SISTEM RUJUKAN
WIWIK SETYANINGSIH
• Kesehataan suatu yaang kontinum dimulai dari sehat walafiat sd sakit parah
• Sakit dibagi dalam 3 tingkat : sakit ringan, sedang, parah.
• Ada 3 bentuk pelayanan yi :
a. Pelayanan kes tingkat pertama (PHC) : masy sakit ringan. Yang
diperlukan adalah pelayanan kesehatan dasar (basic health services).
Misal : puskesmas, pustu, pusling, balkesmas
b. Pelayanan kes tingkat kedua (secondary health services) : perlu rawat inap. Mis : RS type C, D dan perlu tersedia tenaga spesialis
• C. Pelayanan kesehatan tingkat ketiga (tertiary health services) : untuk pasien yg sdh tdk dpt dilayani oleh pelayanan kes sekunder. Perlu
tenaga super spesialis. Mis RS type A dan B
SISTEM RUJUKAN
• Sistem rujukan merupakan suatu upaya kesehatan yaitu suatu sistem jaringan fasilitas pelayanan kesehatan yang memungkinkan terjadinya penyerahan tanggung jawab secara vertikal maupun horizontal kepada fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih kompeten, terjangkau dan rasional.
• Merujuk berarti meminta pertolongan secara timbal balik kepada fasilitas kesehatan yang lebih kompeten untuk penanggulangan masalah yang dihadapi.
• Rangkaian jaringan fasilitas pelayanan kesehatan dalam sistem rujukan berjenjang dari yang paling sederhana sampai ke yang lebih kompeten.
• Keselamatan dan kesejahteraan pasien secara menyeluruh merupakan perhatian yang utama bagi seorang tenaga kesehatan. Tenaga kesehatan bertanggung jawab memberikan pengawasan , nasehat serta perawatan pada pasien
• System rujukan adalah suatu sistem penyelenggaraan pelayanan kesehatan Rujukan yg melaksanakan pelimpahan tanggung jawab timbal balik terhadap satu kasus penyakit atau masalah kesehatan secara vertikal dan horizontal. Vertical, maksudnya adalah rujukan dan komunikasi antara satu unit dan unit yang telah lengkap. Misalnya, dari Rumah Sakit kabupaten ke Rumah Sakit Provinsi atau Rumah Sakit Tipe C ke Rumah Sakit Tipe B yang lebih spesialistik vasilitas dan personalianya. Rujukan Horizontal adalah konsultasi dan komunikasi antar unit yang ada dalam satu Rumah Sakit, misalnya antara bagian Terapi Wicara dan bagian okupasi terapi.
PENGERTIAN
• Sistem Rujukan adalah system yang dikelola secara strategis, pragmatis, merata proaktif dan koordinatif untuk menjamin pemerataan pelayanan kesehatan maternal dan neonatal yang paripurna dan komprehensif bagi masyarakat yang membutuhkannya terutama bagi ibu dan bayi baru lahir, dimanapun mereka berada dan berasal dari golongan ekonomi manapun, agar dapat dicapai peningkatan derajat kesehatan ibu hamil dan bayi melalui peningkatan mutu dan keterjangkauan pelayanan kesehatan maternal dan neonatal di wilayah mereka berada.
• Sesuai SK Menteri Kesehatan Nomor 23 tahun 1972 tentang system rujukan adalah suatu system penyelenggaraan pelayanan yang melaksanakan pelimpahan tanggung jawab timbal balik terhadap suatu kasus penyakit atau masalah kesehatan secara vertical dalam arti dari unit yang berkemampuan kurang kepada unit yang lebih mampu atau secara horizontal dalam arti unit-unit yang setingkat kemampuannya.
TUJUAN RUJUKAN
• Tujuan Umum
Dihasilkan pemerataan upaya kesehatan yang didukung mutu pelayanan yang optimal dalam rangka memecahkan masalah kesehatan secara berhasil dan berdaya guna.
• Tujuan Khusus
• Dihasilkan upaya pelayanan kesehatan klinik yang bersifat kuratif dan rehabilitatif secara berhasil guna dan berdaya guna.
• Dihasilkan upaya kesehatan masyarakat yang bersifat preventif dan promotif secara berhasil guna dan berdaya guna.
TUJUAN RUJUKAN SECARA UMUM
• Setiap penderita mendapat perawatan dan pertolongan yang sebaik-baiknya.
