• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISWA KELAS IV DI MI NU TRIBHAKTI AT-TAQWA

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "SISWA KELAS IV DI MI NU TRIBHAKTI AT-TAQWA "

Copied!
168
0
0

Teks penuh

Judul Skripsi: PENGGUNAAN TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK PADA SISWA KELAS IV MI NU TRIBHAKTI AT-TAQWA. MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK PADA SISWA KELAS IV MI NU TRIBHAKTI AT-TAQWA. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan model Numbered Head Together (NHT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa Aqidah Akhlak.

PENDAHULUAN

Identifikasi Masalah

Hasil belajar siswa MI Nu Tribhakti At-taqwa pada mata pelajaran Aqidah Akhlak belum maksimal, terbukti masih ada 12 siswa/40% siswa yang tidak tuntas.

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan kajian untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan keefektifan pembelajaran di kelas, khususnya dalam hal model pembelajaran. Diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi siswa untuk meningkatkan hasil belajarnya pada materi ajar Aqidah Akhlak. Bagi peneliti, hasil penelitian yang diperoleh dapat digunakan sebagai model pembelajaran selama mengajar.

Penelitian Yang Relevan

  • Pengertian Hasil Belajar
  • Tujuan Hasil Belajar
  • Menentukan KKM Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
  • Prinsip Belajar Dan Pembelajaran
  • Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar
  • Prinsip Ketuntasan Belajar

Tujuan utama hasil belajar adalah untuk mengetahui keefektifan proses dan hasil belajar yang telah dilaksanakan. Hasil belajar merupakan proses penentuan nilai belajar siswa melalui kegiatan penilaian atau pengukuran hasil belajar. Berdasarkan penjelasan di atas, maka tujuan utama hasil belajar adalah untuk mengetahui keefektifan proses dan hasil belajar yang telah dilaksanakan serta untuk mengetahui tingkat keberhasilan yang dicapai siswa setelah mengikuti suatu kegiatan pembelajaran.

Pembelajaran Aqidah Akhlak 1. Pengertian Aqidah Akhlak

  • Pembelajaran Tujuan dan ruang lingkup mata pelajaran aqidah akhlak di madrasah Ibtidaiyah
  • Materi Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Kelas IV

Tujuan Pembelajaran dan Cakupan Mata Pelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah di Madrasah Ibtidaiyah. Tujuan Aqidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah adalah salah satu mata pelajaran PAI yang mempelajari rukun iman terkait dengan pengenalan dan penghayatan al-asma' al-husna, serta menciptakan suasana keteladanan dan pembiasaan dalam mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. . Pada hakekatnya, mata pelajaran Aqidah Akhlak berkontribusi dalam memotivasi siswa untuk mengamalkan akhlakul karimah dan adab Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Numbered Head Together (NHT)

  • Pengertian Model Metode Dan Strategi Pembelajaran
  • Pengertian Pembelajaran Cooperative Learning
  • Pengertian Model Numbered Head Together (NHT)
  • Langkah – Langkah Model Numbered Head Together (NHT)

Langkah-langkah penggunaan model pembelajaran head to head (NHT), dimulai dengan berhitung, guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok kecil. Kelebihan dan Kekurangan Model Head Counted Together (NHT) Model pembelajaran Head Counted Together (NHT) memiliki kelebihan sebagai berikut. Model pembelajaran Head Counted Together (NHT) selain memiliki kelebihan, juga memiliki kelemahan sebagai berikut.

Hipotesis

  • Variabel terikat
  • Variabel bebas

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) dinilai cukup efektif untuk dilaksanakan pada pembelajaran Aqidah Akhlak khususnya di kelas IV, karena adanya interaksi antar siswa di dengan menggunakan model ini dapat tumbuh dan berkembang secara berkelompok. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah variabel bebas model pembelajaran tipe numbered head together (NHT). Model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) merupakan bagian dari model pembelajaran kooperatif struktural yang menekankan pada struktur tertentu yang sengaja dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa.

Setting Penelitian

Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan bahwa setiap anggota kelompok dapat melakukannya atau mengetahui jawabannya.

Subjek Penelitian

  • Tahap Tahap Penelitian

Tahap kedua adalah tindakan (action) dan observasi (observe), tindakan dalam PTK adalah melaksanakan materi pembelajaran memahami kalimat-kalimat thayyibah sesuai dengan RPP. Aktivitas guru dan siswa dalam proses pembelajaran ini diamati dengan menggunakan instrumen yang telah disiapkan sebelumnya. Oleh karena itu, hasil observasi dijadikan sebagai bahan refleksi dan hasil refleksi pada siklus I akan dijadikan acuan untuk perbaikan pembelajaran pada siklus II.

