SISTEMATIKA
KTI
Materi ini menjelaskan Sistematika Karya Tulis Ilmiah dan Tata Bahasa dalam
Penyusunan Karya Tulis Ilmiah
DESKRIPSI SINGKAT
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta dapat:
Mengaplikasikan standar dan sistematika
jenis karya tulis ilmiah Penghulu
INDIKATOR HASIL BELAJAR
Setelah mengikuti pelatihan, peserta mampu:
Menjelaskan standar karya tulis ilmiah;
Mengidentifikasi sistematika atau struktur beberapa jenis KTI;
Menerapkan standar dan sistematika beberapa jenis karya tulis ilmiah;
Menerapkan tata bahasa Indonesia dalam
penyusunan KTI;
STANDAR KTI
• Karya Tulis Ilmiah: kegiatan penuangan gagasan pemikiran atau data lapangan ke dalambentuk tulisan dengan mengikuti aturan dan metode ilmiah untuk menghasilkan informasi ilmiah yang dapat didiskusikan, dipublikasikan atau didokumentasikan.
• Standar KTI:
- Fakta dari suatu permasalahan;
- Hasil penelitian/kajian mandiri atau kelompok;
- Sistematik, terukur dan dapat diuji secara empiris.
RAMBU-RAMBU PENULISAN KTI
• Hindari tindakan plagiat;
• Menyebutkan sumber kutipan dan rujukan;
• Penulisan ilmiah bersifat objektif;
• Penulisan ilmiah rasional (berpikir kritis);
• Data, fakta akurat dan mutakhir;
• Hindari kata-kata kesan subjektif, seperti: harus, wajib, tidak mungkin, pasti, kiranya;
• Menggunakan kalimat pasif;
• Bahasa lugas dan mudah dimengerti dengan bahasa Indonesia yang baku;
• Bersifat impersonal (saya, aku tidak digunakan).
JENIS KTI
• Karya Tulis Ilmiah hasil penelitian, yaitu penuangan karya ilmiah dalam bentuk tulisan yang berisi hasil suatu objek permasalahan berupa temuan hasil penelitian, mandiri atau kelompok yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah (sistematik, terukur, dan dapat diuji secara empirik).
• Karya Tulis Ilmiah Non Penelitian/Konseptual, yaitu penuangan karya ilmiah dalam bentuk tulisan yang berisi hasil pemikiran atas suatu objek permasalahan berupa gagasan atau telaah dan analisis kritis, mandiri atau kelompok didasarkan atas kaidah ilmiah.
• Karya Tulis Ilmiah Populer, yaitu tulisan tentang subjek tertentu yang didasarkan atas beberapa teori, sesuai dengan kaidah penulisan ilmiah dan dimuat dalam media massa.
PENERAPAN STANDAR KTI
• Tema: gagasan pokok atau ide pikiran dalam membuat suatu tulisan.
Tema bersifat umum dan luas, karena masih berupa dasar cerita yang perlu diuraikan.
• Topik: pokok pembicaraan sebagai permasalahan yang dibahas atau diuraikan.
• Judul: kepala karangan, yang merupakan cerminan mengenai suatu permasalahan yang diangkat dalam sebuah tulisan.
• Bahan pertimbangan memilih Topik :
1.Tidak berada di luar jangkauan kemampuan peneliti (manageable topic)
2.Data dari topik mudah didapat (obtainable data)
3.Topik cukup penting untuk diteliti (significance of topic) 4.Menarik untuk diteliti (interested topic)
PEMILIHAN TOPIK
TOPIK
INTERES TED
SIGNIFIC ANCE
OBTAINA BLE DATA MANAGIA
BLE
TEMA, TOPIK DAN JUDUL
KELUARGA SAKINAH
Tujuan Realitas Materi Regulasi
Pendidikan anak
TOPIK
2 3 4
JUDUL
1 2 3
Anak saleh Waktu pendidikan Tempat
pendidikan
Tanggung jawab Orang tua 1
4
CONTOH
URUTAN
MENENTUKAN JUDUL
PENELITIAN
LATAR BELAKANG MASALAH Adanya masalah yg perlu diteliti..
IDENTIFIKASI MASALAH
BATASAN MASALAH
RUMUSAN MASALAH JUDUL
PENELITIAN
1
2
3
4
MENETAPKAN JUDUL PENELITIAN
•
Bertitik tolak dari masalah;•
Bersifat netral, tidak subjektif (melihat gejala apa adanya bukan seharusnya);•
Kalimat pernyataan bukan pertanyaan;•
Kata-kata jelas dan menarik, singkat, dan berkaitan;•
Jelas permasalahannya;•
Cerminan dari seluruh isi karya tulis;•
Dapat diketahui objek, metode, maksud, tujuan,wilayah;•
Conceptual frame work suatu penelitian;•
Berkaitan dengan tema dan topik.
JUDUL PENELITIAN, NON DAN ARTIKEL
NO ASPEK PENELITIAN NON PENELITIAN ARTIKEL
1 Proses penentuan judul Latar belakang- identifikasi-batasan masalah-judul
Latar belakang-
identifikasi- batasan masalah- judul
Masalah utama yang dibahas
2 Sifat Judul Netral, tdk ada unsur
subjektif Netral, tdk ada unsur
subjektif Provokatif/daya tarik
3 Penulisan Judul Kalimat pernyataan Kalimat Pernyataan Kalimat berita atau pertanyaan
4 Jumlah Kata +-8 – 10 kata, jika
lebih dibuat sub judul +-8 – 10 kata, jika lebih dibuat sub judul
4-5 kata di
bawahnya ditulis nama penulis
JUDUL ARTIKEL ILMIAH /POPULER
• Dua jenis artikel yaitu hasil penelitian dan non penelitian/konseptual. Beda hasil penelitian ada
“metode” dan “hasil” pada konseptual tidak ada.
• Judul Artikel ilmiah:
- mengandung unsur utama masalah
- memiliki daya tarik dan merangsang bagi pembaca (provokatif)
- ditulis dalam kalimat berita atau
pertanyaan
STRUKTUR KTI
Bagian Pendahuluan
15%
Bagian isi 70%
Bagian Penutup
15%
Bagian awal
- Halaman judul
-- Lembar pengesahan - Abstrak
- Kata pengantar - Daftar isi
- Daftar tabel/gambar Pendahuluan
- Latar belakang
-Perumusan masalah - Tujuan
- Manfaat
- Landasan teori 15%
- Pembahasan temuan 20%
-Analisis 35%
Kesimpulan Saran
Implikasi Bagian akhir
Daftar pustaka Lampiran
Biodata penulis
TATA BAHASA INDONESIA DALAM KTI
• Kata-kata dan istilah yang baku;
• Kata dan istilah yang tepat, cermat
• hemat;
• Kalimat yang efektif;
• Paragraf yang baik
CONTOH-CONTOH
• Sistem (baku), sistim (tidak baku);
• Mengadakan penelitian (tidak hemat), meneliti (hemat);
• Contoh kalimat efektif:
“ Jika anda tidak membayar pajak, akan dikenakan denda.” (tidak efektif)
“ Jika tidak membayar pajak, maka anda
dedenda.”
TERIMA KASIH