• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penulis Harry Surjadi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Penulis Harry Surjadi"

Copied!
81
0
0

Teks penuh

(1)

Penulis Harry Surjadi

Pernyataan

Naskah ini dimungkinkan dengan dukungan Rakyat Amerika melalui Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID). Isi dari naskah ini adalah tanggung jawab penulis dan tidak mencerminkan pandangan USAID atau Pemerintah Amerika Serikat

(2)

Pendahuluan ... 1

Strategi Media Biro Hubungan Masyarakat, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)... 2

Media Arus Utama ... 2

Peran Jurnalis ... 4

Kredibilitas Jurnalis ... 6

Pengaruh Media Massa ... 7

Biro Humas KLHK ... 10

Protokol Komunikasi ... 10

Protokol Komunikasi Internal ... 11

Protokol Komunikasi Eksternal ... 12

Program Komunikasi Media Humas ... 12

Target Media Massa ... 13

Strategi Media ... 31

Tujuan Strategi Media ... 35

Program Media Massa Biro Humas ... 38

Ditjen KSDAE ... 43

Rencana Kerja Ditjen KSDAE ... 44

Rencana Program Media Ditjen KSDAE ... 50

Ditjen GAKKUM... 64

Rencana Kerja Ditjen GAKKUM ... 67

Peningkatan Kapasitas, Riset, ... 72

Pemantauan dan Evaluasi ... 72

Peningkatan kapasitas ... 72

Riset ... 73

Pemantauan ... 75

Evaluasi ... 75

Penutup ... 76

Ikhtisar dan Saran ... 76

(3)

Dokumen ini merupakan Strategi Media Biro Hubungan Masyarakat, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Artinya, dokumen menjadi rencana dan pedoman bagaimana Biro Humas

menyampaikan pesan mengenai misi, nilai-nilai dan pencapaian KLHK, khususnya KSDAE dan GAKKUM secara konsisten kepada media massa dan kepada publik melalui media massa. Tujuan utamanya agar publik bersedia mendukung KLHK dalam mencapai misi dan tujuannya, terutama berkenaan dengan konservasi sumber daya alam dan ekosistem serta penegakan hukum.

Dokumen strategi media untuk Biro Humas KLHK ini hanya fokus pada bagaimana Ditjen KSDAE dan GAKKUM sebagai institusi - berkomunikasi secara strategis dengan media massa dan dengan publik melalui media massa.

Dokumen Strategi Media Biro Humas KLHK adalah dokumen internal institusi negara Biro Humas yang akan dimanfaatkan oleh Biro Humas sebagai pedoman dalam mencapai tujuan organisasi dan program melalui kegiatan komunikasi dengan media massa. Dokumen ini idealnya dievaluasi dan direvisi paling tidak setiap enam bulan untuk mengakomodasi perkembangan terkini yang dihadapi Biro Humas. Dokumen ini bukan hanya menjadi pedoman staf yang bertanggung jawab untuk bidang komunikasi dan media, dokumen ini akan sangat bermanfaat jika dibaca dan diadopsi juga para pejabat eselon II di Ditjen KSDAE dan Ditjen Gakkum. Dokumen ini akan menjadi kerangka berpikir, pedoman dan prosedur bagaimana Biro Humas dan individu di organisasi berkomunikasi dengan media atas nama organisasi. Dokumen ini menjadi pedoman bagaimana berkomunikasi dengan media secara strategis.

(4)

Kerangka Dokumen Strategi Media Biro Hubungan Masyarakat, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)

MEDIA ARUS UTAMA

Media arus utama (mainstreammedia) tetap menjadi saluran pilihan strategis untuk menyampaikan pesan dan mendorong terjadinya perubahan sosial skala besar dan perubahan kebijakan, terutama untuk target audiens dalam jumlah banyak. Setelah jatuhnya rezim Orde Baru ketika Soeharto mengundurkan diri dan digantikan oleh BJ Habibie, media mendapatkan 100% kebebasan.

Siapa pun bisa menerbitkan media cetak, tanpa harus mendapatkan izin SIUPP Surat Izin Usaha Penerbitan Pers dari pemerintah. Dampaknya pada awal-awal Era Reformasi media cetak muncul menjamur di berbagai daerah. Termasuk media yang dibentuk hanya untuk mendukung politisi yang mencalonkan diri dalam pemilihan bupati atau gubernur dan bahkan presiden. Misalnya, Jurnal Nasional

mulai terbit ketika SBY mencalonkan diri sebagai presiden. Karena kesulitan keuangan tahun 2015, Jurnal Nasional tidak terbit lagi dan beralih ke online (http://jurnas.com/).1 Kelompok media Kompas Gramedia

Group menutup sejumlah media cetaknya, termasuk Harian Bola.23

1 Lihat https://news.detik.com/berita/2735068/koran-jurnas-tak-lagi-terbit-mulai-1-november-pindah-ke-online Diakses tanggal 12 Desember

2018

2 Lihat https://bisnis.tempo.co/read/828799/kompas-gramedia-hentikan-penerbitan-8-tabloidnya Diakses tanggal 12 Desember 2018 3 Lihat https://tirto.id/tabloid-bola-tutup-dan-sandaran-baru-bisnis-kompas-gramedia-group-c7GE Diakses tanggal 12 Desember 2018

(5)

Beberapa media cetak harian lainnya mulai berhenti terbit dan sebagian beralih ke media online. Media cetak masih akan bertahan di Indonesia meskipun bermunculan media online, termasuk iklan untuk media cetak.4

Surat kabar lokal di daerah masih bertumbuh terutama jaringan koran daerah Kompas Gramedia Group (KKG) dan Jawa Pos Group. Jaringan koran daerah KKG yang menggunakan nama Tribun5 dan

Jawa Pos Group mengusung koran daerah dengan nama Radar.6

Merlyna Lim @crossroads: Democratization & Corporatization of Media in

Indonesia menyimpulkan media arus utama di Indonesia memang mengalami demokratisasi

setelah Era Orde Baru tumbang. Selain itu, media arus utama juga mengalami korporatisasi atau perusahaan media arus utama menjadi besar dan terkonsentrasi hanya pada 12 grup perusahaan media. Ke-12 grup perusahaan media ini menguasai berbagai bentuk media: televisi, radio, cetak (majalah dan surat kabar), televisi kabel, media online dan bahkan usaha di luar bidang media penerbitan.

Dari 12 grup media ada dua grup media besar pemain lama yaitu Kompas Gramedia Grup dan Jawa Pos Grup. Sisanya adalah grup media yang belum lama muncul seperti grup Media Nusantara Citra atau MNC; Mahaka Media; Media Bali Post; Elang Mahkota Teknologi (Emtek); Lippo; Bakrie & Brothers; Femina; Media Group; Mugi Reka Aditama Group; dan TransCorp.

Munculnya banyak organisasi profesi jurnalistik dan PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) tidak lagi menjadi organisasi profesi satu-satunya untuk para jurnalis menunjukkan kondisi kebebasan pers yang lebih baik lagi. Beberapa organisasi profesi sangat spesifik terkait isu, misalnya Society of Indonesian Environmental Journalists yang khusus organisasi jurnalis spesialisasi meliput isu lingkungan.

Aliansi Jurnalis Independen yang lahir bahkan jauh sebelum Era Reformasi mulai dan menjadi organisasi terlarang di Era Orde Baru mengedepankan etika jurnalistik bagi anggotanya. AJI adalah organisasi nasional yang memiliki cabang di sejumlah kota besar.7

Seluruh media cetak arus utama juga memiliki media online. Sebagian media online bahkan memiliki redaksi yang berbeda dengan redaksi versi cetak. Misalnya, kompas.com memiliki tim redaksi yang berbeda dengan HarianKompas. Televisi dan radio juga memiliki media online sendiri.

Hanya sedikit media online yang bisa dikategorikan sebagai media arus utama. Salah satu media online

yang popular adalah Detik.com. Sisanya media online baru yang bermunculan dan menyebarkan isinya di media sosial. Perlu ekstra hati-hati memilih media online. Meneliti siapa pemilik dan di belakang media

online terutama media online baru karena ada juga media online yang didanai oleh dana hibah dari luar negeri, misalnya Mongabay Indonesia atau Ekuatorial.89 Ekuatorial dikelola dan dimiliki oleh Society

of Indonesian Environmental Journalists yang mendapatkan dukungan dana dari SIDA melalui Earth Journalism Network, Internews, organisasi pengembangan media dari Amerika.10

4 Lihat https://www.nielsen.com/id/en/press-room/2017/MEDIA-CETAK-MAMPU-MEMPERTAHANKAN-POSISINYA.html Diakses tanggal 12

Desember 2018

5 Lihat http://www.tribunnews.com/about Diakses tanggal 12 Desember 2018 6 Lihat https://www.jpnn.com/pages/about Diakses tanggal 12 Desember 2018 7 Lihat https://www.aji.or.id/read/sejarah.html Diakses tanggal 12 Desember 2018 8 Lihat http://www.mongabay.co.id/ Diakses tanggal 12 Desember 2018 9 Lihat https://ekuatorial.com/en/ Diakses tanggal 12 Desember 2018

(6)

Pilihan terbaik adalah media online yang masih berafiliasi dengan media cetak arus utama seperti kompas.com atau tempo.co. Atau media online yang sudah memiliki reputasi baik lebih dari 15 tahun. Intinya media arus utama terutama media arus utama yang memiliki reputasi baik seperti Kompas atau Tempo masih menjadi pilihan utama untuk menyampaikan pesan ke banyak audiens dan masih efektif menjangkau audiens.

