• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Supervisor Karyawan Dengan Menggunakan Metode ROC-SAW

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Supervisor Karyawan Dengan Menggunakan Metode ROC-SAW"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Supervisor Karyawan Dengan Menggunakan Metode ROC-SAW

Jeperson Hutahaean*, Neni Mulyani, Zulfi Azhar, Aulia Khairani Nasution Prodi Sistem Informasi, STMIK Royal Kisaran, Kisaran, Indonesia

Email: 1,*[email protected],2[email protected],3[email protected],4[email protected] Email Penulis Korespondensi: [email protected]

Submitted 19-05-2022; Accepted 30-05-2022; Published 30-06-2022 Abstrak

Supervisor karyawan merupakan seseorang yang berpengarh untuk menjadi panutan dan contoh bagi banyak karyawan yang memiliki jabatan dibawahnya, sebuah perusahaan pasti akan melakukan pemilihan kenaikan karyawan menjadi supervisor karyawan sebagai bentuk apresiasi kepada karyawan yang memiliki kualitas dan Kinerja kerja yang baik atas kesetiaan terhadap pekerjaannya terhadap sebuah perusahaan dan pentingnya dilakkan pemilihan supervisor karyawan untuk memotivasi dan mengisi kekosongan jabatan yang diakibatkan oleh beberapa faktor baik faktor internal maupun faktor eksternal. Pemiliki perusahaan mengupayakan tidak terjadi kesenjangan terhadap hak-hak karyawan sehingga pemilik karyawan harus melakukan pemilihan supervisor karyawan dengan cara memanfaatkan keberadaan teknologi dalam mengambil sebuah keputusan. Pada penelitian ini dilakukan pemilihan supervisor karyawan dengan menggunakan sebuah sistem pendukung keputusan dengan bantuan metode ROC-SAW sehingga mendapatkn hasil kandidat atau alternatif A4 yang menjadi pilihan utama menjadi supervisor karyawan dengan nilai sebesar 85%.

Kata Kunci: SPK; Supervisor Karyawan; ROC- SAW.

Abstract

Employee leadership is someone who is influential to be a role model and example for many employees who have positions below him, a company will definitely choose to increase employees to become employee leaders as a form of appreciation to employees who have quality and good work performance for their loyalty to their work towards a company and the importance of conducting employee leadership elections to motivate and fill vacancies caused by several factors, both internal and external factors. The owner of the company strives to avoid gaps in the rights of employees so that the owner of the employee must conduct an employee leadership election by utilizing the existence of technology in making a decision. In this study, the selection of employee leadership was carried out using a decision support system with the help of the ROC-SAW method so as to get the results of the candidate or alternative A4 which became the main choice for employee leadership with a value of 85%.

Keywords: DSS; Employee supervisor; ROC- SAW.

1. PENDAHULUAN

Supervisor karyawan merupakan jabatan yang didapatkan seseorang berdasarkan kepercayaan pemimpin perusahaan untuk mengatur dan menjadi sebuah panutan bagi sekelompok karyawan lainnya yang berada dibawah naungan jabatan seorang supervisor karyawan. Setiap hal yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab untuk mencapai sebuah tujuan yang telah tetapkan secara bersama sebagai alasan sebuah perusahaan harus tetap bisa maju dan berkembang dengan pesat. Tanpa ada supervisor karyawan maka tidak ada gairah karyawan untuk mencapai tujuan dan motivasi bekerja dengan adanya sebuah prestasi yang diberikan sebuah perusahaan sebagai bentuk timbal balik perusahaan terhadap Kinerja seorang karyawan. Peran supervisor karyawan pada sebuah perusahaan bertugas untuk memonitoring segala aktivitas dari karyawan yang berada dibawah supervisornya[1]. Hal yang dilihat berdasarkan apakah kinerja dari karyawan sudah sesuai dengan SOP sebuah perusahaan. Peranpenting lainya seorang supervisor karyawan untuk meningkatkan keuntungan sebuah perusahaan dengan memberikan arahan yang tepat kepada karyawannya [2].

