informasi inventarisasi laboratorium Teknik Informatika Politeknik Kampar serta admin dapat melakukan tambah, hapus dan edit dari beberapa submenu. Hal tersebut memungkinkan untuk admin dapat melakukan berbagai fungsi sesuai kebutuhan.

(9)

702 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 694-710 E-ISSN 2503-2933

Gambar 7. Activity Diagram Admin

8. Sequence diagram login website

Sequence diagram login website merupakan sequence diagram dari proses login, dimana owner dan admin akan masuk ke halaman login terlebih dahulu kemudian memasukkan email, password dan mengisi recaptcha selanjutnya sistem akan mengecek data yang dimasukkan, jika data ditemukan maka sistem akan memvalidasi dan kemudian owner dan admin diarahkan ke halaman utama.

(10)

Jatisi ISSN 2407-4322

Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 694-710 E- ISSN 2503-2933 703

Gambar 8. Sequence Diagram Login Website

9. Sequence Diagram Owner

Sequence diagram owner merupakan sequence diagram Owner dimana owner dapat melihat dari submenu peran, submenu list komputer serta dapat melakukan validasi untuk komputer yang baru ditambahkan oleh admin, melihat submenu member, melihat submenu my profile, mengedit di submenu edit profile, mengedit password di submenu change password, melihat submenu menu management dan melihat submenu management.

Gambar 9. Sequence Diagram Owner

10. Sequence Diagram Admin

Sequence diagram admin merupakan admin dapat melihat data pada submenu peran, melakukan penambahan, pengeditan, mengunduh report, menghapus data pada submenu list komputer, dapat melakukan tambah, edit, dan menghapus data di member, dapat melihat data pada submenu history serta dapat melakukan unduh report laporan, melihat data pada submenu

(11)

704 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 694-710 E-ISSN 2503-2933

my profile, mengedit data pada submenu edit profile, mengedit data password pada submenu change password, melihat submenu menu management, dan melihat submenu managament.

Gambar 10. Sequence Diagram Admin

12. Sequence Diagram Member Desktop

Sequence diagram member desktop merupakan sequence diagram dari member desktop yang diawali oleh member melakukan login terlebih dahulu dengan menginputkan NIM dan password, kemudian data yang dikirim akan dicek terlebih dahulu oleh sistem dan ketika sistem menukan data yang valid maka sistem akan memberika validasi kepada member dan menampilka tampilan desktop.

(12)

Jatisi ISSN 2407-4322

Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 694-710 E- ISSN 2503-2933 705

Gambar 12. Sequence Diagram Member Desktop

13. Sequence Diagram User Mobile

Sequence diagram user mobile merupakan sequence diagram dari user mobile dimana saat user membuka palikasi dari sistem informasi inventarisasi laboratorium teknik informatika politeknik kampar maka akan muncul halaman utama dan melakukan scanning QR code, kemudian sistem akan mencari data sesuai dengan kode, jika data ditemukan maka sistem akan menampilkan hasil namun jika data tidak ditemukan maka sistem akan menampilkan tulisan data tidak ditemukan.

Gambar 13. Sequence Diagram User Mobile

(13)

706 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 694-710 E-ISSN 2503-2933

14. Class Diagram

Class Diagram merupakan class dari sistem informasi laboratorium teknik informatika politeknik kampar dimana semua tabel pada database saling berhubungan. Pada tabel tbl_pc field pc_posisi berhubungan dengan tabel id_posisi, pada tabel tbl_history mengambil field nama dari tabel user, pada tabel user mengambil field role dari tabel user_role, pada tabel user_access_menu mengambil field role_id dari tabel user_role serta serta field menu_id dari tabel user_menu dan pada tabel user_sub_menu field menu_id diambil dari tabel user_menu.

Gambar 14. Class Diagram

3.2 Implementasi

1. Implementasi Halaman Login Website

Gambar dibawah ini merupakan halaman login untuk mengakses halaman sistem informasi inventarisasi laboratorium teknik informatika politeknik kampar. Pada halaman login ini owner atau admin diwajibkan untuk memasukkan e-mail dan password.

