PENDAHULUAN
Latar Belakang
34; Diduga sistem informasi manajemen operasional yang diterapkan pada Dinas Perhubungan Kota Makassar cukup efektif.” Analisis deskriptif menjelaskan efektivitas penerapan sistem informasi manajemen operasional pelayanan masyarakat pada Dinas Perhubungan Kota Makassar.
Rumusan Masalah
Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Untuk mengetahui efektivitas penerapan sistem informasi manajemen operasional pelayanan masyarakat yang berguna bagi manajemen di tingkat Dinas Perhubungan Darat Kota Makassar. Bagi penulis sebagai bahan pelatihan dalam memecahkan permasalahan penerapan sistem informasi manajemen operasional pada Dinas Transportasi Darat Kota Makassar.
TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian Sistem Informasi Manajemen
Komponen sistem informasi manajemen biasanya tidak dikelola melalui titik organisasi pusat; terdapat departemen pengguna yang berbeda, departemen pemrosesan data dan mungkin pengolah data yang terpisah, dan yang lain bahkan mungkin memiliki hak atas bagian tertentu dari sistem informasi manajemen, sehingga pembuatan sistem informasi informasi dirancang untuk menyediakan informasi yang memberikan indikator sifat manajemen. . Definisi Informasi Menurut George M. Scott: “Sistem informasi adalah sistem yang diciptakan oleh analis dan manajer untuk melakukan tugas-tugas spesifik tertentu yang penting bagi operasi suatu organisasi.”
Pengertian Nilai dan Sifat Informasi
Siagian menyatakan bahwa nilai adalah suatu konsepsi/pandangan hidup yang dianut seseorang mengenai baik dan buruk, benar atau salah, yang dijadikan kriteria dalam mengambil keputusan dan kemudian melaksanakannya. Dari kedua definisi di atas jelas bahwa informasi akan mempunyai nilai hanya jika informasi tersebut dapat mengakibatkan perubahan perilaku pengambilan keputusan seseorang.
Jenis-Jenis Informasi
Terkait erat dengan informasi di bidang politik, dalam dunia usaha juga diperlukan adanya informasi mengenai situasi keamanan dan ketertiban masyarakat, termasuk perkiraan kemungkinan terjadinya gangguan baik yang disebabkan oleh kondisi dalam negeri maupun yang datang dari luar, apapun bentuknya. hambatan, jika itu merupakan ancaman. Informasi mengenai bahan mentah dan bahan baku yang akan diolah menjadi produk tertentu, informasi tersebut apakah bahan baku atau bahan baku tersebut relatif melimpah atau relatif langka.
Pengertian Manajemen Operasional
Lingkungan internal adalah lingkungan organisasi yang berada di dalam organisasi dan secara formal mempunyai akibat langsung terhadap berbagai hal atau pihak yang berhubungan langsung dengan aktivitas sehari-hari organisasi dan mempengaruhi setiap program kebijakan organisasi. Lingkungan eksternal adalah lingkungan yang memuat variabel-variabel di luar organisasi, yang dapat berupa tekanan-tekanan umum dan kecenderungan lingkungan atau faktor-faktor khusus yang beroperasi dalam lingkungan kerja organisasi.Variabel-variabel tersebut terbagi menjadi dua jenis, yaitu ancaman dan peluang. . Dalam lingkungan seperti ini, bagian operasi yang dipimpin oleh pimpinan organisasi akan berperan penting dalam terlaksananya operasi, sehingga pelaksanaan operasional menjadi baik, dimana mereka menerima data sebagai masukan dan kemudian mengolahnya dalam proses atau kegiatan pemrosesan. Teknologi mempunyai peranan yang penting dan pelaksanaan seluruh kegiatan sangatlah penting, tergantung pada jenis dan tingkat teknologi yang dikuasai.
Secara optimal teknologi memegang peranan penting dalam proses atau kegiatan pengolahan tersebut, strategi dan pelaksanaan seluruh kegiatan sangat bergantung pada jenis dan tingkat teknologi yang dikuasai dan dapat digunakan oleh perusahaan, teknologi erat kaitannya dengan jenis pekerjaan kegiatan pengolahan data. dilakukan, yang berarti teknologi menjadi suatu kebutuhan dalam operasional bisnis.
Sumber Informasi
Sehubungan dengan sumber informasi yang berasal dari data empiris, maka pada dasarnya pengumpulan data yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut: Melalui pengamatan langsung (direct observasi) Dalam pengamatan langsung ini, peneliti/pengamat sendiri yang mengumpulkan data melalui pengamatan langsung di lapangan. Data yang diperoleh melalui observasi langsung akan lebih akurat karena peneliti mengetahui data yang perlu dikumpulkan untuk menyelesaikan masalah.
Dalam situasi ini, satu-satunya sumber informasi adalah pendapat atau sudut pandang subjektif para ahli atau orang yang mengetahui tentang peristiwa yang tidak pasti.