Seorang supervisor karyawan bisanya diwajibkan harus mempunyai sebuah jiwa kepemimpinan, ilmu pengetahuan yang luas terhadap perusahaan dan produk perusahaan, disegani, disiplin, dan memiliki perhitungan terhadap analisa sebuah problem yang baik dan tepat. Dari hal-hal yang tertera membuah pemilik perusahaan harus mampu menyeleksi setiap karyawan yang tepat dalam menjadi supervisor karyawan, tetapi untuk melakukan pemilihan supervisor karyawan tersebut masih tidak memiliki tahapan yang tepat dalam memilih karyawannya dimana pemilihan supervisor karyawan masih berdasarkan dengan rekomendasi dan juga orang yang sudah dikenal oleh pihak HRD [3]. hal tersebut dikhawatirkan supervisor karyawan yang terpilih tidak sesuai dengan kompeten dan standar yang telah ditentukan serta proses pemilihan yang tidak objektif untuk peniliannya. untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada saat ini di pt. mitra andal sejati diperlukan sebuah acuan atau sistem yang dapat membantu pihak supervisor manageme dalam pengambilan keputusan. sistem tersebut bernama sistem pendukung keputusan[4].

Sistem pendukung keputusan merupakan sistem yang dibentuk dengan tujuan pengambilan keputusan dengan caraa terstruktur dan bertujuan agar tidak terjadi keurangan dan pemilihan kandidat maupun alternatif secara subjektif dan tidak adil, sistem juga digunakan untuk memproleh hasil dengan data yang sangat banyak tetapi menggunakan waktu yang cukup lama. Penelitian ini, penulis menggunakan metode ROC (Rank Order Centroid) menentukan kriteria atau bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan dengan menetapkan bobot atau nilai kepentingan terhadap sebuah kriteria yang ditetapkan dan juga menggunakan metode SAW untuk memperhitungkan nilai dan pemberian rangking terhadap kandidat yang dicalonkan [5]. Hal tersebut digunakan bersadarkan penelitian terdahulu yang telah peneliti lihat.

(2)

Berdasrkan penelitian yang dilakukan oleh Resi, dkk yang berjudul Implementasi “Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dengan Pembobotan Rank Order Centroid (ROC) Dalam Pengambilan Keputusan Untuk Seleksi Pengguna Jasa Leasing Mobil (Studi Kasus: PT. Multindo Auto Finance Cabang Bengkulu) mengatakan bahwasannya metode ROC sangat berperan penting pada pembobotan kriteria sebelum dilakukan pemilihan dengan menggunakan metode SAW”[6]. Berdasakan Penelitian lainnya yang dilakukan oleh Cokro Edi Prawiro, dkk dengan judul Studi Komparasi Metode Entropy dan ROC dalam Menentukan Bobot Kriteria dihasilkan bahwasannya berdasarkan dengan uji sensitivitas Metode ROC memiliki nilai lebih besar dan lebih baik dibandingkan dengab Metode Entropy[7]. Dan berdasarkan Pada penelitian yang sudah dilakukan oleh Ria Safitri dan Iman Firdaus dengan judul SPK Rekomendasi Pekerjaan Dengan Metode EDAS (Studi Kasus: Lembaga Kursus dan Pelatihan Komputer Widya Informatika Selat Panjang) mengatakan bahawsannya Metode EDAS dapat digunakan untuk menghasilkan rekomendasi pekerjaan bagi alumni [8].

Dan penelitian yang lainnya dilakukan oleh Pristiwati Fitriani dan Tomy Satria Alasi yang berjudul Sistem Pendukung Keputusan dalam Menentukan Judul Skripsi Mahasiswa dengan Metode WASPAS, COPRAS dan SAW berdasarkan Penilaian Dosen didapatkan hasil metode SAW sangat praktis dalam kondisi dengan atribut yang kontradiktif, dan alternatif terbaik dipilih dengan menghitung jarak dari setiap alternatif dari nilai optimal. Tiga metode menyaring dan menentukan judul skripsi[9].

2. METODOLOGI PENELITIAN

2.1 Pengumpulan Data

Adapun pengumpulan data yang dilakukan pada sebuah penelitian ini adalah sebagai berikut ini : a. Observasi

b. Wawancara c. Dokumentasi d. Studi Pustaka

Setiap kegiatan pengumpulan data memiliki peran penting dari masing-masing alur penelitian dimana penelitian dimulai dari observasi yaitu tahapan peneliti mendatangi langsung tempat dan dan sumber terlihatnya permasalahan dan dilanjutkan terhadap teknik wawancara dimana pada tahapan tersebut peneliti mengajukan beberapa pertanyaan terkait permasalahan dan harapan yang ingin dicapai oleh individuan atau kelompok terkait. Tahapan selanjutnya setiap hasil pertanyaan dan proses penyelesaian masalah dilakukan dengan menuliskan dan membuat data penelitian dengan bantuan beberapa penelitian terdahulu yang dikutip dari beberapa sumber agar penelitian lebih terarah dan lebih memiliki kualitas yang lebih baik lagi[10].

