Sistem Informasi Pelayanan Pembuatan sim di Polres Banjarbaru
Latar belakang Permasalahan: Dalam Sistem Informasi yang ada pada Sentra Pelayanan terpadu Polres Banjarbaru belum sepenuhnya maksimal, hal ini dapat di lihat dari Masyarakat membawa persyaratan seperti ktp akta lahir serta katu keluarga masih berupa berkas fisik atau, sehingga Masyarakat harus menunggu antrian panjang membuat Lelah untuk menunggu. Maka dari itu diperlukan gebrakan baru dengan cara membuat sebuah web/aplikasi yang mempermudah Masyarakat dalam upload file/persyaratan pembuatan sim, setiap proses pembuatan sim memerlukan berupa data seperti no, nama, Tempat Tanggal lahir, jenis kelamin dan golongan darah, Alamat, pekerjaan, domisili data ini bersifat pribadi Identifikasi masalah : Berdasarkan dari latar belakang masalah yang telah di jelaskan sebelumnya, maka dapat di buat rumusan masalah sebagai berikut :
1. Pada saat ini sistem yang ada pada pelayanan Polres Banjarbaru masih kurang maksimal karena masih mennggunakan metode offline yang membuat para pembuat sim antri panjang.
2. Setiap pembuat sim diarahkan oleh petugas untuk melakukan fotocopy persyaratan yang diperlukan dan tidak menjamin bahwa persyaratan aman
3. Diperlukan sistem berbasis website agar dapat memaksimalkan pelayanan pembuatan sim di Polres Banjarbaru.
Solusi dan sistem yang diterapkan : Para petugas pelayanan melakukan penelitian yaitu suatu system pembuatan sim menggunakan web tentunya dapat memudahkan petugas pelayanan dalam input data masyarakat begitu sebalik nya jika Masyarakat ingin mencari datanya di website tentang masa aktif sim nya dapat memperpanjang dengan mudah.
Batasan dari sistem : Batasan ini hanya pada pengupload data masyarakat yang masih berupa fisik atau kertas sehingga membuat Masyarakat kerepotan hingga menunggu lama, dengan adanya system website ini dapat mempermudah Masyarakat dalam upload file data persyaratan pembuatan sim ini, tanpa harus membawa atau fotocopy berkas(file) meningkatkan efisiensi waktu dalam penerbitan sim.
Tujuan :
1.Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan pada Pelayanan pembuatan sim di Polres Banjarbaru sehingga diperlukan pembuatan website guna untuk meningkatkan pelayanan 2.Meningkatkan kualitas kinerja petugas dalam hal pelayanan khususnya pembuatan input data masayarakat yang ingin membuat sim, meningkatkan efisiensi waktu terbit sim
3.Untuk menghasilkan suatu sistem informasi pelayanan pasien berbasis website agar dapat mengoptimalkan kinerja rumah sakit Bhayangkara Banjarmasin, dengan adanya sistem berbasis online tentunya dapat memudahkan pengunjung tanpa harus cek langsung keberadaan pasien. Dengan menggunakan no resi pengunjung dapat cek secara langsung pasien yang ingin di kunjungi masih dalam proses rawat inap atau sudah pulang.
Kendala :
1. Koneksi Internet: Masalah dengan koneksi internet yang tidak stabil atau lambat dapat menghambat pemohon dalam mengakses dan mengisi formulir online.
2. Kurangnya Akses Teknologi: Beberapa masyarakat mungkin tidak memiliki akses yang memadai ke perangkat komputer atau smartphone untuk mengakses sistem online.
3. Keterbatasan Keahlian Teknologi: Sebagian pemohon mungkin tidak terbiasa dengan penggunaan teknologi atau merasa kesulitan dalam mengisi formulir secara elektronik.
