• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kumpulan RPP Kelas XI-Sistem Peredaran Darah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kumpulan RPP Kelas XI-Sistem Peredaran Darah"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : Ahmad Bayadhi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI/1

Sekolah : SMA

Pertemuan : 1 (pertama)

Alokasi waktu : 2 x 45 menit (1 kali pertemuan) Tahun Pelajaran : 2011-2012

Standar Kompetensi : 3.Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia, hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas.

Kompetensi Dasar : 3.2. Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada system peredaran darah.

Indikator : - Menjelaskan fungsi sistem peredaran darah. Mendeskripskan komponen peredaran darah.

(2)

Tujuan Pembelajaran khusus (TPK)

Analisis Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Pertanyaan Evaluasi

Indikator : Menjelaskan fungsi sistem peredaran darah.

Setelah melakukan diskusi kelompok siswa mampu menjelaskan fungsi sistem peredaran darah

Secara umum, sistem peredaran darah berfungsi mengangkut zat-zat makanan, hormon, gas dan zat sisa hasil metabolisme.

Kegiatan awal (10 menit) : Guru mengkondisikan kelas Guru membagi siswa menjadi

beberapa kelompok

Guru mengulas sedikit pelajaran tentang sistem peredaran darah dengan bertanya kepada siswa Kegiatan inti (70 menit) : Guru memberikan waktu kepada

siswa untuk mendiskusikan komponen sistem peredaran darah, struktur dan fungsi darah, pembuluh darah serta jantung dengan mengamati gambar fisiologi manusia (gambar pembuluh darah, gambar jantung) yang ada di LKS

Guru memberikan waktu kepada setiap kelompok siswa untuk mengemukakan hasil diskusi mereka dan kelompok yang lain menanggapi

Guru memberikan penguatan konsep kepada siswa

Dari tugas yang sudah diberikan yaitu membuat rangkuman tentang sistem peredaran darah ada yang ingin menjelaskan apa fungsi dari sistem peredaran darah?

LKS

Power point Gambar

(3)

Kegiatan akhir (10 menit) : Guru menyimpulkan hasil

diskusi kelompok

Guru memerintahkan siswa untuk mengumpulkan hasil rangkuman matei tentang sistem peredaran darah

Indikator : Mendeskripsikan komponen peredaran darah.

Setelah melakukan diskusi kelompok siswa mampu mendeskripskan

komponen peredaran darah yang terdiri dari darah, pembuluh darah dan jantung.

Secara umum, sistem peredaran terdiri dari beberapa komponen yaitu :

Darah , meliputi : Plasma darah ,

Sel-sel darahir. Terdiri dari :

Pembuluh darah, meliputi : Pembuluh darah arteri. Pembuluh darah vena Jantung.

Indikator : Mendeskripsikan struktur dan fungsi dari masing-masing komponen penyusun sistem peredaran darah.

Setelah melakukan diskusi kelompok siswa mampu mendeskripsikan struktur dan fungsi darah

Setelah melakukan diskusi

Struktur dari masing-masing komponen

penyusun sistem peredaran darah adalah:

1. Darah berfungsi sebagai alat pengangkut

(4)

kelompok siswa mampu mendeskripsikan struktur dan fungsi pembuluh darah

Setelah melakukan diskusi kelompok siswa mampu mendeskripsikan struktur dan fungsi Jantung

zat-zat makanan, air, dan oksigen ke seluruh jaringan tubuh, meliputi : Plasma darah , tersusun

atas : Air Protein

Ion, gula, lemak, asam amino, hormon, vitamin, dan gas terlarut

Sel-sel darah Terdiri dari : Eritrosit

Leukosit Trombosit

2. Pembuluh darah berfungsi mengalirkan darah ke seluruh tubuh, meliputi : Arteri : Aorta Arteri Arteriola Vena Vena kappa Vena Venula 3. Jantung berfungsi sebagai alat pompa darah yang melakukan tekanan terhadap darah sehingga

