Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah investor di KJKS BMT Mulia yang terdiri dari investor tetap dan tidak tetap. Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas, maka pertanyaan dalam penelitian ini adalah “Bagaimana strategi sistem akuisisi investor pada KJKS BMT Mulia Kota Gajah?”.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian a. Manfaat Teoritis
Metode Penelitian
- Jenis dan Sifat Penelitian
- Sumber Data
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
Sumber data dalam penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan data terkait implementasi sistem investor pick up di KJKS BMT MULIA Kota Gajah. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah: 1 manajer, 2 staf pemasaran dan 2 anggota tabungan.
Sistem Jemput Investor
- Pengertian Sistem Jemput
- Prosedur Jemput Investor
- Jemput Investor Sebagai Alat Marketing
- Definisi Investor
- Mudharabah Muthlaq (tidak terikat))
- Tujuan Investasi Syariah
- Prinsip Sebagai Investor
Memahami kesamaan makna dan maksud dari istilah jemput bola, meminjam istilah jemput bola/atau yang lebih umum digunakan, menyimpulkan bahwa sistem jemput investor merupakan ide atau prinsip yang digunakan oleh penyedia jasa dan penjual produk. dalam melakukan kegiatan pemasaran dengan menghubungi atau mengunjungi langsung anggota/calon nasabah penabung untuk mencapai target yang telah disepakati sebelumnya. 18 Langkah Konkrit Untuk Mengatasi Masalah 6 Dalam hal ini, masalah yang dimaksud berkaitan dengan masalah dalam prosedur penjemputan investor. Dengan demikian, konsep mendatangkan investor merupakan orientasi salah satu kegiatan manajemen yang menekankan pencapaian tujuan kebutuhan dan keinginan pasar yang dituju (goals) dan kemampuan perusahaan/organisasi untuk memenuhi kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif. dan efektif dari investor.
Secara sederhana, sistem penjemputan Investor dilakukan sebagai penjual (petugas) yang mendekati/datang ke tempat dan tidak menuntut kemungkinan untuk menawarkan produk tabungan (jangka pendek). Dalam hal ini sistem penjemputan investor dimaksudkan untuk memaksimalkan efektifitas pemasaran penjemputan investor merupakan strategi dalam pemasaran sebagai rencana yang komprehensif, terpadu dan terpadu di lapangan yang menjadi pedoman kegiatan yang dilakukan harus mencapai tujuan pemasaran. .
Berdasarkan uraian di atas dapat diketahui bahwa penghimpunan investor yang dianalogikan dengan penghimpunan bola merupakan bagian dari alat pemasaran, yaitu alat yang digunakan untuk menarik minat, menyimpan simpanan masyarakat baik sebagai calon maupun anggota investor (menabung). dengan penerapan sistem yang berbeda. Seperti dalam tabungan, nasabah (penyimpan) dalam hal ini bertindak sebagai shahibul maal dan bank bertindak sebagai mudharib.
Profil KJKS BMT Mulia Kota Gajah
Sejarah Singkat KJKS BMT Mulia Kota Gajah
Beberapa pernyataan di atas menyimpulkan bahwa Koperasi Jasa Keuangan (KJKS) BMT Mulia Syari'ah tidak hanya menyiapkan kebutuhan hidup bagi anggotanya tetapi berorientasi pada umat Islam dan generasi mendatang, selain itu, Koperasi Jasa Keuangan BMT Mulia Syari'ah adalah Koperasi (KJKS) menjalin kemitraan dengan seluruh lapisan masyarakat dalam pembangunan perekonomian.
Struktur Organisasi KJKS BMT Mulia Kota Gajah
Produk-Produk di KJKS BMT Mulia Kota Gajah
37 Berdasarkan tabel di atas, salah satu keunggulan deposito syariah adalah: Tidak ada biaya administrasi, bagi hasil diberikan setiap bulan atau disetorkan ke rekening tabungan anggota, dapat dijadikan jaminan pendanaan di KJKS BMT Mulia Kota Gajah. Penyaluran dana pada Koperasi Jasa Keuangan BMT Mulia Syari'ah biasa disebut dengan pembiayaan (kredit dengan strategi syari'ah) kepada anggota, yang dapat digunakan untuk keperluan konsumtif, produktif (pengembangan usaha atau investasi) dan modal kerja. . yang jenisnya adalah:
Layanan Jasa KJKS BMT Mulia Kota Gajah
37 Berdasarkan tabel di atas, salah satu keunggulan term deposit Syariah adalah: Tidak dikenakan biaya administrasi, bagi hasil diberikan setiap bulan atau ditransfer ke rekening tabungan anggota, dapat dijadikan jaminan pembiayaan di KJKS BMT Mulia Kota Gajah . b) Produk pembiayaan. Dari segi pelayanan, KJKS BMT Mulia juga menjalankan perannya sebagai Baitul Maal Wa At-Tamwil yaitu sebagai penghimpun dan penyalur zakat dari muzakki, infak dan shadakah (ZIS) di mustahiq zakat, khususnya di wilayah/obyek dan sasaran zakat. produk . daerah dan umat Islam pada umumnya. Serta kegiatan penyuluhan dan sosialisasi dilakukan untuk membimbing dan memberikan bimbingan kepada seluruh anggota, calon anggota dan masyarakat luas agar dapat berperan aktif dalam mengembangkan ekonomi berbasis syariah.
