• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Peredaran Darah Manusia

N/A
N/A
Husnul Khotimah Hanifah Aranta

Academic year: 2024

Membagikan " Sistem Peredaran Darah Manusia"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

Perancangan dan Pengembangan Kurikulum TOPIK 5

RUANG KOLABORASI

“Rancangan Pembelajaran UbD

OLEH :

ANGGUN PERMATASARI ANNISA AULIA ROSA PUTRI

HUSNUL KHOTIMAH HANIFAH ARANTA REZA MONALIA SAFITRI

PROGRAM STUDI ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN MATEMATIKA PENDIDIKAN PROFESI GURU PRAJABATAN

GELOMBANG 1 UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2024

(2)

Topik 5. Rancangan Pembelajaran UbD Kelompok : 1

Topik : Sistem Peredaran Darah pada Manusia Mata Pelajaran : IPA

Lembar Kerja W (Where and Why)

1.

Apa tujuan pembelajaran Anda?

Jawaban:

a. Peserta didik mampu menganalisis struktur dan fungsi organ pada sistem peredaran darah pada manusia dengan cermat (C4).

b. Peserta didik mampu menelaah kelainan/gangguan pada sistem peredaran darah pada manusia dengan cermat (C4).

2.

Bagaimana posisi kemampuan peserta didik dilihat dari tujuan pembelajaran?

Jawaban:

Berdasarkan tujuan pembelajaran, maka peserta didik akan mampu:

a. Mampu menganalisis keterkaitan struktur dan fungsi organ pada sistem peredaran darah pada manusia.

b. Mampu mengidentifikasi dan mendiagnosis berbagai macam kelainan atau gangguan yang dapat terjadi pada sistem peredaran darah.

3. Mengapa tujuan pembelajaran seperti itu?

Jawaban:

a. Tujuan pertama (C4) bertujuan agar peserta didik dapat mengaitkan struktur dan fungsi organ pada sistem peredaran darah pada manusia. Hal ini akan membantu peserta didik dalam memahami secara mendalam anatomi dan fisiologi organ-organ yang terlibat dalam proses peredaran darah, tentang bagaimana organ-organ tersebut bekerja bersama- sama dalam menjaga keseimbangan dan kelancaran peredaran darah, dan memahami bagaimana struktur organ mempengaruhi fungsinya dan sebaliknya, serta dampaknya terhadap kesehatan manusia.

b. Tujuan kedua (C4) bertujuan agar peserta didik dapat mengkaji mengenai kelainan/gangguan pada system peredaran darah pada manusia. Hal ini akan membantu peserta didik dalam mempelajari dengan cermat berbagai kelainan atau gangguan yang dapat terjadi pada sistem peredaran darah dan dengan pemahaman yang mendalam tentang berbagai kelainan atau gangguan pada sistem peredaran darah, peserta didik akan mampu melakukan upaya pencegahan untuk menjaga kesehatan tubuh agar terhindar dari penyakit.

4.

Tentukan unjuk kinerja (dari enam unjuk kerja)!

Jawaban:

Unjuk kinerja berupa kemampuan menerapkan berdasarkan dari praktikum yang dilakukan mencakup laporan praktikum, diskusi kelompok dan presentasi kelompok. Kemampuan menerapkan merupakan kemampuan peserta didik menerapkan konsep yang telah dipelajari, apabila peserta didik dapat menyelesaikan masalah tersebut, dengan bukti secara efektif menggunakan dan menyesuaikan apa yang mereka ketahui dalam konteks yang beragam dan nyata, atau peserta didik dapat “melakukan” berdasarkan pemahaman teori dan petunjuk prosedur.

(3)

5.

Apa kriteria yang akan dinilai untuk dipahami?

Jawaban:

Aspek Penilaian

Skor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1

Efektif Mampu membuat laporan praktikum dengan terstruktur, lengkap, sistematis, dan benar secara konten isi

Mampu membuat laporan praktikum dengan minimal 3 dari 4 indikator terpenuhi

Mampu membuat laporan praktikum dengan minimal 2 dari 4 indikator terpenuhi

Mampu membuat laporan praktikum dengan minimal 1 dari 4 indikator terpenuhi Efisien Mampu

mengerjakan dan mengumpulkan laporan praktikum lebih cepat daripada waktu yang

ditentukan

Mampu

mengerjakan dan mengumpulkan laporan praktikum tepat pada waktu yang telah ditentukan

Mampu

mengerjakan dan mengumpulkan laporan praktikum melebihi waktu yang telah ditentukan

Tidak mampu mengerjakan dan mengumpulkan laporan praktikum pada akhir

semester Fasih Mempresentasikan

hasil

praktikum/diskusi secara lancar, jelas dan dengan bahasa yang mudah dipahami

Mempresentasikan hasil praktikum dengan minimal 2 dari 3 indikator terpenuhi

Mempresentasikan hasil praktikum dengan minimal 1 dari 3 indikator terpenuhi

Mempresentasikan hasil praktikum secara terbata- bata, berbelit dan kata bahasa sulit dipahami

Adaptif Mampu saling berkomunikasi, bekerja sama, bersikap fleksibel dan berkontribusi di dalam kelompok

Mampu

memunculkan 3 dari 4 indikator

Mampu

memunculkan 2 dari 4 indikator

Mampu

memunculkan 1 dari 4 indikator

Anggun Menyajikan hasil praktikum/diskusi dengan menarik, gesture tubuh baik dan pakaian yang rapi

Menyajikan hasil praktikum/diskusi dengan minimal 2 dari 3 indikator terpenuhi

Menyajikan hasil praktikum/diskusi dengan minimal 1 dari 3 indikator terpenuhi

Mempresentasikan hasil

praktikum/diskusi secara

membosankan, gesture tubuh buruk dan pakaian tidak rapih

(4)

Lembar Kerja H (Hook and Hold)

1.

Bagaimana caranya menggugah pemikiran untuk melibatkan semua peserta didik dalam ide-ide besar dan melakukan unjuk kinerja?

Jawaban:

Adapun cara menggugah pemikiran untuk melibatkan semua peserta didik dalam ide-ide besar dan melakukan unjuk kinerja sebagai berikut.

a. Memberikan motivasi kepada peserta didik pada kegiatan pendahuluan sehingga peserta didik memiliki ketertarikan dan semangat kegiatan pembelajaran.

b. Guru memberikan pertanyaan pemantik dalam proses pembelajaran sehingga membuat peserta didik mampu tergugah pemikirannya, bertanya, bernalar, dan berusaha mencari jawaban atau ide-ide besar melalui kegiatan pembelajaran.

c. Menggunakan desain pembelajaran yang bersifat student centered seperti metode diskusi, praktek dengan dipandu oleh LKPD sehingga semua peserta didik dapat terlibat secara aktif dan terarah dalam menemukan ide dan melakukan unjuk kinerja.

2.

Situasi apa saja yang dapat melibatkan peserta didik untuk membuat ide-ide besar segera menarik, konkret, dan sangat penting?

Jawaban:

a. Guru dapat menerapkan kegiatan pembelajaran yang melibatkan peserta didik secara aktif (student centered) seperti diskusi dan praktek.

b. Guru dapat menciptakan situasi dimana dalam proses pembelajaran menggunakan media pembelajaran interaktif/berbasis teknologi (seperti gambar, video, PPT) agar proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan peserta didik lebih mudah dalam mengembangkan suatu ide.

c. Guru dapat menggunakan topik/materi yang dibahas dengan mengaitkan kehidupan nyata sehingga peserta didik dapat mengembangkan ide secara konkret dan memahami manfaat esesnsi penting dari materi yang dipelajari.

