Vol 9 No. 1 , 2021 Jurnal Komputasi
©2021 Ilmu Komputer Unila Publishing Network all rights reserved
12
SISTEM PENDETEKSI PENULISAN KATA PADA DOKUMEN BERBASIS WEB
1
Andika Saputra,
2Dwi Sakethi &
3Yohana Tri Utami
1,2,3 Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Universitas Lampung
Jalan Prof. Sumantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung 35145
1[email protected], 2[email protected], 3[email protected]
Abstract— The process of detecting writing errors manually takes a lot of time and requires a source of reference to prove the truth of writing words. The efficiency of time required if done manually certainly will not be optimal, so we need a word writing error detection utility that is expected to make it easier to check errors in a document of type word (.docx). In the process of developing this utility through several stages of the process, namely Cleansing, Case Folding, Tokenization, Stemming and Dictionary Lookuup. The result of the docx document being processed is influenced by the completeness of the dictionary used as a reference for word correction and the type of word spelling errors.
Keywords: Case Folding; Cleansing; Stemming; Tokenization; Utility;
1. PENDAHULUAN
Menulis merupakan salah satu keterampilan dan kebiasaan manusia dalam kehidupan sehari-hari bahkan dalam dunia pendidikan. Menulis juga salah satu media komunikasi dalam bentuk teks (pesan) dengan menggunakan bahasa serta penulisan yang baik. Bahasa menjadi perihal penting untuk menyampaikan pesan, bahasa akan dituangkan dalam sebuah tulisan yang biasa disebut sebuah kata dan kalimat. Kalimat akan menjadi penting karena, difungsikan sebagai media untuk menyampaikan pesan. Kalimat yang salah akan menimbulkan makna, arti dan pemahaman berbeda terhadap penerima atau pembaca kalimat [1].
Kalimat maupun tulisan dapat dikatakan layak apabila telah memenuhi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Banyak ditemukan kesalahan penulisan (typographical error) yaitu salah dalam pengetikan karena menekan tombol pada keyboard, jarak antara tombol-tombol yang berdekatan dan kecepatan perpindahan jari yang tidak seimbang untuk merangkai kata.
Akhirnya membuat seseorang salah paham dengan maksud kalimat yang dihasilkan dalam suatu dokumen seperti karya ilmiah dan skripsi[2].
Proses deteksi kesalahan pengetikan dengan cara manual akan menghabiskan banyak waktu dan membutuhkan suatu sumber pasti sebagai acuan bahwa kata tersebut memang salah dalam proses penulisannya. Sistem untuk identifikasi kesalahan pengetikan ini merupakan sistem berbasis web yang dapat digunakan oleh masyarakat luas, sehingga jika terdapat kata yang tidak sesuai dengan kamus dapat terdeteksi sebagai kata salah dan sistem akan menampilkan semua kata dengan diberi keterangan benar dan salah ketik [3]. Berdasarkan hal tersebut, diperlukan sistem deteksi untuk melakukan identifikasi kesalahan pengetikan pada teks dan melakukan proses koreksi terhadap kesalahan pengetikan [4].
Pada penelitian Rahmad (2019), dimana pada penelitian tersebut dilakukan pengembangan utility pendeteksi kesalahan penulisan kata pada kata dasar dan dokumen bertipe word (.doc). Pada penelitian ini akan dilakukan pengembangan pendeteksi kesalahan penulisan kata dasar dan kata berimbuhan (di-) dilakukan pada dokumen bertipe word (.docx).
Vol 9 No. 1 , 2021 Jurnal Komputasi
©2021 Ilmu Komputer Unila Publishing Network all rights reserved
13
2. METODOLOGI PENELITIAN
Prosedur penelitian yang dilakukan pada penelitian ini terdiri dari beberapa tahap yang dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1 Tahapan Penelitian.
Berdasarkan pada Gambar 1 berikut ini penjelasan dari beberapa tahapan yang akan dilakukan pada saat penelitian yaitu:
1. Analisis kebutuhan, dalam tahapan ini merupakan tahapan awal peneliti untuk menganalisis kebutuhan yang nantinya dibutuhkan dalam penelitian.
2. Studi literatur, dalam tahapan ini yaitu sumber pengumpulan data seperti jurnal, buku, internet.
3. Pengumpulan data, dalam tahapan ini dilakukan pengumpulan data untuk penelitian.
4. Implementasi, pada tahap ini data atau informasi kebutuhan penelitian yang telah di peroleh diterapkan pada pengembanan utility sistem.
