• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Manajemen Penyiaran Informasi Kegiatan DPRA Berbasis Web

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Sistem Informasi Manajemen Penyiaran Informasi Kegiatan DPRA Berbasis Web "

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Sistem Informasi Manajemen Penyiaran Informasi Kegiatan DPRA Berbasis Web

Nurul Aliyah1, Zulfan2*, Munawir3

Program Studi Teknik Komputer Fakultas Teknik, Universitas Serambi Mekkah Jl.T. Imum Lueng Bata, Banda Aceh

Email : [email protected]

Abstrak - Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Penyiaran Informasi berbasis web ini adalah aplikasi atau perangkat lunak computer yang dirancang untuk mengolah data yang berkaitan dengan hubungan atau Kerjasama Jurnalis dan Karyawan di bagian Kantor Humas Sekretariat DPRA untuk membagikan suatu berita yang terkait di Instansi maupun diluar Instansi. Masalah yang dihadapi di Humas saat ini adalah melakukan pelayanan informasi masih menggunakan manual yaitu surat tertulis dan sangat sulit bagi jurnalis atau media jika ingin memberikan informasi secara cepat tanpa harus menunggu waktu tanpa harus menunggu waktu yang sangat lama. Oleh karena itu, diperlukan suatu aplikasi untuk memberikan solusi pada permasalahan tersebut.

Tujuan dibuatnya aplikasi Manajemen Penyiaran Informasi ini yakni mempermudah bagi Jurnalis/Media bekerja sama antar karyawan Humas untuk mengajukan berita dan memberikan informasi terkait penolakan dan disetujuinya sebuah berita oleh karyawan Humas yang diajukan oleh Jurnalis/Media. Program ini dikembangkan dalam menggunakan Bahasa pemograman PHP (Hypertext Prepocessor), Framework Laravel.

XAMPP, Visual Studi code, dan basis data MySQL. hasil yang diharapkan dari pembuatann aplikasi ini adalah mengembangkan Sistem Informasi Manajemen Penyiaran Informasi berbasis web yang mampu menerima dan mengirimkan data berita atau sebuah surat kabar yang diajukan oleh Jurnalis/Media dengan cepat tanpa harus melakukannya secara manual.

Kata kunci: Sistem Informasi, Humas, Manajemen Penyiaran Informasi, PHP, MySQL, Visual Studio code.

Abstract - This web-based Information Broadcasting Management Information System application is an application or computer software designed to process data related to the relationship or collaboration between journalists and employees in the Public Relations Office of the DPRA Secretariat to share news related to institutions and outside agencies. The problem faced in Public Relations at this time is that information services still use manuals, namely written letters and it is very difficult for journalists or the media if they want to provide information quickly without having to wait for a very long time. Therefore, we need an application to provide solutions to these problems. The purpose of making this Information Broadcasting Management application is to make it easier for journalists/media to work together among public relations employees to submit news and provide information regarding the rejection and approval of a news story by public relations employees submitted by journalists/media. This program was developed using the PHP (Hypertext Preprocessor) programming language, Laravel Framework. XAMPP, Visual Study code, and MySQL database. The expected result of making this application is to develop a web-based Information Broadcasting Management Information System that is able to receive and send news data or a newspaper submitted by journalists/media quickly without having to do it manually.

Keywords: Information Systems, Public Relations, Broadcasting Information Management, PHP, MySQL, Visual Studio code.

1. Pendahuluan

Penggunaan website sudah menjadi suatu pusat perhatian oleh banyak kalangan, mulai dari pengusaha, akademisi, pemasaran, praktisi media massa, perusahaan, hingga instansi pemerintahan[1]. Dari website ini banyak kalangan menggunakannya sebagai media promosi, alat penjualan, hingga memberikan materi informasi yang berkaitan dengan gambaran detail suatu instansi atau Lembaga. Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat telah menjadi pendukung utama untuk memperoleh informasi dengan cara mudah dan cepat, terlebih dengan adanya internet dan website atau dunai networking. Internet merupakan jaringan computer global yang menghubungkan dunia dalam satu jaringan sedangkan website adalah sebuah kumpulan halaman yang berisi informasi tertentu dan dapat diakses oleh banyak orang melalui internet. Ditengah maraknya perkembangan teknologi dalam memberikan suatu informasi, sebuah perusahaan harus terus menunjukkan kualitas mereka dalam mengembangkan sebuah website yang belum mereka dapatkan didalam perusahaan itu sendiri[2].