3.

Bagaimana pendekatan penyampaian materi sehingga menghasilkan minat dan keingintahuan terhadap materi?

Jawaban:

Pendekatan penyampaian materi dapat dilakukan dengan pembelajaran bersifat student centered (pembelajaran berpusat pada peserta didik), contoh: pada mata pelajaran IPA pada materi “Sistem Peredaran Darah Manusia” kelas VIII, guru menggunakan model pembelajaran Discovery Learning, dimana pada proses pembelajaran peserta didik dituntut untuk terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran hal ini bertujuan agar peserta didik dapat mengembangkan ide dan melaksanakan unjuk kinerja. Unjuk kinerja yang dilaksanakan yaitu berupa kegiatan diskusi untuk membahas permasalahan pada LKPD dan melakukan kegiatan praktikum.

Namun, jika kondisi tidak memungkinkan dalam menggunakan pendekatan student centered dalam semua kegiatan pembelajaran, guru dapat menggunakan pembelajaran bersifat teacher centered, namun dalam hal ini tidak sepenuhnya berpusat pada guru dan penyampaian materi pembelajaran dapat menggunakan media interaktif/berbasis teknologi agar pembelajaran menjadi lebih menarik. Selain itu, guru dalam menyampaikan materi dapat menghubungkan materi tersebut dengan pengalaman kehidupan sehari-hari peserta didik, hal ini akan membuat materi terasa lebih relevan dan menarik bagi peserta didik dan memberikan ruang eksplorasi kepada peserta didik dalam menjawab keingintahuan mereka.

(5)

4.

Peluang macam apa yang bisa menopang minat pelajar, terutama ketika keadaan pembelajaran terasa sulit?

Jawaban:

Ketika keadaan pembelajaran terasa sulit, peluang yang bisa menopang minat belajar peserta didik sebagai berikut.

a. Berkolaborasi, dengan berkolaborasi akan membantu peserta didik saling mendukung dan saling memotivasi.

b. Melakukan tutor sebaya. Dengan tutor sebaya akan membantu peserta didik yang kurang dalam memahami materi pembelajaran yang terasa sulit.

c. Guru dapat melaksanakan variasi dalam pembelajaran seperti melaksanakan pembelajaran di luar kelas/alam terbuka, hal ini akan membantu menimbulkan semangat belajar bagi peserta didik.

d. Guru dapat memberikan refresing/istirahat sejenak dan melakukan ice breaking dalam proses pembelajaran, ketika peserta didik merasa materi pembelajaran sulit untuk dipahami dan membuat konsentrasi menajdi menurun.

5.

Apa saja hambatan yang menimbulkan kecilnya pengambilan risiko, rendahnya imajinasi, dan kurangnya berani untuk mempertanyakan, dan ketidakmampuan memutuskan?

Jawaban:

Adapun hambatan yang menimbulkan kecilnya pengambilan resiko, imajinasi dan kurangnya berani untuk mempertanyakan sebagi berikut.

a. Adanya rasa takut akan kegagalan dari diri peserta didik

b. Peserta didik merasa ragu dengan kemampuan yang dimilikinya (kurang percaya diri) c. Kurangnya motivasi dan minat peserta didik dalam proses pembelajaran

d. Model dan metode pembelajaran yang digunakan guru kurang tepat.

Adapun untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut, penting bagi guru untuk menciptakan lingkungan belajar yang menduku bagi peserta didik, selalu memberikan afirmasi positif dalam bentuk motivasi dan dukungan kepada peserta didik. Selain itu, guru dapat menggunakan media yang interaktif dalam proses pembelajaran agar tercipta lingkungan belajar yang menyenangkan serta guru menggunakan media pembelajaran serta metode yang diterapkan harus sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan belajar peserta didik.

(6)

Lembar Kerja E (Explore and Experience, Enable and Equipt)

1.

Bagaimana caranya peserta didik akan terlibat dalam mengeksplorasi ide-ide besar dan pertanyaan penting?

Jawaban:

a. Memberikan pertanyaan pemantik.

Memberikan pertanyaan pemantik bertujuan untuk merangsang rasa ingin tahu dari peserta didik. Guru diharapkan untuk dapat menjelaskan fenomena menarik seputar materi, kemudian guru memberikan pertanyaan seperti "mengapa perlu untuk mempelajari hal tersebut?" dan pertanyaan lainnya.

b. Mengenalkan sebuah fenomena yang menarik.

Peserta didik akan merasa bosan apabila proses pembelajaran hanya seputar hal yang ada di dalam buku saja. Guru diharapkan untuk memperkaya peserta didik dengan menjelaskan materi kemudian mengkaitkannya dalam kehidupan sehari-hari baik itu menyangkut fenomena-fenomena yang menarik yang berkaitan dengan pembelajaran yang belum peserta didik ketahui. Dengan begitu peserta didik dapat lebih meningkatkan rasa ingin tahunya dan akan membuat peserta didik tersebut memunculkan beragam pertanyaan dalam pikirannya.

c. Membagi peserta didik ke dalam kelompok belajar dengan kegiatan diskusi, pengamatan dan bertanya. Guru dapat membentuk kelompok belajar peserta didik untuk mengadakan pengamatan atau diskusi tentang materi. Kemudian setiap anggota kelompok memberikan minimal satu pertanyaan. Dengan begitu peserta didik akan mengasah kemampuannya dalam membuat pertanyaan yang menarik dan berbobot.

d. Membuat permainan dalam pembelajaran, seperti permainan sambung kata tanya. Dalam permainan ini guru memberikan beberapa kata kemudian meminta peserta didik untuk membuat kalimat tanya yang mengandung kata- kata tersebut. Dengan begitu peserta didik akan lebih meningkatkan keterampilan untuk bertanya.

e. Melengkapi pertanyaan.

Cara yang dilakukan untuk membuat peserta didik aktif bertanya yaitu dengan memberikan tugas untuk melengkapi pertanyaan yang dibuat oleh guru yang dimulai dengan kata- kata "bagaimana jika" atau "bagaimana jika tidak". Dengan begitu peserta didik akan berusaha untuk menghubungkan pengetahuan yang telah dipelajari dengan pertanyaan yang berasal dari kata tersebut bukan hanya asal bertanya.

2.

Kegiatan belajar apa, untuk penampilan kemampuan puncak siswa? Pekerjaan rumah dan pengalaman di luar kelas apa yang diperlukan untuk memungkinkan peserta didik mengembangkan dan memperdalam pemahaman mereka tentang ide-ide penting?