5. Unit Testing merupakan tahapan yang dilakukan setelah implementasi selesai dilakukan dan pada tahapan ini dilakukan testing dari fungsi-fungsi dalam utility.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Implementasi Tampilan AntarmukaAntarmuka merupakan serangkaian tampilan grafis yang dapat dimengerti oleh pengguna komputer dan diprogram sedemikian rupa sehingga dapat terbaca oleh sistem operasi komputer dan beroperasi sebagaimana mestinya[5]. Implementasi antarmuka dilakukan dengan setiap tampilan program yang dibangun, berikut ini adalah implementasi antarmuka utility deteksi penulisan kata dasar dan kata berimbuhan di- berdasarkan kamus pada dokumen bertipe word (.docx) yang diberi nama “SIKAT” (Koreksi Kata), berikut ini merupakan implementasi tampilan antarmuka yang dijelaskan secara terperinci.
Mulai
Analisis Kebutuhan
Studi Literatur
Pengumpulan Data
Implementasi
Selesai Unit Testing
Vol 9 No. 1 , 2021 Jurnal Komputasi
©2021 Ilmu Komputer Unila Publishing Network all rights reserved
14 3.1.1 Halaman Utama
Pada tampilan halaman utama ini terdapat 3 menu bar yaitu beranda, kamus dan tentang. Halaman utama ini merupakan tampilan awal utility, dimana terdapat sebuah form upload yang berfungsi untuk mengunggah dokumen bertipe word (.docx) yang akan diproses untuk mendeteksi penulisan kata berdasarkan kamus kata dasar dan kata berimbuhan di- untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2.
Gambar 2 Halaman Utama.
3.1.2 Halaman Kamus
Pada halaman kamus menampilkan kamus dalam bentuk tabel, dimana terdapat dua kolom yaitu kata dan aksi. Halaman kamus terdiri menjadi dua bagian yaitu halaman kamus kata dasar dan kamus keterangan tempat.
Pertama kamus kata dasar pada kamus kata dasar terdapat dua kolom yaitu kata dan aksi, pada kolom kata menampilkan kata dasar dan pada kolom aksi terdapat button (hapus) untuk menghapus kata dasar yang dianggap tidak sesuai, halaman kamus kata dasar ini dapat dilihat pada Gambar 3.
Gambar 3 Halaman Kamus Kata Dasar.
Halaman berikutnya yaitu halaman kamus keterangan tempat dimana terdapat dua kolom yaitu kata dan aksi sama halnya dengan kamus kata dasar kolom kata untuk menampilkan kata keterangan tempat dan
Vol 9 No. 1 , 2021 Jurnal Komputasi
©2021 Ilmu Komputer Unila Publishing Network all rights reserved
15 aksi untuk button (hapus) yang digunakan untuk menghapus kata yang tidak sesuai. Halaman kamus keterangan tempat ini dapat dilihat pada Gambar 4.
Gambar 4 Halaman Kamus Keterangan Tempat.
Halaman tambah data kamus berfungsi untuk menambahkan kata yang belum ada di dalam kamus, pada halaman ini terdapat form untuk memasukkan data yang akan ditambahkan, sesudah data dimasukkan pada form yang tersedia selanjutnya pilih button tambah maka data akan tersimpan pada database kamus. Halaman ini dapat dilihat pada Gambar 5.
Gambar 5 Halaman Tambah Data Kamus.
3.1.3 Halaman Tentang
Pada halaman tentang menampilkan informasi singkat mengenai utility. tampilan halaman ini dapat dilihat pada Gambar 6.
Vol 9 No. 1 , 2021 Jurnal Komputasi
©2021 Ilmu Komputer Unila Publishing Network all rights reserved
16 Gambar 6 Halaman Tentang
3.1.4 Halaman Koreksi Penulisan
Pada halaman koreksi penulisan menampilkan hasil dokumen yang telah dikoreksi penulisannya dan data disajikan dalam tabel dimana tabel terdiri dari kolom kata yang menampilkan kata yang ada pada dokumen, kolom keterangan yang menunjukkan kata yang ada benar atau salah tulis, dan kolom keterangan yang menampilkan jumlah perkata yang ada dalam dokumen, untuk tampilan halaman ini dapat dilihat pada Gambar 7.
Gambar 7 Halaman Koreksi Penulisan 3.1.5 Halaman Persentase Penulisan
Pada halaman persentase penulisan menampilkan hasil koreksi kata dalam bentuk grafik dimana dibagi menjadi dua aspek yaitu kata benar dan kata yang salah tulis, grafik yang disajikan dapat dilihat pada Gambar 8.