Jenis Investastor Pada KJKS BMT Mulia
Besarnya modal (simpanan wajib seluruh anggota dan calon anggota) sendiri mencerminkan kekuatan dalam mengembangkan pemasaran produk dan jasa KJKS BMT Mulia. Hal ini menunjukkan bahwa dengan adanya permodalan yang berasal dari permodalan yang kuat dapat memberikan kemudahan dalam mengatur dan mengelola jalannya usaha (produk jasa dan jasa) serta mengembangkan tujuan/sasaran dalam memasarkan produk dan jasa KJKS BMT Mulia. Sedangkan investor dengan sifat simpanan biasa dari penabung biasa, seperti tabungan untuk pendidikan (serta sumber uang/modal dari bank dan non bank syariah) merupakan pihak ketiga dalam sumber modal di KJKS BMT Mulia Kota Gajah.
Selain itu, manajemen KJKS BMT Mulia Kota Gajah telah bekerja keras untuk meningkatkan sumber permodalan di bank syariah lainnya, serta melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Kementerian Koperasi dan klien non-bank seperti PT. 40 Selain berasal dari ketiga jenis investor di atas pada KJKS BMT Mulia, juga terdapat lebih banyak investor dari beberapa jenis produk tabungan seperti: Tabungan Hari Raya, Tabungan Arisan Ta'awun Mulia, Tabungan Pendidikan, Tabungan Qurban, Tabungan Walimah. Namun selain investor penabung, pembeli dalam hal ini pengguna produk atau jasa di KJKS BMT Mulia juga terdaftar sebagai investor tidak tetap, sehingga dapat disimpulkan bahwa investor di KJKS BMT Mulia terdiri dari investor tetap dan tidak tetap. . investor reguler, investor reguler terdiri dari anggota biasa, dan investor non reguler adalah pelanggan/pengguna produk dan layanan di KJKS BMT Mulia Kota Gajah.
Syarat dan Ketentuan Investor Pada KJKS BMT Mulia
Mengenai syarat dan ketentuan sebagai investor di KJKS BMT Mulia, terdapat beberapa syarat dan ketentuan untuk menjadi investor di KJKS BMT Mulia. Pernyataan di atas menegaskan bahwa syarat dan ketentuan sebagaimana dijelaskan investor adalah sebagai penabung (pengguna 43 produk simpanan), namun berlaku bagi nasabah yang menggunakan jasa pembiayaan, yang berarti bukan merupakan pemilik utama modal di KJKS BMT Mulia.
Selain itu, syarat kelengkapan dokumen mutlak diperlukan seperti: untuk mengetahui perkembangan usaha yang dilakukan oleh klien yang menggunakan jasa pembiayaan di KJKS BMT Mulia. Loyalitas pegawai pemasaran sangat menentukan untuk mewujudkan loyalitas anggota/pelanggan pada KJKS BMT Mulia Kota Gajah. Bahkan, tidak hanya untuk anggota pembiayaan, tetapi juga anggota pembiayaan dapat mengangsur tanpa harus ke kantor KJKS BMT Mulia.
Strategi Jemput Investor Pada KJKS BMT Mulia Kota Gajah
Menurut informasi di atas, istilah "pick up investor". merupakan analogi dari strategi jemput bola yaitu suatu cara atau kegiatan pemasaran yang dilakukan seperti KJKS pada umumnya, sedangkan pengumpulan investor pada KJKS BMT Mulia Kota Gajah dilakukan sebagai strategi dalam pemasaran sekaligus penggalangan dana dari anggota khusus/nasabah khusus, dalam hal ini penanam modal khusus dimaksudkan untuk memudahkan dan menghemat waktu dalam melakukan transaksi tanpa harus antri/menunggu pelayanan seperti: .. kegiatan menabung atau investasi/uang, dalam hal ini ada operatornya /KJKS BMT Mulia berhak meminta bukti laporan hasil usaha berdasarkan bukti/dukungan yang dapat dipertanggungjawabkan dalam penguasaan dan kemajuan usaha anggota penyimpan. Sedangkan kelemahan strategi akuisisi investor KJKS BMT Mulia antara lain; terkait keterlambatan pembayaran member, minimnya antisipasi uang palsu yang beredar di masyarakat karena pemasar tidak dibekali dengan alat verifikasi/otentikasi uang. Proses pemilihan investor yang dilakukan oleh beberapa petugas pemasaran di KJKS BMT Mulia adalah mengunjungi anggota/calon anggota, menawarkan produk dan jasa, termasuk menjalin kemitraan usaha dengan anggota/calon anggota, melaporkan hasil kegiatan yang dilakukan keluar di meja kas.
