• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS PUSKESMAS STUDI KASUS DI PUSKESMAS KEDU TEMANGGUNG

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS PUSKESMAS STUDI KASUS DI PUSKESMAS KEDU TEMANGGUNG "

Copied!
73
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Batasan Masalah

Tujuan Kerja Praktek

Manfaat Kerja Praktek

PUSKESMAS KEDU TEMANGGUNG

  • Gambaran Umum Kepegawaian Puskesmas Kedu Temanggung
  • Gambaran Umum Struktur Organisasi Puskesmas Kedu Temanggung
  • Sistem Informasi
  • Basis Data dan DBMS
  • MySQL
  • DFD (Data Flow Diagram)
  • ERD (Entity Relationship Diagram)
  • Borland Delphi 7
  • Rekam Medis

Puskesmas Kedu sebagai Puskesmas tingkat Kecamatan Kedu memberikan pelayanan kesehatan di wilayah Kecamatan Kedu, Kabupaten Kedu memiliki luas wilayah 3495 km2. Puskesmas Kedu Temanggung memiliki 35 pegawai yang terdiri dari 28 orang PNS, 4 orang PNS bidan desa. Tenaga lainnya terdiri dari empat orang tenaga PTT atau tenaga kerja tidak berdokumen yang berprofesi sebagai bidan desa, satu orang pegawai kontrak dan dua orang pegawai tidak tetap.Rincian komposisi pegawai di Puskesmas Kedu Temanggung dapat dilihat pada Tabel 2.2.

Nismatunnadhifah, seksi P2P dan PL, kedua seksi ini disebut Gugus Jabatan Fungsional, namun ada juga dua seksi lainnya yaitu Seksi Pemberdayaan Masyarakat diketuai Indrayati, AMKL dan seksi Urusan Administrasi diketuai Mutiah, Ada juga penanggung jawab yang berkedudukan di setiap desa yang struktur organisasinya berhubungan langsung dengan kepala Puskesmas Kedu Temanggung, rincian struktur organisasi Puskesmas Kedu Temanggung dapat dilihat pada Gambar 2.1. Blok basis data, Kumpulan data yang saling terkait yang disimpan di perangkat keras dan perangkat lunak komputer. MySQL mampu menerima query yang ditumpuk menjadi satu permintaan atau disebut multithreading dan mampu menyimpan data yang sangat besar hingga berukuran Gigabytes.

DFD mencakup proses yang mengubah data, aliran data yang menggerakkan objek data yang menghasilkan dan menggunakan data, dan sumber data yang menjadi penyimpanan data. Notasi aliran data, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3-2, adalah notasi yang berfungsi sebagai penghubung antara notasi dan data yang mengalir di antara dua atau lebih notasi. ERD adalah model data konseptual yang menggambarkan keadaan entitas dan hubungan dunia nyata.

Rekam Medis adalah keterangan tertulis dan terekam mengenai identitas, riwayat penyakit, pemeriksaan fisik, laboratorium, diagnosa semua pelayanan medik dan tindakan yang diberikan kepada pasien serta pengobatan baik rawat inap, rawat jalan maupun menerima pelayanan gawat darurat. Rekam medis memiliki arti yang sangat luas, tidak hanya pencatatan kegiatan, tetapi memiliki arti sebagai suatu sistem pengorganisasian data medis, yaitu awal pendaftaran saat pasien menerima pelayanan medis, dilanjutkan dengan penanganan berkas berkas medis. yang meliputi penyelenggaraan penyimpanan dan pemindahan berkas dari ruang penyimpanan rekam medis, melayani permintaan/pinjaman dari pasien atau untuk keperluan lain. Rekam medis mempunyai 2 bagian yang perlu diperhatikan yaitu bagian pertama tentang individu : suatu informasi tentang kesehatan dan penyakit pasien yang bersangkutan dan sering disebut Dokumen Pasien, bagian kedua tentang manajemen : suatu informasi untuk akuntabilitas. baik dari perspektif manajerial atau keuangan dari kesehatan dan penyakit pasien.

Menurut Pedoman Teknis Pengelolaan Rekam Medis Dirjen Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Depkes RI Tahun 1991, tujuan rekam medis adalah untuk menunjukkan tata kelola yang tertib guna meningkatkan pelayanan rumah sakit. Sedangkan dalam penjelasan alinea pertama Pasal 46 UU Pelayanan Kesehatan, dokumentasi medik adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang diberikan kepada pasien. Dalam keputusan Menteri Kesehatan no. 749a/Menkes/Per/XII/1989 tentang Rekam Medis, dijelaskan bahwa Rekam Medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain bagi pasien dalam pelayanan kesehatan. panti asuhan (Sjamsuhidajat, 2005).

Kedua definisi rekam medis di atas menunjukkan perbedaan, yaitu Peraturan Menteri Kesehatan hanya menekankan pada fasilitas pelayanan kesehatan, sedangkan Undang-Undang tentang praktik kedokteran tidak. Hal ini menunjukkan bahwa pengaturan rekam medis dalam UU Praktik Kedokteran lebih luas, berlaku baik untuk institusi kesehatan maupun institusi kesehatan di luar negeri.

Tabel 2.2 Data Kepegawaian
Tabel 2.2 Data Kepegawaian

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengumpulan Data

Tujuan yang diharapkan Puskesmas Kedu Temanggung adalah mempermudah proses pencarian data kode rekam medis saat pasien lupa membawa kartu rekam medis. Proses Pendaftaran Isian berupa record nomor kepala keluarga yang akan diliput, kemudian diinputkan nama, jenis kelamin, golongan darah, tanggal lahir dan status kepala keluarga. Perancangan ERD merupakan gambaran hubungan antar tiap data dan juga gambaran struktur database Sistem Informasi Rekam Medis di Puskesmas Kedu Temanggung.

