• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab 4 Sistem Peredaran Darah

N/A
N/A
Sidiq Noor Kharisma

Academic year: 2023

Membagikan "Bab 4 Sistem Peredaran Darah"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Bab

Sumber: www.rwjuh.edu/images/news/abiocor_1.jpg; 14 Desember 2007

(2)

Sistem Peredaran Darah Sistem Peredaran Darah

Darah

Darah Alat-Alat

Peredaran Darah Alat-Alat Peredaran

Darah

Mekanisme Peredaran

Darah Mekanisme

Peredaran

Darah Sistem

Peredaran Getah Bening

(Limfatik) Sistem

Peredaran Getah Bening

(Limfatik) Kelainan

/ Penyakit Kelainan

/ Penyakit

Pembuluh Darah Pembuluh

Darah

Jantung Jantung

Peredaran Darah KecilPeredaran Darah Kecil

Cairan Limfa Cairan Limfa Pembuluh Limfa Pembuluh Limfa

Kelenjar Limfa Kelenjar Limfa Arteri

Arteri VenaVena KapilerKapiler

Peredaran Darah Besar Peredaran

Darah Besar

Golongan Darah (Sistem ABO)

Golongan Darah (Sistem ABO)

Fungsi

Fungsi Plasma Darah Plasma

Darah

Sel-Sel Darah Sel-Sel

Darah

Sel Darah Merah Sel Darah

Merah Sel Darah Putih Sel Darah Putih

Keping Darah Keping Darah A

A BB ABAB OO

tersusun atas memiliki melibatkan

dapat mengalami terdiri atas

melibatkan

dibedakan menjadi

tersusun atas

dibedakan menjadi

terdiri atas

terbagi atas terdapat beberapa memiliki

terdiri atas

(3)

Sistem Peredaran Darah Sistem Peredaran Darah

A. Darah

A. Darah

B. Alat-Alat Peredaran darah

B. Alat-Alat Peredaran darah

C. Mekanisme Peredaran darah

C. Mekanisme Peredaran darah

D. Golongan Darah

D. Golongan Darah

E. Sistem Peredaran Getah Bening

E. Sistem Peredaran Getah Bening

F. Kelainan atau Gangguan pada Sistem Peredaran Darah

F. Kelainan atau Gangguan pada Sistem Peredaran Darah

(4)

A. Darah

1. Fungsi Darah 1. Fungsi Darah

sebagai pembawa zat-zat makanan dari sistem pencernaan ke seluruh sel tubuh sebagai pengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh sel tubuh

sebagai pengangkut sisa-sisa metabolisme

sebagai pengangkut hormon dari kelenjar hormon ke organ sasaran sebagai pemelihara keseimbangan cairan tubuh

sebagai pertahanan tubuh dari serangan mikroorganisme atau zat asing lain sebagai pemelihara suhu tubuh

(5)

2. Komponen Darah 2. Komponen Darah

a. Plasma Darah

tersusun atas 90% air dan 10%

bahan-bahan terlarut yang terdiri atas 7% protein, 1% garam-garam mineral, dan 2% lemak

Fungsi plasma darah Fungsi plasma darah

1) sebagai pelarut bahan-bahan kimia

2) membawa mineral-mineral terlarut, glukosa, asam amino, vitamin, karbon dioksida dan bahan-bahan buangan

3) menyebarkan panas dari organ yang lebih hangat ke organ yang lebih dingin 4) menjaga keseimbangan antara cairan di dalam sel dan cairan di luar sel

Hasil sentrifugasi darah

(6)

b. Sel-Sel Darah

1) Sel Darah Merah (Eritrosit) 1) Sel Darah Merah (Eritrosit)

Sel-sel darah merah (eritrosit)

Ciri-ciri :

Berdiameter 7–8 mm

 Tebal 1–2 mm

 Bersifat elastis

Tidak berinti (pada eritrosit tua)

 Mengandung hemoglobin

Fungsi eritrosit:

Mengangkut oksigen dari paru- paru untuk diedarkan ke seluruh tubuh

Mengangkut sebagian karbon dioksida dari sel-sel

Jumlah eritrosit:

pada laki-laki  4,2 – 5,4 juta/µl pada perempuan  3,6 – 5,0 juta/µl Eritrosit dibuat di dalam sumsum merah tulang belakang, tulang rusuk, tulang tengkorak, dan tulang pipa

Umur eritrosit manusia ± 120 hari

(7)

2) Sel Darah Putih (Leukosit) 2) Sel Darah Putih (Leukosit)

Neutrofil

Monosit Limfosit

Eosinofil

Basofil

Ciri-ciri:

- sitoplasma bergranula - inti sel berlobus

Ada tiga jenis: neutrofil, eosinofil, dan basofil

Ciri-ciri:

- sitoplasma tidak bergranula

- inti sel bulat atau seperti ginjal

Ada dua jenis: limfosit dan monosit

(8)

3) Keping-Keping Darah (Trombosit)

Ciri-ciri: bentuk tidak teratur, tidak berinti sel, dan berukuran sangat kecil (hanya berdiameter 2 mm)

Trombosit dilihat dengan mikroskop

Skema pembentukan benang-benang fibrin pada saat terjadi pembekuan darah

Skema pembentukan benang-benang fibrin pada saat terjadi pembekuan darah

Sel-sel darah merah

1

2

3

(9)

melepaskan

+ Ca2+ Vitamin K

+ Ca2+

Trombosit dan sel-sel darah yang rusak Enzim trombokinase darah yang rusak

Trombin Protrombin

Fibrinogen

Benang-benang fibrin

Pembentukan bekuan darah

(10)

B. Alat-Alat Peredaran Darah

Berfungsi untuk memompa darah agar dapat terus

beredar

Memiliki tiga lapisan, yaitu perikardium, miokardium, serta endokardium

Terbagi menjadi empat ruangan, yaitu ventrikel dekster (bilik kanan),

ventrikel sinister (bilik kiri), atrium dekster (serambi kanan), dan atrium sinister (serambi kiri)

Struktur jantung

(11)

Arteri

Nama lainnya pembuluh nadi

Fungsi: membawa darah kaya oksigen meninggalkan

jantung menuju ke seluruh tubuh, kecuali arteri pulmonalis Letak: jauh dari permukaan tubuh dan berdinding tebal Jika diraba, terasa ada denyutan

Jika terpotong, darah memancar

Vena

Nama lainnya pembuluh balik

Fungsi: membawa darah kaya karbon dioksida dari seluruh tubuh menuju jantung, kecuali vena pulmonalis

Letak: dekat permukaan tubuh Jika diraba, tidak ada denyutan Jika terpotong, darah menetes

Berdinding tipis dan memiliki banyak katup

Kapiler

Nama lainnya pembuluh rambut

Fungsi: tempat pertukaran zat yang dibawa oleh arteri dan vena

Berhubungan langsung dengan sel-sel tubuh

Dindingnya terdiri atas satu lapis sel dan berdiameter sempit

2. Pembuluh Darah

(12)

Pembuluh darah utama manusia

Pembuluh darah arteri, vena, dan kapiler

(13)

C. Mekanisme Peredaran Darah

Peredaran Darah Kecil

Membawa darah dari jantung menuju paru-paru dan

kembali ke jantung Membawa darah dari jantung menuju paru-paru dan

kembali ke jantung

Peredaran Darah Ganda

Peredaran Darah Besar

Membawa darah dari jantung menuju seluruh tubuh dan kembali ke jantung Membawa darah dari jantung menuju seluruh tubuh dan kembali ke jantung

(14)

Kepala dan leher

Tungkai atas

Paru-paru

Serambi kanan Bilik kanan

Serambi kiri Bilik kiri

Hati Lambung usus

Ginjal

Gonad Tungkai bawah

Arteri karotis Arteri subklavia

Vena pulmonalis

Aorta

Arteri hepatika

Arteri mesenterika dan gastrik Arteri renalis

Arteri genitalis

Arteri iliaka Vena jugularis

Vena subklavia

Arteri pulmonalis

Vena kava

Vena hepatika

Vena porta hepatika

Vena renalis

Vena genitalis

Vena iliaka

S ke m a P er e d ar an D ar a h M a n u s ia

(15)

D. Golongan Darah

Sistem Penggolongan Darah

Sistem ABO Sistem Rh Sistem MN

Ditemukan oleh Karl Landsteiner (1901) Berdasarkan adanya aglutinogen dan aglutinin dalam darah

Golongan Darah A Golongan Darah B Golongan Darah

AB

Golongan Darah O

memiliki aglutinogen A dan aglutinin ß (anti-B)

memiliki aglutinogen B dan aglutinin α (anti-A)

memiliki aglutinogen A dan B, tetapi tidak memiliki aglutinin α dan ß

memiliki tidak aglutinogen A dan B, tetapi memiliki aglutinin α dan ß

(16)

Sistem penggolongan darah berguna dalam transfusi darah

Orang yang menerima darah  resipien Orang yang memberi darah  donor

Resipien universal  golongan darah AB Donor universal  golongan darah O

Transfusi darah yang cocok

Senyawa protein darah yang terdapat pada sel-sel darah merah, berfungsi sebagai antigen