Penerapan Sistem Informasi Manajemen
ROM (Read Only Memory) adalah memori yang telah diisi oleh produsen komputer dan isinya tidak dapat diubah lagi karena isi komputer sangat padat sehingga harus digunakan keahlian khusus untuk mengolahnya. Misalnya, kartu jaringan berguna untuk menghubungkan satu PO ke PC lain sehingga membentuk jaringan, seperti halnya kartu suara yang menghasilkan pemrosesan kualitas stereo digital. Sistem operasi adalah program komputer yang diperlukan untuk mengatur penggunaan komputer sejak komputer dihidupkan hingga siap.
Untuk dapat terhubung dengan komputer lain, suatu komputer harus dilengkapi dengan kartu jaringan yang biasanya terpasang atau harus ditambah.
Pengertian Manajemen
Setiap sistem jaringan memerlukan komputer pusat (server) yang bertugas mengatur komputer server, biasanya berada di bawah tanggung jawab supervisor, yang bertugas mengatur penggunaan komputer dan seluruh perangkatnya.
Pengertian Pelatihan
- Tujuan dan Unsur-Unsur Internal kontrol
Flippo Faktor yang dapat dievaluasi dalam latihan ini adalah tingkat produksi, dimana perlu dilakukan gambaran produktivitas sebelum dan sesudah latihan, kemudian dilakukan evaluasi apakah memang terjadi peningkatan produktivitas. Pada umumnya seluruh kegiatan yang diawasi dilakukan untuk mencapai tujuan sebagaimana direncanakan sebelumnya. Jumlah hasil kerja yaitu jumlah (kuantitas) hasil yang telah dicapai dalam suatu proses pelaksanaan suatu kegiatan.
Penerapan pengendalian internal pada dasarnya adalah suatu sistem dan bukan pelaksanaan pengawasan secara keseluruhan, dimana dari kata pengendalian internal dapat diketahui bahwa unsur-unsur pengendalian internal yang dilaksanakan oleh perusahaan adalah sebagai berikut.
PengertianEfektivitas
Kerangka Pikir
Hipotesis
METODE PENELITIAN
Lokasi dan Waktu Penelitian
Metode Pengumpulan Data
Teknik observasi dilakukan dengan melakukan observasi langsung pada proses kegiatan pengolahan data terkait kebutuhan informasi pada Dinas Perhubungan Darat Kota Makassar. Teknik wawancara dilakukan melalui wawancara langsung dengan Kepala Bagian Umum atau dengan kepala departemen lain atau dengan sejumlah personel yang berkaitan dengan penelitian ini.
Jenis dan Sumber Data
Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari Dinas Perhubungan berupa dokumen dan buku literatur serta laporan tertulis di luar perusahaan yang berkaitan dengan penelitian ini.
Populasi dan Sampel
Metode Analisis
Definisi Operasional
Demikian pula Dinas Angkutan Perkotaan Makassar merupakan suatu instansi pemerintah yang dalam melaksanakan kegiatannya dipimpin oleh seorang Kepala Dinas dan dibantu oleh seorang Wakil Kepala. Pengawasan umum Dinas Perhubungan Darat Kota Makassar dilaksanakan oleh kepala dinas atau wakilnya apabila berhalangan. Mengenai perkembangan penerimaan pelayanan Dinas Perhubungan Kota Makassar, analisis pelayanan masyarakat dapat dilihat berdasarkan tabel 4.1 diatas dengan rumus sebagai berikut.
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, diketahui bahwa penerimaan pelayanan publik Dinas Perhubungan Kota Makassar antara tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 adalah sebesar Rp. Setelah mengkaji, mempelajari dan menganalisis Sistem Informasi Manajemen Operasional serta implementasinya mengenai tata cara dan tata kerja departemen dan supervisi Dinas Perhubungan Kota Makassar, maka perlu dirumuskan kesimpulan sebagai berikut. Komputerisasi, sistem informasi manajemen di Dinas Perhubungan Makassar pada hakekatnya mengubah prosedur dan prosedur kerja manual menjadi prosedur kerja komputer dan prosedur bagian-bagiannya, dengan tetap mengedepankan keterpaduan antara keduanya.
SEJARAH DAN HASIL PENELITIAN
Sejarah Singkat Terbentuknnya
Struktur Organisasi
Organisasi adalah suatu proses terstruktur di mana orang-orang bekerja sama untuk mencapai tujuan. Dinas atau organisasi Perhubungan Kota Makassar mempunyai tujuan dan rencana tertentu sedemikian rupa, selain itu tujuan juga diperlukan untuk menilai keberhasilan suatu perusahaan atau organisasi. Kepala Tata Usaha, administrasi dipimpin oleh seorang kepala subbagian, yang pelaksanaannya berada di bawah kepala departemen, dalam melaksanakan fungsi yang difungsikannya.
Bagian operasional dipimpin oleh kepala bagian yang bertugas melatih, mengarahkan, mengkoordinasikan pendataan, memantau dan memelihara rute dan tarif.