Jawaban:

Terdapat banyak bentuk kegiatan belajar untuk menampilkan memungkinkan peserta didik mengembangkan dan memperdalam pemahaman mereka tentang ide-ide yang didapatkan dalam pembelajaran yanng diterima diantaranya sebagai berikut.

a. Guru memberikan pemahaman materi pembelajaran kepada peserta didik guna menstimulasi peserta didik dalam berpikir kritis. Guru memberikan pemahaman materi di awal untuk memperjelas arah pembelajaran yang sedang berjalan dan guna menstimulus peserta didik sebagai bekal diskusi terhadap pemahaman dalam konteks materi yang sedang disampaikan.

b. Menerapkan model pembelajaran berkelompok kecil dengan bimbingan guru. Dengan menerapkan kelompok kecil dalam proses pembelajaran memungkinkan peserta didik

(7)

mendapat pemahaman dari sudut pandang lain terhadap pemahaman materi yang disampaikan oleh guru, hal tersebut juga sebagai upaya memperkaya pemahaman peserta didik lewat diskusi yang dilakukan oleh kelompok tersebut.

c. Membebaskan peserta didik mengekspresikan hasil karya diskusi ke dalam bentuk yang diinginkan namun dapat dipahami oleh orang lain. Dengan memberikan kebebasan kepada peserta didik dalam mengekspresikan hasil karya dalam pembelajaran merupakan bentuk cerminan pemahaman peserta didik tersebut sesuai dengan karakteristik dan gaya belajar yang dominan bagi dirinya serta juga dapat menstimulasi kreativitas dalam inovasi yang dimiliki peserta didik.

d. Mendemonstrasikan hasil diskusi kelompok dengan menunjukan hasil karya yang dibuat.

Dengan melakukan demonstrasi dari hasil diskusi yang dilakukan dengan kelompok juga merupakan bentuk penyampaian pemahaman kepada kelompok lain agar proses pemahaman yang dimiliki semua peserta didik dapat merata, hal tersebut juga merupakan bentuk pertanggungjawaban terhadap pemahaman materi dari hasil diskusi yang dilakukan.

e. Menggunakan pembelajaran di luar kelas dengan memberikan contoh nyata yang ada di lapangan yang mampu memberikan pemahaman baru bagi peserta didik bahwa teori yang mereka pelajari cocok dengan kenyataan yang ada di kehidupan nyata.

f. Pada pembelajaran eksplorasi mandiri memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk dapat bereksperimen lebih dalam pengembangan pemahaman mereka mengenai materi yang telah disampaikan.

(8)

Lembar Kerja R (Reflect, Rethink, Revise)

1.

Bagaimana peserta didik akan dipandu untuk memikirkan kembali pemahaman mereka tentang ide-ide penting?

Jawaban:

Cara memandu peserta didik untuk memikirkan kembali pemahaman mereka tentang ide- ide penting adalah dengan memandu peserta didik melakukan refleksi pembelajaran.

Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk memandu peserta didik merefleksikan pembelajaran:

a. Guru memberikan pertanyaan kepada peserta didik terkait materi pembelajaran yang telah diberikan.

b. Guru memberikan pertanyaan pemantik terkait fenomena yang ada di lingkungan peserta didik.

c. Guru meminta peserta didik untuk bertanya terkait hal-hal yang belum mereka pahami.

d. Guru meminta peserta didik untuk mengutarakan hal-hal yang ingin mereka ketahui lebih dalam.

e. Guru meminta peserta didik untuk menyimpulkan materi di akhir pembelajaran.

2.

Bagaimana produk dan pertunjukan peserta didik dapat ditingkatkan melalui revisi berdasarkan penilaian diri dan umpan balik?

Jawaban:

Cara meningkatkan produk dan pertunjukan peserta didik melalui revisi berdasarkan penilaian diri dan umpan balik adalah dengan merefleksi dan mengevaluasi produk dan pertunjukan yang telah dibuat atau dilakukan, kemudian memperbaiki kekurangan berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan. Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk merevisi produk dan pertunjukkan peserta didik:

a. Melakukan koreksi diri, koreksi teman dan koreksi guru tentang produk dan pertunjukan yang telah dibuat dan dilakukan.

b. Meminta peserta didik untuk membuat tanggapan mengenai pengalaman belajar mereka dalam menghasilkan produk, apakah menyenangkan, mudah dipahami atau sebaliknya.

c. Meminta peserta didik untuk menuliskan perbaikan hasil produk dan pertunjukkan yang telah dikoreksi.

d. Memberikan masukan yang positif seperti apa yang perlu diperbaiki agar bisa meningkatkan produl dan pertunjukan peserta didik.

e. Memberikan contoh (yang lebih baik dari yang dimiliki peserta didik), mirip atau sama produk dan pertunjukan peserta didik.

3.

Bagaimana peserta didik didorong untuk merenungkan pembelajaran dan kinerja mereka?

Jawaban:

Cara mendorong peserta didik untuk merenungkan pembelajaran dan kinerja mereka adalah dengan mengajak peserta didik melakukan refleksi diri. Contoh yang dapat diterapkan yaitu:

a. Memberikan kuis pada akhir pertemuan pembelajaran.

b. Memberikan penilaian harian pada setiap akhir satu topik pembelajaran selesai.

c. Menginstruksikan peserta didik untuk melakukan praktik atau proyek terkait materi pembelajaran.

d. Pada pertengahan dan akhir semester peserta didik melaksanakan UTS dan UAS terkait mata pelajaran.

e. Meminta masing-masing peserta didik untuk membuat agenda belajar yang jelas sesuai dengan gaya belajarnya.

f. Peserta didik merenungkan pelajarannya bersama teman, dan hal- hal lain guna untuk meningkatkan motivasi sehingga kinerja mereka meningkat.

(9)

Selain itu, untuk mendorong peserta didik agar merenungkan pembelajaran dan kinerja mereka maka yang dapat dilakukan guru yaitu dengan meminta atau memberikan motivasi kepada peserta didik untuk melakukan penilaian diri serta evaluasi diri terhadap pembelajaran dan kinerja yang telah mereka dapatkan atau lakukan.

Lembar Kerja E (Evaluate)

1.

Bagaimana caranya peserta didik dibimbing dalam penilaian diri, evaluasi diri, dan penyesuaian?

Jawaban:

Adapun cara yang dapat dilakukan guru dalam membimbing peserta didik dalam penilaian diri, evaluasi diri, dan penyesuaian sebagai berikut.

a. Peserta didik dibimbing dalam penilaian diri berdasarkan format penilaian yang sudah dirumuskan seperti intrumen penskoran, skala penilaian angket.

b. Guru memberikan umpan balik yang jelas dan terarah atas penilaian diri dan evaluasi diri peserta didik.

c. Guru membantu peserta didik untuk mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang diri mereka sendiri, kekurangan, kelebihan, dan minat peserta didik.

d. Peserta didik dibimbing dalam penyesuaian dengan cara membuat peserta didik menjadi aktif, saling menghormati.

Selain itu, peserta didik akan terlibat dalam penilaian diri, evaluasi diri, dan penyesuaian melalui kegiatan refleksi dan evaluasi pembelajaran. Melalui evaluasi juga akan terlihat sejuah mana perkembangan peserta didik.

2. Bagaimana peserta didik akan terlibat dalam evaluasi diri akhir untuk mengidentifikasi diri, menetapkan tujuan masa depan, dan memiliki semangat belajar?