Subsistem
a. Admin : Mengelola data Masyarakat No sim, Nama, Tempat Tanggal Lahir, Jenis Kelamin dan Golongan darah, Alamat tempat tinggal sekarang, pekerjaan, wilayah penerbitan sim
b. User : Nama, Alamat, Analisis Sistem yang Berjalan
Sistem pelayanan pembuatan SIM di Polres Banjarbaru melibatkan serangkaian proses yang dimulai dari pendaftaran pemohon, verifikasi dokumen, uji keterampilan mengemudi, penerbitan SIM, hingga pengiriman dokumen SIM kepada pemohon. Selama proses ini, terdapat sejumlah tahapan yang melibatkan interaksi antara pemohon dengan petugas Polres, serta penggunaan teknologi dan dokumen berbasis data. Penting untuk mengidentifikasi setiap tahapan ini secara detail, memahami keterkaitan antara mereka, serta potensi masalah yang dapat muncul di setiap tahapan, seperti antrian panjang, kesalahan administrasi, atau kesalahan dalam proses verifikasi identitas
Analisis Kebutuhan Sistem
Pendaftaran Online Efisien Diperlukan sistem pendaftaran online yang efisien untuk mengurangi antrian fisik di Polres. Sistem ini harus user-friendly dan dapat diakses melalui berbagai perangkat.Manajemen Antrian Cerdas Diperlukan sistem manajemen antrian yang cerdas untuk menghindari antrian yang panjang dan tidak perlu. Pemohon harus dapat membuat janji temu atau mendapatkan informasi tentang waktu yang tersedia secara online.
Analisa kebutuhan
Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) 1. Processor : Intel Core i5.
2. HardDisk : 1 TB.
3. Memory : 4 GB.
4. Monitor : 13 Inci.
5. Mouse dan Keyboard.
6. Printer.
7. Scanner
Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)
1. Sistem Operasi : Windows 8 atau Windows 11.
2. Bahasa Pemrograman : HTML, PHP.
3. Basis Data : phpMyAdmin.
4. Text Editor : Sublime Text.
Data yang di input antara lain :
1. Data Pemohon pembuat sim : No sim, Nama, Tempat Tanggal Lahir, Jenis Kelamin dan Golongan darah, Alamat tempat tinggal sekarang, pekerjaan, wilayah penerbitan sim
2. Data Perpanjangan sim : No sim, Nama,
Outputnya:
1. Penerbitan e-sim online dan offline 2. Memiliki e-sim
3. Bisa perpanjangan e-sim
Proses alur sistem
1. Pendaftaran Online:Pemohon mengakses portal pendaftaran online melalui perangkat komputer atau smartphone. Pemohon mengisi formulir pendaftaran secara elektronik dengan informasi pribadi, termasuk nama, alamat, nomor identitas, dan kontak.
2. Verifikasi Identitas: Sistem melakukan verifikasi identitas pemohon menggunakan teknologi seperti pemindaian sidik jari atau pengenalan wajah. Jika identitas pemohon diverifikasi dengan benar, proses pendaftaran melanjutkan.
3. Pemilihan Jenis SIM: Pemohon memilih jenis SIM yang ingin diajukan, seperti SIM A (umum), SIM C (motor), atau SIM B1 (kendaraan besar).
4. Pengunggahan Dokumen Pendukung: Pemohon mengunggah dokumen pendukung, seperti fotokopi KTP, pas foto, dan dokumen lainnya sesuai dengan persyaratan.
5. Pembayaran Online: Pemohon melakukan pembayaran online untuk biaya pengurusan SIM. Sistem menghasilkan bukti pembayaran yang dapat diunduh atau dicetak oleh pemohon.
6. Pengiriman Dokumen: Setelah verifikasi dan pembayaran selesai, sistem
menghasilkan nomor referensi atau kode QR yang dapat digunakan untuk melacak status pengurusan SIM. Pemohon dapat memantau status pengurusan SIM mereka secara online, termasuk kapan SIM siap diambil di Polres.
7. Pengujian Keterampilan Mengemudi (jika diperlukan): Jika pemohon mengajukan SIM yang memerlukan pengujian keterampilan mengemudi, mereka dapat membuat janji temu untuk mengikuti ujian.
8. Verifikasi Akhir: Pada tahap akhir, petugas Polres akan melakukan verifikasi akhir terhadap dokumen dan data pemohon yang tercatat dalam sistem. Jika semuanya sesuai, SIM akan diterbitkan.
9. Pengambilan SIM: Pemohon dapat mengambil SIM mereka langsung di Polres sesuai dengan janji temu yang telah dibuat. Petugas akan memverifikasi identitas pemohon sebelum menyerahkan SIM yang sudah diterbitkan.
10. Pelayanan Keluhan dan Bantuan: Sistem juga dapat menyediakan layanan keluhan dan bantuan bagi pemohon yang mengalami masalah atau memiliki pertanyaan terkait proses pengurusan SIM.