Gambar 3.1 siklus PTK model kemmis dan mc. Taggrat. 31
Gambar 3.1 siklus PTK model kemmis dan mc. Taggrat. 31

Teknik Pengumpulan Data

Dan pada dasarnya pelaksanaan siklus II adalah untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan yang terdapat pada siklus I. Berdasarkan pendapat di atas dapat diketahui bahwa metode observasi ini digunakan untuk memperoleh informasi tentang penggunaan model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) yang dibutuhkan peneliti dalam penelitian selama mengikuti proses pembelajaran di kelas. Model pembelajaran ini dilakukan untuk melihat hasil belajar pada setiap siklus yang mencerminkan suatu konsep yang dikuasai oleh individu itu sendiri, dalam hal ini mengevaluasi rata-rata hasil belajar setiap siklus sebelum model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) dan sesudah menggunakan model pembelajaran. model pembelajaran bernomor. kepala bersama (NHT).

Instrumen Penelitian

Dari uji validitas soal diketahui bahwa semua soal yang digunakan untuk evaluasi siklus I II dan III adalah valid. Dari uji reliabilitas diketahui bahwa semua soal yang digunakan untuk evaluasi siklus I II dan III valid. Dari tes tingkat kesukaran soal diketahui bahwa semua soal yang digunakan untuk evaluasi siklus I II dan III valid.

Teknik Analisis Data

Keandalan suatu alat penilaian adalah ketelitian atau kekonstanan alat penilaian, artinya setiap kali alat penilaian digunakan akan memberikan hasil yang relatif sama.

Indikator Keberhasilan

  • Deskripsi Data Hasil Penelitian Siklus I II Dan III
  • Hasil Observasi (Pengamatan)
  • Hasil Evaluasi Hasil Belajar Siklus I
  • Hasil Observasi / Pengamatan a) Observasi Kegiatan Guru Siklus II
  • Hasil Observasi / Pengamatan

MI Nu Tribhakti At-taqwa berdiri pada tahun 1975 dengan berdirinya Residen Islam Tribhakti At-taqwa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa mata pelajaran Aqidah Akhlak. Peneliti sebagai mitra merancang pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together (NHT).

Penelitian ini menggunakan model pembelajaran Numbered Heads (NHT) untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa. Pada tahap ini peneliti merancang penerapan pembelajaran dengan model pembelajaran numbered heads together (NHT) dalam dua sesi. Dari data tersebut terlihat bahwa guru masih kurang luwes dalam menggunakan model pembelajaran pokok bernomor.

Hal ini untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah dilakukan tindakan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Head Counted Together (NHT). a) Pertemuan I (pertama). Hasil observasi aktivitas guru pada siklus II diamati pada saat guru sedang melakukan pembelajaran di kelas dengan menggunakan model pembelajaran Head Counted Together (NHT) yang disesuaikan dengan lembar observasi yang telah disiapkan oleh peneliti (observer). . . Dari data tersebut terlihat bahwa guru diajar untuk menggunakan model pembelajaran head to head (NHT).

Dalam kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan dengan menggunakan model pembelajaran NHT (numbered head together) pada II. siklus, jumlah bab yang dilakukan oleh guru bertambah.

Pembahasan Siklus I II Dan III

  • Kegiatan Guru
  • Hasil Belajar Siswa

Peningkatan tersebut dicapai setelah dilaksanakannya proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran yang berbeda dari biasanya. Berdasarkan tabel 4.12 dan gambar 4.5 terlihat bahwa kinerja guru dan aspek yang diamati mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Persentase kinerja guru pada siklus I sebesar 50% dan meningkat sebesar 22,7% pada siklus II menjadi 72,7% begitu pula pada siklus II dengan persentase 72,7% meningkat sebesar 22,7% pada siklus III sebesar 95,4%.

Pelaksanaan pembelajaran guru meningkat karena adanya upaya perbaikan yang dilakukan guru setelah melakukan refleksi terhadap hasil pelaksanaan siklus I. Untuk mengukur sejauh mana siswa memahami materi atau penjelasan yang diberikan oleh guru. Oleh karena itu, perbaikan pembelajaran menjadi keharusan bagi guru untuk menciptakan suasana pembelajaran yang dapat menunjang keberhasilan dalam proses pembelajaran.

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran head counted-together (NHT), peningkatan hasil belajar siswa dicapai dengan enam kali pertemuan (3 siklus).

II Dan III

Saran

Diharapkan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) dapat dijadikan salah satu alternatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa menjadi lebih baik, khususnya pada mata pelajaran Aqidah Akhlak yang dapat disesuaikan dengan materi yang akan diajarkan. Memotivasi pihak sekolah agar memotivasi guru kelas untuk menerapkan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) dalam proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran diharapkan siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran, karena dengan mengikuti kegiatan pembelajaran akan membantu siswa lebih memahami materi yang disampaikan guru, sehingga dapat membantu siswa meningkatkan hasil belajar.

Mengingat penelitian ini berlangsung selama tiga siklus dan subjek penelitian berjumlah 30 siswa dalam satu kelas, diharapkan peneliti lain yang akan melakukan penelitian dengan masalah yang relatif sama dapat melanjutkan penelitian untuk mendapatkan hasil yang lebih signifikan.