(5)

darah dapat mengalir ke seluruh jaringan tubuh, meliputi:

Serambi; serambi kiri dan serambi kanan

Bilik; bilik kiri dan bilik kanan

Katup Metode, Model/Pendekatan : Diskusi

Media pembelajaran : Power point, gambar fisiologi manusia, buku, internet, jurnal yang berkaitan dengan sistem peredaran darah Sumber Belajar : Buku, internet

(6)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI/1

Sekolah : SMAN 8 Bandung

Pertemuan : ke-2

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Tahun Pelajaran : 2012-2013

Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta imlipkasinya pada Salingtemas

Kompetensi Dasar : 3.2 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem peredaran darah

Indikator : 1. Mengidentifikasi struktur dan fungsi sistem peredaran darah pada serangga, cacing, ikan, amfibi, reptil, dan aves

2. Membedakan sistem peredaran darah terbuka dan tertutup pada serangga, cacing, ikan, amfibi, reptil, dan aves

(7)

Pembelajaran Khusus

Kegiatan Awal (10 menit) Guru mengkondisikan kelas

untuk mempersiapkan siswa mengikuti kegiatan

pembelajaran

Guru menimbulkan rasa ingin tahu siswa

Guru mengaitkan materi sekarang (sistem peredaran darah pada hewan) dengan materi tentang komponen penyusun sistem peredaran darah

Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok

Pernahkan kalian mengamati darah belalang? Menurut kalian, mengapa warna darah pada belalang tidak berwarna merah?

Sistem peredaran apakah yang dipakai oleh hewan?

Test: Post-test (lisan) Non test: Laporan hasil diskusi Rubrik penilaian afektif (presentasi) Rubrik penilaian laporan 1.1 Siswa mampu membedakan struktur dan fungsi sistem peredaran darah pada belalang, cacing, ikan, amfibi, reptil,

Organ sistem peredaran darah pada belalang terdiri dari jantung, sinus, dan arteri; pada cacing terdiri dari pembuluh darah dorsal, ventral, lateral, dan

kapiler; pada ikan terdiri dari jantung beruang dua (1 ventrikel dan 1 atrium) dan sinus venosus; pada amfibi terdiri

Kegiatan Inti (70 menit)

Tiap kelompok terdiri atas 6 orang Tiap kelompok diberi bagian

materi yang berbeda (bagan sistem peredaran darah pada belalang, cacing, ikan, amfibi, reptil, dan aves)

Bagaimana LKS yang ada pada kalian, apakah ada yang ingin ditanyakan?

(8)

dan aves setelah mengamati gambar dan melakukan diskusi kelompok

dari jantung (1 ventrikel dan 2 atrium), sinus venosus, dan trunkus arteriosus; pada reptil terdiri dari jantung (2 ventrikel dan 2 atrium), dan sinus venosus; pada aves terdiri dari jantung (2 ventrikel dan 2 atrium), arteri dan vena

Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan Anggota dari tim yang berbeda

yang telah mempelajari bagian/sub bab yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk

mendiskusikan sub bab mereka sesuai dengan LKS yang telah diberikan guru

Setelah selesai diskusi, sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan

bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya

mendengarkan dengan sungguh-sungguh

Guru meminta kesediaan siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi atau guru akan

menunjuk salah satu siswa untuk mempresentasikannya di depan kelas (materi yang dipresentasikan tidak sesuai dengan materi ahlinya) Guru memberikan penguatan

Apakah kalian sependapat dengan hasil presentasi teman kalian?