2.2 Sistem Pendukung Keputusan

Sistem pendukung keputusan dibentuk karena manusia kesulitan memperhitungkan sebuah kasus dengan banyaknya pilihan yang diajukan sehingga menemukan beberapa permasalahan dalam pengambilan keputusan seperti data yang terlalu banyak, speifikasi maupun kriteria yang terlalu banyak yang harus dipenuhi dan juga setiap pencocokan masing- masing niai yang sulit dikethui. Kegiatan pengambilan keputusan merupakan salah satu kegiatan managemen yang diperlukan untuk mendapatkan beberapa keputusan penting di dalam setiap langkah pengambilan keputusan[11][12].

Penerapan sistem yang dilengkapi oleh teknologi dan logika sebuah metode penyelesaian masalah membuat pengambilan keputusan lebih mudah dan sangat tersistem, hal tersebut juga membantu supervisor managemen dalam menghindari terjadinya pengambilan keputusan bedasarkan feeling dan penilaian secara subjektif. Sistem pendukung keputusan merupakan cabang ilmu komputerisasi yang sangat berguna dalam memenuhi kebutuhan managemen 2.3 Metode ROC

ROC (Rank Order Centroid) digunakan “sebagai metode paling sederhana dan mudah dalam proses implemetasi terhadap kasus yang ditemukan untuk membantu peneliti dalam menentukan nilai bobot sebuah prediksi maupun kategorical terhadap kriteria atau bahan pendukung dalam pengambilan keputusan”[13], penentuan bobot dapat dilakukan denan menggunakan penalaran dibawah ini:

𝑐𝑟1 ≥ 𝑐𝑟2 ≥ 𝑐𝑟3 ≥ ⋯ ≥ 𝑐𝑟𝑛 (1)

Atau dapat diumpamakan sebagai penghasil bobot dengan berikut ini:

𝑊1 ≥ 𝑊2 ≥ 𝑊3 ≥ ⋯ ≥ 𝑊𝑛 (2)

Sehingga rumus pada metode ROC sebagai berikut ini [14]:

𝑊𝑘 =1

𝑘∑ (1

𝑘)

𝑘𝑖=1 (3)

2.4 Metode SAW

(3)

Metode ini untuk mencari nilai tertinggi sebagai kandidat yang menjadi pilihan dari sejumlah alternatif dengan kriteria tertentu. Metode SAW ini salah satu metode yang sangat sederhana dan sangat mudah digunakan karena tahapan yang singkat dan proses yang akurat dalam pengambilan keputusan. Adapun tahapan dengan menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW) sebagai berikut:

a. Membuat matrik keputusan

b. Melakukan pencarian nilai normalisasi dengan rumus sebagai berikut in:

𝑟𝑖𝑗 = 𝑥𝑖𝑗

𝑚𝑎𝑥 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑗𝑒𝑛𝑖𝑠 𝑘𝑟𝑖𝑡𝑒𝑟𝑖𝑎 𝑏𝑒𝑛𝑒𝑓𝑖𝑡 (4)

𝑟𝑖𝑗 =𝑚𝑖𝑛

𝑥𝑖𝑗 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑗𝑒𝑛𝑖𝑠 𝑘𝑟𝑖𝑡𝑒𝑟𝑖𝑎 𝑐𝑜𝑠𝑡 (5)

c. Mencari nilai rangking

Pada tahapan ini dilakukan dengan cara hasil nilai normalisasi dikalikan dengan masing-masing bobot kriteria dan hasil dari perkaian tersebut lalu dijumlahkan dan tentukan nilai tertinggi dari keseluruhan nilai alternatif.

𝑉𝑖 = ∑𝑛 𝑤𝑗× 𝑟𝑖𝑗

𝑗=0 (6)

Keterangan:

Vi : Nilai Preferensi 𝑤𝑗 : Bobot

𝑟𝑖𝑗 : Matrik yang ternormalisasi j : Kriteria/Atribut

n : Jumlah Kriteria/Atribu

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Karyawan yang dibutuhkan dalam penelitian ini sebanyak 5 orang kandidat yang memenuhi spesifikasi yang dibutuhkan perusahaan dengan 5 kriteria yang telah ditentukan, pada penelitian ini menggunakan metode ROC untuk menentukan bobot yang dimiliki masing-masing kriteria yang akan menjadi pondasi bahan perbandingan antara satu alternatif dengan altrnatif pesaing lainnya dan metode SAW digunakan untuk menghitung masing-masing nilai yang dimiliki oleh kandidat peserta pemilihan supervisor karyawan.