Vol 9 No. 1 , 2021 Jurnal Komputasi
©2021 Ilmu Komputer Unila Publishing Network all rights reserved
17 Gambar 8 Halaman Persentase Penulisan
3.2 Hasil Pengujian Utility
Pada proses pengujian utility ini dilakukan dengan dua tahap yaitu pengujian fungsional dan pengujian waktu pemrosesan. Berikut penjelasan dan hasil pengujian dari masing-masing tahap tersebut.
3.2.1 Pengujian Fungsional
Pengujian fungsional dilakukan dengan menggunakan metode black box.
).
Black box testingmerupakan pengujian suatu aplikasi yang membahas sisi luar suatu aplikasi perangkat lunak, dimana mulai dari tampilan hingga akses
input-an (masukan), dalam strategi testing[6]pengujian fungsional ini melibatkan beberapa mahasiswa yang dilakukan dengan menggunakan kuesioner.
Berikut adalah hasil dari pengujian tersebut yang disajikan dalam beberapa macam test scenario.Tabel 1 Test Scenario: Halaman Utama Kasus uji data benar
1. Fungsi Halaman untuk upload dokumen
Skenario Pengujian Memilih dokumen bertipe word (.docx) untuk diupload Yang diharapkan Dokumen diupload dan diproses untuk mengecek
penulisan kata
Pengamatan Dokumen terupload dan diproses
Kesimpulan Diterima
Kasus uji data salah
2. Fungsi Halaman untuk upload dokumen
Skenario Pengujian Memilih dokumen yang bertipe selain word (.docx) untuk diupload
Yang diharapkan Dokumen tidak terupload dan tidak di proses, kembali ke halaman utama
Pengamatan Dokumen tidak terupload dan diproses, kembali kehalaman utama
Kesimpulan Diterima
Vol 9 No. 1 , 2021 Jurnal Komputasi
©2021 Ilmu Komputer Unila Publishing Network all rights reserved
18 Tabel 2 Test Scenario: Halaman Tambah Data
Kasus uji data benar
1. Fungsi Menambahkan data ke dalam kamus
Skenario Pengujian Menginputkan kata baru ke dalam form kemudian di tambahkan ke kamus
Yang diharapkan Kata di tambah dan disimpan ke dalam database kamus Pengamatan Kata yang diinputkan di form ditambah dan disimpan
dalam database kamus
Kesimpulan Berhasil
Kasus uji data salah
2. Fungsi Menambahkan data ke dalam kamus
Skenario Pengujian Menginputkan kata yang sudah ada ke dalam form untuk di tambahkan ke database kamus
Yang diharapkan Kata tidak ditambahkan dan muncul notifikasi kata sudah tersedia
Pengamatan Kata tidak ditambahkan dan muncul notifikasi kata sudah tersedia
Kesimpulan Berhasil
Tabel 3 Test Scenario: Halaman Koreksi Penulisan Kasus uji data benar
1. Fungsi Halaman untuk menampilkan hasil data yang telah diproses
Skenario Pengujian Data word bertipe (.docx) diproses Yang diharapkan
Halaman dapat menampilkan data dalam bentuk tabel,dimana dalam tabel terdapat kata, jumlah kata, dan keterangan kata tersebut
Pengamatan
Halaman menampilkan data dalam bentuk tabel,dimana dalam tabel terdapat kata, jumlah kata, dan keterangan kata tersebut
Kesimpulan Berhasil
Kasus uji data salah
2. Fungsi Halaman untuk menampilkan hasil data yang telah diproses
Skenario Pengujian Data word bertipe (.docx) diproses Yang diharapkan
Halaman dapat menampilkan data dalam bentuk tabel,dimana dalam tabel terdapat kata, jumlah kata, dan keterangan kata tersebut
Pengamatan
Halaman menampilkan data dalam bentuk tabel,dimana dalam tabel terdapat kata, jumlah kata, dan keterangan kata tersebut
Kesimpulan Berhasil
Tabel 4 Test Scenario: Halaman Persentase Penulisan Kasus uji data benar
1. Fungsi Menampilkan hasil pendeteksi kata dalam grafik persentase
Skenario Pengujian
Data word (.docx) yang telah diperoleh hasil pendeteksiannya diproses untuk ditampilkan dalam bentuk grafik persentase
Yang diharapkan
Halaman dapat menampilkan hasil pendeteksi kata dalam bentuk grafik persentase sesuai dengan kata benar dan kata salah ketik
Pengamatan
Halaman menampilkan hasil pendeteksi kata dalam bentuk grafik persentase sesuai dengan kata benar dan kata salah ketik
Kesimpulan Berhasil
Vol 9 No. 1 , 2021 Jurnal Komputasi
©2021 Ilmu Komputer Unila Publishing Network all rights reserved
19 3.2.2 Pengujian Waktu Pemrosesan
Evaluasi waktu pemrosesan dilakukan untuk mengetahui waktu yang dibutuhkan utility untuk memproses sebuah dokumen word (.docx), evaluasi ini menggunakan dua dokumen skripsi bertipe word (.docx) dengan masing-masing percobaan sebanyak lima kali pengulangan. Hasil dari evaluasi ini disajikan pada Tabel 5.