Pada saat ini, Humas di instansi tidak memiliki website untuk jurnalis yang ingin mengajukan berita atau dll. Sehingga bisa mempermudah bagi jurnalis untuk memberikan sebuah berita disetiap instansi atau Lembaga.

Sebuah instansi atau Lembaga memang seharusnya wajib memiliki website karena adanya perubahan media

(2)

memenuhi kebutuhan sebuah berita yang ingin diajukan oleh Jurnalis. Humas Merupakan kegiatan yang ada didalam setiao instansi/Lembaga yang memberikan informasi baik intern maupun ekstern yang mana arti Humas itu sendiri adalah perantara pimpinan organisasi dengan bawahan dan masyarakat, baik dalam membina hubungan masyarakat internal maupun eksternal, sebagai staf humas berhak mengetahui rencana kebijaksanaan, aktivitas program kerja, dan rencana usaha suatu perusahaan berdasarkan keinginan publik.

Selain itu, humas di instansi atau Lembaga mereka juga memilah sebuah informasi yang akan dipublikasikan kepada media massa. Dengan adanya jurnalis yang ingin mengajukan sebuah berita, tentu, tentu humas akan mempertimbangkan sebuah informasi yang mereka ajukan.

Untuk membangun sebuah Kerjasama antara Humas, Jurnalistik dan Media Massa untuk mendapatkan sebuah informasi dibutuhkanlah sebuah teknologi informasi yang mampu kita kembangkan melalui aplikasi web. Dengan begitu, masyarakat dengan Lembaga/instansi dapat bekerja sama dalam memberikan dan menerima informasi baik didalam Lembaga/instansi maupun di luar Lembaga/instansi.

Tujuan teknologi informasi adalah untuk memecahkan suatu masalah, membuka kreativitas, meningkatkan efektivitas dan efesien dalam melakukan pekerjaan. Jadi dapat dikatakan karena dibutuhkannya pemecahan masalah, membuka kreativitas dan efesien manusia dalam melakukan pekerjaan, maka menjadi penyebab atau acuan diciptakannya teknologi informasi. Dengan adanya teknologi informasi membuat pekerjaan manusia menjadi lebih muda dan efesien.

2. Tinjauan Pustaka

System adalah kumpulan orang yang saling bekerjasama dengan ketentuan aturan yang sistematis dan terstruktur untuk membentuk satu kesatuan yang melaksanakan suatu fungsi untuk mencapai tujuan. System memliki beberapa karakteristik atau sifat yang terdiri dari komponen system, batasan system, lingkungan system, penghubung system, masukan system, keluaran system, pengolahan system dan sarana system.

Sedangkan informasi adalah data yang diolah menjadi lebih berguna dan berarti bagi penerimanya, serta untuk mengurangi ketidakpastian dalam sebuah organisasi[3].

Sistem Informasi adalah suatu system yang terdiri dari kumpulan komponen system, yaitu software, hardware, dan brainware yang memproses informasi menjadi sebuah output yang berguna untuk mencapai sutau tujuan tertnetu dalam suatu organisasi”.Komponen-komponen dari system informasi adalah sebagai berikut[4];

1. Komponen Input. Adalah data yang masuk ke dalam system informasi.

2. Komponen Model, adalah kombinasi prosedur, logika dan model matematika yang memproses data yang tersimpan dibasis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Komponen Output, adalah hasil informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

4. Komponen Teknologi, adalah alat dalam system informasi, teknologi digunakan dalam menerima input, menjalankan model. Menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan output dan memantau pengendalian system.

5. Komponen Basis Data, adalah pengumpulan data yang saling berhubungan yang tersimpan di dalam computer dengan menggunakan software database.

6. Komponen Kontrol, adalah komponen yang mengendalikan gangguan terhadap system informasi.

Manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efesien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, teroganisir, dan sesuai dengan jadwal[5]. Manajemen melibatkan aktivitas koordinasi dan pengawasan terhadap pekerjaan orang lain, sehingga pekerjaan tersebut dapat diselesaikan secara efesien dan efektif. Selain itu, manajemen juga melibatkan tanggung jawab[6]. Tersusun secara sistematis dan teratur, manajemen memiliki sasaran sampai berakhirnya sasaran atau tercapainya tujuan. Pekerjaan Humas merupakan sebuah proses terencana untuk mempengaruhi opini public melalui karakter dan performa yang layak, berdasarkan komunikasi dua arah yang saling menguntungkan.