Senyawa protein darah yang terdapat pada plasma darah, berfungsi sebagai antibodi

(17)

E. Sistem Peredaran Getah Bening

Sistem Peredaran Getah Bening (Sistem Limfatik)

Sistem Peredaran Getah Bening (Sistem Limfatik)

terdiri atas

Pembuluh Getah Bening

Pembuluh Getah Bening Getah Bening atau Cairan LimfaGetah Bening atau Cairan Limfa Kelenjar LimfaKelenjar Limfa

menyerap emulsi lemak dari jonjot (vili) usus halus dan membawanya ke sistem peredaran darah menyerap emulsi lemak dari jonjot (vili) usus halus dan membawanya ke sistem peredaran darah sebagai sistem saluran pembuangan (drainase)  menarik kelebihan cairan dari jaringan-jaringan tubuh dan mengembalikannya ke dalam darah

sebagai sistem saluran pembuangan (drainase)  menarik kelebihan cairan dari jaringan-jaringan tubuh dan mengembalikannya ke dalam darah

mengambil sisa-sisa metabolisme sel mengambil sisa-sisa metabolisme sel

Fungsi

Pembuluh limfa dada kiri (duktus toraksikus) Pembuluh limfa dada kiri (duktus toraksikus) Pembuluh limfa dada kanan (duktus

limfatikus dekster)

Pembuluh limfa dada kanan (duktus limfatikus dekster)

berisi

Limfosit  berfungsi menghasilkan antibodi penghancur patogen

Limfosit  berfungsi menghasilkan antibodi penghancur patogen

Makrofag  berfungsi ”memakan”

kuman serta benda asing

Makrofag  berfungsi ”memakan”

kuman serta benda asing

(18)

F. Kelainan/Gangguan pada Sistem Peredaran Darah

Penyakit kekurangan hemoglobin Penyakit kekurangan hemoglobin

(Kanker Darah) Produksi sel-sel darah putih secara berlebihan sehingga jumlahnya di dalam darah melebihi normal (Kanker Darah)

Produksi sel-sel darah putih secara berlebihan sehingga jumlahnya di dalam darah melebihi normal (Tekanan Darah

Tinggi)

Tekanan darah jauh di atas tekanan darah normal

(Tekanan Darah Tinggi)

Tekanan darah jauh di atas tekanan darah normal

Penyakit yang darah

penderitanya cenderung tidak mau membeku sehingga akan terus-menerus mengalir apabila penderita terluka Penyakit yang darah

penderitanya cenderung tidak mau membeku sehingga akan terus-menerus mengalir apabila penderita terluka

Pengerasan pada pembuluh darah Pengerasan pada pembuluh darah

Pelebaran pembuluh darah balik di betis (varises) dan di anus (wasir)

Pelebaran pembuluh darah balik di betis (varises) dan di anus (wasir)

Referensi

Dokumen terkait

Ada tiga macam sel darah, yaitu sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), keping-keping darah (trombosit)1.

 Melakukan diskusi keterkaitan sistem pencernaan dengan sistem pernafasan, sistem peredaran darah, dan penggunaan energi makanan..  Melakukan pengamatan (mode l/carta) dan

Sistem peredaran darah pada udang terdiri dari jantung, sejumlah arteri yang mengedarkan darah ke organ utama, tidak memiliki vena (pembuluh balik), dan terdapat sejumlah

Gangguan sistem peredaran darah manusia Kelainan pada jantung Kelainan pada pembuluh darah Beck to menu.. SISTEM PEREDARAN

Kata Kunci: Media Pembelajaran Mekanisme Peredaran Darah Penelitian ini bertujuan menghasilkan Analisis Awal dan Validasi Media Pembelajaran Flip Chart Pada Materi Sistem Peredaran

Sistem peredaran darah Keterangan P Q R S Besar Kecil Rangkap Tertutup Bilik kanan seluruh tubuhsrambi kiri Bilik kiriparu-paruserambi kanan Darah dua kali beredar keseluruh

Sistem peredaran darah pada krustasea mirip dengan insecta, mulai dari jantung dan pembuluh darah hampir sama yaitu membentang dibagian atas usus saluran pencernaan dan diapit oleh alat

Media pembelajaran powerpoint atau ppt Organ Peredaran Darah Manusia, Gangguan Kesehatan pada Peredaran Darah Manusia, Faktor-faktor yang Memengaruhi Kesehatan Organ Peredaran Darah, Cara Memelihara Kesehatan Organ Peredaran Darah