Jawaban:

Cara yang dapat dilakukan peserta didik untuk terlibat dalam evaluasi diri akhir untuk mengidentifikasi diri, menetapkan tujuan masa depan, dan memiliki semangat belajar sebagai berikut.

a. Refleksi Pribadi : Peserta didik diminta untuk merefleksikan pengalaman belajar mereka secara menyeluruh.

b. Penilaian Kinerja: Peserta didik diminta untuk menilai kinerja mereka dalam berbagai bidang, seperti akademik, sosial, dan emosional.

c. Monitoring dan Evaluasi : Peserta didik mengevaluasi apakah strategi yang mereka gunakan efektif dan apakah mereka mencapai tujuan yang ingin dicapai.

d. Pembelajaran Kolaboratif : Peserta didik dapat berkolaborasi dengan sesama peserta didik lainnya untuk mendukung dan memotivasi satu sama lain.

3. Bagaimana peserta didik akan dibantu untuk melihat dari apa yang telah mereka pelajari dan apa yang membutuhkan untuk penyempurnaan lebih lanjut?

Jawaban:

Peserta didik akan dibantu untuk melihat apa yang telah mereka pelajari dan membutuhkan penyempurnaan yaitu setelah bersama-sama antara guru dan peserta didik yang bersangkutan menganalisis hasil dari pengisian formulir atau rubrik/angket. Selain itu, bisa juga dengan cara guru memberikan tugas terkait materi yang telah dipelajari atau rangkaian tes, kemudian

(10)

guru memberikan tindak lanjut dari hasil tes untuk menyempurnakan pemahaman peserta didik. Selain itu juga, melalui refleksi, peserta didik dapat mengetahui apa yang mereka sudah ketahui dan apa yang mesti diperbaiki. Refleksi dapat dilakukan dalam bentuk penilaian lisan maupun tulisan oleh pendidik untuk peserta didik atau peserta didik untuk peserta lain.

Lembar Kerja T (Tailor)

1.

Bagaimana mengakomodasi berbagai kebutuhan perkembangan, gaya belajar, pengetahuan sebelumnya, dan minat peserta didik (sambil tetap menjaga arah pembelajaran pada tujuan)?

Jawaban:

Dalam mengakomodasi berbagai kebutuhan perkembangan, gaya belajar, pengetahuan sebelumnya, dan minat peserta didik, berikut cara yang dapat dilakukan oleh guru sebagai berikut.

a. Mengenali karakteristik peserta didik (sifat, minat, gaya belajar) dengan metode observasi dan asesmen diagnosis melalui wawancara atau angket.

b. Menyiapkan dan menyediakan bahan ajar atau kegiatan belajar sesuai dengan gaya belajar peserta didik.

c. Melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan gaya belajar peserta didik.

d. Melakukan tes kemampuan awal untuk mendapatkan informasi tentang pengetahuan sebelumnya.

Sesuai dengan teori kebutuhan Maslow, berikut ini beberapa upaya dalam memenuhi kebutuhan peserta didik:

a. Pemenuhan kebutuhan fisiologis

b. Pemenuhan ketentraman (kenyamanan) c. Pemenuhan kebutuhan bersama (belonging) d. Pemenuhan kebbutuhan penonjolan diri e. Pemenuhan kebutuhan aktualisasi diri

2.

Bagaimana cara menyesuaikan rencana pembelajaran (apabila ada perubahan kondisi) untuk memaksimalkan keterlibatan dan efektivitas pembelajaran?

Jawaban:

Kegiatan pembelajaran seharusnya dilaksanakan sesuai dengan RPP yang telah dibuat mulai dari kegiatan pembuka, inti dan penutup. Namun adakalanya proses pembelajaran tidak sesuai dengan rancangan. Oleh karena itu RPP harus dibuat secara fleksibel sehingga dapat menyesuaikan dengan kondisi kelas. Adapun solusinya, maka guru harus:

a. Menganalisis hambatan yang terjadi, misalnya sarana dan prasana yang tidak memadai.

b. Merancang ulang rencana pembelajaran.

c. Melakukan refleksi dan evaluasi terhadap rancangan pembelajaran sebelumnya.

d. Melakukan revisi terhadap rancangan pembelajaran.

(11)

Lembar Kerja O (Organize)

1. Pengalaman belajar apa yang paling baik sehingga dapat mengembangkan dan memperdalam pemahaman peserta didik ?

Jawaban:

Pengalaman belajar mencakup serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh peserta didik untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ditetapkan. Personalisasi pengalaman belajar memungkinkan peserta didik untuk mengembangkan kemampuan studi ilmiah dan pemahaman tentang dunia sekitar.

Keterampilan berpikir kritis dan rasa ingin tahu dianggap sebagai hal utama dalam pendidikan abad ke-21. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk merancang pembelajaran yang memberikan pengalaman yang berarti bagi peserta didik. Model pembelajaran seperti pembelajaran berbasis masalah, berbasis proyek, atau penemuan dapat digunakan untuk menciptakan pengalaman pembelajaran yang bermakna. Yang terpenting, setiap model pembelajaran yang diterapkan harus mengikutsertakan keterlibatan aktif peserta didik dalam proses pembelajaran. Dalam konteks pembelajaran, peserta didik tidak hanya belajar materi pelajaran, tetapi juga menjalani pengalaman belajar yang signifikan dan relevan.

2. Bagaimana meminimalkan kemungkinan kesalahpahaman?

Jawaban:

Cara yang dapat dilakukan dalam meminimalkan kemungkinan kesalapahaman sebagai berikut.

a. Menyiapkan media pembelajaran yang konkret.

b. Menggunakan sumber belajar yang tepat dan mudah dipahami oleh peserta didik.

c. Pastikan peserta didik dapat fokus ke pembelajaran dari awal hingga akhir sehingga tidak ada kesalahpahaman dalam belajar.

d. Sampaikan pemahaman dengan kata- kata yang jelas dan tidak menimbulkan perbedaan pandangan.

e. Berikan umpan balik untuk memastikan pemahaman yang tepat.

f. Guru selalu melakukan tanya jawab dan mempersilahkan peserta didik bertanya apabila ada yang tidak jelas.

Selain cara di atas, untuk meminimalkan kemungkinan kesalapahaman dalam pembelajaran, kita bisa meminimalisir kesalapahaman tersebut dengan pendekatan TaRL. Peran TaRL yang dapat membantu meminimalisir kemungkinan kesalahpahaman, antara lain:

a. Menekankan kejelasan tujuan pembelajaran: Guru merumuskan tujuan pembelajaran yang spesifik, terukur, dan dapat dicapai sehingga peserta didik memahami apa yang diharapkan dari mereka.

b. Mendorong pembelajaran yang bermakna: Guru merancang pembelajaran yang membantu peserta didik memahami konsep secara mendalam dan menghubungkannya dengan pengalaman mereka.

c. Memberikan umpan balik yang berkelanjutan: Guru memberikan umpan balik yang tepat waktu dan konstruktif kepada peserta didik sehingga mereka dapat melacak kemajuan mereka dan belajar dari kesalahannya.

d. Melibatkan peserta didik dalam pembelajaran: Peserta didik didorong untuk mengajukan pertanyaan, mencari jawaban, dan berbagi pengetahuan mereka dengan orang lain.

e. Mendorong refleksi dan metakognisi: Peserta didik dibantu untuk memahami cara mereka belajar dan bagaimana mereka dapat meningkatkan proses belajar mereka.

Dengan menerapkan pendekatan TaRL, guru dapat meminimalisir kemungkinan kesalahpahaman dalam pembelajaran dan membantu peserta didik mencapai potensi mereka.