Tabel 1 Kriteria

ID Keterangan Jenis

C1 Lama Bekerja (LB) Benefit

C2 Managemen Resiko (MR) Benefit

C3 Solidaritas Team (ST) Benefit

C4 Pendidikan (P) Benetif

C5 Kemampuan Lain (KL) Benefit

Tabel 2. Data Karyawan

No Nama Kriteria

LB/tahun MR ST P KL

1. Nita Anggraini 5 Sangat Baik Sangat Baik Strata 1 No

2. Andra April 7 Baik Sangat Baik Strata 2 No

3. Rahmansyah 4 Cukup Baik Baik Strata 1 Yes

4. Ahmat Surif 3 Baik Sangat Baik SMK/SMA Yes

5. Sariani Harahap 15 Baik Buruk Strata 1 Yes

Data tersebut merupakan data mentah dan setiap data yang tidak dalam bentuk angka harus merubah data keterangan menjadi data angka, karena di dalam sebuah penggunaan metode dibutuhkan angka untuk memproses data tersebut sehingga perlu dilakukan preprocessing data sehingga data dibubah menjadi berikut ini:

Tabel 2. Data Nilai

No Alternatif Kriteria Dan Penilaian

C1 C2 C3 C4 C5

1. A1 4 100 100 80 50

2. A2 5 80 100 100 50

3. A3 8 60 80 80 100

4. A4 2 80 100 60 100

5. A5 11 80 40 80 100

Max 11 100 100 100 100

(4)

Min 2 60 40 60 50 3.1 Metode ROC (Rank Order Centroid)

Menggunakanmetode ini hal pertama yang harus diperhatikan adalah menentukan masing-masing kriteria mana yang meningkati peringkat no 1 sebagai kriteria yang paling peniting dan dibutuhkan sehingga hasil bobot sebagai berikut ini:

𝐶4 =1+

1 2+13+14+15

5 =0,457 𝐶1 =0+

1 2+1

3+1 4+1

5 5 =0,257 𝐶2 =0+0+

1 3+14+15 5 =0,156 𝐶5 =0+0+0+

1 4+1

5

5 =0,090 𝐶3 =0+0+0+0+

1 5

5 =0,040 3.2 Metode SAW

a. Tahapan awal lakukan perhitungan normalisasi matrik yaitu sebagai berikut ini:

1. Untuk kriteria pertama (C1) R1,1 = 4/11 = 0,363636 R2,1 = 5/11 = 0,454545 R3,1 = 8/11 = 0,727273 R4,1 = 2/11 = 0,181818 R5,1 = 11/11 = 1

2. Untuk kriteria kedua (C2) R1,2 = 100/100 = 1 R2,2 = 80/100 = 0,8 R3,1 = 60/100 = 0.6 R4,1 = 80/100 = 0,8 R5,2 = 80/100 = 0.8 3. Untuk kriteria ketiga (C3)

R1,3 = 100/100 = 1 R2,3 = 100/100 = 1 R3,3 = 80/100 = 0.8 R4,3 = 100/100 = 1 R5,3 = 40/100 = 0.4

4. Untuk kriteria keempat (C4) R1,4 = 80/100 = 0,8

R2,4 = 100/100 = 1 R3,4 = 80/100 = 0.8 R4,4 = 60/100 = 0,6 R5,4 = 80/100 = 0,8

5. Untuk kriteria kelima (C%) R1,5 = 50/100 = 0,5 R2,5 = 50/100 = 0,5 R3,5 = 100/100 = 1 R4,5 = 100/100 = 1 R5,5 = 100/100 = 1

Selanjutnya nilai normalisasi dibentuk ke dalam matriks sebagai berikut ini:

0,363636 1 1 0,8 0,5 0,454545 0,8 1 1 0,5 Rij 0,727273 0,6 0,8 0,8 1 0,181818 0,8 1 0,6 1 1 0,8 0,4 0,8 1 b. Mencari nilai preferensi

Pada tahapan ini dilakukan perhitungan dengan cara hasil nilai normalisasi dikalikan dengan nilai bobot, pada penelitian ini dengan nilai bobot ditentukan menggunaka ROC sehingga hasil sebagai berikut ini:

(5)

0,363636 (0,257) 1 (0,156) 1 (0,040) 0,8 (0,457) 0,5 (0,090) 0,454545 (0,257) 0,8 (0,156) 1 (0,040) 1 (0,457) 0,5 (0,090) Rij × w 0,727273 (0,257) 0,6 (0,156) 0,8 (0,040) 0,8 (0,457) 1 (0,090)

0,181818 (0,257) 0,8 (0,156) 1 (0,040) 0,6 (0,457) 1 (0,090) 1 (0,257) 0,8 (0,156) 0,4 (0,040) 0,8 (0,457) 1(0,090) Sehingga hasil yang didapatkan sebagai berikut ini:

0,093455 0,156 0,04 0,3656 0,045 0,116818 0,1248 0,04 0,457 0,045 0,186909 0,0936 0,032 0,3656 0,09 0,046727 0,1248 0,04 0,2742 0,09 0,257 0,1248 0,016 0,3656 0,09 c. Perangkingan

Selanjutnya seluruh niai dijumlahkan berdasar kepemilikan alternatif atau dijumlahkan perbaris untuk mendapatkan niai tertinggi sebagai alternatisehingg hasil sebagai berikut ini:

0,700055 0,783618 0,768109 0,575727 0,8534 Maka tabel keputusan dapat dibentuk sebagai berikut ini:

Tabel 2. Perangkingan

Alternatif Total Nilai Ranking

Nita Anggraini 0,700055 4

Andra April 0,783618 2

Rahmansyah 0,768109 3

Ahmat Surif 0,575727 5

Sariani Harahap 0,8534 1

Hasil yang didapatkan sebesar 0,8534 sebagai alternatif 5 yang memiliki nilai tertinggi didapatkan oleh kanndidat Sariani Harahap atau dapat dikatakan memiliki pencapaian kriteria yang dibutuhkan sebesar 85%.

4. KESIMPULAN

Pada penelitian ini memperlihatkan metode Rank Order Centroid (ROC) dapat membuat sebuah penelitian jauh lebih detail dan diketahui nilai bobot berdasarkan pengaruh dan tingkat kepentingan suatu kriteria, Rank Order Centroid (ROC) sangat baik digunakan dalam membantu meningkatkan kualitas dari sebuah pengambilan keputusan, banyak penelitian terdahulu melakukan hybrid kedua metode ini yaitu metode Rank Order Centroid (ROC) dengan metode Simple Additive Weighting (SAW). Hasil dari penelitian menampilkan nilai tertinggi sebesar 85% dari 100% pemenuhan kriteria dalam pengambilan keputusan.

REFERENCE

[1] I. R. Akbar, D. Prasetiyani, and N. Nariah, “Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Unggul Abadi Di Jakarta,”

J. Ekon. Ef., vol. 3, no. 1, pp. 84–90, 2020, doi: 10.32493/jee.v3i1.7317.

[2] N. Nurlela, M. Syahrizal, F. Fadlina, and A. Karim, “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Kepala Desa Terbaik Menerapkan Metodethe Extended Promethee II (EXPROM II),” J. Sist. Komput. dan Inform., vol. 1, no. 3, p. 200, 2020, doi:

10.30865/json.v1i3.2151.

[3] Pradnyani, Rahmawati, and Dkk, “Pengaruh Reward Dan Punishment Terhadap Motivasi,” J. Manaj. dan Bisnis, vol. 2, no. 1, pp. 21–30, 2020.

[4] S. Manurung, “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Guru Dan Pegawai Terbaik Menggunakan Metode Moora,” Simetris J.

Tek. Mesin, Elektro dan Ilmu Komput., vol. 9, no. 1, pp. 701–706, 2018, doi: 10.24176/simet.v9i1.1967.

[5] W. Apriliah, I. Kurniawan, M. Baydhowi, and T. Haryati, “Prediksi Kemungkinan Diabetes pada Tahap Awal Menggunakan Algoritma Klasifikasi Random Forest,” Sistemasi, vol. 10, no. 1, p. 163, 2021, doi: 10.32520/stmsi.v10i1.1129.

[6] R. T. Utami, D. Andreswari, and Y. Setiawan, “Implementasi Metode Simple Additive Weighting (SAW) dengan pembobotan Rank Order Centroid(ROC) Dalam Pengambilan Keputusan Untuk Seleksu Jasa Leasing Mobil,” J. Rekursif, vol. 4, no. 2, pp.

209–221, 2016.