(9)

konsep untuk menengahi kegiatan diskusi atau untuk membenarkan konsep yang salah 2.1 Siswa mampu membedakan peredaran darah terbuka dan tertutup setelah membaca literatur

Peredaran darah terbuka adalah

peredaran darah ke seluruh tubuh yang tidak selalu melewati pembuluh darah sehingga tidak dapat dibedakan antara darah dengan cairan intersisial

sedangkan peredaran darah tertutup adalah sirkulasi darah keseluruh tubuh melalui pembuluh darah

2.2 Siswa mampu mencontohkan hewan yang

memiliki peredaran darah terbuka dan tertutup setelah membaca literatur

Kelompok hewan yang memiliki peredaran darah terbuka misalnya Arthropoda (serangga) sedangkan hewan yang memiliki peredaran darah tertutup misalnya cacing, ikan, amfibi, reptil, dan aves

2.3 Siswa mampu mengurutkan sistem peredaran darah pada belalang setelah mengamati gambar dan melakukan diskusi kelompok

Peredaran darah pada belalang yaitu bila jantung pembuluh berdenyut, maka hemolimfa terpompa mengalir melalui arteri, masuk rongga tubuh lalu masuk jaringan-jaringan tubuh tanpa melalui pembuluh-pembuluh kapiler. Dari jaringan-jaringan tubuh akan kembali masuk ke jantung pembuluh melalui

(10)

ostium 2.4 Siswa mampu

mengurutkan sistem peredaran darah pada cacing setelah mengamati gambar dan melakukan diskusi kelompok

Arah aliran darah pada cacing yaitu jika jantung dan pembuluh punggung berdenyut, darah akan mengalir menuju pembuluh perut dan pembuluh kapiler. Oksigen yang diserap kulit cacing secara difusi akan memasuki kapiler dan diikat hemoglobin yang akan menuju pembuluh punggung untuk dipompakan ke seluruh tubuh 2.5 Siswa mampu

mengurutkan sistem peredaran darah pada ikan setelah mengamati gambar dan melakukan diskusi kelompok

Darah dari jantung keluar melalui aorta ventral dan insang. Di insang, aorta bercabang-cabang menjadi arteri brankial dan akhirnya menjadi kapiler-kapiler. Pada kapiler-kapiler terjadi pertukaran gas (CO2 dilepas, O2 diambil dari H2O). Darah dari kapiler menuju aorta dorsal dan ke kapiler-kapiler seluruh tubuh (mengedarkan O2 dan sari-sari makanan serta mengikat CO2 jantung (lewat vena kardinalis anterior dan vena kardinalis posterior).

2.6 Siswa mampu mengurutkan sistem peredaran darah pada amfibi setelah mengamati gambar dan

Darah yang kaya O2 dari paru-paru dan kulit serta darah yang miskin O2 dari bagian-bagian tubuh masuk ke atrium kiri langsung ke ventrikel kiri. Darah kaya O2 dan darah miskin O2 bercampur

(11)

melakukan diskusi kelompok

2.7 Siswa mampu mengurutkan sistem peredaran darah pada reptil setelah mengamati gambar dan melakukan diskusi kelompok

Arah aliran darah pada reptil yaitu dari ventrikel jantung ada dua aorta yang membelok ke kanan dan ke kiri. Dari tiap aorta tersebut bercabang-cabang arteri kecil yang menuju ke berbagai organ tubuh. Setelah sampai di kapiler darah kembali ke jantung

2.8 Siswa mampu mengurutkan sistem peredaran darah pada aves setelah mengamati gambar dan melakukan diskusi kelompok

Darah dari vena (membawa CO2) menuju serambi kanan dan dipompa keluar melalui arteri dada menuju paru-paru. Dalam paru-paru, darah melepas CO2 dan mengambil O2, lalu menuju serambi kiri dan darah dipompa keluar melalui aorta untuk diedarkan ke seluruh tubuh.

Kegiatan Akhir (10 menit) Guru bersama-sama siswa

menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran

Guru memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa secara acak untuk mengetahui pemahaman siswa

Guru mengingatkan siswa untuk

Di antara kalian, siapakah yang ingin menyimpulkan kegiatan kita hari ini? Ada yang ingin berpendapat lain?

Apakah masih ada yang belum paham pada pembahasan hari ini?