(12)

3. Bagaimana mengatur dan mengurutkan pengajaran dan pembelajaran untuk memaksimalkan keterlibatan dan efektivitas?

Jawaban:

Sebagai seorang pendidik mengatur, mengurutkan pengajaran dan pembelajaran dengan mempertimbangkan beberapa langkah yang dapat meningkatkan keterlibatan dan efektivitas peserta didik, hal ini bisa dilakukan dengan cara berikut:

a. Identifikasi Tujuan Pembelajaran yang Jelas: Mulailah dengan menetapkan tujuan pembelajaran yang spesifik dan terukur. Hal ini akan membantu memandu perencanaan pembelajaran dan memberikan arah yang jelas bagi peserta didik.

b. Aktifkan Pengetahuan Awal peserta Didik: Mulailah pembelajaran dengan mengaktifkan pengetahuan awal peserta didik tentang topik yang akan dipelajari. Diskusi, pertanyaan terbuka, atau kegiatan pemikiran reflektif dapat membantu peserta didik membuat koneksi dengan materi baru.

c. Gunakan Beragam Strategi Pembelajaran: Manfaatkan berbagai strategi pembelajaran seperti diskusi kelompok, proyek kolaboratif, simulasi, atau pembelajaran berbasis masalah. Variasi dalam metode pembelajaran membantu menjangkau berbagai gaya belajar dan mempertahankan minat peserta didik.

d. Berikan Konteks yang Relevan: Sisipkan konteks yang relevan dan bermakna dalam pembelajaran. Hubungkan materi pembelajaran dengan kehidupan nyata atau pengalaman peserta didik untuk meningkatkan pemahaman dan motivasi mereka.

e. Berikan Umpan Balik yang Konstruktif: Berikan umpan balik secara teratur kepada peserta didik tentang kemajuan mereka. Umpan balik yang spesifik, konstruktif, dan dapat diimplementasikan membantu peserta didik memperbaiki kinerja mereka dan terus berkembang.

f. Fasilitasi Kolaborasi dan Diskusi: Berikan kesempatan bagi peserta didik untuk berkolaborasi, berdiskusi, dan berbagi pemikiran mereka dengan teman sekelas. Interaksi sosial dapat meningkatkan pemahaman konsep dan memperluas pandangan peserta didik.

(13)

Kelas : VIII Mata Pelajaran : IPA

Topik : Sistem Peredaran Darah Manusia

Capaian Pembelajaran

Fase : D

Elemen : Pemahaman IPA

Pada akhir fase D, peserta didik dapat melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ tersebut.

Tahap 1.Hasil yang Diinginkan

Tujuan yang ditetapkan: Peserta didik dapat menganalisis struktur, fungsi, mekanisme serta kelainan/gangguan pada sistem peredaran darah pada manusia.

Pemahaman:

1. Peserta didik mampu menganalisis struktur dan fungsi organ pada sistem peredaran darah pada manusia dengan cermat.

2. Peserta didik mampu menelaah kelainan/gangguan pada sistem peredaran darah pada manusia dengan cermat.

Pertanyaan penting:

1. Bagaimana keterkaitan struktur dan fungsi organ pada sistem peredaran darah pada manusia?

2. Bagaimana kelainan/gangguan mempengaruhi sistem peredaran darah pada manusia?

Peserta didik akan tahu: Peserta didik akan tahu struktur dan fungsi organ pada sistem peredaran darah, serta kelainan/gangguan pada sistem peredaran darah.

Tahap 2. Menentukan Asesmen Tugas Kinerja:

- Asesmen for learning: tes tertulis (soal pilihan ganda), LKPD, dan penilaian portofolio.

Bukti Lainnya:

- Asesmen as learning: Lembar pengamatan observasi sikap peserta didik, lembar pengamatan observasi penilaian sikap Profil Pelajar Pancasila, dan lembar penilaian kegiatan praktikum, penilaian diskusi dan presentasi.

- Penilaian pengetahuan berupa tes tertulis untuk mengukur asesmen diagnostik (kognitif dan non kognitif).

Tahap 3. Kegiatan Pembelajaran Model Pembelajaran : Discovery Learning

Metode : Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi dan Pemberian Tugas

Media : PPT, LKPD

Kegiatan Pendahuluan:

1. Guru melakukan pembukaan dengan mengucapkan salam, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdo’a sesuai dengan keyakinan agama masing-masing serta membaca / menghafal Al –Quran / kitab suci untuk memulai pembelajaran (Organize).

2. Guru menanyakan kesiapan peserta sebelum memulai proses pembelajaran dan memeriksa kehadiran peserta didik dengan menanyakan peserta didik yang tidak hadir, menanyakan alasannya dan jika peserta didik sakit, guru mengajak peserta didik untuk mendokan teman mereka yang sakit (Organize).

(14)

3. Guru memberikan pertanyaan pemantik yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan (Hook).

Pertanyaan Pemantik: “Ananda semuanya, ketika kita mengalami luka di tubuh kita, maka yang akan keluar adalah cairan bewarna merah yang juga kita kenal dengan darah. Nah disini ibu ingin bertanya, apa fungsi darah bagi tubuh kita? Apa saja komponen yang terdapat pada darah nak?”.

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari pada pertemuan yang berlangsung (Where).

5. Guru meminta peserta didik untuk mengingat Kembali materi pembelajaran yang telah dipelajari sebelumnya (Rethink).

6. Guru meminta peserta didik mengerjakan soal pretest “Sistem Peredaran Darah pada Manusia

(Tailored).

Kegiatan Inti:

- Stimulation (stimullasi/pemberian rangsangan)

a. Guru menayangkan media Video/PPT, gambar yang berkaitan dengan topik materi bahasan dan guru meminta peserta didik untuk menyimak dengan cermat (Hook).

Video pembelajaran: https://www.youtube.com/watch?v=_vMIvibgEcg https://www.youtube.com/watch?v=QqoteucWIrw

b. Setelah menanyangkan video pembelajaran yang berkaitan dengan materi yang dibahas, peserta didik diminta untuk menyampaikan opininya dari video pembelajaran yang telah ditonton bersama tadi (Hold).

- Problem Statement

a. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengidentifikasi pertanyaan sebanyak mungkin yang berkaitan dengan topik bahasan materi (Organize).

- Data collection (pengumpulan data)

a. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok (Organize).

b. Guru membagikan LKPD dan memberikan arahan kepada peserta didik (Organize).

c. Guru meminta peserta didik untuk melakukan diskusi dan mencari informasi yang relevan bersama kelompok untuk menyelesaikan persoalan yang ada pada LKPD (Explore, Revisit, Revise).

- Verification (pembuktian)

a. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi LKPD bersama kelompok kedepan kelas (Exhibit).

b. Guru membimbing peserta didik dalam melakukan diskusi dan membantu jika ada kelompok yang mengalami kesulitan dalam menjawab persoalan dalam diskusi (Tailor).

c. Peserta didik menanggapi hasil diskusi yang dipresentasikan dengan mengemukakan pendapat, mengajukan pertanyaan pada peserta didik yang tampil (Revise).

- Generalization (menarik kesimpulan)

a. Peserta didik diminta untuk memberikan kesimpulan point-point penting terkait hasil diskusi yang telah dilakukan dari lembar kerja tentang Sistem Peredaran Darah pada Manusia (Evaluate).