Saat ini ada ancaman bagi media arus utama dideskreditkan oleh lembaga atau individu yang tidak suka pada kebijakan pemberitaan media arus utama. Mereka mendeskreditkan media arus utama sebagai media penyebar berita bohong. Cara mendeskreditkan media seperti itu sedang terjadi di Amerika. Presiden Amerika Donald Trump mendeskreditkan CNN sebagai penyebar fakenews atau berita bohong.11

Media arus utama, media sosial, aplikasi telepon selular pintar maupun situs web adalah saluran komunikasi atau medium penyampaian pesan yang bisa dipilih dengan pertimbangan yang disesuaikan dengan target audiens untuk mencapai dengan efisien dan efektif.

PERAN JURNALIS

Bagaimana jurnalis atau wartawan memahami perannya akan mempengaruhi pekerjaannya dalam memilih informasi yang akan diberitakan atau yang akan disiarkan di media tempatnya bekerja. Ada banyak teori bagaimana jurnalis mempersepsikan perannya yang diperkenalkan oleh para peneliti komunikasi. Pemahaman umum peran jurnalis adalah peran ideal yang menurut Max Weber terbangun dari mengobservasi realitas meskipun sesungguhnya tidak ada tipe ideal bentuk murni dalam realitas. Ada empat teori pers: otoritarian, Soviet, liberal, dan tanggung jawab sosial. Empat teori pers ini bisa juga dilihat sebagai tipe ideal bagaimana jurnalis mempersepsikan peran mereka.

Morris Janowitz (1975) mengidentifikasi tipe ideal persepsi peran yaitu sebagai gatekeeper dan advocate.

D their picture of audience) dan

theirpatternsofnewsselection). Jurnalis merasa berperan sebagai advokat

berasumsi banyak audiens tidak bisa mengenali atau mengejar minat mereka di masyarakat. Model jurnalis seperti ini percaya tugas utamanya adalah bertindak atas nama audiens. Konsekuensinya, mereka

menyeleksi berita sesuai untuk kelompok sosial yang didukungnya.

Peran sebagai penjaga gawang (gatekeeper) menghargai audiens sudah matang dan mampu mengejar kebutuhan mereka. Peran penjaga gawang ini menyeleksi berita eksklusif mengikuti kriteria profesional, seperti nilai berita.

Persepsi peran ini bisa berbeda di negara yang berbeda. Misalnya di Amerika, berdasarkan survei, peran jurnalis ada yang netral (neutral) dan partisipan (participant) atau yang serupa jurnalis liberal dan jurnalis partisan atau mediator dan komunikator.

Peneliti lainnya membedakan jurnalis dengan berbagai peran antara lain: signaler, commoncarrier,

watchdog, dan publicrepresentative. Sebagai signaler atau pengisyarat, jurnalis sebagai sistem peringatan dini bagi masyarakat. Jurnalis dengan peran commoncarrier adalah jurnalis yang menghubungkan

informasi antara pemerintah dan warga masyarakat. Sebagai watchdog atau anjing penjaga, jurnalis

(7)

memantau institusi dan menyampaikan peringatan pada para aktor di dunia politik atau bisnis. Peran

publicrepresentative, jurnalis menjadi juru bicara atas nama opini publik.

Di negara berkembang, jurnalis melihat dirinya sebagai agen perubahan dan berkolaborasi dengan otoritas yang memerintah.

Di negara demokratis, model peran (rolemodel) jurnalis ditempatkan pada tiga matra atau dimensi. Matra pertama adalah matra participant-observational: jurnalis bisa memilih antara aktif berupaya mempengaruhi proses politik atau saluran yang imparsial dalam liputan politik.

Matra kedua advocacy-neutral dengan pilihan mengekspresikan nilai-nilai subyektif atau percaya dan memelihara netralitas dan adil pada semua pihak. Matra ketiga adalah commercial-educational: jurnalis bisa berupaya keras menjangkau audiens yang paling luas dengan menyajikan rasa dan pola paparan media atau menentukan keputusan berita berdasarkan apa yang baik buat demokrasi atau wacana publik. Jurnalis di semua negara memerlukan elemen semua dimensi ini dari model peran yang tersedia. Ilustrasi ini bisa memberikan gambaran kutub-kutub persepsi peran yang dianut oleh jurnalis (Donsbach, 2008):

Gambar 1. Persepsi Peran Jurnalis

Jurnalis bisa mengambil peran mendidik (educational) atau kutub komersil (commercial); kutub

observational atau participant; atau menjadi advokad (advocacy) atau netral. Advocacy bisa bermakna membela nilai-nilai atau ide-ide tertentu.

Di Indonesia bisa diidentifikasi meskipun belum ada riset serius semua model persepsi peran jurnalis ada. Kondisi media di Indonesia terutama media online memberikan ruang untuk persepsi kalau jurnalis itu harus membela dan membela siapa akan tergantung dari persepsi yang diambil si jurnalis. Persepsi peran pembela bisa cenderung ke arah komersial.

Organisasi jurnalis seperti Aliansi Jurnalis Independen (AJI) yang lahir dari gerakan para jurnalis yang muncul sebagai respon terhadap dominasi pemerintahan Order Baru masih menawarkan persepsi peran ideal yang menyampaikan kebenaran dan hanya berpihak kepada kebernaran.

(8)

Beberapa pernyataan idealisme peran jurnalis, seperti

give voice to the voiceless watchdog) tidak bergema saat tujuan bisnis

di pengelolaan media menguat.

tergerus oleh adanya

Persepsi peran di beberapa negara bergeser ke persepsi peran yang disebut publicjournalism atau citizen journalism yang memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, terutama

perkembangan Internet dan teknologi ponsel cerdas.

Mempertanyakan motivasi kerja para jurnalis bisa mengungkap ambisi mereka, tujuan apa yang ingin mereka capai di masa mendatang. Pertanyaan bagaimana jurnalis menggambarkan audiensnya bisa menunjukkan bagaimana mereka melihat posisi diri sendiri apakah di atas atau sama posisi dengan publik yang akan sangat berkaitan dengan persepsi sebagai pendidik (educational).

Persepsi peran bagi jurnalis bisa berubah sejalan dengan berbagai perkembangan, termasuk dalam aspek politik, sosial, dan ekonomi di suatu negara, termasuk di Indonesia. Meningkatnya komersialisasi

perusahaan media di seluruh dunia termasuk juga di Indonesia mengubah perannya sebagai panutan. Bagi banyak jurnalis membela tujuan-tujuan dan norma-norma tertentu menjadi tidak terlalu penting dibandingkan keinginan menjangkau lebih banyak audiens yang berarti lebih banyak pendapatan untuk media tempatnya bekerja. Itulah gambaran model bisnis berita online saat ini di Indonesia.

KREDIBILITAS JURNALIS

(Seharusnya) bagi jurnalis kredibilitas adalah segalanya. Bagi pemirsa atau audiens, kredibilitas media akan mempengaruhi pilihan dan tanggapan pada berita yang disajikan media itu. Sehingga satu berita disiarkan oleh media yang dinilai atau dilihat memiliki kredibilitas tinggi akan berbeda bagi audiens yang

mengonsumsinya.

Kredibilitas terutama berhubungan dengan kebenaran atau kejujuran (truthfulness) dan akurasi dari fakta-fakta yang dilaporkan jurnalis. Jurnalisme yang kredibel adalah jurnalism yang dapat diandalkan (reliable) dan dapat dipercaya (believable). Beberapa ahli komunikasi di Amerika Serikat berargumen kalau kredibilitas itu lebih dari sekedar kepercayaan, kredibilitas mencakup keadilan (fairness), tidak bias, keakuratan (accuracy), kelengkapan (completeness), dan dapat dipercaya (trustworthiness).

Definisi lebih luas dari kredibilitas dilihat sebagai hubungan antara audiens dan jurnalis ketika audiens di bawah kondisi tidak bisa secara penuh memverifikasi karakter dan intensi para jurnalis dan memeriksa kebenaran laporan mereka. Audiens berharap jurnalis yang kredibel akan mengikuti norma jujur dan adil. Audiens berharap membaca dan menonton berita menjadi aktivitas bernilai. Jurnalis yang kredibel akan mengikuti standar profesi: menyampaikan keseluruhan cerita dengan tulus, tepat akurat, adil, dan berperilaku jujur, melaporkan untuk melayani kepentingan publik, bukan personal atau kepentingan yang partisan.

Ada tiga domain prinsip terkait konsep kredibilitas yaitu sumber, pesan, dan medium. Kredibilitas sumber fokus pada individu, kelompok, atau organisasi. Apakah sumber berita yang dipilih kredibel atau tidak, tergantung dari penilaian yang diambil audiens. Jika sumbernya dikenal kredibel, media dan jurnalisnya bisa dianggap kredibel juga.

(9)

Dimensi yang membuat sumber kredibel antara lain expertise atau keahlian (mengetahui kebenaran di bidang tertentu), trustworthiness atau dapat dipercaya (motivasi menyampaikan kebenaran dalam bidang tertentu). Dimensi sekunder dari sumber yang kredibel yaitu sifat dinamisme, sifat ketenangan, dan keramahan akan menambah kredibilitas sumber.

