PEMERINTAH KABUPATEN PASER DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS LONG GELANG ( KAYUNGO )
Jl. Alas Km. 15 Desa Long Gelang Kec.Long Ikis Kab.Paser 76282 Kode Puskesmas P.17060203 Telp. 085753811237
Email : puskesmas.kayungo@gmail.com
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS LONG GELANG(KAYUNGO) NOMOR : …/UKP/PKM.LG/…/2022
TENTANG
PENGKAJIAN, RENCANA ASUHAN DAN PEMBERIAN ASUHAN KLINIS DI UPTD PUSKESMAS LONG GELANG (KAYUNGO)
KEPALA PUSKESMAS LONG GELANG (KAYUNGO)
Menimbang :a. bahwa agar penyelenggaraan pelayanan klinis sesuai dengan kebutuhan pasien;
b. bahwa dalam upaya mendukung terselenggaranya tertib administrasi pasien yang lengkap, cepat dan mudah;
c. bahwa untuk menjamin pengkajian awal, rencana asuhan dan pemberian asuhan klinis yang dilaksanakan sesuai kebutuhan pasien, bermutu, dan memperhatikan keselamatan pasien, maka perlu disusun kebijakan tentang Pengkajian, Rencana asuhan dan Pemberian asuhan klinis ;
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
2. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional;
3. Peraturan Menteri Kesehatan No. 34 Tahun 2022 tentang Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat, Klinik, Laboratorium Kesehatan, Unit Transfusi Darah, Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 43 tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor HK.01.07/MENKES/1186/2022 Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG PENGKAJIAN, RENCANA ASUHAN DAN PEMBERIAN ASUHAN KLINIS DI UPTD PUSKESMAS LONG GELANG (KAYUNGO);
KESATU : Pengkajian Awal, Rencana asuhan dan Pemberian asuhan klinis sebagaimana tercantum dalam lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini;
KEDUA : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Long Gelang Pada tanggal : 1 Maret 2022 KEPALA UPTD PUSKESMAS LONG GELANG (KAYUNGO)
dr.Ivan Dominicus Sitohang NIP.19910710 201903 1 013
Lampiran : Kepala UPTD Puskesmas Long Gelnag (Kayungo)
Nomor :
Tentang : Pengkajian, Rencana Asuhan Dan Pemberian Asuhan Klinis Di UPTD Puskesmas Long Gelang (Kayungo)
1. Penapisan (skrining) dilakukan sejak awal dari penerimaan pasien untuk memilah pasien sesuai dengan kemungkinan penularan infeksi, kebutuhan pasien dan kondisi kegawatan yang dipandu dengan prosedur skrining yang dibakukan
2. Proses kajian pasien merupakan proses yang berkesinambungan dan dinamis, baik untuk pasien rawat jalan maupun rawat inap. Proses kajian pasien menentukan efektivitas asuhan yang akan dilakukan
3. Kajian pasien meliputi:
a. Mengumpulkan data dan informasi tentang kondisi fisik, pskologis, status social dan riwayat penyakit. Untuk mendapatkan data dan informasi tersebut dilakukan Anamnesa (data subyektif =S), pemeriksaan fisik dan penunjang (data objektif =O)
b. Analisis data dan informasi yang diperoleh yang menghasilkan masalah, kondisi dan diagnosis untuk mengidentifikasi kebutuhan pasien (Assesmen atau Analisis = A)
c. Membuat rencana asuhan (Perencanaan Asuhan = P), yaitu menyusun solusi untuk mengatasi masalah atau memenuhi kebutuhan pasien
4. Pada saat pasien pertama kali diterima, dilakukan kajian awal untuk selanjutnya dilakukan kajian ulang secara berkesinambungan baik pada pasien rawat jalan maupun rawat inap sesuai dengan perkembangan kondisi kesehatannya
5. Kajian awal dilakukan oleh tenaga medis, keperawatan/kebidanan, dan disiplin yang lain meliputi: status fisik/neurologis/mental,psikososiospiritual, ekonomi, riwayat kesehatan, riwayat alergi, asesmen nyeri, asesmen resiko jatuh, asesmen fungsional (gangguan fungsi tubuh), asesmen risiko gizi, kebutuhan edukasi dan rencana pemulangan.
6. Pada saat kajian awal perlu diperhatikan juga apakah pasien mengalami kesakitan atau nyeri. Nyeri adalah bentuk pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan yang berhubungan dengan adanya kerusakan jaringan atau cenderung akan terjadi kerusakan jaringan.
7. Kajian pasien dan penetapan diagnosis hanya boleh dilakukan oleh tenaga professional yang kompeten. Tenaga professional yang kompeten adalah tenaga
yang dalam melaksanakan tugas profesinya dipandu oleh standard an kode etik profesi, dan mempunyai kompetensi sesuai dengan pendidikan dan pelatihan yang dimiliki, dibuktikan dengan sertifikat kompetensi.
8. Proses kajian tersebut dapat dilakukan secara individual atau jika diperlukan oleh tim kesehatan antar profesi yang terdiri dari dokter, dokter gigi, perawat, bidan dan tenaga