Kegiatan Penutup:

a. Peserta didik bersama guru membuat kesimpulan dari kegiatan dan materi pembelajaran yang baru dilakukan (Evaluate).

b. Guru bertanya kepada peserta didik untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami terkait dengan materi yang dipelajari (Reflect).

c. Guru mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pertemuan berikutnya (Organize).

d. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran, dan membimbing peserta didik untuk bersyukur dan berdo’a setelah kegiatan pembelajaran selesai (Organize).

(15)

LAMPIRAN a. Sikap

PENILAIAN OBSERVASI SIKAP Rubrik:

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran:

1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran

2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten

3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten

4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.

1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.

2. Cukupjika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.

3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.

4. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.

1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.

2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten

3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.

4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Bubuhkan tanda (√) pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

SIKAP Tanggung

Jawab Jujur Peduli Kerjasama Santun Percaya

diri Disiplin K

R C K

B A

S B

K R

C K

B A

S B

K R

C K

B A

S B

K R

C K

B A

S B

K R

C K

B A

S B

K R

C K

B A

S B

K R

C K

B A

S B

25 50 75 100 25 50 75 100 25 50 75 100 25 50 75 100 25 50 75 100 25 50 75 100 25 50 75 100

K : Kurang C: Cukup B: Baik SB : Baik Sekali

(16)

REKAPITULASI PENILAIAN SIKAP – OBSERVASI

NO NAMA

SISWA

SIKAP Skor

Rata- rata Tanggung

Jawab Jujur Pedul Kerja

Sama Santun Percaya

Diri Disiplin 1

2 3

Lembar Penilaian Sikap - Observasi pada Kegiatan Praktikum Mata Pelajaran : …………..

Kelas/Semester : …………..

Topik/Subtopik : …………..

Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku ilmiah disiplin, tanggung jawab, jujur, teliti dalam melakukan percobaan ………..

No Nama

Siswa Disiplin Tanggung Jawab

Kerja

sama Teliti Kreatif Peduli

Lingkungan Keterangan 1

2 3 ,,,,

Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut : 100 = sangat baik 75 = baik 50 = cukup 25 = kurang

Lembar Penilaian Sikap - Observasi pada Kegiatan Diskusi Mata Pelajaran : …………..

Kelas/Semester : …………..

Topik/Subtopik : …………..

Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku kerja sama, santun, toleran, responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.

No Nama Siswa Kerja sama Rasa Ingin Tahu Santun Komunikatif Keterangan 1

2 3 ,,,,

Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.

100 = sangat baik 75 = baik 50 = cukup 25 = kurang

(17)

LEMBAR PENILAIAN SIKAP - JURNAL Nama Siswa : ………..

Kelas : ………

No. Hari/Tanggal Sikap/Perilaku

Keterangan

Positif Negatif

1 2 3 4 5 ...

Kesimpulan :

………

Penilaian Sikap - Jurnal Nama Peserta Didik : …………...……..

Kelas : …………...……..

Aspek yang diamati : …………...……..

No Hari/tanggal Kejadian Keterangan /

Tindak Lanjut 1

2 3 4 5

….

Nilai jurnal menggunakan skala Sangat Baik (SB) = 100, Baik (B) = 75, Cukup (C) = 50, dan Kurang (K) = 25

(18)

Penilaian Sikap Profil Pelajar Pancasila

RUBRIK PENILAIAN SIKAP PELAJAR PROFIL PANCASILA Nama Sekolah :

Kelas/Semester : VIII / Tahun pelajaran :

Mapel / materi : Sistem Peredaran Darah Manusia

Sikap Profil Pancasila : Beriman, bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, Mandiri, Bernalar kritis, Kreatif a. Teknik Penilaian : Observasi

b. Bentuk Instrumen : Lembar observasi c. Rubrik Penilaian:

Aspek

Belum berkembang

(BB)

Mulai berkembang

(MB)

Berkembang sesuai harapan

(BSH)

Sangat berkembang

(SB) Beriman dan

bertaqwa

Memahami makna dan

fungsi agama/

kepercayaan

Memahami makna dan fungsi agama/kepercayaan,

serta memahami ajaran agama/

kepercayaan terkait hubungan

sesama manusia dan alam semesta

Melaksanakan ibadah secara rutin dan mandiri sesuai dengan tuntunan agama/ kepercayaan, berpartisipasi pada perayaan hari-hari besarnya

Melaksanakan ibadah secara rutin dan mandiri sesuai dngan tuntunan agama/

kepercayaan, berpartisipasi pada perayaan hari-hari besarnya, serta melaksanakan ajarannya pada lingkup keluarga sekolah dan lingkungan

sekitar Bergotong –

royong

Menjalin kerja sama antar teman dan berkomunikasi yang baik

untuk mencapai tujuan

tertentu

Menjalin kerja sama antar teman dan berkomunikasi yang baik untuk mencapai tujuan tertentu serta mampu berkoordinasi sosial

Menjalin kerja sama antar teman dan berkomunikasi

yang baik untuk mencapai tujuan tertentu serta mampu berkoordinasi

sosial dan tanggap terhadap lingkungan sosial

Menjalin kerja sama antar teman dan berkomunikasi yang baik untuk mencapai tujuan tertentu serta mampu berkoordinasi sosial dan tanggap terhadap lingkungan sosial, sehingga memiliki rasa berbagi kepada sesama Mandiri Mengenali kualitas dan

minat diri

Mengenali kualitas dan mengembangkan minat diri

Mengenali kualitas dan

mengembangkan minat diri serta

Mengenali kualitas dan

mengembangkan minat diri serta

(19)

Aspek

Belum berkembang

(BB)

Mulai berkembang

(MB)

Berkembang sesuai harapan

(BSH)

Sangat berkembang

(SB)

serta tantangan

yang dihadapi.

serta tantangan yang dihadapi. tantangan yang dihadapi, dan

mampu merefleksi diri

tantangan yang dihadapi, dan mampu merefleksi diri dan mampu mengendalikan diri.

Bernalar kritis

Menjelaskan alasan yang relevan dalam

penyelesaian masalah dan pengambilan keputusan

Menjelaskan alasan yang relevan dan akurat dalam penyelesaian

masalah dan pengambilan keputusan

Membuktikan penalaran dengan berbagai

argumen dalam mengambil suatu simpulan atau keputusan

Menganalisis dan mengevaluasi penalaran yang digunakan dalam menemukan dan mencari solusi serta mengambil

keputusan Kreatif

Berupaya mencari solusi alternatif saat

pendekatan yang diambil tidak berhasil berdasarkan identifikasi terhadap situasi

Menghasilkan solusi alternatif saat pendekatan

yang diambil tidak berhasil berdasarkan

identifikasi terhadap situasi

Menghasilkan solusi alternatif dengan mengadaptasi berbagai gagasan dan umpan balik

untuk menghadapi situasi dan

permasalahan

Menghasilkan solusi alternatif dan bereksperimen

dengan berbagai pilihan secara kreatif untuk

memodifikasi gagasan sesuai

dengan perubahan situasi

(20)

Instrumen Penilaian Sikap Profil Pancasila No Nama

Siswa

Sikap Profil Pancasila Jumlah Skor

Beriman, Bertaqwa Mandiri Bernalar Kritis Kreatif

Keterangan:

Skor 1 = Kurang Skor 2 = Cukup Skor 3 = Baik Skor 4 = Sangat Baik

40 100

= jumlahskor nilai

(21)

b. Pengetahuan

- Tes Tertulis Pilihan Ganda dan Isian.