Karakteristik apa saja membuat pesan menjadi kredibilitas? Dimensi pesan yang kredibel antara lain struktur (bagaimana pesan disusun) dan content atau isi termasuk intensitas dan kefasihan berbahasa, dan kecepatan penyampaian pesan.

Media mana yang kredibel? Studi menunjukkan responden menilai media televisi lebih kredibel daripada koran. Dimensi kredibilitas media antara lain apakah media itu cukup adil (fair), tidak bias, akurat, kompresensif, dan bisa dipercaya. Satu aspek penting yang mempengaruhi kredibilitas media adalah apakah media itu memiliki kepedulian publik. Media yang penyajiannya banyak kesalahan akan berkurang kredibilitasnya.

Tiga dimensi yaitu sumber, pesan, dan media saling mempengaruhi. Media yang selalu menyajikan sumber yang kredibel dengan pesan yang kredibel akan meningkatkan kredibilitasnya di audiens.

Demikian juga, kadang sumber yang kurang kredibel, kemudian diangkat oleh media yang dilihat kredibel bisa jadi membuat sumber tadi terlihat kredibel.

PENGARUH MEDIA MASSA

Media massa bisa memberikan efek yang luas spektrumnya: dampak fisik, dampak pada pengetahuan atau kepercayaan, dampak pada perilaku dan nilai-nilai, dampak pada emosi, dampak pada perilaku, dampak pada opini, dan dampak pada reputasi orang yang diliput media.

Dampak itu adalah konsekuensi ketika menggunakan atau mengonsumsi media. Tetapi dampak itu bisa juga hasil dari interaksi antara orang yang mengonsumsi media dan orang yang terpengaruh karena telah terpapar media.

Dampak media bisa terjadi setelah sekali saja kontak dengan sebuah artikel dan terjadi dalam periode singkat. Bisa juga dampak akibat berkali-kali kontak dengan sejumlah artikel yang saling berkaitan. Dampak media bisa terkikis dengan cepat atau bertahan untuk waktu yang lama.

Dampak media sering proporsional dengan intensitas liputan atau frekuensi paparan media. Bisa jadi dampaknya sangat kuat setelah beberapa artikel atau terjadi hanya jika media melaporkan topik itu cukup sering.

Dampak media bisa hanya satu aspek, seperti kepercayaan atau emosi atau bisa juga berbagai dampak yang saling berkaitan. Tipe dan kekuatan dampak media tergantung pada teknik produksi masing-masing dan kondisi saat mengonsumsi.

Teori dasar yang digunakan menjelaskan dampak media ada dua yaitu teori pembelajaran dan teori kognitif.

remembering media content

atau mengingat isi media. Tidak ada yang bisa mengingat semua laporan media yang mereka baca, dengar atau lihat. Riset menunjukkan setelah menonton berita televisi, penonton rata-rata hanya mengingat dua

(10)

sampai tiga berita dari 15 berita. Berarti, hanya laporan yang diulang yang bisa efektif dan jumlah pengulangan harus melewati jumlah kritis.

Ada yang berpendapat karena keterbatasan mengingat berita, liputan media secara umum kecil pengaruhnya atau dampaknya pada apa yang dipercaya oleh publik dari kejadian terkini. Pendapat itu salah. Bukti menunjukkan kalau dua pertiga publik umum mengetahui peristiwa terkini dari laporan media. Mengapa? Karena media melaporkan kejadian penting dengan frekuensi dan laporan dalam jumlah yang. Contohnya laporan peristiwa pengeboman teroris.

Liputan media untuk permasalahan terkini memberikan pengaruh signifikan pada penilaian publik pada persoalan sosial dan kemendesakan penyelesaian persoalan itu. Hipotesa agenda-setting menunjukkan media tidak memiliki pengaruh kuat pada apa yang yang dipikirkan penerima informasi tetapi berpengaruh pada mengenai apa yang dipikirkan mereka.

Peristiwa luar biasa yang jarang terjadi seperti badai besar atau pengeboman teroris memiliki nilai berita tinggi sehingga media meliput secara intensif kematian akibat kejadian-kejadian seperti itu. Media sedikit sekali meliput kasus kematian sering terjadi seperti serangan jantung, kanker paru, diabetes, dan penyakit penyebab kematian lainnya. Orang-orang kurang fokus pada penyebab kematian yang

frekuensinya tinggi dan lebih fokus pada penekanan dalam liputan media terkini.

Media melaporkan dua tipe informasi yaitu informasi kuantitatif misalnya hasil survei atau polling persentasi posisi responden. Tipe kedua adalah laporan mengenai individu yang mewakili perilaku dan pendapat berbeda. Penyampaian individual memiliki pengaruh lebih kuat pada kepercayaan mengenai opini mayoritas dibandingkan pernyataan kuantitatif.

Kebanyakan orang memperkirakan dampak media yang tidak diinginkan (yang negatif) lebih tinggi terjadi pada orang lain (alter) dibandingkan dirinya (ego): dampak orang ketiga (third-personeffects). Kunci dampak orang ketiga adalah terlalu menilai tinggi dampak media pada individu lain, menilai rendah dampak media pada diri sendiri, atau kombinasi keduanya.

Ada hipotesis berasumsi media terutama TV faktor kultural dan sosialisasi politik yang penting. Semakin sering dan intens orang menonton TV, semakin lebih kuat lagi pengaruh dari penyajian realitasnya. Di tingkat masyarakat menonton TV secara intensif berhubungan dengan kepercayaan atau keyakinan dan opini mengenai persoalan terkini menjadi homogen.

Laporan media bisa mengendalikan bagaimana informasi diproses dengan menyajikan peristiwa dari perspektif tertentu atau bingkai tertentu: framing effects (efek bingkai). Ambil contoh, media secara berbeda membingkai berita kejahatan (misalnya, dibingkai dengan kemungkinan memerangi kejahatan, penderitaan korban kejahatan, atau tanggung jawab pemerintah) menstimulir interpretasi publik sesuai dengan bingkai yang dipakai. Pendengar, pembaca atau pemirsa cenderung percaya kalau mereka menerima informasi konsisten dengan bingkai bahkan ketika informasi itu tidak dimasukkan di dalam laporan.

Warga menilai politikus dan intensi memberikan suara sebagian didasarkan pada kepercayaan kompetensi si politisi itu. Isu yang diliput berulang-ulang mengakibatkan penerima liputan menjadi peka untuk isu tertentu dan untuk mendapatkan solusi isu itu menjadi sangat mendesak. Jadi, perkiraan kemampuan politisi menghadapi isu menjadi sangat signifikan, menjadi kontribusi citra positif atau negatif dari mereka. Pendapat umum, demikian juga keinginan memilih bisa saja berubah, meskipun penilaian mengenai karakteristik individu politisi tetap sama.

(11)

Media melaporkan kerusakan besar memicu perhatian yang tinggi dan membangkitkan keingintahuan luar biasa. Uraian atau deskripsi mengenai peristiwa memicu emosi yang bisa diprediksi. Jika kerusakan itu akibat kekuatan alami tidak terkendali, peristiwa itu membangkitkan kesedihan, tetapi jika akibat tindakan seseorang maka akan membangkitkan kemarahan. Jadi bukan hanya emosi yang terkena dampak atau efek dari liputan media tapi juga kepercayaan.

Menurut Aristoteles orang-orang tergantung pada orang lain dan ada ketakutan terisolasi secara sosial. Orang-orang ini terus-menerus memantau lingkungannya untuk terus bisa mengikuti opini popular mayoritas agar tidak terisolasi secara sosial. Untuk jangka panjang kebanyakan orang akan dipengaruhi lebih kuat oleh penyajian media dibandingkan observasi personal. Mereka yang menganggap dirinya minoritas cenderung menahan pendapatnya di publik.

Individu bisa mengembangkan dan membentuk opininya dengan meneliti pernyataan opini dari jurnalis dan sumber lainnya tapi mereka bisa juga mendapatkan opini mereka dari informasi yang netral.

Keyakinan dan opini dari penerima informasi bisa dipengaruhi oleh berbagai sumber yang sulit diisolasi di aliran informasi media dan menyatu menciptakan gambaran realitas yang lebih atau kurang konsisten.

(12)

Biro Hubungan Masyarakat (Humas) di dalam struktur KLHK berada di bawah Sekretariat Jenderal KLHK. Sekjen bertanggung jawab langsung kepada Menteri LHK. Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No: P.18/MenLHK-II/2015, Bab III Pasal 6, Sekjen mempunyai tugas menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan LHK.

Dua fungsi Sekjen yang penting terkait dengan strategi komunikasi media ini adalah:

1. Koordinasi kegiatan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Pasal III Ayat 7a), dan 2. Pengelolaan pemberitaan, publikasi, hubungan masyarakat serta penyajian dan pelayanan

informasi publik (Bab III Pasal 7g).

Fungsi no 2 diemban oleh Biro Hubungan Masyarakat. Fungsi no 1 menjadi penting ketika Biro Humas harus membantu eselon 1 di lingkungan KLHK berhubungan dengan media dan masyarakat.

Biro Humas mempunyai tugas menyelenggarakan pengelolaan pemberitaan, publikasi, hubungan

masyarakat serta penyajian dan pelayanan informasi publik bidang lingkungan dan kehutanan (Pasal 104). Pasal 105 dan Pasal 108 terkait dengan penyusunan strategi komunikasi media yang diemban Bidang Pemberitaan dan Publikasi yaitu menyusun kebijakan teknis, rencana dan program di bidang pemberitaan.

