Politeknik Unggulan Kalimantan (
POLANKA ) https://polanka.ac.id
Perekam Medis Dan Informasi Kesehatan
Identifikasi Kebutuhan
Sistem Informasi
Politeknik Unggulan Kalimantan (
POLANKA ) https://polanka.ac.id
Perekam Medis Dan Informasi Kesehatan
• Tidak ada salah dalam
bertanya,
berkomentar,
dalam berargumen
• Yang salah adalah kalau
Tidak bertanya,
Tidak berkomentar
Tidak berargumen
• Silahkan tanya apa saja
Belum tentu saya bisa menjawab. Inilah diskusi kita
Politeknik Unggulan Kalimantan (
POLANKA ) https://polanka.ac.id
Perekam Medis Dan Informasi Kesehatan
Analisis Dan Desain Sistem Informasi
Pengembangan Sistem
Identifikasi Kebutuhan Sistem Informasi
Politeknik Unggulan Kalimantan (
POLANKA ) https://polanka.ac.id
Perekam Medis Dan Informasi Kesehatan
Politeknik Unggulan Kalimantan (
POLANKA ) https://polanka.ac.id
Perekam Medis Dan Informasi Kesehatan
Sistem perlu diperbaiki atau diganti disebabkan karena :
1. Adanya permasalahan yang timbul di sistem yang lama (ketidakberesan dan pertumbuhan organisasi)
2. Untuk meraih kesempatan
3. Adanya instruksi
Sistem yang ada
Permasalahan, Kesempatan, Instruksi
Pengembangan Sistem
Memecahkan masalah, Meraih kesempatan, Memenuhi instruksi
Sistem yang baru
Politeknik Unggulan Kalimantan (
POLANKA ) https://polanka.ac.id
Perekam Medis Dan Informasi Kesehatan
Peningkatan yang diharapkan dalam pengembangan sistem
►
Performance (kinerja)
►
Information
►
Economy
►
Control
►
Efficiency
►
Services
Politeknik Unggulan Kalimantan (
POLANKA ) https://polanka.ac.id
Perekam Medis Dan Informasi Kesehatan
SIKLUS HIDUP
PENGEMBANGAN SISTEM
Kebijakan dan perencanaan sistem Analisis Sistem
Desain Sistem secara umum
Desain Sistem secara rinci
Seleksi Sistem
Implementasi sistem
Perawatan Sistem
awal proyek sistem
Pengembangan sistem
manajemen sistem
Penguraian dari suatu Sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan
mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan
perbaikannya
8
Tahap analisis merupakan tahap yang paling kritis dan sangat penting, karena kesalahan di tahapan ini akan menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya Hasil dari analisis sistem adalah:
Laporan yang dapat menggambarkan sistem yang telah dipelajari dan diketahui bentuk
permasalahan serta rancangan sistem baru yag akan dibuat atau dikembangkan.
9
SISTEM ANALIS FUNGSI ANALIS SISTEM
1. Mengidentifikasi Masalah Kebutuhan User
2. Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai 3. Memilih alternatif metode pemecahan masalah