(12)

mengumpulkan laporan hasil diskusi pada pertemuan selanjutnya

Guru menginformasikan materi yang akan disampaikan pada pertemuan selanjutnya yaitu tentang sistem peredaran darah pada manusia

Model/Pendekatan/Metode : Jigsaw / Salingtemas / Diskusi

Media pembelajaran : Gambar sistem peredaran darah pada hewan, LCD, Laptop, power point Sumber : Pratiwi, dkk. 2006. Biologi untuk SMA kelas X. Erlangga

Kistinnah dan Lestari. 2006. Biologi Makhluk Hidup dan Lingkungannya. Depdiknas

Nama : Mei Linda Wati

(13)

Mata Pelajaran : Biologi Kelas/Semester : X/2

Sekolah : SMA XI

Pertemuan : Ke-3

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Tahun Pelajaran : 2012/2013

Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia, hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas.

Kompetensi Dasar : 3.2. Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem peredaran darah.

Indikator : 1. Mengurutkan organ dan jenis pembuluh yang dilalui oleh masing-masing jenis sistem peredaran darah. 2. Mendeksripsikan sistem peredaran darah besar pada manusia

3. Mendeksripsikan sistem peredaran darah kecil pada manusia

TPK Analisis Materi KBM Pertanyaan Evaluasi

Setelah melakukan pengamatan gambar tentang sistem peredaran darah manusia, siswa mampu mengurutkan organ dan

pembuluh darah pada peredaran darah besar dan peredaran darah

Organ dan pembuluh darah pada sistem peredaran besar, yaitu: Jantung

Tubuh Aorta

Kapiler Organ

Kegiatan Pembuka: (10 menit) Memfokuskan perhatian siswa

dengan memperlihatkan video tentang transfusi darah.

Memberikan pertanyaan terkait dengan materi pembelajaran. Menyampaikan tujuan

pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai.

“Apakah ada sistem peredaran darah terbuka pada manusia?” “Apakah pada orang yang sudah

meninggal masih ada aliran darah?”

Tes: ujian (pilihan ganda)

(14)

kecil. Vena cava anterior Vena cava posterior

Organ dan pembuluh darah pada sistem peredaran darah kecil, yaitu: Jantung

Arteri pulmonalis Kapiler paru-paru kiri Kapiler paru-paru kanan

Guru memberikan motivasi kepada siswa agar menjaga kesehatan sistem peredaran darah. Kegiatan Inti: (70 menit)

Membagi kelas menjadi beberapa kelompok.

Guru menampilkan gambar sistem peredaran darah manusia melalui Power Point.

Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan siswa.

Siswa melakukan pengamatan gambar tentang sistem peredaran darah secara berkelompok. Siswa melengkapi bagan tentang

sistem peredaran darah pada manusia yang ada pada LKS. Guru membimbing siswa selama

proses pembelajaran atau memberikan jawaban atas pertanyaan siswa terkait dengan sistem peredaran darah.

Masing-masing jenis sistem peredaran darah dipresentasikan oleh kelompok perwakilan. Kegiatan Penutup: (10 menit) Guru melibatkan siswa dalam

menarik kesimpulan dengan memberikan beberapa pertanyaan.

“Bagaimana jalur sistem peredaran darah besar berdasarkan gambar yang telah kalian lihat. ?”

(15)

Guru memberikan evaluasi tertulis. Guru menyampaikan rencana

pembelajaran pada pertemuan yang akan datang

“Bagaimana jalur sistem peredaran darah kecil berdasarkan gambar yang telah kalian lihat?”

“Adakah perbedaan dari kedua sistem peredaran darah

tersebut?” 2.1. Setelah melengkapi bagan

tentang sistem peredaran darah pada manusia, siswa mampu mendeskripsikan sistem peredaran darah besar pada manusia.

Sistem peredaran darah besar memiliki aliran, yaitu jantung – tubuh – jantung.

3.1. Setelah melengkapi bagan tentang sistem peredaran darah pada manusia, siswa mampu mendeskripsikan sistem peredaran darah kecil pada manusia.