PROTOKOL KOMUNIKASI

Agar bisa menjalankan fungsinya dengan maksimal, Biro Humas membutuhkan protokol komunikasi. Protokol komunikasi ini mengatur bagaimana direktorat jenderal (eselon 1), direktorat (eselon 2), maupun lembaga di struktur KLHK berkomunikasi dengan Biro Humas dan para pihak di luar KLHK. Ada dua protokol komunikasi yaitu protokol komunikasi internal dan protokol komunikasi internal.

(13)

PROTOKOL KOMUNIKASI INTERNAL

Berikut aturan dalam berkomunikasi antar bagian di dalam Kementerian LHK:

1. Semua komunikasi mengenai pekerjaan atau komunikasi resmi ke dalam maupun ke luar menggunakan saluran resmi lembaga kecuali dalam keadaan yang tidak memungkinkan:

❖ Alamat email resmi dengan domain menlhk.go.id dan tidak menggunakan email umum yang gratis seperti Gmail atau Yahoo

❖ Telepon resmi lembaga

❖ Nomor telepon selular staf yang terdaftar di lembaga

2. Bentuk komunikasi internal: komunikasi tatap muka (face-to-face) berdua (one-on-one) dan rapat. Rapat bisa menggunakan sarana conference call (suara maupun video), aplikasi telepon selular pintar (WhatsApp), dan lainnya, dengan mengikuti etika berkomunikasi dan

mempertimbangkan keamanan data/informasi.

3. Memakai Bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris yang baik dan benar. Bukan hanya persoalan tata bahasa, pilihlah kata-kata dan kalimat dengan sebaik-baiknya

4. Setiap staf KLHK berhak menerima berita harian mengenai apa yang terjadi terkait dengan KLHK. Sebaliknya staf di KLHK setuju membacanya sesering mungkin dan menanggapinya sesuai dengan kebutuhan, termasuk bertanya dan mendebat.

5. Setiap staf berhak untuk mengikuti rapat one-on-one dengan atasannya secara regular. Setiap staf sepakat harus jujur dan terbuka dalam rapat itu agar rapat menjadi efektif

6. Pengiriman dokumen resmi format digital yang bersifat rahasia atau hanya boleh diakses terbatas harus ber-password dan melalui saluran terenkripsi

7. Dokumen resmi yang terbuka untuk publik bisa diakses oleh siapa saja 8. Semua komunikasi resmi atas nama lembaga melalui email:

❖ Menggunakan email dengan domain milik lembaga yaitu menlhk.go.id

❖ Tidak menggunakan alamat email dengan domain menlhk.go.id untuk keperluan pribadi ❖ Semua komunikasi email terenkripsi (encrypted)

❖ Dokumen lampiran email yang bersifat rahasia harus terlindungi dengan password

❖ Di bagian bawah email tercantum signature: nama, jabatan/posisi, alamat kantor lembaga, nomor telepon kantor, alamat email resmi, nomor telepon selular yang terdaftar di lembaga dan kalau ada Skype ID, akun Twitter, link yang terhubung dengan situs website KLHK pada logo KLHK

❖ Ketika mengirim satu email ke banyak alamat, tempatkan alamat email tujuan di BCC 9. Memastikan semua logo KLHK secara konsisten ada di semua publikasi online dan offline

10. Menggunakan berbagai saluran dan moda komunikasi yaitu telepon kabel, telepon selular pintar (termasuk penggunaan SMS dan aplikasi WhatsApp), VoIP (Skype, Google Hangout), komunikasi tatap muka (face-to-face) dan moda/saluran komunikasi lainnya sesuai dengan kesepakatan dengan mempertimbangkan keamanan data/informasi

11. KLHK menyediakan saluran dan mekanisme keluhan (grievance) bagi staf dan mekanisme tindak lanjut keluhan yang masuk

(14)

12. KLHK memanfaatkan intranet dan ekstranet untuk komunikasi internal termasuk berbagi dokumen pekerjaan. Setiap staf berhak mengakses intranet dan ekstranet. Setiap staf sepakat menggunakan intranet dan ekstranet dengan kerap dan bertanggung jawab; merespons dan berkontribusi sesuai dengan kebutuhannya

13. Protokol ini secara periodik dievaluasi dan diperbaharui sesuai dengan kebutuhan lembaga

PROTOKOL KOMUNIKASI EKSTERNAL

1. Semua komunikasi resmi atas nama lembaga melalui email: ❖ Menggunakan email dengan domain lembaga: menlhk.go.id

❖ Tidak menggunakan alamat email dengan domain lembaga untuk keperluan pribadi ❖ Semua komunikasi email terenkripsi

❖ Di bagian bawah email resmi tercantum tanda pengenal: nama, jabatan/posisi di lembaga, alamat, nomor telepon kantor, alamat email resmi, nomor telepon seluar (yang terdaftar di lembaga), Skype ID, aku Twitter, dan link ke situs web lembaga pada logo KLHK

❖ Telepon resmi lembaga

❖ Nomor telepon selular staf yang terdaftar di lembaga

2. Menggunakan Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris yang baik dan benar. Bukan hanya persoalan tata bahasa, pilihlah kata-kata dan kalimat dengan sebaik-baiknya akan sangat mempengaruhi reputasi organisasi

3. Surat resmi, presentasi resmi, siaran pers, dan lembar informasi resmi lainnya menggunakan

template dengan logo KLHK di bagian atas dan di bagian bawah tercantum tanda pengenal kantor: alamat, nomor telepon (landline), alamat email kantor umum, akun media sosial lembaga (Instagram, Facebook, Twitter, LinkedIn), alamat situs website lembaga

4. Menugaskan staf yang akan merespons pada hari yang sama semua permintaan masuk ke alamat email umum, telepon kantor, dan pesan melalui situs web

PROGRAM KOMUNIKASI MEDIA HUMAS

Berdasarkan tupoksinya, Biro Humas harus membangun hubungan dengan target audiens di luar lembaga KLHK yaitu dengan media massa dan publik secara umum. Berarti target audiens program komunikasi Biro Humas adalah media massa yaitu daftar media massa pada Tabel 2 sampai Tabel 7.

Umumnya tujuan komunikasi terkait dengan persoalan lingkungan adalah mengubah perilaku target audiens yang merusak lingkungan menjadi perilaku yang melestarikan lingkungan. Jadi staf yang bertanggung jawab atas komunikasi secara umum dan media harus menganalisis target audiens berdasarkan tingkatan perubahan perilakunya dan menentukan persoalan yang dihadapi.

Tabel 1. Target Audiens Berdasarkan Tahapan Perubahan Perilaku

No Tahapan Perubahan Perilaku Audiens Upaya atau Strategi Komunikasi yang Digunakan 1 Tidak tahu (uninformed)

-Mengidentifikasi mengapa mereka tidak tahu -Memicu keingintahuannya

-Menginformasikan agar tahu

2 Tidak menyadari (tahu (informed), di awal mulai ingin peduli unaware), tetapi sudah

-Mengidentifikasi hambatan yang dihadapi untuk mencapai perubahan attitude

-Memberikan lebih banyak lagi informasi -Meningkatkan keyakinan (attitude)

(15)

3

Termotivasi untuk berubah keyakinannya dan menjadi peduli perubahan attitude

(keyakinan)

-Mengidentifikasi hambatan untuk mulai mengadopsi perilaku baru sesuai dengan tujuan organisasi -Membantu mengatasi hambata itu kadang tidak bisa dengan kegiatan komunikasi dan harus dikombinasi dengan kegiatan non-komunikasi

4 Sudah mencoba perilaku baru

-Mensuplai lebih banyak lagi informasi agar perilaku yang baru ini dicobakan dengan benar

-Terus mendorong dan memotivasi agar tidak berhenti di tengah jalan

-Kembali mencoba mengidentifikasi hambatan baru dan mencoba mengatasinya

5 Sudah menerapkan perilaku baru

-Upaya komunikasi adalah untuk membantu target audiens mempertahankan perilaku baru

-Informasikan lagi manfaat-manfaat dari perilaku yang baru itu

Stakeholder atau para pihak tidak sekedar berupa daftar. Stakeholder ini harus dianalisis agar bisa lebih strategi, efektif dan efisien menjangkau dan mempengaruhi stakeholder. Untuk menganalisis stakeholder, staf yang bertanggung jawab untuk hubungan media bisa mencarikan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan berikut ini. Saat mencari jawaban empat pertanyaan kunci ini, penganalisis memosisikan dirinya sebagai stakeholder, dengan pemahaman yang utuh mengenai media, jurnalis, atau lembaga/individu lainnya. 1. Who am I siapa saya? Siapa stakeholder target, status kognitif (cognitivestate): kepercayaan (agama), keyakinan (attitude), kebutuhan (needs), persepsi, preferensi, kecenderungan (predispositions), ekspektasi, kebiasaan, kencenderungan karakter; juga kondisi fisik ekonomi, pendidikan, tempat tinggal, gaya hidup. Informasi penting yang perlu didapatkan adalah: kepercayaan atau keyakinan mereka (agama maupun attitude), persepsi mereka tentang gambut, perilaku mereka terkait isu gambut.