Gambar 5. Halaman Login Website

(14)

Jatisi ISSN 2407-4322

Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 694-710 E- ISSN 2503-2933 707

2. Halaman Website

Pada halaman ini owner dan admin dapat mengontrol serta mengelola data member maupun data komputer yang saling terhubung ke aplikasi android dan desktop.

Gambar 6. Halaman Website

3. Halaman Login Dekstop

Halaman ini merupakan tampilan awal saat komputer dihidupkan, dimana komputer akan terkunci dan tidak dapat digunakan hingga member melakukan login.

Gambar 7. Halaman Login Dekstop

4. Halaman Awal Mobile

Gambar dibawah merupakan tampilan awal saat aplikasi inventarisasi dibuka dan terdapat tombol “scan sekarang” yang berfungsi untuk membuka halaman scaning.

(15)

708 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 694-710 E-ISSN 2503-2933

Gambar 9. Halaman Awal Mobile

5. Halaman Scanning QR Code

Gambar dibawah ini adalah tampilan halaman scan qr code dimana user akan mengarahkan kamera ke qr code untuk melakukan scanning dan kemudian dialihkan ke halaman lain untuk menampilkan hasilnya.

Gambar 10. Halaman Scanning QR Code

6. Halaman Hasil Scan QR Code Mobile

Gambar dibawah ini merupakan tampilan dari spesifikasi komputer laboratorium Teknik Informatika Politeknik Kampar saat user berhasil melakukan scanning qr code.

(16)

Jatisi ISSN 2407-4322

Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 694-710 E- ISSN 2503-2933 709

Gambar 11. Halaman Hasil Scan QR Code Mobile

4. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan maka dapat diambil kesimpulan dari pembuatan sistem informasi inventarisasi laboratorium Teknik Informatika Politeknik Kampar ini adalah: Perancangan sistem menggunakan UML berhasil dibuat sebagai acuan awal dalam pembuatan sistem. Sistem informasi inventarisasi laboratorium Teknik Informatika Politeknik Kampar telah berhasil dibuat yang dapat mempermudah user mengetahui spesifikasi komputer yang digunakan.

5. SARAN

Adapun beberapa saran yang penulis sampaikan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Perlu adanya pengembangan dari segi sistem informasi maupun sequrity sistem inventarisasi laboratorium Teknik Informatika Politeknik Kampar.

2. Untuk lebih menyempurnakan sistem informasi inventarisasi laboratorium teknik informatika politeknik kampar diharapkan kedepannya ditambahkan fitur-fitur baru dalam versi mobile, seperti fitur peminjaman alat laboratorium Teknik Informatika Politeknik Kampar.

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Teknik Informatika Politeknik Kampar yang telah memberi dukungan terhadap penelitian ini.

DAFTAR PUSTAKA

[1] B. A. Nugroho and F. S. Efendi, “Pengembangan Aplikasi Android Berbasis Teknologi Cloud Computing dan Qr Code Untuk Pendataan Bus dan Penumpang di Terminal Tipe- A,” pp. 1017–1026, 2018.

(17)

710 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 694-710 E-ISSN 2503-2933

[2] I. Rusi, M. Iqbal, and F. Febrianto, “Sistem Informasi Inventaris Barang Berbasis Web Menggunakan Laravel pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sintang,”

Antivirus J. Ilm. Tek. Inform., Vol. 13, No. 2, pp. 105–119, 2019, doi:

10.35457/antivirus.v13i2.832.

[3] M. H. Romadhon, Y. Yudhistira, and ..., “Sistem Informasi Rental Mobil Berbsasis Android dan Website Menggunakan Framework Codeigniter 3 Studi Kasus: CV Kopja Mandiri,” Sist. Inf. dan , 2021, [Online]. Available:

https://journal.peradaban.ac.id/index.php/jsitp/article/view/756.

[4] S. Aminah, S. B. Bhaskoro, and A. S. Sunarya, “Desain dan Implementasi Aplikasi Inventaris Alat Praktikum pada Laboratorium Berbasis Android dan QR Code,” Pros.