4. Merencanakan dan menerapkan rancangan sistem.
11
Tujuan Analisis Sistem
►Memberikan layanan kebutuhan informasi kepada
fungsi manajerial di dalam pengendalian pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan
►Membantu para pengambil keputusan untuk mewujudkan tercapainya tujuan
►Menidentifikasi dan mengevaluasi sistem yang telah ada / berlangsung
►Merumuskan tujuan organisasi berupa pengolahan data maupun pembuatan laporan baru
►Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem
12
Yang perlu diperhatikan oleh Sistem Analis
►Mempelajari permasalahan yang ada secara terinci
►Menentukan pendekatan yang akan
digunakan dalam memecahkan masalah
►Membuat suatu pertimbangan apakah perlu
atau tidak menggunakan cara komputerisasi
BAGAN SISTEM ANALIS
MANAGEMENT
ANALIS SISTEM PROGRAMMER USER
ANALIS SISTEM & PERANNYA
► Analis sistem adalah mediator antara
► Analis sistem adalah agent of change
• PEMILIK
• PEMAKAI
• PERANCANG
• PEMBANGUN AS
ANALIS SISTEM & PERANNYA
► Ketrampilan yang dibutuhkan analis sistem:
1. Pengetahuan tentang teknologi informasi 2. Pengalaman dan pengetahuan programming 3. Kemampuan problem solving
4. Ketrampilan komunikasi interpersonal 5. Ketrampilan relasi interpersonal
6. Kemampuan menyesuaikan diri 7. Karakter dan etika
TUGAS SISTEM ANALIS
1. Mengumpulkan & Menganalisa Dokumen 2. Menyusun Dan Menyajikan Rekomendasi 3. Merancang Dan Mengidentifikasi Sistem 4. Menganalisa Dan Menyusun Biaya
5. Mengawasi Kegiatan Penerapan Sistem PRIBADI ANALIS SISTEM
1. Mampu Bekerja sama 7. Bersikap Tegas 2. Berkomunikasi dgn Baik 8. Akurat
3. Bertindak secara Metodik 9. Kreatif 4. Bersikap Dewasa
5. Sopan Santun
6. Mempunyai Pendirian
17
Langkah-langkah
1. Mengidentifikasi masalah
– Mengidentifikasi penyebab masalah
2. Analisis sistem
– Mengidentifikasi solusi dari masalah
3. Analisis Kebutuhan
– Mengidentifikasi data apa dan proses apa yang dibutuhkan pada sistem baru.
– Menentukan kebutuhan fungsional dan non- fungsional dari sistem baru.
18
KEBUTUHAN FUNGSIONAL
►Menunjukkan what the system should do.
►Menunjukkan fasilitas apa yang dibutuhkan serta aktivitas apa saja yang terjadi dalam sistem baru.
►Kebutuhan fungsional mencakup:
– Fungsi deskripsi kebutuhan
– Laporan baik hardcopy maupun softcopy – Updating dan query online
– Penyimpanan data, pencarian kembali dan transfer data.
19
KEBUTUHAN NON FUNGSIONAL
►Kebutuhan Non Fungsional mencakup:
– Waktu respon
– Rata-rata waktu untuk kegagalan – Kebutuhan keamanan
– Akses untuk pengguna yang tidak punya hak.
20
Contoh Kasus
(Sistem Informasi Rawat Jalan Poliklinik ABC)
►Identifikasi Masalah
– Permasalahan yang terjadi di Poliklinik ABC adalah sebagai berikut:
1. Data-data yang disimpan di poliklinik masih berjalan manual, padahal Kebutuhan akan data-data pasien rawat jalan, rekam
medis pasien serta dokter yang menangani tiap pasien meningkat 2. Sistem yang dijalankan belum sepenuhnya membantu pekerjaan,
karena kebutuhan akan data yang efektif dan efisien serta ada saat dibutuhkan (availability) belum bisa terpenuhi
3. Penyediaan data yang banyak menyebabkan overload data dan informasi kurang
21
Analisis Sistem
►Penyimpanan data dalam bentuk kertas atau manual menimbulkan resiko yang cukup besar, seperti
kebakaran, rusak atau bencana alam yang bisa mengakibatkan data-data penting itu hilang,
sehingga diperlukan sistem yang bisa menyimpan data lebih aman
►Kebutuhan akan data yang efektif dan efisien serta ada saat dibutuhkan (availability) menjadi alasan utama untuk penyediaan informasi yang akurat
22
►Data yang kurang lengkap menyebabkan informasi pelayanan kesehatan juga kurang, karena data tidak tersusun rapi dan susahnya pencarian data yang
mengurangi kurangnya informasi dari data tersebut Dari berbagai alasan yang telah diungkapkan di atas, maka pengembangan Sistem Informasi Rawat Jalan Poliklinik ABC ini dibuat untuk membantu menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang muncul.
23
Analisis Kebutuhan
►Data yang dibutuhkan
Data yang dibutuhkan dalam pengembangan Sistem Informasi ini adalah :
– Data Pasien : nama pasien, alamat, jenis kelamin, tanggal lahir, agama, golongan darah.
– Data Dokter : nama dokter, alamat, jenis kelamin, tanggal lahir.
– Data Obat : nama obat, jenis obat, aturan pakai, harga
24
– Data Admin/Petugas : nama petugas, alamat, jenis kelamin, tanggal lahir.