Jurnalistik secara harfiah artinya kewartawanan atau hal-hal pemberitaan. Kata dasarnya “Jurnal” laporan atau catatan, atau “jour” dalam bentuk Bahasa Prancis yang berarti “hari” atau catatan, atau “harian”, dalam bahasa belanda “Joernalistiek” artinya penyiaran catatan harian. Dapat yang disimpulkan bahwa kode etik Jurnalistik adalah aturan-aturan norma-norma yang dibuat oleh suatu kelompok tertentu dalam proses pembuatan informasi yang diserbaluaskan melalui informasi[7].

Kegiatan merupakan bagian dari program yang dilaksanakan oleh satu atau lebih unit kerja pada SKPD sebagai bagian dari pencapaian sasaran terukur pada suatu program dan terdiri atas sekumpulan Tindakan[8].

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa kegiatan adalah bagian dari program yang

(3)

dilaksanakan oleh satu atau lebih unit kerja pada sebagai bagian dari pencapaian sasaran terukur pada suatu program dan terdiri atas sekumpulan Tindakan[9].

Mengembangkan framework yang sudah ada juga bukan merupakan ide yang bagus, karena keterbatasan sumber daya. Dikarenakan beberapa keterbatasan tersebut, Otwell membuat sendiri Framework dengan nama Laravel dan proyek tersebut dimulai pada April 2011.

Menurut Kustiyaningsih (2011:145), “MySQL adalah sebuah basis data yang mengandung satu jumalh table terdiri atau sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau sejumlah tabel”. Menurut Wahana Komputer (2010:21), MySQL adalah database server open source yang cukup popular keberadaannya. Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki, membuat software database ini banyak digunakan oleh praktisi untuk membangun suatu project.

Menurut Simarmata (2016:67), Entity Relationship Diagram (ERD) adalah alat permodelan data utama dan akan membantu mengorganisasi data dalam suatu proyek ke dalam entitas-entitas dan menentukan hubungan antar entitas. Proses memungkinkan analis menghasilkan struktur basis data dapat disimpan dan diambil secara efesien[10].

Gambar 1. Symbol Entity Relationship Diagram

3. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan cara utama yang akan digunakan penelitian untuk mencapai tujuan dan menentukan jawaban atas masalah yang di teliti. Penelitian ini dilakukan menggunakan empat tahapan yang digambarkan sebagai berikut;

Gambar 2. Tahapan Penelitian

1. Analisis, Tahapan ini akan ditampilkan permasalahan apa saja yang diperlukan untuk menyelenggarakan Sistem Informasi Manajemen Penyiaran Informasi Kegiatan DPRA berbasis web yang dibahas dalam

(4)

2. Perancangan atau Desain, Tahapan ini menentukan arsitektur atau tampilan system secara keseluruhan, perancangan perangkat lunak untuk aplikasi Sistem Informasi Manajemen Penyiaran Informasi Kegiatan DPRA berbasis web

3. Pengcodean, Tahap ini melakukan implementasi system ke dalam salah satu program yang paling sesuai untuk Sistem Informasi Manajemen Penyiaran Informasi Kegiatan DPRA berbasis web

4. Pengujian atau Uji Coba, Tahap ini adalah tahap pengujian dan pendukung system yang tela dibuat dari analisis, desain, pengcodean dan penguji untuk diketahui seperti apa system untuk Sistem Informasi Manajemen Penyiaran Informasi Kegiatan DPRA berbasis web.

Pada penelitian pembuatan system informasi Manajemen penyiaran informasi kegiatan DPRA berbasis web ini menggunakan Software, XAMPP, MySQL, PHP, Framewrok Laravel, dan Visual Studio Code.

Hardware, Laptop.