Menurut Purwanto, selaku manager di KJKS BMT Mulia, “Prosedur pengambilan investor di KJKS BMT Mulia mudah (sederhana) yaitu petugas pemasaran datang, menawarkan dan melaporkan ke kasir. 17. Apalagi penawaran produk dan jasa merupakan proses lain dalam strategi menarik investor ke KJKS BMT Mulia. Menurut Eliza Tiyofani selaku customer service officer KJKS BMT Mulia Kota Gajah, melalui catatan laporan hasil kegiatan yang dilakukan oleh petugas pemasaran KJKS BMT Mulia, terdapat beberapa investor dalam hal ini penabung dan peminjam modal.
Faktor Pendukung Jemput Investor KJKS BMT Mulia
52 Mengalir dari beberapa hasil wawancara di atas, selain menggunakan brosur dan inventarisasi kendaraan sebagai sarana dan sarana dalam strategi menggaet investor. Selain itu, keahlian (expertise), aktivitas (discipline) manajer dan petugas pemasaran dalam menetapkan target, memasarkan produk dan jasa pembiayaan di KJKS BMT Mulia merupakan komponen yang paling penting diantara komponen lainnya, bahkan menjadi salah satu penentu tingkat keberhasilan lembaga. . Sejalan dengan penjelasan di atas, terkait dengan faktor pendukung strategi penjemputan investor di KJKS BMT Mulia.
Pelayanan menerima tabungan yang ditawarkan oleh petugas KJKS BMT membuat saya senang, karena selain tidak harus memikirkan kapan saya harus datang ke Bank/atau KJKS BMT Mulia, walaupun jumlah yang saya tabung tidak pasti, tidak terasa. karena saldo di tabungan saya nanti akan bertambah dan bisa saya gunakan untuk kebutuhan masa depan seperti biaya pendidikan anak saya nanti ketika saya sudah berkeluarga.” 23. Selain itu, strategi untuk mendapatkan investor di KJKS BMT Mulia berupa penciptaan ide-ide baru yang sesuai dengan kebutuhan pasar, sekaligus dijadikan pengetahuan, wawasan dan aspirasi anggota. Faktor Penghambat Strategi Akuisisi Investor KJKS BMT Mulia Seiring dengan adanya faktor yang dianggap sebagai pendukung yang mendalam.
Faktor Penghambat Strategi Jemput Investor KJKS BMT Mulia Bersamaan dengan adanya faktor yang dianggap pendukung dalam
55 Selain itu Ngadiyo menambahkan bahwa “keterlambatan pembayaran menjadi kendala dalam menarik investor, yang kami lakukan menurut saya ini adalah beberapa alasan klasik, beberapa perusahaan gagal, pembeli diam dan lupa kapan pembayaran tiba, tetapi kami memahami dan melayani dengan senyum, dan sopan, karena bagaimanapun juga mereka adalah investor di instansi tempat kita bekerja. Dalam menarik investor ada KJKS BMT Mulia yaitu jumlah atau nominal yang ditabung tidak pasti, hal ini bisa disebabkan karena jenis kebutuhan, dan besar pendapatan dari usaha yang dilakukan berbeda-beda.56 Menurut Ibu Tilah, katanya sebagai penabung, saya penabung di KJKS BMT Mulia, ya, kadang kalau pembeli banyak, saya menabung sebagian dari hasil ya kak, tapi kalau pembelinya sedikit ya nabung sedikit,27 sedangkan Febri Darmawan bilang, “Kalau usaha/peternakan saya lancar, saya simpan sebagian hasilnya, apalagi modal awal yang saya pakai, tapi kalau gagal panen ya… kadang tidak nabung.” 28. Beberapa uraian di atas menunjukkan bahwa seiring dengan pesatnya pertumbuhan dan perkembangan Koperasi Jasa Keuangan Syariah, memperkecil peluang mendapatkan nasabah, apalagi menawarkan berbagai produk (simpanan dan pinjaman) kepada calon nasabah. Seperti halnya KJKS, di BMT Mulia terdapat berbagai jenis kendala terkait kegiatan strategi pick-up investor yang diantaranya ada, selain bank atau lembaga keuangan konvensional.
57 kompetitor atau kompetitor berasal dari Koperasi dan Jasa Keuangan Berbasis Syariah (KJKS) termasuk penyaluran KJKS yang didirikan bersama dengan lembaga KJKS BMT di wilayah Kota Gajah atau sekitarnya pada khususnya, yang berarti kompetitor/pesaing tersebut secara tidak langsung beberapa kesamaan peran, prinsip dan produk, dan tidak mensyaratkan adanya kesamaan dalam penerapan strategi pemasaran, seperti jemput investor atau jemput bola. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa realita yang terjadi khususnya di masyarakat pedesaan masih dijumpai pada masyarakat awam, seperti beberapa investor KJKS BMT Mulia. Terkait dengan faktor penghambat kegiatan strategi investor raise di KJKS BMT Mulia Kota Gajah yaitu pada saat anggota/.
PENUTUP
Kesimpulan