2. What do you want me to do? Biro Humas atau Dirjen Gakkum atau Ditjen KSDAE ingin mereka kerjakan apa untuk mencapai tujuan lembaga atau program? Apa hambatan mereka atau apa yang menghambat mereka untuk melaksanakan itu? Hambatan ini bisa berupa cognitivedisonance;12

3. What is in it for me? - Apa manfaatnya buat mereka kalau ikut menjalankan keinginan Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE?

4. Media diet atau media consumption mereka mendapatkan informasi melalui apa/siapa? Apa media yang mereka konsumsi? Apakah target aktif mencari informasi atau harus disodorkan? Sumber informasi atau media apa yang tersedia bagi target? Siapa atau apa sumber informasi yang mereka percaya dan akan mengikutinya?

TARGET MEDIA MASSA

Berikut ini adalah tabel media massa yang menjadi target program komunikasi Biro Humas maupun Ditjen Gakkum dan Ditjen KSDAE.

12 Cognitive disonance adalah kondisi psikologis target ketika kepercayaan, keyakinan (attitude), dan elemen cognitive lainnya tidak sejalan atau

tidak seimbang dengan yang lain (atau dengan keinginan Ditjen GAKKUM) dan target akan berusaha menguatkan ketika terjadi gangguan keseimbangan (Manheim, 2011)

(16)

Tabel. 2 Media Massa Nasional

Stakeholders Analisis stakeholders Harian Kompas 1. Who am I - Siapa saya:

-Media massa arus utama tingkat nasional yang paling dipercaya terutama oleh pemerintah -Ada reporter yang spesialisasi bidang liputan lingkungan dan sains

-Ada koresponden hampir di setiap provinsi di seluruh Indonesia

-Sirkulasi ke seluruh Indonesia, tetapi 80% pasar ada di Pulau Jawa, terutama di Jabodetabek -Kompas sebagai media sangat menjunjung tinggi etika jurnalistik, salah satunya adalah semua jurnalis Kompas tidak menerima imbalan dalam bentuk uang maupun materi. Jurnalis yang terbukti menerima akan dikeluarkan dari Kompas

-Berita yang terbit di Kompas cenderung lebih dipercaya dibandingkan yang terbit di media lain

-Harian Kompas cetak bentuk elektronik bisa dilanggan, sehingga oplah format cetak yang diperkirakan 400.000 eksemplar per hari itu, jika ditambah pelanggan format elektronik akan lebih banyak

-Kompas cetak mempunyai redaksi dan kebijakan redaksi yang berbeda dengan komps.com -Kompas mempunyai situs terbuka untuk siapa saja di kompasiana.com yang cukup popular. Kompasiana dikelola oleh redaksi Kompas, bukan oleh redaksi kompas.com

-Rubrik opini Kompas strategis untuk mempengaruhi kebijakan

-Reporter dan editor Kompas posisinya independen, tidak mudah dipengaruhi

-Kontak Wakil Pemimpin Umum: Budiman Tanuredjo (0816926553; [email protected]) -Kontak Pemimpin Redaksi: Ninuk Mardiana Pambudi

-Jurnalis lingkungan Brigitta Isworo (08155705568; 085782210954;

[email protected]; [email protected])

-Jurnalis peliput isu kehutanan dan lingkungan: Ichwan Susanto (08122540071); email:

[email protected]

-Kompas menjadi stakeholder penting dan kunci ketika Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE harus mempengaruhi kebijakan dan jangkauan Kompas pada target audience yang luas

-Kompas belum betul-betul kenal atau tahu Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE 2. What do you want me to do:

-Selalu memberikan informasi penting yang disampaikan Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE melalui siaran pers maupun jumpa pers

-Selalu meminta konfirmasi kepada Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE ketika akan menyiarkan informasi bernada negatif terhadap Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE atau kerja Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE

3. What is in it for me:

-Informasi dari Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE sangat bermanfaat untuk menegakkan hukum dan memberikan keadilan seperti juga idealisme media massa 4. Media diet/media consumption:

-Siaran pers dari Biro Humas dan siaran pers langsung dari Ditjen Gakkum atau dari Ditjen KSDAE

-Media massa lainnya

-Siaran pers dan jumpa pers dari perusahaan berpekara -Dari kolegal jurnalis lainnya

Koran Tempo 1. Who am I - Siapa saya:

-Koran Tempo adalah media cetak harian

-Koran Tempo bagian dari publikasi PT Tempo Inti Media Tbk yang juga menerbitkan majalah Tempo

-Grup Tempo ini juga memiliki versi online di tempo.co

-Berbeda dengan Kompas, tempo.co bagian tidak terpisah dari majalah Tempo maupun Koran Tempo. Meskipun ada beberapa reporter/editor yang mengelola tempo.co, mereka tetap menjadi bagian dari tim redaksi Tempo

-Sirkulasi 90% di Jabodetabek

-Koran Tempo pertama kali terbit tahun 2001

-Reporter dan redaksi di tim redaksi Tempo bisa berpindah ke Koran Tempo atau Majalah Tempo atau tempo.co tidak ada pembagian tegas

-Saat ini PT Tempo Inti Media Tbk (perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia) sedang menghadapi krisis likuidasi, sehingga berupaya menghemat

(17)

-Kelompok media Tempo ini masih tergolong media yang bisa dipercaya publik -Satu-satunya media di Indonesia yang memiliki tim jurnalis investigasi yang membuat liputan investigasi terbit setiap seminggu sekali di Majalah Tempo

-Jurnalis Koran Tempo juga jurnalis Majalah Tempo 2. What do you want me to do:

-Selalu memberikan informasi penting yang disampaikan Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE melalui siaran pers maupun jumpa pers

-Selalu meminta konfirmasi kepada Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE ketika akan menyiarkan informasi bernada negatif terhadap Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE atau kerja Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE

3. What is in it for me:

-Informasi dari Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE sangat bermanfaat untuk menegakkan hukum dan memberikan keadilan seperti juga idealisme media massa 4. Media diet/media consumption:

-Siaran pers dari Biro Humas KLHK dan siaran pers langsung dari Ditjen Gakkum atau Ditjen KSDAE

-Media massa lainnya

-Siaran pers dan jumpa pers dari perusahaan berpekara -Dari kolegal jurnalis lainnya

Majalah Tempo 1. Who am I - Siapa saya:

-Majalah Tempo termasuk media dengan reputasi baik, terutama rubrik

-Dibandingkan dengan media harian, Majalah Tempo terbatas halamannya berarti sulit juga informasi dari Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE bisa dimuat di Tempo -Majalah Tempo masih menjadi acuan publik terutama untuk liputan mendalam dan investigatif

-Majalah Tempo adalah satu-satunya media dari Indonsia yang tergabung dalam media global menggarap Panama Paper

-Sirkulas hanya beberapa puluh ribu eksemplar saja dalam seminggu -Majalah Tempo bisa juga dilanggan format elektroniknya

-Kelompok media Tempo ini sangat menjunjung tinggi etika dan prinsip-prinsip jurnalistik -Kontak jurnalis sains: Gabriel Yoga (081586222631; 081266355181; [email protected];

[email protected])

-Kontak jurnalis investigasi dan Pemred Tempo.co: Wahyu Dhiatmika (0818317182;

[email protected])

-Kontak jurnalis lingkungan: Untung Widyanto (0811971788; 087878560144;

[email protected])

-Sama posisinya dengan Kompas, Majalah Tempo stakeholder penting bagi Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE

-Tempo belum kenal dan tahu Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE

-Penting kegiatan Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE diliput oleh Tempo terutama untuk meningkatkan brand dan kepercayaan stakeholder lainnya

2. What do you want me to do:

-Selalu memberikan informasi penting yang disampaikan Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE melalui siaran pers maupun jumpa pers

-Selalu meminta konfirmasi kepada Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE ketika akan menyiarkan informasi bernada negatif mengenai Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE atau kerja Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE

3. What is in it for me:

-Informasi dari Ditjen Gakkum sangat bermanfaat untuk menegakkan hukum dan memberikan keadilan seperti juga idealisme media massa

4. Media diet/media consumption:

-Siaran pers dari Biro Humas dan siaran pers langsung dari Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE

-Media massa lainnya

-Siaran pers dan jumpa pers dari perusahaan berpekara -Dari kolegal jurnalis lainnya

Bisnis Indonesia 1. Who am I - Siapa saya:

-Bisnis Indonesia termasuk media harian khusus untuk bidang bisnis yang sudah terbit sejak tahun 1985

-Bisnis Indonesia sudah berkembang menjadi grup media tersendiri dengan berbagai bidang bisnis lainnya (http://bisnisindonesiagroup.com/)

(18)

-Bisnis Indonesia Group menerbitkan juga koran daerah Harian Solopos dan Harian Jogja -Selain koran daerah, Bisnis Indonesia Group mengelola situs bisnis.com dan beberapa situs bertemakan daerah tertentu (Jabar, Jateng, Jatim, Sumatera, Kepri, dan Kawasan Timur Indonesia

2. What do you want me to do:

-Selalu memberikan informasi penting yang disampaikan Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE melalui siaran pers maupun jumpa pers

-Selalu meminta konfirmasi kepada Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE ketika akan menyiarkan informasi bernada negatif terhadap Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE atau kerja Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE

3. What is in it for me:

-Informasi dari Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE sangat bermanfaat untuk menegakkan hukum dan memberikan keadilan seperti juga idealisme media massa 4. Media diet/media consumption:

-Siaran pers dari Humas KLHK dan siaran pers langsung dari Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE

-Media massa lainnya

-Siaran pers dan jumpa pers dari perusahaan berpekara -Dari kolegal jurnalis lainnya