Diagram Konteks mencakup satu symbol proses yang mewakili seluruh perancangan aplikasi laporan Laravel dengan tiga entitas.

a. Admin, menginput data_karyawan dan data_jurnalis ke dalam system

b. Karyawan, untuk mengetahui informasi kepada jurnalis bahwa mereka sedang berada dikantor atau tidak c. Jurnalis, memberikan atau mengajukan data-data sebuah berita kepada karyawan sesuai dengan prosedur

Gambar 3. Diagram Konteks

Diagram berjenjang mendefinisikan alur atau prosedur system dalam prosesnya. Gambar dibawah ini menjelaskan bahwa aplikasi data ini mampu memilih atau merekam data jurnalis dan proses pengajuan berita, sehingga mampu mengeluarkan keputusan yang mempublikasikan suatu berita.

Gambar 4. Diagram Berjenjang

1. Diagram Level 1

Proses dari prosedur system terdapat di data flow diagram yang dilakukan oleh user/jurnalis untuk mengelola data-data mereka yang mau di input, kemudian jurnalis melakukan pengajuan berita yang akan dipublikasikan melalui karyawan admin yang bekerja.

(5)

Gambar 5. Diagram Level 1

2. Diagram Level 2

Merupakan proses admin terhadap usulan berita atau pengajuan berita dari jurnalis/user dengan memilih disetujui atau ditolaknya sebuah berita yang diajukan.

Gambar 6. Diagram Level 2 3. Relasi Database (Basis Data)

Gambar 7. Relasi Database

4. Hasil Dan Pembahasan

4.1. Implementasi Hasil Perancangan Sistem

Implementasi system merupakan proses yang siap dioperasikan pada tahap sebenarnya, sehingga dapat diketahui bahwa system yang telah dirancang sudah sesuai dengan yang direncanakan. Pada implementasi perangkat lunak ini akan dijelaskan mengenai aplikasi system informasi manajemen penyiaran informasi kegiatan DPRA berbasis web ini bekerja, dnegan memberikan tampilan form-form yang telah dibuat dan sesuai dengan Analisa kebutuhan proses serta perancangan yang telah dijelaskan sebelumnya. System informasi ini terdiri dari beberapa form. Diantaranya form register, login, halaman utama admin, halaman rekap surat bulanan, surat disetujui, surat ditolak, surat disiarkan, surat revisi, data karyawan, data jurnalis/media, halaman utama user (jurnalis/media).

4.2. Halaman Register

Pada halaman ini adalah Langkah awal untuk mendaftar sebagai dibagian media/jurnalis.

(6)

Gambar 8. Halaman Register

4.3. Halaman Login

Halaman ini menjelaskan mengenai login untuk user (jurnalis/media) dan admin pada kantor. Login user untuk mengajukan berita yang ingin disampaikan, sedangkan admin untuk memberikan informasi kepada user (jurnalis/media) mengenai pemberitahuan disetujui atau ditolaknya sebuah surat/berita yang mereka ajukan mengenai surat/berita terkait.

Gambar 9. Halaman Login

4.4. Halaman Utama Admin

Halaman ini menjelaskan masuknya berita yang diajukan oleh jurnalis/media kepada admin mengenai berita terkait didalam kantor maupun diluar kantor.

Gambar 10. Halaman Utama Admin 4.5. Halaman Surat Disetujui

Halaman ini menjelaskan surat disetujui oleh pihak admin perihal berita yang diajukan jurnalis/media.

(7)

Gambar 11. Halaman Surat Disetujui

4.6. Halaman Surat Ditolak

Halaman ini menjelaskan penolakan pada surat yang diajukan oleh jurnalis/media kepada admin.

Gambar 12. Halaman Surat Ditolak

4.7. Halaman Disiarkan

Halaman ini menjelaskan bahwasannya surat/berita bisa disiarkan di media manapun. Tetapi tetap memberikan sebah surat tertulis untuk bukti sah jika berita disa disiarkan atas perizinan yang berwajib.

Gambar 13. Halaman Disiarkan

4.8. Halaman Revisi

Halaman ini menjelaskan revisinya sebuah surat/media yang diajukan oleh user kepada admin jika surat/berita tidak akurat.

(8)

Gambar 14. Halaman Revisi

4.9. Halaman Rekap Surat Bulanan

Halaman ini menjelaskan mengenai rekapan surat bulanan yang telah diajukan oleh jurnalis/media kepada karyawan/admin. Disini dapat dilihat bahwa surat yang sudah disetujui, disiarkan, ditolak sampai direvisi, sudaht tertera menjadi satu form rekap surat bulanan.