ASESMEN KOGNITIF DIAGNOSTIK 1. Perhatikan data di bawah ini !

1. Sel darah merah 3. Keping darah 5. Hemoglobin 2. Sel darah putih 4. Plasma darah 6. Bilirubin Bagian dari sel-sel darah adalah ...

a. 1,2, dan 3 c. 3,4, dan 5

b. 2,3, dan 4 d. 4,5, dan 6

2. Perhatikan pernyataan berikut : a. Meneruskan rangsangan dari otak b. Pembunuh kuman

c. Mengangkut oksigen dan karbon dioksida d. Mengangkut sisa metabolisme

Fungsi darah ditunjukkan oleh nomor :

A. a, b, c B. a, b, d C. a, c, d D. b, c, d

3. Pada peristiwa pembekuan darah, jika tubuh kekurangan kalsium dan vitamin K maka yang terganggu adalah pembentukan … .

A. trombin dari protrombin C. fibrinogen dari trombokinase B. protrombin dari trombin D. fibrin dari fibrinogen

4. Perhatikan data di bawah ini

1) Dinding pembuluh bersifat tebal dan elastis 2) Denyut tidak terasa

3) Aliran darah cepat 4) Katup berjumlah tiga

Pernyataan di atas yang benar tentang ciri-ciri pembuluh darah adalah ...

a. 1 dan 2 c. 1 dan 3

b. 2 dan 3 d. 2 dan 4

(22)

ASESMEN DIAGNOSTIK NON KOGNITIF

No. Pertanyaan Jawaban

1. Apakah Anda merasa nyaman berinteraksi dengan orang yang berbeda dari Anda?

2. Bagaimana Anda mengatur waktu belajar Anda di rumah?

3. Apa yang menjadi motivasi utama Anda untuk belajar?

4. Seberapa yakin Anda dengan kemampuan Anda dalam menyelesaikan tugas-tugas yang sulit?

5. Ceritakan secara singkat kondisi rumahmu sehari-hari!

(23)

Penilaian Ulangan Harian “Sistem Peredaran Darah Manusia”

1. Berikut gambar jantung. Bagian yang ditunjukkan oleh angka 1, 2, dan 3 berturut-turut adalah ....

A. Arteri pulmonalis, arteri koroner, aorta B. Aorta, arteri pulmonalis, arteri koroner C. Aorta, arteri koroner, arteri pulmonalis D. Arteri pulmonalis, aorta, arteri koroner

2. Natrium sitrat dapat mencegah darah membeku, sebab...

a. Mengendapkan ion Ca 2+ dan darah b.Menghambat pecahnya trombosit c. Menghambat kerja protrombin d.Menetralkan antibodi dan serum e. Menghambat pembentukan vitamin K 3. Perhatikan gambar berikut ini !

Darah yang kaya oksigen terdapat pada bagian jantung nomor:

A. I dan II B. I dan III C. II dan III D. II dan IV

4. Perhatikan faktor-faktor berikut:

1. aktivitas tubuh 4. tinggi badan 2. jenis kelamin 5. usia

3. berat badan 6. warna kulit

Faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah denyut jantung yaitu....

a.1, 2 dan 5 b. 1,3 dan 4 c. 2,3 dan 6 d. 3, 4 dan 5

5. Tekanan darah Pak Ahmad yang ditunjukkan oleh tensimeter adalah 140/80 mm Hg. Menunjukkan apakah ukuran 140 mm Hg pada tensiometer?

a. sistolis b. diatolis

c. darah yang keluar dari jantung d. otot jantung waktu mengembang

(24)

6. Perhatikan tabel berikut.

Sistem peredaran darah Keterangan

P Q R S

Besar Kecil Rangkap Tertutup

Bilik kanan →seluruh tubuh→srambi kiri Bilik kiri→paru-paru→serambi kanan Darah dua kali beredar keseluruh tubuh Darah mengalir dalam pembuluh Sistem peredaran darah yang benar pada tabel ditunjukkan oleh . . . . a. P b. Q c. R d. S

7. Pada saat pelajaran biologi Risaka tiba tiba merasa badannya lemas. Kemudian dia minta izin untuk periksa ke rumah sakit. Setalah diperiksa oleh dokter ternyata pada darah Riska produksi sel drah putih secara berlebihan sehingga jumlahnya dalam darah melebihi normal. Sel darah putih yang berlebihan tidak hanya memakan bakteri tetapi juga memakan sel darah merah sehingga tubuh mengalami kekurangan darah yang sangat berat. Menurut analisa dokter penyakit ini disebut anemia. Benarkah analisa dokter tersebut...

a. Benar, karena anemia adalah kekurangan darah.

b. Benar, karena Riska kekurangan hemoglobin c. Benar, karena kurangnya volume darah dari normal

d. Salah, karena produksi seldarah putih secara berlebihan disebut leukimia

8. Saat praktikum biologi dilaboratorium Tuti terkena silet saat membedah ikan. Kemudian darah yang keluar dari tubuh Tuti sangat banyak sekali. Anehnya darah yang keluar itu terus menerus dan tidak mau berhenti. Kata guru biologi yang mengajar mereka Tuti menderita penyakit Hemofilia.

Benarkah apa yang dikatakan guru biologi tersebut...

a. Benar, karena darah yang keluar secara terus menerus

b. Benar, karena darah darah sulit membeku maka mengalir terus menerus.

c. Salah, karena jika keluar terus manerus maka Tuti akan kekurangan darah d. Salah, karena Tuti menderita penyakit anemia

9. Urutan peredaran darah yang benar, yaitu ....

A. seluruh tubuh - bilik kanan - serambi kanan - paru-paru - bilik kiri - serambi kiri - seluruh tubuh

B. seluruh tubuh - bilik kiri - serambi kiri - paru-paru - bilik kanan - serambi kanan - seluruh tubuh

C. seluruh tubuh - serambi kanan - bilik kanan - paru-paru - serambi kiri - bilik kiri - seluruh tubuh

D. seluruh tubuh - serambi kiri - bilik kiri - paru-paru - serambi kanan - bilik kanan - seluruh tubuh

10. Dalam keadaan normal, sel darah putih berjumlah 8000/ml darah. Setelah dilakukan uji darah, sel darah putih Doni berjumlah 4000/ml darah. Dari hasil uji tersebut dapat diketahui bahwa Doni mengalami... .

A.leukopenia B. Leukositosis C. Hipertensi D. Hipotensi

(25)

Kunci Jawaban Penilaian Tertulis (Pilihan Ganda)

No. Penyelesaian Skor

1 B 10

2 B 10

3 D 10

4 A 10

5 A 10

6 D 10

7 D 10

8 B 10

9 C 10

10 A 10

Nilai = Jumlah Skor x 10 = 100 Penilaian pengetahuan juga diambil dari:

- LKPD

- Tanya Jawab

- Penugasan Tugas Rumah

a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik

b. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.