– Data Pemeriksaan : data pasien, data dokter,
keluhan, diagnosa, perlakuan/pemeriksaan, data obat – Data Biaya : data pasien, pemeriksaan, total harga
obat
– *) untuk nomor_id, tidak dicantumkan disini tidak apa-apa, dicantumkan juga boleh
25
►Kebutuhan fungsional
Fungsi dari sistem ini adalah :
– proses login untuk dokter dan petugas
– proses pengelolaan data pasien, meliputi input, update dan delete
– proses pengelolaan data dokter, meliputi input, update dan delete
– proses pengelolaan data petugas, meliputi input, update dan delete
26
– proses pendaftaran pasien, baik daftar baru
maupun pendaftaran untuk periksa dilakukan oleh user petugas
– proses searching/pencarian data (data pasien,
data dokter, data petugas, data pemeriksaan, data obat)
– proses pemeriksaan, dilakukan oleh user dokter – proses pemberian obat, dilakukan oleh petugas
untuk diberikan kepada pasien
Analisa sistem
►Contoh : Sistem Administrasi Hotel (SiAtel)
– Tujuan : Untuk membangun sistem pengelolaan administrasi hotel mulai dari tamu ceck in sampai dengan ceck out, termasuk perhitungan
penggunaan fasilitasnya
– Manfaat : Memberi kemudahan untuk tamu, reseptionis dan pengelola fasilitas.
Analisa sistem
►Penentuan Elemen :
– Inventarisir semua elemen yang terlibat
– Jelaskan interaksi yang terjadi atar elemen dengan sistem.
– Contoh :
►Elemen Tamu hotel
►Interaksi Memberikan data (pribadi, pilihan kamar)
Analisa sistem
►Hubungkan Elemen yang ada dengan tujuan sistem
– Bila berpengaruh terhadap pencapaian tujuan maka termasuk internal sistem (sistem)
– Bila tidak berpengaruh : eksternal sistem disebut eksternal entity Dapat berupa orang, organisasi
atau sistem lainnya yg. berada di lingkungan luar, sbg.
Input / output dari sistem
Mengambarkan sistem
►Tools/ peralatan pengambaran sistem :
– Flowchart system – Data Flow Diagram
►Level dari DFD : Conteks Level 0 Level 1
DATA FLOW DIAGRAM
adalah suatu network yg menggambarkan suatu sistem automat/komputerisasi, manual atau gabungan dari keduanya dalam susunan berbentuk komponen sistem yang saling berhubungan sesuai dgn aturan mainnya
SIMBOL:
1. EXTERNAL ENTITY
2. PROSES
3. Aliran data / data flow
4. DATA STORE
Simbol DFD
►Simbol :
Seseorang atau departemen bagian, organisasi luar atau sistem informasi lain yang memerikan atau menerima data informasi dari sistem
Mengubah data dari suatu bentuk ke bentuk lain
Digunakan menyimpan data dari hasil proses
Penunjuk yang menggambarkan aliran data suatu bagian lain yang dialirkan
Simbol Entitas / Tujuan Data
SimbolProses
Simbol Simpanan Data Simbol Aliran Data A.
B.
C.
D.
Bentuk Data Flow Diagram 1. Diagram Arus Data fisik
Penekanan menggambar adalah bagaimana proses-proses dari sistem diterapkan termasuk proses-proses manual dan biasanya digunakan untuk menggambarkan sistem yang lama.
2. Diagram Arus Data Logika
Lebih tepat digunakan untuk menggambarkan sistem usulan dimana penekanannya hanya pada logika dari kebutuhan-kebutuhan sistem.