Sistem peredaran kecil memiliki aliran, yaitu jantung – paru-paru – jantung.

3.2. Setelah melengkapi bagan tentang sistem peredaran darah pada manusia, siswa mampu membedakan sistem peredaran darah besar dan sistem peredaran darah kecil pada manusia.

Perbedaan sistem peredaran darah besar dan kecil pada manusia terletak pada aliran darahnya.

(16)

Nama : M. Kholik Firmansyah

Metode, Model/Pendekatan : Metode Diskusi, Model Contextual Teching Learning (CTL) /Pendekatan Konsep. Media Pembeajaran : Gambar (Power Point).

Sumber Belajar : Buku SMA Kelas XI BSE

RANCANGAN PERENCANA PEMBELAJARAN (RPP)

Standar Kompetensi : Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas

Kompetensi Dasar : Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan yang dapat terjadi pada sistem peredaran darah.

Konsep : Kelainan pada sistem peredaran darah

Metode : Diskusi

AlokasiWaktu : 2 x 45 menit

Indicator : Mampu Mendeskripsikan kelainan/penyakit pada sistem peredaran darah manusia, keterkaitan antara penyakit dengan gangguan struktur dan fungsi peredaran darah serta upaya yang dilakukan untuk mencegah penyakit yang terjadi.

(17)

TPK Materi Pengalaman Belajar KBM Pertanyaan Evaluasi Media Setelah melakukan diskusi

siswa mampu menjelaskan berbagai macam jenis penyakit yang dapat terjadi pada sistem peredaran darah.

Setelah melakukan diskusi siswa mampu menjelaskan pengaruh beberapa jenis penyakit terhadap sistem pembuluh darah.

Setelah melakukan diskusi siswa mampu mengidentifikasi jenis-jenis kegiatan yang dapat dilakukan untuk mencegah gangguan pada sistem peredaran darah.

Sistem peredaran darah pada manusia dapat mengalami

kelainan/penyakit, yaitu Sclerosis : penyumpatan

pada pembuluh darah. Anemia : kekurangan sel

darah merah Hipertensi : tekanan darah tinggi. Varises : adalah pelebaran pembuluh darah vena.

Kelainan tersebut terjadi akibat kerusakan struktur dari sistem pembuluh darah, baik pada darah, pembuluh darah, maupun pada jantung.

Penyakit diatas dapat dicegah dengan melakukan melakukan olahraga yang teratur, dan mengurangi makan makanan yg mengandung kolestrol. Diskusi meliputi : Kemampuan mengemukakan pendapat. Kemampuan menghargai pendapat. Kegiatan pembuka (10 menit) Kegiatan pembelajaran dimulai dengan menyapa siswa, melakukan

absensi,.

Melakukan kegiatan apersepsi yaitu untuk menggali pengetahuan awal siswa tentang penyakit pada sistem peredaran darah. Beberpa pertanyaan yaitu :

Pernahkah kalian memeriksa tekanan darah?

Apa tujuan dari

pemeriksaan tekanan darah?

Pernahkah kalian mendegar penyakit pada sistem peredaran darah?

Kegiatan inti (60 menit)

Pertanyaan evaluasi : Jelaskan penyakit-penyakit berikut : scelrosis, anemia, hipertensi, varises. organ/jaringan mana yang mendapat masalah akibat penyakit tersebut? bagaimana cara mencegah, atau mengurangi dampak penyakit tersebut. Evaluasi : Tes : Melakukan post test secara lisan. Non tes. Rubrik penilaian laporan praktiku m. Rubric penilaian diskusi. LKS .

(18)

Kegiatan inti ini meliputi kegiatan utama dari proses pembelajaran yang

dilakukan.

Metode yang digunakan adalah metode diskusi yaitu siswa akan

mendiskusikan beberapa pertanyaan yang

disampaikan LKS yang telah diberikan.