• Menjalin kerja sama dengan cara pengiriman penderita atau bahan laboratorium dari unit yang kurang lengkap ke unit yang lebih lengkap fasilitasnya.
• Menjalin pelimpahan pengetahuan dan keterampilan (transfer of knowledge and skill) melalui pendidikan dan pelatihan antara pusat
dan daerah.
JENIS RUJUKAN
1. Rujukan medik : berkaitan dengan upaya penyembuhan &
pemulihan kesehatan pasien. Mencakup rujukan pengetahuan, dan bahan pemeriksaan
• Konsultasi penderita untuk keperluan diagnostik, pengobatan, tindakan operatif dan lain lain disebut Transfer of Patient.
• Pengiriman bahan spesimen untuk pemeriksaan laboratorium lebih lengkap disebut Transfer of material
• Mendatangkan atau mengirimkan tenaga yang lebih kompeten atau ahli untuk meningkatkan mutu pelayanan pengobatan setempat
disebut Transfer of Knowledge.
2. Rujukan Kesehatan : rujukan ini berkaitan dgn upaya pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan. Mencakup rujukan tehnologi, sarana, operasional
Rujukan yang menyangkut masalah kesehatan masyarakat yang bersifat preventif dan promotif antara lain meliputi bantuan :
•Survei epidemiologi dan pemberantasan penyakit atas kejadian luar biasa atau terjangkitnya penyakit menular.
•Pemberian pangan atas terjadinya kelaparan disuatu wilayah.
•Penyidikan sebab keracunan.
•Pemberian makanan, tempat tinggal dan obat obatan. Untuk pengungsi atas terjadinya keracunan masal.
•Sarana dan teknologi penyediaan air bersih masyarakat umum.
•Pemeriksaan spesimen air di laboratorium kesehatan.
JALUR RUJUKAN
• Intern antara petugas puskesmas.
• Antara puskesmas pembantu dan puskesmas pembina.
• Antara masyarakat dengan puskesmas.
• Antara satu puskesmas dengan puskesmas lain.
• Antara puskesmas dengan rumah sakit lain.
KEGIATAN
Rujukan dan pelayanan
• Pengiriman orang sakit dari unit kesehatan kurang lengkap ke unit yang lebih lengkap.
• Rujukan kasus patologis pada kehamilan, persalinan, dan nifas.
• Pengiriman kasus masalah reproduksi manusia lainnya, seperti kasus ginekologi atau kontrasepsi, yang memerlukan penanganan spesialis.
• Pengiriman bahan laboratorium.
• Jika penderita telah sembuh dan hasil laboratorium telah selesai, kembalikan dan kirimkan ke unit semula, jika perlu disertai dengan keterangan yang lengkap (surat balasan).
Pelimpahan Pengetahuan dan Keterampilan
• Pengiriman tenaga-tenaga ahli ke daerah untuk memberikan
pengetahuan dan keterampilan melalui ceramah, konsultasi penderita, diskusi kasus, dan demonstrasi operasi.
• Pengiriman petugas pelayanan kesehatan daerah untuk menambah pengetahuan dan keterampilan mereka ke Rumah Sakit yang lebih lengkap atau Rumah Sakit Pendidikan, juga dengan mengundang tenaga medis dalam kegiatan ilmiah yang di selenggarakan tingkat provinsi atau institusi pendidikan.
Rujukan Informasi Medis
• Membahas secara lengkap data-data medis penderita yang dikirim dan advice rehabilitas kepada unit yang mengirim.
• Menjalin kerjasama dalam system pelaporan data-data parameter pelayanan kebidanan, terutama mengenai kematian maternal dan prenatal. Hal ini sangat berguna untuk memperoleh angka-angka secara regional dan nasional.
Keuntungan Sistem Rujukan
• Pelayanan yang diberikan sedekat mungkin ke tempat paisien, berarti bahwa pertolongan dapat diberikan lebih cepat, murah, dan secara psikologis memberi rasa aman kepada pasien dan keluarganya.
• Dengan adanya penataran yang teratur diharapkan pengetahuan dan keterampilan petugas daerah makin meningkat sehingga makin banyak kasus yang dapat dikelola di daerahnya masing-masing.
• Masyarakat desa dapat menikmati tenaga ahli