ATURAN MAIN MENGGAMBAR DFD
1. Dalam DFD tidak boleh menghubungkan antara EXTERNAL ENTITY dengan EXTERNAL ENTITY secara langsung
2. Dalam DFD tidak boleh menghubungkan antara DATA STORE dengan DATA STORE secara langsung
3. Dalam DFD tidak boleh menghubungkan antara DATA STORE dengan EXTERNAL ENTITY secara langsung (atau sebaliknya)
4. Setiap PROSES harus ada DATA FLOW yang masuk dan ada DATA FLOW yang keluar.
CARA MEMBUAT DFD
1. Top-Down Analysis, mulai dari umum sampai dengan detail 2. Jabarkan proses sampai sedetail mungkin
3. Pelihara Konsistensi Entity, Proses, Data Flow dan Data Store yang terjadi dalam Data Flow Diagram
4. Berikan Label yang bermakna untuk tiap-tiap simbol
Konsep Arus Data :
a. Konsep Paket dari Data (packet of data)
b. Konsep Arus Data Menyebar (diverging data flow)
c. Konsep Arus Data Mengumpul (converging data flow)
d. Konsep Sumber dan Tujuan Data
TAHAPAN PROSES PEMBUATAN DFD
1. DIAGRAM KONTEKS (Global) 2. DIAGRAM NOL (0)
3. DIAGRAM DETAIL (Detail/Rinci)
Data Flow Diagram Konteks
0.0
sistem B
A
b1
b2
a1 a2
D1
Data Flow
Diagram Level 0
1.0
proses1 B
A
b1 b2
a1 a2
2.0
proses2
3.0
proses3
Y X
W
Z
Data Flow
Diagram level 1
►Misal dari proses 2 :
2.2
Proses2.2
2.1
Proses2.1 Proses2.32.3
Y X
W D1 Q
b1 P
41
Data Flow
• Arus data sebaiknya diberikan nama yg. Jelas
& mempunyai arti.
• Konsep dari arus data
1. Konsep paket dari data
Langganan
1.
Proses Order langganan Order
langganan
Pembayaran
Salah Bila ada dua atau lebih data yg. Mengalir dari asal dan tujuan yg.. Sama harus
dianggap arus data yg. tunggal
Order diterima &
pembayarannya
42 Langganan
1.
Proses Order langganan
Order
langganan
& pembayaran
BENAR
Jika mempunyai tujuan yg. berbeda
Langganan
1.
Proses Order langganan
Order
langganan
2.
Proses Penerimaan Pembayaran Kas
Order diterima &
pembayarannya
Contoh kasus (Hotel)
0.0
Sistem Inforamasi
Hotel
Tamu
Pimp
Id tamu
Tanda bukti transaksi
Laporan
DFD Contex SiAtel
Tujuan dan manfaat sistem hotel
►Dari tujuan dan manfaat yang lalu, dapat dijelaskan kesatuan luarnya :
– Tamu : merupakan elemen yang memberikan data kepada sistem, memilih kamar dan menggunakan fasilitas lainya. Dipandang dari keberadaanya,
tamu yang satu dengan yang lainnya tidaklah berhubungan (relatif) sehingga tamu tidak menjadikan tercapainya tujuan dan manfaat sistem
Tujuan dan manfaat sistem hotel (lanjutan)
– Pimpinan : adalah jabatan yang tidak terlibat
secara operasional terhadap sistem ini. Pimpinan hanya menerima laporan dan memberikan
kebijakan kepada sistem, sehingga pimpinan tidak menjadikan tercapainya tujuan dan manfaat
sistem
DFD level 0 SiAtel
Tamu
Pimp
Id tamu
Tanda bukti transaksi
Laporan
1.0
Ceck id
tamu tamu
Data tamu
2.0
Ceck Kamar Data
tamu
kamar
kamar
3.0
Penggunaan kamar
5.0
laporan
4.0
Hitung biaya
Data kanar dan tamu Data penggunaan kamar
Laporan
transaksi
Biaya
Level 0 SiAtel
►Proses ceck data tamu : merupakan tahapan untuk mencocokan data tamu, karena pada SiAtel ini
dimungkinkan adanya tamu hotel yang merupakan member, sehingga ada perlakukan khusus.
►Proses ceck kamar : bila sudah clear dengan identitas, berikutnya adalah melihat ketersediaan kamar.
►Proses penggunaan kamar : merupakan kegiatan interaksi antara tamu yang menginap dengan segala
fasilitas yang ada (laundry, food & beverage dan lainnya)
Level 0 SiAtel (lanjutan)
►Proses hitung biaya : Adalah proses mengihung biaya, baik biaya kamar,
penggunaan fasilitas dan sebagainya. Proses ini terjadi pada saat tamu check out
►Proses laporan : Adalah menyiapkan laporan
dari semua data yang dapat digunakan untuk
pengampilan keputusan selanjutnya.
Politeknik Unggulan Kalimantan (
POLANKA ) https://polanka.ac.id
Perekam Medis Dan Informasi Kesehatan