Gambar 15. Halaman Rekap Surat Bulanan

4.10. Halaman Data Karyawan

Halaman ini menjelaskan mengenai data karyawan yang bertugas dibagian masuknya berita, memberikan informasi berita yang diajukan oleh jurnalis/media.

Gambar 16. Halaman Data Karyawan

4.11. Halaman Data User (Jurnalis/Media)

Halaman ini menjelaskan untuk mengetahui user (jurnalis/media) yang aktif mengirimkan/mengajukan surat/ berita kepada admin.

(9)

Gambar 17. Halaman Data User 4.12. Halaman Utama User

Halaman ini menjelaskan pembuatan berita yang ingin jurnalis/media ajukan.

Gambar 18. Halaman Utama User 5. Kesimpulan

Kesimpulan yang didapatkan dengan adanya system informasi manajemen penyiaran informasi kegiatan berbasis web ini adalah untuk merancang dan membuat system informasi yang dapat membantu mempermudah pengajuan berita dan media untuk karyawan dibagian Humas Sekretariat DPRA.

Untuk dapat mengembangkan terlebih pada aplikasi Sistem Informasi Manajemen Penyiaran Informasi Kegiatan ini kepada Kantor Humas Sekretariat DPRA agar dapat dilakukan secara cepat dan tepat.

Daftar Pustaka

[1] S. Safril, Z. Zulfan, and D. Satria, “SISTEM INFORMASI RINCIAN PERBAIKAN ALAT BERAT TERINTEGRASI SISTEM NOTIFIKASI BERBASIS LAYANAN GSM (Global System for Mobile Communication) PADA CV. CIPTA KARYA GROUP,” Karya Ilm. Fak. Tek., vol. 1, no. 1, pp. 7–14, 2021.

[2] Y. W. Aswin, M. Mudjianto, and R. Ningsih, “Sistem Informasi Inventory Pada Hotel Maharani,” J. Nas.

Komputasi dan Teknol. Inf., vol. 3, no. 3, pp. 289–295, 2020.

[3] M. F. Setiawan, M. N. Witama, and R. Hikmah, “Perancangan Sistem Pengolahan Data Produksi Konveksi Berbasis Java Pada CV Nirwana Bunga Abadi,” J. Nas. Komputasi dan Teknol. Inf., vol. 3, no.

3, pp. 202–208, 2020.

[4] N. N. Arisa, “Pengembangan Sistem Informasi Berbasis Website (Studi Kasus: Toko Sepatu Citra Abadi),” J. Nas. Komputasi dan Teknol. Inf., vol. 5, no. 1, pp. 56–63, 2022.

[5] M. Saputra, M. A. W. Andrian, and R. Hikmah, “Sistem Informasi Administrasi SDIT Mauritaniyyah,”

J. Nas. Komputasi dan Teknol. Inf., vol. 4, no. 2, pp. 131–137, 2021.

[6] A. Sukoco and R. Yuli Endra, “Penerapan Fuzzy Inference System Metode Mamdani Untuk Pemilihan Jurusan,” J. Manaj. Sist. Inf. dan Teknol., pp. 89–99, 2016.

[7] S. Informasi, “Ayam Berbasis Website Menggunakan Metode Certainty Factor Expert System Application for Diagnose the Chicken Disease Based on Website Using Certainty Factor,” J. Elektro Luceat, vol. 7, no. 1, 1AD.

[8] Fitri Ayu and Nia Permatasari, “perancangan sistem informasi pengolahan data PKL pada divisi humas PT pegadaian,” J. Infra tech, vol. 2, no. 2, pp. 12–26, 2018.

[9] E. Srikanti, R. F. Yansi, Norhavina, I. Permana, and F. N. Salisah, “Asosiasi Pada Data Peminjaman Buku Di Perpustakaan,” J. Ilm. Rekayasa dan Manaj. Sist. Inf., vol. 4, no. 1, pp. 77–80, 2018.

[10] D. Y. H. Apriansyah Putra, “Penentuan Penerima Beasiswa dengan Metode Fuzzy Multiple Atribute

Referensi

Dokumen terkait

 Kebijakan cost plus adalah kebijakan penetapan Tarif yang lebih tinggi dari biaya perhitungan per unit layanan/hasil per investasi dana, karena ada kebijakan tertentu.. 

The output of this research is a Microsoft Office Access accounting system that records the financial transactions of Wiramas Palapa stores, publishes accurate financial statements