Tabel 5 Evaluasi Kinerja Waktu Pemrosesan.
Data Jumlah String (JS)
Waktu Pemrosesan (WP)
dalam satuan detik (s) Rata- rata WP
(RWP)
Jumlah Kata Perdetik (JS/RWP)
1 2 3 4 5
Skripsi 1 4217 195 194 197 195 200 196,2 21,49 Skripsi 2 5874 267 261 265 265 263 264,2 22,23
Hasil evaluasi kinerja yang disajikan pada Tabel 5 dapat disimpulkan bahwa setiap satu detik kata yang dapat diproses utility kurang lebih 21 kata.
Untuk grafik persentase skripsi 1 dan 2 dapat dilihat pada Gambar 9 dan 10.
Gambar 9 Grafik persentase Skripsi 1.
Pada skripsi 1 diperoleh persentase penulisan benar sebesar 74,2% (3129 kata), dan salah ketik 25,8% (1088 kata).
Vol 9 No. 1 , 2021 Jurnal Komputasi
©2021 Ilmu Komputer Unila Publishing Network all rights reserved
20 Gambar 10 Grafik persentase Skripsi 2.
Pada skripsi 2 diperoleh persentase penulisan benar sebesar 63.8% (3748 kata), dan salah ketik 36,2% (2126 kata).
4. KESIMPULAN
Dari hasil penelitian yang dilakukan kesimpulan yang didapat adalah Pengembangan utility pendeteksi penulisan kata dasar dan kata berimbuhan di- berdasarkan kamus pada dokumen bertipe word (.docx) telah diimplementasikan, dari hasil evaluasi kinerja waktu pemrosesan, rata-rata kata yang diproses dalam satu detiknya lebih kurang 21 kata dan hasil koreksi kesalahan kata dipengaruhi oleh kelengkapan kamus yang digunakan sebagai acuan koreksi kata dan tipe kesalahan ejaan kata.
DAFTAR PUSTAKA
[1] U. I. Budiman, “Sistem Pengolahan Kalimat Bahasa Indonesia Menjadi Kata Dasar dengan Metode Stemmer Berbasis Pemrograman Hypertext Preprocessor,” J. Trisula LP2M Undar, vol. 1, pp. 501–
507, 2017.
[2] R. P. Dewi and Y. Miftahudin, “Penerapan Algoritma Lemmatization pada Dokumen Bahasa Indonesia,” J. MND, vol. 3, pp. 47–56, 2018.
[3] R. Kusumaningrum and Y. Rochmawati, “Studi Perbandingan Algoritma Pencarian String dalam Metode Approximate String Matching untuk Identifikasi Kesalahan Pengetikan Teks,” J. Buana Inform., vol. 7, pp. 125–134, 2016.
[4] R. S. Perdana, I. Cholissodin, and I. A. Fahma, “Identifikasi Kesalahan Penulisan kata
(Typographical Error) pada Dokumen Berbahasa Indonesia Menggunakan Metode N-gram dan Levenshtein Distance,” J. Pengemb. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., vol. 2, pp. 53–62, 2018.
[5] R. Darmawan, “Pengalaman, Usability, dan Antarmuka Grafis: Sebuah Penelusuran Teoritis,” ITB J.
Vis. Art Des., 2013, doi: 10.5614/itbj.vad.2013.4.2.1.
[6] T. Hidayat and M. Muttaqin, “Pengujian Sistem Informasi Pendaftaran dan Pembayaran Wisuda Online menggunakan Black Box Testing dengan Metode Equivalence Partitioning dan Boundary Value Analysis,” J. Tek. Inform. UNIS JUTIS, 2018.