Semin. Has. Penelit. Pengabdi. Kpd. Masy. Unjani Expo I, pp. 4–5, 2019.

[5] M. Usnaini, V. Yasin, and A. Z. Sianipar, “Perancangan Sistem Informasi Inventarisasi Aset Berbasis Web Menggunakan Metode Waterfall,J. Manajamen Inform. Jayakarta, Vol. 1, No. 1, p. 36, 2021, doi: 10.52362/jmijayakarta.v1i1.415.

[6] N. Oktaviani, I. M. Widiarta, and Nurlaily, “Sistem Informasi Inventaris Barang Berbasis Web pada SMP Negeri 1 Buer,” J. Inform. Teknol. dan Sains, Vol. 1, No. 2, pp. 160–168, 2019, doi: 10.51401/jinteks.v1i2.422.

[7] M. Siregar and I. Permana, “Rancang Bangun Aplikasi Berbasis Mobile Untuk Navigasi Ke Alamat Pelanggan Tv Berbayar (Studi Kasus: Indovision Cabang Pekanbaru),” J.

Rekayasa dan Manaj. Sist. Inf., Vol. 2, No. 1, pp. 82–94, 2016, [Online]. Available:

www.hostinger.co.id.

[8] A. Rochman, M. I. Hanafri, and A. Wandira, “Implementasi Website Profil SMK Kartini Sebagai Media Promosi dan Informasi Berbasis Open Source,” Acad. J. Comput. Sci.

Res., Vol. 2, No. 1, pp. 46–51, 2020, doi: 10.38101/ajcsr.v2i1.272.

[9] A. Kuswoyo, K. Akuntansi, K. Akuntansi, C. Diagram, A. Collections, and B. Lampung,

Pengembangan Aplikasi Penjualan Barang pada Butik Agris,” J. Cendikia, Vol. 21, No.

1, pp. 530–536, 2021, [Online]. Available:

http://jurnal.dcc.ac.id/index.php/JC/article/view/372.

[10] C. A. Febrina, F. Ariany, and D. A. Megawaty, “Aplikasi E-Marketplace Bagi Pengusaha Stainless Berbasis Mobile di Wilayah Bandar Lampung,” J. Teknol. dan Sist. Inf., Vol. 2, No. 1, pp. 15–22, 2021, [Online]. Available: http://jim.teknokrat.ac.id/index.php/JTSI.

[11] Y. Anggraini, D. Pasha, and A. Damayanti Setiawan, “Sistem Informasi Penjualan Sepeda Berbasis Web Menggunakan Framework Codeigniter (Studi Kasus : Orbit Station ),” J. Teknol. dan Sist. Inf., Vol. 1, No. 2, pp. 64–70, 2020.

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu, penulis mencoba merancang sebuah Sistem Informasi Perekrutan Dan Pendistribusian Asisen Laboratorium D3 Teknik Informatika FMIPA USU untuk

Maka dari itu penelitian atau pengembangan sistem inventarisasi berbasis teknologi informasi ini penting agar dapat dengan mudah mengakses data -data sa rana ya ng

Penelitian ini mengkaji tentang suatu sistem informasi yang berdasarkan penjadwalan dan rincian nilai yang ada pada laboratorium D3 Teknik Infomatika, dengan menggunakan

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber... SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN DAN PENILAIAN PRAKTIKUM DI LABORATORIUM

Sistem Informasi Laboratorium Klinik Keperawatan merupakan bagian dari sistem yang ada di institusi pendidikan keperawatan, dimana dalam pembuatan aplikasi sistem

Aplikasi yang diberi nama Sistem Informasi Manajemen Dokumen Mutu (SIDOKU) memiliki fungsi untuk mengekstrak kumpulan data aktifitas rutin laboratorium, dari fase

Data yang telah tersimpan pada sistem informasi manajemen laboratorium akan terpublikasi pada aplikasi front-end sehingga user lain dapat melihat informasi

Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis memiliki ide untuk membuat “perancangan sistem informasi laboratorium teknik informatika universitas narotama” yang bertujuan untuk melakukan