[7] C. E. Prawiro, M. Y. H. Setyawan, and S. F. Pane, “Studi Komparasi Metode Entropy dan ROC dalam Menentukan Bobot Kriteria,” J. Tekno Insentif, vol. 15, no. 1, pp. 1–14, 2021, doi: 10.36787/jti.v15i1.353.

[8] R. Safitri and I. Firdaus, “SPK Rekomendasi Pekerjaan Dengan Metode EDAS ( Studi Kasus : Lembaga Kursus dan Pelatihan Komputer Widya Informatika Selat Panjang ),” J. Inf. Komput. Log., vol. 1, no. 4, 2020.

(6)

[9] P. Fitriani and T. S. Alasi, “Sistem Pendukung Keputusan dengan Metode WASPAS, COPRAS, dan EDAS : Menentukan Judul Skripsi,” J. Media Inform. Budidarma, vol. 4, p. 56, 2020, doi: 10.30865/mib.v4i4.2431.

[10] H. Hasanah, “TEKNIK-TEKNIK OBSERVASI (Sebuah Alternatif Metode Pengumpulan Data Kualitatif Ilmu-ilmu Sosial),” At- Taqaddum, vol. 8, no. 1, p. 21, 2017, doi: 10.21580/at.v8i1.1163.

[11] H. Syahputra, M. Syahrizal, S. Suginam, S. D. Nasution, and B. Purba, “SPK Pemilihan Konten Youtube Layak Tonton Untuk Anak-Anak Menerapkan Metode Additive Ratio Assessment (ARAS),” Semin. Nas. Teknol. Komput. Sains, vol. 1, no. 1, pp.

678–685, 2019, [Online]. Available: https://prosiding.seminar-id.com/index.php/sainteks/article/view/215/210.

[12] C. L. Freshtiya Beby Larasati, Agil Gilang Pamungkas, Rahma Mardiani, Tania Utami Lubis and W. Syahputra, “Penetapan Metode SMART (Simple Multi Attribute Rating Technique) Dalam Merekomendasikan Toko Roti Terbaik Kota Pematangsiantar,” Sainteks 2020, vol. 2, pp. 7–10, 2020.

[13] G. Zhang, Z. Wang, and H. Mei, “Sensitivity clustering and ROC curve based alarm threshold optimization,” Process Saf.

Environ. Prot., vol. 141, pp. 83–94, 2020, doi: 10.1016/j.psep.2020.03.029.

[14] L. Handayani, M. Syahrizal, and K. Tampubolon, “Pemilihan Kepling Teladan Menerapkan Metode Rank Order Centroid (Roc) Dan Metode Additive Ratio Assessment (Aras) Di Kecamatan Medan Area,” KOMIK (Konferensi Nas. Teknol. Inf. dan Komputer), vol. 3, no. 1, pp. 532–538, 2019, doi: 10.30865/komik.v3i1.1638.

Referensi

Dokumen terkait

File yang digunakan untuk membangun software penilaian sistem pendukung keputusan pemilihan kamera CCTV berdasarkan kondisi dan lokasi dengan menggunakan metode

Dalam sistem pendukung keputusan pemilihan karyawan yang baik dengan menggunakan metode SAW diperlukan kriteria dan bobot untuk melakukan perhitungannya agar di

Terakhir, Sistem Pendukung Keputusan berhasil dirancang menggunakan metode Simple Additive Weighting untuk membantu pihak perusahaan dalam melakukan pemilihan distributor

Pada penelitian ini menggunakan metode menerapkan metode Multi Attribute Utility Theory (MAUT) dan metode Rank Order Centroid (ROC) merupakan suatu metode yang

Dibutuhkanlah suatu sistem pendukung keputusan dalam menentukan Rekomendasi obat anti mabuk perjalanan terbaik dengan kombinasi metode ROC (Rang Order Centroid) untuk

Pada penelitian pemilihan wirausaha muda terbaik ini penulis memakai Metode EDAS Evaluation Based On Distance From Average Solution dan Metode Rank Oder Centroid ROC dapat membantu

Dalam penelitian ini, digunakanlah metode TOPSIS Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution dan metode ROC Rank Order Centroid untuk mendapatkan data yang diperlukan

E-ISSN: 2623-064x | P-ISSN: 2580-8737 Sistem Pendukung Keputusan Dalam Pemilihan Supplier Kopi Menerapkan Metode OCRA Dengan Pembobotan ROC Novyanti Chandra1, Afifah Trista Ayunda2