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Tujuan Pembelajaran

Materi Pembelajaran

Guru melengkapi dan menjelaskan hasil presentasi siswa Guru memotivasi siswa yang kurang atau tidak berpartisipasi sama sekali.

  • Diskusikanlah tentang melafalkan dan mengartikan kalimat thayyibah!

Kalimat masja allah digunakan ketika kita melihat sesuatu yang mengejutkan kita, kita akan mengucapkan kalimat tersebut dan subhanallah digunakan ketika kita melihat sesuatu yang baik. 2 Guru melakukan kegiatan pembelajaran yang bertujuan untuk membantu proses belajar siswa, bukan mengujinya agar siswa merasa tertekan. 3 Guru mengkomunikasikan informasi baru (misalnya materi tambahan) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar siswa.

4 Guru terlebih dahulu mengidentifikasi siswa lain yang setuju atau tidak setuju dengan jawaban tersebut, sebelum memberikan penjelasan tentang jawaban yang benar. 5 Guru mengembangkan kegiatan mengajar sesuai dengan isi kurikulum dan menghubungkannya dengan konteks kehidupan sehari-hari siswa. Arti kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah) dan Al-Asma Al-Husna (Al-'lim, Adh-Dhahir, Ar-Rasyid dan Al-Hadi).

6 Guru melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Numbered Heads (NHT). Materi : Memahami kalimat Thayyibah (Mashaa Allah And.. Subhanallah) dan Al-Asma Al-Husna (Al-'Lim, Adh-Dhahir, Ar-Rasyid.

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar !

Penilaian

Materi: Memahami kalimat Tayyibah (Masya Allah dan Subhanallah) dan Al-Asma Al-Husna (Al-'Lim, Adh-Dhahir, Ar-Rasyid dan Al-Hadi).

Indikator

Metode Pembelajaran

Langkah-langkah Pembelajaran

  • Diskusikanlah tentang melafalkan al-asma dan al-husna beserta artinya! berikan contoh dan juga hikmah membaca al-asma dan al-

4 Sebutkan contoh dari Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim, . Adh-Dhohir, Ar-Rasyiid en Al-Haadii). Sebutkan arti Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim, Adh-Dhohir, Ar-Rasyiid en Al-Haadii).

Sebutkan hikmah membaca Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim, Adh- Dhohir, Ar- Rasyiid og Al-Haadii). 3 Menunujukkan hikmah membaca Al-Asma Al- Husna Al-Aliim, Adh- Dhohir, Ar-Rasyiid og Al- Haadii. Siswa dapat membaca Al-Asma Al-Husna al-Aliim, Adh-Dhohir, Ar-Rasyiid og Al-Haadii.

Penjelasan Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim, Adh-Dhohir, Ar-Rasyiid dan Al-Haadii). Guru memberikan observasi berupa pertanyaan tentang sifat-sifat Tuhan dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim, adh-Dhohir, Ar-Rasyiid dan Al-Haadii). Guru menjelaskan materi tentang sifat-sifat Allah dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim, adh-Dhohir, Ar-Rasyiid dan Al-Haadii).

ير أن جود) دان الأسى الحسنى (القلم, دحضر, أرصد دان الهادي).

LANDASAN TEORI

UPAYA MENINGKATKAN HASIL PEMBELAJARAN MORAL AQIDAH MENGGUNAKAN MODEL HEAD NUMBERED TOGETHER. NHT) SISWA KELAS IV MI NU TRIBHAKTI AT-TAQWA.

METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional Variabel

PENUTUP A. Kesimpulan

Judul Skripsi: Penerapan Tipe Numbered Head Together (NHT) untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV Aqidah Akhlak MI NU Tribhakti At-taqwa. Pembimbing II : Tubagus Ali Rachman Puja Kesuma M.Pd Hari/tanggal bahan konsultasi dikonsultasikan. Guru membagi kelompok belajar. Guru menjelaskan kepada kelompok. Ini akan menjadi 6 kelompok menggunakan mereka yang tidak mengerti.

Aktivitas siswa dalam kelompok belajar Siswa yang nomornya dipanggil oleh guru Menjelaskan hasil diskusi kelompok.

FOTO FOTO KEGIATAN
FOTO FOTO KEGIATAN

Gambar

Gambar 3.1 siklus PTK model kemmis dan mc. Taggrat. 31
Tabel 3.5 Lembar Observasi Penilaian Kinerja Guru 32 No  Aspek Yang Diamati  Skor
Tabel 4.13  Hasil Belajar Siswa
FOTO FOTO KEGIATAN

Referensi

Dokumen terkait

Rincian langkah pem- belajaran adalah (1) guru membuka pelajaran dan menyampaikan tujuan pembelajaran, (2) me- nyampaikan materi yang tertuang dalam LKS berupa puisi