Pertanyaan meliputi jenis-jenis penyakit yang dapat terjadi pada sistem peredaran darah, organ atau jaringan yang

terganggu akibat penyakit tersebut, serta upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit pada sistem peredaran darah. Kegiatan dimulai dengan

mengintruskikan kepada siswa untuk membentuk kelomopk yang beranggotakan masing-masing 5 orang tiap-tiap kelomopk. Kemudian akan di bagikan LKS sebagai panduan siswa dalam

(19)

berdiskusi (5 menit) Pelaksanaan diskusi

kelomopk dimulai dengan di berikan penjelasan oleh guru tentang masalah dan pertanyaan yang terdapat pada LKS. Setelah siswa merasa jelas maka kegiatan diskusi akan dimulai. Guru mengawasi kegiatan diskusi dengan melakukan penilaian keaktifan siswa (35 menit).

Guru menghentikan proses diskusi dan melakukan pembahasan terhadap pertanyaan yang ada didalam LKS. Pembehasan dilakukan dengan melakukan tanya jawab kepada siswa pada tiap-tiap kelomopok. Tanya jawab dilakukan

(20)

dengan menanyakan bagaimana pendapat kelomopk A terhadap kasus A, kemudian menanyakan kelompok B, C, D dan kelomopk lainnya apakah setuju atau tidak dengan jawaban yang

disampaikan kelompok A dengan

mengemukakan alasan. (LKS tidak

dikumpulkan pada saat diskusi).

Pertanyaan juga dapat dilakukan pada siswa yang terlihat tidak aktif sehingga mereka bisa menjawab pertanyaan. Kemudian guru membuat kesimpulan dari kasus yang ada didalam LKS dengan melibatkan siswa dalam membuat kesimpulan. (20 menit)

(21)

Kegiatan penutup ini berupa evaluasi dan pembuatan kesimpulan dari kegiatan yang dilakukan. Evaluasi yang dilakukan dengan melakukan tanya jawab tentang konsep-konsep yang cukup dirasa sangat penting. Pertanyaan

disampaikan kepada beberapa siswa baik yang berada pada kelas atas (siswa pintar) ataupun siswa kelas bawah. Darisini dapat didapat gambaran yang jelas tentang

pemahaman siswa tentang materi atau proses pembelajaran yang dilakukan.

Pembuatan kesimpulan dibuat secara umum yang menyangkut keseluruhan materi yang diajarkan pada pertemuan.

Penutup dilakukan dengan memberikan tugas mandiri kepada

(22)

siswa yaitu membuat laporan hasil diskusi yang disertai dengan studi literature tentang penyakit pada sistem peredaran darah, pengaruh penyakit terhadap organ atau jaringan pada sistem peredaran darah, serta usaha yang dapat dilakukan untuk mencegah atau bahkan mengobati penyakit pada sistem peredaran darah. (20 menit)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa kebutuhan latihan fisik cabang olahraga wushu nomor taolu melalui metode analisis pertandingan. Penelitian ini merupakan

Dari hasil penelitian dan pembahasan, dapat diambil beberapa kesimpulan, Kinerja biofilter aerob menggunakan media bio ring untuk mengolah air limbah domestik

[r]

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengestimasi potensi kandungan karbon organik yang tersimpan di hutan mangrove yang berada di.. Stasiun Kelautan Universitas

Dengan demikian, maka peneliti tertarik untuk mengkaji tentang hakikat agama dalam perspektif filsafat perenial untuk menjelaskan kekeliruan yang selama ini tumbuh dalam

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunianya, sehingga skripsi dengan judul Studi Terapi Antibiotik

MANAJEMEN INTEGRASI PROYEK MANAJEMEN INTEGRASI PROYEK HARAP HARAP-- AN AN STAKE STAKE-- PROYEK PROYEK BERHASIL BERHASIL MANAJM MANAJM SDM SDM PROYEK PROYEK MANAJM MANAJM

Dari tabel tersebut diketahui bahwa variabel yang dimasukkan adalah variabel regulasi diri sebagai prediktor dan metode yang digunakan adalah metode enter. Tabel Hasil