Sistem Operasional Dinas Perhubungan Darat
Lebih jauh lagi, manajemen operasional secara definisi juga bertanggung jawab atas fungsi-fungsi manajemen operasional dalam suatu organisasi, yaitu dalam hal pengambilan keputusan mengenai kebutuhan operasional. Selanjutnya proses operasional pelayanan angkutan darat kota Makassar ditujukan pada sektor angkutan darat, setelah melalui proses yang cukup panjang, data-data yang diperoleh selanjutnya dikumpulkan pada bagian pengumpulan dan pengolahan data dan menjadi informasi bagi masyarakat setelah itu diubah menjadi departemen LLAJ. Data diproses menggunakan komputer yang telah diprogram sebelumnya. Pengolahan data ini dimulai pada pencatatan data dan diakhiri dengan pencetakan laporan. Pengolahan data secara komputerisasi lebih menguntungkan dibandingkan pengolahan data secara manual.
Faktor keuntungan inilah yang menjadi alasan mengapa pengolahan data dilakukan secara komputerisasi menggantikan sistem manual.
Sistem Kerja Operasional Tata Usaha Dishub
Setelah dilakukan perhitungan saldo kas harian, maka saldo tersebut harus dibandingkan dengan saldo kas yang tercatat di kasir pelunasan. Laporan mingguan merupakan kumpulan laporan harian dalam seminggu, yang dilaporkan kepada kepala departemen (departemen keuangan). Pengelolaan kas pada mesin kasir penagihan dimulai dari penerimaan penagihan dan pengangkutan serta penerimaan-penerimaan lainnya sampai dengan saldo mesin kasir.
Saldo kas mingguan yaitu saldo kas hasil akumulasi transaksi penerimaan dan pengeluaran selama seminggu. Pemeriksaan ini dilakukan oleh Service Manager dan tertera pada protokol pemeriksaan mesin kasir, saldo kas diperiksa dengan saldo fisik pada akhir minggu. Saldo kas bulanan dan saldo kas pengeluaran dari akumulasi pemasukan dan pengeluaran selama sebulan.
Pengawasan Sistem Informasi Manajemen Operasional
Efektivitas Penerapan Pengawasan Secara Umum
Pengawasan ini berupa pengawasan dan pengetahuan terhadap syarat-syarat teknis yang diuraikan di atas, syarat-syarat tersebut ditunjukkan dalam pengawasan umum oleh pengelola pelayanan. Pengawasan terhadap prosedur dan alur kerja pelayanan secara keseluruhan, mulai dari perencanaan dan penempatan personel pada divisi, pembagian wewenang dan tanggung jawab pada divisi, sehingga proses operasional kerja berjalan lancar termasuk dalam hal ini pendelegasian wewenang dan tanggung jawab. . kepada wakil manajer dan manajer hibah. Dalam hal ini yang sering diawasi oleh pengelola pelayanan adalah penggunaan listrik, telepon, alat tulis dan peralatan kantor, menginventarisasi aset dengan dasar bahwa penggunaannya harus benar-benar efektif dan efisien sesuai dengan dana sub kuasa dari Kanwil. .
Hal ini dilakukan mengingat hampir semua biaya yang dikeluarkan (kecuali yang disetujui tambahan) apabila melebihi biaya overhead kepala dinas, harus mendapat persetujuan kepala dinas. Kewenangan kepala dinas untuk pembuatan biaya langsung adalah Rp 50.000,- sehingga apabila ada biaya (di luar kewenangan) yang besarnya di atas Rp 50.000,- maka harus mempunyai surat ijin kendaraan.
Hasil penelitian
Berdasarkan tabel diatas, dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2013, baik jumlah penduduk maupun jumlah penduduk yang menerima pelayanan jasa transportasi Kota Makassar mengalami peningkatan setiap tahunnya, yaitu sejak tahun 2009 jumlah penduduk sebanyak 20 orang, sedangkan jumlah penduduknya adalah 20 orang. masyarakat adalah , yang menerima pelayanan sebesar Rp, dan pada tahun 2010 jumlah masyarakat sebanyak 25 orang, dan penerimaan pelayanan sebesar Rp. Dengan demikian, setiap tahunnya sejak tahun 2009 hingga tahun 2013, jumlah penduduk dan jumlah manfaatnya semakin meningkat. penerapan sistem informasi manajemen pada kantor pelayanan angkutan kota makassar pada dasarnya adalah suatu proses pengolahan data yang bersifat operasional atau operasional. Prosedur dan tata kerja departemen ini merupakan suatu bentuk informasi yang berguna bagi manajemen di kantor pelayanan dan pihak lain seperti misalnya. kursi. Hal ini perlu Anda negosiasikan dengan Kantor Pusat atau Dinas Kota Makassar karena masalah pendirian ini merupakan kebijakan dari Kantor Pusat.
Untuk menunjang komputerisasi tersebut perlu ditambah satu unit komputer pengguna lagi atau ditambah program agar seluruh pembukuan dapat dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kota Makassar, mulai dari pencatatan hingga laporan keuangan dalam rangka persiapan desentralisasi.
KESIMPULAN DAN SARAN