Kontan 1. Who am I - Siapa saya:

-Kontan pada awalnya terbit dalam format tabloid tahun 1996 dengan spesialisasi pemberitaan bisnis dan keuangan dan terbit seminggu sekali

-Saat ini Kontan terbit setiap hari atau menjadi media harian -Kontan termasuk bagian dari Kompas Gramedia Group -Kontan juga memiliki versi digital di kontan.co.id 2. What do you want me to do:

-Selalu memberikan informasi penting yang disampaikan Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE melalui siaran pers maupun jumpa pers

-Selalu meminta konfirmasi kepada Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE ketika akan menyiarkan informasi bernada negatif terhadap Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE atau kerja Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE

3. What is in it for me:

-Informasi dari Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE sangat bermanfaat untuk menegakkan hukum dan memberikan keadilan seperti juga idealisme media massa 4. Media diet/media consumption:

-Siaran pers dari Biro Humas dan siaran pers langsung dari Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE

-Media massa lainnya

-Siaran pers dan jumpa pers dari perusahaan berpekara -Dari kolegal jurnalis lainnya

MetroTV 1. Who am I - Siapa saya:

-MetroTV termasuk televisi berita yang cukup banyak pemirsanya -MetroTV masih satu grup dengan Media Indonesia

-Pemilik MetroTV adalah Surya Paloh, Ketua Partai Nasdem sehingga pemberitaan cenderung menguntungkan Partai Nasdem, termasuk berbagai bisnis lain pemiliknya -Tidak mudah masuk ke MetroTV apalagi Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE belum sungguh-sungguh dikenal oleh MetroTV

-Perlu sekali-sekali isu yang diusung Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE bisa muncul di MetroTV

2. What do you want me to do:

-Selalu memberikan informasi penting yang disampaikan Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE melalui siaran pers maupun jumpa pers

-Selalu meminta konfirmasi kepada Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE ketika akan menyiarkan informasi bernada negatif terhadap Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE atau kerja Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE

3. What is in it for me:

-Informasi dari Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE sangat bermanfaat untuk menegakkan hukum dan memberikan keadilan seperti juga idealisme media massa 4. Media diet/media consumption:

-Siaran pers dari Biro Humas dan siaran pers langsung dari Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE

(19)

-Media massa lainnya

-Siaran pers dan jumpa pers dari perusahaan berpekara -Dari kolegal jurnalis lainnya

TVOne 1. Who am I - Siapa saya:

-Seperti juga MetroTV, pemilik TVOne keluarga Bakrie mantan Kedua Partai Golkar -Meskipun saat ini Aburizal Bakrie tidak lagi duduk sebagai Ketua Partai Golkar, tetapi pemberitaan TVOne tidak bisa independen ketika berhubungan dengan afiliasi politik pemiliknya

-TVOne juga menjadi tidak obyektif pemberitaannya ketika berhubungan dengan bisnis-bisnis Keluarga Bakrie

2. What do you want me to do:

-Selalu memberikan informasi penting yang disampaikan Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE melalui siaran pers maupun jumpa pers

-Selalu meminta konfirmasi kepada Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE ketika akan menyiarkan informasi bernada negatif terhadap Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE atau kerja Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE

3. What is in it for me:

-Informasi dari Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE sangat bermanfaat untuk menegakkan hukum dan memberikan keadilan seperti juga idealisme media massa 4. Media diet/media consumption:

-Siaran pers dari Biro Humas dan siaran pers langsung dari Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE -Media massa lainnya

-Siaran pers dan jumpa pers dari perusahaan berpekara -Dari kolegal jurnalis lainnya

KompasTV 1. Who am I - Siapa saya:

-KompasTV adalah televisi di bawah KKG

-Kompas TV mengakuisisi televisi-televisi di daerah-daerah -Saat ini KompasTV memiliki jaringan di 23 daerah

-KompasTV juga mengelola televisi kabel berlangganan K-Vision -KompasTV mem-branding diri sebagai televisi berita

-Gaya pemberitaannya sangat konservatis

-KompasTV tidak bisa lepas dari Harian Kompas, sehingga beberapa program mendapat dukungan dari Harian Kompas, misalnya host Program Satu Meja adalah Pemred Harian Kompas

- patkan media

di bawah KKG lainnya

2. What do you want me to do:

-Selalu memberikan informasi penting yang disampaikan Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE melalui siaran pers maupun jumpa pers

-Selalu meminta konfirmasi kepada Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE ketika akan menyiarkan informasi bernada negatif terhadap Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE atau kerja Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE

3. What is in it for me:

-Informasi dari Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE sangat bermanfaat untuk menegakkan hukum dan memberikan keadilan seperti juga idealisme media massa 4. Media diet/media consumption:

-Siaran pers dari Biro Humas dan siaran pers langsung dari Ditjen Gakkum atau Ditjen KSDAE

-Media massa lainnya

-Siaran pers dan jumpa pers dari perusahaan berpekara -Dari kolegal jurnalis lainnya

CNN Indonesia 1. Who am I - Siapa saya:

-CNN Indonesia termasuk baru muncul

-CNN Indonesia dimiliki oleh Trans Corp yang juga memiliki TransTV dan Trans7 -CNN Indonesia hanya bisa ditonton melalui televisi kabel berlangganan

-Sesekali berita-berita CNN Indonesia disiarkan juga di saluran TransTV atau Trans7 -Trans Corp ini juga saat ini mengelola Detik.com

-Setiap media di bawah Trans Corp memiliki tim redaksi sendiri-sendiri

-Jurnalis lingkungan Aditya Heru Wardhana (08125245478; [email protected]) -Irvan Imamsyah (081296697303; [email protected])

(20)

-Selalu memberikan informasi penting yang disampaikan Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE melalui siaran pers maupun jumpa pers

-Selalu meminta konfirmasi kepada Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE ketika akan menyiarkan informasi bernada negatif terhadap Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE atau kerja Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE

3. What is in it for me:

-Informasi dari Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE sangat bermanfaat untuk menegakkan hukum dan memberikan keadilan seperti juga idealisme media massa 4. Media diet/media consumption:

-Siaran pers dari Biro Humas KLHK dan siaran pers langsung dari Ditjen Gakkum atau Ditjen KSDAE

-Media massa lainnya

-Siaran pers dan jumpa pers dari perusahaan berpekara -Dari kolegal jurnalis lainnya

Kantor Berita Nasional Antara

1. Who am I - Siapa saya:

-Kantor Berita Nasional Antara biasanya disingkat Antara - adalah kantor berita milik pemerintah Indonesia

-Antara memiliki reporter di seluruh Indonesia dan mencakup pemberitaan di seluruh Indonesia

-Posisi Antara cukup unik karena dilanggan oleh semua media yang ada di Indonesia -Selain media-media pelanggan Antara adalah perusahaan-perusahaan di Indonesia -Berita Antara bisa dilanggan secara elektronik

-Media pelanggan Antara bisa mengambil berita Antara dan mempublikasikan di media mereka masing-masing

2. What do you want me to do:

-Selalu memberikan informasi penting yang disampaikan Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE melalui siaran pers maupun jumpa pers

-Selalu meminta konfirmasi kepada Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE ketika akan menyiarkan informasi bernada negatif terhadap Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE atau kerja Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE

3. What is in it for me:

-Informasi dari Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE sangat bermanfaat untuk menegakkan hukum dan memberikan keadilan seperti juga idealisme media massa 4. Media diet/media consumption:

-Siaran pers dari Biro Humas KLHK dan siaran pers langsung dari Ditjen Gakkum atau Ditjen KSDAE

-Media massa lainnya

-Siaran pers dan jumpa pers dari perusahaan berpekara -Dari kolegal jurnalis lainnya

The Jakarta Post 1. Who am I - Siapa saya:

-The Jakarta Post saat ini satu-satunya harian berbahasa Inggris

-Ada banyak peluang buat staf Ditjen Gakkum menulis di The Jakarta Post karena mereka menerima tulisan dalam format feature dan opini dari luar

-Pembaca The Jakarta Post selain ekspatriat atau orang asing yang tinggal di Indonesia juga orang Indonesia pebisnis

-The Jakarta Post sangat baik untuk menjangkau audiens internasional -The Jakarta Post juga memiliki media digital yaitu di thejakartapost.com -Kontak jurnalis Kharishar Kahfi atau Kuka (085695498095; email:

[email protected]) -

2. What do you want me to do:

-Selalu memberikan informasi penting yang disampaikan Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE melalui siaran pers maupun jumpa pers

-Selalu meminta konfirmasi kepada Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE ketika akan menyiarkan informasi bernada negatif terhadap Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE atau kerja Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE

3. What is in it for me:

-Informasi dari Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE sangat bermanfaat untuk menegakkan hukum dan memberikan keadilan seperti juga idealisme media massa 4. Media diet/media consumption:

(21)

-Siaran pers dari Biro Humas KLHK dan siaran pers langsung dari Ditjen Gakkum atau Ditjen KSDAE

-Media massa lainnya

-Siaran pers dan jumpa pers dari perusahaan berpekara -Dari kolega jurnalis lainnya

Tabel 3. Media Massa di Daerah

Stakeholders Analisis stakeholders Tribun Pekanbaru 1. Who am I - Siapa saya:

-Media cetak bagian dari Grup Kompas Gramedia -Memiliki portal bersama yaitu tribunnews.com

-Karena masih menjadi bagian dari KKG, Tribun Pontianak memiliki reputasi cukup baik -Pemred: Hasanah Samhudi