(26)

c. Keterampilan

Instrumen Lembar Penilaian Praktikum No Aspek yang Dinilai

Sangat Baik (100)

Baik (75)

Kurang Baik

(50)

Tidak Baik

(25) 1 Kesesuaian alat dan bahan

2 Proses pengamatan 3 Hasil pengamatan 4 Presentasi

Kriteria penilaian (skor) 100 = Sangat Baik 75 = Baik

50 = Kurang Baik 25 = Tidak Baik

Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Lembar Penilaian Presentasi

No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

1 Penguasaan materi diskusi

2 Kemampuan menjawab pertanyaan 3 Kemampuan mengolah kata

4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :

100 = Sangat Baik 75 = Baik

50 = Kurang Baik 25 = Tidak Baik

Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)

(27)

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN PENILAIAN PORTOFOLIO

Tugas

...

...

...

...

Rubrik Penilaian

Nama siswa : ……….

Kelas : ……….

No Kategori Skor Alasan

1 1. Apakah portofolio lengkap dan sesuai dengan rencana?

2 2. Apakah lembar isian dan lembar kuesioner yang dibuat sesuai?

3 3. Apakah terdapat uraian tentang prosedur pengukuran/pengamatan yang dilakukan?

4 Apakah isian hasil pengukuran/pengamatan dilakukan secara benar?

5. Apakah data dan fakta yang disajikan akurat?

6. Apakah interpretasi dan kesimpulan yang dibuat logis?

7. Apakah tulisan dan diagram disajikan secara menarik?

8. Apakah bahasa yang digunakan untuk menginterpretasikan lugas, sederhana, runtut dan sesuai dengan kaidah EYD?

Jumlah

Kriteria: 100 = sangat baik, 80 = baik, 60 = cukup, 40 = kurang, 20 = sangat kurang

Nilai Perolehan = Skor Perolehan 40

(28)

Penilaian Portofolio Penyusunan Laporan Perancangan Percobaan dan Laporan Praktik

Mata Pelajaran : ………

Alokasi Waktu : 1 Semester Sampel yang dikumpulkan : Laporan

Nama Peserta didik : ………

Kelas : ………

No Indikator Periode

Aspek yang dinilai

Catatan / Nilai Kebenaran

Konsep

Kelengkapan

gagasan Sistematika Tata Bahasa

1 …. ….

2 Menyusun laporan perancangan percobaan 3 Menyusun

laporan praktikum

4 …. ….

(29)

Rubrik Penilaian portofolio Laporan Praktikum

No Komponen Skor

1 Kebenaran Konsep

Skor 25 jika seluruh konsep bidang studi pada laporan benar Skor 15 jika sebagian konsep bidang studi pada laporan benar Skor 5 jika semua konsep bidang studi pada laporan salah 2 Kelengkapan gagasan

Skor 25 jika kelengkapan gagasan sesuai konsep Skor 15 jika kelengkapan gagasan kurang sesuai konsep Skor 5 jika kelengkapan gagasan tidak sesuai konsep 3 Sistematika

Skor 25 jika sistematika laporan sesuai aturan yang disepakati Skor 15 jika sistematika laporan kuang sesuai aturan yang disepakati Skor 5 jika sistematika laporan tidak sesuai aturan yang disepakati 4 Tatabahasa

Skor 25 jika tatabahasa laporan sesuai aturan Skor 15 jika tatabahasa laporan kuang sesuai aturan Skor 5 jika tatabahasa laporan tidak sesuai aturan Keterangan:

Skor maksimal = jumlah komponen yang dinilai x 25 = 4 x 25 = 100 Nilai portofolio = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖= 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 x 4

(30)

ILMU PENGETAHUAN ALAM SMP KELAS VIII

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

“SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA”

Nama:………..

Kelas:………

(31)

PETUNJUK :

1. Tuliskanlah nama anda pada kolom yang sudah disediakan!

2. LKPD dikerjakan berdiskusi dengan anggota kelompok.

3. Bacalah perintah soal atau pertanyaan dengan hati-hati, dan untuk memudahkan untuk menjawab lakukan studi literatur pada buku atau internet.

4. Setelah mengerjakan LKPD, hasil kerja dikumpulkan pada guru mata pelajaran.

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

“SISTEM PEREDARAN DARAH”

Peserta didik mampu menganalisis dan menjelaskan keterkaitan struktur organ dan sistem organ pada makhluk hidup serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem peredaran darah.

Struktur dan Fungsi Organ Peredaran Darah

Mekanisme Peredaran Darah

Kelainan pada Sistem Peredaran Darah

(32)

INFORMASI PENDUKUNG

DARAH

Darah merupakan cairan tubuh yang meliputi 8% dari berat tubuh. Darah memiliki fungsi sebagai alat transportasi didalam tubuh, mempertahankan keseimbangan tubuh, menjaga sistem kekebalan tubuh, dan menjaga keseimbangan asam dan basa didalam tubuh.

Darah tersusun dari beberapa komponen yaitu: plasma darah (cairan darah), dan keeping-keping darah yang terdiri atas sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan trombosit.

Organ peredaran darah pada tubuh manusia terdiri atas jantung dan pembuluh darah. Pembuluh darah pada tubuh manusia terbagi 3, yaitu: arteri, vena, dan kapiler.

Sistem peredaran darah manusia adalah sistem peredaran darah ganda, artinya darah dua kali melewati jantung.

Pertama melalui sirkuit paru, yaitu saat darah dipompa menuju paru-paru dan terjadi pertukaran antara karbondioksida dengan oksigen, darah yang membawa oksigen dibawa ke jantung. Yang kedua melalui sirkuit seluruh tubuh, yaitu saat darah yang sudah mengandung oksigen dipompa ke seluruh tubuh. Di kapiler-kapiler tubuh, terjadilah pertukaran oksigen dengan karbondioksida. Karbon dioksida dibawa ke jantung, dan kemudian siklus berulang.

(33)

Petunjuk: Jawablah pertanyaan di bawah ini, dan diskusikan bersama kelompokmu!

1. Sebutkan dan jelaskan fungsi dari organ penyusun sistem peredaran darah manusia!

2. Perhatikan gambar di bawah ini!

Lengkapilah struktur jantung di bawah ini!

AKTIVITAS 1

Jawaban:

Gambar

Gambar Katup Jantung

Referensi

Dokumen terkait

Setelah melakukan diskusi informasi, siswa dapat menyebutkan kelainan atau penyakit sistem peredaran darah pada

Untuk mengetahui hasil belajar peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dengan metode role playing pada mata pelajaran sistem peredaran

Tingkat kevalidan media pembelajaran berbasis kartu domino pada materi sistem peredaran darah dikategorikan valid dengan nilai rata-rata 3,44, tingkat kepraktisan

Pada sistem peredaran darah manusia ada dua yaitu sistem peredaran darah besar/sistemik (bilik kiri – aorta – pembuluh nadi – pembuluh kapiler – vena cava superior dan vena

Gangguan sistem peredaran darah manusia Kelainan pada jantung Kelainan pada pembuluh darah Beck to menu.. SISTEM PEREDARAN

Berdasarkan deskripsi dan analisis data hasil penelitian didapatkan bahwa produk media pembelajaran e-modul berbasis edutainment pada materi sistem peredaran darah manusia kelas V yang

Sistem Peredaran Darah Sistem Peredaran Darah Darah Darah Alat-Alat Peredaran Darah Alat-Alat Peredaran Darah Mekanisme Peredaran Darah Mekanisme Peredaran Darah Sistem

Media pembelajaran animasi sangat membantu guru dalam menyampaikan materi tentang sistem peredaran darah manusia karena menjelaskan tentang organ peredaran darah, macam-macam peredaran