Susunan dan struktur tabel penyusun database Sistem Informasi Rekam Medis Puskesmas Kedu Temanggung yang dikembangkan adalah sebagai berikut. Ketika kita login sebagai petugas, halaman berikutnya akan menampilkan menu seperti pada Gambar 4.11. Menu ini salah satu sub menunya adalah menu Kepala Keluarga, pada saat kita mendaftar sebagai kepala keluarga kita akan mendapatkan KRM atau Kartu Rekam Medis seperti pada Gambar 4.12 dan Gambar 4.13.

Halaman Pencarian Data terlihat seperti pada Gambar 4.15 Proses pencarian terdiri dari 5 komponen yaitu pencarian Nama Kota, Nama Pasien, Nomor KTP dan Nomor Kartu Keluarga dan juga Nomor Rekam Medis yang ada pada Kartu Rekam Medis Komponen tersebut dapat dilihat. Komponen-komponen tersebut dapat dimasukkan pada menu filter di kiri bawah seperti pada Gambar 4.16 berikut. Menu seperti pada Gambar 4.15 memiliki icon disebelah kanan tabel jika di klik maka akan muncul menu checklist seperti pada Gambar 4.17 di bawah ini.

Halaman yang berisi menu untuk mengganti username dan password saat kita login, menu tersebut dapat dilihat seperti pada Gambar 4.19. Formulir Pendaftaran seperti pada Gambar 4.18 akan dibawa oleh pasien ke ruang pemeriksaan, dan diserahkan kepada Dokter untuk diisi oleh Dokter Pemeriksa dan akan disimpan untuk diinput pada Halaman Masukan seperti pada Gambar 4.20. Halaman yang berisi menu pengolahan data dasar, baik itu Tambah data, edit data maupun hapus data, halaman ini dapat dilihat pada gambar 4.21.

Halaman pengolahan data rekam medis menyediakan fungsi untuk mencetak riwayat rekam medis pasien dengan layar seperti pada Gambar 4.24. Sistem ini menghasilkan hasil berupa riwayat rekam medis pasien, laporan pola penyakit, dan juga grafik jenis kunjungan, jenis pembayaran, jenis kasus, pelayanan dokter, dan pelayanan laboratorium. Sistem ini mampu mengintegrasikan data dasar dengan membuat data verifikasi yang merupakan integrasi dari semua data dan dapat berbagi entri antara kepala keluarga sebagai pemegang kartu sehat dan anggota keluarga tanggungan kepala keluarga. keluarga, baik berupa istri maupun anak, sehingga efektif satu keluarga memiliki satu rekam kesehatan 3.

Analisis Kebutuhan Sistem

  • Kebutuhan Perangkat Keras
  • Kebutuhan Perangkat Lunak

Analisis Perangcangan Sistem

  • Pemodelan Sistem

Implementasi Sistem

  • Halaman Login Pengguna
  • Halaman Daftar KRM
  • Halaman Tambah Anggota Keluaraga
  • Halaman Cari Data
  • Halaman Daftar Periksa
  • Halaman Ganti Password
  • Halaman Input Pendaftaran
  • Halaman Olah Data Dasar
  • Halaman Daftar Periksa Pasien
  • Halaman Olah Data Rekam Medis
  • Halaman Pola Penyakit

Implementasi sistem informasi rekam kesehatan Puskesmas Kedu Temanggung terdiri dari beberapa form dengan fungsi masing-masing, pada subbab ini juga akan ditampilkan gambar atau screenshot dari sistem, mengingat tampilan dari screenshot akan berbeda untuk setiap komputer karena tampilan dari sistem informasi catatan medis dari pusat medis Keduanya menyesuaikan tema jendela yang diterapkan.

Gambar 4.11 Halaman Pendaftaran Kepala Keluarga
Gambar 4.11 Halaman Pendaftaran Kepala Keluarga

Gambar

Tabel 2.1 Data Desa
Tabel 2.2 Data Kepegawaian
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Puskesmas Kedu Temanggung
Gambar 4.1 CD ( Context Diagram )
+7

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Kasus dan Hasil Uji Form Pendaftaran Pasien (Data Normal). Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan

[r]

Sistem yang telah berjalan di Puskesmas Kebonsari dihadapkan dengan beberapa permasalahan diantaranya, pencatatan dan penyimpanan data rekam medis pasien, pencatatan

Berdasarkan penelitian awal di bulan Maret 2014 telah diketahui cara penulisan nama dengan menulis nama pasien apa adanya sesuai dengan identitas pasien di KTP, dan ditemukan

Sistem ini dapat mempermudah bagi karyawan dan dokter untuk menyimpan data rekam medis pasien yang terdiri dari proses perekaman data sidik jari yang dilakukan guna

Sistem informasi pendataan yang berjalan di Klinik Suma Medika saat ini, dari pasien masuk, input data, pemberian obat hingga pasien keluar, masih menggunakan

Data Poli Data Poli Petugas Data KIB Data KIB Poli KIB Data Pasien Pasien Data Pasien Data KIB Petugas Idpetugas* namaptgs jabatan rekammedis Idrm* Idpasien** Idkib**

Dimulai dari pasien yang memberikan data kepala keluarga dan data pasien kepada admin, lalu admin menginput data kepala keluarga dan data pasien kedalam sistem lalu