-No HP: 08122152772

2. What do you want me to do:

-Selalu memberikan informasi penting yang disampaikan Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE melalui siaran pers maupun jumpa pers

-Selalu meminta konfirmasi kepada Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE ketika akan menyiarkan informasi bernada negatif terhadap Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE atau kerja Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE

3. What is in it for me:

-Informasi dari Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE sangat bermanfaat untuk menegakkan hukum dan memberikan keadilan seperti juga idealisme media massa 4. Media diet/media consumption:

-Siaran pers dari Biro Humas KLHK dan siaran pers langsung dari Ditjen Gakkum dan Ditjen KSDAE

-Media massa lainnya

-Siaran pers dan jumpa pers dari perusahaan berpekara -Dari kolega jurnalis lainnya

Riau Pos 1. Who am I - Siapa saya: -Grup Jawa Pos

2. What do you want me to do:

-Selalu memberikan informasi penting yang disampaikan Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE melalui siaran pers maupun jumpa pers

-Selalu meminta konfirmasi kepada Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE ketika akan menyiarkan informasi bernada negatif terhadap Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE atau kerja Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE

3. What is in it for me:

-Informasi dari Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE sangat bermanfaat untuk menegakkan hukum dan memberikan keadilan seperti juga idealisme media massa 4. Media diet/media consumption:

-Siaran pers dari Biro Humas KLHK dan siaran pers langsung dari Ditjen Gakkum atau Ditjen KSDAE

-Media massa lainnya

-Siaran pers dan jumpa pers dari perusahaan berpekara -Dari kolega jurnalis lainnya

Tribun Jambi 1. Who am I - Siapa saya:

-Media cetak bagian dari Grup Kompas Gramedia -Memiliki portal bersama yaitu tribunnews.com

-Karena masih menjadi bagian dari KKG, Tribun Pontianak memiliki reputasi cukup baik -Pemred: Dodi Sarjana

-No HP: 0811769099

2. What do you want me to do:

-Selalu memberikan informasi penting yang disampaikan Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE melalui siaran pers maupun jumpa pers

-Selalu meminta konfirmasi kepada Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE ketika akan menyiarkan informasi bernada negatif terhadap Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE atau kerja Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE

(22)

3. What is in it for me:

-Informasi dari Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE sangat bermanfaat untuk menegakkan hukum dan memberikan keadilan seperti juga idealisme media massa 4. Media diet/media consumption:

-Siaran pers dari Biro Humas KLHK dan siaran pers langsung dari Ditjen Gakkum atau Ditjen KSDAE

-Media massa lainnya

-Siaran pers dan jumpa pers dari perusahaan berpekara -Dari kolega jurnalis lainnya

Jambi Pos 1. Who am I - Siapa saya: Grup Jawa Pos

2. What do you want me to do:

-Selalu memberikan informasi penting yang disampaikan Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE melalui siaran pers maupun jumpa pers

-Selalu meminta konfirmasi kepada Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE ketika akan menyiarkan informasi bernada negatif terhadap Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE atau kerja Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE

3. What is in it for me:

-Informasi dari Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE sangat bermanfaat untuk menegakkan hukum dan memberikan keadilan seperti juga idealisme media massa 4. Media diet/media consumption:

-Siaran pers dari Biro Humas KLHK dan siaran pers langsung dari Ditjen Gakkum atau Ditjen KSDAE

-Media massa lainnya

-Siaran pers dan jumpa pers dari perusahaan berpekara -Dari kolega jurnalis lainnya

Sriwijaya Pos 1. Who am I - Siapa saya:

-Media cetak bagian dari Grup Kompas Gramedia -Memiliki portal bersama yaitu tribunnews.com

-Karena masih menjadi bagian dari KKG, Tribun Pontianak memiliki reputasi cukup baik -Pemred:

2. What do you want me to do:

-Selalu memberikan informasi penting yang disampaikan Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE melalui siaran pers maupun jumpa pers

-Selalu meminta konfirmasi kepada Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE ketika akan menyiarkan informasi bernada negatif terhadap Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE atau kerja Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE

3. What is in it for me:

-Informasi dari Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE sangat bermanfaat untuk menegakkan hukum dan memberikan keadilan seperti juga idealisme media massa 4. Media diet/media consumption:

-Siaran pers dari Biro Humas KLHK dan siaran pers langsung dari Ditjen Gakkum dan Ditjen KSDAE

-Media massa lainnya

-Siaran pers dan jumpa pers dari perusahaan berpekara -Dari kolega jurnalis lainnya

Tribun Sumsel 1. Who am I - Siapa saya:

-Media cetak bagian dari Grup Kompas Gramedia -Memiliki portal bersama yaitu tribunnews.com

-Karena masih menjadi bagian dari KKG, Tribun Pontianak memiliki reputasi cukup baik -Pemred:

2. What do you want me to do:

-Selalu memberikan informasi penting yang disampaikan Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE melalui siaran pers maupun jumpa pers

-Selalu meminta konfirmasi kepada Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE ketika akan menyiarkan informasi bernada negatif terhadap Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE atau kerja Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE

3. What is in it for me:

-Informasi dari Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE sangat bermanfaat untuk menegakkan hukum dan memberikan keadilan seperti juga idealisme media massa 4. Media diet/media consumption:

(23)

-Siaran pers dari Biro Humas KLHK dan siaran pers langsung dari Ditjen Gakkum atau Ditjen KSDAE

-Media massa lainnya

-Siaran pers dan jumpa pers dari perusahaan berpekara -Dari kolega jurnalis lainnya

Palembang Pos 1. Who am I - Siapa saya: -

- -

2. What do you want me to do:

-Selalu memberikan informasi penting yang disampaikan Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE melalui siaran pers maupun jumpa pers

-Selalu meminta konfirmasi kepada Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE ketika akan menyiarkan informasi bernada negatif terhadap Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE atau kerja Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE

3. What is in it for me:

-Informasi dari Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE sangat bermanfaat untuk menegakkan hukum dan memberikan keadilan seperti juga idealisme media massa 4. Media diet/media consumption:

-Siaran pers dari Biro Humas KLHK dan siaran pers langsung dari Ditjen Gakkum atau Ditjen KSDAE

-Media massa lainnya

-Siaran pers dan jumpa pers dari perusahaan berpekara -Dari kolega jurnalis lainnya

Radar Palembang 1. Who am I - Siapa saya: -

-

2. What do you want me to do:

-Selalu memberikan informasi penting yang disampaikan Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE melalui siaran pers maupun jumpa pers

-Selalu meminta konfirmasi kepada Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE ketika akan menyiarkan informasi bernada negatif terhadap Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE atau kerja Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE

3. What is in it for me:

-Informasi dari Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE sangat bermanfaat untuk menegakkan hukum dan memberikan keadilan seperti juga idealisme media massa 4. Media diet/media consumption:

-Siaran pers dari Biro Humas KLHK dan siaran pers langsung dari Ditjen Gakkum atau Ditjen KSDAE

-Media massa lainnya

-Siaran pers dan jumpa pers dari perusahaan berpekara -Dari kolega jurnalis lainnya

Tribun Pontianak 1. Who am I - Siapa saya:

-Media cetak bagian dari Grup Kompas Gramedia -Memiliki portal bersama yaitu tribunnews.com

-Karena masih menjadi bagian dari KKG, Tribun Pontianak memiliki reputasi cukup baik -Pemred:

-Kontak editor: Dian Lestari (081522639626; [email protected]) 2. What do you want me to do:

-Selalu memberikan informasi penting yang disampaikan Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE melalui siaran pers maupun jumpa pers

-Selalu meminta konfirmasi kepada Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE ketika akan menyiarkan informasi bernada negatif terhadap Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE atau kerja Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE

3. What is in it for me:

-Informasi dari Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE sangat bermanfaat untuk menegakkan hukum dan memberikan keadilan seperti juga idealisme media massa 4. Media diet/media consumption:

-Siaran pers dari Biro Humas KLHK dan siaran pers langsung dari Ditjen Gakkum atau Ditjen KSDAE

(24)

-Siaran pers dan jumpa pers dari perusahaan berpekara -Dari kolega jurnalis lainnya

Pontianak Pos 1. Who am I - Siapa saya:

-Pontianak Pos masuk ke dalam kelompok media Jawa Pos -Pontianak Pos head-to-head dengan Tribun Pontianak

-Pontianak Pos terbit lebih dahulu dengan readership yang lebih daripada Tribun Pontianak -Harus ekstra hati-hati memberikan informasi ke media di bawah Jawa Pos Group karena sangat mementingkan bisnis daripada tanggung jawab sebagai media

-Kontak Pemimpin Redaksi: Heri (085245842578; 81649258523; [email protected]) 2. What do you want me to do:

-Selalu memberikan informasi penting yang disampaikan Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE melalui siaran pers maupun jumpa pers

-Selalu meminta konfirmasi kepada Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE ketika akan menyiarkan informasi bernada negatif terhadap Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE atau kerja Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE

3. What is in it for me:

-Informasi dari Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE sangat bermanfaat untuk menegakkan hukum dan memberikan keadilan seperti juga idealisme media massa 4. Media diet/media consumption:

-Siaran pers dari Biro Humas KLHK dan siaran pers langsung dari Ditjen Gakkum atau Ditjen KSDAE

-Media massa lainnya

-Siaran pers dan jumpa pers dari perusahaan berpekara -Dari kolega jurnalis lainnya

RuaiTV 1. Who am I - Siapa saya:

-RuaiTV adalah televisi daerah independen dengan reputasi cukup baik dan dipercaya di Kalbar

-RuaiTV bisa ditangkap di seluruh Indonesia menggunakan antena parabola karena RuaiTV siaran di satelit Palapa

-RuaiTV di awal dikenal sebagai televisi orang Dayak karena didirikan oleh Credit Union kelompok masyarakat adat Dayak di Kalbar, tetapi saat ini RuaiTV menjadi televisi umum -RuaiTV menerapkan prinsip jurnalistik yang baik

-Memiliki program citizen journalism

-Kontak Pemimpin Redaksi Yuventius Ivie (081257626543; 05617064786;

[email protected])

2. What do you want me to do:

-Selalu memberikan informasi penting yang disampaikan Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE melalui siaran pers maupun jumpa pers

-Selalu meminta konfirmasi kepada Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE ketika akan menyiarkan informasi bernada negatif terhadap Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE atau kerja Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE

3. What is in it for me:

-Informasi dari Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE sangat bermanfaat untuk menegakkan hukum dan memberikan keadilan seperti juga idealisme media massa 4. Media diet/media consumption:

-Siaran pers dari Biro Humas KLHK dan siaran pers langsung dari Ditjen Gakkum atau Ditjen KSDAE

-Media massa lainnya

-Siaran pers dan jumpa pers dari perusahaan berpekara -Dari kolega jurnalis lainnya

Tabengan 1. Who am I - Siapa saya:

-Tabengan murni koran daerah yang tidak berafiliasi dengan kelompok media besar -Tabengan didirikan oleh Ketua DPRD Kalteng dan dikelola oleh anaknya

-Kontak Pemimpin Redaksi: Herryanto Prabowo (082132321545; 8158887585;

[email protected]) 2. What do you want me to do:

-Selalu memberikan informasi penting yang disampaikan Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE melalui siaran pers maupun jumpa pers

-Selalu meminta konfirmasi kepada Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE ketika akan menyiarkan informasi bernada negatif terhadap Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE atau kerja Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE

(25)

3. What is in it for me:

-Informasi dari Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE sangat bermanfaat untuk menegakkan hukum dan memberikan keadilan seperti juga idealisme media massa 4. Media diet/media consumption:

-Siaran pers dari Biro Humas KLHK dan siaran pers langsung dari Ditjen Gakkum atau Ditjen KSDAE

-Media massa lainnya

-Siaran pers dan jumpa pers dari perusahaan berpekara -Dari kolega jurnalis lainnya

Kalteng Pos 1. Who am I - Siapa saya:

-Kalteng Pos juga bagian dari koran daerah Jawa Pos group

-Termasuk koran lama dengan pembaca yang luas di Kalteng, terutama Palangkaraya -Tidak ada saingan dari koran daerah KKG

2. What do you want me to do:

-Selalu memberikan informasi penting yang disampaikan Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE melalui siaran pers maupun jumpa pers

-Selalu meminta konfirmasi kepada Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE ketika akan menyiarkan informasi bernada negatif terhadap Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE atau kerja Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE

3. What is in it for me:

-Informasi dari Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE sangat bermanfaat untuk menegakkan hukum dan memberikan keadilan seperti juga idealisme media massa 4. Media diet/media consumption:

-Siaran pers dari Biro Humas KLHK dan siaran pers langsung dari Ditjen Gakkum atau Ditjen KSDAE

-Media massa lainnya

-Siaran pers dan jumpa pers dari perusahaan berpekara -Dari kolega jurnalis lainnya

Banjarmasin Post 1. Who am I - Siapa saya:

-Media cetak bagian dari Grup Kompas Gramedia -Memiliki portal bersama yaitu tribunnews.com

-Karena masih menjadi bagian dari KKG, Tribun Pontianak memiliki reputasi cukup baik -Pemred:

2. What do you want me to do:

-Selalu memberikan informasi penting yang disampaikan Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE melalui siaran pers maupun jumpa pers

-Selalu meminta konfirmasi kepada Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE ketika akan menyiarkan informasi bernada negatif terhadap Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE atau kerja Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE

3. What is in it for me:

-Informasi dari Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE sangat bermanfaat untuk menegakkan hukum dan memberikan keadilan seperti juga idealisme media massa 4. Media diet/media consumption:

-Siaran pers dari Biro Humas KLHK dan siaran pers langsung dari Ditjen Gakkum atau Ditjen KSDAE

-Media massa lainnya

-Siaran pers dan jumpa pers dari perusahaan berpekara -Dari kolega jurnalis lainnya

Radar Banjarmasin 1. Who am I - Siapa saya: -Bagian dari grup Jawa Pos 2. What do you want me to do:

-Selalu memberikan informasi penting yang disampaikan Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE melalui siaran pers maupun jumpa pers

-Selalu meminta konfirmasi kepada Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE ketika akan menyiarkan informasi bernada negatif terhadap Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE atau kerja Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE

3. What is in it for me:

-Informasi dari Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE sangat bermanfaat untuk menegakkan hukum dan memberikan keadilan seperti juga idealisme media massa 4. Media diet/media consumption:

(26)

-Siaran pers dari Biro Humas KLHK dan siaran pers langsung dari Ditjen Gakkum atau Ditjen KSDAE

-Media massa lainnya

-Siaran pers dan jumpa pers dari perusahaan berpekara -Dari kolega jurnalis lainnya

Radar Sorong 1. Who am I - Siapa saya:

-Radar Sorong adalah model ekspansi koran daerah Jawa Pos Group di tingkat kabupaten di seluruh Indonesia

-Model pemberitaan Radar ini lebih banyak berita kriminal dan politik daerah 2. What do you want me to do:

-Selalu memberikan informasi penting yang disampaikan Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE melalui siaran pers maupun jumpa pers

-Selalu meminta konfirmasi kepada Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE ketika akan menyiarkan informasi bernada negatif terhadap Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE atau kerja Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE

3. What is in it for me:

-Informasi dari Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE sangat bermanfaat untuk menegakkan hukum dan memberikan keadilan seperti juga idealisme media massa 4. Media diet/media consumption:

-Siaran pers dari Biro Humas KLHK dan siaran pers langsung dari Ditjen Gakkum atau Ditjen KSDAE

-Media massa lainnya

-Siaran pers dan jumpa pers dari perusahaan berpekara -Dari kolega jurnalis lainnya

Papua Pos 1. Who am I - Siapa saya: -

-

2. What do you want me to do:

-Selalu memberikan informasi penting yang disampaikan Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE melalui siaran pers maupun jumpa pers

-Selalu meminta konfirmasi kepada Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE ketika akan menyiarkan informasi bernada negatif terhadap Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE atau kerja Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE

3. What is in it for me:

-Informasi dari Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE sangat bermanfaat untuk menegakkan hukum dan memberikan keadilan seperti juga idealisme media massa 4. Media diet/media consumption:

-Siaran pers dari Biro Humas KLHK dan siaran pers langsung dari Ditjen Gakkum atau Ditjen KSDAE

-Media massa lainnya

-Siaran pers dan jumpa pers dari perusahaan berpekara -Dari kolega jurnalis lainnya

Tribun Medan 1. Who am I - Siapa saya: -Grup Kompas Gramedia -Pemred: Domuara D Ambarita -No HP: 08119620355

2. What do you want me to do:

-Selalu memberikan informasi penting yang disampaikan Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE melalui siaran pers maupun jumpa pers

-Selalu meminta konfirmasi kepada Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE ketika akan menyiarkan informasi bernada negatif terhadap Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE atau kerja Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE

3. What is in it for me:

-Informasi dari Biro Humas, Ditjen Gakkum, Ditjen KSDAE sangat bermanfaat untuk menegakkan hukum dan memberikan keadilan seperti juga idealisme media massa 4. Media diet/media consumption:

-Siaran pers dari Biro Humas KLHK dan siaran pers langsung dari Ditjen Gakkum atau Ditjen KSDAE

-Media massa lainnya

-Siaran pers dan jumpa pers dari perusahaan berpekara -Dari kolega jurnalis lainnya

Referensi

Dokumen terkait

Diterangkan bahwa individu yang mempunyai motivasi berprestasi yang tinggi akan bertanggung jawab untuk mencari solusi dari tugas maupun permasalahan, merancang ulang dengan

Hubungan masyarakat pemerintah untuk selanjutnya disebut humas pemerintah adalah aktivitas lembaga dan atau individu, yang melakukan fungsi manajemen dalam bidang komunikasi

Diterangkan bahwa individu yang mempunyai motivasi berprestasi yang tinggi akan bertanggung jawab untuk mencari solusi dari tugas maupun permasalahan, merancang ulang dengan

Media relations adalah aktivitas komunikasi yang dilakukan oleh individu ataupun profesi humas suatu organisasi, untuk menjalin pengertian dan hubungan baik dengan

komunikasi, dan perilaku, lakukanlah aktivitas berikut secara mandiri, profesional, dan bertanggung jawab. a) Susunlah desain pelaksanaan program pengembangan

Swimlane Untuk membagi sebuah activity diagram menjadi kolom guna menempatkan aktivitas atau aksi tertentu pada individu atau objek yang bertanggung jawab untuk

dan karena itu negara bertanggung jawab memajukan perfilman ; (2) bahwa film sebagai media komunikasi massa merupakan sarana pencerdasan kehidupan bangsa, pengembangan

Individu yang mempunyai komunikasi interpersonal yang baik cenderung mampu untuk berinteraksi secara terbuka dan jujur serta bertanggung jawab dengan stimulus yang ada,